PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO

dokumen-dokumen yang mirip
MINUMAN RINGAN TEH BOTOL SOSRO

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK HASIL BRAND EXTENSION

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia usaha yang semakin lama semakin berkembang selalu menciptakan

III. METODELOGI PENELITIAN

PERAN KEPERCAYAAN MEREK SEBAGAI VARIABEL MEDIASI ANTARA KARAKTERISTIK MEREK DENGAN LOYALITAS MEREK PRODUK CINDERAMATA DAGADU DJOKDJA

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus selalu menciptakan inovasi-inovasi baru untuk dapat bertahan hidup

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH REPUTASI NEGARA ASAL TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PEMBELI PRODUK BLACKBERRY DI PURWOREJO

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK DAN EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK KARTU INDOSAT IM3

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang)

Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Pada Komunitas Yamaha Vixion Club Purworejo

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. daripada biaya untuk mempertahankan pelanggan (Peter dan Olson, 2000).

III. METODE PENELITIAN

Oleh : Nur Baety Isnaeny Manajemen ABSTRAK

BAB II URAIAN TEORITIS

Kata Kunci: Persepsi Nilai, Persepsi Kualitas, Citra Perusahaan, Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen

Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. Veny Tambunan, Sampurno, Djoko Wahyono Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO

BAB I PENDAHULUAN. terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. dapat terjadi setiap saat, baik pada diri pelanggan seperti selera maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. Saat ini jumlah sarana

GANANG TRI SETYANTO B

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI PRODUK, MEREK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SATRIA F150: HYPER UNDERBONE

PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA KELURAHAN DINOYO KOTA MALANG. Oleh: N. Rachma*) dan Adan Firmansah**)

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PERILAKU KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET LAYANAN DATA INTERNET UNLIMITED CDMA SMARTFREN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA PONSEL ANDROID

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. komponen apa yang akan dimiliki oleh suatu entitas. (Patricia, 2007:5). Keahlian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka. kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk

PENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA. Gesit Sukma Arif Wibowo

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S

BAB I PENDAHULUAN. persaingan harga, namun poduk juga harus unggul dalam hal kualitas. Konsumen

III. METODE PENELITIAN. status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

BAB I PENDAHULUAN. saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan produk

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN. Adi Santoso 1. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Awal kesuksesan Samsung di dunia smartphone dimulai pada 27 April

PENGARUH CUSTOMER SATISFACTON DAN SWITCHING BARRIER TERHADAP CUSTOMER RETENTION (Studi pada Konsumen Kosmetik Wardah di Purworejo)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak perusahaan mengelola secara terus menerus intangible assets

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan manajer

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG PURWOREJO ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : Citra Merek dan Loyalitas Konsumen. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di

BAB I PENDAHULUAN. pembeda diantara pesaingnya karena perusahaan yang mengembangkan merek

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus UKDW

PENGARUH KARAKTERISTIK MEREK, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK PELANGGAN-MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS

Kata kunci: green brand image, green perceived value, green trust, green brand equity

III. METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

I. PENDAHULUAN. suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Hal ini memicu

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. konsumen di pasar yang sudah ada. Dalam kondisi persaingan yang sangat ketat,

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG HANDPHONE SAMSUNG JENIS ANDROID DI MAGELANG

BAB III METODE PENELITIAN

II. LANDASAN TEORI. mengambil hati para konsumen untuk memperlancar jalannya produksi.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN SPESIAL SAMBAL DI PABELAN

Bab V: Kesimpulan dan Saran

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB I PENDAHULUAN. mampu memupuk keunggulan kompetitifnya masing-masing melalui upaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH MOTOR MERK HONDA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

1. PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP MELALUI KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA KONSUMEN TOKO BUKU RESTU DI KOTA BLITAR)

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO Henry Cahya Pudyastowo punk_limaperang@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesuksesan Honda yang memiliki pangsa pasar sepeda motor terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-merek terhadap loyalitas merek pada konsumen sepeda motor Honda di kabupaten Purworejo, baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen sepeda motor Honda di kabupaten Purworejo. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria konsumen pernah melakukan pembelian ulang sepeda motor Honda dan berdomisili di kabupaten Purworejo dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Instrumen menggunakan kuesioner dengan skala likert dan telah diuji cobakan dengan product moment dan memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Metode analisis data yang digunakan adalah uji regresi berganda. Hasil perhitungan dan analisis data yang dilakukan dengan program SPSS for Windows 16.0.(1)Variabel karakteristik merek berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas merek, (2) Variabel karakteristik perusahaan berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas merek, (3) Variabel konsumen merek berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas, (4) Secara bersama-sama variabel karakteristrik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-merek berpengaruh terhadap variabel loyalitas. Berdasarkan uraian dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama, kedua, ketiga, dan keempat terdukung dalam penelitian ini. Kata kunci: Loyalitas Merek, Karakteristik Merek, Karakteristik Perusahaan, Karakteristik Konsumen-merek 1

PENDAHULUAN Menurut Ballester (2001), mengemukakan bahwa kepercayaan merek merupakan perasaan aman yang diperoleh konsumen dalam interaksinya dengan merek yang didasarkan pada persepsi bahwa merek tersebut dapat diandalkan dan memenuhi kepentingan serta keselamatan konsumen. Menurut Lau dan Lee (1999: 44 ), terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kepercayaan terhadap merek. Ketiga faktor ini berhubungan dengan tiga identitas yang tercakup dalam hubungan antara merek dan konsumen. Adapun ketiga faktor tersebut adalah karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-merek. Pelanggan loyal adalah pelanggan yang dengan antusias dan sukarela merekomendasikan produk kita kepada orang lain, walaupun belum tentu ia masih menjadi pelanggan produk atau perusahaan tersebut. Pelanggan loyal akan menjadi spiritual advocates yang akan terus membela produk atau perusahaan dalam keadaan apapun dan terus merekomendasikannya kepada orang lain. Penelitian ini mengarah ke perspektif sikap (attitudinal perspective) yaitu kecenderungan konsumen ke arah suatu merek sebagai fungsi dari psikologis atau sikap. Loyalitas ini meliputi pilihan dan komitmen pada suatu merek (Fitzgibbon dan White, 2005). Loyalitas merek dapat diartikan bahwa konsumen mempunyai sikap positif terhadap sebuah merek, mempunyai komitmen pada merek tersebut, dan bermaksud meneruskan pembeliannya di masa mendatang (Mowen dan Minor, 1998). Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Hasan (2008) dimana loyalitas merek mencerminkan psikologis terhadap merek tertentu. Penelitian ini meneliti pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek pada produk Honda yaitu motor. Honda dipilih karena mempunyai pangsa pasar terbesar di Indonesia. Berikut data hasil penjualan motor nasional di bulan Maret 2011: 2

Tabel 1 Data hasil penjualan motor nasional di bulan Maret 2011 Posisi Merek Penjualan Maret Market Share Total penjualan 2011 1. Honda 338.582 Unit 49,67 % 990.522 Unit 2. Yamaha 319.686 Unit 42,18 % 841.182 Unit 3. Suzuki 44.618 Unit 6,65 % 132.570 Unit 4. Kawasaki 8.433 Unit 1,24 % 24.802 Unit 5. TVS 2.293 Unit 0,25 % 4.989 Unit 6. Kanzen 60 Unit 0,01 % 180 Unit Total 713.672 Unit 100 % 1.994.245 Unit Sumber: detikoto.com ( 6 April 2011) Berdasarkan latar belakang peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang kepercayaan dan loyalitas konsumen sepeda motor Honda dengan judul Pengaruh Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Merek Pada Konsumen Sepeda Motor Honda Di Kabupaten Purworejo. Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis pengaruh secara parsial karakteristik merek terhadap loyalitas merek. 2. Menganalisis pengaruh secara parsial karakteristik perusahaan terhadap loyalitas merek. 3. Menganalisis pengaruh secara parsial karakteristik konsumen-merek terhadap loyalitas merek. 4. Menganalisis pengaruh secara bersama-sama antara variabel bebas yaitu karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumenmerek dengan variabel terikat yaitu loyalitas merek. 3

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS Kepercayaan terhadap Merek Menurut Lau dan Lee (1999: 44 ), terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kepercayaan terhadap merek. Ketiga faktor ini berhubungan dengan tiga entitas yang tercakup dalam hubungan antara merek dan konsumen. Adapun ketiga faktor tersebut adalah merek itu sendiri, perusahaan pembuat merek, dan konsumen. Selanjutnya Lau dan Lee memproposisikan bahwa kepercayaan terhadap merek akan menimbulkan loyalitas merek. Hubungan ketiga faktor tersebut dengan kepercayaan merek dapat digambarkan sebagai berikut: a. Karakteristik merek mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan pengambilan keputusan konsumen untuk mempercayai suatu merek. Hal ini disebabkan oleh konsumen melakukan penilaian sebelum membeli. Karakteristik merek terdiri atas tiga elemen yaitu: reputasi merek (brand reputation), kecakapan memprediksi merek (brand predictability), dan kompetensi merek (brand competence). b. Karakteristik perusahaan yang ada di balik suatu merek juga dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut. Pengetahuan konsumen tentang perusahaan yang ada di balik merek suatu produk merupakan dasar awal pemahaman konsumen terhadap merek suatu produk. Karakteristik ini meliputi kepercayaan terhadap perusahaan, reputasi suatu perusahaan, dan integritas suatu perusahaan. c. Karakteristik konsumen-merek merupakan merupakan dua kelompok yang saling mempengaruhi. Oleh sebab itu, karakteristik konsumen-merek dapat mempengaruhi kepercayaan terhadap merek. Karakteristik ini meliputi kemiripan antara konsep emosional konsumen dengan kepribadian merek, kesukaan terhadap merek, dan pengalaman terhadap merek. 4

Loyalitas Merek Aaker (1996: 8) mendefinisikan loyalitas merek sebagai A measure of the attachment that a costumer has a brand. Loyalitas merek menunjukkan adanya suatu ikatan antara pelanggan dengan merek tertentu dan ini sering ditandai dengan adanya pembelian ulang oleh pelanggan. Mowen (2002: 109) mengemukakan bahwa loyalitas dapat didasarkan pada perilaku pembelian aktual produk yang dikaitkan dengan proporsi pembelian. Perusahaan yang mempunyai basis pelanggan yang mempunyai loyalitas merek yang tinggi dapat mengurangi biaya pemasaran perusahaan karena biaya untuk mempertahankan pelanggan jauh lebih murah dibandingkan dengan mendapatkan pelanggan baru. Loyalitas merek yang tinggi dapat meningkatkan perdagangan. Dan dapat menarik minat pelanggan baru karena mereka memiliki keyakinan bahwa membeli produk bermerek minimal dapat mengurangi risiko. Keuntungan lain yang didapat dari loyalitas merek adalah perusahaan dapat lebih cepat untuk merespons gerakan pesaing. Perspektif sikap (attitudinal perspective). Attitudinal loyalty adalah kecenderungan konsumen ke arah suatu merek sebagai fungsi dari psikologis. Loyalitas ini meliputi pilihan dan komitmen pada suatu merek (Fitzgibbon dan White, 2005). Kerangka Pemikiran KEPERCAYAAN MEREK Model Hubungan Antar Variabel Karakteristik Merek (X 1 ) Karakteristik Perusahaan (X 2 ) Karakteristik Konsumen- Merek(X 3 ) H 1+ H 4+ H 2+ H 3+ Loyalitas Merek (Y) Keterangan: : Garis Pengaruh Parsial : Garis Pengaruh Simultan (keseluruhan) 5

Hipotesis Penelitian Hipotesis penelitian yang akan diuji sebagai berikut: H 1 : Karakteristik merek berpengaruh positif terhadap loyalitas merek. H 2 : Karakteristik perusahaan berpengaruh positif terhadap loyalitas merek. H 3 : Karakteristik konsumen-merek berpengaruh positif terhadap loyalitas merek H 4 : Secara simultan karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-merek berpengaruh positif terhadap loyalitas merek. METODE PENELITIAN Sampel penelitian ini sebanyak 100 responden dan ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu metode pengambilan sampel yang dipilih dengan cermat sehingga relevan dengan struktur penelitian, dimana pengambilan sampel dengan mengambil sampel orang-orang yang dipilih oleh penulis menurut ciri-ciri spesifik dan karakteristik tertentu. (Djarwanto, 1998). Adapun kriteria agar konsumen dapat dijadikan responden yaitu: 1) Konsumen pernah melakukan pembelian ulang sepeda motor Honda, 2) Konsumen berdomisili di kabupaten Purworejo. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu: karakteristik merek (X 1 ), karakteristik perusahaan (X 2 ), dan karakteristik konsumen-merek (X 3 ), terhadap loyalitas merek (Y) konsumen sepeda motor Honda. Analisis regresi berganda dirumuskan sebagai berikut: Y = a+ b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e dan dilakukan dengan meggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution) for windows. 6

HASIL PENELITIAN Uji Validitas Tabel 2 Skor Validitas Variabel Item Skor Hitung Keterangan Skor Minimal Status 1 0,657 > 0,3 Valid X1 X2 X3 Y 2 0,752 > 0,3 Valid 3 0,663 > 0,3 Valid 1 0,583 > 0,3 Valid 2 0,733 > 0,3 Valid 3 0,683 > 0,3 Valid 1 0,750 > 0,3 Valid 2 0,604 > 0,3 Valid 3 0,656 > 0,3 Valid 1 0,754 > 0,3 Valid 2 0,599 > 0,3 Valid 3 0,641 > 0,3 Valid Uji Reliabilitas Tabel 3 Skor Reliabilitas Variabel Skor Hitung Keterangan Skor Minimal Status X1 0,829 > 0,6 Reliabel X2 0,803 > 0,6 Reliabel X3 0,815 > 0,6 Reliabel Y 0,809 > 0,6 Reliabel Berdasarkan Tabel 2 dan Tabel 3, dapat disimpulkan seluruh butir pertanyaan dalam instrumen adalah valid dan reliabel. 7

Uji Regresi Tabel 4 Hasil Analisis Regresi Variabel Standar Koefisien Beta Sig Constanta - 0,890 Karakteristik Merek (X 1) 0,200 0,012 Karakteristik Perusahaan (X 2) 0,301 0,000 Karakteristik Konsumen-merek (X 3 0,492 0,000 R = 0,740 Rsquare = 0,547 Adjusted Rsquare = 0,533 F hitung = 38,650 N = 100 1. Berdasarkan Tabel 4, Variabel karakteristik merek mempunyai nilai koefisien 0,200 dengan tingkat signifikan 0,012 (< α=0,05), artinya H1 diterima dan H0 ditolak sehingga menyatakan adanya pengaruh positif karakteristik merek terhadap loyalitas merek konsumen sepeda motor Honda di Purworejo. 2. Berdasarkan Tabel 4, Variabel karakteristik merek mempunyai nilai koefisien 0,301 dengan tingkat signifikan 0,000 (< α=0,05), artinya H1 diterima dan H0 ditolak sehingga menyatakan adanya pengaruh positif karakteristik perusahaan terhadap loyalitas merek konsumen sepeda motor Honda di Purworejo. 3. Berdasarkan Tabel 4, Variabel karakteristik merek mempunyai nilai koefisien 0,492 dengan tingkat signifikan 0,000 (< α=0,05), artinya H1 diterima dan H0 ditolak sehingga menyatakan adanya pengaruh positif karakteristik konsumenmerek terhadap loyalitas merek konsumen sepeda motor Honda di Purworejo. 4. Secara simultan diperoleh nilai F hitung 38,650 dengan tingkat signifikan 0,000 (< α=0,05), artinya H1 diterima dan H0 ditolak sehingga menyatakan adanya pengaruh positif karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-merek secara simultan terhadap loyalitas merek konsumen sepeda motor Honda di Purworejo. 8

Dengan demikian seluruh hasil penelitian terdukung dengan kekuatan penjelas adjusted R 2 sebesar 0,533 (53,3%). Artinya loyalitas konsumen terhadap merek pada konsumen sepeda motor Honda di kabupaten Purworejo dipengaruhi oleh perubahan variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumenmerek, sedangkan sisanya 46,7% dipengaruhi faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. SIMPULAN DAN IMPLIKASI Berdasarkan hasil penelitian pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek pada konsumen sepeda motor Honda di kabupaten Purworejo, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Karakteristik merek berpengaruh positif terhadap loyalitas merek. 2. Karakteristik perusahaan berpengaruh positif terhadap loyalitas merek.. 3. Karakteristik konsumen-merek berpengaruh positif terhadap loyalitas merek. 4. Karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumenmerek berpengaruh positif terhadap loyalitas merek. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan maka implikasi yang didapatkan sebagai berikut: 1. Perusahaan perlu melakukan upaya untuk menjaga hubungan antara konsumen dengan merek. Dengan memperhatikan konsumen sesuai kebutuhan dan keinginannya akan menjaga kesukaan konsumen terhadap merek sehingga konsumen memiliki pengalaman yang menyenangkan. 2. Perusahaan perlu menjaga reputasi dan integritas perusahaan dengan konsumen karena sangat penting dalam mempertahankan loyalitas konsumen terhadap merek. 3. Perusahaan lebih memperhatikan konsep diri konsumen agar dipersepsikan baik atau sesuai dengan kebutuhan konsumen. 9

DAFTAR PUSTAKA Aaker, D. 1996. Building strong brand. New York, USA: The Free Press. Ali Hasan. 2008. Marketing. Media Utama, Yogyakarta. Ballester, Elena Delagado dan Munuera-Aleman, J. L. 2001. Brand Trust in the Context of Consumer Loyalty, European Journal of Marketing, 35, 11/12, 1238-1258. Djarwanto dan Subagyo, P. 1998. Statistik Induktif Edisi Keempat. BPFE, Yogyakarta. Fitzgibbon, C. and White, L. 2005, The Role of Attitudinal Loyalty in The Development of Customer Relationship Management Strategy Within Service Firms, Journal of Financial Service Marketing, Vol. 9, No. 3, pp. 214-230. Hanggoro H. 2010. http://eprints.upnjatim.ac.id/202/1/file1.pdf. (diakses bulan November 2012) Mowen & Minor. 1998. Consumer Behavior 5 th edition. New Jersey: Prentice- Hall. Mowen, C. Mowen, Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Alih Bahasa: Dwi Kartini Yahya. Jakarta: Erlangga. Lau, Geok Then and Sook Han Lee. 1999. Consumers Trust in a Brand and the Link to Brand Loyalty. Journal of Market Focused Management. 10