II. PT. BANK GANESHA

dokumen-dokumen yang mirip
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN /POJK.03/2017 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero)

PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI DESEMBER 2014

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO PT.BANK RIAU KEPRI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 40 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

Pedoman Kerja Komite Audit

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk.

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. transparan. Oleh karena itu, baik perusahaan publik maupun tertutup harus memandang good

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20...

PEDOMAN KERJA DIREKSI

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/13/PBI/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/3/PBI/2009 TENTANG BANK UMUM SYARIAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM

Pedoman Kerja Direksi

PEDOMAN KOMITE PEMANTAU RISIKO

DAFTAR ISI. Daftar isi 1

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk

PEDOMAN KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 46 /POJK.03/2017 TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPATUHAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PIAGAM DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT INDOSAT Tbk.

PT Atlas Resources Tbk. Piagam Dewan Komisaris

STRUKTUR KANTOR PUSAT

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

PEDOMAN DAN TATA KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk

DAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION 2016

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA,

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

-2- II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Ayat (3) Khusus bagi kantor cabang dari bank yang berkedudukan di luar negeri, pelaksanaan pengawasan terhada

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28/POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Matriks Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Tata Kelola (Good Corporate Governance) bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

Pedoman Kerja Direksi

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

DAFTAR ISI. Daftar isi Pelaksanaan Good Corporate Governance PD BPR Garut 2

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS

NO SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO SERI. E

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

Transkripsi:

II. PT. BANK GANESHA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Ganesha adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Keuangan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Bank, yaitu sebagai tempat untuk menyimpan dan mengambil uang serta transaksi yang bersifat dengan keuangan. Gambar 1: Logo Bank Ganesha 2.1.2. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bank Ganesha merupakan Bank Devisa yang berdiri sejak tahun 1991, dan mulai beroperasi sejak 30 April 1992. Sebagai Bank swasta nasional, Bank Ganesha mengembangkan pangsa pasar untuk memenuhi kebutuhan para nasabah, dimana pada saat ini Bank Ganesha lebih memfokuskan penyaluran dana kepada Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan Kredit Konsumsi. Untuk memudahkan pelayanan kepada nasabah dan sejalan rencana penetrasi ke pasar Ritel, Bank Ganesha terus berupaya untuk menambah jaringan kantor dan mesin ATM, sehingga sampai akhir tahun 2014, Bank Ganesha telah memiliki jaringan sebanyak 14 kantor, yaitu terdiri dari 1 kantor pusat, 1 kantor cabang utama, 5 kantor cabang, 7 kantor cabang pembantu, 4 kantor kas serta 12 ATM. Dengan kantor pusat beralamat di Jalan Hayam Wuruk No. 28 Jakarta 6

Pusat. Tahun 2014, Bank Ganesha akan menginjak usianya yang ke 21, dengan terus tumbuh dan berkembang berlandaskan kepercayaan yang diberikan oleh para Stakeholders, dengan Visi : Menjadi Bank Yang Terpercaya Dalam Pelayanan maka merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah. 2.1.3. Visi dan Misi Perusahaan Visi PT. Bank Ganesha adalah: Menjadi Bank Terpercaya Dalam Pelayanan Sedangkan Misi PT. Bank Ganesha adalah: Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Nasabah, Meningkatkan Nilai Tambah Bagi Pemegang Saham dan Kesejahteraan Karyawan 2.1.4. Core Value & Services Perusahaan Core Value : (a) Peduli terhadap kepentingan nasabah; (b)kepercayaan dan kerja keras guna kesuksesan bersama; (c) Menjadi Bank yang terpercaya dalam memberikan pelayanan; (d) Meningkatkan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku pada industri perbankan. Services: (a) Tabungan; (b) Kredit; (c) Safe Deposit Box. 2.2 Cakupan Bidang Usaha PT. Bank Ganesha bergerak dibidang Jasa Keuangan, dimana Bank Ganesha tidak hanya melayani jasa transaksi keuangan saja, tetapi juga 7

memberikan jasa penyaluran kredit kepada nasabah melalui beberapa produk, seperti kredit kepemilikan rumah tinggal, kepemilikan mobil, pinjaman usaha kecil menengah, kredit perorangan serta fasilitas untuk penyimpanan surat-surat berharga. 2.3. Struktur Perusahaan Gambar 2: Struktur Organisasi PT. Bank Ganesha 8

Tugas dan Wewenang: a. Dewan Komisaris ( Board Of Commissioners). Tugas dan kewenangan: Melakukan pengawasan atas jalannya usaha PT dan memberikan nasihat kepada direktur; Dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan kepada kepentingan PT dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT; Kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu. Kewajiban: Membuat risalah rapat dewan komisaris dan menyimpan salinan rapat; Melaporkan kepada PT mengenai kepemilikan saham dan atau keluarga atas saham PT dan saham di PT lainnya; Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan; Mengawasi direktur. b. Komite Remunerasi dan Nominasi. Secara umum tanggung jawab komite remunerasi adalah menentukan besaran gaji atau kompensasi yang diterima direksi maupun komisaris. Tanggung jawab komite remunerasi sebagai berikut: Mengembangkan, menyetujui, memantau, dan mengungkapkan gaji eksekutif perusahaan, mempertimbangkan berbagai komponen pembayaran, bauran dari kas dan penghargaan ekuitas, dan hubungan eksekutif untuk membayar kompensasi karyawan lain; Mengawasi semua aspek kompensasi eksekutif bagi para eksekutif puncak, untuk memastikan adil, tidak diskriminatif, bermanfaat, dan memandang ke depan; Pelaksana pembayaran untuk kinerja kompensasi eksekutif didorong terutama oleh kinerja dan penghargaan atas kinerja yang superior; Meninjau kinerja individu setiap tahunnya dalam kelompok pengawasan (komisaris) dan 9

menyetujui bonus mereka, pesangon, penghargaan berbasis ekuitas, kematian/kecelakaan, pensiun, pemecatan dengan atau tanpa sebab, perubahan kontrol, dan pengunduran diri; Dengan asumsi akuntabilitas untuk operasi komite, termasuk menghadiri semua pertemuan pemegang saham tahunan dan khusus, yang tersedia untuk merespon langsung ke pertanyaan mengenai kompensasi eksekutif, melaporkan kegiatannya kepada direksi independen dari dewan perusahaan, dan mempersiapkan dan bertanggung jawab atas laporan komite kompensasi termasuk dalam bahan proksi tahunan; Bertanggung jawab untuk mempekerjakan, mempertahankan, dan memecat ahli independen termasuk penasihat hukum, penasihat keuangan, dan konsultan sumber daya manusia saat negosiasi kontrak dengan para eksekutif. c. Komite Resiko. Tugas dan tanggung jawab komite risiko: Membuat program kerja tahunan yang disetujui oleh Dewan Komisaris; Mengadakan evaluasi atas kebijakan dan strategi Manajemen Risiko yang disusun oleh Manajemen; Melakukan evaluasi terhadap laporan pertanggung jawaban Direksi atas pelaksanaan penyelenggaraan manajemen risiko termasuk proses awal, proses inti dan proses penunjang. d. Komite Audit. Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan perusahaan. 10

e. Presiden Direktur. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan; Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan; Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan; Mengendalikan pendapatan keuangan perusahaan; Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab kepada Dewa Komisaris dan Owner; Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif; Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD atau CEO); Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan f. Wakil Presiden Direktur. Membuat laporan berkala kepada Direktur Utama atas seluruh kinerja kantor wilayah dan Board of Assistant to CEO; Memberikan hasil yang signifikan terhadap perkembangan dan kemajuan perusahaan; Memperhatikan kesejahteraan sosial dan ekonomi karyawan dan keluarganya; Mengelola keuangan perusahaan secara efektif dan efisien; Mentaati seluruh kebijakan dan prosedur yang ditetapkan perusahaan. g. Direktur Kredit dan Marketing. Memberi otorisasi penghapusan piutang yang sudah tidak dapat ditagih 11

lagi; Memeriksa data kredit pelanggan yang mencakup sejarah kredit dan batas kredit pelanggan; Melakukan pengumpulan informasi tentang kemampuan keuangan calon anggota; Bertanggung jawab atas pemberian kredit kepada nasabah. h. Direktur Kepatuhan. Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh direktur kepatuhan adalah merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya kepatuhan dalam organisasi; Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh direksi; Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal organisasi; Memastikan bahwa seluruh kebijakan serta kegiatan usaha yang dilakukan bank maupun organisasi telah sesuai dengan ketentuan BI dan peraturan perundang undangan yang berlaku; Meminimalkan risiko kepatuhan pada bank dan organisasi; Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan fungsi kepatuhan. i. Komite Pengarah Informasi dan Teknologi. Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana Teknologi Informasi dan Komunikasi; Mengkoordinir dan mengelola pendaya gunaan software, hardware, brainware dan jaringan di bidang teknologi; Mengkordinir dan selalu mengupdate pengetahuan tentang perkembangan teknologi yang mutakhir; Mengelola layanan perancangan sistem komputerisasi dan program aplikasi perangkat lunak secara terintegrasi beserta unit kerjanya untuk memenuhi kebutuhan program aplikasi pendataan kegiatan dan program aplikasi pelaporan informasi dalam rangka pengambilan keputusan yang sesuai dengan fungsi kerja 12

dari masing unit kerja perusahaan; Mengelola pekerjaan berkaitan dengan penyediaan data dan penyajian informasi pada unti kerja; Mengelola sistem administrator, network administrator dan database administrator pada semua unit kerja. j. Divisi Treasury. Memelihara Giro Wajib Minimum baik Rupiah maupun Valuta Asing sesuai ketentuan; Mengelola pendanaan dan penempatan jangka pendek dalam rangka pemanfaatan likuiditas, serta menyiapkan laporan Treasury untuk kepentingan otoritas moneter atau pihak ketiga lainnya; Mengelola Posisi Devisa Netto sesuai ketentuan; Di financial market, Treasury menempati posisi garis depan dalam menghadapi pasar uang dan valuta asing antar bank. k. Divisi Operasional dan Administrasi. Melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak; Melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas, penerimaan dan pengeluaran kas; Melakukan verifikasi atas semua buku penjualan tunai, faktur penjualan dan nota pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen; Menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan aministrasi perusahaan; Membuat evaluasi kegiatan perusahaan bidang keuangan. l. Divisi Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Menyalurkan dan memproses Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, target pasar para pedagang dipasar-pasar tradisional, warung sembako. m. Divisi Kredit Komersial. Menyalurkan dan memproses Kredit Komersial, program yang ditawarkan adalah Kredit Kepemilikan Mobil, Kredit Kepemilikan Rumah, 13

Kredit Pinjaman Terbatas. n. Corporate Secretary. Sebagai salah satu alat komunikasi perusahaan, Divisi Corporate Secretary bertugas memberikan informasi yang akurat kepada stakeholder yang berkaitan dengan hubungan investor (investor relations), hubungan media (media relations), publikasi perusahaan (corporate publication), hubungan internal (internal relations), pengatur protokoler perusahaan serta penunjang pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility). Divisi Corporate Secretary memiliki spirit communication, reputation, dan secure (corsec) bagaimana membangun komunikasi yang intensif secara internal dan menciptakan pencitraan korporasi yang positif di mata stakeholders. Dalam berhubungan dengan masyarakat, Divisi ini menggunakan berbagai saluran komunikasi yang sesuai dengan fokus rational market guna memberdayakan gerai bisnis di daerah tier one city Jakarta. Tujuannya adalah menciptakan komunikasi yang efektif untuk membangun citra perusahaan. Divisi Corporate Secretary telah mengutilisasi media luar ruang seperti billboard dan radio, media internet/website dan jejaring sosial, dan media promosi lainnya yang sesuai dengan target audience. Pengelola hubungan media ini adalah media relations officer yang bertanggung jawab pada pemberitaan yang membangun citra perusahaan. o. Teknologi Informasi. 14

Mengelola pekerjaan berkaitan dengan penyediaan data dan penyajian informasi pada unti kerja; Mengelola sistem administrator, network administrator dan database administrator pada semua unit kerja. Setiap bagian / posisi di dalam suatu perusahaan memiliki tugas masing-masing dan memiliki tangggung jawab masing-masing. Pembagian tugas dan tanggung jawab ini bertujuan agar sistem di dalam perusahaan tersebut dapat berjalan secara optimal. 15