PERCOBAAN VIII TRANSDUSER UNTUK PENGUKURAN SUARA

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 7.1 Konstruksi Dasar dari Transduser Opto Slot

CIRCUIT DASAR DAN PERHITUNGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT. (Beat Frequency Oscilator) dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok diagram sistem

BAB I FILTER I. 1. Judul Percobaan. Rangkaian Band Pass Filter. 2. Tujuan Percobaan

Di bawah ini adalah tabel tanggapan frekuensi dari alat-alat music.

PEMODELAN SISTEM AUDIO SECARA WIRELESS TRANSMITTER MENGGUNAKAN LASER POINTER

LEMBAR KERJA V KOMPARATOR

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN RANGKAIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun

yaitu, rangkaian pemancar ultrasonik, rangkaian detektor, dan rangkaian kendali

BAB III SISTEM KERJA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Transducer merupakan suatu perangkat / alat yang dapat merobah suatu besaran menjadi besaran lain, atau sebaliknya.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

PERCOBAAN I TRANSDUSER TAHANAN UNTUK APLIKASI POSISI LINIER ATAU ANGULAR

Pengkondisian Sinyal. Rudi Susanto

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penguat Inverting dan Non Inverting

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN

Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04

output dari rangkaian osilator tersebut. Detektor logam dengan metode BFO ini

Kumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam)

TUGAS MATA KULIAH KAPITA SELEKTA Desain Sistem PLC 1 Arah Dosen: Bp. Binsar Wibawa

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI PENGENALAN NI ELVIS MEASUREMENT INSTRUMENT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Indra manusia: penglihatan, suara, sentuhan, rasa, dan bau memberikan kami informasi penting berfungsi dan bertahan Robot sensor: mengukur

BAB II TEORI DASAR. tracking untuk mengarahkan antena. Sistem tracking adalah suatu sistem yang

BAB II LANDASAN TEORI

e. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Prinsip Kerja Sistem Pengiriman Transfer Daya Nirkabel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tujuan Percobaan Mempelajari karakteristik statik penguat opersional (Op Amp )

Rangkaian Arus Bolak Balik. Rudi Susanto

BAB III METODE PENELITIAN

METODE. 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan. 3.2 Alat dan Bahan Bahan Alat

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

HUKUM OHM. 1. STANDAR KOMPETENSI. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

PERTEMUAN 2 A. Tujuan 1. Standar Kompetensi : Mengoperasi kan Pekerjaan Peralatan Audio 2. Kompetensi Dasar : Mengoperasi

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL

BAB 3 PERANCANGAN DAN REALISASI

BAB II LANDASAN TEORI

01. Panjang gelombang dari gambar di atas adalah. (A) 0,5 m (B) 1,0 m (C) 2,0 m (D) 4,0 m (E) 6,0 m 02.

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2015 KELAS XII. Medan Magnet

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

Kurikulum 2013 Kelas 12 SMA Fisika

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. Blok diagram carrier recovery dengan metode costas loop yang

Bab III. Operational Amplifier

Perancangan dan Pembuatan Tahap RF Downlink 436,9 Mhz untuk Portable Transceiver Ground Station Satelit Iinusat-01

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Power bank dengan spesifikasi : Panasonic QE-QL105 berkapasitas

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sejarah dan Aplikasi Transfer Daya Nirkabel

Microphone dan Loudspeaker

Untuk radio AM karena sekarang sudah susah untuk mencari IC ZN 414 maka sekarang bisa diganti dengan IC yang equivalen yaitu MK 484.

RINGKASAN MATERI TEGANGAN DAN TAHANAN LISTRIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET INSTRUMENTASI

Antiremed Kelas 12 Fisika

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

Menganalisis rangkaian listrik. Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik

TRANSMISI DAYA TANPA KABEL (WIRELESS) UNTUK PENGISIAN BATERAI SECARA OTOMATIS DENGAN KOMBINASI INDUKSI MAGNETIK DAN RESONANSI PADA SISI TRANSMITER

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

ANALOG SIGNAL PROCESSING USING OPERASIONAL AMPLIFIERS

LAPORAN MEMBUAT ALAT PRAKTIK MIKROPROSESSOR

Implementasi Transduser Ultrasonik Untuk Pengembangan Kontroler Sony Playstation Yang Diterapkan Pada Game Tekken

BAB III PERANCANGAN SISTEM

1. PENGERTIAN PEMANCAR RADIO

PERCOBAAN 9 RANGKAIAN COMPARATOR OP-AMP

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:

PEMANFAATAN KAMERA WIRELESS SEBAGAI PEMANTAU KEADAAN PADA ANTICRASH ULTRASONIC ROBOT

TEKNIK MESIN STT-MANDALA BANDUNG DASAR ELEKTRONIKA (1)

Antiremed Kelas 8 Fisika

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan

LABORATORIUM SISTEM TRANSMISI

ALAT UKUR JARAK PADA MOBIL BERBASIS SISTEM ULTRASONIK

Optimasi Rangkaian dan Material Kumparan pada Rangkaian Transfer Listrik Tanpa Kabel Terhadap Jarak Jangkauan Pengiriman Energi Listrik

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Model Nada- nada Gamelan dalam Bentuk Gitar.

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA Bagian II

Bab II Dasar Teori (2.1)

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Flow Chart Perancangan dan Pembuatan Alat. Mulai. Tinjauan pustaka

Gambar 3. (a) Diagram fasor arus (b) Diagram fasor tegangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DUA ARAH DENGAN SISTEM MODULASI FM

PENGENALAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN. Laporan Praktikum. yang diampu oleh Drs. Agus Danawan, M.Si

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

PERCOBAAN 3 RANGKAIAN OP AMP

LAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI

Osiloskop (Gambar 1) merupakan alat ukur dimana bentuk gelombang sinyal listrik yang diukur akan tergambar pada layer tabung sinar katoda.

PERTEMUAN 14 ALAT UKUR OSILOSKOP (LANJUTAN)

BAB III PERANCANGAN DAN PENGUKURAN

61 semua siklus akan bekerja secara berurutan. Bila diantara ke -6 saklar diatur secara manual maka hanya saklar yang terhubung ground saja yang akan

RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK.

USER MANUAL ALARM ANTI MALING MATA PELAJARAN : ELEKTRONIKA PENGENDALI DAN OTOMASI

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN ANALISIS

Transkripsi:

PERCOBAAN VIII TRANSDUSER UNTUK PENGUKURAN SUARA A. TUJUAN PERCOBAAN : Setelah melakukan praktek, mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengetahui konstruksi dasar dan karakteristik dari sebuah microphone dynamic 2. Mengetahui kontruksi dasar dan karakteristik dari sebuah penerima ultrasonic B. TEORI DASAR 1. Microphone Dynamic Coil S N S Contacts Gambar 8.1 Konstruksi Dasar dari Microphone Dynamic Gambar 8.1 diatas memperlihatkan konstruksi dasar dari Microphone Dynamic, terdiri dari sebuah lilitan penahan sekat yang tipis, lilitan digantungkan dalam sebuah medan magnet permanen. Sekat ini bergerak pada setiap gerakan suara dalam udara dan menyebabkan lilitan bergerak dalam medan magnet. Ini meyebabkan atau membangkitkan GGL (e.m.f) dalam lilitan. Besarnya GGL (e.m.f) berbanding lurus terhadap amplitudo suara. 680 Ohm 0 V Gambar 8.2 Rangkaian Listrik dalam Microphone Dynamic dengan Fasilitas Unit DIGIAC 1750

Resistor beban yang dipasang paralel untuk beban yang disesuaikan dengan baik dan sebanding dengan impedansi ouput (600) dari microphone. Karakteristik utama dari Microphone Dynamic adalah sebagai berikut : Output Impedance 600 frequency Response (-3 db) 60 18000 Hz Output Voltage 5 mv (normal max) pada percobaan karakteristik Microphone Dynamic digunakan L.E.D bargrap display, karena respon waktu pada alat ukur yang lain terlalu tinggi sehingga digunakan M. C meter yang harus dihubungkan dari AC amplifier melalui sebuah buffer amplifier, sehingga tidak akan mempengaruhi rangkaian. Pembacaan tegangan yang diperoleh akan lemah disebabkan pemindahan/ pergerakan sistem lilitan, yang akan memberikan tegangan output dari Microphone. 2. Penerima Cavity Diaphragm Piezo Ceramic Element Receiver 0 V Contacts Gambar 8.3 Konstruksi Dasar dari Sebuah Penerima dan Rangkaian Listrik dari Peralatan yang Disediakan Oleh Unit DIGIAC 1750. Rangkaian ini terdiri dari sepasang bahan keramik yang dicampur dengan sepasang sekat kecil berada didalam kotak unit. Operasi dari peralatan pada prinsipnya bahwa bahan keramik tertentu menghasilkan tegangan ketika ditekan. Hal ini memperlihatkan seperti prinsip piezoelectric. Getaran dari tekanan diapragma bahan keramik dan kemudian menghasilkan tegangan output.

Besarnya nilai yang kita peroleh tergantung dari komponen yang diatur sehingga menghasilkan resonansi 40KHz. Hal ini diluar jarak normal audio (maksimum 20KHz) dan menunjukkan sebagai sebuah ultrasonic. Karakteristik utama dari penerima ultrasonic dalam sebagai berikut : Resonansi puncak (Khusus) 40 KHz Sudut directional (Pengarahan) 20 0 Impedansi 30 KHz Amplitudo output (Minimum) 5 mv Amplitudo output (Maksimum) 60 mv C. GAMBAR PERCOBAAN Microphone A.C. Amp. Bargraph Gambar 8.4 Karakteristik Microphone Dynamic 40 khz Oscillator Transmitter Transmitter A.C. Amp. 40 khz Filter Low Pass Filter Amp. #1 Bargraph Gambar 8.5 Karakteristik Penerima

D. ALAT DAN BAHAN 1. Karakteristik Microphone Dynamic - Microphone Dynamic 1 buah - A.C Amplifier 1 buah - L.E.D Bargraph Display 1 buah - Buffer #1 1 buah - M.C Meter 1 buah - Jumper/ Kabel Penghubung 2. Karakteristik Penerima - Unit Penerima 1 buah - Osilator 40 KHz 1 buah - Pemancar/ Transmitter 1 buah - Filter 40 KHz 1 buah - Penyearah Gelombang Penuh (F.W Rect.) 1 buah - Low Pass Filter 1 buah - Amplifier #1 1 buah - L.E.D Bargraph Display 1 buah E. LANGKAH KERJA 1. Karakteristik Microphone Dynamic a) Menghubungkan rangkaian seperti pada gambar 8.4 dan tetapkan penguatan A.C amplifier pada posisi 1000. b) Nyalakan power supply dan catat tampilan pada Bargraph, ketika baseboard ditepuk dengan jari, pertama-tama tepuk secara pelan dan kemudian tepuk secara keras. Setiap nyala L.E.D mewakili tegangan sebesar 0,5 Volt. Terdapat 10 buah L.E.D sehingga jika semua menyala (ON) akan mewakili tegangan sebesar 5 Volt. Mungkinkah semua L.E.D dapat menyala? Ya c) Berbicara, batuk atau bernyanyi dekat dari peralatan. Anda akan memperoleh bahwa Bargraph akan merespon untuk beberapa jenis suara yang dibuat. Benarkah itu? Ya

d) Hubungkan M.C Meter ke output amplifier melalui buffer #1 dan tepuk baseboard sehingga semua L.E.D dari Bargraph menyala dan catat pembacaan maksimum dari M.C meter tersebut. Tegangan output maksimum (Bargraph) = Tegangan output maksimum (M.C Meter) = M.C Meter harus menunjukkan tegangan lebih rendah. 2. Karakteristik Penerima a) Hubungkan rangkaian seperti pada gambar 8.5, dan tetapkan penguatan A.C Amplifier pada posisi 1000. Low Pass Filter keposisi 10ms dan Coarse dan Fine gain control Amplifier #1 masing-masing keposisi dan secara beturut-turut. b) Nyalakan power supply dan catat tampilan Bargraph display pada saat kamu mendekatkan tanganmu atau benda lain diatas perangkat ultrasonic dan pindahkan benda itu keatas atau jauh dari perangkat. Tampilan seharusnya menerima, yang ditandai oleh penerimaan sinyal pada frekuensi 40 KHz oleh penerima ultrasonic Apakah hal itu terjadi? Ya Apakah output amplitude yang ditampilkan berbeda jarak tanganmu dari pemancar-penerima? Ya Apakah pengaruhnya bila tanganmu dalam keadaan tetap?amplitudo tidak berubah c) Pegang sebuah objek seperti pensil yang berukuran kira-kira 6 inchi (150 mm) diatas cahaya dan pindahkan secara horizontal kekiri dan kekanan dan catat antara jarak perpindahan dimana terdapat respon output, catat nilainya ini menunjukkan bahwa perangkat digunakan pada penunjuk arah. Tinggi objek dari pemancar-penerima Jarak ketinggian yang diterima oleh penerima d) Letakkan selembar kertas atau benda lain diatas unit pemancar sehingga menghalangi cahaya.