Metode Pembelajaran. Gamaliel Septian Airlanda

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PEMBELAJARAN Jenis-jenis metode dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pendekatan, diantaranya: Berdasarkan pemberian informasi:

PRINSIP-PRINSIP METODE PEMBELAJARAN METODE PEMBELAJARANDILIHAT DARI SASARAN:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang berkaitan dengan cara

BAB II KAJIAN TEORI. mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Anonim 2008). pembelajaran saat pembelajaran berlangsung.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan. Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan yang cerdas dan berkarakter dalam mengembangkan potensinya.

TEKNIK & ETIKA DISKUSI ILMIAH.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

C. Macam-Macam Metode Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang dipelajari,

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran saintifik dari kelas I sampai dengan kelas VI. Pembelajaran tematik

PROSES KADERISASI DEWAN PIMPINAN CABANG (DPC) PARTAI AMANAT NASIONAL KOTA BANDAR LAMPUNG =====================================================

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi yang penting untuk mempersatu kan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran

commit to user BAB I PENDAHULUAN

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu untuk. mengembangkan potensi diri dan sebagai katalisator bagi terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. terapannya mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan prilaku sosial dan penanaman dasar keilmuan. Tentu saja, kemampuan numerik maupun kemampuan-kemampuan sosio-kultural.

STUDENT CENTER LEARNING. OLEH : LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VIII-D SMP Negeri 40 Bandung mengenai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Efa Rosfita, 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini sangat perlu, hal ini dikarenakan pada usia itu

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan yang lainnya. Keterampilan berbahasa yang dimiliki manusia

BAB I PENDAHULUAN. (Depdiknas, 2003). Dalam memajukan sains guru di tuntut lebih kretatif. dalam penyelenggaraan pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, serta mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu

SEKALI LAGI SOAL: MODEL, METODE, STRATEGI, PENDEKATAN DAN TEKNIK PEMBELAJARAN RIYAN HIDAYATULLAH

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I. aktivitas guru sebagai pengajar. Siswa dapat dikatakan belajar dengan aktif

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan yang berperan sebagai ratu dan pelayan ilmu. James dan James

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III SDN BERENG BENGKEL. Oleh : ENGRIPIN Dosen FKIP Universitas Palangka Raya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan motivasi manusia untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah pilar utama dalam pembentukan mental/karakter seorang

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan sehari-hari serta dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan keputusan dengan cepat dan tepat waktu (frinaldi dan embi, 2011).

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Menurut Degeng (dalam Riyanto, 2010: 5), Belajar merupakan pengaitan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kemana arah hidup dan cita-cita yang ingin masyarakat capai. memerlukan pendidikan demi kemajuan kehidupannya.

2015 PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI GORONTALO. Maspa Mardjun, Tuti Wantu, Meiske Puluhulawa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

STRATEGI PEMBELAJARAN RICHE CYNTHIA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengajar yang dipergunakan oleh guru. Pengertian lain ialah sebagai teknik

BAB I PENDAHULUAN. itulah terjadi proses transformasi ilmu pengetahuan serta nilai-nilai. Ketika

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB 2 TEKNIK SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA. Kiranawati (dalam /2007/11/19/snowballthrowing/)

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (UU R.I. No. 20 Tahun 2003,

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Syamsuddin Abin (2007, h. 22) mengatakan bahwa pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Menurut Undang-Undang

METODA INTERAKSI PEMBELAJARAN. Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, MAB

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang tertentu. Untuk menciptakan keluaran SMK yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai pendidikan yang. diselenggarakan sebelum pendidikan dasar, memiliki kelompok sasaran anak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan umum pendidikan masa kini adalah untuk memberi bekal agar kita

PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menulis guru cenderung menganggap dirinya sebagai sumber utama pengetahuan,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. alam, ledakan penduduk, pengangguran dan lain-lain. Permasalahanpermasalahan

BAB I PENDAHULUAN. seorang pendidik yang mempunyai kompetensi, baik kompetensi pedagogik,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat (1): Pendidikan adalah usaha sadar dan. akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil temuan selama penelitian dan analisis data hasil

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, beberapa diantaranya ialah melakukan perubahan kurikulum. Selain

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aspek penting bagi perkembangan sumber daya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting pengembangan ilmu dan pondasi

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. Matematika mempunyai peran yang sangat besar baik dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang. Sekolah sebagai institusi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

Modul 10. POD dan Metode Pelatihan Partisipatif

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian simpulan dapat dibagi dua yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dapat tercermin dari hasil prestasi belajar siswa.

I. PENDAHULUAN. sekolah meliputi empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan

Fakta FAKTA,KONSEP, DEFINISI, OPERASI/RELASI,PRINSIP Pemufakatan (konvensi) dalam matematika diungkapkan melalui simbol-simbol tertentu 2 sebagai simb

MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIRENJA

BAB I PENDAHULUAN. macam skenario kegiatan pembelajran di kelas. Pembelajaran merupakan

METODE PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS. Ary Kristiyani, M.Hum.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN. Pada bab V bagian ini mencakup uraian tentang: (1) simpulan, (2) implikasi, dan (3) saran. A.

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam upaya pembentukan sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. (pendidik), kurikulum (materi pelajaran), sarana (peralatan dan dana) serta murid

BAB 1 PENDAHULUAN. menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan berfungsi untuk menimbulkan

I. PENDAHULUAN. berfungsi secara kuat dalam kehidupan masyarakat (Hamalik, 2008: 79).

Transkripsi:

Metode Pembelajaran Gamaliel Septian Airlanda

Apa itu? Metode (method), menurt Fred Percival dan Henry Ellington (1984) adalah cara yang umum untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta didik atau mempraktikkan teori yang telah dipelajari dalam Design Plan Test Evaluate rangka mencapai tujuan belajar. Reigeluth (1983) mengartikan bahwa metode mencakup rumusan tentang pengorganisasian bahan ajar, strategi penyampaian, dan pengelolaan kegiatan dengan memperhatikan tujuan, hambatan, dan karakteristik peserta didiksehingga diperoleh hasil yang efektif, efisien, dan menimbulkan daya tarik pembelajaran.

Apa maksud pemerintah? Metode pembelajaran sebagai suatu cara untuk menyajikan materi pelajaran atau bahan pengetahuan kepada peserta didik dengan berbagai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Semua metode pada hakikatnya adalah baik dan dapat digunakan untuk menyajikan berbagai materi pelajaran Sehingga tidak ada Satupun metode yang paling baik, tepat, dan sesuai untuk suatu mata pelajaran tertentu

Mengapa memakai metode? Metode dimunculkan untuk: Design Plan Test Evaluate Tercapaianya tujuan pembelajaran Pembelajaran bervariatif Mengakomodir gaya belajar siswa Menuju pembelajaran PAIKEM Menuju pembelajaran bermakna

Apa saja ciri-ciri metode? 1. Memungkinkan terciptanya kondisi yang kondusif selama proses Design pembelajaran. Plan Test Evaluate 2. Memberikan kemudahan bagi peserta didik dalarn mempelajari bahan ajarselama proses pembelajaran. 3. Memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. 4. Memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang mencakup segenap potensi dalam dirinya secara seimbang.

Apa saja ciri-ciri metode? 5. Memungkinkan peserta didik untuk melakukan refleksi secara bebas terhadap pengalaman belajar yang diperoleh ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitar (fisik dan sosial). 6. Mendorong tumbuh kembangnya kepribadian peserta didik, utamanya sikapterbuka, demokratis, disiplin, tanggung-jawab, dan toleran serta komitmen terhadap nilai-nilai sosio-budaya bangsanya

Apa fungsi metode? Untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang memungkinkan bagi peserta didik memperoleh kemudahan mempelajari bahan ajar

Bagaimana cara memilih metode pembelajaran? 1. Sesuaikan dengan tujuan pembelajaran 2. Sesuaikan dengan kondisi kelas 3. Sesuaikan dengan karakter siswa 4. Sesuaikan karakteristik materi ajar 5. Sesuaikan dengan kemampuan guru itu sendiri

Apa saja jenis metode pembelajaran? Berdasarkan pemberian informasi: - Metode Ceramah - Metode Tanya Jawab - Metode Demonstrasi

Apa saja jenis metode pembelajaran? Berdasarkan pemecahan masalah: - Metode Curah Pendapat (Brainstorming) - Metode Diskusi Kelompok - Metode Rembuk Sejoli - Metode Diskusi Kelompok Kecil (Buzz Group) - Metode Panel - Metode Forum Debat - Metode Seminar - Metode Simposium

Apa saja jenis metode pembelajaran? Berdasarkan penugasan: - Metode Latihan (Drill) - Metode Penugasan (Resitasi) - Metode Permainan: - Metode Kelompok Kerja (Workshop) - Metode Studi Kasus - Metode Karyawisata

Bagaimana contoh metode ceramah? Metode ceramah adalah metode mengajar dengan menyampaikan informasi/pengetahuan secara lisan kepada siswa. Biasanya guru memberikan uraian topik tertentu. Metode Ceramah dapat digunakan jika: 1.Bahan ajar sangat banyak 2.Ingin mengulas topik tertentu 3.Tidak ada sumber belajar yang dimiliki siswa 4.Jumlah siswa banyak 5.Tidak ada metode lain yang sesuai

Bagaimana langkah-langkah metode ceramah? 1. Tahap persiapan a) Merumuskan tujuan yang akan dicapai b) Menentukan pokok-pokok materi yang akan diceramahkan c) Mempersiapkan alat bantu 2. Tahap pelaksanaan a) Pembukaan dengan menghubungkan materi yang diketahui siswa dengan materi yang akan diceramahkan b) Penyajian: kontak mata, bahasa yang baik, sistematis, mudah dipahami, menjaga agar kelas tetap kondusif c) Penutup atau mengakhiri ceramah: lakukan untuk menarik kesimpulan dan menguasai materi yang diceramahkan

Apa kelebihan dan kekurangan metode ceramah? 1. Kelebihan a. Guru mudah mengawasi siswa b. Perhatian guru sepenuhnya terpusat di kelas c. Tugas guru ringan d. Banyak materi dapat dijelaskan e. Dapat diikuti dengan jumlah siswa yang banyak 2. Kekurangan a. Materi mudah dilupakan b. Membosankan c. Menyebabkan siswa pasif d. Pemahaman masing-masing siswa sangat variatif dan tidak terkontrol e. Beberapa materi menjadi kurang jelas karena hanya bersifat verbal

Bagaimana contoh metode brainstorming? Metode brainstorming adalah metode mengajar dengan melontarkan suatu pertanyaan atau permasalahan dalam lingkup kelas/kelompok/individu untuk memunculkan ide/ pendapat/ hipotesis siswa dalam waktu tertentu. Metode brainstorming dapat digunakan jika: 1.Materi telah dikuasai 2.Kemampuan siswa berada dalam tahap rata-rata sama 3.Karakter siswa terbuka terhadap pendapat 4.Guru menguasai dengan keyakinan penuh 5.Dapat dilakukan dalam kelas kecil

Bagaimana langkah-langkah metode brainstorming? 1. Guru melontarkan permasalahan/pertanyaan kepada siswa. 2. Guru merangsang pikiran siswa sehingga aktif menjawab atau memberikan kontribusinya. 3. Masing-masing siswa mengemukakan pendapat/hipotesis. 4. Guru mencatat/menampung ide siswa dan tidak boleh mengomentari sebelum tahap kesimpulan. 5. Guru mengklasifikasikan berbagai pendapat siswa dalam kelompok yang jelas. 6. Guru memberikan konfirmasi. 7. Guru memberikan kesimpulan sebagai pemecahan masalah.

Apa kelebihan dan kekurangan metode brainstorming? 1. Kelebihan a. Siswa aktif berpikir kritis dan logis b. Siswa berani menyampaikan pendapat c. Terjadi persaingan yang sehat d. Suasana kelas menjadi lebih hidup e. Interaksi guru dan siswa terjalin cukup baik 2. Kekurangan a. Waktu yang dibutuhkan terbatas b. Materi yang dibahas terbatas c. Siswa kurang aktif akan tertinggal jauh d. Tidak menjamin pemecahan masalah yang tepat e. Topik bisa berkembang ke segala arah

Bagaimana contoh metode karya wisata? Metode karya wisata adalah metode mengajar dengan mengajak siswa melakukan kunjungan keluar kelas dengan menyajikan materi ajar di lingkungan sekitar. Metode karya wisata digunakan untuk: 1.Memberikan pengalaman langsung pada siswa 2.Memberikan ide pemecahan masalah di sekitar 3.Memberikan pengalaman belajar secara menyeluruh dengan berbagai materi yang terpadu 4.Menumbuhkan sikap peduli dan tanggungjawab

Bagaimana langkah-langkah metode karya wisata? 1. Persiapan a. Merumuskan tujuan pembelajaran b. Menentukan tempat atau obyek yang dituju c. Pembagian tugas guru dan siswa yang jelas d. Penjelasan langkah kerja dan instrumen yang digunakan 2. Pelaksanaan a. Pengambilan data sesuai instrumen yang digunakan b. Penjelasan tentang obyek yang dituju c. Pengetahuan terapan tentang keadaan sekitar d. Tanggungjawab dan disiplin

Bagaimana langkah-langkah metode karya wisata? 3. Tindak Lanjut a. Siswa membuat laporan b. Guru memfasilitasi diskusi laporan hasil karya wisata c. Memunculkan pemecahan masalah d. Memunculkan ide atau karya baru

Apa kelebihan dan kekurangan metode karya wisata? 1. Kelebihan a. Siswa berpartisipasi aktif b. Siswa memiliki pengalaman langsung dengan obyek yang dituju c. Siswa mendapatkan penjelasan lengkap dari berbagai bidang d. Siswa memiliki sikap tanggungjawab dan disiplin 2. Kekurangan a. Berada di luar kelas/sekolah b. Persiapan dan dana yang cukup c. Obyek yang dituju terkadang tidak dikuasai oleh guru d. Memmerlukan koordinasi yang cukup rumit (guru, siswa, orang tua, sekolah, instansi terkait) e. Kegiatan kurang jelas output yang diharapkan