JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM JENJANG STRATA 1 (SARJANA : S1 )

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

PANDUAN TEKNIS PRAKTIK KONSELING KOMUNITAS (PKK) Oleh Tim Dosen

PANDUAN MODEL PENGEMBANGAN DIRI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 UNGARAN

BAB II KAJIAN TEORI. guru yang disamping menjabat sebagai guru juga menjadi pembimbing. 1

BAB III PROGRAM BIMBINGAN KONSELING DAN STANDAR KOMPETENSI

SILABUS MATA KULIAH. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

DAFTAR SISWA ASUH SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA. Guru Pembimbing : Drs. Bandono, MM.

INSTRUMEN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 UNGARAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 2 UNGARAN

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA/MA.. TP.2009/2010

PERKEMBANGAN, PARADIGMA, VISI DAN MISI SERTA TRILOGI PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING A. Perkembangan Bimbingan dan Konseling Bimbingan dan konseling

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 7 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/ 2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 TENGARAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 UNGARAN. oleh. : Aulia Kusuma Pasha NIM : Program studi : Bimbingan dan Konseling

TUGAS PERKEMBANGAN SISWA VISI DAN MISI BIMBINGAN KONSELING

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI PENGAWAS SEKOLAH

Gamping, 12 September Viddya Setyaningrum NIM

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 1 SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP N 13 SEMARANG Tahun Ajaran 2012/2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 1 UNGARAN

ARAH PENGEMBANGAN MATERI KURIKULUM : Program Pendidikan Sarjana (S-1) BK Program Pendidikan Profesi Konselor (PPK)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 11 MAGELANG KOTA MAGELANG

TRILOGI PROFESI KONSELOR DAN PENGELOLAAN BERBASIS KINERJA

Penyusunan Program BK berdasar KTSP

BAB IV PENILAIAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PERTANIAN NEGERI 2 TUGUMULYO

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMP NEGERI 14 SEMARANG

KURIKULUM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI UNIVERSITAS SURABAYA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

BAB V PEMBAHASAN. Pada intinya layanan bimbingan karir di MAN Kunir dan MA Ma arif

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PEDOMAN MAGANG 2. Tita Rosita. S.Psi,.M.Pd PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING IKIP SILIWANGI (2016)

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMA NEGERI 7 SEMARANG

Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

SILABUS. Kode Mata Kuliah : PB 309 Nama Mata Kuliah : Teori Konseling Individual

BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Praktik Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

I.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BIODATA MAHASISWA PINDAHAN/TRANSFER/LINTAS JALUR * ( Wajib diisi )

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal sekarang sudah merupakan bagian yang integral dan tidak

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB II KAJIAN TEORITIS

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan dan tanggung jawab yang diemban seorang guru bimbingan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

PENGUATAN KOMPETENSI CALON GURU MELALUI PROGRAM MAGANG PADA MAHASISWA PGSD FKIP UMS

BAB I PENDAHULUAN. terus diupayakan melalui pendidikan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 UNGARAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Edy Suharsono NIM : Prodi. : Pendidikan Teknik Mesin

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 3 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Agung Tri Wibowo NIM : Jurusan : Pendidikan Fisika

STANDAR 2 STANDAR ISI

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

BIMBINGAN BELAJAR BAGI MAHASISWA

BAB II KAJIAN TEORI. individu itu sendiri dalam kerjanya yakni bagaimana ia. kata dasar kerja yaitu prestasi, bisa pula berarti hasil kerja.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

PRAKTIK KERJA LAPANG PEMBIMBING

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 34 SEMARANG

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI MATA KULIAH PROGRAM LATIHAN AKADEMIK (PLA)

BAB I PENDAHULUAN A. LANDASAN

ORIENTASI PENDIDIKAN BIDANG AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. dalam banyak hal remaja sekarang dihadapkan pada lingkungan yang tidak. karena remaja adalah masa depan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

SEJARAH BIMBINGAN DAN KONSELING DAN LAHIRNYA BK 17 PLUS Oleh, IFDIL DAHLANI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

BAB I PENDAHULUAN 1 P P L U N Y

KUESIONER PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GURU (PEPPG)

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

BAB I PENDAHULUAN 1 P P L U N Y

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak tahunan, semesteran, bulanan, mingguan. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

DOKUMEN PROSEDUR SPMI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG

MENJADI KONSELOR PROFESIONAL : SUATU PENGHARAPAN Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

MAHASISWA DAN LULUSANMAHASISWA DAN LULUSAN (2) 1. Pelayanan untuk Mahasiswa. a. Bantuan Tutorial yang bersifat Akademik

Identifikasi Kompetensi Lulusan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Tahun

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh: : Hafida Akuati Putri NIM :

KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING. By: Asroful Kadafi

KONSEP DAN STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING. A. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PRAKTIKUM ASSESSMENT. A. Latar Belakang

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI I UNGARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

LAYANAN KONSELING DI SEKOLAH (KONSEP & PRAKTIK)

Transkripsi:

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM JENJANG STRATA 1 (SARJANA : S1 ) PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN KONSLING PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLKP-LS) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN 2017

PRAKTIK LAPANGAN KONSELING PENDIDIKAN DI LUAR SEKOLAH (PLKP-LS) A. LATAR BELAKANG Praktik Lapangan Konseling Pendidikan diluar Sekolah (disingkat PLKP-LS) merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh semua mahasiswa Jurusan/ Prohram Studi Bimbingan dan Konseling, sebagai salah satu persyaratan pokok untuk menyelesaikan kegiatan perkuliahannya. Dalam kurikulum jurusan/ program studi BK mata kuliah PLKP-LS termasuk ke dalam kelompok mata kuliah Keahlian Berkarya dengan bobot 4 SKS, dengan synopsis berikut : Praktik tersupervisi pelayanan konseling pendidikan terhadap siswa diluar sekolah. Mahasiswa bertindak sebagai konselor luar sekolah yang berfungsi secara penuh. Pedoman PLKP-LS disusun tersendiri. Kegiatan PLKP-LS merupakan proses belajar dalam menerapkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap melalui brbagai kegiatan pelayanan profesi konseling yang disesuaikan dengan tuntutan perkembangan dan permasalahan siswa dalam kehidupan sekolah (SLTP atau SLTA) melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman nyata penyelenggaraan kegiatan sekolah, khususnya kegiatan layanan konseling sesuai dengan pospek karir dan profesi mereka setelah menyelesaikan studi. PLKP-LS yang berbobot 4 SKS setara dengan 16-20 jam praktik nyata perminggu disekolah. PLKP-LS dilaksanakan selama satu semester penuh. Selama praktik mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing dan Pembimbing Pamong (Konselor Sekolah) yang ditetapkan oleh Jurusan/ Program studi dan sekolah yang bersangkutan. Di samping menjalani kegiatan praktik di sekolah selama 16-20 jam perminggu, mahasiswa wajib mengikuti kegiatan tatap muka terjadwal setiap minggu dengan Dosen Pembimbing di kampus. B. VISI DAN MISI Visi Unggul dan terpercaya dalam bidang pengembangan tenaga bimbingan dan konseling professional dan islami Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang bimbingan dan konseling berkualifikasi konselor Islam 2. Melaksanakan program penelitian dan pengenbangan ilmu bidang bimbingan dan konseling

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang bimbingan dan konseling sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan 4. Mengembangkan kompetensi konselor professional untuk membantu memecahkan masalah-masalah pendidikan, social dan pribadi C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Tujuan Umum penyelenggarakan PLKP-LS adalah agar mahasiswa dapat menerapkan dengan mengembangkan kompetensi profesi konseling secara penuh melalui pengalaman nyata dalam melaksanakan pelayanan konseling di sekolah dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) yang tepat. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus penyelenggarakan PLKP-LS adalah agar mahasiswa terampil dalam : a. Mejabarkan Panduan Bimbingan Konseling Pendidikan Berbasis Kompetesi sesuai dengan arah dan tujuan professional konseling, menjadi program-program pelayanan terhadap siswa. b. Menyusun kegiatan pelayanan konseling sesuai dengan kebutuhan, tingkat perkembangan dan permasalahan siswa di sekolah. c. Melaksanakan jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung konseling sesuai dengan kebutuhan siswa melalui Standar Prosedur Operasional (SPO) masing-masing kegiatan layanan dan kegiatan pendukung. d. Mengevaluasi proses dan hasil pelaksanaan layanan yang meliputi laiseg (penilaian segera), laijapen (penilaian jangka pendek), laijapan (Penilaian jangka panjang). e. Berpartisipasi dalam pelaksanaan dan pengembangan pengelolaan kegiatan pelayana konseling di sekolah. f. Terbentuknya Sarjana pendidikan Islam yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, memiliki ahklak mulia serta memiliki keahlian dalam bidang bimbingan dan konseling islami g. Terbentuknya Sarjana Pendidikan Islam professional dalam bidang bimbingan konseling islam dengan kualifikasi konselor ahli h. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Islam yang memiliki keahlian dan kepedulian tinggi dalam pemecahan masalah-masalah konseling di sekolah. D. KOMPETENSI 1. Menguasai teori-teori pendidikan umum 2. Menguasai konsep dasar Bimbingan dan konseling serta konseling Islam 3. Menguasai teori-teori Bimbingan san Konseling

4. Menguasai oendekatan metode dan teknik-tekni dalam bimbingan konseling 5. Menguasai teori-teori pendidikan Islam 6. Menguasai materi-materi pendidikan Islam 7. Menguasai metodologi dan strategi pembelajaran. E. LINGKUP MATERI DAN KEGIATAN 1. Lingkup Materi Lingkup materi PLKP-LS meliputi : a. Butir-butir pokok tugas Konselor Sekolah (lihat SK Mendikbud No. 025/1995 tentang petunjuk teknis ketentuan pelaksanaan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya). b. Butir-butir pokok tentang kepengawasan BK di sekolah (lihat SK Menpan No. 118/1996 tentang jabatan fingsional pengawas sekolah dan angka kreditnya). c. Panduan Bimbingan dan konseling berbasis kompetensi di sekolah d. Materi BK Pola 17 plus di sekolah e. Dasar-dasar Standarisasi Profesi Konseling (DSPK) f. Penyusus program konseling di sekolah g. Kegiatan kelompok belajar siswa h. Bimbingan teman sebaya i. Penjuruan siswa di sekolah j. Penilaian proses dan hasil layanan dan kegiatan pendukung konseling k. Manajemen BK di sekolah 2. Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan PLKP-LS adalah mempraktikan seluruh isi dalam lingkup materi di atas terhadap siswa minimal dalam satu kelas di sekolah tempat PLKP-LS diselengarakan (SLTP/SLTA) selama satu semester penuh (dari minggu pertama sampai dengan minggu terakhir semester yang berjalan di sekolah). F. PERSYARATAN 1. Mahasiswa Mahasiswa yang dapat mengikuti PLKP-LS adalah mereka yang : a. Pada semester yang bersangkutan telah terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa Jurusan/ Program Studi BKI. b. Lulus dalam mata kuliah prasyarat : 1) Dasar-dasar Konseling 2) Konseling Islam 3) Psikologi Perkembangan I (Usia Dini)

4) Psikologi Perkembangan II (Anak dan Remaja) 5) Psikologi Perkembangan III (Dewasa dan Usia Lanjut) 6) Psikologi Kepribadian 7) Komunikasi Antarpribadi 8) Instrumentasi dalam Konseling I (Non Tes) 9) Instrumentasi dalam konseling II (Tes) 10) Manajemen Konseling di sekolah 11) Teknik Laboratorium Konseling I (konseling individual) 12) Teknik Laboratorium Konseling II (Model-model Konseling) 13) Teknik Konseling Islam 14) Prosedur Kelompok dan Konseling 15) Konseling Karir 16) Layanan Konseling di Sekolah I 17) Layanan Konseling di Sekolah II 18) Evaluasi dan Diagnosis Kesulitan di Sekolah 19) Konseling dalam Kurikulum Sekolah 20) Manajemen Pelayanan Konseling di Sekolah 21) Konseling Lintas Budaya 22) Konseling Populasi Khusus 23) Psikologi dan Konseling Keluarga. c. Berpengalaman menjadi klien minimal 2 kali, masing-masing satu kali dalam layanan konseling perorangan dan konseling kelompok. d. Mengikuti pembekalan PLKP-LS e. Bersedia dengan membuat pernyataan tertulis : 1) Berada di luar sekolah dalam rangka PLKP-LS selama 16-20 jam perminggu 2) Mengikuti kegiatan terjadwal setiap minggu di kampus untuk pelaksanaan kegiatan PLKP-LS f. Selama mengikuti PLKP-LS mahasiswa hanya diperkenalkan mengambil beban studi maksmal 15 (lima belas) SKS. 2. Dosen Pembimbing a. Berijazah S1 BK/BKI dengan jabatan minimal lector (IIIc). b. Berijazah S2 BK/BKI Konselor (tamatan program PPK) dengan jabatan Asisten Ahli (IIIb) c. Bersedia menjadi dosen Pembimbing (membuat pernyataan kesediaan secara tertulis), dengan : 1) Mengikuti pertemuan untuk persiapan PLKP-LS

2) Menyelenggarakan monitoring terhadap kegiatan praktik mahasiswa di sekolahnya G. PELAKSANAAN 1. Persiapan a. Mahasiswa mendaftarkan diri ke jurusan/ program studi minimal satu bulan sebelum pelaksanaa PLKP-LS dimulai b. Seleksi Persyaratan mahasiswa calon peserta PLKP-LS c. Penentuan calon peserta PLKP-LS d. Penjajakan dan penetapan sekolah tempat PLKP-LS e. Penetapan dosen pembimbing dan pembimbing pamong f. Pertemuan antara pimpinan Jurusan Dosen Pembimbing g. Pertemuan antara pimpinan jurusan, dosen pembimbing, pembimbing pamong, dan kepala sekolah h. Pertemuan antara dosen pembimbing dengan mahasiswa PLKP-LS i. Pembekalan PLKP-LS bagi mahasiswa j. Pendistribusian mahasiswa ke sekolah k. Penyerahan maasiswa ke sekolah tempat praktek 2. Kegiatan Mahasiswa a. Melakukan studi kebutuhan (need assessment) Pelayanan konseling terhadap siswa yang menjadi sasaran kegiatan melalui : 1) Aplikasi Instrumentasi (AUM Umum, AUM PTSDL, Sosiometri, Skala Sikap, Aspirasi, Self Esteemdan sebagainya) 2) Data documenter 3) Data dari konselor sekolah, guru pembimbing, guru mata pelajaran, dan staf sekolah lainnya. b. Menyusun program kegiatan pelayanan konseling satu semester penuh dengan rinciannya menjadi program mingguan dan bulanan oleh mahasiswa praktik bersama konselor sekolah/ guru pembimbing sebagai pembimbing pamong. c. Menyusun rencana kegiatan pelayanan melalui SATLAN (satuan layanan) dan SATKUNG (satuan Pendukung) yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. d. Melaksanakan kegiatan praktik yang meliputi : 1) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SATLAN dan SATKUNG 2) Pelaksanaan evluasi hasil setiap layanan melalui format Laiseg, Laijpen, dan Laijapang 3) Konsultasi mingguan dengan dosen pembimbing secara terjadwal di kampus

4) Membua jurnnal kegiatan mingguan dilampiri laporan kegiatan layanan yang dilaksanakan melalui laporan pelaksanaan program (laperprog) 5) Menyusun laporan akhir tertulis kegiatan PLKP-LS 6) Menyelenggarakan seminar PLKP-LS di sekolah untuk mengakhiri seluruh kegiatan PLKP-LS. Seminar ini dihadiri oleh dosen pembimbing, pembimbing pamong, pimpinan sekolah, dan peserta lainnya. 3. Evaluasi Kegiatan Mahasiswa a. Penilaian terhadap hasil layanan yang dilakukan oleh mahasiswa melalui laiseg, laijapen, dan laijapang diutamakan. b. Penilaian terhadap pelaksanaan PLKP-LS pada dasarnya dilakukan setiap minggu : 1) Oleh Pembimbing pamong di sekolah 2) Oleh dosen pembimbing pada pertemuan mingguan terjadwal dikampus c. Penilaian dilakukan melalui format yang disediakan (lihat lampiran) d. Penilaian Komprefhensif dilakukan pada tengah dan akir semester e. Laporan akhir tertulis dan kegiatan seminar akhir PLKP-LS dinilai tersendiri. H. PEMBIMBINGAN 1. Kegiatan Dosen Pembimbing a. Menyerahkan mahasiswa ke sekolah tempat praktik b. Membimbing mahasiswa dalam menyusun program layanan dan kegiatan pendukung konseling c. Menyelenggarakan kegiatan terjadwal dengan mahasiswa praktik di kampus untuk : 1) Menganalisis kegiatan yang telah dilaksanakan mahasiswa praktis di sekolah 2) Merencakan kegiatan lanjutan atau kegiatan baru minggu berikutnya bagi mahasiswa praktik d. Melakukan supervise lapangan ke sekolah minimal satu kali dalam satu bulan e. Menilai Kegiatan mahasiswa f. Menghadiri pelaksanaan seminar PLKP-LS pasa akhir semester di sekolah tempat praktik g. Memeriksa dan memberikan penilaian terhadap laporan akhir PLKP-LS 2. Kegiatan Pembimbing Pamong (Konselor sekolah/ Guru Pembimbing) a. Menerima dan memperkenalkan mahasiswa kepada siswa di sekolah tempat praktik b. Membimbing mahasiswa menyusus program dan kegiatan layanan serta pendukung konseling c. Membimbing mahasiswa melakukan kegiatan pelayanan konseling d. Menilai kegiatan mahasiswa

e. Memberikan kesempatan dan membantu mahasiswa melaksanakan seminar PLKP-LS pada akhir semester f. Melakukan supervise klinis terhadap kegiatan mahasiswa I. PENILAIAN Panduan pokok penilaian kegiatan PLKP-LS mahasiswa adalah sebagai berikut : 1. Komponen dan Bobot Penilaian a. Pertemuan mingguan (termasuk jurnal), bobot 50% (A) b. Seminar hasil, bobot nilai 30% (B) c. Laporan akhir, bobot nilai 20% (C) 2. Pemberi Nilai Nilai setiap komponen diberikan oleh dosen pembimbing pamong. 3. Nilai Akhir a. Nilai akhir PLKP-LS adalah nilai rata-rata semua komponen dengan rumus : (5xA) + (3xB) + (2xC) NA = 10 b. Untuk memperoleh nilai akhir, nilai dari Dosen Pembimbing dan Pembimbing Pamong dirata-ratakan Catatan : Format penilaian lihat lampir 2,3, dan 4

LAMPIRAN 1 MATA KULIAH PRASYARAT PLKP-LS NAMA MAHASISWA : NIM : No Mata Kuliah Sks Nilai*) Keterangan 1 Dasar-dasar Konseling 2 Psikologi Perk. I (Usia Dini) 3 Psikologi Perk. II (Anak dan Remaja) 4 Psikologi Perk. III (Dewasa dan Lansia) 5 Psikologi Kepribadian 6 Komunikasi Antar Pribadi 7 Instrumentasi Konseling I (Non Tes) 8 Instrumentasi Konseling II (Tes) 9 Manajemen Konseling di Sekolah 10 Tek- Lab. Konseling I (Konseling Individual) 11 Tek- Lab. Konseling II (Model-modek Kons) 12 Prosedur Kelompok dalam Konseling 13 Konseling Karir 14 Layanan Konseling di Sekolah I 15 Layanan Konseling di Sekolah II 16 Evaluasi dan Diagnosis Kesulitan Belajar 17 Konseling Dalam Kurikulum Sekolah 18 Manajemen Pelayanan Konseling di Sekolah *) Nilai D dan E berarti tidak lulus Mengetahui : Padang,. 200 Ketua Jurusan/ Program Studi, Mahasiswa Ybs,

LAMPIRAN 2 FORMAT PENILAIAN KEGIATAN PLKP-LS MINGGUAN Oleh : Dosen Pembimbing/ Pembimbing Pamong NAMA MAHASISWA *) : NIM : Minggu Ke : No Aspek Yang Dinilai Nilai Bobot Bobot x Nilai 1 Kehadiran 2 2 Kemajuan kegiatan mingguan 4 3 Kemampuan mengungkapkan masalah dan pemecahannya 5 4 Keaktifan dalam diskusi 5 5 Mutu jurnal mingguan 4 Jumlah 20 Rata-rata= Σ( ) Kriteria nilai Rentang nilai menggunakan skala 0-100 85 100 = A 45 55 = D 70 84 = B 0 44 = E 56 69 = C Padang,.200 Dosen Pembimbing/Pamong*) *) coret yang tidak perlu

LAMPIRAN 3 FORMAT PENILAIAN SEMINAR PLKP-LS Oleh : Pembimbing/ Pembimbing Pamong*) NAMA MAHASISWA : NIM Tanggal : : No Aspek Yang Dinilai Nilai Bobot Bobot x Nilai 1 Penampilan 2 2 Kelengkapan dan Keabsahan data 4 3 Ketertarikan data dengan program layanan 3 4 Kualitas layanan dan kegiatan pendukung 4 5 Isi dan sistematika peyajian 4 6 Ketajaman Analisis 3 Jumlah 20 Rata-rata= Σ( ) Kriteria nilai Rentang nilai menggunakan skala 0-100 85 100 = A 45 55 = D 70 84 = B 0 44 = E 56 69 = C Padang,.200 Dosen Pembimbing/Pamong*) *) coret yang tidak perlu

LAMPIRAN 4 FORMAT PENILAIAN LAPORAN AKHIR PLKP-LS Oleh : Pembimbing/ Pembimbing Pamong*) NAMA MAHASISWA : NIM : No Aspek Yang Dinilai Nilai Bobot Bobot x Nilai 1 Kelengkapan dan Keabsahan data 3 2 Ketertarikan data dengan program layanan 3 3 Isi dan sistematika peyajian 5 4 Ketajaman Analisis 5 5 Bahasa 2 6 Bentuk, format, dan kerapihan laporan 2 Jumlah 20 Rata-rata= Σ( ) Kriteria nilai Rentang nilai menggunakan skala 0-100 85 100 = A 45 55 = D 70 84 = B 0 44 = E 56 69 = C Padang,.200 Dosen Pembimbing/Pamong*) *) coret yang tidak perlu

LAMPIRAN 5 FORMAT LAPORAN AKHIR TERTULIS PLKP-LS KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN LEMBARAN PENGESAHAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Kegiatan PLKP-LS C. Ruang Lingkup Materi dan Kegiatan D. Kondisi Umum Tempat Praktik PLKP-LS E. Waktu penyelenggaraan PLKP-LS BAB II PROGRAM LAYANAN KONSELING DALAM SATU SEMESTER A. Penyusunan Program B. Materi Program C. Penjabaran Program 1. Program Bulanan (Dilampirkan) 2. Program Mingguan (Dilampirkan) BAB III IDENTIFIKASI MASALAH PESERTA DIDIK A. Identifikasi melalui aplikasi instrumentadi B. Identifikasi melalui analisis himpunan data (subjek, waktu, dan pelaksanaan kegiatan diuraikan). Hasil identifikasi dilampirkan. BAB IV KEGIATAN LAYANAN KONSELING Layanan Orientasi Layanan Informasi Layanan Penempatan dan Penyaluran Layanan Penguasaan Konten Layanan Konseling Perorangan Layanan Bimbingan Kelompok Layanan Konseling Kelompok Layanan Mediasi Layanan Konsultasi (Subjek, waktu, materi, dan cara pelaksanaan serta penilaian diuraikan). SATLAN dan LAPELPROG dilampirkan