(Piper retrofractum VAHL.) DAN CABE JAWA PERDU DARI TIGA SENTRA PRODUKSI DENGAN KERAGAMAN INTENSITAS CAHAYA DAN PEMUPUKAN.

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI PERTUMBUHAN CABE JAWA PANJAT (Piper retrofractum Vahl.) DI PEMBIBITAN DARI TIGA SENTRA PRODUKSI

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Penelitian

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

PERBANYAKAN BAHAN TANAM LADA DENGAN CARA STEK

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat

BAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk

PENGARUH MEDIA TANAM DAN PUPUK N TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk.) Oleh Jippi Andalusia A

HASIL DAN PEMBAHASAN

MODEL SIMULASI KELAYAKAN LAHAN PENGEMBANGAN LADA ORGANIK

BUDIDAYA CABAI KERITING DALAM POT. Oleh: YULFINA HAYATI

Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

BAHAN DAN METODE. Y ij = + i + j + ij

Teknologi Produksi Ubi Jalar

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

TINJAUAN PUSTAKA Daerah Asal dan Penyebaran Botani dan Morfologi

HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA Botani

Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk

Lampiran 1. Analisis Ragam Peubah Tinggi Tanaman Tebu Sumber Keragaman. db JK KT F Hitung Pr > F

BAHAN DAN METODE. = Respon pengamatan µ = Rataan umum α i = Pengaruh perlakuan asal bibit ke-i (i = 1,2) β j δ ij

BAHAN DAN METODE. Gambar 2. Bibit Caladium asal Kultur Jaringan

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PEMUPUKAN DAN WAKTU PEMANENAN TERHADAP PRODUKSI ANTOSIANIN DAUN DAN KUERSETIN UMBI TANAMAN DAUN DEWA (Gynura pseudochina (L.

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

Oleh Kiki Yolanda,SP Jumat, 29 November :13 - Terakhir Diupdate Jumat, 29 November :27

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

HASIL DAN PEMBAHASAN

EFEKTIFITAS APLIKASI AIR SENI SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN STEK SULUR TANAMAN CABE JAMU (Piper retrofractum Vahl.)

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian

berdasarkan kriteria Gleason dengan LD mg kg BB -1 dan tidak ditemukan gejala klinis ketoksikan yang nyata pada mencit sebagai hewan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada di lahan sawah milik warga di Desa Candimas

PERBENIHAN BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Lampiran 1. Hasil analisis tanah awal

Peluang Usaha Budidaya Cabe Merah

I. PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai aneka ragam tanaman hias, baik tanaman hias daun maupun

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

BUDIDAYA TANAMAN LADA RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS TEKNOLOGI Bio~FOB Wednesday, 12 December :41 - Last Updated Thursday, 13 December :11

Agro inovasi. Inovasi Praktis Atasi Masalah Perkebunan Rakyat

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Percobaan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Alat dan Bahan Metode Percobaan

BAB. V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian

Sumber : Setiadi (2005) Oleh : Ulfah J. Siregar. ITTO Training Proceedings, Muara Bulian 4 th -6 th May

I. PENDAHULUAN. Gladiol merupakan salah satu komoditas hortikultura sebagai penghasil bunga potong

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Percobaan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat. Bahan dan Alat

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat

Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tempuyung (Sonchus arvensis L.) dengan Komposisi Media Tanam yang Berbeda

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

2 METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat Penelitian. Alat dan Bahan. Rancangan Penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober Januari 2014 di

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

V. KACANG HIJAU. 36 Laporan Tahun 2015 Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Pengaruh Bahan Perbanyakan Tanaman dan Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

METODE PERCOBAAN. Tempat dan Waktu. Alat dan Bahan

III. BAHAN DAN METODE. Rajabasa dari bulan Januari 2011 sampai dengan Juni Permata yang diproduksi PT East West Seed Indonesia, gula aren, dedak

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kondisi Umum Percobaan

Benih lada (Piper nigrum L)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA KUNYIT. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana

BAHAN DAN METODE. Penapisan ketahanan 300 galur padi secara hidroponik 750 ppm Fe. Galur terpilih. Galur terpilih

Pengendalian hama dan penyakit pada pembibitan yaitu dengan menutup atau mengolesi luka bekas pengambilan anakan dengan tanah atau insektisida,

I. PENDAHULUAN. penting di antara rempah-rempah lainnya (king of spices), baik ditinjau dari segi

Ray March Syahadat dan Sandra Arifin Aziz. (diterima 02 Juni 2012, disetujui 25 Oktober 2012) ABSTRAK ABSTRACT

BAHAN DAN METODE Waktu dan tempat Bahan dan alat Metode Penelitian

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. Agustus Bertempat di green house Universitas Muhammadiyah Malang.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Laboratorium Terpadu dan Laboratorium

KEBERHASILAN DAN PERTUMBUHAN STEK TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) KLON GMB 4 DAN GMB 7 PADA BEBERAPA MACAM MEDIA TANAM

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Lapangan Terpadu Kampus Gedung Meneng Fakultas

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Sirih Merah. (Duryatmo 2005). Oleh karena itu, menurut Candra (2010) dalam Sudewo (2005),

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilakukan di Laboratorium dan Lahan Percobaan Fakultas

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

STUDI CABE JAWA BIASA (Piper retrofractum VAHL.) DAN CABE JAWA PERDU DARI TIGA SENTRA PRODUKSI DENGAN KERAGAMAN INTENSITAS CAHAYA DAN PEMUPUKAN (Hibah Bersaing) 1. Dr. Ir. Maya Melati, MS, MSc (Peneliti Utama) 2. Dr. Ir. Sandra Aifi Arifin Ai Aziz, MS (Anggota) 3. Dr. Ir. Munif Ghulamahdi, MS (Anggota) 1

PENDAHULUAN Piper retrofractum Vahl., Piper officinarum C.Dc, Javanese long pepper Piperaceae Kegunaan: Buah (retrofracti fructus) obat, minuman penghangat, bumbu Akar dan ekstrak daun sakit gigi 2

Permasalahan Ada keragaman jenis cabe jawa? Sentra produksi Madura, Lamongan, Lampung (Januawati dan Yuhono, 2003) Cabe jawa panjat, bagaimana dengan cabe jawa perdu? Bukan tanaman utama Budidaya tanaman belum optimal pemupukan? Di antara tanaman tahunan intensitas naungan? 3

Penelitian berlangsung selama 2 tahun (Maret 2008-Nopember 2009) Alur penelitian Cabe jawa panjat Cabe jawa perdu 4

5

Penelitian tahun I 1. Studi agrobiofisik pada awal-pertengahan Mei 2008 dengan melakukan survey di: Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang Madura Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep Madura Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan Kecamatan Sugio, kabupaten Lamongan Kecamatan Air Naningan, Kabupatan Tanggamus Lampung Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur Lampung 6

kemiripan lingkungan tumbuh cabe jawa : (1) ph tanah netral sampai agak alkalis, (2) tekstur tanah didominasi oleh pasir atau debu, (3) curah hujan antara 800-2000 mm/tahun. Keragaman keragaan tanaman tidak ditemukan Buah cabe jawa kering yang diperoleh dari wilayah studi (tidak dapat dipastikan asal tanamannya) mempunyai perbedaan ukuran dan kadar piperin. 7

Kec. Bluto Sumenep Kab. 8

Lamongan Di antara tanaman jati 9

Kec. Marga Tiga Kab Lampung Timur Monokultur Cabe jawa di antara lada Lada Cabe jawa Lada 10

Tangga untuk panen lada dan cabe jawa 11

Pengeringan tanpa rebus 12

Tabel 1. Ukuran dan kandungan senyawa bioaktif Ganding Sumenep Bluto Sumenep Sukobendu Lamongan? Lampung Timur Bobot 100 buah (g) 136.9 69.7 86.7 62.6 Kadar piperin (%) 2.58 2.03 2.79 3.65 Kadar sari larut 9 8.8383 9.43 11.27 dalam alcohol (%) Uji Fitokimia: - Alkaloid ++++ ++++ ++++ ++++ - Saponin + + + ++ - Tanin - - - - - Fenolik - - - - - Flavonoid ++++ ++++ ++++ ++++ - Triterpenoid ++++ ++++ ++++ ++++ - Steroid + + + + - Glikosida ++++ ++++ ++++ ++++ 13

Percobaan 2: Pertumbuhan bibit cabe jawa panjat dan cabe jawa perdu Kebun Percobaan IPB di Sawah Baru, Darmaga Bogor Sulur tanah untuk cabe jawa panjat, Stek cabang buah untuk cabe jawa perdu Pembibitan awal di bedengan Pembibitan utama di polybag media tanah, arang sekam, dan pupuk kandang sapi 2:1:1 RKLT 1 faktor klon: Madura, Lamongan, Lampung 10 g NPK dan 2.5 g pupuk p kieserite /10 kg tanah 14

Cabe jawa panjat Nyata: Panjang dan lebar daun, tertinggi dari Madura. Asal Lampung lebih rentan penyakit busuk pangkal batang dan serangan nematoda 15

Tinggi Tanaman Cabe Jawa pada Tiga Asal Sentra Produksi Umur 0 sampai 19 MST Umur (MST) Uji F Asal Sentra Produksi Madura Lamongan Lampung...cm 0 tn 21.03 18.37 19.24 19.55 2 tn 22.49 20.54 20.73 21.25 4 tn 29.80 25.34 26.94 27.36 6 tn 32.26 23.59 28.85 28.23 8 cn 39.84a 26.85b 37.27ab 34.65 10 * 42.94a 29.26b 39.11a 37.10 12 cn 41.68a 31.18b 40.02a 37.63 14 cn 48.36a 38.42b 42.98ab 43.25 16 tn 49.74 46.55 45.95 47.41 18 tn 53.3232 51.66 47.56 50.85 19 tn 53.62 55.18 45.18 51.33 Rata-rata 16

Jumlah Daun Cabe Jawa Umur 0-19 MST Umur (MST) Uji F Asal Sentra Produksi Madura Lamongan Lampung...cm 0 tn 6.7 6.8 7.4 7.0 2 tn 8.4 8.1 8.6 7.8 4 tn 13.6 10.3 13.3 12.4 6 tn 20.2 14.0 20.1 18.1 8 tn 30.1 20.8 30.8 27.3 10 tn 29.0 25.0 34.8 29.6 12 tn 31.6 28.9 35.0 31.8 14 tn 45.3 35.8 48.2 43.1 16 tn 49.0 41.2 49.5 46.6 18 tn 39.4 42.5 35.33 39.1 19 tn 34.5 44.2 26.6 35.1 Rata-rata 17

Intensitas Serangan Hama dan Penyakit Cabe Jawa Umur 10-1919 MST Umur (MST) Uji F Asal Sentra Produksi Madura Lamongan Lampung Rata-rata (%). 10 tn 28.67 29.17 27.33 28.39 12 tn 28.67 20.95 30.00 26.54 14 tn 39.33 36.67 35.41 37.14 16 tn 38.19 37.70 36.19 37.36 18 tn 37.14 34.76 37.33 36.41 19 * 44.41b41b 40.00b00b 51.50a50a 45.30 18

Cabe jawa perdu semua peubah komponen pertumbuhan berbeda nyata mulai 14 MST, krn CH dan kelembaban tinggi. Asal Lampung lebih tahan penyakit busuk pangkal batang dan serangan nematoda 19

Tinggi Tanaman Cabe Jawa pada Umur 0-20 MST Umur Asal Klon Uji F (MST) Madura Lamongan Lampung Ratarata.....cm... 0 cn 12.11b 13.25ab 14.03a 13.13 2 cn 13.24b 14.51ab 15.25a 14.33 4 tn 14.34 15.88 15.99 15.40 6 tn 14.95 17.68 18.25 16.96 8 tn 16.29 18.34 19.67 18.10 10 tn 17.57 19.64 22.48 19.90 12 tn 19.78 21.57 24.67 22.01 14 tn 21.33 22.14 25.86 23.11 16 ** 22.59b 22.94b 28.69a 24.74 18 * 23.35b35b 22.54b 29.59a 25.16 20 cn 24.17b 23.21b 29.43a 25.60 20

Jumlah Daun Tanaman Cabe Jawa Umur 0-20 MST Umur Asal Klon Rata- Uji F (MST) Madura Lamongan Lampung rata 0 x) tn 3.9 3.0 4.7 3.9 2 x) tn 4.8 4.5 6.2 5.2 4 x) tn 6.5 7.8 8.0 7.4 6 tn 10.2 12.5 12.0 11.6 8 tn 14.11 16.2 16.11 15.55 10 tn 19.9 22.3 24.4 22.2 12 tn 25.5 25.9 30.8 27.4 14 tn 29.3 29.2 36.8 31.8 16 * 37.0b 33.2b 51.7a 40.6 18 * 41.5b 35.5b 61.1a 46.0 20 * 38.9b 30.2b 59.9a 43.0 21

Jumlah Buah Cabe Jawa Perdu Rata- Umur Asal Klon Uji F rata (MST) Madura Lamongan Lampung 4 x) tn 0.3 0.3 0.5 0.4 6 x) tn 03 0.3 04 0.4 08 0.8 05 0.5 8 x) tn 0.7 0.8 2.7 1.4 10 x) tn 1.9 1.4 5.2 2.8 12 x) tn 3.1 3.0 7.6 4.6 14 x) cn 3.8ab 3.8b 10.2a 5.9 16 x) * 55b 5.5b 51b 5.1b 14.5a 84 8.4 18 x) * 8.9b 7.7b 21.5a 12.7 20 x) cn 11.4ab 8.1b 20.3a 13.3 22

Intensitas Serangan Hama dan Keparahan Penyakit Tanaman Cabe Jawa Umur 10-20 MST Umur Asal Klon Rata- Uji F (MST) Madura Lamongan Lampung rata...%...... 10 tn 22.7 20.0 20.0 20.9 12 tn 22.7 25.3 20.0 22.7 14 20.0 20.0 20.0 20.0 16 cn 41.3ab 45.3a 28.0b 38.2 18 x) tn 37.3 50.7 28.0 38.7 20 x) tn 33.33 48.3 38.7 40.1 23

Penelitian tahun II 1. Pertumbuhan Vegetatif Dua Aksesi Cabe Jawa pada Berbagai Intensitas naungan 2. Pertumbuhan Vegetatif Dua Aksesi Cabe Jawa pada Berbagai Teknologi Pemupukan 3. Pertumbuhan Cabe Jawa Perdu dengan Pemupukan yang Berbeda 24

1. Pertumbuhan Vegetatif Dua Aksesi Cabe Jawa pada Berbagai Intensitas naungan 6 minggu pengamatan, terjadi pertambahan tinggi dan jumlah daun namun intensitas naungan belum memperlihatkan pengaruhnya secara konsisten 25

26

2. Pertumbuhan Vegetatif Dua Aksesi Cabe Jawa pada Berbagai Teknologi Pemupukan pemberian pupuk kandang saja diduga sudah cukup mendukung pertumbuhan tanaman cabe jawa, Aksesi dari Lamongan tampaknya lebih mudah beradaptasi jika ditanam di Bogor dibandingkan aksesi asal Madura 27

3. Pertumbuhan Cabe Jawa Perdu dengan Pemupukan yang Berbeda Penelitian di polybag: tanah, arang sekam, dan pupuk kandang (2:1:1) Tagetes untuk mengurangi serangan nematoda RKLT 3 ulangan Perlakuan: 1. larutan pupuk kandang setiap minggu 2. Pemupukan dengan 10 g NPK/bulan 3. pemupukan dengan 20 g NPK/2 bulan 28

pertumbuhan optimal tanaman cabe jawa dapat didukung dengan pemberian larutan pupuk kandang setiap minggu, sedangkan pemberian 10 g NPK/bulan dan 20 g NPK/2 bulan tidak cukup memenuhi kebutuhan tanaman 29

30

KESIMPULAN 1. Studi agrobiofisik: Terdapat kemiripan tanaman dan lingkungan Sistem pertanaman beragam Budidaya tidak optimal 2. Pertumbuhan cabe jawa panjat dan perdu Intensitas serangan penyakit menyebabkan perbedaan peubah yang diamati Cabe panjat : Lampung paling rentan Cabe perdu : Lampung paling tahan 31

3. Pengaruh naungan s/d 24 MST belum nyata (respon tanaman lambat) Lampung lebih tahan naungan? 4. Pengaruh pemupukan Cabe jawa panjat s/d 23 MST pupuk kandang Cabe jawa perdu larutan pupuk kandang/ minggu lebih baik daripada 10 g NPK/bulan atau 20 g NPK/2 bulan 32

33

Tanaman yang Mati Akibat BPB Fusarium? Nematoda Radhopholus similis? 34

Penyakit Kuning :??? Rodopholus similis dan Meloidogyne incognita, cendawan Fusarium sp. Penyakit buah hitam (Black Berry Disease) disebabkan oleh cendawan Colletotrichum sp. (Rukmana, 2003) 35

Hibah Bersaing Dibiayai oleh DIPA IPB Nomor: 13/I3.24.4/SPK/BG-PD/2009 / / / Tanggal 30 Maret 2009 36