Hasil-hasil penelitian/pengkajian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian khususnya BPTP Sulawesi Tengah merupakan paket teknologi spesifik lokasi yang selanjutnya perlu disebarkan kepada pada ekosistem yang sesuai, seperti PTT padi sawah, pemeliharaan kakao dan integrasi padi dan ternak yang dapat meningkatkan produktifitas samapai dua kali lipat dari semula. Untuk penerapan di tingkat petani perlu kesiapan daripada petani sebagai pelaku agribisnis, penyuluh sebagai pendamping, lembaga swasta sebagai penyedia saprodi maupun pelaku pasar serta pihak-pihak lain yang mendukung terselenggaranya suatu pengembangan agribisnis suatu komoditi. Oleh sebab itu diperlukan pertemuan yang menghasilkan rumusan dari teknologi yang akan diterapkan. Tujuan kegiatan pertemuan aplikasi teknologi atau lokakarya adalah untuk mendiskusikan paket teknologi yang dapat diaplikasikan untuk memecahkan masalah-masalah yang dialami dalam rangka alih teknologi dan pembinaan khususnya di wilayah sasaran FEATI di Kabupaten Donggala. Selain itu untuk membangun kondisi umpan balik dan kerjasama yang sesuai dan berkesinambungan bagi pelaku agribisnis dalam pembinaan petani dan keluarganya. Hasil yang diharapkan dari pertemuan ini adalah rumusan teknologi dan umpan balik teknologi yang telah diterapkan serta kebutuhan teknologi secara umum di tiap-tiap desa sasaran FEATI. Pertemuan aplikasi paket teknologi atau lokakarya FEATI dilaksanakan di Palu, pada tanggal 6 Desember s/d 8 Desember 2007. Pertemuan aplikasi teknologi dihadiri oleh peneliti, penyuluh, petani dan widyaiswara sebanyak 60 orang. Materi yang dibahas pada pertemuan ini adalah : <!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->pemeliharaan kakao <!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->integrasi padi sawah dan ternak <!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->program FEATI secara umum <!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->kebutuhan teknologi dan permasalahan di desa sasaran FEATI 1 / 16
Pada pertemuan tersebut telah dibahas materi-materi yang disampaikan oleh narasumber dan kemudian dirumuskan mengenai paket teknologi pemeliharaan tanaman kakao, paket teknologi ptt padi, integrasi padi dengan sapi dan kebutuhan teknologi di desa sasaran feati. Tabel. Kebutuhan Teknologi di Desa Sasaran FEATI Kelompok Komoditas Komponen Teknologi Tanaman Pangan Padi PTT Padi Perbaikan mutu beras Pemupukan organik Pengemasan beras 2 / 16
Model Kemitraan Analisis usahatani Budidaya pola SRI Pengendalian Hama dan Penyakit Jejar legowo Pengendalian keong mas Mengurangi keasaman tanah Penangkaran benih Pengendalian hama tikus Tabela Pergiliran tanaman 3 / 16
Jagung PTT Jagung Teknologi pengolahan hasil Model kemitraan Pemupukan Penangkaran benih jagung Kacang Tanah Budidaya kacang tanah Pemupukan kacang tanah 4 / 16
Tanaman Perkebunan Kakao Model kemitraan Perbaikan mutu biji kakao Perbaikan budidaya/pemeliharaan Pemasaran Rehabilitasi kakao Analisis usaha Pengolahan hasil Pengendalian hama dan penyakit 5 / 16
Pemupukan Pemilihan klon yang baik Pengolahan kulit kakao menjadi pupuk organik Manajemen usahatani kakao Pembibitan kakao Kelapa Budidaya Pengendalian Hama dan Penyakit Pembuatan minyak kelapa Pemanfaatan limbah Pemasaran 6 / 16
Tanaman Perkebunan Lain Budidaya kemiri Teknologi peremajaan tanaman kopi Pemupukan tanaman kopi Pemupukan tanaman lada Perbanyakan tanaman lada Pemupukan cengkeh Pengendalian hama dan penyakit cengkeh Pengolahan buah jambu mete 7 / 16
Hortikultura Buah Pengolahan nenas Budidaya semangka Pengolahan Pisang Penanggulangan penyakit pisang sepatu Teknologi budiaya pisang Pengolahan nangka Pengolahan jeruk Okulasi buah Pemupukan durian 8 / 16
Pemupukan Rambutan Pengolahan jeruk Hama dan penyakit jeruk Pengolahan hasil durian Pengolahan hasil pangan Sayuran Pemupukan cabe Pemupukan tomat Pengendalian penyakit layu tanaman bawang Pengendalian penyakit layu tanaman tomat Hama dan penyakit kacang panjang 9 / 16
Hama dan penyakit cabedan tomat (kutu kebul) Perbaikan mutu tanaman tomat Pemasaran tomat Perbaikan mutu dan pemasaran cabe Pengolahan tomat dan cabe Budidaya cabe dan tomat Budidaya sawi Budidaya kacang panjang Budidaya jamur merang Ternak Rumanansia Besar Teknologi perkandangan 10 / 16
Teknologi pakan (fermentasi jerami ) Pengolahan feses dan urin Penanganan kesehatan hewan Pengolahan dan pengembangan HMT (hijauan makanan ternak) Integrasi ternak dengana palawija dan sayuran Analisis usaha ternak Rumanansia Kecil Teknologi kandang Penanganan kesehatan kambing Reproduksi kambing 11 / 16
Babi Teknologi kandang Teknologi pakan Kesehatan hewan Unggas Penetasan ayam buras Usahatani ayam buras Penanganan Kesehatan ayam Pengolahan hasil hewan 12 / 16
Sistim Integrasi Padi dan ternak sapi Padi dan ikan Kakao dan ternak Kacang tanah-kambing Lain-Lain Kelompok Dinamika kelompok Manajemen Usahatani Penguatan kelembagaan kelompok tani Akses ke perbankan 13 / 16
Administrasi kelompok Permodalan Pembuatan proposal Pola kemitraan kelompok Pemasaran hasil Perikanan Karamba apung Pengolahan dan pengawetan ikan Budidaya ikan air tawar Pembenihan dan pemijahan ikan mas 14 / 16
Perkarangan Pemanfaatan perkarangan Pemeliharaan lebah madu Lingkungan Dampak penggunaan pestisida Kesesuaian lahan dengan komoditas/ erosi dll Pola tanam lahan kering Peningkatan nilai tambah produk 15 / 16
Pengolahan hasil Pembuatan bokasi Pembuatan pestisida nabati Evaluasi kegiatan aplikasi teknologi dinilai peserta telah berjalan dengan baik. Pelaksanaan secara keseluruhan peserta menilai baik terlihat dari penyediaan konsumsi dan akomodasi pelayanan panitia, keadaan ruang belajar dan penyediaan alat-alat belajar dengan presentase diatas 50% adalah baik. Sedangkan narasumber yang tersedia sebagian besar (51,12%) menyatakan sesuai dan 48,19% cukup sesuai. 16 / 16