7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem, Informasi dan Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) atau bahasa Yunani (sustēma) yang berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Ada beberapa pendapat para ahli tentang defenisi sistem, yaitu: 1. Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012:7), sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan tujuan tertentu. 2. Menurut O Brien dan Marakas (2011:26), sistem merupakan komponen yang saling berinteraksi dengan batasan yang sudah ditetapkan, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang objektif dengan menerima input dan menghaslkan output dalam proses transformasi yang terorganisir. 2.1.2 Informasi Secara etimologinya, informasi berasal dari kata bahasa Perancis kuno (informacion, pada tahun 1387), mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu
8 informationem yang berarti konsep, ide atau garis besar. Ada beberapa pendapat para ahli tentang defenisi informasi, yaitu: 1. Menurut Shelly dan Rosenblatt (2012:7) informasi adalah data yang telah di transformasi menjadi bentuk yang lebih berguna bagi pemakai. 2. Menurut Becerra-Fernandez dan Sabherwal (2010:18), informasi adalah subset data yang memiliki konteks, relevansi, dan tujuan. Agar informasi bermanfaat bagi pengguna, informasi memiliki kualitas tertentu seperti berikut: 1. Akurat (accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat waktu (timelines) Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh tertunda. Informasi yang sudah usang nilainya akan berkurang. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan suatu keputusan. 3. Relevan (relevance) Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dan lainnya pasti berbeda. 2.1.3 Sistem Informasi Dari pengertian sistem dan informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, diklasifikasikan dan diolah sedemikian
9 rupa sehingga menjadi sebuah informasi entitas terkait tunggal dan mendukung satu sama lain sehingga menjadi informasi berharga bagi mereka yang menerimanya (Tafri D. Muhyuzir). Menurut Kertahadi (2007), sistem informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi sedemikan rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi suatu perusahaan yang menyajikan sinergi organisasi pada proses. Dengan demikian sistem informasi berdasarkan konsep ( input, processing, output). 2.2 Pengertian Database Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasannya. Menurut Date, database dapat dianggap ialah sebagai tempat sekumpulan berkas dan juga terkomputerisasi. Sistem database ini pada dasarnya ialah sistem terkomputersisai yang mempunyai tujuan utamanya ialah untuk melakukan pemeliharaan terhadap informasi dan juga membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.
10 2.3 MySQL MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License), yang merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya, SQL (Structured Query Language). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. 2.4 XAMPP XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah kita hanya menginstal satu kali sudah tersedia Apache web server, Mysql database server, PHP support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya. Perbedaannya XAMPP versi untuk windows sudah dalam bentuk instalasi grafis sedangkan yang versi untuk Linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz.
11 2.5 PHP PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor HTML. PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. Ada beberapa keunggulan dan keuntungan dalam penggunaan Personal Home Page, yang diantaranya adalah : 1. PHP memungkinkan pembuatan web dinamis yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan sendiri. 2. PHP itu free, artinya pemakai atau user tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini. User dapat men-downloadnya melalui situs-situs yang telah banyak tersedia. 3. PHP menggunakan kode yang dapat berkomunikasi dengan database yang terkenal seperti dbase, DBM, MSQL, Oracle, ataupun MySQL dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan. 2.6 PhpMyAdmin PhpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang ditulis dalam bahasa Php yang fungsi utamanya melakukan administrasi MySql. Administrasi MySql inilah yang akan digunakan untuk mengakses database MySql via PHP. Dalam pengerjaan tugas akhir ini penulis menggunakan PHPMyAdmin sebagai tool administrasi MySql.
12 2.7 HTML5 HTML5 (Hypertext Markup Language Version 5) merupakan bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari World Wide Web, yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan pemformatan hypertext sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group). WHATWG dengan bentuk web aplikasi dan W3C merupakan pengembangan dari HTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML5. Tujuan dibuatnya HTML5, yaitu : 1. Fitur baru harus didasarkan pada HTML5, CSS3 (Cascading Style Sheets), DOM (Document Object Mode). 2. Mengurangi ketergantungan untuk plugin eksternal (seperti Flash). 3. Penanganan kesalahan yang lebih baik. 4. Lebih markup untuk menggantikan scripting. 5. HTML5 merupakan perangkat mandiri. 6. Proses pengembangan dapat terlihat untuk umum.
13 Fitur terbaru yang terdapat dalam HTML5 yaitu : 1. Unsur kanvas untuk menggambar. 2. Video dan elemen audio untuk media pemutaran. 3. Dukungan yang lebih untuk penyimpanan secara offline. 4. Elemen konten yang lebih spesifikasi, seperti artikel, footer, header, nav, section. 5. Bentuk control form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search. 2.8 CSS3 (Cascading Style Sheet Versi 3) Cascading Style Sheets (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti multiple background, border-radius, drop-shadow, border-images, CSS Math, dan CSS Objek Model.
14 2.9 Javascript JavaScript adalah bahasa script yang berdasar pada objek yang memperbolehkan pemakai untuk banyak aspek interaksi pada suatu dokumen HTML. Dimana objek tersebut dapat berupa window, frame, URL, dokumen, form, button, atau item yang lain, yang semuanya itu mempunyai property yang saling berhubungan dengannya dan masing-masing memiliki nama, lokasi, warna dan atribut lain. Untuk dapat mempelajari pemrograman JavaScript, ada 2 piranti yang diperlukan yaitu browser dan teks editor. Teks editor adalah sebuah pengolah kata (word processor) yang menghasilkan file dalam format ASCII murni.. Browser yang mendukung JavaScript yaitu Internet Explorer, Opera, FireFox dan lain-lain. Kode dalam JavaScript dapat dituliskan langsung pada file HTML dengan dengan menggunakan tag container<script>. Tag container adalah tag yang diawali dengan <NAMA_TAG> dan diakhiri dengan </NAMA_TAG>. Contoh tag container: <html></html> <body></body> <head></head> Tag container <SCRIPT> mempunyai 2 atribut tetapi yang harus diisi hanya 1 atribut yaitu Language. Istilah atribut language dengan JavaScript. Hal ini digunakan untuk memberitahukan pada browser bahwa yang akan ditulis adalah JavaScript.
15 Contoh penulisan: <script language= javascript > //tulis program anda disini </script> 2.10 Flowchart Flowchart (diagram alir) adalah sebuah diagram yang merepresentasikan sebuah algoritma atau proses menggunakan beberapa bangun geometri untuk memperlihatkan langkah-langkah yang dilakukan oleh program dalam menyelesaiklan masalah (Opim Salim Sitompul, 2014). Berikut ini adalah simbolsimbol standar pada sebuah flowchart beserta fungsinya: Tabel 2.1. Simbol Flowchart No. Nama Kegiatan Simbol Kegiatan Keterangan Kegiatan 1 Terminator Digunakan untuk kegiatan awal atau akhir. 2 Panah Menunjukkan alur proses. 3 Proses Menunjukkan proses. 4 Keputusan Untuk menyatakan keputusan.
16 5 Data Untuk input atau output. 6 Dokumen Untuk mewakili output. 7 8 Konektor (Dalam Halaman) Konektor (Luar Halaman) Untuk keluar-masuk atau penyambungan proses pada halaman yang sama. Untuk keluar-masuk atau penyambungan proses pada halaman yang berbeda. Simbol untuk pemasukkan data 9 Masukan Manual secara manual melalui keyboard. 10 Proses Sub Program Untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-prosedur) 11 Operasi Manual Menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer. 12 13 Tampilan Penyimpanan Data Menyatakan peralatan output yang digunakan seperti layar, printer, plotter. Menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.
17 2.11 Data Flow Diagram Data Flow Diagram adalah alat perancangan sistem yang menggambarkan arus data suatu sistem yang penggunaannya dapat membantu memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. Didalam DFD terdapat tiga level, yaitu: 1. Diagram Konteks (DFD Level 0) Diagram konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam Data Flow. 2. Diagram Nol (DFD Level 1) Diagram nol merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaranlingkaran kecil yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain diagram nol merupakan pemecahan dari diagram konteks. 3. Diagram Rinci Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses-proses yang ada di dalam diagram nol. Berikut merupakan simbol-simbol standar yang digunakan untuk membuat sebuah Data Flow Diagram.
18 Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram No Nama Kegiatan Simbol Kegiatan Keterangan Kegiatan Sebagai kesatuan (entitas) di lingkungan luar sistem yang 1 Kesatuan Luar dapat berupa orang, organisasi, sumber asli transaksi, atau penerima akhir. Untuk menghubungkan antara 2 Arus Data proses, simpanan data, dan kesatuan luar. 3 Proses Menunjukkan kegiatan atau proses yang sedang dilakukan. 4 Simpanan Data Media Nama datastore Menunjukkan informasi yang tersimpan.