BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN MEDIA IKLAN BATIK SURABAYA SEBAGAI UPAYA MEMPERKENALKAN PRODUK BUDAYA LOKAL

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

PAMERAN. A. Desain Final

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

Bab IV IMPLEMENTASI KARYA. seperti sang ayah menggunakan celana jeans, anak laki-lakinya menggunakan celana

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Gambar Logo Balada Kopaja 2015

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB IV STRATEGI KREATIF

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

Poster, X-Baner, Dan Flyer Sebagai Sarana Promosi Aromas Café Di Legian Kuta Bali Kiriman: I Ketut Baskara Program Studi Desain Komunikasi Visual

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

Iklan Majalah dan Brosur Sebagai Sarana Promosi Aromas Café Di Legian Kuta Bali Kiriman: I Ketut Baskara Program Studi Desain Komunikasi Visual

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. kepada anak dan ilustrasi akan menjadi foto lebih menarik. Dan foto yang

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Iklan majalah ini dimaksudkan untuk menunujukkan suatu pengalaman minum

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. sepia agar memberikan kesan dramatis. memiliki tingkat keterbacaan yang cukup baik.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL


BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Bab 3 Metode dan Perancangan

menjadi tren di pasaran. Mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tak hanya pakaian dan alat-alat kecantikan. Beberapa aksesoris pendukung pun mulai

BAB III STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. disajikan bersama konsep dan rencana penempatannya. membangun dan meningkatkan brand awareness maka pada setiap desain

BAB IV STATEGI KREATIF

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or

Presentasi Desain Identitas Visual Akademi Kebidanan Bhakti Pertiwi Pemalang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. III disajikan bersama konsep dan rencana penempatanya.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Indonesia untuk anak sekolah dasar. Selanjutnya proses metode dan proses

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB IV KONSEP RANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

DAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN. keseluruhan mengenai buku Aku dan Bola Basket.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan industri fashion Indonesia dalam jangka panjang serta melahirkan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.

BAB V PAMERAN. Gambar 43 Judul pada cerita Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 44 Simulasi animasi Sumber : Dokumen Pribadi 2017

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Transkripsi:

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Sesuai konsep yang diangkat, dalam visualisi media iklan menggunakan gambar sebagai Ilustrasi dari model dan produk Batik Surabaya dalam upaya untuk mengenalkan Batik Surabaya sebagai produk budaya lokal, akan tergambar jelas dalam media iklan. Pengambilan gambar visual mengutamakan daya tarik modern fashion dalam balutan Batik Surabaya. 4.1 Element Design 4.1.1 Visualisasi Konsep Modern : Menurut R.Soekmono, modern merupakan jaman dimana coraknya ditentukan oleh pengaruh-pengaruh dari budaya luar. Divisualisasikan dengan ilustrasi dengan figure seorang perempuan dengan gaya kebarat-baratan. Warna kulit putih sesuai dengan anggapan orang Indonesia jika cantik itu yang berkulit putih. Selain itu untuk memberikan kesan modern pada Batik Surabaya juga dikemas dalam model baju yang dikenakan. Teknik fotografi untuk menggambarkan keanekaragaman variasi motif pada batik Surabaya. Culture : Budaya akan divisualisasikan dengan motif Batik Surabaya yg dikemas dalam busana. Selain itu juga adanya visualisasi dari motif Batik Surabaya sebagai penguat dan pengenalan motif khas Surabaya ayam jago dalam legenda sawunggaling. Pesan visual dengan teknik manual drawing yang sdijadikan point of interest dari setiap media.penggunaan teknik manual 85

86 drawing sebagai upaya untuk menciptakan kesatuan estetika antara goresan canting pada proses membatik dengan kesan modern yang ingin diwujudkan. 4.1.2 Visualisasi Figur Dalam visualisasi dan pemilihan figure dari perancangan iklan Batik Surabaya ini telah melalui observasi dan wawancara kepada beberapa anak muda yang menjadi target dari perancangan iklan Batik Surabaya ini. Dengan konsep Modern Culture dirasa sangat tepat karena kecenderungan anak muda saat ini yang terpengaruh dan meniru dari budaya luar, dirasa hal ini dapat dimanfaatkan untuk menarik perhatian anak muda akan Batik Surabaya. Gambar 4.1 Visualisasi figure Dewasa Dini Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Visualisasi figure diatas dirasa sesuai untuk mewakili konsep. Pemilihan visualisasi figure diatas ditujukan pada para eksekutif muda sebagai salah satu target dari perancangan media iklan Batik Surabaya. Dalam visualisasi figure pertama dibuat tampak lebih dewasa dan berwibawa untuk menyasar pada para eksekutif muda.

87 Gambar 4.2 Visualisasi figure Remaja Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Visualisasi figure kedua sedikit berbeda dengan yang pertama. Pada visualisasi figure kedua dibuat lebih cute seperti cerminan putri-putri dalam dongeng dengan pose dibuat lebih santai dengan gaya rambut yang terlihat lebih fresh serta model dan pemilihan warna busana yg lebih cerah memberikan kesan ceria.pemilihan visualisasi figure diatas ditujukan pada para pelajar SMA sebagai salah satu target perancangan media.

88 4.2 Billboard 1. Nama Media : Billboard 2. Medium : Iklan 3. Ukuran : 7m x 5m 4. Format : Horizontal 5. Verbal : a. Judul : Batik Surabaya b. Tagline / Headline : Beautiful Art Of Surabaya c. Identitas : Logo Surabaya, Logo Pemerintahan Kota Surabaya 6. Visualisasi : a. Ilustrasi : Seorang wanita muda berlenggang yang mengenakan busana dari Batik Surabaya. Gambar Ayam Jago dalam legenda sawunggaling dalam motif Batik Surabaya. b. Huruf : Eppitazio, Aubrey, Bastardussans c. Warna : Warna Abu-abu pada layout dan background.warna Biru pada motif batik. Warna kuning dan coklat pada busana yang dikenakan figure dalam media.

89 4.2.1 Sketsa Alternatif Design Gambar 4.3 : Sketsa Alternatif Billboard Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Pada gambar 4.3 ditampilkan beberapa alternatif dari sketsa media billboard. Alternatif yang ditampilkan berupa komposisi gambar, slogan, dan beberapa motif batik Surabaya. Sketsa terpilih dari alternative media billboard adalah sketsa no 4 yang telah melalui proses konsultasi dengan penempatan visualisasi figure pada bagian kanan, Batik Surabaya dan slogan pada bagian kiri diletakan sejajar dengan visualisasi figure, logo sparkling dan pemerintahan kota berada di pojok kanan atas.

90 4.2.2 Final Design Billboard Gambar 4.4 : Final Design Billboard Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Setelah terpilihnya satu sketsa atau gagasan desain dari beberapa alternative kemudian divisualisasikan dalam bentuk digital dengan beberapa beberapa perubahan selama prosesnya yang juga telah melalui proses konsultasi dengan pihak-pihak terkait. Dalam desain billboard visualisasi figure remaja digambarkan dengan warnawarna cerah pada busana yang dikenakan, Batik tulis berada disisi sebelah kiri dengan posisi sejajar. Lalu juga terdapat beberapa pilihan dari motif batik Surabaya, serta beberapa alamat sosmed pendukung iklan.

91 4.3 Media Surat Kabar 1. Nama Media : Surat Kabar/koran 2. Medium : Iklan 3. Ukuran : 7 kolom x 10cm 4. Format : Horizontal 5. Verbal : a. Judul : Batik Surabaya. b. Body Copy : Ayam jago dalam legenda sawunggaling Semanggi (salah satu icon dan kuliner khas surabaya) Suro dan Boyo yang merupakan icon kota surabayamangrove sebagai cerminan peduli lingkungan c. Tagline / Headline : Beautiful Art Of Surabaya d. Identitas : Logo Surabaya, Logo Pemerintahan Kota Surabaya 6. Visualisasi : a. Ilustrasi : Seorang wanita muda yang mengenakan busana dari Batik Surabaya. Gambar Ayam Jago dalam legenda sawunggaling dalam motif Batik Surabaya. b. Huruf : Eppitazio, Aubrey, Bastardussans c. Warna : Warna Abu-abu pada layout dan background. Warna Biru pada motif batik. Warna kuning dan coklat pada busana yang dikenakan figure dalam media.

92 4.3.1 Sketsa Alternatif Design Gambar 4.5 : Sketsa Alternatif Media Surat Kabar Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Pada gambar 4.5 ditampilkan beberapa alternatif dari sketsa media surat kabar Alternatif yang ditampilkan berupa komposisi gambar, slogan, dan beberapa gambar motif batik Surabaya. Sketsa terpilih dari alternative mediasurat kabar adalah sketsa no 3 yang telah melalui proses konsultasi dengan penempatan visualisasi figure pada bagian kanan, Batik Surabaya dan slogan pada bagian kiri diletakan sejajar dengan visualisasi figure, logo sparkling dan pemerintahan kota berada di pojok kanan atas.

93 4.3.2 Final Design Media Surat Kabar Gambar 4.6 : Final Design Media Surat Kabar Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Setelah terpilihnya satu sketsa atau gagasan desain dari beberapa alternative kemudian divisualisasikan dalam bentuk digital dengan beberapa beberapa perubahan selama prosesnya yang juga telah melalui proses konsultasi dengan pihak-pihak terkait. Dalam desainsurat kabar visualisasi figure remaja digambarkan dengan warna-warna cerah pada busana yang dikenakan, Dengan motif ayam jago dalam legenda sawunggaling sebagai latarnya.batik tulis berada disisi sebelahkanan dengan posisi ditengah, dengan bodu copy beberapa pilihan dari motif batik Surabaya.Lalu juga terdapat beberapa pilihan dari motif batik Surabaya, serta beberapa alamat sosmed pendukung iklan.

94 4.4 Iklan Majalah 1. Nama Media : Majalah 2. Medium : Iklan 3. Ukuran : 1 halaman Full 4. Format : Vertikal 5. Verbal : a. Judul : Batik Surabaya b. Tagline / Headline : Beautiful Art Of Surabaya c. Identitas : Logo Surabaya, Logo Pemerintahan Kota Surabaya 6. Visualisasi : a. Ilustrasi :Seorang wanita muda yang mengenakan busana dari Batik Surabaya. Gambar Ayam Jago dalam legenda sawunggaling dalam motif Batik Surabaya. b. Huruf : Eppitazio, Aubrey, Bastardussans c. Warna : Warna Abu-abu pada layout dan background. Warna Biru pada motif batik. Warna kuning dan coklat pada busana yang dikenakan figure dalam media.

95 4.4.1 Sketsa Alternatif Design Gambar 4.7 : Sketsa Alternatif Media Majalah Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Beberapa alternatif dari sketsa media majalah. Alternatif yang ditampilkan berupa komposisi gambar, slogan, dan beberapa motif batik Surabaya. Sketsa terpilih dari alternative media billboard adalah sketsa no 4 yang telah melalui proses konsultasi dengan penempatan visualisasi figure pada bagian kiri, Batik Surabaya dan slogan pada bagian kiri diletakan sejajar dengan visualisasi figure, logo sparkling dan pemerintahan kota berada di pojok kanan atas.

96 4.4.2 Final Design Media Majalah Gambar 4.8 : Final Design Media Majalah Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014

97 Dari terpilihnya satu sketsa atau gagasan desain kemudian divisualisasikan kedalam bentuk digital dengan beberapa perubahan selama prosesnya yang juga telah melalui proses konsultasi dengan pihak-pihak terkait. Dalam desain iklan majalah dibedakan menjadi 2 desaim tergantung pada penempatan desain. Pertama adalah untuk majalah remaja dan yang kedua untuk majalah wanita. Pada desain pertama sebelah kanan untuk majalah remaja visualisasi figure remaja digambarkan dengan warna-warna cerah pada busana yang dikenakan, Batik tulis berada dibagian atas dengan motif ayam jago debagai visualisasi penguat dibelakanganya. Selain itu juga terdapat beberapa media sosmed sebagai media iklan pendukunkedua untuk desain pada majalah wanita, desain disesuaikan dengan penggunaak visualisasi figure yang tampak lebih dewasa dan berwibawa. Penempatan visualisasi figure berada di sebelah kiri bagian layout dengan latar belakang gambar dari ayam jago sebagai identitas media. Selain itu juga diberikan gambar beberapa pilihan motif batik dari Batik Surabaya dan tambahan beberapa media sosmed di pojok kanan bawah sebagai media iklan mendukung.

98 4.5 Brosur a. Nama Media : Brosur b. Medium : Iklan c. Ukuran : A5 d. Format : Horizontal e. Verbal : a. Judul : Batik Surabaya b. Tagline / Headline : Beautiful Art Of Surabaya c. Identitas : Logo Surabaya, Logo Pemerintahan Kota Surabaya f. Visualisasi : a. Ilustrasi : Seorang wanita muda yang mengenakan busana dari Batik Surabaya. Gambar Ayam Jago dalam legenda sawunggaling dalam motif Batik Surabaya. b. Huruf : Eppitazio, Aubrey, Bastardussans c. Warna : Warna Abu-abu pada layout dan background. Warna Biru pada motif batik. Warna kuning dan coklat pada busana yang dikenakan figure dalam media.

99 4.5.1 Sketsa Alternatif Design Gambar 4.9 Sketsa Alternatif Brosur Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Pada gambar 4.9 diatas ditampilkan dua alternatif sketsa untuk media brosur. Alternatif yang ditampilkan berupa komposisi gambar dan penempatan, slogan, dan motif batik dengan tiga pilihan dari Batik Surabaya, serta beberapa visualisasi gambar sebagai pelengkap. Sketsa terpilih dari alternative media brosur adalah sketsa bagian bawah yang telah melalui proses konsultasi dan dirasa paling sesuai dengan penempatan visualisasi figure pada bagian depan sebagi cover brosur, Batik Surabaya dan slogan pada bagian kiri diletakan diatas visualisasi figure, logo sparkling dan penjelasan sekilas tentang Batik Surabaya.

100 4.5.2 Final Design Brosur Gambar 4.10 : Final Design Brosur Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Setelah terpilihnya satu sketsa atau gagasan desain dari beberapa alternative kemudian divisualisasikan dalam bentuk digital dengan beberapa beberapa perubahan selama prosesnya yang juga telah melalui proses konsultasi dengan pihak-pihak terkait. Dalam desain brosur yang bersifat penyebaran secara umum visualisasi figure

101 remaja digambarkan dengan warna-warna cerah pada busana yang dikenakan dan diletakan dibagian depan sebagai cover dari brosur, Batik Surabaya dan slogan pada bagian kiri diletakan diatas visualisasi figure, logo sparkling dan penjelasan sekilas tentang Batik Surabaya. Penjelasan tenatang beberapa pilihan Batik Surabaya yang terdiri dari tiga pilihan yaitu Batik Saraswati, Batik Mangrove, dan Batik Semanggi.

102 4.6 Flyer 1. Nama Media : Flyer 2. Medium : Iklan 3. Ukuran : A5 4. Format : Vertical 5. Verbal : a. Judul : Batik Surabaya b. Body Copy : Ayam jago dalam legenda sawunggaling Semanggi (salah satu icon dan kuliner khas surabaya) Suro dan Boyo yang merupakan icon kota surabayamangrove sebagai cerminan peduli lingkungan c. Tagline / Headline : Beautiful Art Of Surabaya d. Identitas : Logo Surabaya, Logo Pemerintahan Kota Surabaya 6. Visualisasi : a. Ilustrasi : Seorang wanita muda yang mengenakan busana dari Batik Surabaya dengan tampilan lebih modern. Gambar Ayam Jago dalam legenda sawunggaling dalam motif Batik Surabaya. b. Huruf : Eppitazio, Aubrey, Bastardussans c. Warna : Warna Abu-abu pada layout dan background. Warna Biru pada motif batik. Warna kuning dan coklat pada busana yang dikenakan figure dalam media.

103 4.6.1 Sketsa Alternatif Design Gambar 4.11 : Sketsa Alternatif Flyer Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Alternatif yang ditampilkan berupa komposisi gambar, slogan, dan beberapa motif batik Surabaya. Sama dengan media majalah, pada media flyer juga dibuat 2 desain sesuai dengan sasaran media dan tempat penyebaranya. Elemen yang ditampilkan dalam design flyer terbilang lebih banyak dari pada pada desain poster mengingat flyer tidak dipajang ditempat umum dan dilihat secara massal karena langsung diberikan pada target yang ingin dituju jadi informasi yang ditampilkanlebih banyak karena peluang terbacapun lebih banyak dari pada poster yang merupakan media umum. Sketsa terpilih dari alternative media flyer adalah sketsa no 2 dengan penempatan visualisasi figure pada bagian tengah dati layout, Batik Surabaya dan slogan pada bagian kiri diletakan sejajar dengan visualisasi figure, logo sparkling dan pemerintahan kota berada di pojok kanan atas.

104 4.6.2 Final Design Flyer Gambar 4.12 : Final Design Flyer Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Setelah terpilihnya satu sketsa atau gagasan desain dari beberapa alternative kemudian divisualisasikan dalam bentuk digital dengan beberapa beberapa perubahan selama prosesnya yang juga telah melalui proses konsultasi dengan pihak-pihak terkait. Dalam desain flyer dibedakan menjadi 2 desain tergantung pada tempat penyebaran flyer dan sasaran yang ingin dituju. Pertama adalah untuk remaja dan eksekutif muda. Perbedaan ini di tandai dengan perbedaan dalam visualisasi figure Pada desain pertama sebelah kiri untuk majalah remaja visualisasi figure remaja digambarkan dengan warna-warna cerah pada busana yang dikenakan, Batik tulis berada dibagian bawah dengan motif ayam jago debagai visualisasi penguat

105 dibelakanganya. Beberapa pilihan motif Batik Surabaya sebagai gambaran variasi dan keanekaragaman produk. Selain itu juga terdapat beberapa media sosmed sebagai media iklan pendukung. Kedua untuk desain flyer yang menyasar pada para eksekutif muda, desain disesuaikan dengan penggunaan visualisasi figure yang tampak lebih dewasa dan berwibawa. Penempatan visualisasi figure berada di tengah bagian layout dengan latar belakang gambar dari ayam jago sebagai identitas media. Selain itu juga diberikan gambar beberapa pilihan motif batik dari Batik Surabaya dan tambahan beberapa media sosmed di pojok kanan bawah sebagai media iklan mendukung.

106 4.7 Poster 1. Nama Media : Poster 2. Medium : Iklan 3. Ukuran : A3 4. Format :Vertical 5. Verbal : a. Judul : Batik Surabaya b. Body Copy : Ayam jago dalam legenda sawunggaling Semanggi (salah satu icon dan kuliner khas surabaya) Suro dan Boyo yang merupakan icon kota surabayamangrove sebagai cerminan peduli lingkungan c. Tagline / Headline : Beautiful Art Of Surabaya d. Identitas : Logo Surabaya, Logo Pemerintahan Kota Surabaya 6. Visualisasi : 1. Ilustrasi : Seorang wanita muda yang mengenakan busana dari Batik Surabaya. Gambar Ayam Jago dalam legenda sawunggaling dalam motif Batik Surabaya. 2. Huruf : Eppitazio, Aubrey, Bastardussans 3. Warna : Warna Abu-abu pada layout dan background. Warna Biru pada motif batik. Warna kuning dan coklat pada busana yang dikenakan figure dalam media.

107 4.7.1 Sketsa Alternatif Design Gambar 4.13 : Sketsa Alternatif Poster Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Pada gambar 4.13 ditampilkan beberapa alternatif dari sketsa media poster. Alternatif yang ditampilkan berupa komposisi gambar, slogan, dan bodycopy berupa pilihan motif dari Batik Surabata. Sketsa terpilih dari alternative media poster adalah sketsa no 1 yang kemudian dalam proses digitalnya dibedakan menjadi 2 sesuai penempatan media dimana ada 2 penempatan yaitu di sekolah atau tempat bimbel yang ditujukan pada remaja dan café atau gallery Batik Surabaya yang disasarkan pada para eksekutif muda yang telah melalui proses konsultasi dengan penempatan visualisasi figure pada bagian tengah, Batik Surabaya dan slogan pada bagian bawah figure, logo sparkling dan pemerintahan kota berada di pojok kanan atas. Selain itu juga adanya bodycopu berupa beberapa pilihan dari Batik Surabaya

108 4.7.2 Final Design Poster Gambar 4.15 : Final Design Poster Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Setelah terpilihnya satu sketsa atau gagasan desain dari beberapa alternative kemudian divisualisasikan dalam bentuk digital dengan beberapa beberapa perubahan selama prosesnya yang juga telah melalui proses konsultasi dengan pihak-pihak terkait. Dalam desain flyer juga dibedakan menjadi 2 desain tergantung pada penempatan poster dan sasaran yang ingin dituju. Pertama adalah untuk remaja dan eksekutif muda. Perbedaan ini di tandai dengan perbedaan dalam visualisasi figure Pada desain pertama sebelah kiri untuk majalah remaja visualisasi figure remaja digambarkan dengan warna-warna cerah pada busana yang dikenakan, Batik tulis berada dibagian bawah dengan motif ayam jago debagai visualisasi penguat dibelakanganya. Dengan bodycopy pilihan motif Batik Surabaya sebagai gambaran

109 variasi dan keanekaragaman produk. Selain itu juga terdapat beberapa media sosmed sebagai media iklan pendukung yang bisa langsung diakses dimanapun dan kapanpun melalui telepon genggam. Kedua untuk desain poster yang menyasar pada para eksekutif muda, desain disesuaikan dengan penggunaan visualisasi figure yang tampak lebih dewasa dan berwibawa. Penempatan visualisasi figure berada di tengah bagian layout dengan latar belakang gambar dari ayam jago sebagai identitas media. Selain itu juga dijelaskan dalam bodycopy beberapa pilihan motif batik dari Batik Surabaya dan tambahan beberapa media sosmed di pojok kanan bawah sebagai media iklan mendukung.

110 4.8 Sosial Media 1. Nama Media : Sosial Media 2. Verbal : a. Judul : Batik Surabaya b. Tagline / Headline : Beautiful Art Of Surabaya c. Identitas : Logo Surabaya, Logo Pemerintahan Kota Surabaya 3. Visualisasi : a. Ilustrasi : Seorang wanita muda yang mengenakan busana dari Batik Surabaya. Gambar Ayam Jago dalam legenda sawunggaling dalam motif Batik Surabaya. Foto ragam variasi motif batik Surabaya. b. Huruf : Eppitazio, Aubrey, Bastardussans c. Warna : Warna Abu-abu pada layout dan background. Warna Biru pada motif batik. Warna kuning dan coklat pada busana yang dikenakan figure dalam media.

111 Gambar 4.16 : Sosial Media Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Beberapa tampilan sosial media (sosmed) yang digunakan dalam media iklan online dari Batik Surabaya. Menggunakan visualisasi gambar serta warna yang sama dengan media lain. Pemilihan 3 media sosmed ini berdasarkan pada hasil wawancara dan observasi penulis.

112 4.9 Implementasi Pengujian Hasil Desain Pengambilan responden dalam perancangan ini adalah dengan menggunakan angket pada para pengunjung pameran karya Tugas Akhir Epic Mode tanggal 7-10 Agustus 2014, yang berlokasi di Mall Ciputra World Surabaya Lt.3 area V-Walk dengan metode Likert. Selain itu juga beberapa siswa dan siswi dari SMA Khadijah Surabaya, beberapa mahasiswa dari Univetsitas Airlangga dan STIESIA Surabaya dengan rentan usia 15 sampai 25 tahun, serta beberapa pengunjung berusia hingga 50 tahun dengan jenis kelamin pria dan wanita untuk dapat mengetahui pandangan dari masyarakat luas. 4.9.1 Desain dan Hasil Angket Karakteristik Responden Usia Kategori Pengukuran N % 15 tahun 10 9,35 % 16 tahun 14 13,08 % 17 tahun 16 14,95 % 18 tahun 5 4,67 % 19 tahun 3 2,80 % 20 tahun 5 4,67 % 21 tahun 7 6,54 % 22 tahun 21 19,63 % 23 tahun 8 7,48 % 24 tahun 5 4,67 % Karakteristik Responden Jenis Kelamin Kategori Pengukuran Laki-laki N % 51 47,66 % 25 tahun 5 4,67 % 26 tahun 2 1,87 % 27 tahun 1 0,93 % 28 tahun 1 0,93 % Perempuan 56 52,34 % 35 tahun 1 0,93 % 38 tahun 1 0,93 % 40 tahun 1 0,93 % 48 tahun 1 0,93 % Total 107 100% Total 107 100% Tabel 4.1 Karakteristik Responden

Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Angket Sumber : Hasil Olahan Peneliti 2014