Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle)

MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Analisis transaksi (Analyzing Transactions)

EKONOMI/AKUNTANSI KELAS X IIS TAHUN AJARAN 2016/2017 PERUSAHAAN JASA DAN JURNAL UMUM Oleh: Melania Lintang Kenisah, S.E.

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

PERTEMUAN KE-2 TRANSAKSI, PERKIRAAN, JURNAL, BUKU BESAR DAN NERACA SALDO

Istilah-Istilah Dalam Akuntansi NAMA - NAMA PERKIRAAN ( AKUN ) DAN ISTILAH DALAM BAHASA INDONESIA

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 UJIAN PRAKTEK KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN NASKAH SOAL

Contoh Soal. Referensi SK-KD

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH

30/09/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc REKENING DAN BUKU BESAR PENCA- TATAN PELA PORAN PERING- KASAN PENGGO LONGAN.

Praktikum Pengantar Akuntansi

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara mengklik jawaban yang benar! PERSAMAAN DASAR

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X IIS KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NPM : KELAS :

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH dan KOREKSI KESALAHAN

Nama Akun : Kas Kode : 101

PERTEMUAN KE 3 AYAT JURNAL PENYESUAIAN PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 2

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

BAB II AKUN DAN KODE AKUN

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI. Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

PENCATATAN TRANSAKSI - BUKU BESAR, POSTING DAN NERACA SALDO

PENCATATAN TRANSAKSI - IDENTIFIKASI, ANALISIS DAN JURNAL TRANSAKSI

Penyusunan Laporan Keuangan dan Jurnal Penutup

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

L/R Buku Jurnal. Neraca

Mentoring SPA FEB Pengantar Akuntansi 1. Official. UTS Semester Gasal 2015/2016

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SOAL : TEORI LKS TINGKAT NASIONAL KE-XVIII JAKARTA 2010

MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

TAHAP PENCATATAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Penyelesaian Siklus Akuntansi (Completion of the Accounting Cycle)

SPA Mentoring. Pengantar Akuntansi 1

Bab XII Proses Transaksi Akuntansi

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN

JURNAL DAN POSTING. DASAR DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Konsep Penandingan dan Proses Penyesuaian (The Matching Concept and the Adjusting Process)

LEMBAR INFORMASI PERUSAHAAN

8 Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas menggunakan metode tidak langsung.

BAB II LANDASAN TEORI. finansial dalam suatu badan usaha yang dirancang untuk pembuatan keputusan

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

Pertemuan 1. Ruang Lingkup Akuntansi

C H A P T E R 3 THE ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI)

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

============================================================= ========

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua

TAHAP PELAPORAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

Secara umum jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada semester ini kita akan membahas jurnal umum saja. Bentuk jurnal umum adalah :

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

TAHAP PELAPORAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SIKLUS AKUNTANSI. Transaction (Transaksi)

BAB I RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

BANK SOAL DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (DKK) KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN AKUNTANSI 2

2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut.

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Pencatatan Akuntansi. Bawah ke atas

MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

BAB II LANDASAN TEORI. fakta-fakta atau angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 2 Jan Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp ,00 selama 2 bulan

MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN

SOAL TEORI DASAR AKUNTANSI

SOAL PRAKTIK KEJURUAN

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT:

kms_ 000. Pelayanan. Penyajian. Laporan Keuangan. Perubahan. Pencatatan. Persediaan. Pengakuan. garis lurus.

PROSES. identifikasi pengukuran. identifikasi. pengukuran pencatatan. pencatatan komunikasi. komunikasi USERS. Keputusan ekonomi.

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016

Transkripsi:

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan jasa. Indikator : Merumaskan kembali perusahaan jasa, Tujuan Pembelajaran : Dengan metode ceramah dan diskusi Siswa mampu merumaskan kembali perusahaan jasa dengan benar. 1

TAHAP PENCATATAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Sumber Pencatatan Analisis Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar

SUMBER PENCATATAN Bukti Transaksi Intern - Bukti Kas Masuk

SUMBER PENCATATAN - Bukti Kas Keluar

SUMBER PENCATATAN - Memo

SUMBER PENCATATAN Bukti Transaksi Ekstern - Faktur

SUMBER PENCATATAN - Kuitansi

SUMBER PENCATATAN - Nota

SUMBER PENDAPATAN - Nota Kredit

SUMBER PENDAPATAN - Cek

PERKIRAAN Transaksi yang terjadi dalam perusahaan dapat manambah atau mengurangi jenis aktiva, kewajiban, dan modal pemilik.melalui persamaan dasar akuntansi terlihat jelas pengaruh tiap transaksi terhadap perubahan : Aktiva = Kewajiban + Modal Tetapi penyusunan laporan melalui persamaan akuntansi tidak praktis karena memerlukan kertas yang luas.agar laporan keuangan disusun dalam waktu yang relatif singkat, maka setiap jenis perkiraan yaitu aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan beban harus dibuat dalam catatan terpisah. Kumpulan dari seluruh perkiraan disebut buku besar (Ledger). 11

CARA MENENTUKAN DEBIT/ KREDIT PERKIRAAN

NOMOR PERKIRAAN Nomor perkiraan berguna untuk mengelompokkan perkiraan-perkiraan dan sebagai kode agar mudah mencarinya. Nomor perkiraan yang paling banyak dipakai adalah sistem nomor ratusan. Perkiraan dibagi atas 5 golongan. Aktiva bernomor 100-199, Kewajiban bernomor 200-299, Modal bernomor 300-399, Pendapatan bernomor 400-499, dan Beban bernomor 500-599. 13

1. HARTA/AKTIVA (ASSETS) Harta Lancar (Current Assets). 100 Kas 101 Surat-surat berharga (Marketable Securities) 102 Piutang Dagang (Account Receivable) 103 Wesel Tagih (Notes Reveivable) 104 Perlengkapan (Supplies) 105 Sewa dibayar dimuka (Prepaid Rent) 106 Asuransi dibayar dimuka (Prepaid Insurance) 107 Iklan dibayar dimuka (Prepaid Advertising) 108 Persediaan barang dagang (Merchandise Inventory) dll. 14

1. HARTA/AKTIVA (ASSETS) Harta Tetap Tidak Berwujud (Intangible Assets). 130 Hak Paten 131 Hak Cipta 132 Franchise 133 Goodwill 15

2. KEWAJIBAN (LIABILITIES) Kewajiban Lancar (Current Liabilities) 200 Utang dagang (Account Payable) 201 Wesel bayar (Notes Payable) 202 Utang pajak (Tax Payable) 203 Utang gaji (Salaries Payable) 204 Utang bunga (Interest Payable) 205 Utang sewa (Rent Payable) 206 Utang listrik (Electricity Payable) 207 Utang iklan (Advertising Payable) 208 Utang pajak penghasilan (Income Tax Payable) dll. 16

3. MODAL (CAPITAL) Jika bentuk perusahaannya bukan PT : 300 Modal 301 Prive (Drawing) Jika bentuk perusahaannya PT : 300 Modal saham (Capital Stock) 301 Laba ditahan (Retained Earning) 302 Devidend 17

4. PENDAPATAN (REVENUE) 400 Penjualan (Sales Revenue) 401 Pendapatan jasa (Fees Revenue) 402 Pendapatan sewa (Rent Revenue) 403 Pendapatan bunga (Interest Revenue) 404 Pendapatan dividen (Devidend Revenue) dll. 18

5. BEBAN (EXPENSE) 500 Beban gaji (Salary Expense) 501 Beban sewa (Rent Expense) 502 Beban asuransi (Insurance Expense) 503 Beban perlengkapan (Supplies Expense) 504 Beban penunjang (Utilities Expense) 505 Beban iklan (Advertising Expense) 506 Beban penyusutan (Depreciation Expense) dll. 19

ANALISA BUKTI TRANSAKSI SOAL DIATAS!! 1. Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut. 2. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta, utang, modal, pendapatan dan beban. 3. Tentukan debet/kredit dari akun yang bersangkutan. 4. Tentukan jumlah yang harus di debet atau di kredit.

CONTOH Contoh: Perusahaan Jasa Jaya Harapan didirikan pada tanggal 1 Januari 1999 oleh Tuan Rifqy dengan transaksi sebagai berikut: 1 Jan 1999 Tuan Rifqy memulai usaha dengan menginvestasikan uangnya ke dalam perusahaan sebesar Rp.50.000.000,00. 3 Jan 1999 Dibeli sebuah kendaraan seharga Rp.40.000.000,00 dibayar secara tunai Rp.20.000.000,00 dan sisanya dibayar kemudian. 4 Jan 1999 Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari Rp.100.000,00. 5 Jan 1999 Dibayar pemasangan biaya iklan untuk 3 bulan Rp.150.000,00. 6 Jan 1999 Dibeli peralatan kantor secara kredit dari PD. Senang Hati sebesar Rp.400.000,00

CONTOH 7 Jan 1999 Dibayar premi asuransi untuk 1 tahun Rp.250.000,00. 8 Jan 1999 Diterima pendapatan sebagai hasil operasi Taxi sebesar Rp.400.000,00. 9 Jan 1999 Dibayar bensin dan oli untuk keperluan Taxi Rp.100.000,00. 10 Jan 1999 Disewakan Taxi selama 4 hari kepada Toko Kenanga, akan dibayar satu minggu kemudian sebesar Rp.200.000,00. 11 Jan 1999 Dibayar cicilan kepada PD. Senang sebesar Rp.100.000,00. 12 Jan 1999 Diambil dari uang kas untuk keperluan pribadi Rp.150.000,00. 13 Jan 1999 Dibayar biaya supir sebesar Rp.250.000,00.

2. KEWAJIBAN (LIABILITIES) Kewajiban jangka panjang (Long Term Liabilities). 220 Utang hipotek (Mortgage Payable) 221 Utang obligasi (Bond Payable) 222 Utang sewa guna usaha (Lease Obligation) 223 Utang jangka panjang (Bank Loan) dll. 23

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

MENYUSUN JURNAL (JOURNALIZING) Menyusun jurnal adalah proses mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi ke dalam buku jurnal yang merupakan catatan kronologis dan sistematis atas transaksi keuangan. Jurnal ada beberapa bentuk, antara lain bentuk dua kolom (jurnal umum/general journal) dan bentuk khusus (special journal). 26

JURNAL UMUM Tanggal Keterangan P/R Debet Kredit Dalam buku jurnal terdapat sisi kiri (sisi debet) dan sisi kanan (sisi kredit). Jika memasukkan angka pada sisi kiri, maka dikatakan mendebet dan jika memasukkan angka pada sisi kanan dinamakan mengkredit. 27

PERATURAN MENDEBET, MENGKREDIT DAN SALDO NORMAL PERKIRAAN Nama perkiraan Bertambah Berkurang Saldo Normal Aktiva Debet Kredit Debet Kewajiban Kredit Debet Kredit Modal Kredit Debet Kredit Prive Debet Kredit Debet Deviden Debet Kredit Debet Laba ditahan Kredit Debet Kredit Pendapatan Kredit Debet Kredit Beban Debet Kredit Debet 28

CONTOH SOAL Transaksi selama bulan September 2011 terjadi pada perusahaan Ananda sbb : 01. Diinvestasikan oleh Ananda uang perusahaan sebesar Rp 10.000.000. untuk pendirian 05. Dibeli gedung seharga Rp 2.000.000 secara tunai. 10. Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp 15.000.000 baru diterima tunai sebesar Rp 10.000.000, sisanya bulan depan. 15. Dibayar beban iklan sebesar Rp 200.000. 20. Dibayar beban gaji sebesar Rp 500.000. 30. Diambil untuk kepentingan pribadi sebesar Rp 1.000.000. 30. Diperoleh pinjaman senilai Rp 5.000.000. 29

JURNAL TRANSAKSI Tanggal Keterangan P/R Debet Kredit 01/9/2011 Kas 100 10.000.000 Modal 300 10.000.000 05/9/2011 Gedung Kas 121 100 2.000.000 2.000.000 10/9/2011 Kas 100 10.000.000 Piutang Usaha 102 5.000.000 Pendapatan Jasa 401 15.000.000 15/9/2011 Beban Iklan 505 200.000 Kas 100 200.000 20/9/2011 Beban Gaji 500 500.000 Kas 100 500.000 30/9/2011 Prive 301 1.000.000 Kas 100 1.000.000 30/9/2011 Kas Utang Usaha 100 200 5.000.000 5.000.000 30

PENGERTIAN Buku Besar Dengan demikian pengertian buku besar Utama adalah kumpulan perkiraan-perkiraan untuk mencatat perubahan-perubahan transaksi pada akun-akun utama. Sedangkan buku besar pembantu merupakan rincian dari akun-akun tertentu pada buku besar utama 31

FUNGSI BUKU BESAR Buku besar utama berfungsi untuk mengendalikan buku besar pembantu, maksudnya jumlah saldo dari akun tertentu dalam buku besar harus sama dengan jumlah saldo dari akun-akun yang terdapat dalam buku pembantu. Selain itu buku besar berfungsi sebagai : a. untuk mengikhtisarkan akibat-akibat transaksi dan kejadian secara lengkap atas perubahan harga utang dan modal perusahaan, b. dasar penyusunan laporan keuangan c. tempat pencatatan kedua setelah jurnal dan tempat pencatatan terakhir setelah ditutup pada akhir periode 32

BENTUK BUKU BESAR BENTUK BUKU BESAR YANG BIASA DIPERGUNAKAN OLEH PERUSAHAAN BISA DIBEDAKAN KE DALAM: 1. PERKIRAAN BENTUK T Perkiraan bentuk T (T account) jarang digunakan dalam kegiatan usaha, tetapi sering digunakan dalam kegiatan belajar karena memudahkan mendemonstrasikan pencatatan perkiraan. Debet Kredit 33

2. PERKIRAAN SKONTRO Perkiraan bentuk skontro mirip dengan bentuk T tetapi lajurnya dipisahkan. Piutang Usaha Tanggal Ket Ref Debet Tanggal Ket Ref Kredit Jan 1 Saldo 8.000.000 Jan 5 5.000.000 19 4.000.000 23 1.000.000 34

3. PERKIRAAN LAJUR RANGKAP UNTUK SALDO Perkiraan lajur rangkap untuk saldo disebut juga perkiraan 4 kolom (four column account). Piutang Usaha Tanggal Ket Ref Debet Kredit Saldo Debet Kredit Jan 1 15 19 23 Saldo 8.000.000 4.000.000 5.000.000 1.000.000 8.000.000 3.000.000 7.000.000 6.000.000 35

4. PERKIRAAN LAJUR TUNGGAL UNTUK SALDO Perkiraan lajur tunggal untuk saldo disebut juga perkiraan 3 kolom (three column account). Piutang Usaha Tanggal Ket Ref Debet Kredit D/K Saldo Jan 1 Saldo 8.000.000 D 8.000.000 15 5.000.000 D 3.000.000 19 4.000.000 D 7.000.000 23 1.000.000 D 6.000.000 36

MEMASUKKAN JURNAL KE BUKU BESAR (POSTING TO LEDGER) Posting merupakan proses memasukkan setiap akun ke dalam buku besar (Ledger) sesuai dengan akun dan jumlahnya. Buku besar (Ledger) merupakan kumpulan dari semua akun yang terdapat pada suatu perusahaan yang tersusun secara sistematis dengan diberi nomor kode tertentu dan biasanya tergambar pada bagan akun (chart of account) dari perusahaan. 37

MEMASUKKAN JURNAL KE BUKU BESAR (POSTING TO LEDGER) Proses melakukan posting sebagai berikut : 1. Memasukkan tanggal, akun, dan nilai moneter dari buku jurnal ke buku besar (ledger). 2. Memasukkan nomor halaman jurnal ke kolom post reference (PR) dalam ledger. 3. Memasukkan nomor halaman akun ke ledger ke dalam kolom post reference (PR) pada buku jurnal. 38

LEDGER KAS Kas No. 100 Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo Debet Kredit 01/11 J.1 10.000.000-10.000.000-05/11 J.1-2.000.000 8.000.000-10/11 J.1 10.000.000-18.000.000-15/11 J.1-200.000 17.800.000-20/11 J.1-500.000 17.300.000-30/11 J.1-1.000.000 16.300.000-30/11 J.1 5.000.000-21.300.000-39

LEDGER PIUTANG USAHA DAN GEDUNG Piutang Usaha No. 102 Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo Debet Kredit 10/11 J.1 5.000.000-5.000.000 - Gedung No. 121 Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo Debet Kredit 05/11 J.1 2.000.000-2.000.000-40

LEDGER UTANG USAHA Utang Usaha No. 200 Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo Debet Kredit 30/11 J.1 5.000.000-5.000.000-41

LEDGER MODAL DAN PRIVE Modal No. 300 Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo Debet Kredit 01/11 J.1 10.000.OOO - 10.000.000 - Prive No. 301 Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo Debet Kredit 30/11 J.1 1.000.000-1.000.000-42

LEDGER PENDAPATAN JASA Pendapatan Jasa No. 401 Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo Debet Kredit 10/11 J.1 15.000.000-15.000.000-43

LEDGER BEBAN GAJI DAN BEBAN IKLAN Beban Gaji No. 500 Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo Debet Kredit 20/11 J.1 500.000-500.000 - Beban Iklan No. 505 Tanggal Ket P/R Debet Kredit Saldo Debet Kredit 15/11 J.1 200.000-200.000-44

MENYIAPKAN NERACA SALDO (PREPARING TRIAL BALANCE) Setelah semua jurnal di posting ke buku besar, setiap akun dalam buku besar dapat diketahui saldonya. Berdasarkan saldo-saldo tersebut dapat disusun neraca saldo (Trial Balance). Neraca saldo merupakan suatu laporan yang berisi mengenai akun disertai saldo masingmasing. Saldo-saldo tersebut diperoleh dari saldo setiap akun dalam buku besar (Ledger). 45

NERACA SALDO PERUSAHAAN ANANDA Perusahaan Ananda Neraca Saldo (Trial Balance) 30 September 2011 No. Nama Perkiraan P/R Debet Kredit 100 Kas 21.300.000-102 Piutang Usaha 5.000.000-121 Gedung 2.000.000-200 Utang Usaha - 5.000.000 300 Modal Ananda - 10.000.000 301 Prive Ananda 1.000.000-401 Pendapatan Jasa - 15.000.000 500 Beban Gaji 500.000-505 Beban Iklan 200.000 - Total 30.000.000 30.000.000 46