LAMPIRAN. Dalam proses pengumpulan data, dilakukan wawancara kepada. narasumber yang bersangkutan sebagai cara mendapatkan data yang primer dan

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA. Bird In Hands ( cross check dengan istri dan pegawai ) Nama saya Eddi Leksono.

ANALISIS METODE ENTREPRENEUR PADA PENGUSAHA BARANG ANTIK HANDOKO ART BERDASARKAN PRINSIP EFEKTUASI (SARAS D. SARASVATHY)

Ketika Memutuskan untuk Berbisnis

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan tabel gambaran umum responden pada penelitian ini: Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden

BAB 3 HUBUNGAN PENGECER DENGAN PEMASOK DAN TEKNIK NEGOSIASI

BAB I PENDAHULUAN. berani menjadi bukti bahwa seseorang telah lepas dari rasa takut terhadap sesuatu hal. Cara yang

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor

SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

LAMPIRAN-LAMPIRAN REKAP HASIL WAWANCARA. : Raditya S. Hudha

Kebenaran dan Hal Paling Utama dalam Forex Trading

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA INDUSTRI PAKAIAN DI JL. DENAI MEDAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Usaha Sampingan Jasa Rental Mobil

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan manifestasi fisik dalam bentuk, corak, unsur-unsur, asas-asas estetik,

HASIL WAWANCARA DENGAN PEMILIK PETERNAKAN BIBIT IKAN LELE JALAN LINCUN BINJAI BARAT ASIO PADA TANGGAL 20 MARET 2015

Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan. 1. Prakarya

No Pertanyaan Pemilik Istri Kesimpulan

ANAK MAS DI BIARA SEBAGAI UNGKAPAN SEKSUALITAS Rohani, April 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BAB III PENYAJIAN DATA

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat dan dibutuhkan

PEDOMAN WAWANCARA. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian dengan

BAB II LANDASAN TEORI

Family Business Meetings

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pula masalah yang akan dihadapi oleh suatu perusahaan dalam

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BENGKEL OTOMOTIF Tugas Lingkungan Bisnis. Oleh Novia Anggar Sari D3TI_03

PELUANG BISNIS KATERING (NASI KOTAK) ABSTRAK

106 intisari-online.com

MANAGEMEN PEMBUATAN USAHA RUMAH MAKAN IT oleh MUH ALAMSYAH ( ) ABSTRAK ISI

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

Siap Hadapi Kerugian dalam Trading

CARA MENJUAL PRODUK ANDA SECARA EFEKTIF VIA EBAY

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi

perlu dirancang sedernikian rupa untuk seluruh segmen pasar yang dituju.

1. Kuesioner Pengusaha

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya maka. dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

LAMPIRAN. Hasil wawancara dengan pengelola BMT Al-Iqtishady. A. Daftar pertanyaan wawancara tentang seputar sejarah perusahaan dan produk

Daftar Pertanyaan Wawancara kepada Pemilik Toko Bambino : 1. Apa yang membuat bapak tertarik untuk membuka toko perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. ini adalah bagian dari jenjang atau hierarki kebutuhan hidup dari Abraham Maslow, yang

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK INFORMAN KUNCI

LINGKUNGAN BISNIS STRATEGI MENGENGEBANGKAN USAHA RUMAHAN. Sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis. Oleh : NPM :

BEDAH PRAKTEK USAHA SECARA PRAKTIS

LAMPIRAN. 1. Lampiran wawancara dengan pendiri Komunitas Oshibana Indonesia

LAMPIRAN. 5. Berapa jumlah susu murni yang dijual setiap harinya?

KUISIONER ANALISIS RESPON & PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP SISTEM PEMASARAN BERBASISKAN MULTI LEVEL MARKETING

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

dalam suatu hubungan yaitu pernikahan. Pada kenyataannya tidak semua pasangan pernikahan berasal dari latar belakang yang sama, salah satunya adalah p

BAB VII SETIAP MASALAH ADA JALAN KELUAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari

1.Analisa Modal Berapa besar modal yang diperlukan untuk bisnis tersebut. Berapa modal yang Anda miliki. Kalau masih kurang, adakah modal lain.

THE FORMULA OF THE SUCCESS Deritamu adalah suksesmu. 1

Karya Ilmiah Peluang Bisnis

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RIAU yang bernama Reanimation yang terbentuk pada bulan Desember tahun

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Adapun hasil dari penelitian tersebut sebagai berikut : A. Sikap Kewirausahaan : a) Percaya diri

BAB I PENDAHULUAN. yang berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia. Belakangan ini

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG USAHA RUMAH MAKAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sorotan sebagai salah satu pemutar roda ekonomi di Indonesia. MLM

MEMBANGUN BISNIS MAKANAN BERBASIS ONLINE. Teguh Prasetiawan teguh-prasetiawan.blogspot.com

BAB III METODE PENELITIAN. judul penelitian yang diangkat peneliti yaitu, Upaya Mahasiswa Unit Pengembangan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Usaha Sampingan Bimbingan Belajar

Bisnis Warung Kelontong Modal Kecil

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan perusahaan salah satunya melalui kegiatan ptekstilaran, yaitu suatu

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

PELAYANAN PRIMA Disampaikan dalam Workshop Pelayanan Prima Karyawan FBS UNY Oleh Sutrisna Wibawa FBS Universitas Negeri Yogyakarta

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERCERAIAN ORANG TUA DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN. Skripsi

INVESTASI LEWAT BARANG KOLEKSI

DAFTAR INTERNET.

KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden. Tabel 1.Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin

BAB II ASPEK UMUM DAN ORGANISASI. : Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang

Prinsip Prinsip Wirausaha

BAB V PENUTUP. 1. Modal sosial memiliki peran penting dalam perkembangan industri. Bangsal. Dalam perkembanganya norma, kepercayaan, resiprositas dan

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian, diskusi mengenai hasilhasil

Most Expanding. Personal Dewasa

BISNIS ONLINE : BISNIS SANTAI VIA INTERNET

CARA MENABUNG UNTUK PERSIAPAN MENIKAH

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

TEORI-TEORI ETIKA. Week 2

Perencanaan Usaha atau Bisnis

maupun dari anggota. Berikut adalah profil informan dalam penelitian ini : a. Pak Min, seorang breeder yang sudah menekuni kegiatan penangkaran

BAB II MANAJEMEN SERVIS

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran 1. : Nanager Program. Lattar belakang LSM, program beserta kegiatannya

Strategi dan Cara Pengembangan Usaha

Dan, bagaimana kita melepaskan diri dari Zona Nyaman

Transkripsi:

LAMPIRAN Lampiran 1 Pedoman Wawancara Dalam proses pengumpulan data, dilakukan wawancara kepada narasumber yang bersangkutan sebagai cara mendapatkan data yang primer dan akurat karena dari sumber utamanya yaitu Bapak Handoko. Terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan kepada Handoko sebagai seorang entrepreneur yang memiliki perusahaan Handoko Art, yang kemudian jawaban yang diberikan akan dianalisis guna menyelesaikan penelitian ini. Pertanyaan yang akan diajukan adalah : Untuk pengusaha : Berdasarkan prinsip Bird in Hand: 1. Siapa nama Anda, dan berapa usianya? - Nama saya Handoko, usia 61 tahun. 2. Apa saja sumber daya yang Anda miliki ketika ingin membuka usaha barang antik ini? - Dahulu saya hanya memiliki beberapa barang antik, jumlahnya pun dapat dihitung. Saya juga memiliki pengetahuan yang saya pelajari dengan sendirinya karena saya melihat dan memperhatikan ayah saya saat bekerja, sehingga saya memiliki keahlian akan barang antik setelah mempelajari lebih lanjut dan hal tersebut saya kumpulkan untuk 99

digunakan menjadi modal usaha. 3. Diluar usaha barang antik ini, apakah Anda menggunakan barang antik untuk hal lain? Jika ya, tolong jelaskan. - Ya. Barang antik saya disewakan untuk shooting film, salah satunya adalah film Soegija, selain itu juga digunakan untuk dekorasi foto pre-wedding, dan juga membangun berbagai usaha yang didalamnya terdapat barang - barang antik yang saya miliki seperti galeri lukisan dan kampung seni lerep. 4. Apa saja usaha yang Anda lakukan untuk mempelajari dan memperdalam pemahaman bisnis barang antik? - Sejak remaja saya ikut membantu orang tua saat bekerja sambil belajar memahami barang antik. Sehingga, saya belajar dari pengalaman orang tua saya, meskipun tidak pernah diajari. 5. Apakah Anda memiliki relasi yang bekerja dibidang barang antik pada saat membuka usaha dan saat berjalannya usaha ini? Jika ya, tolong jelaskan. - Ya, relasi itu berasal dari relasi yang dimiliki orang tua saya sebelumnya. Selain itu saya juga memiliki relasi yang saya miliki sendiri. 6. Mengapa Anda lebih memilih membuka usaha di bidang barang antik dibanding membuka usaha lainnya? - Karena berdasarakan pengalaman yang sudah saya alami, saya merasa bahwa setiap orang tidak bisa melakukan bisnis barang antik. Cukup sulit untuk benar - benar memahami dan menguasai pengetahuan tentang barang antik. Karena jika tidak menguasai, maka bisa mudah ditipu dan 100

bisnisnya bisa bangkrut. Maka saya merasa dengan kemampuan saya yang tidak semua orang bisa, saya merasa bisnis ini lebih menjanjikan. 7. Apakah Anda pernah bekerja sebelumnya, saat usaha ini belum didirikan? Jika ya, tolong jelaskan. - Tidak pernah, saya hanya membantu orang tua saya, seperti mengantar barang antik. Namun saya dapat belajar mengenai barang antik sedikit dari sedikit dari pengalaman saya membantu orang tua. 8. Apa saja pengetahuan yang Anda ketahui pada awal mula ingin membuka usaha mengenai barang antik? - Pada awalnya saya hanya mengetahui tentang furniture barang antik, maka dari itu, awal usaha saya juga hanya menjual furniture antik. 9. Siapa saja yang Anda kenal sehingga usaha ini dapat terus berjalan dan berkembang? - Saya mengenal jaringan makelar yang berasal dari orang tua saya dulu. Kemudian saya juga mempunyai teman yang memiliki usaha di bidang real estate, sehingga membutuhkan pemasok furniture. Saya juga mengenal banyak orang dari kenalan teman saya, sehingga saya bisa lebih mengenal banyak orang baik dari Bali, Jogja, dll bahkan dari luar negeri. Berdasarkan prinsip Affordable Loss: 10. Apa saja yang pernah Anda rela korbankan (apabila mengalami kerugian) pada saat membuka usaha ini dan juga dalam perjalanan bisnis barang antik 101

ini? - Pada saat awal membuka usaha saya berani menjual barang dalam jumlah yang sangat sedikit, yaitu satu barang saja, sehingga saya bisa memantau keuntungan dari barang yang saya jual. Setelah bisnis ini berjalan saya mulai berani menjual barang dalam jumlah banyak, karena saya saya sudah mulai hafal mengenai harga dan detail pada masing - masing barang. 11. Mengapa Anda memilih hal tersebut yang dijadikan sebagai obyek yang diijinkan untuk hilang/ sebagai obyek yang rela dikorbankan? - Karena ketika masih pertama kali berjualan harus sangat berhati - hati dalam menjual dan menentukan harga barang. Jika saya sembrono sudah menjual langsung dalam jumlah banyak, bisa - bisa saya rugi atau tertipu karena tidak dapat menentukan harga barang dengan benar. Sekarang ini pembeli juga bisa mengakali penjual jika tidak teliti dalam penentuan harga barang. 12. Apa yang anda lakukan ketika terjadi kerugian pada objek yang rela dikorbankan tersebut? - Saya akan belajar dari pengalaman tersebut. Sehingga saya akan lebih memperdalam pengetahuan mengenai seputar barang antik lebih banyak lagi agar tidak sering mengulang kesalahan, biasanya saya bertanya - tanya dengan teman saya yang sesama penjual barang antik. Saya tidak menyesal karena saya sudah berani berjualan barang antik tersebut sejak awal. 102

Berdasarkan Prinsip Crazy Quilt: 13. Apakah Anda menjalin relasi dalam mengembangkan bisnis barang antik ini? - Ya, saya membangun relasi. Namun semua relasi yang saya bangun belum tentu menjadi partner dalam bisnis saya. 14. Jika mempunyai relasi, sejak kapan Anda memulai membangun relasi? - Sudah sejak usaha ini dimulai. 15. Bagaimana cara Anda mencari ataupun menemukan relasi yang tepat untuk mendukung berkembangnya usaha barang antik ini? - Saya mencari relasi dengan banyak berkomunikasi terlebih dahulu dan memulai menanamkan kepercayaan satu sama lain. Jadi relasi yang saya jadikan partner adalah yang bisa dipercaya. 16. Apakah anda memiliki dan menjalankan prinsip berbisnis yang sama dengan partner yang dimiliki? Jika ya, tolong jelaskan. - Prinsip berbisnis yang saya terapkan adalah kejujuran dan semangat kerja yang tinggi. Jadi saya tidak mau jika hanya salah satu saja yang aktif dan satunya hanya memanfaatkan. Menurut saya, bekerja sendiri dalam usaha ini lebih efektif, karena partner usaha dalam barang antik akan menjadi lebih sulit dalam pembagian keuangan. 17. Bagaimana cara Anda mempertahankan relasi yang sudah terjalin dengan baik? - Untuk memperthankan relasi dengan sesama penjual dengan cara menjaga nama baik, mengutamakan kejujuran dan kepercayaan disuatu hubugan dan juga mempertahankan kualitas usahanya dengan 103

memperbanyak macam barang yang bervariatif dan memiliki kualitas yang baik juga. - Untuk mempertahankan relasi dengan konsumen dengan cara memberikan harga yang layak, kemudian memberikan bonus kepada pelanggan setia. Berdasarkan prinsip Lemonade: 18. Apakah Anda merasa putus asa ketika dalam menjalankan usaha, kemudian menghadapi sebuah masalah/kesulitan yang cukup berat? Mengapa demikian? - Tidak pernah, karena sejak awal sudah paham jika bisnis barang antik ini tidak mudah. Jadi saya sudah siap menghadapi masalah yang ada dan menjadikannya sebuah tantangan dalam berbisnis. 19. Seperti apa masalah yang sering Anda hadapi dalam menjalankan bisnis barang antik ini? - Mendapatkan barang baru yang belum pernah dilihat atau dipahami sebelumnya, sehingga memerlukan spekulasi. 20. Bagaimana cara Anda mengatasi masalah - masalah yang ada? - Dihadapi dengan tenang dan berpikir positif. Biasanya saya tidak tergesa - gesa dalam memaksakan penjualan barang. Saya hanya bersabar dan biasanya selalu ada pembeli yang ingin mencari barang, bahkan barang yang masih dalam spekulasi saya tersebut. 21. Seperti apa hasil dari pemecahan masalah yang Anda lakukan selama ini? Pernahkah terdapat sisi positifnya/bermanfaat? 104

- Banyak hasilnya, namun yang bermanfaat adalah mendatangkan keuntungan dalam bentuk uang. Berdasarkan prinsip Pilot in the Plane: 22. Bagaimana cara Anda mempertahankan usaha barang antik ini sehingga dapat tetap sukses dan berkembang? - Harus rajin membeli barang - barang antik yang baru terutama barang yang langka dan bagus. Barang tersebut banyak peminatnya. Barang antik saat ini sudah ada empat gudang lebih, dan sedang ingin kontrak lagi karena membeli terus dan sudah tidak cukup. Terkadang saya juga dilarang istri beli barang terus jika sudah punya karena jika terlalu banyak bisa membuat kerugian seperti tanpa sadar saya, kehilangan barang antik saya, dan baru sadar setelah dicari lalu tidak ada. 23. Apa rencana Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis Anda di masa mendatang? - Membuka berbagai usaha bertema barang antik. Salah satu yang sudah terwujud adalah Noeri s cafe dengan furniture antik. 24. Apa harapan yang Anda inginkan untuk bisnis ini untuk kedepannya? - Anak - anak saya bisa mencintai dan meneruskan usaha ini seperti dirinya saat mau meneruskan jejak seni barang antik dari ayahnya. 105

Lampiran 2 Cross Check Untuk Istri: Berdasarkan prinsip Bird in Hand: 1. Siapa nama Anda, dan berapa usianya? - Nama saya Ester usia 48 tahun. 2. Apakah Handoko memiliki pengalaman bekerja sebelum bekerja di bidang barang antik? Jika ya, tolong dijelaskan seperti apa usaha tersebut. - Tidak, ia hanya membantu orang tua nya bekerja yang juga di bidang barang antik. 3. Mengapa Handoko lebih memilih membuka usaha barang antik? - Karena dia mencintai barang yang bernilai seni, ingin mandiri, dan usaha tersbut merupakan usaha yang tidak setiap orang bisa. Berdasarkan prinsip Affordable Loss: 4. Apa objek yang rela dikorbankan (apabila mengalami kerugian) Handoko dalam perjalanan bisnis barang antik ini baik pada saat awal usaha maupun saat berjalannya usaha? - Menurut saya, Handoko memulai usaha dengan menjual barang antik dari sedikit dan barang - barang yang dijual masih berupa keramik yang ukurannya kecil, sehingga masih mudah dalam menjual barang tersebut ketika mengawali usahanya. 106

5. Mengapa Handoko memilih obyek tersebut? - Karena ia juga hanya memiliki barang yang terbatas, dan juga barang yang kecil - kecil itu biasanya tidak terlalu mahal. Jadi jika menjual dari sedikit juga masih bisa dipantau kondisi untung ruginya. 6. Apa yang dilakukan Handoko setelah terjadi kejadian kehilangan obyek yang dikorbankan tersebut? - Ia biasanya langsung mencari pengetahuan tentang barang tersebut dengan bertanya - tanya dengan teman sesama penjual barang antiknya. Jadi bisa saling bertukar pengetahuan agar tidak salah lagi dalam menjual barang. Berdasarkan Prinsip Crazy Quilt: 7. Apakah Handoko memiliki relasi dalam usaha barang antiknya? Jika ya, tolong dijelaskan. - Iya, sejak menikah dengan Handoko saya sudah melihat dan dikenalkan dengan berbagai relasi yang dimilikinya. Ada yang dari Semarang, ada yang dari Magelang, Jogja, Solo, bahkan dari Arab Saudi juga ada. Saat ini relasi yang saya tahu lagi adalah kalangan artis Indonesia seperti Ahmad Dhani, Krisna Mukti, Didi Petet, Butet Kertarajasa, dan masih banyak lagi. Selain hanya kalangan artis juga ada kalangan dosen, dan desainer. Meskipun tidak searah dalam profesi, namun relasi tersebut sama - sama memiliki ketertarikan dalam barang antik. 107

8. Bagaimana cara Handoko menjalin hubungan baru dengan relasi? - Dari berkomunikasi, mulut ke mulut, dari teman ke teman lagi, dan saling berkenalan dengan kenalan baru. Jika memiliki kepribadian yang baik, cocok, maka akan menjadi semakin akrab. 9. Apakah relasi Handoko memiliki prinsip berbisnis yang sama dengannya? Jika ya, tolong diberi beberapa penjelasan sejauh yang Anda tahu. - Saya menilai bahwa Handoko adalah orang yang sangat jujur, dan tidak pernah berbuat curang dalam pekerjaanya, jadi menurut saya, kejujuran dan niat dalam bekerja yang diutamakan dalam menjalin relasi. Berdasarkan prinsip Lemonade: 10. Apa saja masalah yang sering maupun yang pernah dihadapi dalam bisnis barang antik yang dijalankan Handoko? - Saya sering mengingat bahwa Handoko merasa kesulitan menghadapi barang baru yang belum diketahui sebelumnya. Sehingga ia sulit menentukan harga, biasanya jika sudah mengalami kesulitan tersebut sampai terbawa stres dan kehilangan nafsu makan hingga terkadang sakit beberapa hari. - Barang - barang yang sudah terlalu lama tidak terjual membuat biaya perawatan berebih dan justru harganya diturunkan agar cepat terjual. 11. Apakah masalah yang dihadapi selama ini pernah menimbulkan sesuatu hal yang bermanfaat? Jika ya, tolong jelaskan. - Ya, dengan perkiraan harga yang tidak menentu tersebut, biasanya 108

diberikan harga yang cukup tinggi dan ada yang membeli. - Barang yang sudah lama tidak terjual tersebut terkadang ada juga orang yang mencari - cari dan ditawar dengan harga sangat mahal. Keuntungannya katanya bisa 3x lipat. Berdasarkan prinsip Pilot in the Plane: 12. Bagaimana cara Handoko mempertahankan dan mengembangkan bisnis barang antik ini? - Ia sering membeli barang - barang antik yang baru, bermacam macam. Sambil membeli sambil mengobrol untuk menambah pengetahuan Handoko dengan relasi tersebut. 13. Apa rencana Handoko untuk kedepannya terhadap bisnis ini? - Handoko pernah mengatakan juga kepada saya bahwa ia sangat menginginkan anaknya dapat meneruskan usahanya dan menyukai seni. Ia sangat berharap usahanya ini dapat terus bertahan meskipun dirinya sudah tiada. Lampiran 3 Cross Check Untuk Partner: 1. Siapa nama Anda, dan berapa usianya? - Nama saya Hendra Setiadji usia 63 tahun. 109

2. Bagaimana awal mula Anda dapat menjalin hubungan sebagai partner kerja dengan Handoko? Bisa dijelaskan alasannya mengapa Anda bersedia menjadi partner kerjanya. - Awalnya saya kenal Handoko karena dikenalkan dengan teman saya, kemudian saya menjadi teman ngobrol dan nongkrong Handoko yang sering juga mengobrolkan pekerjaan dan sama - sama tertarik terhadap barang antik. Jadi saya sering juga membeli barang antik dari Handoko untuk dipajang dirumah dan jika saya punya teman yang mau menjual barang antik saya arahkan ke Handoko. Saya sempat bekerjasama dalam bisnis membuka galeri lukisan dengan Handoko, tetapi dia masih tetap fokus juga menjual barang antik dalam bisnis yang dibangun bersama ini. 3. Sejak kapan Anda menjadi partner kerja Handoko? - Sejak tahun 1985 hingga sekarang. 4. Bagaimana cara Anda mempertahankan relasi Anda dengan Handoko? - Sering kumpul bersama, mengobrol agar semakin akrab dan juga saya diberi harga spesial jika beli barang antik di tempatnya. 5. Apakah Anda menjalankan prinsip berbisnis yang sama dengan Handoko? Seperti berani menanggung resiko bersama misalnya. - Saya dan Handoko sama - sama berani menanggung resiko dan berani mencoba membuka usaha meskipun kedepannya belum dapat dipastikan akan seperti apa. Kita juga saling terbuka dan tidak saling menguasai. 110