PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM ABDUL WAHAB SYAHRANIE SAMARINDA ABSTRAKSI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SANGATTA

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada IGD RSUD Larantuka)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA SOP AYAM PAK MIN KLATEN DI MALANG ABSTRACT

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PRIMKOP DHARMA PUTRA JEMBER PADA TAHUN 2012

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SERVICE CENTER PERUSAHAAN OPPO SMARTPHONE DI SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

V. KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

ANALISIS PELAYANAN FISIOTERAPI TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN REGULER DI UNIT REHABILITASI MEDIK DI RSUD DR. MOEWARDI NASKAH PUBLIKASI

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

Keywords : Premium Value, Service Quality, Selection Decision. Kata Kunci : Nilai Premi, Kualitas Pelayanan, Keputusan Pemilihan

KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA BALAI PENGOBATAN SANTA FAMILIA DI BARONG TONGKOK KAB. KUTAI BARAT

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KP-RI UNIVERSITAS JEMBER UNIT KERJA FKIP TAHUN 2013

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi. Petrus Gomies W. F. Pesoth

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA : YUDIANTO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

: Dimensi Kualitas, Kepuasan Pasien, Askes Sosial, Pelayanan Rawat Jalan, Rumah Sakit

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN PT.JAWA POS EKSPEDISI MANDIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada Era Otonomi Daerah dengan keterbatasan sumber daya yang tersedia

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang mutlak diperlukan di

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Audit Operasional, Kualitas Pelayanan Karyawan Bagian Frontliner.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA CAFE D PUNCAK DI SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RSU. BUNDA THAMRIN MEDAN TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM BERBELANJA DI GIANT SUN CITY SIDOARJO S K R I P S I

Kata-kata kunci: Kualitas pelayanan jasa dan kepuasan konsumen

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL KUMALA DI SAMARINDA. Irah Rahayu 1. Abstrak

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Layanan, Kepuasan Pasien, Customer Relationship Management. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYAN JASA RUMAH SAKIT SELASIH TERHADAP KEPUASAN PASIEN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI KLINIK SPESIALIS GRAHA AMANAH

The Relationship between Inpatient Expectations of Staff Responsiveness and Empathy with Inpatient Satisfaction at Wangaya District Hospital Denpasar

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND VICTORIA DI SAMARINDA

ABSTRAK KUALITAS PELAYANAN RESEP DI APOTEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HADJI BOEDJASIN PELAIHARI

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN PASIEN POLIKLINIK RUMAH SAKIT ABDUL RIVAI DI KABUPATEN BERAU

BAB I PENDAHULUAN. bidang termasuk bidang Kesehatan yang semakin ketat. Untuk. mempertahankan eksistensinya, setiap organisasi pelayanan Kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG KENDAL ABSTRACT

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA BENGKEL PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK-DAIHATSU MAJAPAHIT SEMARANG

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOATA KOPERASI SIMPAN PINJAM ETAM MANDIRI DI SAMARINDA ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan. kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hal yang harus mendapat perhatian dari pemerintah sebagai salah satu upaya

HUBUNGAN PERSEPSI MUTU PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT ASURANSI SEQUISLIFE CABANG BEKASI. Mira Rosita. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya peningkatan

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN MEDICAL CHECK UP (MCU) PADA RUMAH SAKIT DR. AK. GANI PALEMBANG

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan pasien adalah suatu perasaan pasien yang timbul akibat kinerja

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

KEPUASAN PASIEN BPJS (BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL) TERHADAP PELAYANAN DI UNIT RAWAT JALAN (URJ) RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG TAHUN 2014

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK DALAM ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN RAWAT JALAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RSUD KABUPATEN BADUNG MANGUSADA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, maka. yang diberikan bagian Klinik Anak.

Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

ABSTRACT. Keywords : Service quality, location, hospital rate, and patient satisfaction ABSTRAKSI

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN PESERTA DIDIK DAN ORANGTUA PESERTA DIDIK

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas pelayanan dan loyalitas. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. The paper title is effects of ticket services quality Primajasa Tour to

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

TUTIK NURANI P

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Pada Bengkel Mobil Montecarlo Group Surakarta)

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Transkripsi:

1 PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM ABDUL WAHAB SYAHRANIE SAMARINDA Winda Aprila,Theresia Militina, Eka Yudhyan, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda windaaprila@gmail.com ABSTRAKSI Winda Aprila, 2015, Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepusan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Syahranie Samarinda, di bawah bimbingan Ibu Theresia Militina dan Ibu Eka Yudhyani. Upaya mewujudkan kepuasan pasien bukanlah hal yang mudah, hal ini dikarenakan kepuasan pasien tidak mungkin tercapai sekalipun hanya sementara waktu. Namun perbaikan atau penyempurnaan kepuasan Pasien dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pada prinsipnya strategi kepuasan Pasien menyebabkan pesaing harus bekerja keras dan memerlukan biaya tinggi dalam usahanya merebut kepercayaan dari masyarakat. RSUD A. Wahab Syahranie sebagai rumah sakit rujukan semua rumah sakit di Kalimantan Timur haruslah pmemperhatikan kepuasan pasiennya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh antara pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien rawan jalan Rumah SakitUmum Abdul Polulasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan yang datang pada periode 15 April 14 Mei 2015, diambil secara acak dengan menggunakan teknik aksidental sampling hingga diperoleh 150 sampel. Penelitian dilakukan selama 1 bulan. Dasar teori yang digunakan adalah Manajemen Pemasaran dengan menggunakan alat analisis regresi liner berganda. Hasil penelitian menunjukkan : 1. Fungsi regresi hasil perhitungan adalah Y = 0,403 + 0,133 X1 + 0,187 X2 + 0,221 X3 + 0,149 X4 + 0,197 X, Nilai koefisien regresi seluruhnya bertanda positif artinya jika terjadi perbaikan kualitas terhadap variabel keandalan, daya tanggap, jaminan, perhatian dan wujud fisik maka akan meningkatkan kepuasan pasien rawat jalan RSUD A. Wahab Syahranie 2. Nilai R = 0,793 (79.3%) menujukkan adanya korelasi yang cukup kuat terhadap kepuasan pasien rawat jalan rumah sakit umum A. Wahab Syahranie Samarinda 3. Nilai koefisien determinan (R2) 0.629 (62.9%) menunjukan kualitas layanan yang cukup kuat menentukan kepuasan pasien rawat jalan rumah sakit A. Wahab Syahranie Samarinda. 4. Jaminan mempunyai pengaruh dominan, hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung variabel jaminan sebesar 6,651 lebih besar dari t hitung variabel lainnya Kata Kunci : Kualitas pelayanan, Kepuasan

2 PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM ABDUL WAHAB SYAHRANIESAMARINDA Winda Aprila, Theresia Militina, Eka Yudhyan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda windaaprila@gmail.com ABSTRACT Winda Aprila, 2015, Effect Against kepusan Services Outpatient in General Hospital Abdul Wahab yahranie Samarinda, under the guidance of Mrs. Theresia Militina and Mrs. Eka Yudhyani. Efforts to achieve patient satisfaction is not easy, this is due to patient satisfaction may not be achieved even if only temporarily. But the repair or improvement of patient satisfaction can be done in various ways. In principle, patient satisfaction strategy causes the competitor must work hard and requires a high cost in his bid for the trust the public. A. Wahab Syahranie Hospital as the hospital referral hospitals in East Kalimantan should pmemperhatikan patient satisfaction. The purpose of this study was to examine the effect between the level of patient satisfaction with the service of vulnerable road General Hospital Syahranie Abdul Wahab. The population in this study were outpatients who come to the period of 15 April - May 14, 2015 by using the technique of accidental sampling up to 150 samples / respondents. Basic theory used is the Marketing Management by using multiple linear regression analysis. The results showed: 1. Function regression calculation result is Y = 0.403 + 0.133 + 0.187 X1 X2 X3 + 0.149 + 0.221 + 0.197 X X4, fully regression coefficient is positive, meaning that if there is improvement of the quality of variable reliability, responsiveness, assurance, attention and physical form it will increase patient satisfaction hospital outpatient A. Wahab Syahranie 2. The value of R = 0,793 ( 79.3 %) Show the correlation are strong enough to satisfaction an outpatient hospital common A. Wahab Syahranie Samarinda. 3. The value of the coefficient of determinan (R2) 0.629 (62.9%) show the quality of service that strong enough to determine the sastisfaction of an outpatient hospital A. Wahab Syahranie Samarinda 4. Guarantee have the influence of the dominant castes, this is in evidenced by the value of bulish t valiable guarantee of 6.651 of bulish t a variable other. Keywords: Quality of Service - Satisfaction

3 PENDAHULUAN Upaya mewujudkan kepuasan pasien bukanlah hal yang mudah, hal ini dikarenakan kepuasan pasien tidak mungkin tercapai sekalipun hanya sementara waktu. Namun perbaikan atau penyempurnaan kepuasan Pasien dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pada prinsipnya strategi kepuasan Pasien menyebabkan pesaing harus bekerja keras dan memerlukan biaya tinggi dalam usahanya merebut kepercayaan dari masyarakat. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa kepuasan Pasien merupakan strategi panjang yang membutuhkan komitmen, baik menyangkut dana maupun sumberdaya manusia. Pelayanan kesehatan yang belum sesuai dengan harapan pasien, maka diharapkan menjadi suatu masukan bagi organisasi layanan kesehatan agar berupaya meningkatkan pelayanannya. Jika pelayanan kesehatan yang diperoleh pasien pada suatu fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan harapannya, masyarakat atau pasien pasti akan selalu datang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. Persaingan bisnis di bidang kesehatan juga terjadi pada seluruh tingkat pelayanan, termasuk di Rumah Sakit sebagai pelayanan kesehatan di tingkat primer. Meskipun demikian banyak Rumah Sakit yang menjual jasa pelayanan, menjabarkan bahwa program mutu layanan yang memuaskan tersebut adalah bentuk sikap dan tindakan yang ditunjukkan oleh para staf operasional, misalnya keramahan dan kesopanan karyawan dalam memberikan pelayanan kepada pasien, profesionalisme dalam teknik dan keamanan, pengobatan, kenyamanan, pemeliharaan mutu pelayanan terhadap para pasien atau masyarakat, namun tidak semua Rumah Sakit dapat mengetahui apakah pelayanan yang dilakukan tersebut dapat memuaskan pasien atau pengguna fasilitas kesehatan yang ada. Bagi Rumah Sakit kenyataan ini sangat penting artinya, karena dalam prakteknya sering dijumpai bahwa menurut pandangan Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Syahranie, pelayanan yang diberikan tersebut baik dan dapat memuaskan pasien ternyata menurut pandangan pasien layanan yang diberikan tersebut belum atau masih terasa kurang memuaskan. Berdasarkan kenyataan tersebut maka setiap Rumah Sakit perlu dan harus mempelajari atau mengkaji perilaku atau sikap pasien terhadap pelayanan yang telah diberikan. Bagi Rumah Sakit dalam mengelola usaha jasanya harus selalu memperhatikan masalah pelayanan dan kepuasan pasiennya.rumah SakitUmum Abdul Wahab Syahranie yang berlokasi di Kota Samarinda adalah salah satu usaha jasa pelayanan Rumah Sakit yang ada di Kalimantan Timur. Kepuasan pelanggan atau pasien terhadap pelayanan yang diberikan oleh Rumah SakitUmum Abdul Wahab Syahranie untuk sementara ini dianggap kurang memuaskan dimanapihak rumah sakit masih dalam proses pembenahan fasilitas, dan masih kurangnya tenaga medis profesional yang berada di Rumah SakitUmum Abdul Wahab Syahranie.Kepuasan pasien adalah sasaran sekaligus kiat pemasaran, jadi tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Dalam rangka untuk memuaskan pasiennya, Rumah Sakit ini telah

4 berusaha meningkatkan pelayanan dalam : 1. Memberikan pelayanan yang tepat dan cepat. 2. Menambah atau melengkapi peralatan medis, serta fasilitasfasilitas kesehatan lainnya. 3. Menjaga serta memperhatikan kebersihan ruangan sehingga dapat membuat para pasien merasa nyaman selama menjalani perawatan. 4. Menjaga dan memperhatikan keamanan para pasien selama berobat di Rumah SakitUmum Abdul Wahab Syahranie Disamping hal-hal tersebut, untuk dapat meningkatkan kepuasan Pasiennya yang lebih penting lagi adalah dengan mengoptimalkan kinerja pelayanan yang terdiri dari Reliability (Keandalan), Responsiveness (Daya Tanggap), Assurance (Jaminan), Emphaty (Perhatian), Tangible (Bukti Fisik), yang lebih baik kepada Pasiennya. 1. Pelayanan yang terdiri dari keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), perhatian (emphaty), dan bukti fisik (tangible) secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien rawat jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie di Samarinda. 2. Variabel perhatian (emphaty) mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan pasien rawat jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie di Samarinda. Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul Analisis pengaruh pelayanan rawat jalan terhadap kepuasan pasien rawat jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah pelayanan yang terdiri dari keandalan (Reability), daya tanggap (Responsiveness), jaminan (Assurance), perhatian (Emphaty), dan bukti fisik (Tangible) mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien rawat jalan yang berobat di Rumah SakitUmum Abdul Wahab Syahranie? 2. Diantara kelima variabel pelayanan tersebut, manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan pasien Rumah SakitUmum Abdul Wahab Syahranie? Tujuan penelitian ini adalah : a. Untuk menguji pengaruh antara pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien rawan jalan Rumah SakitUmum Abdul Wahab Syahranie. b. Untuk menguji variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan pasien rawat jalan pada Rumah SakitUmum Abdul Wahab Syahranie. LANDASAN TEORI Pemasaran adalah pemenuhan kepuasan pelanggan demi suatu keuntungan. Dan tujuan pemasaran adalah mencari pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dengan memberikan kepuasan

5 Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, implementasi dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Jasa adalah tindakan atau kinerjayang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain. Walaupun prosesnya mungkin terkait dengan produk fisik, kinerjanya pada dasarnya tidak nyata dan biasanya tidak menghasilkan kepemilikan atas faktor-faktor produksi, (Lovelock dan Wright, 2005:5) Kepuasan konsumen adalah Keseluruhan sikap yang ditunjukan konsumen atas barang atau jasa setelah memperoleh dan menggunakannya(minor 2002: 89). Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat di tawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak terwujud dan tidak meningkatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin tidak berkaitan dengan produk fisik, (Kotler dan Armstrong, 2001:602). Indikator atau penentu kualitas pelayanan (Tjiptono dan Chandra, 2005:134) a. Keandalan (reliability), yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang diberikan. b. Daya Tanggap (responsiveness), yaitu Respon atau kesigapan pemilik jasa dalam memberikan pelayanan kepada konsumen yang secara cepat dan tanggap melihat kondisi dan situasi yang menguntungkan sehungga diperukan suatu keahlian dalam menberikan servis yang sifatnya persuasif. c. Jaminan (assurance) yaitu Kemampuan pemilik usaha jasa atas pemilik usaha terhadap produk atau fasilitas yang ditawarkan kepada konsumen. d. Empati / perhatian (emphaty), yaitu merupakan perhatian secara individu yang diberikan pemilik usaha jasa kepada konsumen. e. Bukti Fisik (Tangible), berupa penampilan fasilitas, penampilan fisik dari personal penyedia jasa, dan sebagainya, misalnya gedung dan kebersihan yang baik, serta penataan yang baik serta penataan kebersihan yang baik, serta penataan yang baik serta penataan ruangan yang rapi. PEMBAHASAN Fungsi regresi yang terbentuk adalah : Y = 0,403 + 0,133 X1 + 0,187 X2 + 0,221 X3 + 0,149 X4 + 0,197 X5 Nilai koefisien regresi seluruhnya bertanda positif artinya jika terjadi perbaikan kualitas terhadap variabel keandalan, daya tanggap, jaminan, perhatian dan wujud fisik maka akan meningkatkan kepuasan pasien rawat jalan RSUD A. Wahab Syahranie. Nilai R atau korelasi sebesar 0,793. menunjukkan bahwa hubungan antara kepuasan pasien rawat jalan (variabel terikat) dengan keandalan, daya tanggap, jaminan, perhatian dan wujud fisik (variabel bebas) tinggi. Dengan demikian variabel keandalan, daya tanggap, jaminan, perhatian dan wujud fisik dapat digunakan sebagai prediktor terhadap kepuasan pasien rawat jalan RSUD A. Wahab Sahranie. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) menunjukkan nilai 0,629. Angka ini

6 menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas yang terdiri dari variabel keandalan, daya tanggap, jaminan, perhatian dan wujud fisik secara bersama-sama terhadap variabel terikat Wahab Syahranie sebesar 62,9 % dan sisanya 37,1 % dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini ini. F hitung sebesar 48,784 dengan tingkat kesalahan 0,000. jika nilai ini kita bandingkan dengan F tabel dengan derajat kebebasan n-k-1 (150-5- 1 = 144) pada F tabel dengan tingkat kepercayaan 95 % atau tingkat kesalahan 5 % didapatkan nlai 2,37. Ini berarti F hitung sebesar 48,784 > F tabel 2,37. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari variabel keandalan, daya tanggap, jaminan, perhatian dan wujud fisik secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Dengan demikian hipotesis yang menyatakan diduga kualitas pelayanan yang terdiri dari keandalan, daya tanggap, jaminan, perhatian dan wujud fisik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien rawat jalan RSUD A. Wahab Syahranie, diterima. Nilai t hitung variabel keandalan sebesar 2,848 lebih besar dari t tabel 1,65, hal ini berarti bahwa variabel keandalan secara parsial mempunyai Nilai t hitung variabel daya tanggap sebesar 4,451 lebih besar dari t tabel 1,65, hal ini berarti bahwa variabel daya tanggap secara parsial mempunyai Nilai t hitung variabel jaminan sebesar 6,651 lebih besar dari t tabel 1,65, hal ini berarti bahwa variabel jaminan secara parsial mempunyai Nilai t hitung variabel perhatian sebesar 3,384 lebih besar dari t tabel 1,65, hal ini berarti bahwa variabel perhatian secara parsial mempunyai Nilai t hitung variabel wujud fisik sebesar 5,884, lebih besar dari t tabel 1,65, hal ini berarti bahwa variabel wujud fisik secara parsial mempunyai Dari kelima variabel yang diteliti dapat dilihat bahwa nilai standardized coefficient betanya wujud fisik mempunyai pengaruh dominan, hal ini dibuktikan dengan nilai standardized coefficient betanya sebesar 0,366 lebih besar dari standardized coefficient beta variabel lainnya. ini berarti hipotesis kedua yang menyatakan diduga faktor perhatian merupakan faktor yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan pasien rawat jalan, ditolak. Variabel bebas yang terdiri dari keandalan, daya tanggap, jaminan, perhatian dan wujud fisik secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat kepuasan pasien rawat jalan RSUD A. Wahab Syahranie dapat diterima karena dengan adanya RSUD A. Wahab Syahranie, masyarakat menjadi puas karena poliklinik rawat jalannya lengkap karena ada 22 klinik rawat jalan yang

7 dilayani 77 orang dokter spesialis dan umum serta dibantu tenaga perawat dan petugas adminsitrasi selain itu merupakan rumah sakit Type A yang terlengkap di Kalimantan Timur. Secara parsial variabel keandalan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pasien rawat jalan RSUD A. Wahab Syahranie, ini karena menurut Parasuraman, et, Al, dalam Tjiptono dan Chandra (2005:134) keandalan adalah kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang diberikan. Pada dimensi ini pemilik usaha jasa diharuskan memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan konsumen, dimana konsumen yang melakukan atau menggunakan jasa yang ditawarkan telah mendapatkan informasi sebelumnya tentang proses pelayanan jasa tersebut, sehingga pemilik usaha jasa harus memberikan pelayanan yang dapat memuaskan mereka sebagai etiket baik yang sesuai, hak tersebtt telah ditunjukkan oleh RSUD A. Wahab Syahranie dan masyarakat yang selama ini menilai dokter yang melayani profesional, perawat yang melayani terampil, prosudur dalam memberikan pelayanan dalam hal menerima pasien standar dan pelayanan dalam ketepatan waktu pemeriksaan pasien memuaskan.. Variabel daya tanggap mempunyai pengaruh yang siknifikan terhadap kepuasan pasien rawat jalan RSUD A. Wahab Syahranie, seperti yang dikemukakan oleh Parasuraman, et, Al, dalam Tjiptono dan Chandra (2005:134) yang menyatakan respon atau kesigapan pemilik jasa dalam memberikan pelayanan kepada konsumen yang secara cepat dan tanggap melihat kondisi dan situasi yang menguntungkan, sehingga diperlukan suatu keahlian dalam memberikan service yang sifatnya persuasif, ini dapat diterima karena masyarakat menilai kemampuan dokter dalam menangani pasien memuaskan, adanya kesiapan perawat membantu dokter dalam menangani kebutuhan pasien, kemampuan doketer dalam menangani keluhan pasien dan pegawai yang selalu siap dalam melayani pasien. Variabel jaminan mempunyai Wahab Syahranie, menurut Parasuraman, et, Al, dalam Tjiptono dan Chandra (2005:134) yang menyatakan bahwa adalah kemampuan pemilik usaha jasa atas pengetahuan terhadap produk atau fasilitas yang ditawarkannya kepada konsumen, pengetahuan berupa keterampilan yang dimaksudkan adalah pelayanan secara cepat, kualitas, keramah tamahan, kesopanan dan perhatian yang menyenangkan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Termasuk didalamnya terdapat suatu kepastian akan pelayanan yang diberikan. Dimensi kepastian dan jaminan ini merupakan gabungan dari dimensi : 1) Komunikasi, artinya keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh pemilik usaha jasa untuk melakukan pelayanan yang memuaskan kepada konsumennya, 2) Kesopanan, yang meliputi keramahtamaan, perhatian, dan sikap pemilik usaha jasa dan 3) Credibility, meliputi hal-hal yang berhubungan dengan kepercayaan kepada pemilik usaha jasa seperti reputasi prestasi yang dimiliki dan ini dapat diterima karena masyarakat menilai mereka telah ditangani secara dini, diberikan obat yang cepat menyembuhkan, perawat yang ada di rumah sakit terampil dan

8 perawat mempunyai pengetahuan yang memadai tentang kesehatan. Variabel perhatian mempunyai Wahab Syahranie, menurut Parasuraman, et, Al, dalam Tjiptono dan Chandra (2005:134) adalah perhatian secara individu yang diberikan pemilik usaha jasa kepada konsumen seperti kemudahan untuk berkomunikasi, kemapuan pemilik jasa berkomunikasi dengan konsumen adalah merupakan upaya memahami keinginan dan kebutuhan konsumen. Dimensi emphaty ini merupakan gabungan dari dimensi : Akses, meliputi kemudahan untuk memanfaatkan jasa yang ditawarkan oleh usaha saja dan Komunikasi, merupakan kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada konsumen atau memperoleh masukan dari konsumen yang menggunakan jasa tersebut dan masyarakat menilai pegawai dalam memberikan pelayanan yang ramah, perawat memberikan perhatian khusus terhadap pasien, perawatselalu mendengar keluhan pasien dan petugas tidak memandang status sosial pasien.. Variabel wujud fisik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pasien rawat jalan RSUD A. Wahab Sahranie, ini karena menurut Parasuraman, et, Al, dalam Tjiptono dan Chandra (2005:134) wujud fisik adalah adalah penampilan fasilitas fisik seperti gedung, dan ruang front office, tersedianya tempat parkir, kebersihan, keterampilan dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi dan penampilan karyawan selain itu karena masyarakat menilai peralatan yang ada di Rumah sakit lengkap, pegawai rapi dalam berpakaian, kebersihan ruang pemeriksaan yang terjamin bersih dan kenyamanan ruang tunggu sehingga pasien betah menunggu. Variabel jaminan mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan pasien rawat jalan, hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung variabel jaminan lebih besar dari t hitung variabel lainnya, dan koefisien regresi yang terbesar, ini karena pasien mengangap yang terpenting mereka dilayani secara dini dan diberikan obat yang dapat menyembuhkan penyakitnya, menganggap keterampilan perawat dalam menangani pasien memuaskan dan perawat mempunyai ketereampilan menangani pasien sehingga dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan diduga faktor perhatian merupakan faktor yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan pasien rawat jalan, ditolak. PENUTUP Berdasarkan hasil analisisdan pembahasan maka kesimpulan penelitian ini: 1. Kendalan, daya tanggap, jaminan, perhatian,bukti fisik secara bersama-sama berperan dalam meningkatkan kepuasan pasien rawat jalan RSUD A. Wahab Syahranie Samarinda. 2. Jaminan berperan utama dalam meningkatkan kepuasan pasien rawat jalan RSUD A. Wahab Syahranie Samarinda.Variabel keandalan berpengaruh signifikan terhadap terhadap kepuasan pasien rawat jalan DAFTAR PUSTAKA Kotler, Philip dan Amstrong, 2001, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol,

9 Edisi Bahasa Indonesia. PT Prehallindo, Jakarta. Lovelock. H Christoper, 2005, Manajemen Pemasaran Jasa, Indeks, Jakarta Moven dan Minor, 2002, Manajemen Kualitas, Salemba Empat, Jakarta Tjiptono, dan Chandra, 2007, Total Quality Management, Edisi Revisi, Andi Jogyakarta