ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

dokumen-dokumen yang mirip
Wawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013 ISSN

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 1, Nomor 4, Agustus 2012

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARCS

Pengaruh Penggunaan Modul Praktikum KKPI dengan Pendekatan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 5, Juli 2013

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R)

Studi Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Januari 2014

PENGARUH PENGGUNAAN E-MODUL PENGOLAH ANGKA BERBASIS HYPERTEKS TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SINGARAJA

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 4, Nomor 5 Tahun 2015

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN INTERACTIVE ENGAGEMENT

Penerapan Pembelajaran Discovery Strategy Terhadap Hasil Belajar Kognitif Pada Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas XI

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. aktifitas yang bersifat fisik maupun mental. Dalam kegiatan belajar

PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN FOTOGRAFI BERBASIS INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI-MM SMK NEGERI 1 MAS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

quasi experiment, self regulated learning model, learning achievement, motivation and students responses.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VARK(VISUAL, AURAL, READ/WRITE & KINESTHETIC)

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013 ISSN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JAMUR DI KELAS X SMK NEGERI 1 RAMBAH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 4, Juni 2013

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 4, Juni 2013

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN AKTIF QUESTION STUDENT HAVE

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR

UJI COBA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW

Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 1, Nomor 4, Agustus 2012

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

PENGARUH MODEL INTERACTIVE CONCEPTUAL INTRUCTION (ICI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013 ISSN

PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

PENERAPAN TEAM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN AUTOCAD DI SMKN 1 MAGELANG

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

RIDA BAKTI PRATIWI K

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 3, Mei 2013

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA DENGAN PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PQ4R DAN STRATEGI BELAJAR PETA KONSEP PADA MATERI VIRUS

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (5E) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS BIOLOGI SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

PENGARUH PENERAPAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE- EXPLAIN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

WHELLY YULIANA K

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) ISSN Volume 5,Nomor 2 Tahun 2016

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

Jurusan Kimia, Jalan Dg. Tata Raya, Makassar

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 5, Juli 2013

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta.

Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FKIP Universitas Dwijendra ISSN NO Maret 2018

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013 ISSN I. PENDAHULUAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M

Universitas Negeri Padang

PENGARUH TEKNIK SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA

ARTIKEL JURNAL. Oleh Anisa Agustina NIM

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION


ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMAN 1 KOPANG

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Transkripsi:

Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Terhadap Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIII (Studi Kasus : SMP Negeri 1 Sukasada Tahun Pelajaran 2013/2014) Ida Ayu Widiyanthi 1, Nyoman Sugihartini 2, Dessy Seri Wahyuni 3, Made Windu Antara Kesiman 4 Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Bali E-mail: dayuwi25@gmail.com 1, sugix8587@gmail.com 2, dsy.wahyuni@gmail.com 3, dekndu@yahoo.com 4 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penerapan metode pembelajaran PQ4R pada hasil belajar siswa dengan mengambil pokok bahasan program aplikasi Microsoft Word, (2) aktivitas belajar siswa terhadap penerapan metode pembelajaran PQ4R, (3) respon siswa terhadap penerapan metode pembelajaran PQ4R. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Grup Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII G sebagai kelas eksperimen dan VIII E sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tes pilihan ganda untuk mengukur ranah kognitif. Data hasil belajar kemudian dianalisis dengan melakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t. Aktivitas belajar siswa menggunakan metode observasi, sedangkan untuk respon menggunakan metode angket. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh adanya pengaruh yang signifikan dengan penerapan metode pembelajaran PQ4R terhadap hasil belajar TIK siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Aktivitas belajar siswa pada kelompok eksperimen tergolong cukup aktif dalam proses pembelajaran, dan siswa memberikan respon positif terhadap penerapan metode pembelajaran PQ4R. Kata-kata kunci: eksperimen semu, metode Recite, Review), hasil belajar, aktivitas siswa dan respon siswa. Abstract The aims of this study are (1) to know the effect of the implementation of PQ4R learning method toward students learning result in the topic of Microsoft Word application program, (2) to know students learning activities toward the implementation of PQ4R learning method, (3) to know students response toward the implementation of PQ4R learning method. The type of this research was quasi experiment with Posttest-Only Control Group Design. The population of this research was students of eigth grade in SMP Negeri 1 Sukasada academic year of 2013/2014. The samples of this research were VIII G class as the experiment group and VIII E class as the control group. The data in this research were gathered by using multiple choice tests to measure the cognitive competence of students. Data was analyzed by studying the results of test preconditions including normality test, homogeneity test, and t-test. Students learning activities is using the observation method, for the response is using the questionnaire method. Based on the analysis of the data, obtained that tests of normality and homogeneity of the two groups were normally distributed and homogeneous. There was a significant effect of the implementation of PQ4R learning method toward students learning result of the ICT subject in the eigth grade students in SMP Negeri 1 Sukasada academic year of 2013/2014. Students learning activities in the experiment group were quite active in the learning process, and the students also gave positive responds toward the use of PQ4R learning method. Keywords: quasi experimental, PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) learning method, learning result, students activity and students responses. 34

I. PENDAHULUAN Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subjek yang menerima pelajaran, sedangkan mengajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pengajar. Belajar-mengajar merupakan sebagai suatu proses. Berhasil tidaknya proses belajar-mengajar ditentukan sebagian oleh kualitas pendidik dan peserta didik yang sedang melakukan proses belajar-mengajar. Jadi tidak hanya peserta didik, namun kualitas pendidik juga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa diperlukan beberapa usaha. Salah satunya adalah usaha dari pendidik dalam mengemas pembelajaran, dengan cara menggunakan pendekatan, strategi, metode atau model pembelajaran yang tepat untuk siswa sehingga pada akhirnya akan berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa. Pada kenyataannya, saat ini sebagian besar guru kurang memperhatikan metode mengajarnya. Padahal seorang pengajar dituntut untuk menguasai metode-metode pembelajaran yang ada untuk dapat membawa peserta didiknya menghasilakan output yang maksimal. Mengajar secara efektif sangat tergantung pada pemilihan metode dan penggunaan metode yang sesuai tujuan. Dalam pembelajaran, kebanyakan guru masih menggunakan metode konvensional yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered), mengakibatkan siswa cenderung pasif dalam belajar. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru TIK di SMP Negeri 1 Sukasada ditemukan bahwa rata-rata hasil belajar kelas VII masih dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditentukan di sekolah yaitu 68. Tingkat perolehan nilai siswa yang mencapai KKM sebanyak 18 orang dan siswa yang nilainya tidak dapat mencapai KKM sebanyak 224 orang dari jumlah keseluruhan siswa kelas VII yaitu 242 orang. Hal ini menandakan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK masih banyak yang belum mencapai KKM yang diharapkan. Adapun faktor yang menyebabkan belum tuntasnya hasil belajar siswa berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti terhadap guru TIK adalah (1) metode pembelajaran yang masih berpusat pada guru, dimana selama proses pembelajaran berlangsung peran guru selalu dominan, sedangkan siswa cenderung pasif, minimnya aktivitas yaitu hanya mendengarkan guru berbicara dalam memberikan materi pelajaran membuat pelajaran menjadi kurang menarik dan terasa monoton; (2) kurangnya pemahaman siswa dalam menerima materi yang telah diajarkan oleh guru; (3) masih adanya siswa yang kurang aktif dalam mengajukan pertanyaan ketika mengalami kesulitan; (4) dalam pengerjaan tugas hanya siswa yang pandai saja yang mau mengerjakan tugas dengan baik, sedangkan siswa yang memiliki kemampuan rendah kurang antusias dalam mengerjakan tugas; (5) sarana dan prasarana pendukung pembelajaran TIK masih kurang, karena di SMP Negeri 1 Sukasada hanya terdapat 8 unit komputer yang dapat digunakan, sedangkan rata-rata jumlah siswa perkelas sebanyak 31 orang. Melihat permasalahan yang ada, maka perlu dicari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu metode pembelajaran yang digunakan untuk membantu siswa memahami dan meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat materi pembelajaran adalah dengan Reflect, Recite, Review). Metode pembelajaran PQ4R merupakan metode yang digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku. P singakatan dari Preview (membaca selintas dengan cepat), Q adalah Question (bertanya), dan 4R singkatan dari Read (membaca), Reflect (refleksi), Recite (tanya jawab sendiri), Review (mengulang secara menyeluruh) [1]. Dengan menerapkan metode PQ4R, diharapkan dapat diciptakan suatu proses pembelajaran yang mengajarkan siswanya untuk belajar dengan mengingat informasi dari suatu bahan bacaan dan dapat membantu guru untuk mengaktifkan kemampuan siswa dalam memahami suatu materi pelajaran. Berdasarkan uraian tersebut, penerapan metode pembelajaran PQ4R diduga dapat memberikan kontribusi terhadap hasil belajar TIK siswa. Oleh karena itu, peneliti ingin mengkaji lebih jauh pengaruh metode pembelajaran PQ4R terhadap hasil belajar siswa melalui sebuah penelitian eksperimen dengan judul Pengaruh Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) terhadap Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada Tahun Pelajaran 2013/2014. II. KAJIAN TEORI A. Metode Pembelajaran PQ4R Metode pembelajaran PQ4R dikembangkan oleh Thomas dan Robinson tahun 1972 meliputi Preview (membaca selintas dengan cepat), Question (bertanya), Read (membaca), Reflect (refleksi), Recite (membuat inti sari), dan Review (mengulang secara menyeluruh) [1]. Metode Pembelajaran PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi. Strategi elaborasi adalah proses penambahan perincian sehingga informasi baru akan menjadi bermakna, oleh karena itu membuat pengkodean lebih mudah dan lebih memberikan kepastian. Strategi itu membantu pemindahan informasi baru dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang, melalui penciptaan gabungan dan hubungan antara informasi baru dan apa yang telah diketahui. Dalam strategi elaborasi terdapat tiga metode yaitu pembuatan catatan, analogi, dan PQ4R [1]. Metode pembelajaran PQ4R yaitu suatu metode membaca yang digunakan untuk membantu siswa berfikir kritis dan memanfaatkan daya ingat siswa yang dapat membantu siswa memahami suatu materi pembelajaran. 35

Trianto mengungkapkan bahwa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam metode pembelajaran PQ4R sebagai berikut [2]. 1) Preview Langkah pertama ini dimaksudkan agar siswa membaca selintas dengan cepat. Siswa dapat memulai dengan membaca topik-topik, sub topik utama, judul dan sub judul, kalimat-kalimat permulaan atau akhir suatu paragraf atau ringkasan pada akhir suatu bab. Apabila hal itu tidak ada, siswa dapat memeriksa setiap halaman dengan cepat, membaca suatu atau dua kalimat disana sini sehingga diperoleh sedikit gambaran mengenai apa yang akan dipelajari. Perhatikan ide pokok yang akan menjadi inti pembahasan dalam bahan bacaan siswa. Dengan ide pokok ini akan mempermudah mereka memberi keseluruhan ide yang ada. Dengan kata lain, siswa menyelidiki materi sehingga diperoleh gambaran yang secukupnya mengenai isi suatu bab yang akan dipelajari. Penyelidikan ini dilakukan siswa dengan membaca sajian materi dan memisahkan inti materi yang penting. 2) Question Langkah kedua adalah mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada diri sendiri untuk setiap pasal yang ada pada bahan bacaan siswa. Gunakan judul dan sub judul atau topik dan sub topik utama, awali pertanyaan dengan menggunakan kata apa, siapa, mengapa dan bagaimana. Kalau pada akhir bab telah ada daftar pertanyaan yang dibuat oleh pengarang, hendaknya baca terlebih dahulu. Pengalaman telah menunjukkan bahwa apabila seseorang membaca untuk menjawab sejumlah pertanyaan, maka akan membuat dia membaca lebih hatihati serta seksama serta akan dapat membantu mengingat apa yang dibaca dengan baik. 3) Read Siswa melakukan pembacaan secara aktif, yakni membaca dengan memberikan reaksi terhadap apa yang dibacanya. Selama membaca, siswa dapat mengingat, menghafal dan memahami informasi yang dibacanya. Janganlah membuat catatan-catatan panjang. Mencari jawaban terhadap semua pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sebelumnya. 4) Reflect Reflect bukanlah suatu langkah terpisah dengan langkah ketiga (read) tetapi merupakan suatu komponen esensial dari langkah ketiga tersebut. Selama membaca, siswa tidak hanya cukup mengingat atau menghafal, tetapi mencoba untuk memahami informasi yang telah dipresentasikan dengan cara 1) menghubungkan informasi itu dengan hal-hal yang telah diketahui, 2) mengaitkan subtopik-subtopik dalam teks dengan konsep-konsep atau prinsip utama, 3) mencoba memecahkan kontradiksi di dalam informasi yang disajikan, 4) menggunakan materi untuk memecahkan masalah-masalah yang disimulasikan dan dianjurkan dari materi pelajaran tersebut. 5) Recite Pada langkah kelima ini, siswa diminta untuk merenungkan (mengingat) kembali informasi yang telah dipelajari dengan menyatakan butir-butir penting dengan nyaring dan dengan menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Siswa dapat melihat kembali catatan yang telah dibuat dan menggunakan kata-kata yang ditonjolkan dalam bacaan. Dari catatan-catatan yang telah dibuat pada langkah terdahulu dan berlandaskan ide-ide yang ada pada siswa, maka mereka diminta membuat inti sari materi dari bacaan. 6) Review Pada langkah terakhir ini siswa diminta untuk membaca catatan singkat (inti sari) yang telah dibuatnya, mengulang kembali seluruh isi bacaan bila perlu dan sekali lagi jawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Trianto (2009) mengemukakan keunggulan dari metode pembelajaran PQ4R sebagai berikut [3]. 1) Sangat tepat digunakan dalam pengajaran pengetahuan yang bersifat deklaratif berupa konsep-konsep, definisi, kaidah-kaidah, dan pengetahuan penerapan dalam pembelajaran. 2) Dapat mengaktifkan pengetahuan awal siswa dan mengawali proses pembuatan hubungan antara informasi baru dengan apa yang telah diketahui sebelumnya. 3) Membantu siswa mengingat apa yang telah dibaca/efektif membantu siswa menghafal informasi dari bacaan. 4) Membantu siswa memahami suatu bacaan. 5) Memotivasi siswa untuk belajar sendiri. 6) Membantu siswa berfikir kritis. 7) Meningkatkan konsentrasi siswa terhadap isi bacaan. 8) Mampu membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan proses bertanya dan mengkomunikasikan pengetahunnya. Adapun kelemahan dari metode pembelajaran PQ4R adalah sebagai berikut. 1) Sangat sulit dilaksanakan jika sarana seperti buku siswa (buku paket) tidak tersedia di sekolah. 2) Tidak efektif dilaksanakan pada kelas dengan jumlah siswa yang terlalu besar karena bimbingan guru tidak maksimal terutama merumuskan pertanyaan. B. Hasil Belajar Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh individu setelah proses belajar berlangsung, yang dapat memberikan perubahan tingkah laku baik pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan siswa sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hasil belajar digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar-mengajar yang sudah dilakukan. Hasil belajar dapat diketahuin melalui evaluasi untuk mengukur dan menilai apakah siswa sudah menguasai ilmu 36

yang sudah dipelajari atas bimbingan guru sesuai dengan tujuan yang sudah dirumuskan. Sementara itu Taksonomi Bloom [4] berpendapat bahwa tujuan pendidikan yang hendak dicapai digolongkan atau dibedakan menjadi tiga bidang adalah sebagai berikut. 1) Bidang kognitif terdiri dari enam perilaku yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. 2) Bidang afektif terdiri dari lima perilaku yaitu penerimaan, partisipasi, penilaian dan penentuan sikap, organisasi, serta pembentukan pola hidup. 3) Bidang psikomotor terdiri dari tujuh jenis perilaku yaitu persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan yang terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan, dan kreativitas. III. METODOLOGI Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dimana desain penelitian yang digunakan adalah Posttest- Only Nonequivalent Control Group Design [5]. Pada penelitian ini diberikan perlakuan yang berbeda kepada kedua kelas sampel. Kelas VIII G dengan jumlah siswa 31 orang diberikan perlakuan berupa penggunaan metode Recite, Review) dan disebut sebagai kelas eksperimen. Sedangkan kelas VIII E dengan jumlah 34 orang menggunakan metode pembelajaran konvensional dan disebut sebagai kelas kontrol. Sebelum menentukan kelas yang akan digunakan sebagai sampel, peneliti melakukan uji kesetaraan terlebih dahulu dengan menggunakan uji t. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) metode tes untuk ranah kognitif, yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar TIK siswa dengan menggunakan tes pilihan ganda (obyektif), 2) metode observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dengan menggunakan lembar lembar observasi untuk setiap pertemuan dan, 3) metode angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terkait dengan penggunaan metode Recite, Review). Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif akan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan data hasil belajar siswa, kemudian data kualitatif dianalisis dengan memberi makna terhadap deskripsi data. Analisis statistik yang akan digunakan berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sebaran data hasil belajar TIK pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan analisis Chi-Square [6] dan uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah varians kelompok eksperimen dan kelompok kontrol homogen atau sama, pengujian dilakukan dengan menggunakan uji F [6], sedangkan uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis alternatif yang telah diajukan diterima atau ditolak dengan menggunakan rumus polled varians [5]. Skor rata rata respon siswa didapatkan dengan membagi jumlah skor respon siswa dengan jumlah siswa. IV. PEMBAHASAN Dari hasil pengukuran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada kelompok eksperimen yang berjumlah 31 orang diperoleh nilai tertinggi adalah 28 dan nilai terendah adalah 18 dengan rentangan 10, banyak kelas interval 6, dan panjang kelas interval adalah 2. Rata-rata atau mean (M) post-test hasil belajar TIK yang dicapai siswa pada kelas eksperimen sebesar 22,76. Analisis deskripstif data kelompok eksperimen dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Analisis Deskripstif Data Kelompok Eksperimen Interval f i x i f i x i xi-x f i *(x i -x) 2 fk 18-19 2 18,5 37-4,26 36,26 2 20-21 9 20,5 185-2,26 45,89 11 22-23 7 22,5 158-0,26 0,47 18 24-25 10 24,5 245 1,74 30,34 28 26-27 2 26,5 53 3,74 28,00 30 28-29 1 28,5 29 5,74 32,97 31 Jumlah 31 141 706 4 174 Pada kelompok kontrol yang berjumlah 34 orang diperoleh nilai tertinggi adalah 26 dan nilai terendah adalah 16 dengan rentangan 10, banyak kelas interval 6, dan panjang kelas interval adalah 2. Rata-rata atau mean (M) post-test hasil belajar TIK yang dicapai siswa pada kelas kontrol sebesar 20,56. Analisis deskripstif data kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Analisis Deskripstif Data Kelompok Kontrol Interval f i x i f i x i x i -x f i *(xi-x) 2 fk 16-17 6 16,5 99-4.06 98.84 6 18-19 7 18,5 129.5-2.06 29.67 13 20-21 7 20,5 143.5-0.06 0.02 20 22-23 9 22,5 202.5 1.94 33.91 29 24-25 4 24,5 98 3.94 62.13 33 26-27 1 26,5 26.5 5.94 35.30 34 Jumlah 34 129 699 5.65 259.88 Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata post-test hasil belajar TIK pada kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil perhitungan uji normalitas dan homogenitas kedua kelas memiliki data yang normal dan homogen. Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan, pada kelas eksperimen diperoleh X 2 hitung sebesar 37

2,9941, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh X 2 hitung sebesar 2,8931 dan X 2 tabel sebesar 7,815 untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol, karena nilai X 2 hitung dari kedua kelas lebih kecil dari X 2 tabel maka dapat dinyatakan bahwa distribusi data dari kedua kelas normal, sedangkan dari uji homogenitas yang telah dilakukan diperoleh F hitung sebesar 1,358 dengan F tabel sebesar 1,8056, karena nilai F hitung lebih kecil dari F tabel maka dapat dinyatakan bahwa varians dari kedua kelas homogen. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus polled varians dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan 63, dimana dari perhitungan tersebut diperoleh t hitung sebesar 3,375 dengan t tabel sebesar 1,998, karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka hipotesis alternatif yang telah diajukan diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan dengan penerapan metode Recite, Review) terhadap hasil belajar TIK siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Hasil analisis aktivitas belajar siswa terhadap penggunaan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) selama lima kali pertemuan pada kelas eksperimen memiliki rata-rata 6,04 dan berkategori cukup aktif dengan rincian 2,6% siswa merespon sangat aktif, 9% siswa merespon aktif, 78,7% siswa merespon cukup aktif dan 7,1% siswa merespon sangat kurang aktif dan 0,0% merespon sangat kurang aktif. Dilihat berdasarkan pengamatan peneliti dengan menggunakan Reflect, Recite, Review) di kelas VIII G, dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa tergolong cukup aktif dalam pembelajaran tersebut. Hasil analisis respon siswa terhadap Reflect, Recite, Review) pada kelas eksperimen memiliki rata-rata 78,65 dan berkategori positif dengan rincian 22,58% siswa merespon sangat positif, 74,19% siswa merespon positif, 3,23% siswa merespon cukup positif dan 0% siswa merespon kurang positif dan sangat kurang positif. Dilihat berdasarkan pengamatan peneliti dalam metode Recite, Review) di kelas VIII G, dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa tergolong aktif dalam pembelajaran tersebut. penggunaan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) selama lima kali pertemuan adalah berkategori cukup aktif dilihat dari rata-rata skor aktivitas belajar siswa diperoleh sebesar 6,04. (3) Hasil dari analisis respon siswa pada kelas eksperimen dari penggunaan Reflect, Recite, Review) adalah berkategori positif dilihat dari rata-rata skor respon siswa yang diperoleh sebesar 78,77. REFERENSI [1] Linayaningsih, Fitria. 2011. Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Tersedia pada http: http://www.unaki.ac.id/ejournal/index.php/jurnalinformatika/article/download/64/63. Diakses pada 29 Mei 2013. [2] Adnyeswari, Ni Luh Ade. 2011. Penerapan Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dalam Keterampilan Membaca Intensif untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI Semester 1 di SD No. 20 Liligundi Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi (tidak diterbitkan). Tersedia pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. [3] Gunantara, I Gede. 2010. Penerapan Metode Pembelajaran PQ4R Berbantuan Peta konsep untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI IB 1 SMA N 1 Seririt. Skripsi (tidak diterbitkan). Tersedia pada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha. [4] Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. [5] Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. [6] Koyan, I Wayan. 2012. Statistik Pendidikan (Teknik Analisis dan Kuantitatif). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. V. SIMPULAN Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian, pengajuan hipotesis dan analisis data penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan dengan penerapan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) terhadap hasil belajar TIK siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan t hitung = 3,375 sedangkan t tabel = 1,998 dengan demikian H a diterima dan H 0 ditolak. (2) Hasil dari analisis aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen dari 38