DAFTAR PUSTAKA. Asri Wijayanti, Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi, Edisi 1, Cetakan 1, Jakarta : Sinar Grafika, 2009.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Asri Wijayanti, Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi, Edisi 1, Cetakan 1, Jakarta : Sinar Grafika, 2009."

Transkripsi

1 96 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Asri Wijayanti, Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi, Edisi 1, Cetakan 1, Jakarta : Sinar Grafika, Agustino, Leo. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung, Alfabeta, 2008 Azwar, Asrul. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, Balai Pustaka, Departemen pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta, Bader Johan Nasution. Hukum Kesehatan : Pertanggungjawaban Dokter.Jakarta : Rhineka cipta, 2005 Islamy, Irfan. M. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Jakarta, Bumi Aksara, 2001 Jhonny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Pustaka Pelajar, Imam Soepomo, Pengantar Hukum Perburuhan, Djambatan, Jakarta, 1981 Kertonegoro, Sentanoe, Sistem Penyelenggaraan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja Isu Privatisasi Jaminan Sosial, Yayasan Tenaga Kerja Indonesia, Jakarta, 1998 Moh. Syaufi Syamsuddin, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Tenaga Kerja Wanita, Informasi Hukum, Kamis, 09 November 2006, dikutip Adrian Sutedi Munir Fuady, Dinamika Teori Hukum, Jakarta: Ghlmia Indonesia, 2007 Mulyana, Deden. Handout : Manajemen Resiko dan Asuransi. Tasikmalaya : FE Unsil, 2000 Naskah Akademis Undang-Undang No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional Purba, R. Memahami Asuransi Di Indonesia. Jakarta : PT. Pustaka Binaman Pressindo, 1992

2 97 Purwoko Bambang, Jaminan social dan Sistem penyelenggaraannya, Jakarta: Meganet Dutatama, Purwoko, Bambang, (2009), Membangun sistem jaminan sosial yang insklusif, Makalah disampaikan dalam acara kuliah umum pada Program Studi MKM FKMUI, Kampus Depok UI, pada tanggal 29 Oktober 2009 Ridwan Marpaung, Kamus Populer Pekerja Sosial, 1988 Sentanoe Kertonegoro, Jaminan Sosial : Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia, Jakarta : Mutiara, Sulastomo, 2005, Sistem Jaminan Sosial Nasional, IDI, Jakarta. Sutardji, Analisis Kepuasan Peserta Jamsostek pada Kantor Cabang PT. Jamsostek (Persero) Semarang,(Surakarta : Tesis, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Suriaatmadja, S. (1995). Perkembangan PT. ASTEK dalam Jaminan Kesehatan. Makalah Pada Kongres IAKMI VIII tanggal 8-11 Oktober Yogyakarta Sekretariat PSMJAKI, Kerangka Acuan Diskusi Terbuka Sony Yuwono, Petunjuk Praktis Penyusunan UU BPJS Organisasi Yang Berfokus Pada strategi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Sentanoe Kertonegoro, Jaminan Sosial dan Pelaksanaannya di Indonesia, Cet. I, Mutiara, Jakarta Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, Subarsono, AG. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2011 Thabrany, Hasbullah. Asuransi Kesehatan di Indonesia. Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKMUI, Depok 2001 Tatang M. Amirin, kumpulan pertauran pemerintah mengenai jaminan sosial tenaga kerja Jakarta, Graha Kencana, 2004 Y.W. Sunindhia dan Ninik Widiyanti, Managemen Tenega Kerja, Bima Aksara Jakarta, 1987

3 98 B. Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Dasar 1945 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 No. 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 No. 116, Tambahan Lembaran Negara No. 4431) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi

4 99 Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara No. 4548) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2008 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4778) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 No.49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antar Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perayatt Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 No.89, Tambahan Lembaran Negara No. 4741) Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden No. 94 Tahun 2006; dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia C. Internet M.Sitorus,Thoga. Masih Banyak Pekerja/Buruh Belum Tersentuh Program Jamsostek. diakses 1 Mei diakses tanggal 1 Mei diakses tanggal 1 Mei 2014

5 100 diakses tanggal 30 April diakses tanggal 30 April diakses 1 Mei diakses tanggal 24 April diakses tanggal 30 April diakses tanggal 1 Mei 2014

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis. 1. Kepastian Hukum Penyelenggaraan Jamsostek bagi TK LHK belum

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis. 1. Kepastian Hukum Penyelenggaraan Jamsostek bagi TK LHK belum 153 BAB V P E N U T U P A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Kepastian Hukum Penyelenggaraan Jamsostek bagi TK LHK belum tercapai,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Jaminan Sosial Nasional (national social security system) adalah

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Jaminan Sosial Nasional (national social security system) adalah 10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Jaminan Sosial Nasional (national social security system) adalah sistem penyelenggaraan program negara dan pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial,

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. kesimpulan bahwa pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi para

BAB III PENUTUP. kesimpulan bahwa pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi para 91 BAB III PENUTUP a. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan data yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja informal khususnya di sektor peternakan

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi Pekerja di PT.STTC (Sumatra Tobacco Trading Company) Pematangsiantar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 90 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan analisis pada bab-bab sebelumnya, ditarik kesimpulan sebagai jawaban terhadap permasalahan yang diajukan dalam tesis ini, yaitu : 1. Pengaruh

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Lembaga Perlindungan Anak Pada Perkara Anak Korban Tindak Kekerasan

BAB III PENUTUP. Lembaga Perlindungan Anak Pada Perkara Anak Korban Tindak Kekerasan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sebagaimana tertulis didalam rumusan masalah mengenai Peran Lembaga Perlindungan Anak Pada Perkara Anak Korban Tindak Kekerasan Dalam Keluarga, maka berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan. Hotel Poncowinatan, dapat disimpulkan bahwa pihak pemberi

BAB III PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan. Hotel Poncowinatan, dapat disimpulkan bahwa pihak pemberi 65 BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Pemeliharaan Kesehatan bagi Pekerja di Hotel Poncowinatan, dapat disimpulkan

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. perlindungan hukum atas hak-hak pekerja di PT Tripanca Group yang mengalami. kepailitan, maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu:

BAB III PENUTUP. perlindungan hukum atas hak-hak pekerja di PT Tripanca Group yang mengalami. kepailitan, maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu: 63 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisa data dan hasil penelitian pada BAB II tentang perlindungan hukum atas hak-hak pekerja di PT Tripanca Group yang mengalami kepailitan, maka dapat diambil

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA OUTSOURCING (Alih Daya) PADAA PT. SUCOFINDO CABANG PADANG SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA OUTSOURCING (Alih Daya) PADAA PT. SUCOFINDO CABANG PADANG SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA OUTSOURCING (Alih Daya) PADAA PT. SUCOFINDO CABANG PADANG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Andalas

Lebih terperinci

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X Prosiding Ilmu Hukum ISSN: 2460-643X Perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja Bagi Pekerja Di PT Sukses Mitra Sejahtera Berdasarkan dengan Undang - Undang No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan

Lebih terperinci

BAB II KEBERADAAN PT. JAMSOSTEK DALAM UU JAMINAN SOSIAL. Jaminan Sosial Nasional adalah program pemerintah dan masyarakat yang

BAB II KEBERADAAN PT. JAMSOSTEK DALAM UU JAMINAN SOSIAL. Jaminan Sosial Nasional adalah program pemerintah dan masyarakat yang BAB II KEBERADAAN PT. JAMSOSTEK DALAM UU JAMINAN SOSIAL A. Sejarah Jaminan Sosial dan Jamsostek di Indonesia Jaminan Sosial Nasional adalah program pemerintah dan masyarakat yang bertujuan member kepastian

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Swalayan 24 Jam tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang, pelaksanaan

BAB III PENUTUP. Swalayan 24 Jam tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang, pelaksanaan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut : Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap pelaksanaan perjanjian kerja waktu tertentu petugas

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. bahwa berlakunya Otonomi daerah dengan asas Desentralisasi. ditegaskan dalam Pasal 1 Angka 7 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

BAB III PENUTUP. bahwa berlakunya Otonomi daerah dengan asas Desentralisasi. ditegaskan dalam Pasal 1 Angka 7 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 72 BAB III PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian pada bab I dan bab II dapat disimpulkan bahwa berlakunya Otonomi daerah dengan asas Desentralisasi yang ditegaskan dalam Pasal 1 Angka 7 Undang-Undang

Lebih terperinci

Munir Fuady, 2000, Jaminan Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung

Munir Fuady, 2000, Jaminan Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU : Bahsan, 2007,Hukum Jaminan dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Bambang Riswanto, 2005, Sejarah dan Pengertian Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin, et all., 2006, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin, et all., 2006, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Amiruddin, et all., 2006, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta Ali, Chidir, 1991, Badan Hukum, Alumni, Bandung Badrulzaman, Mariam Darus, 1994, Aneka

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. dan kesehatan kerja bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari di

BAB III PENUTUP. dan kesehatan kerja bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari di BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian bab sebelumnya mengenai pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari di Hotel Grand Quality Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bagi negara-negara yang sedang berkembang khususnya di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Bagi negara-negara yang sedang berkembang khususnya di Indonesia, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bagi negara-negara yang sedang berkembang khususnya di Indonesia, pembangunan nasional merupakan salah satu alternatif untuk meningkatan taraf hidup suatu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal dan Amiruddin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal dan Amiruddin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2004. 160 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Agusmidah. Dilematika Hukum Ketenagakerjaan Tinjauan Politik Hukum. Jakarta : Sofmedia, 2011. Asikin, Zainal dan Amiruddin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Raja

Lebih terperinci

PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data seperti yang tertuang pada Bab II, maka. dapat disimpulkan bahwa:

PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data seperti yang tertuang pada Bab II, maka. dapat disimpulkan bahwa: 67 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data seperti yang tertuang pada Bab II, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Peran agency dalam memberikan perlindungan hukum bagi Sales Promotion

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Peran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta dalam rangka melindungi hak konsumen dalam mengkonsumsi makanan yang menggunakan perwarna tekstil adalah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut: 145 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam uraian pembahasan, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan penerapan sanksi bagi

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MENTERI DAN PEJABAT TERTENTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. bahwa mengingat beratnya resiko beban tugas Menteri dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jaminan kesehatan merupakan hak Konstitusional setiap warga negara. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Jaminan kesehatan merupakan hak Konstitusional setiap warga negara. Dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jaminan kesehatan merupakan hak Konstitusional setiap warga negara. Dengan memiliki jaminan kesehatan setiap warga negara berhak mendapat layanan kesehatan. Jaminan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan dan cita-cita luhur

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan dan cita-cita luhur BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kerja telah menjadi salah satu modal utama dan menduduki peranan yang sangat penting untuk memajukan pembangunan nasional Indonesia. Tanpa didukung tenaga kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Pengakuan itu tercantum dalam

BAB I PENDAHULUAN. bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Pengakuan itu tercantum dalam 1 BAB I A. Latar Belakang PENDAHULUAN Hak tingkat hidup yang memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya merupakan hak asasi manusia dan diakui oleh segenap bangsa-bangsa di dunia,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBERIAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA OLEH PT. JAMSOSTEK PADA KARYAWAN KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) JEMBER

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBERIAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA OLEH PT. JAMSOSTEK PADA KARYAWAN KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) JEMBER SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBERIAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA OLEH PT. JAMSOSTEK PADA KARYAWAN KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) JEMBER ARIZA VIANITA NIM 030710101017 UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.230, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA EKONOMI. Jaminan Sosial. Hubungan Antar Lembaga. BPJS. Tata Cara. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5473) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad. Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung : PT. Citra

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad. Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung : PT. Citra DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdulkadir, Muhammad. Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 1999. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, Bandung. DAFTAR PUSTAKA A. Buku: Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, -------------, 2005, Asuransi dan Manajemen Risiko, Raja Grafindo Persada, Abdul Halim Barkatullah,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pemutusan Hubungan Kerja antara lain:

BAB V PENUTUP. Pemutusan Hubungan Kerja antara lain: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: 1) Implementasi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan terhadap perusahaan

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan maka dapat disimpulkan. bahwa :

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan maka dapat disimpulkan. bahwa : 57 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Undang-Undang No 3 Tahun 2004 membatasi tugas dan kewenangan Badan Supervisi hanya pada

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Atmadja, Arifin P Soeria., 2013, Keuangan Publik dalam Prespeftif Hukum Teori, Praktik dan

DAFTAR PUSTAKA. Atmadja, Arifin P Soeria., 2013, Keuangan Publik dalam Prespeftif Hukum Teori, Praktik dan DAFTAR PUSTAKA Dalam penelitian ini agar penulis memiliki pengetahuan yang relevan yang berhubungan dengan BUMN, perseroan terbatas dan keuangan negara, maka diperlukan bahan teoritis dan konsepsional.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (i) Bagaimana tangung jawaban Pemerintah terhadap hak anak jalanan atas

BAB III PENUTUP. hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (i) Bagaimana tangung jawaban Pemerintah terhadap hak anak jalanan atas BAB III PENUTUP A.Kesimpulan Sebagaimana tertulis didalam rumusan masalah mengenai Pertanggung Jawaban Pemerintah Terhadap Hak Anak Jalanan Atas Kesehatan, maka berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Departement Store dan Supermarket Yogyakarta, maka dapat diperoleh kesimpulan

BAB III PENUTUP. Departement Store dan Supermarket Yogyakarta, maka dapat diperoleh kesimpulan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperusahaan Gardena Departement Store dan Supermarket Yogyakarta, maka dapat diperoleh kesimpulan Pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Kewenangan Bidan, Pelayanan Kebidanan, Bidan Praktik Mandiri, ABSTRAK. *Fitriani Nur Damayanti

Kata Kunci : Kewenangan Bidan, Pelayanan Kebidanan, Bidan Praktik Mandiri, ABSTRAK. *Fitriani Nur Damayanti PERBANDINGAN ANTARA KEPEMILIKAN KOMPETENSI BIDAN DENGAN PELAKSANAAN KEWENANGAN BIDAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN PADA BIDAN PRAKTIK MANDIRI MENURUT KEPMENKES NO. 900/MENKES/SK/VII/2002, PERMENKES NO. HK.02.02/MENKES/149/2010

Lebih terperinci

KAJIAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM HAK - HAK PEKERJA PADA PERUSAHAAN PAILIT DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF

KAJIAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM HAK - HAK PEKERJA PADA PERUSAHAAN PAILIT DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF KAJIAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM HAK - HAK PEKERJA PADA PERUSAHAAN PAILIT DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF PENULISAN HUKUM Oleh: RANGGA RANCA PERWIRA 08400118 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana DAFTAR PUSTAKA Buku : Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya Bakti, Bandung. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abrar Saleng, Hukum Pertambangan, Yogyakarta : UII Press, Adrian Sutedi, Hukum Pertambangan, Jakarta, Sinar Grafika, 2012

DAFTAR PUSTAKA. Abrar Saleng, Hukum Pertambangan, Yogyakarta : UII Press, Adrian Sutedi, Hukum Pertambangan, Jakarta, Sinar Grafika, 2012 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abrar Saleng, Hukum Pertambangan, Yogyakarta : UII Press, 2004 Adrian Sutedi, Hukum Pertambangan, Jakarta, Sinar Grafika, 2012 Agussalim Andi Gadjong, Pemerintah Daerah : Kajian

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 2009-2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum,

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, DAFTAR PUSTAKA A. Buku Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Ashafa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Rineka Cipta Badrulzaman,

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. formal maupun non formal diantaranya: a. Faktor dalam diri penyandang cacat. b. Keterbatasan lapangan pekerjaan

BAB III PENUTUP. formal maupun non formal diantaranya: a. Faktor dalam diri penyandang cacat. b. Keterbatasan lapangan pekerjaan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis berkaitan dengan judul Kajian Terhadap Peranan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul dalam Implementasi Perluasan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adrianto, Nico. Good e-government: Transparansi dan Akuntabilitas Publik. Melalui e-government. Malang: Bayumedia Publishing 2007.

DAFTAR PUSTAKA. Adrianto, Nico. Good e-government: Transparansi dan Akuntabilitas Publik. Melalui e-government. Malang: Bayumedia Publishing 2007. DAFTAR PUSTAKA Adrianto, Nico. Good e-government: Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui e-government. Malang: Bayumedia Publishing 2007. Bastian, Indra. Akuntansi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap orang berhak untuk bekerja mendapatkan imbalan serta perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja. Tenaga Kerja bisa saja mengalami risiko-risiko saat menjalankan

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pertanian Dan Kepala Badan

BAB III PENUTUP. Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pertanian Dan Kepala Badan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pendaftaran hak milik atas tanah melalui program sertipikasi tanah petani Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN. terhadap pokok persoalan yang dikaji dalam karya ini, yaitu: 1. Pertimbangan hukum penerimaan dan pengabulan permohonan

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN. terhadap pokok persoalan yang dikaji dalam karya ini, yaitu: 1. Pertimbangan hukum penerimaan dan pengabulan permohonan BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan diskusi yang telah dikupas pada bagian sebelumnya dalam skripsi ini, maka dapat ditarik dua kesimpulan sebagai jawaban terhadap pokok persoalan yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa :

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa : BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jaminan sosial sebagai salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN. Jaminan sosial sebagai salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jaminan sosial sebagai salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. Hal ini juga menjadi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahira, Anne, Konsep Dan Implementasi Analisis Kebijakan Kesehatan,

DAFTAR PUSTAKA. Ahira, Anne, Konsep Dan Implementasi Analisis Kebijakan Kesehatan, DAFTAR PUSTAKA Ahira, Anne, Konsep Dan Implementasi Analisis Kebijakan Kesehatan, http://www.anneahira.com/analisis-kebijakan-kesehatan.htm Anonim, 2011, Negara Berisiko Bangkrut, Medan: Kompas tanggal

Lebih terperinci

DAFTAR REFERENSI. Budiono, Herlien. Kumpulan Tulisan Hukum Perdata Di Bidang Kenotariatan. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2001.

DAFTAR REFERENSI. Budiono, Herlien. Kumpulan Tulisan Hukum Perdata Di Bidang Kenotariatan. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2001. DAFTAR REFERENSI I. Buku Budiono, Herlien. Kumpulan Tulisan Hukum Perdata Di Bidang Kenotariatan. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2001. Djojosoedarso, Soeisno. Prinsip-Prinsip Manajemen Resiko Dan Asuransi.

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Pemerintah Dalam Pemenuhan Hak-Hak Bagi Pekerja Rumah Tangga. Yogyakarta dapat ditarik kesimpulan bahwa :

BAB III PENUTUP. Pemerintah Dalam Pemenuhan Hak-Hak Bagi Pekerja Rumah Tangga. Yogyakarta dapat ditarik kesimpulan bahwa : BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penulisan hukum / skripsi yang berjudul Peran Pemerintah Dalam Pemenuhan Hak-Hak Bagi Pekerja Rumah Tangga Studi Kasus Pada Serikat Pekerja Rumah Tangga Tunas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Buku Ali, Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Ayuningtyas, Dumilah, 2014, Kebijakan Kesehatan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Azwar, Azrul, 1996, Pengantar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007. DAFTAR PUSTAKA 1. Buku-Buku Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007. Bambang Waluyo, Penelitian Hukum dalam Praktek, Jakarta, Sinar Grafika.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD Yogyakarta: FH UII Press, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD Yogyakarta: FH UII Press, 2005. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Ali, Achmad. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicial Prudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legis Prudence). Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Algra N.E et.al, 1983.Kamus Istilah Hukum Fockema Andreae Belanda-Indonesia, Bina Cipta Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Algra N.E et.al, 1983.Kamus Istilah Hukum Fockema Andreae Belanda-Indonesia, Bina Cipta Jakarta 100 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Algra N.E et.al, 1983.Kamus Istilah Hukum Fockema Andreae Belanda-Indonesia, Bina Cipta Jakarta Apeldoorn, L.J. Van, 2000, Pengantar Ilmu Hukum, Pradya Paramita, Jakarta. Badrulzaman,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chaidir, Yurisprudensi Indonesia tentang Hukum Agraria, Bandung: Bina Cipta, Jilid III, 1985.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chaidir, Yurisprudensi Indonesia tentang Hukum Agraria, Bandung: Bina Cipta, Jilid III, 1985. DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Abdurahman, Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum, Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti, 1994., Masalah Pencabutan Hak-hak Atas Tanah, Pembebasan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN NOMOR 88 TAHUN 2010 TENTANG JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN KETUA, WAKIL KETUA, DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, BADAN PEMERIKSA KEUANGAN, KOMISI YUDISIAL,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amanat, Anisitus, 1996, Pembahasan Undang-Undang Perseroan Terbatas 1995

DAFTAR PUSTAKA. Amanat, Anisitus, 1996, Pembahasan Undang-Undang Perseroan Terbatas 1995 105 DAFTAR PUSTAKA Buku Ali, Chaidir, 1991, Badan Hukum, Alumni, Amanat, Anisitus, 1996, Pembahasan Undang-Undang Perseroan Terbatas 1995 dan Penerapannya dalam Akta Notaris, Rajawali Press, Amiruddin

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK TENTANG BPJS KESEHATAN DI KELURAHAN PURWOSARI

LAPORAN SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK TENTANG BPJS KESEHATAN DI KELURAHAN PURWOSARI LAPORAN SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK TENTANG BPJS KESEHATAN DI KELURAHAN PURWOSARI KECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN PASURUAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus Dasar-Dasar Hukum Pidana dalam Sudarto, Hukum Pidana I. Semarang: Badan Penyediaan Bahan-Bahan Kuliah, FH UNDIP

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus Dasar-Dasar Hukum Pidana dalam Sudarto, Hukum Pidana I. Semarang: Badan Penyediaan Bahan-Bahan Kuliah, FH UNDIP DAFTAR PUSTAKA 105 Ali, Mahrus. 1988. Dasar-Dasar Hukum Pidana dalam Sudarto, Hukum Pidana I. Semarang: Badan Penyediaan Bahan-Bahan Kuliah, FH UNDIP. 2006. Dasar-Dasar Hukum Pidana dalam Chairul Huda,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dikemukakan kesimpulan sebagai berikut : Memberikan Kredit Dengan Jaminan Fidusia. tahun 1999 tentang jaminan fidusia.

BAB V PENUTUP. dikemukakan kesimpulan sebagai berikut : Memberikan Kredit Dengan Jaminan Fidusia. tahun 1999 tentang jaminan fidusia. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Pengamanan Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. UKC Temanggung, sebagaimana

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil setelah dilakukannya penelitian maka dapat disimpulkan, antara lain :

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil setelah dilakukannya penelitian maka dapat disimpulkan, antara lain : 69 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil setelah dilakukannya penelitian maka dapat disimpulkan, antara lain : 1. Pelaksanaan jaminan sosial bagi pekerja harian lepas pada PT. Limpah Sejahtera

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpilkan bahwa :

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpilkan bahwa : BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpilkan bahwa : 1. Pelaksanaan PRONA pada tahun 2013 terlaksana dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dari 20 (dua

Lebih terperinci

KONTRAK KULIAH PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2014

KONTRAK KULIAH PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2014 KONTRAK KULIAH Mata Kuliah : Hukum Pengelolaan Keuangan Daerah Kode Mata Kuliah : MKL-17 SKS : 2 Dosen : Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH.,M.Hum PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan

BAB III PENUTUP. Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pelaksanaan pengadaan tanah tahap ketiga untuk perluasan Bandara Frans Seda ada yang sesuai dan ada yang tidak sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, 2003, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesaia, Bratakusumah Deddy Supriady dan Sholohin Dadang, 2002, Otonomi

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, 2003, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesaia, Bratakusumah Deddy Supriady dan Sholohin Dadang, 2002, Otonomi DAFTAR PUSTAKA Abdul Khakim, 2003, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesaia, Bandung:Citra Aditya Bakti. Bratakusumah Deddy Supriady dan Sholohin Dadang, 2002, Otonomi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah,

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. kesehatan kerja bagi pekerja yang dipekerjakan di Basement Galeria Mall

BAB III PENUTUP. kesehatan kerja bagi pekerja yang dipekerjakan di Basement Galeria Mall BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis terhadap data yang diperoleh, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pelaksanaan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja yang dipekerjakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang ekonomi. Pembangunan ekonomi diarahkan antara lain

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang ekonomi. Pembangunan ekonomi diarahkan antara lain BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional sebagai amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada hakekatnya bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera. Pembangunan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA 1. BUKU

DAFTAR PUSTAKA 1. BUKU DAFTAR PUSTAKA 1. BUKU Amirullah, M. Arief. Money Laundering TPPU Reorientasi Kebijakan Penanggulangan dan Kerjasama Internasional (Malang, Jawa Timur: Bayumedia Publishing, Oktober 2003). Badan Pengendalian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya. 1 DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, Rozali. 1986. Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin. 1989. Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya. Ashshofa, Burhan. 1996. Metode Penelitian Hukum.

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MENTERI DAN PEJABAT TERTENTU

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MENTERI DAN PEJABAT TERTENTU PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MENTERI DAN PEJABAT TERTENTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada ---------------------------, 2002, Percobaan & Penyertaan (Pelajaran Hukum Pidana), Rajawali Pers,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung. Adrian Sutedi, 2003, Hukum Perburuhan, Sinar Grafika, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung. Adrian Sutedi, 2003, Hukum Perburuhan, Sinar Grafika, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA A. Buku- Buku Abdul Kadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung. Adam Smith, 1937, An Inquiry into the Nature an Cause of the Wealth of Nations (edited by Edwin Canan), Random

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amirin, M. Tatang, 2000, Menyusun Rencana Penelitian, Raja Grafindo Persada,

DAFTAR PUSTAKA. Amirin, M. Tatang, 2000, Menyusun Rencana Penelitian, Raja Grafindo Persada, 98 DAFTAR PUSTAKA I. Buku: Amirin, M. Tatang, 2000, Menyusun Rencana Penelitian, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Arief, Muhammad, 2005, Manajemen Farmasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Badan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, L Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi. Daerah, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, L Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi. Daerah, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE DAFTAR PUSTAKA Arsyad, L. 2005. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi. Daerah, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE Badrulzaman, Mariam Darus. 2001. Kompilasi Hukum Perikatan, Bandung: Citra Aditya Bakti

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN KARYA ILMIAH PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN Oleh: MOH. ZAINOL ARIEF NIM : 12 10 91 42 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA JURNAL : Ateng Syafrudin, Menuju Penyelenggaraan Pemerintahan Negara yang Bersih dan

DAFTAR PUSTAKA JURNAL : Ateng Syafrudin, Menuju Penyelenggaraan Pemerintahan Negara yang Bersih dan DAFTAR PUSTAKA JURNAL : Ateng Syafrudin, Menuju Penyelenggaraan Pemerintahan Negara yang Bersih dan Bertanggung Jawab, Jurnal Pro Justisia Edisi IV,( Bandung, Universitas Parahyangan, 2000). Kustadi, Pengembangan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Asyhadie, Zaeni, 2008, Hukum Kerja: Hukum Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kerja, Edisi Revisi 2, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Asyhadie, Zaeni, 2008, Hukum Kerja: Hukum Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kerja, Edisi Revisi 2, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. 120 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Aditua Fandhitya Silalahi, Sahat, 2013, Tenaga Kerja: Perspektif Hukum, Ekonomi, dan Sosial, Pusat Kajian Pengelohan Data dan Informasi Sekretariat Jenderal DPR Republik Indonesia,

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Salah satu pertimbangan hakim dalam memberikan izin suami beristeri lebih

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Salah satu pertimbangan hakim dalam memberikan izin suami beristeri lebih BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Salah satu pertimbangan hakim dalam memberikan izin suami beristeri lebih dari seorang adalah persetujuan isteri atau isteri-isteri, karena persetujuan Isteri merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. namanya menjadi BPJS Ketenagakerjaan. 1 Jaminan Sosial adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. namanya menjadi BPJS Ketenagakerjaan. 1 Jaminan Sosial adalah salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya jaminan sosial ketenagakerjaan terus berubah dan berkembang sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja. Pada era tahun dua ribuan sistem penjaminan

Lebih terperinci

ANALISIS YURIDIS MENGENAI KEWAJIBAN PERUSAHAAN MENDAFTARKAN TENAGA KERJANYA DALAM KEANGGOTAAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

ANALISIS YURIDIS MENGENAI KEWAJIBAN PERUSAHAAN MENDAFTARKAN TENAGA KERJANYA DALAM KEANGGOTAAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL ANALISIS YURIDIS MENGENAI KEWAJIBAN PERUSAHAAN MENDAFTARKAN TENAGA KERJANYA DALAM KEANGGOTAAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL Oleh: Putu Intan Permatasari I Gusti Ayu Putri Kartika Bagian Hukum Perdata

Lebih terperinci

PENULISAN HUKUM. Oleh : SHOFY NABILA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2013

PENULISAN HUKUM. Oleh : SHOFY NABILA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2013 TINJAUAN TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA MINIMARKET PADA MALAM HARI DI WILAYAH HUKUM KABUPATEN MALANG (Studi di Minimarket Indomaret Kecamatan Singosari, Dau, Karangploso) PENULISAN HUKUM Oleh

Lebih terperinci

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa 94 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP 1. Pelaksanaan tanggung jawab Perusahaan Perkebunan terhadap hak masyarakat sekitar atas pembangunan kebun di Kabupaten Landak Kalimantan Barat masih menimbulkan konflik.

Lebih terperinci

Rina Fernanda Handayani Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

Rina Fernanda Handayani Fakultas Hukum Universitas Mulawarman TANGGUNG JAWAB PT. SAGATRADE MURNI KOTA SAMARINDA TERHADAP TENAGA KERJA YANG MENGALAMI KECELAKAAN KERJA (Studi Kasus Kecelakaan Kerja Atas Nama Nurrohim Karyawan PT. Sagatrade Murni) Rina Fernanda Handayani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu kewajiban

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu kewajiban BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu kewajiban Negara serta tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat dalam memberikan perlindungan sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkenaan dengan telah disusunnya Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019, maka Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan

Lebih terperinci

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 30 TAHUN 2015

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 30 TAHUN 2015 B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG KEWAJIBAN KEPESERTAAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBERIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkenaan dengan telah disusunnya Perubahan Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019, maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku-buku Abdurrahman, 1984, Kedudukan Hukum Adat dalam Perundang-Undangan Agraria Indonesia, Cetakan I, Jakarta, Akademika Pressindo

DAFTAR PUSTAKA. Buku-buku Abdurrahman, 1984, Kedudukan Hukum Adat dalam Perundang-Undangan Agraria Indonesia, Cetakan I, Jakarta, Akademika Pressindo 135 DAFTAR PUSTAKA Buku-buku Abdurrahman, 1984, Kedudukan Hukum Adat dalam Perundang-Undangan Agraria Indonesia, Cetakan I, Jakarta, Akademika Pressindo Afandi, Ali, 1997, Hukum Waris Hukum Keluarga Hukum

Lebih terperinci

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan DAFTAR PUSTAKA BUKU : A.P.Parlindungan, 1999, Pendaftaran Tanah Indonesia (Berdasarkan P.P. No. 24 Tahun 1997 Dilengkapi dengan Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (P.P. No.37 Tahun 1998), CV.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoom. L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, 1993.

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoom. L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, 1993. DAFTAR PUSTAKA BUKU Apeldoom. L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, 1993. Arief, Barda Nawawi, Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Kejahatan. 2007. Jakarta: Kencana.

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM TERHADAP SYARAT-SYARAT PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PERUSAHAAN LAIN. Oleh:

TINJAUAN HUKUM TERHADAP SYARAT-SYARAT PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PERUSAHAAN LAIN. Oleh: TINJAUAN HUKUM TERHADAP SYARAT-SYARAT PENYERAHAN SEBAGIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KEPADA PERUSAHAAN LAIN Oleh: Ayu Puspasari, S.H., M.H Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang Email: ABSTRAK Penyerahan sebagian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peralihan hak atas tanah Kalakeran di Minahasa dapat dikatakan sah,

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peralihan hak atas tanah Kalakeran di Minahasa dapat dikatakan sah, 134 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Peralihan hak atas tanah Kalakeran di Minahasa dapat dikatakan sah, apabila tanah tersebut telah disepakati secara bersama-sama oleh para pihak sebagai ahli waris dan/atau

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA I. Buku Achmad Ali, 2012, Vol. 1 Pemahaman Awal: Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicial Prudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence), Kencana,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2013 TENTANG MODAL AWAL UNTUK BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2013 TENTANG MODAL AWAL UNTUK BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2013 TENTANG MODAL AWAL UNTUK BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan bahwa Peran Dinas Tenaga Kerja Dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan bahwa Peran Dinas Tenaga Kerja Dan 1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Berdasarkan pembahasan diatas dan dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Peran Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG TIM PENYIAPAN PELAKSANAAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. A Islahi, 1997, Konsepsi Ekonomi Ibnu Taimiyah, PT Bina Ilmu, Surabaya

DAFTAR PUSTAKA. A. A Islahi, 1997, Konsepsi Ekonomi Ibnu Taimiyah, PT Bina Ilmu, Surabaya DAFTAR PUSTAKA A. Buku Ady Kusnadi et al, 2000, Aspek Hukum Pengawasan Dalam Pelaksanaan Keuangan Pusat dan Daerah, Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, A. A Islahi,

Lebih terperinci