Tugas Akhir Kuliah Pancasila

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan

SUKSES JUALAN DI INTERNET

BERPERILAKU PANCASILA

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila

KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA

PENGAMALAN PANCASILA

HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA. : IRVAN AGUSTIAN PRATAMA NIM : Kelompok : C Program Studi : STRATA 1 : Teknik Informatika

Pendidikan Pancasila Seperti Sudah Hilang dan Banyak yang Tidak Bisa Mengamalkan Pancasila di Kalangan Pelajar

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB DALAM KEHIDUPAN BERKELUARGA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR PANCASILA. Nikah Siri dan Poligami Dalam Pancasila

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

5 Contoh Sikap dan Perbuatan yang Mencerminkan Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup sebagai Pengamalan Pancasila

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SAMBUTAN DAN LAPORAN KETUA PELAKSANA PADA SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG SABTU, 16 SEPTEMBER 2017

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam UUD 1945 pasal 34 ayat 1 dirumuskan bahwa fakir miskin dan

disusun oleh Mirsa Ferriawan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Kelompok D Dosen : Drs.

TUGAS AKHIR PANCASILA Dan PERKEMBANGAN EKONOMI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Disusun oleh : Passadewa NIM : Kelompok : Hak Asasi Program Studi : S1 Jurusan : Sistem Informasi Nama Dosen

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI

PENGAMALAN SILA KE LIMA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA

DEMOKRASI PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA : FAUZAN AZIZ NIM : : M KHALIS PURWANTO, Drs, MM

MAKNA PANCASILA SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DAN BERNEGARA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Pancasila STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Assalamu alaikum Wr. Wb Selamat Malam dan Salam sejahtera bagi kita semua

PANCASILA & AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Tugas akhir kuliah Pendidikan Pancasila. Reza Oktavianto Nim : Kelas : 11-S1SI-07

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang demi tercapainya tujuan bangsa, oleh karena itu

Gilang Wiryanu Murti. DO NOT COPY.

KEADILAN SOSIAL BAGI SEBAGIAN RAKYAT INDONESIA

RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER. Skripsi

MASALAH KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA

Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

TUGAS AKHIR SEMESTER GANJIL

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

PARADIGMA PANCASILA DILINGKUNGAN MASYARAKAT

Nilai Budaya Pancasila Sebagai. Paradigma Sosial

Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.

PERAN KOMUNIKASI PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT MESRA PEKANBARAU

RESPON MAHASISWA IAIN KENDARI TERHADAP DAKWAH JURNALISME ONLINE

MAKALAH KEADILAN UNTUK PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Pancasila di Indonesia

MAKALAH PENERAPAN PANCASILA SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA TERHADAP MAHASISWA

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ANAK PUTUS SEKOLAH ATAS PENDIDIKAN

MAKALAH KONSEP AGAMA DALAM PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA. Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PANCASSILA SEBAGAI LANDASAN HUKUM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PERTEMUAN FORUM ANAK SE-KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017 BENGKALIS, 25 APRIL 2017

Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB MEMANTAPKAN AKUNTABILITAS DAN MUTU ITB

PENERAPAN PANCASILA SILA 1 DALAM PELAKSANAAN SHALAT BERJAMAAH DI MASJID AL MUHTAR DEKSO OLEH GENERSI MUDA

DISUSUN OLEH: ANINDYA PUTRI ASHRI SYEIFI HAQI CAROLINA DWI ANDRIANI FRANSISKA ROWINDA

ANALISIS PENGARUH BANGKITAN PERGERAKAN PERMUKIMAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN CIWASTRA KOTA BANDUNG. Oleh HANA KARIMAH

KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL DI SMKN 4 BANDUNG

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

PENDIDIKAN PANCASILA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

SAMBUTAN BUPATI KULONPROGO PADA ACARA PELANTIKAN PIMPINAN DAERAH AISYIYAH KABUPATEN KULONPROGO PERIODE Wates, 17 April 2011

Hadirin yang saya hormati, Berbicara mengenai EMIS pastilah berbicara mengenai data. Data merupakan kumpulan fakta yang menggambarkan suatu kejadian.

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memandang latar belakang maupun kondisi yang ada pada mereka. Meskipun

IMPLEMENTASI SILA PERSATUAN INDONESIA PENERAPAN PERILAKU GOTONG ROYONG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PEDESAAN DI SRUNI

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: RULI TRINA APRILIA A54D090016

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

TERKIKISNYA PERSATUAN

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

(Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia)

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

SKRIPSI MINOR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA CV. AGRO SURYA MEDAN. Oleh : MUHAMMAD NUR

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

PANCASILA & KEBEBASAN BERAGAMA STMIK AMIKOM Yogyakarta

NILAI-NILAI PANCASILA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

SAMBUTAN BUPATI LEBAK PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-70 TAHUN 2015

KECURANGAN HUKUM DALAM PANCASILA

SAMBUTAN KEPALA BIRO PEMERINTAHAN SETDA PROVINSI BANTEN PADA ACARA SOSIALISASI PENYELENGGARAAN KELAHIRAN DI PROVINSI BANTEN ASSALAMUALAIKUM WR.WB.

PANCASILA. Implementasi Sila Kedua. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH. Modul ke: Fakultas Teknik

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PROPOSAL SKRIPSI SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh Nama : Zulkarnain Nim :

MANAJEMEN KESISWAAN DAN PENGEMBANGAN NILAI ISLAMI SISWA (Studi Empirik di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI

KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

Transkripsi:

Tugas Akhir Kuliah Pancasila Keadilan Pendidikan di Indonesia yang Kurang Merata Disusun Oleh : NAMA : PRADANA HIDAYAT NIM : 11.11.4628 JURUSAN : S1 - TEKNIK INFORMATIKA Nama Dosen : Drs. Tahajudin Sudibyo STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara Condong Catur, Yogyakarta Telp. (0274) 884201 Website : www.amikom.ac.id Email : amikom@amikom.ac.id 2011/2012

ABSTRAKSI Mendengar kata pendidikan, pastilah yang terpikirkan pendidikan di lingkungan sekitar kita yang sangat mudah kita dapatkan dan dengan pengajar juga fasilitas yang memadai. Kita dapat mengikuti perkembangan teknologi, perkembangan dunia dan kesempatan bersekolah di sekolah yang tergolong favorit. Di sampingitu kita dapat menikmati fasilitas internet untuk menjangkau dunia. Dan pernahkah tergambar di pikiran kita bagaimana nasib mereka yang berada di daerah perbatasan. Apakah mereka memiliki kesempatan yang sama seperti yang kita dapatkan. Apa mereka tahu apa itu internet? Apa mereka tahu apa itu handphone, televisi, dan alat elektronik lainya?. Tentulah pengetahuan kita berbeda. Sebenarnya mereka berhak dan memang memiliki kesempatan yang sama kalau di tinjau dari segi keadilan. Lalu mengapa mereka masih memiliki perbedaan yang jauh dari kita. Tidak lain tidak bukan ini adalah masalah keadilan yang tidak merata di negara kita. Disini harusnya pemerintah yang lebih memperhatikan tentang nasib mereka yang ada diperbatasan yang belum mendapatkan keadilan dibidang pendidikan. Dengan kata lain keadilan di Indonesia perlu di perbaiki atau setidaknya di tingkatkan. Dengan mengadakan serangkaian sosialisasi pendekatan untuk keadilan. Selain pemerintah hal ini juga perlu dukungan dari masyarakat dan warga sekitar yang ada di daerah perbatasan.

KATA PENGANTAR Assalammu alaikum Wr.Wb. Alhamdulillahhirrabbil alamiin. Puji dan puji syukur kami limpahkan atas kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai waktu yang telah ditentukan. Tak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Beserta para sahabat dan keluarganya. Mata kuliah Pendidikan Pancasila merupakan ilmu sosial yang mempelajari seluruh aspek yang terkandung dalam Pancasila beserta pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari sejarah lahirnya Pancasila, hingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan disusunnya makalah yang berjudul Keadilan Pendidikan di Indonesia yang Kurang Merata memaparkan dan mengemukakan sejauh mana realita atas pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai falsafah bangsa. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu kritik serta saran yang membangun sungguh penulis harapkan. Tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Wassalammu alaikum Wr.Wb. Yogyakarta, 10 Oktober 2011 Penulis PRADANA HIDAYAT

DAFTAR ISI Abstraksi... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 1 C Pendekatan Historis... 2 D. Pembahasan..... 2-4 E. Kesimpulan... 3 F. Referensi... 4

A. Latar Belakang Kondisi pendidikan di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga memprihatinkan. Misalkan di wilayah Indonesia Timur, yang meliputi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini harus mendapat perhatian pemerintah pusat. Karena bukan hanya menganggu perkembangan bangsa, tapi juga menyangkut generasi masa depan. Pembangunan pendidikan sangat penting karena perannya signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Karena itu, pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak setiap warga negaranya dalam memperoleh layanan pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945, yang mewajibkan pemerintah bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan kesejahteraan umum. Semua warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran tanpa terkecuali, baik yang kaya maupun yang miskin, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (terpencil). Kurang meratanya pendidikan di Indonesia terutama akses memperoleh pendidikan bagi masyarakat miskin dan terpencil menjadi suatu masalah yang biasa terjadi yang hingga kini belum ada jalan keluarnya dari pemerintah untuk menanganinya. B. RUMUSAN MASALAH o Bagaimana pemerataan pendidikan bagi masyarakat miskin dan terpencil di Indonesia?

C. PENDEKATAN HISTORIS Sedari dulu sikap terhadap masyarakat di sekitar perbatasan sangatlah kurang. Sehingga dari segi pendidikan juga teknologi mereka benar-benar jauh tertinggal dari pada kita. Penelitian ini di ambil berdasarkan beberapa kasus di berita-berita yang mengenai rasa kurang nya menyamakan derajat sebagai sesama manusia yang hidup di Indonesia. Padahal harusnya semakin berkembangnya negara semakin memperbaiki kualitas SDM nya. Selain itu pendidikan di Indonesia mempekerjakan sistem kasta. Yang memiliki uang ialah pemenannya. Bukankah itu hal yang tidak adil dan tidak sesuai dengan pancasila. Kemajuan teknologi tidak mengubah kebiasaan ini yang harusnya menjadi referensi untuk lebih berusaha memperbaiki. Disisi lainnya pendidikan di Indonesia mulai membaik dan mengikuti pekembangan teknologi yang ada. Tetapi tetap saja yang merasakan perkembangan itu adalah orang-orang yang memiliki uang dan terletak pada tempat strategis. Bukankah pernah kita lihat beberapa anak bangsa mengikuti olimpiade sampai ke luar negeri. Ini adalah prestasi yang membanggakan dan mengharumkan bangsa. Bukan hal yang tidak mungkin bahwa mereka yang ada di perbatasan memiliki peluang yang sama dan memiliki bakat seperti mereka. Bisa jadi merekapun akan mengharumkan nama bangsa seperti halnya yang berkesempatan mendapat pendidikan yang lebih. D. PEMBAHASAN Pemerataan pendidikan di Indonesia memang belum rata secara keseluruhan. Seiring berjalannya waktu keadaan negara semakin ingin menunjukan kemajuannya ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan industri, kompetisi dalam semua aspek kehidupan ekonomi, serta perubahan kebutuhan yang cepat didorong oleh kemajuan ilmu dan teknologi. Untuk memenuhi perkembangan ilmu dan teknologi, diperlukan SDM yang berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan di Indonesia perlu ditingkatkan hingga ke pelosok negeri khususnya yang tengah berada dalam daerah perbatasan dan bagi masyarakat menengah ke bawah. Karena bukan hal yang tidak mungkin dari kalangan mereka ada bibit-bibit yang nantinya memajukan negara. Mereka yang terlewat dari pendidikan umumnya penyandang buta huruf. Dan

mereka adalah sebagian masyarakat miskin di tempat-tempat yang jauh dan tersebar. Untuk mengatasi hal yang tidak mungkin diselenggarakan seperti kalangan pada umumnya dilakukan atau tatap muka ini perlu ditempuh strategi yang memanfaatkan keadaan dan kemajuan teknologi baru. Untuk itu, agenda penting yang harus menjadi prioritas adalah peningkatan pemerataan pendidikan, terutama bagi kelompok masyarakat miskin yang berjumlah sekitar 38,4 juta atau 17,6 persen dari total penduduk Indonesia (berdasarkan data Badan Pusat Statistik : 2007). Problem mereka, kemiskinan menjadi hambatan utama dalam mendapatkan akses pendidikan. Di Indonesia, yang paling memerlukan pendidikan adalah mereka yang berada di daerah miskin dan terpencil seperti di daerah perbatasan seperti yang tertera diatas. Untuk itu cara mengatasi masalah pendidikan dengan upaya penerapan yang modern. Cara lain itu adalah memanfaatkan potensi, kemajuan serta perkembangan teknologi baru. Sekalipun teknologi baru seperti teknologi komunikasi, informasi dan adi-marga menawarkan pemerataan pendidikan dengan biaya yang relatif rendah, penggunaannya masih merupakan jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin. Di samping itu, sekalipun teknologi dapat menjangkau yang tak terjangkau serta dapat menghadirkan pendidikan kepada warga belajar, mereka yang terlupakan tetap dirugikan karena bukan hanya tetap buta teknologi tetapi tertinggal dalam hal ilmu pengetahuan. Mayoritas kaum miskin di Indonesia tinggal di tempat-tempat jauh yang terpencil. Mereka sudah pasti kekurangan segalanya seperti contohnya fasilitas, alat-alat transportasi dan komunikasi di samping rendahnya pengetahuan mereka terhadap teknologi. Bila pendidikan ingin menjangkau mereka yang kurang beruntung harusnya dimulai dari perbaikan hidup masyarakat yang menjadi sasaran kita dengan menyediakan pendidikan yang lebih berkualitas, lebih efektif dan cepat. Selain itu kondisi yang proporsional harus diciptakan dengan menggerakan sumber-sumber lokal dan nasional. Kejanggalan pemerataan pendidikan juga terjadi antar wilayah geografis yaitu antara perkotaan dan perdesaan, serta antara bagian timur Indonesia dan bagian barat Indonesia.

Seperti yang dituliskan pada pancasila sila kedua yang berbunyi kemanusian yang adil dan beradab bahwasanya kita harus menjunjung tinggi nilai harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. oleh karena itu dalam kehidupan bernegara terutama dalam peraturan perundang-undangan negara harus mewujutkan terencananya hak dan martabat manusia, dan yang paling utama adalah hak-hak kodrat manusia atau hak asasi manusia yang harus dijamin dalam peraturan perundang-undangan. Adapun beberapa nilai yang terkandung dalam sila ini yaitu kesadaran sikap moral dan tingkahlaku manusia yang didasari pada potensi budi nurani manusia dalam hubungan dengan aturan-aturan dan kebudayaan pada umumnya baik terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia, ataupun terhadap lingkungan sekitar kita. disamping itu sebagai makhluk yang berbudaya dan beradab harus adil. adil disini bukan hanya adil terhadap diri sendiri tetapi adil terhadap sesama manusia, adil terhadap masyarakat, terhadap bangsa dan terhadap Tuhan YME ( contohnya saja pemeratan pendidikan pada kalangan di daerah perbatasan yang tidak terjangkau dengan kurangnya keadilan di sekitar mereka. Padahal di sisi lain mereka berharap mendapat keadilan di sela-sela keterbatasannya. Keadilan yang merupakan point dalam pancasila sila ke dua itu seakan tidak terlaksana di lingkungan mereka yang ada di perbatasan.( Darmodihardjo,1996. PARADIGMA:81)

E. KESIMPULAN Pemerataan pendidikan yang ada saat ini masih kurang terealisasikan dengan baik. Permasalahannya yaitu karena pendidikan itu sendiri masih berorientasi di wilayah perkotaan dan bantuan dari pemerintah itu pun masih belum mencukupi untuk masyarakat yang tidak mampu yang jumlahnya cukup besar terutama pada mereka yang ada di daerah perbatasan. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam melakukan pemerataan pendidikan bagi masyarakat miskin dan terpencil di Indonesia yaitu dengan adanya program wajib belajar 9 tahun dan pengadaan teknologi informasi seperti televisi,internet dan radio. F. REFERENSI o Darmodihardjo darji, dkk,.1996, Penjabaran Nilai nilai Pancasila dalam Sistem Hukum Indonesia, penerbit Rajawali, Jakarta. o Kaelan.,2010,Edisi Reformasi,Pendidikan Pancasila,Paradigma Yogyakarta.