maupun dari anggota. Berikut adalah profil informan dalam penelitian ini : a. Pak Min, seorang breeder yang sudah menekuni kegiatan penangkaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "maupun dari anggota. Berikut adalah profil informan dalam penelitian ini : a. Pak Min, seorang breeder yang sudah menekuni kegiatan penangkaran"

Transkripsi

1 Profil Informan Penelitian tentang komunitas Kicau Mania ini salah satu metodenya adalah metode wawancara.dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan 5 orang narasumber baik yang tercatat sebagai pengurus Kicau Mania Salatiga maupun dari anggota. Berikut adalah profil informan dalam penelitian ini : a. Pak Min, seorang breeder yang sudah menekuni kegiatan penangkaran burung sejak tahun 1993, dengan usia yang sudah menginjak angka 52, beliau dianggap sebagai sesepuh komunitas kicau mania di Salatiga. Kegiatannya adalah jual beli burung dan pakan burung. Pak Min merupakan salah satu penggagas komunitas Kicau Mania Salatiga. Pak Min memiliki kemampuan komunikasi yang cukup baik, hal ini dapat penulis ketahui melalui beberapakali kesempatan wawancara dengan beliau di rumahnya di daerah krajan, Kecamatan Sidorejo Salatiga. Dalam komunitas Kicau Mania Salatiga, Pak Min dianggap sebagai ketua atau yang dituakan serta banyak menjadi rujukan bagi para anggota Komunitas. Posisi Pak Min dalam analisa komunikasi dapat dianggap sebagai seorang opinion leader bagi komunitas Kicau Mania Salatiga. Dalam penelitian ini Pak Min selanjutnya disebut sebagai informan 1. b. Herry Gat, breeder yang tergolong besar dan cukup dikenal di kalangan pecinta burung di Jawa Tengah. Pria berusia 38 tahun ini menekuni kegiatan breeding sejak tahun Di Salatiga, ia dipercaya sebagai pemegang keuangan dari komunitas Kicau Mania. Hal ini tidak mengherankan karena Herry Gat merupakan penggiat breeder besar yang kuat secara financial,

2 sehingga para anggota komunitas sangat mempercayakan masalah keuangan kepada Herry Gat. Penulis memilih Herry Gat sebagai salah satu informan karena referensi dari beberapa anggota komunitas. Herry Gat juga merupakan salah satu penggagas Kicau Mania Salatiga sehingga menurut penulis, Herry Gat termasuk dalam informan kunci bagi penelitian ini. Selanjutnya dalam penelitian ini, Herry Gat disebut sebagai informan 2. c. Puryadi, merupakan salah satu breeder yang sudah berpengalaman. Beberapa hasil breedingnya menjadi juara dalam berbagai lomba sehingga breeder ini terkenal dengan sebutan breeder bertangan dingin. Puryadi merupakan seorang pria muda yang usianya saat ini 30 tahun, namun keberadaan Puryadi di Komunitas Kicau Mania sudah cukup diakui dan tergolong sebagai guru nya para breeder di Komunitas Kicau Mania. Puryadi tidak hanya dikenal di Salatiga saja, namun juga sudah dikenal di kalangan kicau mania di Jawa Tengah bahkan sampai ke Yogyakarta. Hal ini merupakan salah satu keuntungan bagi komunitas Kicau Mania Salatiga karena menjadi rujukan harga dan kualitas kicau burung bagi para kicau mania se-jateng dan DIY. Posisi Puryadi di Komunitas ini adalah sebagai coordinator Breeder. Dalam penelitian ini Puryadi selanjutnya disebut sebagai informan 3. d. Joko Jepang, Pria muda yang berusia 35 tahun ini merupakan salah satu anggota komunitas kicau mania Salatiga yang memiliki kemampuan pembibitan berkualitas. Kegiatannya sehari-hari banyak didisi dengan memelihara burung-burung titipan dari beberapa pengusaha di Salatiga. Rumahnya yang dekat dengan pasar burung di Kalioso Salatiga menjadi selalu

3 ramai didatangi oleh para penggemar kicau burung. Para anggota komunitas dan bahkan pengurusnya memilih rumah Joko Jepang ini sebagai tempat nongkrong serta tempat mengobrol soal kicau mania. Saat ini Joko Jepang memelihara hamper 30 burung titipan dari beberapa orang di Salatiga. Ia cukup memiliki kemampuan serta dipercaya oleh para penghoby yang tidak memiliki cukup waktu untuk memelihara sendiri di rumah. Dalam penelitian ini Joko Jepang disebut sebagai informan 4. e. Panji Panjol, etnis Tiong Hoa yang sudah cukup lama menekuni kegiatan pemeliharaan burung berkicau ini merupakan salah satu yang termuda di kalangan Kicau Mania Salatiga. Dengan usianya yang masih menginjak angka 26, Panji tergolong salah satu anggota Kicau Mania yang sukses. Usahanya dalam pemeliharaan Burung berkicau membuatnya saat ini sudah mampu mandiri serta membiayai kuliahnya dengan biaya pribadi. Panji yang saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa fakultas Psikologi di Satya Wacana Salatiga merupakan salah satu penggiat aktif Komunitas Kicau Mania. Pemuda yang tinggal di daerah Patimura Salatiga ini saat ini memiliki sanggar penangkaran burung di rumahnya, walaupun tidak bisa tergolong besar, namun kualitas yang dihasilkan cukup lumayan, banyak bibit-bibit juara yang dilahirkan dari hasil penangkaran Han-han ini. Dalam komunitas Kicau Mania, Han-han menjadi salah satu penggerak adanya even-even seperti lomba dan pameran.

4 Daftar Pertanyaan 1. Apakah komunitas Kicau Mania? 2. Sejak kapan didirikan? 3. Di Salatiga komunitas ini didirikan kapan? 4. Mengapa komunitas Kicau Mania ini lahir? 5. Apa yang menjadi syarat syarat untuk masuk menjadi anggota Kicau Mania? 6. Siapa saja anggota komunitas ini? 7. Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas ini? 8. Media apa saja yang digunakan oleh Komunitas ini dalam berkomunikasi antara anggotanya? 9. Adakah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga komunitas ini? 10. Ceritakan bagaimana peraturan-peraturan diberlakukan dalam komunitas ini? 11. Bagaimanakah model interaksi anggota komunitas dengan sesama anggotanya? 12. Apakah pernah ada konflik dalam komunitas, jika ada apa saja? 13. Bagaimana cara mengatasi konflik tersebut?

5 Jawaban a. Informan 1 : 1. Komunitas Kicau Mania adalah kumpulan para pecinta burung berkicau yang membentuk satu organisasi yang tidak formal untuk saling bertukar informasi mengenai kicau mania atau cara-cara pemeliharaan, penjualan, dan pakan burung berkicau. 2. Di Indonesia komunitas ini mulai tumbuh sekitar awal tahun 1990 dengan terbitnya Majalah Kicau Mania. 3. Di Salatiga saya kurang tahu persisnya, tapi seingat saya pada tahun 2000 ketika beberapa pecinta burung di Salatiga sering berkumpul di Gedung ex BHS yang sekarang menjadi Hotel Quality. Mulai saat itulah komunitas ini memiliki anggota. 4. Karena para anggotanya membutuhkan rangkaian informasi mengenai burung berkicau, hal ini bisa didapat dari kumpul-kumpul dengan para anggota lainnya. 5. Tidak ada syarat khusus. Yang jelas mereka memiliki minat di dunia burung berkicau, asalkan mereka baik, jujur dan mudah bergaul. Mereka dengan sendirinya akan masuk dalam komunitas ini. 6. Mereka yang berminat terhadap dunia Burung Berkicau. Tidak peduli dari kalangan ekonomi manapun dan latar belakang pendidikan apapun. Semua bisa bergabung. 7. Kegiatannya kumpul-kumpul, latihan bersama yang sering juga disebut dengan arisan untuk mencari bibit-bibit unggul, mengadakan lomba kicau burung serta pameran yang biasanya dilakukan 3 bulan sekali baik di dalam kota maupun di luar. 8. Saat ini tidak seperti jaman dulu, internet mempermudah kita berkomunikasi apalagi kicau mania saat ini memiliki website resmi di tingkat pusat. Biasanya komunikasi antara anggota melalui HP, BBM, Facebook, Twiter dan komunikasi langsung apabila sedang ada pertemuan. Kemudian hadirnya majalah Kicau Mania membuat komunitas ini semakin maju dan berkembang.

6 9. Tidak ada. 10. Peraturan dalam komunitas ini tidak tertulis, namun ada beberapa hal yang sudah menjadi kontrak sesama anggota yaitu : adanya etika perkumpulan dengan mengutamakan kesopanan dan kejujuran, adanya peraturan terhadap standar harga beli dan jual burung, peraturan terhadap ajangajang perlombaan. Biasanya apabila ada yang melanggar sanksi yang dikenakan adalah sanksi sosial yaitu hukuman yang bersifat tidak mengikat tapi sangat mengena bagi yang melanggar. 11. Model interaksi bisa melalui komunikasi langsung, maupun menggunakan media seperti : jejaring sosial, sms, dan BBM serta ada media interaktif seperti : majalah Kicau Mania. 12. Pernah ada konflik. Contohnya misalkan ketika ada 1 anggota yang merusak harga burung di pasaran. Kemudian menjadi percikan konflik dengan anggota yang lain dan hampir berkelahi, namun hal ini bisa dicegah dengan cara mengumpulkan pihak-pihak yang terkait konflik tersebut. 13. Mengatasinya dengan mengumpulkan pihak-pihak yang berkonflik untuk diajak bermusyawarah sehingga konflik tidak meluas dan anggota komunitas tetap solid. b. Informan 2 1. Komunitas Kicau Mania merupakan komunitas para pecinta Burung Berkicau. 2. Tidak tahu. 3. Di Salatiga saya ingat waktu itu pada tahun 2000 awal. 4. Karena kebutuhan akan informasi dari anggotanya. 5. Tidak ada. 6. Mereka yang tertarik dengan dunia burung. 7. Kegiatannya nongkrong, membicarakan soal burung, kemudian lomba, pameran, keluar kota untuk mencari bibit unggul dan sebagainya. 8. Komunikasinya sudah mulai canggih dengan adanya internet, HP, dan BB.

7 9. Tidak ada. 10. Peraturannya tidak formal, namun sanksinya sangat berat apabila melanggar yaitu sanksi sosial atau kasarnya dikucilkan. 11. Model interaksinya terkadang dengan berkumpul atau main di rumahrumah anggota untuk melihat kegiatan peternakannya. 12. Pernah ada. Waktu itu misalnya ada kecurangan soal lomba hingga mau terjadi kericuhan namun tidak jadi karena langsung ditangani oleh anggota-anggota yang senior. 13. Mengatasinya dengan musyawarah. c. Informan 3 : 1. Komunitas ini merupakan sekumpulan orang yang senang terhadap Burung Berkicau 2. Awal tahun 90-an. 3. Pada awal tahun Karena sebagai anggota yang memiliki ketertarikan terhadap Burung Berkicau membutuhkan informasi melalui ajang kumpul-kumpul sehingga dibentuk satu komunitas Kicau Mania. 5. Tertarik terhadap Kicau Mania, jujur, mudah bergaul. 6. Semua kalangan yang tertarik terhadap burung berkicau baik etnis manapun, kaya atau miskin, berpendidikan tinggi maupun tidak. 7. Kegiatannya nongkrong, mengadakan lomba, pameran, arisan mencari bibit unggul, main ke luar kota dan sebagainya. 8. Medianya melalui majalah, internet, HP, dan BB 9. Tidak ada. 10. Peraturannya adanya sanksi sosial bagi orang-orang yang melanggar terhadap kesepakatan bersama. Misalnya soal penentuan harga burung. 11. Model interaksi ya kumpul-kumpul dan kadang melalui media seperti : jejaring sosial, sms, dan BBM serta ada media interaktif seperti : majalah Kicau Mania, ada arisan pencarian bibit unggul. Hal ini dilakukan untuk

8 mencari breeder berbakat untuk diberi bantuan dana untuk usaha. Ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan rasa solidaritas antar anggota. 12. Pernah. Tapi saya lupa persisnya yang jelas soal penentuan standar harga. 13. Mengatasinya dengan berkumpul bersama atau musyawarah. d. Informan 4 : 1. Komunitas ini merupakan tempat bertukar informasi soal kegiatan pemeliharaan dan jual beli Burung Berkicau. 2. Tahun 90-an. 3. Di Salatiga tahun 2000-an. 4. Ketertarikan para anggotanya terhadap Kicau Mania dan kebutuhan terhadap berbagai informasi tentang Kicau Mania. 5. Tidak ada. 6. Semua kalangan yang suka terhadap Burung Berkicau. 7. Kegiatannya berkumpul, rapat jika ada event, lomba, arisan bibit unggul, luar kota kulakan bersama. 8. Sekarang sudah canggih. Tidak hanya harus ketemu langsung untuk berkomunikasi, cukup dengan sms, telepon, BBM, facebook, twiter dan sebagainya. 9. Tidak ada. 10. Peraturannya tidak tertulis. Tapi sanksinya berat yakni dikucilkan. 11. Model interaksinya melalui kumpul-kumpul bareng, saling bertukar info melalui facebook, kirim-kiriman foto melalui BBM, rapat, arisan. 12. Pernah. Paling banyak soal rusak harga burung. 13. Mengatasinya memanggil si pemicu konflik untuk dinasehati dalam hal penentuan harga misalnya.

Gambar 5.1 Salah satu sesi lomba Kicau Mania pada event lomba di Jogjakarta.

Gambar 5.1 Salah satu sesi lomba Kicau Mania pada event lomba di Jogjakarta. BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS KICAU MANIA DAN FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KOMUNITAS KICAU MANIA DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS ANGGOTA 5.1. Komunikasi Intrapersonal Dalam Komunitas Kicau

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL KOMUNITAS KICAU MANIA SALATIGA

BAB IV PROFIL KOMUNITAS KICAU MANIA SALATIGA BAB IV PROFIL KOMUNITAS KICAU MANIA SALATIGA 4.1. Sejarah Komunitas Kicau Mania Salatiga Kicau Mania adalah komunitas para pecinta burung berkicau indonesia yang memiliki hobby memelihara dan mengembang

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS (Studi Pada Komunitas Kicau Mania Salatiga)

STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS (Studi Pada Komunitas Kicau Mania Salatiga) STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS (Studi Pada Komunitas Kicau Mania Salatiga) Oleh : Yohanes Paulus Sutejo 362007005 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini memuat uraian tentang metode dan langkah-langkah penelitian secara operasional yang menyangkut pendekatan penelitian, objek penelitian, lokasi penelitian, sumber data,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia kaya dengan keaneka ragaman kegiatan baik itu secara turun temurun atau kegiatan modern. Saat ini fenomena modern yang mulai ramai digandrungi oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan teman baru, 20% menganggap instant massaging paling cepat

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan teman baru, 20% menganggap instant massaging paling cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat pesat. Salah satunya adalah internet, internet merupakan hasil dari kemajuan teknologi

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini beberapa negara mengalami perkembangan yang sangat pesat dibandingkan masa-masa sebelumnya, termasuk negara Indonesia. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuyun Yuniarsih, 2014 Perilaku sosial remaja tunadaksa yang menggunakan jejaring sosial

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuyun Yuniarsih, 2014 Perilaku sosial remaja tunadaksa yang menggunakan jejaring sosial BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk sosial yang mana saling membutuhkan satu dengan yang lainnya agar dapat bertahan hidup. Untuk mempertahankan hidupnya maka diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi buatan manusia. Internet adalah singkatan dari Interconnected

BAB I PENDAHULUAN. teknologi buatan manusia. Internet adalah singkatan dari Interconnected BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat pesat. Salah satunya adalah internet, internet merupakan hasil dari kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya yang menjadikan kita sebagai makhluk yang unik Uno, H.B &

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya yang menjadikan kita sebagai makhluk yang unik Uno, H.B & 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia ini kaya akan keberagaman (diversity) dan keragaman (multiplicity) tentang pandangan bahasa, agama, adat istiadat, budaya dan sebagainya yang menjadikan kita

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

sementara orang bijaksana tahu perlu atau tidak kalimat tersebut dikatakan.

sementara orang bijaksana tahu perlu atau tidak kalimat tersebut dikatakan. DIALOG DIGITAL Apa beda pembicara dan penulis? Sederhananya, pekerjaan seorang penulis adalah membahasakan ide dan pikiran berbentuk teks, sedangkan seorang pembicara menggunakan mulut untuk membahasakan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS MUSIK UNDERGROUND STRANGLE OVER HEAD CREW (SOHC) DI SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS MUSIK UNDERGROUND STRANGLE OVER HEAD CREW (SOHC) DI SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK BAB V STRATEGI KOMUNIKASI KOMUNITAS MUSIK UNDERGROUND STRANGLE OVER HEAD CREW (SOHC) DI SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK 5.1 Strategi Komunikasi Strangle Over Head Crew Strangle Over

Lebih terperinci

Wawancara 03 Januari : Bpk Elly Doirebo. (Senior HIMPPAR)

Wawancara 03 Januari : Bpk Elly Doirebo. (Senior HIMPPAR) Wawancara 03 Januari 2013 Nama : Bpk Elly Doirebo (Senior HIMPPAR) Organisasi yang kini dikenal sebagai Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Papua Barat (HIMPPAR) pada awalnya lahir dari ide para mahasiswa utusan

Lebih terperinci

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Disusun Oleh Nama : Tri Firdaus N. Jabar NIM : 11.11.4907 Kelas : 11.S1TI.04 UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011-2012 ABSTRAK Sekarang banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam menjalani kehidupan, manusia tidak akan pernah terlepas dari lingkungan sosial. Dalam menjalani kehidupan tersebut tentunya manusia sering menjalin interaksi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Proses tersebut dapat ditemukan dalam lingkungan yang paling kecil,

I. PENDAHULUAN. Proses tersebut dapat ditemukan dalam lingkungan yang paling kecil, I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial, kehidupan manusia tidak akan lepas dari interaksi. Agar interaksi dapat berjalan dengan baik, tiap manusia memerlukan proses berkomunikasi.

Lebih terperinci

Panduan Guru Era Baru

Panduan Guru Era Baru Panduan Guru Era Baru By Mister Nuel By Mister Nuel Halaman 1 Daftar Isi Era Digital... 5 Buku... 6 Tempat... 7 Waktu... 8 Guru... 8 Pembaruan Materi... 8 Bebas pilih tempat... 9 Tidak ada ikatan waktu...

Lebih terperinci

Oleh: Rachmat Kriyantono, Ph.D (materi pengenalan etika pada mahasiswa baru FISIP 2013)

Oleh: Rachmat Kriyantono, Ph.D (materi pengenalan etika pada mahasiswa baru FISIP 2013) Etika pergaulan & Akademis di Kampus Oleh: Rachmat Kriyantono, Ph.D (materi pengenalan etika pada mahasiswa baru FISIP 2013) Bagaimana pendapat Anda? 1. Si A ingin menggunakan lift. Ketika lift terbuka,

Lebih terperinci

HOBY KENARI BISA JADI USAHA RINGAN, MURAH DAN MENGUNTUNGKAN

HOBY KENARI BISA JADI USAHA RINGAN, MURAH DAN MENGUNTUNGKAN Abdur Ribatur Rizal 10.12.4462/S1-SI-2B HOBY KENARI BISA JADI USAHA RINGAN, MURAH DAN MENGUNTUNGKAN Burung kenari banyak digandrungi orang karena sangat mempesona. Bukan karena poster tubuhnya lencir bak

Lebih terperinci

BAB VII PENUTUP. 7.1 Kesimpulan

BAB VII PENUTUP. 7.1 Kesimpulan BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dan analisis pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis hendak menarik beberapa kesimpulan sebagai jawaban atas tujuan penelitian yang telah

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 66 BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Hasil Temuan Penelitian Temuan penelitian berupa data lapangan diperoleh melalui penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan sehari-hari bagi seluruh umat manusia. Tiada hari tanpa berkomunikasi. Karena pada dasarnya manusia membutuhkan orang lain untuk bertahan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Denah Lokasi Penelitian

Lampiran 1. Denah Lokasi Penelitian Lampiran 1. Denah Lokasi Penelitian 117 118 Tabel 2. Tabel Kebutuhan Data No Kebutuhan Data/ Informasi Sumber Data/Informasi Teknik Pengumpulan Data 1. Profil dan Sejarah lokasi a) Administrasi Geografis

Lebih terperinci

Lampiran 2 Hasil Isian Quisioner oleh 30 Anggota Group Facebook HIMPPAR Pertanyaan 1 HIMPPAR menginspirasi perubahan nilai apa bagi kakak?

Lampiran 2 Hasil Isian Quisioner oleh 30 Anggota Group Facebook HIMPPAR Pertanyaan 1 HIMPPAR menginspirasi perubahan nilai apa bagi kakak? Lampiran 2 Hasil Isian Quisioner oleh 30 Anggota Group Facebook HIMPPAR Pertanyaan 1 HIMPPAR menginspirasi perubahan nilai apa bagi kakak? Toleransi, rasa bahagia, tanggung Tidak menghargai waktu jawab,

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II Tinjauan Pustaka BAB II Tinjauan Pustaka Seperti yang sudah disebutkan dalam Bab I, penelitian ini akan lebih mengacu kepada telaah tentang strategi komunikasi yang digunakan dalam mempertahan keeksistensian komunitas

Lebih terperinci

Kuesioner Penggunaan Bahasa Sehari-hari

Kuesioner Penggunaan Bahasa Sehari-hari Kuesioner Penggunaan Bahasa Sehari-hari Kita semua mengetahui bahwa ada banyak se bahasa yang digunakan di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya peran bahasa Indonesia dalam setiap aspek kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

Manfaatkan Waktu. Semaksimal Mungkin

Manfaatkan Waktu. Semaksimal Mungkin Manfaatkan Waktu Semaksimal Mungkin Oleh: U Sikkhānanda (Andi Kusnadi) Pernahkah anda merenungkan seberapa baik anda memanfaatkan waktu yang anda miliki? Dapat dipastikan jawabannya adalah TIDAK. Sebagian

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi 75 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Veny C Pelamonia NIM : 462012021 Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin maju pada era globalisasi

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin maju pada era globalisasi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin maju pada era globalisasi saat ini. Kemajuan teknologi komunikasi ditandai dengan semakin luasnya jaringan televisi,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI 1 ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunitas mainan pun banyak macamnya mulai dari diecast (mobil-mobilan), lego, gundam, dan lain-lain. Sebenarnya, komunitas diecast sangat banyak jumlahnya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah

I. PENDAHULUAN. Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah proses berbicara kepada sekelompok orang dengan cara terstruktur yang disengaja dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. situs ini semua bisa mengakses apapun dan berkomunikasi dengan siapa pun.

BAB I PENDAHULUAN. situs ini semua bisa mengakses apapun dan berkomunikasi dengan siapa pun. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu situs jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah Facebook, lewat situs ini semua bisa mengakses apapun dan berkomunikasi dengan siapa pun. Fitur-fitur

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. 1 P a g e

DAFTAR LAMPIRAN. 1 P a g e DAFTAR LAMPIRAN 1 P a g e Data Skunder : Wawancara Narasumber Group Facebook Kabar Salatiga Pedoman Wawancara Peran Group Facebook Kabar Salatiga Guna Masyarakat Salatiga Pertanyaan A. Eksistensi Group

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013

PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013 A. LATAR BELAKANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013 Anak merupakan awal matarantai manusia yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa pada masa depan. Oleh karena

Lebih terperinci

Jejaring Komunitas sebagai Modal Sosial dalam Strategi Pemasaran CV.Penerbit Ombak Natalia/ Bambang Kusumo Prihandono. Program Studi Ilmu Sosiologi

Jejaring Komunitas sebagai Modal Sosial dalam Strategi Pemasaran CV.Penerbit Ombak Natalia/ Bambang Kusumo Prihandono. Program Studi Ilmu Sosiologi Jejaring Komunitas sebagai Modal Sosial dalam Strategi Pemasaran CV.Penerbit Ombak Natalia/ Bambang Kusumo Prihandono Program Studi Ilmu Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesepian tanpa adanya teman cerita terlebih lagi pada remaja yang cendrung untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesepian tanpa adanya teman cerita terlebih lagi pada remaja yang cendrung untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu tidak akan pernah dapat hidup sendirian, mereka selalu membutuhkan orang lain untuk dapat diajak berteman atau pun bercerita dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (1975:5) dalam Metode Penelitian Kualitatif karya Lexy J. Moleong,

Lebih terperinci

PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME. Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023

PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME. Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023 PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023 PROGRAM DIPLOMA III PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia pasti membutuhkan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak menutup kemungkinan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki segudang kesenian dan kebudayaan yang sangat menarik untuk kita gali. Banyak sekali kebudayaan serta kesenian Indonesia yang sudah mulai punah karena

Lebih terperinci

Bertelepon dengan Kalimat Efektif Membaca Intensif Teks

Bertelepon dengan Kalimat Efektif Membaca Intensif Teks Unit 7 Komunikasi Bertelepon dengan Kalimat Efektif Membaca Intensif Teks 74 75 A. Bertelepon dengan Kalimat Efektif Siapa yang sering berbicara melalui telepon? Berbicara melalui telepon tentu bukan hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat dewasa ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan adalah media komunikasi dan sistem

Lebih terperinci

MEMULAI BISNIS DARI HOBI

MEMULAI BISNIS DARI HOBI MEMULAI BISNIS DARI HOBI Penyusun Merti Dina Nisa ( 11.11. 5308 ) Kelas : 11 - S1TI - 10 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA Jalan Ring Road Utara, Condong Catur, Depok,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. maupun pengamatan lapangan. Pada Bab ini peneliti akan menguraikan data

BAB IV ANALISIS DATA. maupun pengamatan lapangan. Pada Bab ini peneliti akan menguraikan data BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Analisis data merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk mengkaji data yang telah diperoleh peneliti dari para informan maupun pengamatan

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara. Lampiran 2

Transkrip Wawancara. Lampiran 2 LAMPIRAN 106 Lampiran 1 107 Lampiran 2 Transkrip Wawancara Informan Kunci 1. Informan kunci pertama yang peneliti wawancarai adalah Ibu Dian Agustiyarti, Beliau merupakan pegawai Sekretariat PIKK Jawa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Masyarakat yang berhubungan satu sama lain menimbulkan interaksi sosial yang disebabkan oleh interkomunikasi. Sedangkan komunikasi itu sendiri, adalah proses penyampaian

Lebih terperinci

JADILAH PENYULUH YANG MEMBUMI, PENGALAMAN SOPIYAN PENYULUH PERIKANAN KAB. TEMANGGUNG DALAM MEMBINA KELOMPOK PERIKANAN

JADILAH PENYULUH YANG MEMBUMI, PENGALAMAN SOPIYAN PENYULUH PERIKANAN KAB. TEMANGGUNG DALAM MEMBINA KELOMPOK PERIKANAN 2016/08/22 15:39 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan JADILAH PENYULUH YANG MEMBUMI, PENGALAMAN SOPIYAN PENYULUH PERIKANAN KAB. TEMANGGUNG DALAM MEMBINA KELOMPOK PERIKANAN TEMANGGUNG (22/8/2016) www.pusluh.kkp.go.id

Lebih terperinci

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.selain itu, juga

BAB IV ANALISA DATA. berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.selain itu, juga BAB IV ANALISA DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.selain itu, juga bermanfaat untuk

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya.

DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya. DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) No. Responden :... Petunjuk pengisian : a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya. b. Pilihlah jawaban yang sesuai atau yang paling mendekati dengan

Lebih terperinci

Data Transkrip Wawancara. Mataram Scooter Club. Biasanya sih kita itu merasa paling dekat di distrik masing-masing

Data Transkrip Wawancara. Mataram Scooter Club. Biasanya sih kita itu merasa paling dekat di distrik masing-masing LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE 1. Bagaimana kedekatan hubungan antar anggota MSC? 2. Bagaimana interaksi antar anggota MSC saat pertemuan rutin? 3. Apakah terdapat anggota kelompok yang melanggar norma atau

Lebih terperinci

Modul ke: Etik UMB. Etiket Pergaulan - 1. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU.

Modul ke: Etik UMB. Etiket Pergaulan - 1. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU. Modul ke: Etik UMB Etiket Pergaulan - 1 Fakultas MKCU Finy F. Basarah, M.Si Program Studi MKCU www.mercubuana.ac.id Etiket Pergaulan-1 Etik UMB Abstract:Dalam berinteraksi dengan orang lain, diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Boyztoyz adalah sebuah komunitas yang mewadahi sekumpulan orang yang memiliki kesamaan dalam minat dan kecintaannya terhadap hobi RC Drifting. RC (Radio-Controlled)

Lebih terperinci

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW TRANSKIP WAWANCARA KEY INFORMAN 1 (BERLIANA) NO KATEGORI PERTANYAAN JAWABAN 1 Alasan menjadi Sudah berapa lama Saya jadi pengajar di pengajar menjadi guru/ pengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

BAB VII REFLEKSI PENDAMPINGAN BERBASIS ASET TENTANG PEDULI DARI POLUSI PENCEMARAN LINGKUNGAN

BAB VII REFLEKSI PENDAMPINGAN BERBASIS ASET TENTANG PEDULI DARI POLUSI PENCEMARAN LINGKUNGAN 88 BAB VII REFLEKSI PENDAMPINGAN BERBASIS ASET TENTANG PEDULI DARI POLUSI PENCEMARAN LINGKUNGAN Perubahan pola pikir dalam masyarakat menjadi suatu trend utama dalam suatu pendampingan. Upaya-upaya yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali nilai-nilai dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali nilai-nilai dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali nilai-nilai dalam kehidupan yang harus dijalankan sesuai dengan tata caranya masing-masing. Jika nilai-nilai itu

Lebih terperinci

Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis

Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis Nama : Monica Forolus NIM : 11.02.8127 Kelas Jurusan : D3.MI.04 : Manajemen Informatika Sekolah Tinggi Teknik Informatika Dan Komputer Amikom Yogyakarta 2012 KARYA ILMIAH

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA. Pertanyaan : Bagaimana awal mula SOHC terbentuk?

HASIL WAWANCARA. Pertanyaan : Bagaimana awal mula SOHC terbentuk? LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA Nama : Muhamad Irvananda Jabatan : Wakil ketua Hari / Tanggal : Rabu, 25 Mei 2016 Pertanyaan : Bagaimana awal mula SOHC terbentuk? Jawaban : Sebelum bernama SOHC ( Strangle Over

Lebih terperinci

Written by Daniel Ronda Saturday, 08 February :22 - Last Updated Wednesday, 29 October :08

Written by Daniel Ronda Saturday, 08 February :22 - Last Updated Wednesday, 29 October :08 Oleh Daniel Ronda Zaman sekarang pria dan wanita mendapat peluang yang sama dalam karir dan kesempatan, sehingga pria dan perempuan bekerja bersama dan melakukan interaksi yang intens dalam tugas. Bahkan

Lebih terperinci

Tahun 2010 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai Motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia.

Tahun 2010 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai Motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia. Mario Teguh adalah seorang muslim yang menjadi motivator dan konsultan bisnis dan kepribadian asal Indonesia. Agama Mario Teguh adalah Islam. Bagi yang menganggap bahwa Mario Teguh kristen, Anda salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mempunyai kelestarian alam fauna dengan beragam jenis salah satunya yaitu burung. Para penghobi burung berkicau mungkin sudah tidak

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN WEBSITE PENJUALAN ONLINE JOE JERSEY S

RANCANG BANGUN WEBSITE PENJUALAN ONLINE JOE JERSEY S RANCANG BANGUN WEBSITE PENJUALAN ONLINE JOE JERSEY S Novi Suswantoro, Arfan Haqiqi Sulasmoro, Rais D3 Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No. 09 Tegal Telp/Fax (0283) 352000 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan wisata bagi rombongan study tour anak-anak PAUD (Pendidikan Anak

BAB I PENDAHULUAN. tujuan wisata bagi rombongan study tour anak-anak PAUD (Pendidikan Anak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebun Binatang merupakan tempat wisata favorit bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kebun Binatang biasanya menjadi tujuan wisata bagi rombongan

Lebih terperinci

Written by Daniel Ronda Sunday, 05 October :20 - Last Updated Tuesday, 11 November :22

Written by Daniel Ronda Sunday, 05 October :20 - Last Updated Tuesday, 11 November :22 By Daniel Ronda Sebagai orang tua, kita sering mengingatkan anak kita untuk membatasi dalam penggunaan games, komputer, hp, tablet dan smartphone lainnya. Kita sering menegur mereka untuk memperhatikan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BISNIS PEMBESARAN MURAI BATU SEBAGAI SARANA MENUJU MAHASISWA MANDIRI BIDANG KEGIATAN: PKM-K.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BISNIS PEMBESARAN MURAI BATU SEBAGAI SARANA MENUJU MAHASISWA MANDIRI BIDANG KEGIATAN: PKM-K. PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BISNIS PEMBESARAN MURAI BATU SEBAGAI SARANA MENUJU MAHASISWA MANDIRI BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Ayas Abidun Bachtiar C0212011 2012 (Ketua Kelompok) Amirulloh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam hidup ini terdapat macam media massa. Media massa memberikan pengaruh dalam pikiran dan tingkah laku masyarakat atau khalayak yang menikmatinya. Media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Masalah Penelitian Pada zaman mordernisasi ini, kemajuan dari fungsi telepon genggam semakin berkembang pesat. Tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sangat salah jika terdapat anggapan bahwa musik hanyalah milik para musisi profesional atau akademis. Hampir semua kehidupan manusia telah diisi dengan musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim dan menjelajahi interenet,

BAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim  dan menjelajahi interenet, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Whatsapp adalah sebuah aplikasi chatting pada yang biasanya tersedia di bursa smartphone yang memungkinkan penggunanya berbagi gambar dan pesan. Whatsapp adalah

Lebih terperinci

Ilustrasi komik the dragon s mark Dengan tema aksi misteri

Ilustrasi komik the dragon s mark Dengan tema aksi misteri Ilustrasi komik the dragon s mark Dengan tema aksi misteri Retno Kusumawati C 9503025 UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada akhir tahun 60-70an ada beberapa komik lokal

Lebih terperinci

Peserta bimbingan belajar saat mengikuti try out pertama pada bulan Mei,,,,

Peserta bimbingan belajar saat mengikuti try out pertama pada bulan Mei,,,, Peserta bimbingan belajar saat mengikuti try out pertama pada bulan Mei,,,, Peserta bimbingan belajar saat menerima pelajaran bahasa Inggris dari bapak Hutabarat 1 Peserta bimbingan belajar dalam mengikuti

Lebih terperinci

Akhlisi Niata. Laporan FGD Best Practice Implementasi Pendidikan Antikorupsi di PAUD dan SD. Kamis, 13 Oktober 2016 pukul

Akhlisi Niata. Laporan FGD Best Practice Implementasi Pendidikan Antikorupsi di PAUD dan SD. Kamis, 13 Oktober 2016 pukul Laporan FGD Best Practice Implementasi Pendidikan Antikorupsi di PAUD dan SD Kamis, 13 Oktober 2016 pukul 08.30-16.30 Hotel Morissey, Kebon Sirih, Jakarta Pusat Akhlisi Niata 1. Pemateri dan peserta a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar pengguna yang tersedia, serta

Lebih terperinci

AWAS! JEBAKAN NUMERIK: PERINGKAT, NEM, DAN IPK

AWAS! JEBAKAN NUMERIK: PERINGKAT, NEM, DAN IPK AWAS! JEBAKAN NUMERIK: PERINGKAT, NEM, DAN IPK Oleh: Hendra Gunawan Di pertengahan tahun, anda mungkin sempat mendengarkan dua orangtua murid berbincang-bincang tentang anaknya yang baru saja naik kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil penelitian Yahoo!-TNSNet Index, aktivitas internet yang paling

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil penelitian Yahoo!-TNSNet Index, aktivitas internet yang paling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi menjadi salah satu bagian penting bagi kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan jaman, beragam media komunikasi dan cara berinteraksi mulai berubah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel memilih perwakilan individu dari khalayak yang telah dipercaya

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel memilih perwakilan individu dari khalayak yang telah dipercaya 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Berkembangnya perindustrian dibidang telekomunikasi, menimbulkan persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Hal ini menuntut Telkomsel sebagai salah satu penyedia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Hasil Wawancara dengan Ny. Yulistina

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Hasil Wawancara dengan Ny. Yulistina 58 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Hasil Wawancara dengan Ny. Yulistina 1. Seperti apa pola asuh demokratis yang diterapkan orang tua dalam mengasuh anak? Bahwa pola asuh yang saya berikan

Lebih terperinci

DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG

DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG Bangsa Indonesia yang merupakan negara kepulauan, memiliki beraneka ragam suku bangsa dan budaya. Masing-masing budaya memiliki adat-istiadat, kebiasaan, nilai-nilai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data dan fakta hasil penelitian yang telah dipaparkan di dalam bab IV, maka pada bab V ini akan dirumuskan kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan saran diperlukan sebagai

Lebih terperinci

chating, dan lain sebagainya melalui smartphone.

chating, dan lain sebagainya melalui smartphone. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas, baik dari landasan teori maupun dari hasil penelitian penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1. Manfaat a. Penggunaan smartphone

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Mulyana menjelaskan bahwa Penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Mulyana menjelaskan bahwa Penelitian kualitatif adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Mulyana menjelaskan bahwa Penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 105 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan latar belakang masalah dan analisis yang dilakukan dari hasil interview dan observasi, maka peneliti mengambil garis besar peranan Kaskus dalam

Lebih terperinci

5 Khasiat Batu Giok Untuk Keberuntungan. 5 Khasiat Batu Giok Untuk Keberuntungan.

5 Khasiat Batu Giok Untuk Keberuntungan. 5 Khasiat Batu Giok Untuk Keberuntungan. Khasiat Batu Giok Untuk Keberuntungan Selamat Pagi, Sahabat Aura Semuanya.. Pada Artikel kali ini saya ingin mengupas lebih jauh tentang khasiat batu giok untuk keberuntungan. Menurut legenda tiongkok

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Berjualan Penunjang Telepon Genggam Melalui Jejaring Sosial Nama : Nairul Afina NIM : 11.11.4745 Kelompok : C Kelas : 11-SI-TI- 02 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEMESTER GENAP T.A. 2011/2012 Abstrak Saat ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Menurut Poerwandari (1998) penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam alat teknologi seperti televisi, koran, majalah, dan telepon.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam alat teknologi seperti televisi, koran, majalah, dan telepon. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan sesamanya. Dalam interaksi, dibutuhkan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak. Pada kenyataannya,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan hasil teknologi komputer dan komunikasi yang kini sedang berkembang dan semakin populer, karena internet mampu memberikan berbagai fasilitas

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

Buku Panduan Pengguna Portal IT. [ Calon Mahasiswa, Mahasiswa, Dosen, Tata Usaha, Komunitas, Industri ]

Buku Panduan Pengguna Portal IT. [ Calon Mahasiswa, Mahasiswa, Dosen, Tata Usaha, Komunitas, Industri ] [ Calon Mahasiswa, Mahasiswa, Dosen, Tata Usaha, Komunitas, Industri ] Daftar Isi Halaman Utama... 1 Calon Mahasiswa, Alumni, Komunitas dan industri... 2 Untuk calon mahasiswa... 3 Bagi pengguna yang berstatus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Smartphone adalah sebuah device yang memungkinkan untuk melakukan komunikasi yang juga di dalamnya terdapat fungsi PDA (Personal Digital Assistant) dan berkemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar anak dididk secara aktif mengembangkan potensi dirinya,

Lebih terperinci

Bisnis Modal Kecil Penjualan Pulsa Handphone

Bisnis Modal Kecil Penjualan Pulsa Handphone Bisnis Modal Kecil Penjualan Pulsa Handphone Di masa dengan teknologi yang semakin maju ini, telekomunikasi menjadi sangat penting. Salah satunya adalah handphone atau ponsel. Setiap pemilik handphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini bagi para kalangan pelajar maupun remaja dan orang dewasa mungkin tidak asing dengan permainan game online bahkan telah menjadi suatu kegemaran.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di masa kini, teknologi semakin canggih. Indonesia sebagai negara

BAB I PENDAHULUAN. Di masa kini, teknologi semakin canggih. Indonesia sebagai negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di masa kini, teknologi semakin canggih. Indonesia sebagai negara berkembang turut menikmati euforia perkembangan teknologi dunia. Segala hal dimudahkan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah sebuah media penyambung ilmu yang efektif bagi pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain menambah banyak ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci