PENGARUH HARGA, MEREK, DAN NEGARA ASAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK SUSU FORMULA BALITA DI PURWOREJO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan

PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI, PROMOSI DAN POSITIONING

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 PENGARUH BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN CAT MEREK AVIAN PADA PT TIRTAKENCANA TATAWARNA DI PONTIANAK

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S

ANALISIS POSITIONING NOTEBOOK ACER BERDASARKAN PERSEPSIAN KONSUMEN ABSTRAK

PENGARUH EKUITAS MEREK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TEH BOTOL SOSRO LESS SUGAR

Prosid i ng SNATIF K e - 4 Tahun ISBN:

PENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP

BAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB III. Metode Penelitian

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan menghadapi persaingan paling ketat yang pernah

PENGARUH GAYA HIDUP SEHAT, HARGA, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU ANLENE DI KEBUMEN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA. Gesit Sukma Arif Wibowo

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

III. METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian komparatif (Sugiyono, 2009:99) dimana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

PENGARUH REPUTASI NEGARA ASAL TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PEMBELI PRODUK BLACKBERRY DI PURWOREJO

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: HAMBAR PUJO UTOMO B

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KECAP CAP SAWI (STUDI KASUS MASYARAKAT KENDAL DOYONG NGADILUWIH)

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang semakin pesat. Hal ini menyebabkan munculnya suatu peluang dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah Naavagreen skin care. Subjek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang dikumpulkan untuk kemudian diolah dan dianalisis dalam

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMBELIAN PONSEL BERBASIS TEKNOLOGI ANDROID DI KABUPATEN PURWOREJO

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BELI MAKANAN ORGANIK LAUT. (Studi Kasus Konsumen Ikan Laut di Kabupaten Purbalingga) JURNAL SKRIPSI

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG DI YOGYAKARTA

III. METODE PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey/sample, yaitu

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

BAB III. METODE PENlLITIAN. dilakukan studi kasus di Mall Taman Mini Square, penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN KONSUMEN MEMBAYAR HARGA PREMIUM Margareta Wijaya Setiawan J. Ellyawati

BAB III METODE PENELITIAN

Harry Christian Barus

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. topik penelitian selama beberapa dekade terakhir. Budaya dan sejarah yang

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK...

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENGARUH HARGA, MEREK, DAN NEGARA ASAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK SUSU FORMULA BALITA DI PURWOREJO Puput Arim Nurjanah Email:arumpuput@yahoo.com ABSTRAK Evaluasi alternatif merupakan aktivitas dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Beberapa kriteria alternatif evaluasi yang umum adalah harga, merek, dan negara asal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1). Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk susu formula balita di Purworejo, 2). Pengaruh merek terhadap keputusan pembelian produk susu formula balita di Purworejo, 3). Pengaruh negara asal terhadap keputusan pembelian produk susu formula balita di Purworejo. Hasil penelitian ini akan menjelaskan bahwa variabel iklan harga, merek dan negara asal akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen produk susu formula balita serta dapat menyumbangkan pemikiran yang berguna bagi perusahaan dalam usaha menghadapi masalah-masalah yang berhubungan dengan keputusan pembelian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua khususnya para ibu yang anaknya mengkonsumsi produk susu formula. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan sampel sebanyak 100 responden. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan pengujian tersebut diketahui bahwa variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dilihat dari koefisien regresi 0,465 dengan nilai signifikan 0,00 (< 0.05). Variabel merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dilihat dari koefisien regresi 0,189 dengan nilai signifikan 0,039 (< 0.05). Variabel negara asalberpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan pembelian balita, dilihat dari koefisien regresi 0,102 dengan nilai signifikan 0,230 (< 0.05). Kesimpulannya semakin meningkat harga, terkenalnya merek, ketertarikan terhadap negara asal maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian produk susu formula balita. Kata kunci: harga, merek, negara asal dan keputusan pembelian

PENDAHULUAN Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan pengambilan keputusan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan (Kotler dan Armstrong, 2009: 226). Pengambilan keputusan oleh konsumen dalam membeli suatu barang maupun jasa tentunya berbeda, tergantung pada jenis keputusan pembelian yang diinginkannya. Pada dasarnya konsumen memiliki perilaku pembelian yang cukup rumit dengan adanya berbagai perbedaan yang terdapat pada produk dengan jenis yang sama tetapi spesifikasi produk yang umumnya berbeda. Menurut Kotler dan Keller (2009) proses pengambilan keputusan membeli dapat dibagi menjadi lima tahapyaitu pengenalan masalah,pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian,perilaku pasca pembelian. Evaluasi alternatif merupakan aktivitas dalam proses pengambilan keputusan yang memegang peranan penting dalam memprediksi perilaku pembelian konsumen. Saat konsumen melakukan aktivitas ini, mereka sedang mempertimbangkan atribut-atribut yang terdapat dalam satu produk dan menilai atribut mana yang lebih penting untuk digunakan sebagai dasar keputusan memilih produk (Kotler, 2005: 306).Kriteria dalam evaluasi alternatif berisi dimensi atau atribut tertentu yang digunakan dalam menilai alternatif-alternatif pilihan. Kriteria alternatif dapat muncul dari berbagai bentuk, misalnya dalam membeli mobil, konsumen mungkin akan mempertimbangkan kriteria; keselamatan, kenyamanan, harga, merek, negara asal dan juga aspek hedonik seperti gengsi, kebahagian, kesenangan, dan sebagainya. Beberapa kriteria evaluasi yang umum adalah harga, merek dan negara asal (Syukrijati, 2012). Saat ini banyak produk susu formula yang bisa didapat di pasar. Pada dasarnya susu formula berfungsi sebagai pengganti ASI dan merupakan asupan nutrisi yang memang menjadi kebutuhan balita untuk proses kembang tumbuh

otak dan perkembangan fisiknya. Susu formula terbaik adalah susu yang sesuai dengan kondisi anak dan tidak menimbulkan gangguan. Bukan karena yang disukai, termahal, terkenal atau yang mengandung berbagai macam kandungan kecerdasan (http://childrenclinic.wordpress.com/: 2010). Banyaknya jenis susu formula yang beredar di tanah air saat ini mempengaruhi sikap konsumen terhadap keputusan pembelian. Pada umumnya pemilihan maupun pembelian produk susu formula adalah orang tua mereka, secara spesifik ibu mereka. Para ibu harus memperhatikan tolak ukur susu formula yang benar-benar bernilai gizi sesuai dengan kebutuhan asupan gizi anak mereka. Akan tetapi tidak sedikit para ibu membeli produk tidak melihat manfaat untuk anaknya, melainkan karena ketertarikan mereka pada produk tertentu. Ditambah adanya ciri pribadi, seperti pendapatan, usia, dan gaya hidup. Adapun pengaruh evaluasi alternatif terhadap keputusan pembelian susu formula adalah harga, merek, dan negara asal (Syukrijati, 2012). Ketiga faktor tersebut berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini disebabkan karena dengan adanya bermacam-macam produk susu formula yang beredar dipasar menjadikan konsumen perlu melakukan evaluasi alternatif yang secara langsung akan mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian susu formula di Kabupaten Purworejo. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengangkat tema ini lebih jauh dengan memilih judul penelitian: Pengaruh Harga, Merek, dan Negara Asal terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Susu Formula Balita di Purworejo. KAJIAN TEORI Keputusan Pembelian Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan pengambilan keputusan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan

(Kotler dan Armstrong, 2009: 226).Ada lima tahap yang dilalui konsumen dalam proses pembelian (Kotler dan Keller, 2009) yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku sesudah pembelian. Harga Menurut Kotler dan Amstrong (2009:439) harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk tersebut. Harga adalah estimasi penjual terhadap arti ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi serta layanan yang menyertai suatu produk (Kartajaya, 2002 : 481). Menurut Kartajaya (2002) indikator harga yaitu, keterjangkauan harga, perbandingan harga, dan kesesuian harga dengan kualitas. Merek Menurut Farquhar, Otto (2002) dalam Setyaningsih (2008) merek yaitu nama, simbol, design, atau tanda yang dapat meningkatkan nilai dari suatu produk melebihi nilai fungsionalnya. Merekjuga didefinisikan oleh pelanggan sebagai impresi (kesan dan tanggapan) dari orang -orang yang menggunakannya sendiri. Menurut Aaker (2006; 9) merek adalah nama dan suatu simbol yang bersifat membedakan (seperti sebuah logo, cap atau kemasan) dengan maksud mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah kelompok penjual tersebut. Menurut Kim dan Kim (2004) dalam Setyaningsih (2008)indikator merek adalah kesadaran merek, citra merek, dan persepsi kualitas. Negara Asal Country of origin (COO) atau negara asaladalah tempat dimana suatu produk di produksi.negara asaladalah persepsi umum konsumen akan suatu kualitas produk yang dibuat oleh suatu negara (Bilkey dam Nes, 1982 dalam

Susanti, 2010). Negara asal yang biasanya dikomunikasikan lewat frase made in mempunyai pengaruh yang besar terhadap persepsi mutu sebuah produk (Simamora, 2000:539 dalam Susanti, 2010).Menurut Yasin et.al (2007) dalam Rika (2008) indikator negara asal adalah inovasi negara dalam berproduksi, tingkat kemajuan teknologi negara asal, desain produk, kreativitas dalam berproduksi, kualitas produksi, gengsi yang dimiliki negara asal, dan citra sebagai negara maju. KERANGKA PIKIR Dalam penelitian dibuat kerangka pemikiran yang dapat menjadi landasan penulisan penelitian ini. Kerangka pemikiran ini dapat digambarkan sebagai berikut: Kerangka Pemikiran Harga (X1) H 1 Merek (X2) H 2 Keputusan pembelian (Y) Negara asal (X3) H 3 HIPOTESIS Peneliti mengemukakan hipotesis sebagai berikut: H 1 = Diduga ada pengaruh harga terhadap keputusan pembelian. H 2 = Diduga ada pengaruh merek terhadap keputusan pembelian.

H 3 = Diduga ada pengaruh Negara asal terhadap keputusan pembelian. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode survei dengan data primer. Populasi penelitian ini adalahseluruh orang tua khususnya para ibu yang anaknya mengkonsumsi produk susu formula balita di Purworejo. Sampel penelitian ini sebanyak 100 orang. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Validitas Uji validitas menunjukkan bahwa korelasi faktor (r hitung) positif dan besarnya lebih dari korelasi minimum (r kritis = 0,3) artinya semua butir valid atau benar dalam mengukur gejala yang diukur. Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas semua variabel menghasilkannilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 artinya, kuesioner yang digunakan dalam uji coba ini reliabel atau dapat diandalkan dan akan digunakan untuk pengambilan data selanjutnya. Analisis Data dan Pembahasan Berdasarkan pengujian dengan alat bantu program SPSS 16.0 for windows diperoleh hasil sebagai berikut: Y = a + 0,465X1 + 0,189X2 + 0,102X3 Interpretasi: Pengaruh Harga terhadap keputusan Pembelian. b1= 0,465 dengan nilai signifikansi 0,00 (< 0,05), artinya variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Jika variabel harga meningkat maka variabel keputusan pembelian juga akan mengalami peningkatan. Dengan demikian hipotesis pertama yang berbunyi diduga ada pengaruh harga terhadap keputusan pembelian terdukung.

Dalam hal ini harga adalah jumlah biaya atau dana yang dikeluarkan oleh konsumen untuk membeli produk susu formula balita. Terdiri dari keterjangkauan harga, perbandingan harga, dan kesesuaian harga dengan kualitas pada produk susu formula balita ternyata dipersepsikan positif dan signifikan oleh konsumen. diterimanya hipotesis yang pertama sesuai dengan hasil penelitian Krisjanti (2007) dan Susanto dan Ryan (2012), penelitian keduanya menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh positif terhadap pembelian. Merek terhadap Keputusan Pembelian b2= 0,189 dengan nilai signifikansi 0,039 (<0,05), artinya variabel merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Jika penciptaan pada variabel merek kuat maka variabel keputusan pembelian juga akan mengalami peningkatan. Dengan demikian hipotesis kedua yang berbunyi diduga ada pengaruh merek terhadap keputusanpembelian terdukung. Dalam hal ini merek merupakan nama sebuah produk barang atau jasa yang dapat digunakan untuk membedakan produk susu formula balita. Konsumen akan lebih mudah dalam melakukan pembelian susu formula balita ketika konsumen sadar akan merek, yaitu dengan mengenal suatu merek secara cukup detil pada produk susu formula balita. Citra merek yang positif dan diyakini memiliki kualitas baik akan membuat konsumen memilih merek tersebut untuk dibel. Diterimanya hipotesis yang kedua sesuai dengan hasil penelitian Krisjanti (2007) dan Susanto dan Ryan (2012), penelitian keduanya menunjukkan bahwa merek memiliki pengaruh positif terhadap pembelian. Pengaruh Negara Asal terhadap Keputusan Pembelian b3= 0,102 dengan nilai signifikan 0,230 (>0,5), artinya variabel negara asal berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Dengan demikian hipotesis ketiga yang berbunyi diduga ada pengaruh negara asal terhadap keputusan pembelian terdukung. Negara asal merupakan tempat dimana suatu produk diproduksi.terdiri dari inovasi negara dalam berproduksi, tingkat kemajuan teknologi, dan kualitas

produksi dipersepsikan positif oleh para orang tua. Oleh konsumen khususnya orang tua persepsi negara asal produk susu formula balita dianggap tidak terlalu penting. Ada kemungkinan bagi responden negara asal hanya untuk pengetahuan akan produk saja. Diterimanya hipotesis yang ketiga sesuai dengan hasil penelitian Susanto dan Ryan (2012), penelitian keduanya menunjukkan bahwa negara asal memiliki pengaruh positif terhadap pembelian. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh harga, merek, negara asal, terhadap keputusan pembelian pada konsumen di wilayah Purworejo yang pernah melakukan pembelian produk susu formula balita maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk susu formula balita. Keterjangkauan harga dengan kualitas yang baik dapat menarik konsumen sehingga konsumen tertarik untuk melakukan pembelian susu formula balita. 2. Merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk susu formula balita. Merek yang melekat kuat di benak konsumen akan menarik konsumen untuk melakukan pembelian produk susu formula balita. 3. Negara asal tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk susu formula balita. Negara asaldinilai hanya sebagai pengetahuan konsumen saja, sehingga konsumen tidak tertarik untuk melakukan pembelian produk susu formula balita. DAFTAR PUSTAKA Clinic for Children, 2009, Pemilihan Susu Formula yang Terbaik untuk Anak, http://childrenclinic.wordpress.com. David, A.A., 2001, Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari Suatu Merek, terjemahan, Jakarta: Mitra Utama. Hermawan, K., 2002, MarketingPlusSiasat Memenangkan Persaingan Global, Jakarta: Erlangga.

Krisjanti, W.N.M, 2007, Evaluasi Pengaruh Negara Asal, Merek, dan Harga pada Pembelian Produk Susu Import, Jurnal Kinerja 11(1) 64-74. Kotler, P., 2005, Manajemen Pemasaran Jilid 1, Jakarta: PT.Prenhallindo. Kotler, P., dan Amstrong, G., 2009, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga. Kotler, P. dan Keller, K.L., 2009, Manajemen Pemasaran Jilid 1, Jakarta: Erlangga. Rika, Y. L., 2008, Pengaruh Kredibilitas Merek dan Country of Origin Image terhadapkepekatan Harga Konsumen, Universitas Indonesia: Bogor. Setyaningsih, R., 2008, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekuitas Merek untuk Meningkatkan Minat Beli Ulang, Universitas Diponegoro: Semarang. Sugiyono, 2007, Metodologi Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabet. Susanti, R., 2010, Efek darinegara Asal dan Pengetahuan Produk Pada Evaluasi dan Keputusan Pembelian Produk Sepeda Motor Universitas Sebelas Maret Surakarta. Susanto, J.E., Ryan, H.W., 2012, Pengaruh Merek, Asal Negara, Kepercayaan terhadap Perusahaan, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Hair Extension di Surabaya, Jurnal Ekonomi Bisnis 17 (1). Syukriyati, R., 2012, Evaluasi Alternatif Sebelum Pembelian, http://alitinanti.blogspot.com.