BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Widya Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN Dalam sebuah penelitian diperlukan langkah-langkah yang tepat agar tujuan penelitian yang telah ditetapkan dapat tercapai. Metode merupakan cara yang disiapkan peneliti untuk sampai pada tujuan penelitian (Alwasilah, 2009:85). Metode penelitian memberikan arah apa dan bagaimana penelitian dilakukan, prosedur yang ditempuh, sumber data yang digunakan, dan bagaimana data tersebut dikumpulkan serta dianalisis. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Ali (1990) menjelaskan metode deskriptif sebagai berikut: Metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa sekarang dan dapat dilakukan dengan menempuh langkahlangkah pengumpulan data, klasifikasi data, analisis atau laporan dengan tujuan utama membuat penggambaran tentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskripsi. Dengan metode ini, penulis menguraikan data apa adanya berkaitan dengan halhal yang dialami serta dirasakan siswa disleksia dalam pembelajaran Bahasa Inggris dan sekaligus mengungkapkan kebutuhan belajar yang diperlukan oleh siswa disleksia. A. Pendekatan Penelitian Berdasarkan jenis data yang digunakan, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2001) mengungkapkan bahwa pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lis dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 33
2 34 Selain itu, Sugiyono (2009) menjelaskan pengertian penelitian kualitatif sebagai berikut: Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah esperimen) dimana peneliti adalah instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Peneliti berkeyakinan bahwa masalah pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa disleksia perlu diteliti secara spesifik dalam latar alamiah. Untuk itu, upaya mengungkap kebutuhan belajar siswa disleksia dalam pembelajaran Bahasa Inggris tepat dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, agar diperoleh hasil yang bermakna dalam rangka mengembangkan program pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa disleksia. Data yang akurat dapat memberikan arah yang benar pada langkah selanjutnya yaitu pengembangan program pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa disleksia. B. Lokasi dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data di SMP Negeri 15 Sukabumi dengan melibatkan beberapa pihak yang menjadi subjek penelitian yaitu: 1. Siswa yang diduga mengalami disleksia di SMPN 15 Sukabumi. Dengan pertimbangan untuk fokus kepada kebutuhan siswa, maka yang menjadi subjek penelitian adalah seorang siswa dengan inisial MG, berjenis kelamin laki-laki. Saat penelitian dilakukan, ia duduk di Kelas 7B SMPN 15 Sukabumi. MG lahir di Ponorogo, 7 April Ia merupakan anak ke 1 dari 3 bersaudara, dan bertempat tinggal di Desa Sukaraja Rt 02 Rw 10 Sukabumi. Pada awal masuk SMP, MG tidak
3 35 diketahui mengalami disleksia. Disleksia yang ia alami terlihat saat proses pembelajaran dilakukan dimana ia mengalami kesulitan dalam membaca. Kesulitan membaca ini teridentifikasi melalui serangkaian observasi maupun tes membaca yang dilakukan penulis dan serta hasil pengamatan guru mata pelajaran lain dan petugas Bimbingan Konseling. Informasi pun diperoleh dari rekan-rekan sekelas siswa dimana mereka mengamati bahwa MG mengalami kesulitan membaca. Dari hasil tes potensi akademik yang diikuti siswa, diketahui bahwa siswa berada pada taraf kognisi rata-rata. Hal ini pun menjadi salah satu indikator bahwa siswa tidak mengalami defisit kognisi sehingga dapat dikatakan bahwa kesulitan membaca yang dialami siswa bukan karena kekurangan potensi secara kognitif. 2. Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini bermaksud mengembangkan program pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa disleksia. Untuk itu, sumber data berasal dari guru mata pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 15 Sukabumi. Untuk memvalidasi program pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa disleksia, penelitian ini pun melibatkan para ahli sebagai berikut: 1. Ahli di bidang Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Pendidikan Bahasa Inggris. Pengembangan program pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa disleksia ini ditelaah oleh ahli Pendidikan Kebutuhan Khusus, yang juga memiliki kompetensi dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris. Hasil validasi ini dimanfaatkan untuk memperbaiki program yang telah tersusun. 2. Praktisi di bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Pengembangan program pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa disleksia ini ditelaah oleh ahli Pendidikan Bahasa Inggris, khususnya yang memiliki pengalaman
4 36 dalam pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah umum. Hasil validasi ini dimanfaatkan untuk memperbaiki program yang telah tersusun. C. Teknik Pengumpulan Data dan Pengembangan Instrumen Penelitian Data dikumpulkan melalui beberapa teknik yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. 1. Observasi. Alwasilah (2009:211) menjelaskan bahwa observasi penelitian adalah pengamatan sistematis dan terencana yang diniati untuk perolehan data yang dikontrol validitas dan reliabilitasnya. Penyusunan instrumen observasi, pemilahan data observasi dan pemaknaan data serta pelaporan hasilnya tidak lepas dari konteks pertanyaan penelitian sebagai patokan yang menerangi keseluruhan kegiatan observasi. Observasi juga menggunakan alat-alat pendukung seperti videotape. Patton dalam Alwasilah (2009:211) mengungkapkan kompetensi observasi meliputi antara lain keterampilan menulis secara deskriptif, membuat catatan lapangan, serta membedakan yang penting (relevan dengan fokus penelitian) dari yang kurang relevan. Dalam penelitian ini observasi dilakukan pada siswa disleksia baik dalam konteks situasi pembelajaran di kelas secara klasikal maupun personal. Melalui observasi, akan diperoleh data mengenai cara siswa membaca teks dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, dan mencari tahu bentuk bahan ajar serta strategi pembelajaran yang bisa disesuaikan
5 37 untuk mempermudah siswa dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris pada kompetensi dasar membaca 2. Wawancara. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu (Moleong, 2001:135). Menurut Nasution (1996:73), wawancara bertujuan untuk mengetahui apa yang terkandung dalam pikiran dan hati orang lain. Setiap kali melakukan wawancara, peneliti harus menjelaskan apa maksud dari wawancara tersebut, serta keterangan apa yang diharapkan dari wawancara tersebut. Alwasilah (2009:191) menekankan pentingnya merancang wawancara secara cermat agar terhindar dari hal-hal yang tidak terkait dengan tujuan penelitian. Untuk itu, peneliti hanya mengajukan pertanyaan yang relevan dan perlu saja. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam wawancara antara lain: topik yang pasti, pertanyaan sesuai topik, pertanyaan yang tuntas, responden yang tepat, pengwaktuan yang baik serta transkripsi sesegera mungkin. Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan kepada siswa yang mengalami disleksia, serta guru mata pelajaran Bahasa Inggris. Langkah ini ditempuh untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris, kesulitankesulitan yang dialami siswa, serta harapan siswa atas pembelajaran Bahasa Inggris yang diikutinya. Wawancara dilaksanakan secara terstruktur berdasarkan pedoman wawancara yang telah disiapkan agar fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Namun demikian, pada pelaksanaannya, pertanyaan pada wawancara dapat berkembang sesuai kebutuhan. 3. Studi dokumentasi. Studi dokumentasi merupakan salah satu alat untuk mengumpulkan sata dalam studi kualitatif selain wawancara dan observasi (Nasution, 1996:85). Dalam penelitian ini studi dokumentasi digunakan untuk
6 38 mempelajari program pembelajaran yang biasa digunakan. Program pembelajaran ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa untuk diterapkan pada seting kelas inklusi yang melibatkan siswa disleksia. Selain itu, studi dokumentasi juga dilakukan pada hasil belajar siswa sehingga akan diperoleh gambaran kemampuan siswa dan juga cara belajar siswa. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang dikemukakan di atas, maka dalam penelitian ini yang menjadi instrumen adalah peneliti sendiri. Namun, untuk mendukung proses pengumpulan data agar lebih terarah dan fokus pada maksud penelitian ini, maka digunakan kisi-kisi instrumen sebagai pedoman dalam penelitian ini. Kisi-kisi dan instrumen penelitian dapat dilihat di lembar lampiran. D. Teknik Analisis Data dan Keabsahan Data Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi dianalisis dengan langkah-langkah strategis yang sesuai dengan metode penelitian kualitatif. Nasution (1996:129) menyatakan bahwa secara umum langkah yang dapat ditempuh dalam kegiatan analisis data meliputi tiga kegiatan yang saling terkait yaitu kegiatan mereduksi data, menampilkan data, dan melakukan verifikasi untuk membuat kesimpulan. Untuk itu, dalam penelitian ini, data dianalisis melalui langkah-langkah berikut ini: 1. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan
7 39 gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah penelitian ini untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Pada tahap ini, data dari hasil wawancara dicatat secara lengkap dalam bentuk transkrip hasil wawancara, dan selanjutnya dilakukan reduksi data yaitu mengurangi data hasil wawancara yang muncul namun tidak terkait dengan pertanyaan penelitian. Hasil dari reduksi ditampilkan dalam bentuk ringkasan hasil wawancara dan dibuat terpisah antara wawancara kepada guru dan kepada siswa. Reduksi data juga dilakukan atas catatan lapangan yang tersusun saat observasi dilaksanakan. Observasi ini dilakukan baik secara langsung maupun melalui rekaman video. 2. Penyajian Data Dalam penelitian kualitatif ini, penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, ataupun tabel. Penyajian data ini akan memudahkan pemahaman atas apa yang terjadi serta merencanakan langkah selanjutnya berdasarkan data tersebut. Dalam tahap ini, data hasil wawancara diuraikan secara rinci dan kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan uraian singkat. Data hasil observasi pun ditampilkan dalam tabel yang mengungkapkan hal-hal terkait aktifitas guru, dan siswa disleksia selama proses pembelajaran. Hasil studi dokumentasi dijelaskan dalam uraian singkat dan bagan mengenai hasil belajar siswa, serta program pembelajaran Bahasa Inggris yang diterapkan selama ini. 3. Verifikasi untuk Membuat Kesimpulan Berdasarkan data yang telah tersaji, selanjutnya dilakukan verifikasi untuk membuat kesimpulan. Dari kesimpulan awal ini, masih terbuka kemungkinan adanya perubahan jika ditemukan fakta-fakta lain. Berdasarkan kesimpulan ini, maka dilakukan pengembangan program pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa disleksia.
8 40 Untuk menjamin keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan triangulasi data. Alwasilah (2009) menjelaskan bahwa triangulasi dalam penelitian kualitatif diimplemantasikan dengan cara pengumpulan informasi atau data sebanyak mungkin dari berbagai sumber melalui berbagai metode. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang lengkap sehingga mampu meningkatkan validitas penelitian kualitatif ini. Triangulasi dalam penelitian ini dilakukan melalui pemerolehan data dengan menggunakan beberapa jenis teknik pengumpulan data dan juga dengan mencari informasi dari beberapa sumber data. E. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu: 1. Studi deskriptif kualitatif tentang kebutuhan siswa disleksia dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SMPN 15 Sukabumi. 2. Pengembangan program pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa disleksia di SMPN 15 Sukabumi. Untuk itu, penelitian ini diawali dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis sehingga menggambarkan hal-hal yang dibutuhkan oleh siswa disleksia dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SMPN 15 Sukabumi. Data yang diperoleh memberikan arah yang benar pada langkah berikutnya yaitu pengembangan program pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa disleksia. Pengembangan program pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa disleksia ini divalidasi kepada para ahli, yaitu ahli di bidang pendidikan kebutuhan khusus dan pendidikan Bahasa Inggris. Validasi dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa program pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa disleksia ini memenuhi standar kualitas serta kelayakan dan juga tepat untuk diterapkan pada siswa disleksia. Setelah validasi dilaksanakan, peneliti melakukan perbaikan pada program pembelajaran ini. Langkah
9 41 berikutnya, peneliti melakukan ujicoba secara terbatas. Dalam penelitian kualitatif ini, uji coba terbatas dilakukan dengan cara mengimplementasikan contoh rencana pelaksanaan pembelajaran yang diambil dari program pembelajaran Bahasa Inggris yang telah dikembangkan. Untuk mengetahui hasil uji coba secara terbatas ini, dilakukan observasi terhadap pembelajaran dan wawancara kepada siswa untuk mengetahui pendapat dan perasaannya selama mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, wawancara pun dilakukan kepada guru untuk mengetahui pendapatnya terhadap pembelajaran yang telah disesuaikan untuk mengakomodasi kebutuhan siswa disleksia tersebut. Prosedur penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tahap ke-1 Observasi
10 42 Studi Deskriptif Kualitatif Wawancara Studi Dokumen Analisis Data Hasil Studi Deskriptif Kualitatif Gambar 3.2
11 43 Prosedur Penelitian Tahap ke-2 Hasil Studi Deskriptif Rancangan Program Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Siswa Disleksia Validasi Ahli Revisi Hasil Pengembangan Program Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Siswa Disleksia
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama negeri yang berada di Kabupaten Magelang yaitu SMP N 1 Mungkid, SMP N 2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena data yang dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai dengan pendapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Al-Azhar 29 Semarang. SMP Islam Al-Azhar 29 Semarang beralamat di Jl. RM. Hadisobeno Sosrowardoyo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data
92 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan pada hakekatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan mencari
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan mencari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap
32 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap pengembangan peran SLB untuk memberikan layanan sebagai Resource Center menggunakan metode deskriptif. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Purworejo Km. 5, yang terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian. Sekolah ini berlokasi di Jl. Raya Magelang- Purworejo Km. 5,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. teknik validasi hasil penelitian, dan instrumen penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: jenis dan pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, prosedur penelitian, subjek penelitian, instrumen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. BERMUTU di MGMP Sub Rayon I Tanjungsari, sesuai dengan butir-butir
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Untuk mendapatkan gambaran mengenai implementasi pembelajaran dan pemahaman konsep Materi dan Sifatnya pada guru IPA SMP peserta program BERMUTU di MGMP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya data yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini sesuai dengan masalah yang akan dibahas peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntabilitas dan transparansi laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap akuntabilitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sugiyono (2012: 15) mengemukakan bahwa:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupaya menggambarkan suatu fenomena atau kejadian dengan apa adanya
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif (menggambarkan) dengan pendekatan kualitatif, yakni jenis penelitian yang berupaya menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah SD Negeri Layungsari yang terletak di Kecamatan Cihideung Kota
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jawaban atas persoalan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini. Metode penelitian sangat penting bagi pelaksanaan penelitian, karena akan memberikan pedoman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Ampih yang beralamat di Jalan HM Sarbini, kilometer 4,5, Dukuh Krajan, Desa Ampih, RT: 01 RW:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Iskandar (2009), penelitian kualitatif digunakan untuk
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Kualitatif Menurut Iskandar (2009), penelitian kualitatif digunakan untuk mengetahui makna yang tersembunyi, memahami interaksi sosial, mengembangkan teori, memastikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat di mana penelitian akan dilakukan, yang harus disertai dengan jalan berikut kotanya. Hal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Interaksi sosial orang dengan HIV/AIDS dalam pemudaran stigma diteliti dengan pendeketan kualitatif. Pendeketan ini dipilih karena aspek interaksi dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Tylor (Molenong, 2007:4),
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April 2013
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sleman yang terletak di Bedingin, Sumberadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk mendapatkan data dalam suatu penulisan, dengan kata lain dapat dikatakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam hal ini, peneliti akan mendeskripsikan tentang kesulitan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini bermaksud memahami, menggambarkan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penyesuaian diri remaja panti asuhan. Menurut Sugiyono (2012:1) metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian kualitatif dengan maksud untuk memahami dan menggali lebih dalam mengenai fenomena penyesuaian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk memaparkan tentang penyelenggaraan program Pengembangan Diri siswa sekolah dasar di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
adanya. 2 Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Di tinjau dari segi metodologi, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini didesain sebagai penelitian yang bertipe deskriptif, dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini didesain sebagai penelitian yang bertipe deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif merupakan sebagai prosedur pemecahan masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode, secara harfiah berarti cara. Selain itu, metode berasal dari bahasa Yunani, metha (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), metode bisa berarti suatu prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan sumber diperolehnya data yang dibutuhkan dari masalah yang akan diteliti. Tempat penelitian yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan pertimbangan bahwa masalah yang diteliti adalah gejala
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang digunakan penelitian ini adalah SMP N 16 Surakarta kelas VIII C semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. 2. Waktu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, unit analisis, unit pengamatan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.
68 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi, dalam pengertian luas mengacu kepada pengertian yang menyangkut proses, prinsip dan prosedur yang dipergunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawabannya.
Lebih terperinci(Class Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas. CAR (Class. Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas menurut Suharsimi
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian, penelitian ini dapat digolongkan dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan CAR (Class Room Action
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. Secara umum metode adalah suatu kerangka kerja untuk melakukan tindakan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (2008:24) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bermaksud membuat
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif, yakni jenis penelitian yang berupaya menggambarkan fenomena/kejadian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penentuan lokasi penelitian harus benar-benar dipertimbangkan sehingga dapat diperoleh data yang dibutuhkan dan tercapainya tujuan penelitian itu sendiri.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2015, hlm. 2) mengatakan, Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan tempat diperolehnya data yang dibutuhkan dari masalah yang sedang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian a. Pendekatan kualitatif Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian kualitatif ini, peneliti ingin mempelajari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah teknik- teknik spesifik dalam penelitian. 1 Hal ini menjelaskan bahwa metode penelitian merupakan langkah- langkah yang harus ditempuh guna melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Surakarta yang beralamatkan di Jalan Kolonel Sutarto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif (field research). Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang berlandaskan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana kualitatif menurut Sugiyono (2014) sering disebut metode penelitian naturalistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. oleh subjek penelitian secara holistik, dan mendeskripsikannya dalam bentuk
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 04 Ngringo. SD Negeri 04 Ngringo ini berlokasi di jalan Cempaka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Tempat Sumber data dalam penelitian ini yaitu subjek dan informan. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang siswa tunarungu, yaitu siswa kelas VII dan VIII SMPLB
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Moleong (2005) mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan dibahas mengenai prosedur yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk lebih jelasnya maka akan dijabarkan sebagai berikut: A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Lebih terperinciPendapat lain menurut Sugiyono (2010, hlm. 50) bahwa:
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Menurut pendapat Nasution (2009, hlm. 49) lokasi penelitian menunjukkan pada pengertian tempat atau lokasi sosial penelitian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2009:15) mengemukakan bahwa: peneliti menjadi sosok kunci dalam pembuatan instrumen penelitian.
38 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Di dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Sugiyono (2009:15) mengemukakan bahwa: Penelitian kualitatif adalah metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu prosedur penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian, peneliti menyusun sistematika dan langkah-langkah yang
BAB III METODE PENELITIAN Untuk mendapatkan hasil penelitian sesuai dengan fokus masalah dan tujuan penelitian, peneliti menyusun sistematika dan langkah-langkah yang jelas. Untuk itu pemilihanan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITAN
26 BAB III METODE PENELITAN Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan mencapai hasil yang maksimal, berikut ini akan dijelaskan metode apa saja yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mana dalam pengerjaannya menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.
BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif, yang mana dalam pengerjaannya menggunakan teknik wawancara,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisis dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN Pembahasan pada bab ini berkaitan erat dengan metode penelitian yang akan digunakan selama penelitian, meliputi pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran dan peran peneliti di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di KUBE Babakan Asihdi Desa Babakansari Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka dengan melalui beberapa tahap, yaitu : 1.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Poerwandari (2009) penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III Metodologi Penelitian
BAB III Metodologi Penelitian Penelitian merupakan suatu usaha menemukan pengetahuaan ilmiah, yang dimana penelitian tersebut merupakan aktifitas yang menggunakan kekuatan pikiran dan aktifitas observasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kota Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk merupakan daerah asal dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode kualitatif, metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum
21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Labuhan Ratu pada tahun pelajaran 2014/2015. Adapun alasan penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan tergolong penelitian kualitatif. Menurut Moleong, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1) Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih menggunakan penelitian kualitatif sesuai dengan pendapat Strauss dan Corbin (Basrowi&
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan penentuan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan penentuan biaya ijarah dalam rahn emas. Peneliti akan melakukan penelitian di bagian penetapan ujrah
Lebih terperincikajian dalam penelitian ini menyangkut perilaku organisasi, maka metode yang dianggap tepat adalah metode deskriptif pendekatan
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Fokus kajian dalam penelitian ini menyangkut perilaku organisasi, maka metode yang dianggap tepat adalah metode deskriptif pendekatan kualitatif. Sejalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 1 Pamotan Rembang yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 1 Pamotan Rembang yang beralamat di Jalan Lasem No. 17, Kecamatan Pamotan Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keinginan penulis yang berusaha semaksimal mungkin yang didasarkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian dan Lokasi Penelitian Objek penelitian merupakan langkah utama yang paling penting dalam melakukan penelitian, apalagi menentukan masalah apa yang harus di
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian Pemetaan Profil Risiko Spekulatif PDAM
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Berdasarkan judul penelitian Pemetaan Profil Risiko Spekulatif PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, sehingga objek penelitian dalam penelitan ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak dalam Keluarga pada Bidang Pendidikan, berlokasi di Dusun Pandanan Desa Pandanan Kecamatan Wonosari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran secara ilmiah berdasarkan pada data
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Suatu penelitian ilmiah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya apabila menggunakan suatu metode yang sesuai dengan kajian penelitian. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 1994) mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah proses aktivitas yang terdiri dari rangkaian langkahlangkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk memudahkan seorang penulis dalam memecahkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. SUBJEK DAN LOKASI PENELITIAN Penentuan subjek penelitian di pilih dengan tujuan dan lebih bersifat selektif, informan yang di ambil sebagai subjek penelitian karena peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan studi kasus. Menurut Sugiyono (2012), metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Menurut Sugiyono (2012), metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian tentang volunterisme pemuda kota dalam KOPHI (Koalisi Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Moleong (2000: 3) penelitian kualitatif adalah prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat penting keberadaannya didalam proses penelitian yang dilakukan secara terencana dan sistematis, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Menurut Nasution (2009: 49) lokasi penelitian menunjukan pada pengertian tempat atau lokasi sosial penelitian yang dicirikan
Lebih terperinci