BAB III PENUTUP. hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (i) Bagaimana tangung jawaban Pemerintah terhadap hak anak jalanan atas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENUTUP. Lembaga Perlindungan Anak Pada Perkara Anak Korban Tindak Kekerasan

BAB III PENUTUP. kesimpulan sebagai jawaban permasalahan sebagai berikut : a. Aspek Yuridis, dengan memberikan fasilitas dengan lawyer baik dalam

BAB III PENUTUP. Komisi Perlindungan Anak Indonesia dalam memperoleh data dan. tentang anak sebagai pelaku dan korban tindak pidana, maka

BAB III PENUTUP. kekerasan terhadap anak dalam keluarga dan cara Preventif yaitu bahwa

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian analisis data dan wawancara dengan narasumber

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan. tempat, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa

PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan. mencapai umur 16 (enam belas) tahun. izin orang tua untuk mrlakukan perkawinan.

PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data seperti yang tertuang pada Bab II, maka. dapat disimpulkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. dampak negatif bagi pihak-pihak tertentu. adalah Yayasan Lembaga Pengkajian Sosial (YLPS) Humana Yogyakarta.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Perspektif jender hak pekerja wanita untuk menyusui anaknya saat

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dalam Penulisan

BAB III PENUTUP. . A. Kesimpulan

BAB III PENUTUP. anak akibat perceraian orang tua mengacu pada Undang-Undang Nomor 1

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoom. L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, 1993.

BAB I PENDAHULUAN. banyak anak yang belum tercukupi kebutuhan hidupnya. Hambatan-hambatan

BAB III PENUTUP. Yogyakarta dalam perwujudan dan pelaksanaan Undang-undang Nomor Implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

BAB V PENUTUP. Berdasarkan apa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka. dalam penulisan tesis ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB. III PENUTUP. 1. Bentuk pertanggungjawaban pidana terhadap orang tua yang. yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum.

BAB III PENUTUP. 1. Faktor-faktor penyebab timbulnya bullying terhadap anak di sekolah adalah : d. Budaya feodalisme yang masih kental di masyarakat

PENUTUP. Perhubungan, Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Tegal untuk segera. waterboom setelah disahkannya APBD tahun anggaran 2008.

BAB 111 PENUTUP. digunakan belum sesuai dengan Undang-Undang nomor 01 tahun 1970

BAB III PENUTUP. 1. Secara umum hukum pidana telah memberikan perlindungan dan kontribusi

BAB V PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah diperoleh kesimpulan, yaitu:

BAB III PENUTUP. pengadilan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa. tentang Perkawinan. Dari keempat putusan tersebut, Undang-Undang

BAB III PENUTUP. tentu masuk dalam kategori usia dini. pencegahan perkawinan, karena dapat dilihat dari data yang telah

BAB III PENUTUP. bahwa berlakunya Otonomi daerah dengan asas Desentralisasi. ditegaskan dalam Pasal 1 Angka 7 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Salah satu pertimbangan hakim dalam memberikan izin suami beristeri lebih

BAB I PENDAHULUAN. diimplementasikan dalam bentuk kebijakan publik, yang bisa dikaji dari

BAB I PENDAHULUAN. mengikat maka Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Kedudukan

BAB III PENUTUP. sebagai jawaban atas permasalahan, yaitu : Klaten, antara lain adalah :

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan pembahasan dan analisis, penulis dapat. menyimpulkan:

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. tindak pidana dapat dilihat sebagai suatu bentuk tingkah laku yang menyimpang

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Kekerasan psikis yang dilakukan oleh orang tua kandung terhadap

BAB III PENUTUP. 1 Peran Kepolisian dalam menanggulangi Kumpul Kebo di Kabupaten Sleman

BAB III PENUTUP. penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: massa untuk menghindari labelisasi. dari permasalahan yang dialaminya.

BAB I PENDAHULUAN. Tercatat 673 kasus terjadi, naik dari tahun 2011, yakni 480 kasus. 1

KONVENSI HAK ANAK : SUATU FATAMORGANA BAGI ANAK INDONESIA?

BAB V PENUTUP. Di daerah Tana Toraja, perkawinan disebut rampanan kapa, dimana. masyarakat adat Tana Toraja yang melangsungkan perkawinan secara hukum

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB III PENUTUP. kesimpulan bahwa realisasi hak-hak narapidana untuk mendapatkan upah atau

Polda DIY juga memaparkan dampar-dampak dari trafficking. Hal ini agar

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK ANAK YANG DIPAKSA BEKERJA SEBAGAI BENTUK KEKERASAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya anak merupakan amanah dan karunia Tuhan Yang Maha

BAB I PENDAHULUAN. martabat serta hak-hak asasi yang harus dijunjung tinggi. 1 Hak-hak asasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pria di depan hukum dalam hal memperoleh kehidupan yang. yang dinginkanya dengan catatan wanita tersebut melakukan pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Realitas keadaan anak di muka peta dunia ini masih belum

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya maka didapatkan

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 4. Bentuk sanksi yang dijatuhkan oleh hakim dalam perkara kekerasan dalam

BAB III PENUTUP. bersifat yuridis adalah pertimbangan yang didasarkan pada fakta - fakta yang

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PENUTUP. 1. Asas persamaan perlakuan dan pelayanan bagi Narapidana belum. pelayanan bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA

BAB I PENDAHULUAN. Kedudukan hukum seseorang sebagai penyandang hak dan kewajiban dimulai

BAB III PENUTUP. terhadap anggota keluarga penderita Skizofrenia yang mengalami. preventif dan rehabilitatif.

BAB III PENUTUP. sebelumnya, Penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB III PENUTUP. 1. Kendala Polda DIY dalam penanganan tindak pidana penipuan : pidana penipuan melalui internet dan minimnya perangkat hukum.

DAFTAR PUSTAKA. Budiarjo, Miiriam, Dasar dasar Ilmu Politik, Edisi Revisi, 2008, Jakarta, Gramedia

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian dan analisis pada bab-bab sebelumnya, maka penulis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman.

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU PRODUK KEKERASAN YANG SISTEMATIS DI SEKOLAH SKRIPSI

JURNAL DAMPAK PENAHANAN PADA TINGKAT PENYIDIKAN TERHADAP KEJIWAAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN. sebuah keluarga, namun juga berkembang ditengah masyarakat. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Kitab Undang-undang Hukum

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta

BAB III PENUTUP. diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: ini adalah apabila setelah dilakukan penilaian oleh KPPU, ternyata merger

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan dari pidana itu adalah untuk mencegah timbulnya kejahatan

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

JURNAL HUKUM PENDAMPINGAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI SAKSI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM PEMERIKSAAN PERKARA PIDANA

BAB I PENDAHULUAN. Pemasyarakatan, Pasal 9 Ayat (1) yang menegaskan : Pasal 2 sebagaimana disebutkan dalam Pasal 9 Ayat (1) Undang Undang

BAB III PENUTUP. Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PENUTUP. penelitian maka dapat diambil kesimpulan seperti berikut ini :

BAB III PENUTUP. Sebagai kesimpulan dapat di kemukakan bahwa : 1. DPR Kabupaten Sumba Barat Daya sudah berperan tetapi perannya belum

BAB I PENDAHULUAN. Hukum acara di peradilan agama diatur oleh UU. No. 7 Tahun yang diubah oleh UU. No. 3 tahun 2006, sebagai pelaku kekuasaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Anak merupakan amanah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa,

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peralihan hak atas tanah Kalakeran di Minahasa dapat dikatakan sah,

BAB III PENUTUP. Pemerintah Dalam Pemenuhan Hak-Hak Bagi Pekerja Rumah Tangga. Yogyakarta dapat ditarik kesimpulan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini masih menemui banyak kendala sebagai akibat dari belum terwujudnya

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chaidir, Yurisprudensi Indonesia tentang Hukum Agraria, Bandung: Bina Cipta, Jilid III, 1985.

BAB III PENUTUP. 1. Pengawas Ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis terhadap pembahasan dan hasil penelitian yang

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan

DAFTAR PUSTAKA. Asri Wijayanti, Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi, Edisi 1, Cetakan 1, Jakarta : Sinar Grafika, 2009.

BAB I PENDAHULUAN. hukum seperti telah diatur dalam Pasal 12 Undang-Undang No. 35 Tahun

BAB III PENUTUP. dan kesehatan kerja bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan tersebut diatas, maka dapat disimpulkan

BAB V PENUTUP. kesimpulan sebagai berikut bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kekerasan secara umum sering diartikan dengan pemukulan,

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis. 1. Kepastian Hukum Penyelenggaraan Jamsostek bagi TK LHK belum

Bab III. Penutup. dalam penulisan hukum/skripsi ini sebagai berikut:

NASKAH PUBLIKASI PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK.

BAB I PENDAHULUAN. 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 amandemen ke-iii. Dalam Negara

BAB I PENDAHULUAN. Perlindungan terhadap anak merupakan tanggung jawab orang tua, keluarga,

BAB I PENDAHULUAN. kita jumpai di berbagai macam media cetak maupun media elektronik. Kekerasan

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam pergaulan di tengah kehidupan masyarakat dan demi kepentingan

BAB III PENUTUP. pada bab-bab terdahulu, berikut disajikan kesimpulan yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Negara. Kemajuan perindustrian tidak lepas dari peran pemerintah. memberi kemudahan di sektor perizinan industri.

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai tanggung jawab. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

Transkripsi:

BAB III PENUTUP A.Kesimpulan Sebagaimana tertulis didalam rumusan masalah mengenai Pertanggung Jawaban Pemerintah Terhadap Hak Anak Jalanan Atas Kesehatan, maka berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (i) Bagaimana tangung jawaban Pemerintah terhadap hak anak jalanan atas kesehatannya. Pemerintah melakukan sosialisasi mengenai pekerjaan terburuk bagi anak. Pengawasan dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja mengenai pekerjaan terburuk bagi anak. Melakukan tindakan lebih lanjut untuk menanggulangi anak-anak yang bekerja dijalanan. Upaya membuat Peraturan Daerah tentang penanggulangan anak-anak jalanan oleh Dinas Sosial. Pembentukan PBTA (Penghapusan Bentukbentuk Terburuk Bagi Anak). (ii) Kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh Pemerintah dalam memberikan hak anak jalanan atas kesehatan. Komunikasi dari masing-masing Dinas yang tidak lancar. Pemerintah hanya melakukan sosialisasi saja tanpa melakukan praktek atau tindakan lebih lanjut tentang PBTA (Penghapusan Bentuk-bentuk Terburuk Bagi Anak). Pengawasan Pemerintah disektor informal yang kurang maksimal. Belum dibuatnya Peraturan 82

Daerah oleh Dinas Sosial membuat belum adanya tindak lanjut dari Pemerintah Daerah tentang adanya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang PBTA (Penghapusan Bentuk-bentuk Terburuk Bagi Anak). B. Saran Untuk melaksanakan Pertanggung Jawaban Pemerintah Terhadap Hak Anak Jalanan Atas Kesehatan, maka diberikan saran sebagai berikut : a. Kepada Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Keluarga Berencana propinsi Sleman untuk lebih meningkatkan pengawasan yang baik terhadap anak yang bekerja dijalanan agar dapat lebih dibina supaya tidak terjerumus kedalam hal-hal yang negatif. b. Kepada orang tua jalanan supaya melakukan pengawasan terhadap pekerjaan anak yang dilakukan dijalanan. c. Diharapkan adanya kerjasama antara seluruh lapisan masyarakat baik Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lembaga Perlindungan Anak (LPA), maupun rumah singgah dan seluruh lembaga Pemerintah yang bergerak dibidang ketenagakerjaan dan sosial untuk lebih meningkatkan perlindungan terhadap pekerja anak dan saling memberikan informasi jika kedapatan anak yang mendapat perlakuan buruk. d. Diharapkan adanya kerjasama yang baik antara lembaga terkait dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Sosial untuk melakukan perlindungan terhadap 83

DAFTAR PUSTAKA BUKU Wahyono, Agung, 1993, Tinjauan tentang Peradilan Anak di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta. Dellyana, Shanty, SH, 1988, Wanita dan Anak Dimata Hukum, Penerbit Liberty, Yogyakarta Sumiarni, Endang, 2006, Hak Anak Atas Identitas Diri Kajian pespektif Undang- Undang Kewarganegaraan, Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta. Handoyo,B. Hestu Cipto, 2003, Hukum Tata Negara Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia, Universitas Atmajaya Yogyakarta. Hassan Wadong, Maulana 2000, Pengantar Advokasi Dan Hukum Perlindungan Anak, PT. Grasindo, Jakarta. Muchsan,1981, Bebarapa catatan tentang Hukum Administrasi Negara dan Peradilan Administrasi Negara, di Indonesia, Liberty, Yogyakarta. Mertokusumo, Sudikno, 2002, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Liberty, Yogyakarta. Waluyadi, 2009, Hukum Perlindungan Anak, Mandar Maju, Bandung. Kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, Balai Pustaka, Jakarta. Kamus Hukum, 2000, Sinar Grafika, Jakarta 84

Website www.jurnal Kebijakan Penanganan Masalah Anak Jalanan, akses Sabtu, tanggal 31 Januari 2009 http://pertanggung jawaban pemerintah, akses Minggu, tanggal 2 Maret 2009. http://anak Jalanan siapa Peduli, akses Sabtu, tanggal 31 januari 2009 http://bahan2/uu no 13 tahun 2003, akses Sabtu, tanggal 31 Januari 2009 http://id.wikipedia.org/wiki/anak_jalanan, akses Sabtu, tanggal 31 Januari 2009 http://pendidikan Layanan Khusus, akses Sabtu, tanggal 31 Januari 2009 http://pemerintah Mengungkap Duka Anak-anak di Aceh, akses Minggu, tanggal 2 Maret 2009 http://pengertian Anak Jalanan, akses Sabtu, tanggal 31 Januari 2009 Makalah Nurina Hakim, Siti Anakku bukan anakku anak adalah amanah, makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Kekerasan Pada Anak yang diselenggarakan oleh Magister Psikologi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, di Universitas Muhammadiyah Surakarta, sabtu & minggu 29-30 April 2006. Sumiarni, Endang, MG. Kajian Yuridis Kekerasan Pada Anak, makalah disampaikan dalam Seminar Nasional tentang Kekerasan Pada Anak Sebab Akibat dan Solusi yang diselenggarakan oleh Program Pendidikan Magister Psikologi Pascasarjana Muhammadiyah Surakarta, di Universitas Muhammadiyah Surakarta, tanggal 29 April 2006, hlm. 3. 85

Peraturan Perundang-undangan Undang Undang Dasar 1945 Amandemen IV. Konvensi Hak Anak ( KHA ), 20 November 1989 yang di ratifikasi oleh Keputusan Presiden Nomor. 39 Tahun 1990. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, pada Lembaran Negara Republik Indonesia Tahub 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, pada Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, pada Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3143. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, pada lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 1992, tambahan lembaran Negara Nomor 3886. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pada Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 3886. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, pada Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pada Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39. 86