BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
2016 RAGAM BAHASA KRITIK PAD A TULISAN SISWA D AN PEMANFAATANNYA D ALAM PEMBELAJARAN TEKS RESENSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Dalam bab ini dibahas metode penelitian, populasi dan sampel penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai

BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan seorang peneliti untuk

METODE PENELITIAN. atau dengan menggunakan alat kuantifikasi yang lain, melainkan melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Desain penelitian

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. pembelajaran dan berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari terlihat dalam empat aspek keterampilan berbahasa.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan berkomunikasi peserta didik dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan perilaku untuk berpikir, bercakap-cakap, bersuara, atau pun

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODE PENELITIAN. Moleong (2001 ; 112 ) mengatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Kepulauan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat, serta hubungan yang

A. Konsep Dasar Karya Ilmiah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN. berbahasa yang bersifat produktif dan keterampilan berbahasa yang bersifat

METODE PENELITIAN. permukaan, termasuk pola perilaku perilaku sehari-hari hanyalah suatu gejala

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang melalui proses

BAB III METODE PENELITIAN

Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Kelas XI Semester 1. Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah jenis penelitian yang

BAB 11 METODE PENELITIAN. yang memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti secara sistematis.

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Adapun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan mengenai pendapat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan dengan terjun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Taman Kanak-Kanak Kartini. TK ini terletak di Desa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini pada kelas X A semester genap tahun ajaran 2014/2015.

BAB III METODE PENELITIAN

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk memperoleh gambaran tentang kesalahan penggunaan

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif,

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada langkah-langkah sehat. Jika tubuh kita

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI. A. Analisis. Analisis adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

BAB III METODE PENELITIAN. kedalaman data yang dapat diperoleh (Maryati dan Suryawati, 2007:105).

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tentang: (1) Jenis dan Pendekatan Penelitian, (2) Tempat dan Waktu Penelitian, (3)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian diperlukan suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dapat diamati dari orang-orang (subyek) itu sendiri. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang hadir dalam suatu konteks yang terbatas (bounded context), meski batasbatas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KEEFEKTIFAN KALIMAT DITINJAU DARI KESATUAN DAN KEHEMATAN PADA ABSTRAK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti akan menjelaskan perihal pengolahan data penelitian. Pengolahan data ini sangat penting dalam upaya menentukan data, mengklasifikasi, menganalisis, dan mempresentasikannya. Untuk sampai pada suatu hasil analisis yang tepat diperlukan alat analisis yang tepat pula. Oleh karena itu, metode analisis yang tepat dan benar akan sangat menentukan seluruh pengolahan data penelitian ini. A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dapat digunakan untuk menggambarkan, menguraikan, dan menjelaskan fenomena objek penelitian. Dalam kajiannya, metode ini menjelaskan data atau objek yang konkret secara natural, objektif, dan faktual. Metode ini disertai dengan kegiatan proses analisis agar diperoleh pembahasan yang lebih mendalam dan menyeluruh tentang pemakaian ragam bahasa kritik dalam tulisan siswa berupa resensi buku. Hal ini sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, yaitu: (1) penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung ke sumber data, dan peneliti adalah instrumen kunci; (2) penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar; (3) penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk; (4) penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif; (5) penelitian kualitatif lebih menekankan makna atau data dibalik yang teramati (Sugiyono, 2009b, hlm. 9-10). Metode deskriptif yang digunakan untuk meneliti wacana umumnya berusaha membuat klasifikasi objek penelitian. Hasil klasifikasi tersebut selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini dapat diterapkan misalnya 80

81 pada tulisan siswa berupa resensi buku. Dalam penelitian deskriptif, umumnya peneliti akan mencari, memutuskan, memilih, dan mengumpulkan wacana yang ditulis siswa. Pada prinsipnya metode deskriptif mempunyai ciri: (1) memusatkan diri pada pemecahan masalah yang aktual, (2) data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan kemudian dianalisis. Metode penelitian merupakan suatu cara bagaimana informasi atau data yang diperlukan dalam penelitian dapat diperoleh, dikumpulkan, dan diolah dalam rangka pemecahan masalah untuk tujuan penelitian. Sebagaimana yang diungkapkan Sudjana (2011, hlm. 78), metode penelitian adalah prosedur yang ditempuh peneliti untuk menghasilkan data yang akan digunakan dalam menjawab masalah penelitian. yang diperlukan adalah data tentang variabel yang diteliti. Oleh sebab itu metode penelitian berkaitan dengan keberadaan variabel penelitian. Apakah data tentang variabel yang diperlukan telah ada di lapangan atau harus diadakan terlebih dahulu oleh peneliti. Hal ini akan menentukan jenis metode penelitian yang akan digunakan. Ada sejumlah metode penelitian yang dapat digunakan oleh para peneliti. Menurut Sugiyono (2009a, hlm. 9), jenis-jenis metode penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan objek yang diteliti. Berdasarkan tingkat kealamiahan, metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi metode penelitian eksperimen, survei, dan naturalistik (kualitatif). Penelitian terhadap fenomena yang terjadi pada masa kini dapat menggunakan metode deskriptif (Sudjana, 2011, hlm. 3-4). Dalam penelitian ini akan dideskripsikan tentang performansi ragam bahasa kritik yang terdapat dalam tulisan siswa SMP kelas IX berupa resensi buku melalui pengamatan yang mendalam. Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis akan disusun suatu bahan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP, khususnya pada pembelajaran kompetensi dasar mengkritik atau meresensi buku dengan berpedoman pada hasil analisis.

82 B. Desain Penelitian Dalam penelitian, salah satu hal yang penting ialah membuat desain penelitian. Desain penelitian akan menuntun peneliti dalam menentukan arah berlangsungnya proses penelitian yang benar dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Sarwono (2006, hlm. 79-80), agar tercapai pembuatan desain yang benar, maka peneliti perlu menghindari sumber potensial kesalahan dalam proses penelitian secara keseluruhan. Kesalahan-kesalahan tersebut meliputi: (1) kesalahan dalam perencanaan, yaitu kesalahan dalam menyusun desain yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi atau data, (2) kesalahan dalam pengumpulan data, yaitu kesalahan dalam proses pengumpulan data di lapangan, (3) kesalahan dalam melakukan analisis, yaitu kesalahan dalam memilih cara menganalisis data, (4) kesalahan dalam pelaporan, yaitu kesalahan dalam menginterpretasikan hasil-hasil penelitian. Desain penelitian kualitatif bersifat fleksibel dan berubah-ubah sesuai dengan kondisi lapangan. Peranan peneliti sangat dominan dalam menentukan keberhasilan penelitian yang dilaksanakan, sedangkan desain berperan mengarahkan proses penelitian agar sesuai dengan masalah penelitian dan berjalan sistematis (Sarwono, 2006, hlm. 199). Penelitian ini dilakukan dengan membaca secara terpadu dan menyeluruh sumber data, yaitu tulisan siswa berupa resensi buku. Supaya hasil penelitian yang diperoleh akurat, maka dilakukan pembacaan yang berulang-ulang sampai menemukan data yang sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Beberapa tahap yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri atas: (1) memilih dan menemukan tulisan siswa yang akan diteliti. Peneliti menetapkan tulisan siswa yang akan dikaji adalah resensi buku, (2) membaca resensi buku tersebut secara cermat dan seksama, berulang-ulang menelaah untuk memahami isinya, sehingga menemukan ragam bahasa kritik yang dipakai siswa dalam resensi buku yang ditulisnya, (3) menandai dan menuliskan data yang ditemukan sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, yaitu bahasa kritik berupa (a) kalimat yang memiliki kata-kata atau bentuk negatif; (b) kalimat yang di dalamnya terdapat argumen dan kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan karya yang disampaikan secara jelas dan logis serta didukung oleh alasan atau

83 bukti faktual; (c) kalimat yang memiliki struktur lengkap dan menggunakan ejaan. (4) mengidentifikasi dan mengelompokkan data berdasarkan hasil identifikasi dan klasifikasi berdasarkan unsur bahasa kritik berupa (a) kalimat yang memiliki katakata atau bentuk negatif; (b) kalimat yang di dalamnya terdapat argumen dan kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan karya yang disampaikan secara jelas dan logis serta didukung oleh alasan atau bukti faktual; (c) kalimat yang memiliki struktur lengkap dan menggunakan ejaan. (5) mendeskripsikan data unsur bahasa kritik (a) kalimat yang memiliki kata-kata atau bentuk negatif; (b) kalimat yang di dalamnya terdapat argumen dan kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan karya yang disampaikan secara jelas dan logis serta didukung oleh alasan atau bukti faktual; (c) kalimat yang memiliki struktur lengkap dan menggunakan ejaan. (6) menganalisis data berdasarkan bahasa kritik berupa (a) kalimat yang memiliki kata-kata atau bentuk negatif; (b) kalimat yang di dalamnya terdapat argumen dan kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan karya yang disampaikan secara jelas dan logis serta didukung oleh alasan atau bukti faktual; (c) kalimat yang memiliki struktur lengkap dan menggunakan ejaan. (7) menyimpulkan hasil analisis berdasarkan bahasa kritik berupa (a) kalimat yang memiliki kata-kata atau bentuk negatif; (b) kalimat yang di dalamnya terdapat argumen dan kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan karya yang disampaikan secara jelas dan logis serta didukung oleh alasan atau bukti faktual; (c) kalimat yang memiliki struktur lengkap dan menggunakan ejaan. (8) menyusun laporan hasil penelitian, (9) melaporkan hasil penelitian, (10) menyerahkan laporan hasil penelitian.

84 Bagan 3.1 Langkah-langkah Penelitian Latar Belakang Masalah Penelitian 1. Ragam bahasa kritik yang ditulis siswa dalam teks resensi buku belum santun dan efektif. 2. Bahasa kritik siswa hanya berisi penilaian terhadap kelebihan buku. 3. Siswa belum mengetahui dan memahami ragam bahasa kritik yang santun dan efektif. Hal ini disebabkan guru tidak mengajarkan secara khusus aspek kebahasaan seperti ragam bahasa yang digunakan untuk meresensi atau mengkritik buku. 4. Tujuan Penelitian 1. Mendeskripsikan ragam bahasa kritik siswa 2. Mendeskripsikan kesantunan dan keefektifan kalimat bahasa kritik siswa 3. Mengaplikasikan bahasa kritik siswa dalam pembelajaran teks resensi Landasan Teoritis 1. Ragam bahasa kritik 2. Kesantunan berbahasa 3. Keefektifan kalimat 4. Teks Resensi Buku 5. Pembelajaran Teks Resensi Analisi Deskripsi ragam bahasa kritik yang digunakan siswa dalam tulisan resensi buku Pembahasan Hasil Penelitian Aplikasi dalam Pembelajaran Teks Resensi

85 C. Partisipan dan Tempat Penelitian Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPN 1 Cikarang Pusat. Adapun alasan partisipan tersebut yang menjadi sumber data penelitian karena hal ini sesuai dengan Kurikulum KTSP Bahasa Indonesia kelas 9 semester 1 yang menjelaskan bahwa terdapat kompetensi dasar mengkritik atau memuji berbagai karya (seni atau produk) dengan bahasa yang lugas dan santun dan kompetensi dasar meresensi buku pengetahuan. Sumber data yang diperoleh dari partisipan tersebut adalah tulisan siswa berupa teks resensi buku. dalam penelitian ini adalah tulisan siswa SMP kelas IX berupa teks resensi buku yang ditentukan berdasarkan tujuan, yaitu dengan ketentuan: (1) tulisan siswa SMP kelas IX berupa teks resensi buku, (2) tulisan siswa SMP kelas IX berupa teks resensi buku yang di dalamnya terdapat ragam bahasa kritik. Sumber data adalah keseluruhan informasi berupa (1) kalimat yang memiliki katakata atau bentuk negatif; (2) kalimat yang di dalamnya terdapat argumen dan kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan karya yang disampaikan secara jelas dan logis serta didukung oleh alasan atau bukti faktual; (3) kalimat yang memiliki struktur lengkap dan menggunakan ejaan yang terdapat dalam tulisan siswa SMP kelas IX berupa teks resensi buku. tersebut apabila diuraikan dalam bentuk tabel adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Tulisan Siswa SMPN Kelas IX dalam Teks Resensi No Kode Ragam Bahasa Kritik Kesantunan Kalimat Efektif (1) kalimat yang memiliki kata-kata atau bentuk negatif; (2) kalimat yang di dalamnya terdapat argumen dan kesimpulan mengenai kelebihan dan Kalimat menggunakan pilihan yang mengandung nilai ungkapan, kata rasa, dan Kalimat memenuhi kalimat seperti dan kesejajaran, kehematan, kriteria efektif kesatuan kepaduan,

86 kekurangan karya yang disampaikan secara jelas dan logis serta didukung oleh alasan atau bukti faktual; (3) kalimat yang memiliki struktur lengkap dan menggunakan ejaan. Kata-kata yang menjadi indikator bahasa kritik di antaranya adalah tidak, tak, bukan, tiada, tanpa, karena, sehingga, oleh karena itu, jadi, karenanya, seharusnya. (Pedoman kriteria analisis berdasarkan teori Alec Fisher dan Emi Emilia). gaya bahasa yang yang halus atau sopan, serta tidak merugikan orang lain atau memberikan keuntungan bagi orang lain. (Pedoman kriteria analisis berdasarkan teori Leech dan Pranowo) kelogisan, ketepatan diksi dan ejaan. (Berdasarkan ciriciri kalimat efektif dari beberapa teori) D. Pengumpulan Penelitian Dalam penelitian ini, digunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik dokumentasi tiga tahap, yaitu orientasi, seleksi, dan identifikasi. Tahap-tahap tersebut sebagai berikut: a. Tahap orientasi Pada tahap ini peneliti melakukan pengenalan dan pemahaman terhadap objek penelitian (tulisan siswa SMP kelas IX berupa teks resensi buku).

87 b. Tahap seleksi Pada tahap seleksi ini, peneliti melakukan penyeleksian terhadap tulisan siswa SMP kelas IX berupa teks resensi buku yang di dalamnya terdapat ragam bahasa kritik. c. Tahap identifikasi Pada tahap ini peneliti melakukan identifikasi terhadap tulisan teks resensi buku yang telah diseleksi sebelumnya. Peneliti mengidentifikasi tulisan teks resensi buku yang mengandung ragam bahasa kritik, yaitu (1) kalimat yang memiliki kata-kata atau bentuk negatif; (2) kalimat yang di dalamnya terdapat argumen dan kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan karya yang disampaikan secara jelas dan logis serta didukung oleh alasan atau bukti faktual; (3) kalimat yang memiliki struktur lengkap dan menggunakan ejaan. Identifikasi dilanjutkan pada aspek kesantunan dan kefektifan kalimat atau bahasa kritik siswa. Adapun instrumen utama yang digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Sebagaimana sudah dijelaskan di bagian sebelumnya bahwa dalam penelitian kualitatif instrumen utama adalah peneliti sendiri. Posisi peneliti dalam penelitian kualitatif adalah berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan atau partisipan sebagai sumber data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya. Peneliti dalam pelaksanaan penelitian tentunya dibantu oleh instrumen berupa lembaran pedoman kriteria analisis tentang hal-hal yang akan diteliti dalam ragam bahasa kritik yang ditulis siswa, yaitu: (a) Kalimat yang memiliki kata-kata atau bentuk negatif. Kalimat yang di dalamnya terdapat argumen dan kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan karya yang disampaikan secara jelas dan logis serta didukung oleh alasan atau bukti faktual. Kalimat yang memiliki struktur lengkap dan menggunakan ejaan. Pedoman analisis berdasarkan teori Alec Fisher dan Emi Emilia. (b) Kalimat yang digunakan memiliki kriteria kesantunan berbahasa, yaitu kalimat menggunakan pilihan kata yang mengandung nilai rasa, ungkapan, dan gaya bahasa yang yang halus atau sopan serta tidak merugikan orang lain atau

88 memberikan keuntungan baagi orang lain. (Pedoman analisis berdasarkan teori Leech dan Pranowo) (c) Kalimat yang digunakan memiliki kriteria kalimat efektif. Kriteria analisis berdasarkan ciri-ciri kalimat efektif, yaitu kesatuan dan kepaduan (koherensi), kesejajaran (paralelisme), kehematan, kelogisan, ketepatan diksi dan ejaan. Selain pedoman kriteria analisis, peneliti juga dibantu pedoman observasi dan angket. Pedoman observasi digunakan peneliti untuk memperoleh informasi tentang perilaku siswa selama proses pembelajaran ragam bahasa kritik pada teks resensi. Adapun aspek yang menjadi pengamatan adalah: (1) respon siswa dalam mengikuti pembelajaran ragam bahasa kritik pada teks resensi; (2) antusiasme siswa pada saat siswa mengidentifikasi dan menganalisis ragam bahasa kritik yang terdapat pada teks resensi; dan (3) kesesuaian antara rencana pembelajaran yang ditetapkan peneliti dengan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Angket digunakan peneliti untuk memperoleh informasi tentang kesantunan bahasa kritik berdasarkaan respon siswa dan guru sebagai responden. Angket berisi daftar bahasa kritik yang ditulis siswa dalam teks resensi buku. Daftar bahasa kritik dalam angket merupakan hasil analisis peneliti berdasarkan kriteria kesantunan. Angket diberikan setelah proses analisis yang dilakukan peneliti terhadap kesantunan bahasa krritik dalam teks resensi yang ditulis siswa. Kesantunan bahasa kritik yang ditulis siswa diketahui berdasarkan analisis peneliti dengan menggunakan pedoman kriteria analisis dan hasil jawaban angket. E. Analisis Penelitian Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang sudah diperoleh, sehingga dapat dengan mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain (Bogdan dalam Sugiyono, 2009, hlm. 334). Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan (Sugiyono, 2009, hlm. 334).

89 Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut. a. Membaca tulisan siswa SMP kelas IX tentang teks resensi buku yang di dalamnya terdapat ragam bahasa kritik b. Menandai kalimat atau bahasa kritik yang terdapat dalam teks resensi buku c. Mengklasifikasikan kalimat atau bahasa kritik dengan menggunakan kode data d. Menganalisis kalimat atau ragam bahasa kritik tersebut, yaitu (1) kalimat yang memiliki kata-kata atau bentuk negatif; (2) kalimat yang di dalamnya terdapat argumen dan kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan karya yang disampaikan secara jelas dan logis serta didukung oleh alasan atau bukti faktual; (3) kalimat yang memiliki struktur lengkap dan menggunakan ejaan. Kata-kata yang menjadi indikator bahasa kritik di antaranya adalah karena, sehingga, oleh karena itu, jadi, karenanya, seharusnya. e. Menganalisis kesantunan kalimat atau bahasa kritik siswa berdasarkan teori kesantunan Leech dan Pranowo. f. Menganalisis kefektifan kalimat atau bahasa kritik siswa berdasarkan ciri-ciri kalimat efektif.. Tabel 3.3 Pedoman Analisis Ragam Bahasa Kritik pada Tulisan Siswa SMP No Kode Judul Buku Kelas IX (Teks Resensi Buku) Deskripsi Analisis (1) kalimat yang memiliki kata-kata atau bentuk negatif; (2) kalimat yang di dalamnya terdapat argumen dan kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan karya yang disampaikan secara jelas dan logis serta didukung oleh alasan atau bukti faktual; (3) kalimat yang memiliki struktur lengkap dan menggunakan ejaan. Kata-kata yang

90 menjadi indikator bahasa kritik di antaranya adalah karena, sehingga, oleh karena itu, jadi, karenanya, seharusnya. (Berdasarkan teori Alec Fisher dan Emi Emilia) Tabel 3.4 Pedoman Analisis Kesantunan Ragam Bahasa Kritik pada Tulisan Siswa SMP Kelas IX (Teks Resensi Buku) No Kode Judul Buku Deskripsi Analisis Kalimat menggunakan pilihan kata yang mengandung nilai rasa, ungkapan, dan gaya bahasa yang yang halus atau sopan, serta tidak merugikan orang lain atau memberikan keuntungan bagi orang lain. (Berdasarkan teori Leech dan Pranowo) Tabel 3.5 Pedoman Analisis Kefektifan Kalimat Ragam Bahasa Kritik pada No Kode Tulisan Siswa SMP Kelas IX (Teks Resensi Buku) Judul Buku Deskripsi Analisis Kalimat memenuhi kriteria kalimat efektif seperti kesatuan dan kepaduan, kesejajaran, kehematan, kelogisan, ketepatan diksi dan ejaan. (Berdasarkan ciri-ciri kalimat efektif dari

91 beberapa teori)