II. PT. BANK GANESHA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Ganesha adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Keuangan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Bank, yaitu sebagai tempat untuk menyimpan dan mengambil uang serta transaksi yang bersifat dengan keuangan. Gambar 1: Logo Bank Ganesha 2.1.2. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bank Ganesha merupakan Bank Devisa yang berdiri sejak tahun 1991, dan mulai beroperasi sejak 30 April 1992. Sebagai Bank swasta nasional, Bank Ganesha mengembangkan pangsa pasar untuk memenuhi kebutuhan para nasabah, dimana pada saat ini Bank Ganesha lebih memfokuskan penyaluran dana kepada Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan Kredit Konsumsi. Untuk memudahkan pelayanan kepada nasabah dan sejalan rencana penetrasi ke pasar Ritel, Bank Ganesha terus berupaya untuk menambah jaringan kantor dan mesin ATM, sehingga sampai akhir tahun 2014, Bank Ganesha telah memiliki jaringan sebanyak 14 kantor, yaitu terdiri dari 1 kantor pusat, 1 kantor cabang utama, 5 kantor cabang, 7 kantor cabang pembantu, 4 kantor kas serta 12 ATM. Dengan kantor pusat beralamat di Jalan Hayam Wuruk No. 28 Jakarta 6
Pusat. Tahun 2014, Bank Ganesha akan menginjak usianya yang ke 21, dengan terus tumbuh dan berkembang berlandaskan kepercayaan yang diberikan oleh para Stakeholders, dengan Visi : Menjadi Bank Yang Terpercaya Dalam Pelayanan maka merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah. 2.1.3. Visi dan Misi Perusahaan Visi PT. Bank Ganesha adalah: Menjadi Bank Terpercaya Dalam Pelayanan Sedangkan Misi PT. Bank Ganesha adalah: Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Nasabah, Meningkatkan Nilai Tambah Bagi Pemegang Saham dan Kesejahteraan Karyawan 2.1.4. Core Value & Services Perusahaan Core Value : (a) Peduli terhadap kepentingan nasabah; (b)kepercayaan dan kerja keras guna kesuksesan bersama; (c) Menjadi Bank yang terpercaya dalam memberikan pelayanan; (d) Meningkatkan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku pada industri perbankan. Services: (a) Tabungan; (b) Kredit; (c) Safe Deposit Box. 2.2 Cakupan Bidang Usaha PT. Bank Ganesha bergerak dibidang Jasa Keuangan, dimana Bank Ganesha tidak hanya melayani jasa transaksi keuangan saja, tetapi juga 7
memberikan jasa penyaluran kredit kepada nasabah melalui beberapa produk, seperti kredit kepemilikan rumah tinggal, kepemilikan mobil, pinjaman usaha kecil menengah, kredit perorangan serta fasilitas untuk penyimpanan surat-surat berharga. 2.3. Struktur Perusahaan Gambar 2: Struktur Organisasi PT. Bank Ganesha 8
Tugas dan Wewenang: a. Dewan Komisaris ( Board Of Commissioners). Tugas dan kewenangan: Melakukan pengawasan atas jalannya usaha PT dan memberikan nasihat kepada direktur; Dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan kepada kepentingan PT dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT; Kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu. Kewajiban: Membuat risalah rapat dewan komisaris dan menyimpan salinan rapat; Melaporkan kepada PT mengenai kepemilikan saham dan atau keluarga atas saham PT dan saham di PT lainnya; Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan; Mengawasi direktur. b. Komite Remunerasi dan Nominasi. Secara umum tanggung jawab komite remunerasi adalah menentukan besaran gaji atau kompensasi yang diterima direksi maupun komisaris. Tanggung jawab komite remunerasi sebagai berikut: Mengembangkan, menyetujui, memantau, dan mengungkapkan gaji eksekutif perusahaan, mempertimbangkan berbagai komponen pembayaran, bauran dari kas dan penghargaan ekuitas, dan hubungan eksekutif untuk membayar kompensasi karyawan lain; Mengawasi semua aspek kompensasi eksekutif bagi para eksekutif puncak, untuk memastikan adil, tidak diskriminatif, bermanfaat, dan memandang ke depan; Pelaksana pembayaran untuk kinerja kompensasi eksekutif didorong terutama oleh kinerja dan penghargaan atas kinerja yang superior; Meninjau kinerja individu setiap tahunnya dalam kelompok pengawasan (komisaris) dan 9
menyetujui bonus mereka, pesangon, penghargaan berbasis ekuitas, kematian/kecelakaan, pensiun, pemecatan dengan atau tanpa sebab, perubahan kontrol, dan pengunduran diri; Dengan asumsi akuntabilitas untuk operasi komite, termasuk menghadiri semua pertemuan pemegang saham tahunan dan khusus, yang tersedia untuk merespon langsung ke pertanyaan mengenai kompensasi eksekutif, melaporkan kegiatannya kepada direksi independen dari dewan perusahaan, dan mempersiapkan dan bertanggung jawab atas laporan komite kompensasi termasuk dalam bahan proksi tahunan; Bertanggung jawab untuk mempekerjakan, mempertahankan, dan memecat ahli independen termasuk penasihat hukum, penasihat keuangan, dan konsultan sumber daya manusia saat negosiasi kontrak dengan para eksekutif. c. Komite Resiko. Tugas dan tanggung jawab komite risiko: Membuat program kerja tahunan yang disetujui oleh Dewan Komisaris; Mengadakan evaluasi atas kebijakan dan strategi Manajemen Risiko yang disusun oleh Manajemen; Melakukan evaluasi terhadap laporan pertanggung jawaban Direksi atas pelaksanaan penyelenggaraan manajemen risiko termasuk proses awal, proses inti dan proses penunjang. d. Komite Audit. Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan perusahaan. 10
e. Presiden Direktur. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan; Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan; Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan; Mengendalikan pendapatan keuangan perusahaan; Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab kepada Dewa Komisaris dan Owner; Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif; Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD atau CEO); Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan f. Wakil Presiden Direktur. Membuat laporan berkala kepada Direktur Utama atas seluruh kinerja kantor wilayah dan Board of Assistant to CEO; Memberikan hasil yang signifikan terhadap perkembangan dan kemajuan perusahaan; Memperhatikan kesejahteraan sosial dan ekonomi karyawan dan keluarganya; Mengelola keuangan perusahaan secara efektif dan efisien; Mentaati seluruh kebijakan dan prosedur yang ditetapkan perusahaan. g. Direktur Kredit dan Marketing. Memberi otorisasi penghapusan piutang yang sudah tidak dapat ditagih 11
lagi; Memeriksa data kredit pelanggan yang mencakup sejarah kredit dan batas kredit pelanggan; Melakukan pengumpulan informasi tentang kemampuan keuangan calon anggota; Bertanggung jawab atas pemberian kredit kepada nasabah. h. Direktur Kepatuhan. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh direktur kepatuhan adalah merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya kepatuhan dalam organisasi; Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh direksi; Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal organisasi; Memastikan bahwa seluruh kebijakan serta kegiatan usaha yang dilakukan bank maupun organisasi telah sesuai dengan ketentuan BI dan peraturan perundang undangan yang berlaku; Meminimalkan risiko kepatuhan pada bank dan organisasi; Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi kepatuhan. i. Komite Pengarah Informasi dan Teknologi. Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana Teknologi Informasi dan Komunikasi; Mengkoordinir dan mengelola pendaya gunaan software, hardware, brainware dan jaringan di bidang teknologi; Mengkordinir dan selalu mengupdate pengetahuan tentang perkembangan teknologi yang mutakhir; Mengelola layanan perancangan sistem komputerisasi dan program aplikasi perangkat lunak secara terintegrasi beserta unit kerjanya untuk memenuhi kebutuhan program aplikasi pendataan kegiatan dan program aplikasi pelaporan informasi dalam rangka pengambilan keputusan yang sesuai dengan fungsi kerja 12
dari masing unit kerja perusahaan; Mengelola pekerjaan berkaitan dengan penyediaan data dan penyajian informasi pada unti kerja; Mengelola sistem administrator, network administrator dan database administrator pada semua unit kerja. j. Divisi Treasury. Memelihara Giro Wajib Minimum baik Rupiah maupun Valuta Asing sesuai ketentuan; Mengelola pendanaan dan penempatan jangka pendek dalam rangka pemanfaatan likuiditas, serta menyiapkan laporan Treasury untuk kepentingan otoritas moneter atau pihak ketiga lainnya; Mengelola Posisi Devisa Netto sesuai ketentuan; Di financial market, Treasury menempati posisi garis depan dalam menghadapi pasar uang dan valuta asing antar bank. k. Divisi Operasional dan Administrasi. Melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak; Melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas, penerimaan dan pengeluaran kas; Melakukan verifikasi atas semua buku penjualan tunai, faktur penjualan dan nota pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen; Menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan aministrasi perusahaan; Membuat evaluasi kegiatan perusahaan bidang keuangan. l. Divisi Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Menyalurkan dan memproses Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, target pasar para pedagang dipasar-pasar tradisional, warung sembako. m. Divisi Kredit Komersial. Menyalurkan dan memproses Kredit Komersial, program yang ditawarkan adalah Kredit Kepemilikan Mobil, Kredit Kepemilikan Rumah, 13
Kredit Pinjaman Terbatas. n. Corporate Secretary. Sebagai salah satu alat komunikasi perusahaan, Divisi Corporate Secretary bertugas memberikan informasi yang akurat kepada stakeholder yang berkaitan dengan hubungan investor (investor relations), hubungan media (media relations), publikasi perusahaan (corporate publication), hubungan internal (internal relations), pengatur protokoler perusahaan serta penunjang pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility). Divisi Corporate Secretary memiliki spirit communication, reputation, dan secure (corsec) bagaimana membangun komunikasi yang intensif secara internal dan menciptakan pencitraan korporasi yang positif di mata stakeholders. Dalam berhubungan dengan masyarakat, Divisi ini menggunakan berbagai saluran komunikasi yang sesuai dengan fokus rational market guna memberdayakan gerai bisnis di daerah tier one city Jakarta. Tujuannya adalah menciptakan komunikasi yang efektif untuk membangun citra perusahaan. Divisi Corporate Secretary telah mengutilisasi media luar ruang seperti billboard dan radio, media internet/website dan jejaring sosial, dan media promosi lainnya yang sesuai dengan target audience. Pengelola hubungan media ini adalah media relations officer yang bertanggung jawab pada pemberitaan yang membangun citra perusahaan. o. Teknologi Informasi. 14
Mengelola pekerjaan berkaitan dengan penyediaan data dan penyajian informasi pada unti kerja; Mengelola sistem administrator, network administrator dan database administrator pada semua unit kerja. Setiap bagian / posisi di dalam suatu perusahaan memiliki tugas masing-masing dan memiliki tangggung jawab masing-masing. Pembagian tugas dan tanggung jawab ini bertujuan agar sistem di dalam perusahaan tersebut dapat berjalan secara optimal. 15