DIREKTIF PRESIDEN PERCEPATAN DAN PENINGKATAN EKONOMI NASIONAL TAMPAKSIRING, 19 APRIL 2010
2 AGENDA 1. SIKAP DAN RESPONS TERHADAP CAPAIAN EKONOMI 5 TH TERAKHIR 2. PELUANG KEBANGKITAN DAN PE- NINGKATAN EKONOMI NASIONAL 3. SEPULUH DIREKTIF PRESIDEN
SIKAP DAN RESPONS TERHADAP CAPAIAN EKONOMI 5 TH TERAKHIR 3 BANYAK YG PATUT KITA SYUKURI (GOOD NEWS), MESKIPUN MASIH ADA PERMASALAHAN DAN PEKERJAAN RUMAH (PR) KITA 5 TH KE DEPAN HARUS LEBIH BAIK : PERTUMBUH- AN TINGGI DISERTAI PEMERATAAN YANG BAIK (GROWTH WITH EQUITY) JIKA PERIODE KRISIS & AWAL REFORMASI PER- EKONOMIAN TIDAK/BELUM BAIK, TIDAK UNTUK MENYALAHKAN SIAPA-SIAPA KITA SEMUA ADA DI SITU UTK KITA PETIK PELAJARANNYA
PELUANG (OPPORTUNITY) BAGI INDONESIA 4 PERTUMBUHAN EKONOMI ASIA TIMUR TINGGI (TERTINGGI DI DUNIA) EKONOMI INDONESIA SUDAH TERINTEGRASI DAN TERHUBUNG (CONNECTED) DENGAN EKONOMI KAWASAN (GEO-EKONOMI) DI KALA DUNIA MENGALAMI KRISIS (2008-2009) EKONOMI INDONESIA TETAP TUMBUH POSITIF & RELATIF TINGGI (MODAL/DAYA TAHAN)
5 POTENSI EKONOMI SECARA NASIONAL & KEWILAYAHAN MASIH DAPAT KITA TINGKATKAN (PERTANIAN, INDUSTRI, JASA) PERMASALAHAN INTERNAL YG MENGGANGGU, SEPERTI BOTTLENECKING, EKONOMI BIAYA TINGGI, IKLIM INVESTASI & BIROKRASI YG MENGHAMBAT, MASIH DAPAT KITA PERBAIKI
6 TANTANGAN UNTUK KITA ATASI STABILITAS POLITIK KEPASTIAN HUKUM KEAMANAN DAN KETERTIBAN PUBLIK KEMUDAHAN BERUSAHA DAN EKONOMI YG EFISIEN KEBIJAKAN DAN PERATURAN YG TEPAT, TERMASUK PERATURAN DAERAH YG TIDAK MENGHAMBAT KEPERLUAN INFRASTRUKTUR (TERMASUK LISTRIK DAN PRASARANA TRANSPORTASI)
7 10 DIREKTIF PRESIDEN 1. EKONOMI HARUS TUMBUH LEBIH TINGGI 2. PENGANGGURAN HARUS MENURUN DGN MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA YG LEBIH BANYAK 3. KEMISKINAN HARUS MAKIN MENURUN 4. PENDAPATAN PER KAPITA HARUS ME- NINGKAT 5. STABILITAS EKONOMI TERJAGA
8 6. PEMBIAYAAN (FINANCING) DALAM NEGERI MAKIN KUAT & MENINGKAT 7. KETAHANAN PANGAN & AIR MENINGKAT 8. KETAHANAN ENERGI MENINGKAT 9. DAYA SAING EKONOMI NASIONAL MENGUAT DAN MENINGKAT 10. KITA PERKUAT GREEN ECONOMY (EKONOMI RAMAH LINGKUNGAN)
ARAH DAN KONSENTRASI PEMBAHASAN TERHADAP 10 DIREKTIF PRESIDEN 9 1. PENINGKATAN PERTUMBUHAN (GROWTH) EKONOMI SASARAN : 7% TH 2004 PERTUMBUHAN YANG MERATA (INKLUSIF), TER- MASUK PERTUMBUHAN DI PROVINSI-PROVINSI INVESTASI & EKSPOR HARUS TERUS TUMBUH ( Y = C + G + I + NX ) SUMBERDAYA MANUSIA & INOVASI TEKNOLOGI HARUS TERUS MENINGKAT ( Y = f (K, L, T)
2. PENGURANGAN PENGANGGURAN & PENINGKATAN LAPANGAN KERJA 10 SASARAN : 5 6 % (PADA AKHIR TH 2014) REVITALISASI INDUSTRI MANUFAKTUR PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR (TERMASUK PNPM) PENGEMBANGAN UKM PENINGKATAN TENAGA KERJA TERAMPIL DI LUAR NEGERI
11 3. PENGURANGAN KEMISKINAN SASARAN : 8 10 % (PADA AKHIR TH 2014) BANTUAN PEMERINTAH DAN PEMBERDAYAAN (PROGRAM-PROGRAM PRO RAKYAT) BANTUAN PENDIDIKAN & KESEHATAN UTK KELOMPOK TIDAK MAMPU PENGEMBANGAN UMKM (PENINGKATAN PENDAPATAN), TERMASUK PEMBERIAN KUR PROGRAM CSR SWASTA UTK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
12 4. PENINGKATAN PENDAPATAN PER KAPITA SASARAN : LEBIH DARI $ 4500 TH 2014 TINGKAT KESENJANGAN YG ACCEPTABLE PERHATIAN KPD KAUM MARJINAL (NELAYAN, BURUH KECIL, DAERAH TERTINGGAL)
13 5. STABILITAS EKONOMI INFLASI TIDAK TINGGI HARGA BAHAN POKOK STABIL DAN TER- JANGKAU SISI HULU : KESEIMBANGAN SUPPLY ~ DEMAND NILAI TUKAR TIDAK SANGAT BERFLUKTUASI TIDAK TERJADI CAPITAL FLIGHT YG TIDAK NORMAL
14 6. PEMBIAYAAN (FINANCING) DALAM NEGERI RASIO HUTANG TERHADAP GDP MAKIN BAIK KOMPONEN HUTANG L.N. MAKIN KECIL PENERIMAAN PAJAK MENINGKAT PENERIMAAN MIGAS TETAP BAIK PENERIMAAN SEKTOR PARIWISATA MENINGKAT TABUNGAN MASYARAKAT (SAVING) MENINGKAT, DAN DAPAT DIINVESTASIKAN
15 7. KETAHANAN PANGAN DAN AIR SWASEMBADA BERAS DIPERTAHANKAN KOMODITAS PANGAN STRATEGIS MAKIN CUKUP PENYEDIAAN DAN DISTRIBUSI AIR MINUM MAKIN BAIK DAERAH RAWAN PANGAN TERATASI
16 8. KETAHANAN ENERGI LISTRIK DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN JANGKA MENENGAH (JANGKA PENDEK PE- MADAMAN LISTRIK DAPAT DIATASI) BBM CUKUP, DISTRIBUSI BAIK MENCAPAI SASARAN ENERGY MIX 2015 PENGEMBANGAN PANAS BUMI
17 9. DAYA SAING EKONOMI PENINGKATAN INFRASTUKTUR EKONOMI DI SELURUH TANAH AIR PEMBANGUNAN CONNECTIVITY (FISIK & ICT) INOVASI TEKNOLOGI BESAR-BESARAN IKLIM INVESTASI YG MAKIN BAIK PRODUKTIFITAS NASIONAL
10. PEMBANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN (GREEN ECONOMY) 18 PENGELOLAAN HUTAN YANG BAIK KERJASAMA, KEMITRAAN & BANTUAN INTER- NASIONAL ENERGY EFFICIENCY KAMPANYE GAYA HIDUP HEMAT & RAMAH LINGKUNGAN KAMPANYE NASIONAL TANAM & PELIHARA POHON PENGAWASAN PADA USAHA PERTAMBANGAN, KEHUTANAN DAN PERTANIAN
19 10 HAL PENTING & STRATEGI INI DISKUSIKAN RUMUSKAN ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGINYA TUANGKAN DALAM STATEGI TAMPAK- SIRING, DAN DALAM INPRES
TERIMA KASIH ISTANA TAMPAKSIRING, 19 APRIL 2010