PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE TANAM JAKARTA OLEH JAKARTA BERKEBUN

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE LAUNCHING PRUEARLY STAGE CRISIS COVER PLUS DARI PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL MOBIL LISTRIK EVINA

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

ABSTRAK KAMPANYE MENGELOLA TONTONAN GADGET

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PERTANIAN KOTA, TANIMINI

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB I PENDAHULUAN. beragam akibat adanya trend kuliner yang kemudian mendorong pengusaha untuk

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV METODE PERANCANGAN

Gambar Grid 1200 px

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau

BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG DAMPAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB 4 METODE PERANCANGAN

ABSTRAK PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BANDUNG SMART CITY UNTUK GENERASI MUDA DI KOTA BANDUNG. Oleh Livia Eugeni NRP

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA

PERANCANGAN PUBLIKASI PETA INFORMASI FAUNA LANGKA INDONESIA

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha - 1

BAB IV ANALISIS PROSES. Dalam produksi digital campaign Holcim Educare ini, dimulai dari

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

BAB 5 METODE PERANCANGAN

BAB III. STATEGI PERANCANGAN & KONSEP DESAIN

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE SOSIAL TIDUR SEHAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang masih berada dalam kandungan. Pada UU RI no.23 Tahun 2002 Bab III

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

BAB 4 KONSEP DESAIN. Prinsip-prinsip dalam komunikasi adalah: - Integritas, adanya saling pengertian.

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PROMOSI INDOESTRI. Nathanael Christian

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art)

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN PRINT AD SEBAGAI MEDIA KAMPANYE GO ORGANIC DI WILAYAH SOLO

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE PROMOSI UKM TENUN OLEH LLP-KUKM (SMESCO INDONESIA)

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Diabetes Mellitus ataupun yang lebih sering dikenal dengan sebutan

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. konvensional ke media digital online. Teknologi memiliki internet sebagai media

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton

BAB I PENDAHULUAN. dalam 72 Persen Keluarga Indonesia Pengguna Sepeda

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI KESEHATAN GIGI

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat

Bab 4. Landasan Teori

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate

BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

Kata kunci: bullying, ilustrasi, Indonesia, kerukunan, remaja

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB 4 METODE PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. peringatan bahaya kepada kita. Silent killer, itulah sebutan untuk hipertensi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB III METODE PERANCANGAN. tentang visi misi dan jasa yang ditawarkan bagi klien. tersebut diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website

Disusun Oleh : Dita Setyowati Diningrum C JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Malabar (diluar negeri dikenal dengan Java Preanger) ini berjeniskan arabika dan

Transkripsi:

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE TANAM JAKARTA OLEH JAKARTA BERKEBUN MUHAMMAD HAMZAH DWI PUTRA Bina Nusantara University Alamat: Jl. Banyuwangi No. 2 Menteng Jakarta Pusat Telp: 081291421014 Email: hamzahdwiputra@windowslive.com Dosen Pembimbing: Budi Sriherlambang, S.Sn., M in Imagineering. Abstract As the most populated city in Indonesia, Jakarta still does not have proper green space. One of the solution is urban farming, which is planting productive plantation within the peripheral or inside the city. Jakarta Berkebun, as the initiator of urban farming movement in Jakarta, plays important role in educating Jakartans to be more aware of their green environment by farming. Thus, a proper campaign that reach the right audience, with the right media needs to be designed. Keywords: Jakarta, environment, green, urban farming, plant. Abstrak Jakarta sebagai kota dengan penduduk paling padat di Indonesia, belum memiliki sistem ruang hijau yang baik. Solusi yang dapat dilakukan untuk membantu memperbaikinya adalah urban farming, yaitu berkebun tanaman produktif di dalam kota. Jakarta Berkebun, sebagai penggagas gerakan untuk urban farming, berperan penting dalam mengedukasi dan mengajak warga Jakarta untuk lebih peduli lingkungan. Maka, diperlukan rancangan kampanye yang memperkenalkan, mengajak, dan mengedukasi tentang urban farming dengan media yang tepat dengan target audiens. Kata Kunci: Jakarta, lingkungan, hijau, urban farming, berkebun.

PENDAHULUAN Alasan utama mengapa dipilihnya topik kampanye Jakarta Berkebun berawal dari ketertarikan penulis terhadap topik urban farming,juga keprihatinan penulis karena gerakan yang paling mendukung gerakan penghijauan tersebut masih buruk dalam sisi awareness maupun eksekusi kampanye yang dilakukan. Tidak efektifnya pesan dan media yang digunakan dalam mengkampanyekan urban farming merupakan hambatan utama dalam penyebaran pesan kampanye oleh Jakarta Berkebun, maka penulis menawarkan solusi untuk hambatan tersebut melalui integrasi media dan cara menyampaikan pesan. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan penulis dalam mengumpulkan data meliputi wawancara langsung dengan narasumber dari pihak Jakarta Berkebun, studi literatur, dan juga wawancara kepada target audiens dari kampanye. HASIL DAN BAHASAN Berikut adalah beberapa identifikasi masalah utama yang ditemukan dalam perancangan komunikasi visual kampanye sosial ini. Identifikasi Masalah Urban farming sebagai salah satu solusi penghijauan Jakarta masih asing bagi masyarakat Jakarta Kampanye urban farming oleh Jakarta Berkebun hanya memanfaatkan kekuatan dari media sosial sebagai media utama. Walaupun sudah ada aktivitas edukasi dan praktek urban farming, namun hal itu dilakukan dengan kalangan yang sempit dan internal, belum berfokus dan melibatkan audiens yang lebih luas. Rumusan Masalah Bagaimana merancang kampanye untuk awareness dan edukasi pentingnya urban farming yang diadakan oleh Jakarta Berkebun, yang melibatkan target audiens secara langsung. Tujuan dan Manfaat Kampanye Memperkenalkan urban farming pada khalayak yang lebih luas Mendekatkan gerakan Jakarta Berkebun pada masyarakat Mengkampanyekan urban farming sebagai salah satu solusi gaya hidup hijau di kota Jakarta Mengajak masyarakat untuk berkebun di lahan mereka sendiri, seperti rumah pribadi Target Audiens a. Demografi Gender : Wanita & Pria Usia : 21-35 Tahun Domisili : Jakarta

Pekerjaan : Mahasiswa, Pegawai swasta, Ibu rumah tangga SES : A-B b. Psikografi Personality : aktif, kritis, cinta lingkungan, peduli gaya hidup hijau dan sehat Behavior : aktif menggunakan internet, pengguna media sosial, senang mencoba sesuatu yang baru, senang berbagi pengetahuan baru di mediasosial Target Knowledege Insight Urban farming masih belum dikenal mayoritas masyarakat Jakarta karena belum pernah merasakan contoh konkrit, serta citra yang terbentuk adalah berkebun itu rumit, padahal banyak cara mudah dan hemat untuk melakukan urban farming lewat edukasi dari Jakarta Berkebun. Positioning Statement Satu-satunya kampanye dengan media terintegrasi tentang urban farming yang mengajak dan melibatkan audiens secara langsung di Jakarta. Big Idea Tanam Jakarta Memperkenalkan dan menanamkan pengetahuan pada benak masyarakat Jakarta, tentang salah satu solusi gaya hidup hijau yaitu urban farming, melalui rangkaian kampanye yang meningkatkan awareness dan edukasi, dengan melibatkan langsung warga Jakarta sendiri. Strategi Kreatif Pendekatan Kreatif Pendekatan kreatif dalam kampanye ini menggunakan kedua sisi yaitu rasional dan emosional, yang keduanya mengedepankan keuntungan dan memaparkan mudahnya urban farming sebagai salah satu gaya hidup hijau Jakarta. Pendekatan Verbal (Copy Based Approached) Konten edukasi dengan bahasa Indonesia sederhana yang ramah, dengan nada ajakan yang bersemangat. Karena target audiens kampanye ini ada pada rentang usia yang cukup luas, maka strategi verbal yang netral diperlukan. Pendekatan Visual (Visual Based Approached) Warna : Penggunaan skema warna komplementer yang menarik perhatian audiens, dengan warna utama hijau yang merepresentasikan hijau dari tanaman, dilengkapi dengan warna komplementer yaitu yellow orange, dan ungu. Skema warna komplementer dipilih karena mayoritas media yang digunakan adalah media yang ditempatkan di ruang publik, sehingga perlu menarik perhatian. Ilustrasi : Penggunaan icon dan simbol dengan gaya flat design sebagai visual utama. Tipografi : Penggunaan font sans serif untuk body copy, serta font rancangan sendiri untuk media event, font sans serif digunakan untuk menampilkan kesan simple dan modern.

Gambar 1. Infografik Kampanye Gambar 2. Print Ad Kampanye Gambar 3. Logo Kampanye

Penggunaan elemen visual flat design dan icon-icon yang diaplikasikan pada semua media cetak dua dimensi dalam kampanye ini, warna yang digunakan adalah 3 warna utama dari kampanye ini yang merupakan warna komplementer guna menarik perhatian audiens (ungu dan kuning) dan pelengkapnya adalah warna hijau sebagai simbol hijaunya Jakarta. Gambar 4. Website Website sebagai media utama berisi video yang memperkenalkan urban farming dan juga berisi media-media suplemen penunjang awareness mengenai kampanye seperti infografik dan update event yang diadakan. Gambar 5. Video Motion Graphic

Implementasi Media Website Print Ad Ambient Ad Infografik Video Motion Graphic Event Utama Merchandise Event Booth Event Media yang digunakan dalam perancangan kampanye ini terbagi menjadi dua, yang berperan sebagai media awareness untuk event utama dan media pada event utama itu sendiri. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Urban Farming, merupakan kegiatan yang terbilang masih cukup asing di Indonesia, namun sejak terbentuknya Jakarta Berkebun, yang kemudian dipayungi oleh Indonesia Berkebun, kegiatan yang menjadi salah satu solusi gaya hidup hijau ini semakin dikenal, namun dampak nyata positif di ranah offline tidak sebesar di media online. Dalam proses pengumpulan data dan riset langsung kepada narasumber terkait dan berwenang dalam gerakan sosial Jakarta Berkebun, ditemukan fakta bahwa audiens utama didapat dari media sosial, serta adanya fakta bahwa sulitnya izin untuk kegiatan berkebun secara massal di kota. Dengan adanya fakta-fakta tersebut, strategi komunikasi dan strategi kreatif yang efektif dilancarkan dengan interaktif dari dua arah, yaitu offline dan online. Dalam perancangan kampanye Tanam Jakarta ini, profil audiens sangatlah berpengaruh dengan pendekatan strategi komunikasi visual yang diterapkan. Pemilihan graphic style yang dipakai dalam kampanye ini, yaitu flat design, merupakan style yang sangat akrab dengan target audiens utama, yaitu pemuda-pemudi yang aktif dalam kegiatan mengakses internet dan sosial media. Dengan strategi komunikasi yang edukatif namun tetap santai, dan dipadukan dengan graphic style yang telah akrab di kalangan audiens, komunikasi visual kampanye Tanam Jakarta dapat menjadi media pengenalan dan edukasi awal untuk warga Jakarta lebih mengenal urban farming, serta berminat untuk berkebun di lahan sendiri. Saran Setelah perancangan kampanye ini, peran dari Jakarta Berkebun sebagai penggerak kegiatan urban farming di Jakarta haruslah semakin aktif, baik dari media online maupun di ranah offline. Dengan aktifnya kegiatan dan edukasi berkebun dari Jakarta Berkebun dengan berkelanjutan, kampanye Tanam Jakarta dapat lebih efektif sebagai media pertama untuk pengenalan urban farming kepada warga Jakarta.

Website dari kampanye Tanam Jakarta juga akan dapat dimanfaatkan sebagai media tutorial awal untuk para audiens yang baru tertarik dan belum terjun langsung berkebun, dimana tutorial yang ada di situs web tersebut dapat dikelola oleh dan untuk anggota Jakarta Berkebun, maka sangat diharapkan peran aktif dari Jakarta Berkebun sendiri. REFERENSI Butler, L., Maronek, D. (2002). Urban and Agriculture Communities : Opportunities for Common Ground. Wisconsin : Council for Agricultural Science and Technology. Fauzi, Moer. (2005). Memahami Gerakan Gerakan Rakyat Dunia Ketiga. Yogyakarta : Insist Press. Misel, Robert. (2004). Teori Pergerakan Sosial. Yogyakarta : Resist Book. Mougeot, Luc. J. A. (2005). Agropolis : The Social, Political, and Environmental Dimensions of Urban Agriculture. London : IDRC Muyasaroh, Siti. (2013). Kampanye Perubahan Sosial (Kesadaran Masyarakat, Aspek Perubahan Kognitif, dan Prilaku). Jurnal Universitas Yudharta, Jilid 2, No. 1, diakses 22 Oktober 2013 dari http://jurnal.yudharta.ac.id Pusat Bahasa. (2008) Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Stone, T. L. (2008). Agropolis : Color Design Workbook : A Real World Guide To Using Color In Graphic Design. Massachussetts : Rockport Sullivan, Luke. (2008). Hey, Whipple, Squeeze This : A Guide To Creating Great Advertising. New Jersey : John Wiley & Sons, Inc. Turner, L. A (2014). The History of Flat Design : How Efficiency and Minimalism Turned The Digital World Flat. Diakses 19 Maret 2014 dari http://thenextweb.com Zubir, Zaiyardam. (2002). Radikalisme Kaum Pinggiran: Studi tentang Ideologi, Isu, Strategi, dan Dampak Gerakan. Yogyakarta : Insist Press.

RIWAYAT PENULIS Muhammad Hamzah Dwi Putralahir di kota Jakarta pada tanggal 4 Januari 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Creative Advertising pada tahun 2015.