kesediaannya untuk mengisi pertanyaan pertanyaan sesuai dengan petunjuk dan kerjasamanya dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan terima kasih.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis data yang akan dapat membantu penulis dalam melakukan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Satuan pengamatan dan Satuan analisis. Sedangkan yang menjadi satuan analisis adalah sistem pengendalian kredit.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran. Dalam. undang-undang tersebut, dinyatakan pula bahwa BPR berfungsi untuk

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PD.BPR BKK TAMAN. KAB.PEMALANG penulis ditempatkan pada Bagian Kredit pada aspek

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PROSEDUR KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH SUBSIDI DAN NON SUBSIDI PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bank merupakan salah satu bagian penting dalam suatu perekonomian. Bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang

Kuesioner Variabel Independen (Variabel X) (Peranan Analisis Kredit)

Petunjuk : Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban anda

BAB V PENUTUP. lainnya, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan, perbankan menempati posisi yang penting dalam


HASIL SURVEI KREDIT KONSUMSI A. Karakteristik Bank

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan jasa keuangan lainnya. Menurut undang-undang perbankan. ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak

BAB I PENDAHULUAN. macet). Kredit macet adalah suatu risiko yang melekat pada suatu kredit di Bank,

SURAT PERSETUJUAN PENELITIAN

BAB IV ANALISIS TENTANG PERSEPSI PEDAGANG KECIL DI PASAR KLIWON TENTANG PEMANFAATAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BMT FASTABIQ CABANG KUDUS

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA

BAB IV PEMBAHASAN. A. Proses Pemberian Pembiayaan Oleh Account Officer Kepada Nasabah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN BIDANG DAN OBJEK. Perkembangan dunia lembaga pembiayaan beberapa tahun terakhir ini semakin

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan

BAB I PENDAHULUAN. tabungan dan deposito serta kredit. Dengan adanya pemberian pinjaman kredit. Rakyat (BPR). Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Heny Syahroini Harahap, 2015

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Mengingat pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Wawancara. 4. Apakah laporan hasil survey diserahkan oleh verifier kepada Credit Analysis Coordinator untuk dianalisis?

ADIKA SETIOKO B

BAB I PENDAHULUAN. bank. Kebijaksanaan tersebut tertuang dalam Undang-Undang No.7 Tahun

serta mencatat semua transaksi pemberian kredit bank secara lengkap

BAB IV PENUTUP. 1. Prosedur pemberian kredit di PD. BKK Karanganyar terdiri dari 6

BAB 1 PENDAHULUAN. Prosedur Pemberian Kredit..., Astrid Qisti Maharani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

IV. METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah pada KSPPS Tunas. Murabahah adalah akad jual beli atas barang tertentu, dimana penjual

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO (KUM) DAN KREDIT SERBAGUNA MIKRO (KSM) PADA PT. BANK XYZ CABANG BULAK KAPAL BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah suatu badan usaha yang memiliki fungsi utama menghimpun dana

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam berbagai kegiatan, berbagai macam kebutuhan selalu

BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Profil, Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. A. Syarat-syarat Pemberian Kredit Umum BPR Nusamba

Tugas pemimpin cabang adalah : d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur. bisnis di wilayah kerja kantor cabang. layanan unggul kepada nasabah.

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini begitu banyak perusahaan yang bergerak dalam dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang didirikan sejak tahun 1895 merupakan salah satu bank yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah masalah perekonomian. Dengan sempitnya lapangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat. Salah satu kebutuhan

Kuisioner Penelitian untuk Debitur ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT PRODUK KREDIT MASYARAKAT DESA KOMERSIL DI BANK X BOGOR

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENCEGAHAN DAN IMPLIKASI PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH MULTIGUNA BERMASALAH

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT PALSIGUNUNG, DEPOK.

BAB I PENDAHULUAN. bank sebagai tambahan dana untuk modal usaha dengan pinjaman dana tersebut, maka

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan negara baik secara ekonomi makro mikro ataupun kegiatan moneter.

besarnya uang pinjaman yang diterima setelah dipotong. Adapun hal-hal yang menyangkut perhitungan pinjaman secara detail adalah sebagai berikut :

Variabel Indikator Sub Indikator Butir Butir Pertanyaan Pengendalian Preventif. 1. Calon nasabah memperoleh informasi kredit.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E

ABSTRAK PERANAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM MENUNJANG KEEFEKTIFAN PENGELOLAAN SISTEM MANAJEMEN RISIKO PERKREDITAN DI PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar. Sektor sektor ekonomi yang menopang perekonomian di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan sebaik-baiknya dari perencanaan jumlah kredit, pengorganisasian,

BAB V PENUTUP. 1. Kebijakan yang diberikan PT. Bank Nagari Cabang Sijunjung dalam. a. Kredit Kepada Masyarakat yang Berpenghasilan Tetap (Kredit

WALIKOTA PROBOLINGGO

BAB I PENDAHULUAN. tabungan serta deposito berjangka dan memberikan kredit kepada pihak yang

I. PENDAHULUAN. tersebut sebagian besar memerlukan jasa-jasa bank dan lembaga keuangan lain

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia perbankan di Indonesia saat ini mengalami

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran uang, dimana lembaga keuangan memberikan peranan penting dalam

I. PENDAHULUAN. Bank dalam menjalankan usahanya menghimpun dana dari masyarakat dan

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 5/16/PBI/2003 TENTANG PERUBAHAN KETIGA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 3/1/PBI/2001 TENTANG PROYEK KREDIT MIKRO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sektor tersebut mempunyai andil dalam menambah devisa negara dan

KUESIONER KEPUASAN NASABAH DALAM PELAYANAN MENABUNG PADA BPR BKK KECAMATAN KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. antara pihak-pihak yang memiliki dana lebih dengan pihak-pihak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisis Aktivitas Pada Aplikasi Kredit. (Studi Pada PD BPR BKK Kecamatan Wuryantoro. Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah ) SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian terkait dengan prosedur pemberian kredit mikro di PT BPR Charis

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MIKRO PADA PT BPR CHARIS UTAMA JATIROGO TUBAN TUGAS AKHIR. Program pendidikan diploma III.

BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem pemberian kredit berperan cukup penting dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat perlu melakukan usaha untuk memenuhi. kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraannya. Tetapi tidak semua

a) Menambah jumlah anggota atau nasabah b) Meningkatkan mutu pelayanan kepada anggota c) Meningkatkan pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkannya kembali kepada masyarakat, pengusaha (enterpreneur) untuk

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Koperasi Simpan Pinjam Nur Asri berawal tahun 2006 di Kendari (Sulawesi

BAB V PENUTUP. Pembiayaan Syariah Al-Anshari di Kota Bukittinggi. Penelitian dilakukan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. didalam membangun atau mengembangkan suatu usaha dibutuhkan modal awal. menyediakan sejumlah dana untuk keperluan modal.

LAMPIRAN. Lampiran 1: Kuisioner untuk Responden Debitur dan Manajer Kredit PT. Bank Perkreditan Rakyat Gamping Artha Raya

BAB I PENDAHULUAN. peranan dan keikutsertaannya dalam membangun ekonomi negara, keberadaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PROSEDUR PEMINJAMAN DANA KOPERASI SIMPAN PINJAM KOPUSMA. : Ezra Catherine NPM : Pembimbing : Dr. Teddy Oswari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan di bidang ekonomi merupakan bagian dari

Transkripsi:

LAMPIRAN 1

Kuisioner Penelitian Pengantar Tujuan dari kuisioner ini adalah untuk memperoleh data tentang pengendalian risiko kredit pada BPR, sehubungan dengan hal diatas, kami mengharap bantuan anda sebagai responden untuk memberikan jawaban pada setiap pertanyaan dalam kuisioner ini. Informasi informasi yang kami peroleh melalui kuisioner ini nantinya akan diolah, sehingga dapat memberikan informasi yang berguna bagi responden ataupun peneliti sendiri. Oleh karena itu, kepada para responden diharapkan kesediaannya untuk mengisi pertanyaan pertanyaan sesuai dengan petunjuk pengisian, dan diharapkan jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kerahasiaan jawaban yang telah diberikan sangat kami jaga dan hargai, karena jawaban tersebut hanya digunakan untuk penelitian ini. Untuk perhatian dan kerjasamanya dalam mengisi kuisioner ini, saya ucapkan terima kasih. Salatiga 16 Agustus 2012 Anasthasya Yeni Purwanti ( Peneliti ) 2

Pedoman Wawancara A. Nasabah Nama : Umur : Usaha : Jenis Kelamin : 1. Dari mana anda mendapat kejelasan informasi tentang kredit di BPR. BKK cabang Prembun? 2. Apa yang menjadi pertimbangan anda untuk mengajukan kredit pada BPR. BKK Cabang Prembun? a. Kemudahan prosedur permohonan kredit b. Peluang kredit yang dikabulkan lebih besar c. Kebijakan bank yang lunak d. Persyaratan administrasi yang sederhana dan mudah 3. Berapa jumlah kredit yang anda ajukan untuk pinjaman? 4. Berapa tahun jangka waktu yang anda ambil untuk melunasi kredit? a. 24 Bulan b. 36 Bulan c. 48 Bulan d. Lebih dari 4 tahun 5. Jaminan apa yang akan anda ajukan kepada pihak Bank untuk memenuhi persyaratan kredit? 3

a. Sertifikat b. BPKB 6. Apakah jumlah pinjaman yang diberikan oleh BPR akan anda gunakan untuk menambah modal usaha atau untuk kebutuhan lainnya? a. Modal Usaha b. Konsumsi c. Investasi 7. Berapa jumlah pendapatan anda jika dihitung secara keseluruhan setiap bulannya? a. < 500.000 b. 1.000.000 3.000.000 c. 3.000.000 5.000.000 d. > 5.000.000 8. Apakah setiap hari anda mendapat keuntungan dari Usaha yang anda Jalankan? a. Iya b. Tidak 9. Apakah keuntungan dari usaha anda digunakan untuk mengangsur kredit? a. Iya b. Tidak c. Sebagian 10. Apakah anda membuat catatan tentang pendapatan dan pengeluaran dari usaha? 4

a. Iya b. Tidak 11. Apakah semua penghasilan yang anda peroleh digunakan untuk membiayai kebutuhan setiap bulannya? a. Iya b. Tidak c. Sebagian 5

Pedoman Wawancara : 1. Pedoman wawancara kepada pimpinan cabang a. Bagaimana proses analisis kredit pada BPR.BKK cabang Prembun? b. Siapa saja pegawai yang terlibat dalam analisis kredit BPR? c. Apa wewenang anda dalam analisis kredit? d. Bagaimana BPR menilai kelayakan debitur? e. Apa peran anda dalam pengendalian risiko kredit? f. Bagaimana BPR atau pegawai menggolongkan nasabah yang tergolong kredit bermasalah? g. Apa menurut BPR melakukan pengendalian menggunakan 5C? 2. Pedoman wawancara kepada kasi pelayanan a. Apa tugas anda dalam analisis kredit? b. Bagaimana prosedur saat nasabah meminta pengajuan kredit? c. Form apa saja yang harus dilengkapi nasabah saat pengajuan kredit? d. Syarat apa saja yang harus dilengkapi nasabah saat pengajuan kredit? e. Apabila calon debitur tidak memenuhi persyaratan apakah kredit akan disetujui atau tidak? f. Apakah terdapat kendala saat analisis kredit? g. Apa saja yang digunakan BPR saat analisis kredit? h. Apa ada masalah yang timbul saat angsuran kredit? i. Bagaimana BPR menindaklanjuti tentang kredit yang bermasalah? 6

j. Apa yang anda ketahui tentang sistem pengendalian risiko dengan menggunakan 5C? 3. Pedoman wawancara kepada administrasi kredit a. Apa tugas anda dalam analisis kredit? b. Bagaimana prosedur saat nasabah meminta pengajuan kredit? c. Form apa saja yang harus dilengkapi nasabah saat pengajuan kredit? d. Syarat apa saja yang harus dilengkapi nasabah saat pengajuan kredit? e. Apabila calon debitur tidak memenuhi persyaratan apakah kredit akan disetujui atau tidak? f. Apa yang anda ketahui tentang sistem pengendalian risiko dengan menggunakan 5C? b. Pedoman wawancara kepada analisis kredit dan seksi kredit a. Apa peran anda dalam analisis kredit? b. Berapa kali anda melakukan survey atau kunjungan nasabah saat analisis kredit? c. Apakah ada kendala saat anda melakukan survey? d. Berapa kali anda mengecek persyaratan yang telah dilakukan oleh administrasi kredit saat analisis? e. Apakah anda langsung mendatangi nasabah yang tergolong kredit bermasalah? f. Apakah anda terlibat dalam pengendalian risiko kredit? g. Apa peran anda dalam pengendalian risiko kredit? 7

h. Apa yang anda ketahui tentang pengendalian risiko dengan 5C? Apakah BPR menerapkan sisitem tersebut? 8