PERLINDUNGAN NASABAH KARTU KREDIT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum O L E H SYIFILLA FARAHDIBA NIM : 070200387 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA DAGANG FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
PERLINDUNGAN NASABAH KARTU KREDIT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum O L E H SYIFILLA FARAHDIBA NIM : 070200387 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN PERDATA DAGANG Disetujui Oleh : Ketua Departemen Hukum Keperdataan ( Dr. HASIM PURBA, SH, MHum ) NIP : 196603031985081001 Pembimbing I Pembimbing II ( Dr. HASIM PURBA, SH, MHum ) ( M. SIDDIK, SH, MHum ) NIP : 196603031985081001 NIP : 195412101986011001 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
ABSTRAKSI PERLINDUNGAN NASABAH KARTU KREDIT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Dr. Hasim Purba, SH, MHum M. Siddik, SH, MHum Syifilla Farahdiba Perubahan masyarakat dalam bidang sosial dan ekonomi menyebabkan kebutuhan akan pengguna sistem pengguna kartu plastik semakin dibutuhkan. Masyarakat semakin menginginkan sistem pelayanan yang lebih efisien dan dapat memberikan kemudahan-kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan, antara lain untuk melakukan penarikan uang tunai, pembayaran tagihan kartu kredit, pembayaran tagihan pulsa dan lainnya. Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah terkait dengan hubungan hukum antara bank sebagai penerbit kartu kredit dengan nasabah pemegang kartu kredit, hak dan kewajiban pihak bank dan nasabah pemegang kartu kredit, dan perlindungan nasabah pemegang kartu kredit ditinjau dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Masalahmasalah tersebut dijawab dengan penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dasar hubungan hukum antara nasabah pemegang kartu kredit dengan bank penerbit adalah perjanjian yang dapat diklasifikasikan sebagai perjanjian baku, sebab dokumen yang mengandung klausula perjanjian sudah disiapkan dan ditentukan terlebih dahulu oleh penerbit, dalam hal ini adalah bank, sebagai kreditur sehingga pemegang kartu kredit hanya menerima atau tidak terhadap semua klausula yang ditentukan (take it or leave it). Di dalam perjanjian tersebut terdapat hak dan kewajiban bagi bank dan pemegang kartu kredit. Kewajiban bank menjadi hak bagi pemegang kartu kredit, dan sebaliknya hak bank merupakan kewajiban bagi pemegang kartu kredit. Hak dan kewajiban para pihak tersebut dibatasi dengan adanya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang berdasar pada 5 (lima) asas yaitu manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan dan keselamatan konsumen, dan kepastian hukum. Selain itu wujud perlindungan konsumen dapat dilihat dari didirikannya Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Penelitian ini menyarankan agar pemasaran produk dan jasa perbankan dapat lebih memperhatikan kewajiban pemegang kartu kredit maupun bank, prosedur dan persyaratan dalam penerbitan kartu kredit dilakukan lebih selektif, dan Bank Indonesia sebagai bank sentral dapat lebih meningkatkan perannya sebagai lembaga pengawas produk perbankan khususnya terhadap kartu kredit. Kata Kunci : Perlindungan Nasabah, Kartu Kredit Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Mahasiswa Fakultas Hukum USU
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 8 D. Tinjauan Kepustakaan... 9 E. Keaslian Penulisan... 12 F. Metode Penelitian... 12 G. Sistematikan Penulisan... 13 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN A. Pengertian Konsumen... 16 B. Hak dan Kewajiban Konsumen... 17 C. Dasar Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia... 19 D. Asas, Tujuan dan Manfaat Perlindungan Konsumen... 24 E. Aspek Hukum yang Mempengaruhi Perlindungan Konsumen... 27 BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG KARTU KREDIT A. Pengertian Kartu Kredit... 30 B. Pihak-pihak dalam Kartu Kredit... 32 C. Mekanisme Penggunaan Kartu Kredit... 36
D. Jenis-jenis Kartu Kredit... 42 E. Dasar Hukum Kartu Kredit... 46 BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PEMEGANG KARTU KREDIT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN A. Hubungan Hukum antara Bank sebagai Penerbit Kartu Kredit dengan Nasabah Pemegang Kartu Kredit... 49 B. Hak dan Kewajiban Pihak Bank dengan Nasabah Pemegang Kartu Kredit... 55 C. Perlindungan Hukum terhadap Nasabah Pemegang Kartu Kredit... 61 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 77 B. Saran... 78 DAFTAR PUSTAKA... 80
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Syukur Alhamdulillah Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, berkah dan karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik baiknya, yang berjudul Perlindungan Nasabah Kartu Kredit Ditinjau dari Undang Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat wajib untuk meraih gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum. Penulis menyadari bahwa ide ide yang Penulis tuangkan dalam penelitian skripsi ini tidaklah datang begitu saja, tetapi melalui proses pembelajaran yang panjang yang Penulis telah lewati pada bangku perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Oleh karena itu, perkenankanlah Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada seluruh dosen atau staf pengajar Fakultas Hukum yang telah memandu jalan Penulis di dalam hukum yang serba abstrak ini. Selain itu Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang khusus kepada : 1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H,M,Se (CTM).Sp.A(K), selaku Rektor ; 2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum ; 3. Bapak Dr. Hasim Purba, S.H, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Departemen Hukum Perdata Fakultas Hukum dan sekaligus Dosen Pembimbing I;
4. Bapak M. Siddik, S.H, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II; 5. Ibu Rosnidar Sembiring, S.H, M.Hum, selaku Dosen Wali selama Penulis menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum ; 6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 7. Terimakasih yang tidak terhingga kepada kedua orang tua tercinta Bapak Ahmad Syahrul Siregar, S.H dan Ibu Ervina Yusnawati yang selalu memberikan dukungan moril maupun materil serta cinta dan kasih sayang juga semangatnya dalam penyelesaian skripsi ini. Terlebih untuk abang Fadilla Alfiansyah terimakasih atas jasa - jasa nya dalam membantu penyelesaian skripsi ini. 8. Terimakasih untuk sahabat - sahabat yg luar biasa Daus, Novy, Olvi, Yudhi, Ewi dan Elon yang telah memberikan bantuan, dukungan, waktu dan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan sebaik - baiknya. 9. Dan terimakasih untuk semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu - persatu atas bantuan dan dukungan sampai akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis tidak dapat membalas segala kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis selama penulis mengecap pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa yang dapat membalas baik budi mereka.
Semoga ilmu yang telah penulis peroleh selama ini dapat bermanfaat, bermakna, serta dapat penulis terapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Medan, 19 September 2011 Penulis