Muizzul Fadli Hidayat (1), Irfan Syarif Arief, ST.MT (2), dan Ir. Tony Bambang Musriyadi, PGD (3)

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

Lely Etika Sari ( ) Dosen Pembimbing : Ir. J. Lubi

Perancangan Sistem Transmisi Untuk Penerapan Energi Laut

Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan ITS

Dosen Pembimbing : Ir. J. Lubi. Oleh : Ni Made Wulan Permata Sari

JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014

STUDI EKPERIMENTAL PENGARUH BENTUK PELAMPUNG PADA MEKANISME PLTGL METODE PELAMPUNG TERHADAP ENERGI LISTRIK YANG DIHASILKAN

UJI KARAKTERISTIK MEKANISME PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK PADA SPEED BUMP DENGAN MEKANISME FLY WHEEL

BAB II MOTOR ARUS SEARAH

Analisa Kinerja Bandul Vertikal dengan Model Plat pada PLTGL

BAB III PERANCANGAN SISTEM

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN:

3.3.3 Perancangan dan Pembuatan Rangkaian Mekanis Pemasangan Sistem Telemetri dan Rangkaian Sensor

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. tersebut berupa putaran rotor. Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi

Dosen Pembimbing : Ir. J. Lubi BAHAIROTUL LU LU ( )

PERANCANGAN ELECTRIC ENERGY RECOVERY SYSTEM PADA SEPEDA LISTRIK

NASKAH PUBLIKASI DESAIN GENERATOR AXIAL KECEPATAN RENDAH MENGGUNAKAN 8 BUAH MAGNET PERMANEN DENGAN DIMENSI 10 X 10 X 1 CM

PEMILIHAN MOTOR LISTRIK SEBAGAI PENGGERAK MULA RUMAH CRANE PADA FLOATING DOCK DI PT. INDONESIA MARINA SHIPYARD GRESIK

ANALISA DAN PENGUJIAN ENERGY BANGKITAN YANG DIHASILKAN OLEH PROTOTIPE MEKANISME VIBRATION ENERGY RECOVERY SYSTEM YANG DIPASANG PADA BOOGIE KERETA API

RANCANG BANGUN GENERATOR ELEKTRIK PADA SPEED BUMP PENGHASIL ENERGI LISTRIK DENGAN SISTEM PEGAS TORSIONAL

BAB II LANDASAN TEORI. mobil seperti motor stater, lampu-lampu, wiper dan komponen lainnya yang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Rancang Bangun Generator Portable Fluks Aksial Magnet Permanen Jenis Neodymium (NdFeB)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. memanfaatkan energi kinetik berupa uap guna menghasilkan energi listrik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Studi Pengaruh Diameter Kawat dan Susunan Kumparan Terhadap Voltase Bangkitan pada mekanisme Pemanen Energi Getaran

BAB II MOTOR ARUS SEARAH. searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip

BAB 4 PENGUJIAN, DATA DAN ANALISIS

NASKAH PUBLIKASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SWING KIDS (AYUNAN ANAK) SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

Dasar Konversi Energi Listrik Motor Arus Searah

PENGUJIAN PROTOTYPE ALAT KONVERSI ENERGI MEKANIK DARI LAJU KENDARAAN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK DENGAN VARIASI PEMBEBANAN INTISARI

BAB III METODE PENELITIAN

Universitas Medan Area

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB II LANDASAN TEORI

Makalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisa Peletakan Multi Horisontal Turbin Secara Bertingkat

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

BAB III PERANCANGAN ALAT

MESIN LISTRIK. 2. JENIS MOTOR LISTRIK Motor berdasarkan bermacam-macam tinjauan dapat dibedakan atas beberapa jenis.

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEPEDA STATIS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF MENGGUNAKAN SEPUL SEPEDA MOTOR

AKTUATOR AKTUATOR 02/10/2016. Rian Rahmanda Putra Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

PERANCANGAN KINCIR ANGIN TIPE AXIAL SEBAGAI PEMBANGKIT TENAGA LISRIK

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

SISTEM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SAVONIUS DENGAN BLADE TIPE L

BAB II LANDASAN TEORI

PENINGKATAN UNJUK KERJA MEKANISME ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BOBOT KENDARAAN DI PERLINTASAN PORTAL AREA PARKIR

BAB IV PENGUJIAN, ANALISA DAN PEMBAHASAN

1 BAB I PENDAHULUAN. energi alternatif yang dapat menghasilkan energi listrik. Telah diketahui bahwa saat

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Air Memanfaatkan Teknologi Sistem Pipa Kapiler

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Speed Bumb sebagai Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan dan Terbarukan

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

Pemanfaatan energi yang terbuang dari pengayuhan sepeda sebagai sumber energi untuk charger HP

BAB II. 1. Motor arus searah penguatan terpisah, bila arus penguat medan rotor. dan medan stator diperoleh dari luar motor.

Pengaruh Perbandingan Rasio Inlet Dan Oulet Pada Tabung Reservoir Oscillating Water Column (Owc) Menggunakan Fluida Cair

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN AWAL GENERATOR AXIAL MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN TURBIN PELTON MINI BERTEKANAN 7 BAR DENGAN DIAMETER RODA TURBIN 68 MM DAN JUMLAH SUDU 12

Perancangan Konstruksi Turbin Angin di Atas Hybrid Energi Gelombang Laut

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Umum. Motor arus searah (motor DC) ialah suatu mesin yang berfungsi mengubah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KINERJA GENSET TYPE EC 1500a MENGGUNAKAN BAHAN PREMIUM DAN LPG PENGARUHNYA TERHADAP TEGANGAN YANG DIHASILKAN

NASKAH PUBLIKASI DESAIN GENERATOR MAGNET PERMANEN UNTUK SEPEDA STATIS TUGAS AKHIR. Diajukan oleh: MUHAMMAD D

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Mesin arus searah Prinsip kerja

STUDI PENGARUH JUMLAH LILITAN DAN PANJANG KUMPARAN TERHADAP VOLTASE DAN ARUS BANGKITAN PADA MEKANISME PEMANEN ENERGI GETARAN

BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Transmisi Motor Listrik

PERANCANGAN MINI GENERATOR TURBIN ANGIN 200 W UNTUK ENERGI ANGIN KECEPATAN RENDAH. Jl Kaliurang km 14,5 Sleman Yogyakarta

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

PERANCANGAN KINCIR TERAPUNG PADA SUNGAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

Bahairotul Lu lu Jurusan Teknik Mesin, FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya 60111, Indonesia

STUDI EKSPERIMENTAL SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK PADA VERTICAL AXIS WIND TURBINE

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1(Sept. 2012) ISSN: G-340

Gambar 7.1. Sistem starter pada kendaraan

SETYO SUWIDYANTO NRP Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc

3. METODE PENELITIAN

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.5

MOTOR DC. Karakteristik Motor DC

KEGIATAN 1 : PENGEREMAN MOTOR ARUS SEARAH DENGAN MENGGUNAKAN TAHANAN GESER UNTUK APLIKASI LABORATORIUM

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

DESAIN SISTEM MONITORING KELUARAN GENERATOR MAGENT PERMANEN PADA SEPEDA STATIS DENGAN MIKROKONTROLER ABSTRAKSI

Studi dan Simulasi Getaran pada Turbin Vertikal Aksis Arus Sungai

BAB II LANDASAN TEORI ANALISA HUBUNG SINGKAT DAN MOTOR STARTING

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Kegiatan 2 : STARTING MOTOR ARUS SEARAH DENGAN MENGGUNAKAN TAHANAN

Dasar Teori Generator Sinkron Tiga Fasa

Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan Memanfaatkan Kecepatan Angin Rendah

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011 Yogyakarta, 26 Juli Intisari

Transkripsi:

ANALISA PENGARUHGERAKAN BANDUL DENGAN DUA PEMBERAT DAN SUDUT YANG BERBEDA TERHADAP PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT - SISTEM BANDULAN ( PLTGL-SB ) Muizzul Fadli Hidayat (1), Irfan Syarif Arief, ST.MT (2), dan Ir. Tony Bambang Musriyadi, PGD (3) (1) Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan ITS, (2),(3) Staff Pengajar Teknik Sistem Perkapalan ITS, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 E-mail: muizzul09@mhs.ne.its.ac.id Abstrak Semakin hari kebutuhan akan lisrik semakin menigkat sedangkan sumber energi yang digunakan masih terpaku pada bahan bakar fosil (minyak bumi, batu abra dan gas alam) yang jumlahnya semakin lama semakin sedikit. Selain itu emisi yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil berupa gas Carbon dioksida terbukti berdampak pada kenaikan suhu rata rata bumi secara signifikan. Oleh karena itu diperlukan suatu energy alternative yang bisa digunakan sebagai sumber energy pembangkit listrik, salah satunya adalah dengan memanfaatkan energi elombang laut.pembangkit listrik tenaga gelombang laut terdiri dari ponton, bandul dan generator. Pada percobaan ini akan dilakukaan analisis pada simulator PLTGL-SB dengan memodofikasi jumlah bandul menjadi dua. Variasi yang dilakukan adalah sudut antar bandul, pemberat, panjang lengan, periode olakan, dan sudut ponton. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pada gerakan bandul dengan dua pemberat dan sudut yang berbeda terhadap pembangkit listrik tenaga gelombang laut (PLTGL-SB). Kata kunci : Gelombang laut, Ponton, Bandul, Generator PENDAHULUAN Semakin hari kebutuhan akan lisrik semakin menigkat sedangkan sumber energi yang digunakan masih terpaku pada bahan bakar fosil (minyak bumi, batu abra dan gas alam) yang jumlahnya semakin lama semakin sedikit. Selain itu emisi yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil berupa gas Carbon dioksida terbukti berdampak pada kenaikan suhu rata rata bumi secara signifikan. Oleh karena itu diperlukan suatu energy alternative yang bisa digunakan sebagai sumber energy pembangkit listrik, salah satunya adalah denga memanfaatkan energy elombang laut. Secara ideal gelombang laut dapat dipandang sebagai gelombang yang memiliki ketinggian puncak masimal dan lembah minimal. Ketinggian puncak dari gelombang laut ini berbeda beda pada berbagai lokasi bahkan untuk lokasi yang sama ketinggian dari puncak gelombang berbeda jika diukur pada waktu yang berbeda. Gelombang laut ini kemudian digunakan untuk menggerakkan sebuah bandul yang sudah terhubung secara mekanis gir dengan poros generator sehingga dihasilkan energy listrik. Agar didapatkan energy yang optimal maka ada beberapa factor yang perlu diperhatikan diantaranya panjang lengan bandul, massa bandul dan lain lain. Dalam penelitian ini akan dirancang sebuah pembangkit listrik tenaga gelombang laut dengan menggunakan dua buah bandul yang terhubung denga poros generator. Kemudian akan dianalisa gerakn bandul dengan beberapa variasi sudut antar bandul I. URAIAN PENELITIAN Berikut ini adalah alur dari kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan dalam penelitian ini: A. Tahap Telaah Merangkum teori teori dasar serta informasi tambahan yang berkaitan dengan tugas ahir ini.studi literature ini dapat diperoleh dari penelitian penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, dari buku buku, jurnal ataupun paper yang berkaitan dengan penelitian ini. Materi yang didapatkan dimaksudkan untuk menambah wawasan dan dasar teori untuk menunjang pemahaman dari permasalah yang diteliti. B. Pembuatan Model Tahapan selanjutnya adalah penggambaran model dengan menggunakan software autocad dengan sistem yang sederhana. Gambar 3. 1 Gambar Model Bandul dengan Dua Pemberat Komponen dari sistem PLTGL-SB sederhana ini adalah sebagai berikut : 1. Generator Generator merupakan alat yang digunakan untuk mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik menggunkan induksi elektromagnetik.ada dua macam generator listrik berdasarkan tegangan yang dibangkitkan yaitu generator AC dan generator DC. Pada penelitian kali ini menggunakan generator DC dengan magnet permanen dan disekelilingnya dililiti oleh kawat. Magnet permanen tersebut akan berputar sehingga 1

menimbulkan induksi. Besar kecilnya tegangan yang dikeluarkan oleh generator berbanding lurus dengan putaran magnet tersebut. Semakin tinggi kecepatan putaran magnet tersebut maka semakin tinggi tegangan yang dihasilkan. Berikut ini adalah spesifikasi motor DC yang digunakan sebagai generator dalam penelitian ini Merk : NISCA Torque : 4 kg.cm Teganga 12 volt: Speed : 398 Rpm (End gear) 1750 Rpm ( Motor Shaft) Arus : 0.10 Amp Tabel 3. 1 Tabel Variasi Panjang Lengan dan Pemberat Diameter Panjang lengan Bandul Pemberat tinggi (cm) (cm) ayun I I 9 3,5 30 cm II II A 9 4 II B 9 4,5 II C 9 5 25 cm dan 20 cm Gambar 3. 4 Gambar Pemberat 3. Bearing Gambar 3. 2 Generator 2. Poros, Lengan dan Pemberat Poros atau as penyangga dari bandul memiliki diameter 1,5 cm. Untuk lengan bandul memiliki diameter 1,2 cm. Rangkaian dari bandul pemberat dan lengan ayun menggunakan tipe bandul konis dengan sudut 90o dari as penyangga. Pada penelitian ini digunakan 2 buah bandul. Panjang lengan danpemberat dari bandul pertama dibuat konstan sedangkan untuk bandul kedua panjang lengan dan pemberatnya divariasikan Gambar 3. 3 Lengan ayun dan pemberat Bearing atau bantalan merupakan komponen utama penggerak poros yang berputar. Bearing berfungsi untuk menumpu sebuah poros agar poros tidak mengalami gesekan yang berlebihan. Jika gesekan yang terjadi pada benda berlebihan maka akan menyebabkan benda tersebut cepat rusak hal ini diakibatkan karena ketika bergesekan akan timbul yang panas yang semakin lama semakin meningkat dan menyebabkan keausan pada komponen tersebut. Ada berbagi jenis bearing dan pada tugas ahir ini bearing yang digunakan adalaha sebagai berikut: a) Ball bearing Ball bearing merupakan bearing yang paling umum digunakan dibanyak aplikasi teknis. Beban dari bagian luar (outer race) ke bagian bola bola dalam kemudian kebagian dalam (inner race). Dikarenakan bentuk bola yang bulat maka kontak antara inner race dan outer race minim sehingga putarannya menjadi lembut. b) One way bearing One way bearing digunakan sebagai penyearah gerakan badul dengan begitu mekanisme gerakan bandul hanya berputar pada satu arah saja ( pada desain ini arah putarannya searah jarum jam) c) Thrust Bearing Thrust bearing digunakan untuk menahan gaya aksial ke bawa pada konstruksi bandul. Dimensi dari lengan dan pemberat dari masing- masing bandul adalah sebagai berikut: 2

variable pengujian dan menampilkan data tersebut dalam bentuk tabel. F. Kesimpulan Tahapan selanjutnya adalah menarik kesimpulan dari analisa data yang sudah dilakukan dan memberikan saran saran atau rekomendasi yang relevan sebagai pertibangan diwaktu yang akan datang. 4. Roda Gigi Gambar 3. 5 Bearing Roda gigi merupakan komponen yang berfungsi untuk mntransmisikan daya. Roda gigi memiliki gigi gigi disekelilingnya yang bersinggungan dengan gigi gigi dari roda gigi yang lain. Roda gigi mampu merubah kecepatan putar, torsi dan arah daya terhadap sumber daya. Pada penelitian ini roda gigi yang digunakan ada dua yaitu prime gear dan secondary gear. Rasio dari prime gear adalah 1 : 7 dan secondary gear 1: 4 sehingga perbandingan dari roda gigi primer dengan roda generator adalah 1 : 28, artinya setiap satu putaran roda gigi primer, putaran roda gigi generator sama dengan 28 putaran II. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Pegujian tegangan Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui tegangan yang dihasilkan oleh simulator PLTGL-SB. Percobaan ini menggunakan avometer yang disusun paralel dengan dua buah resistor yang disusun seri dengan hambatan masing masing 330 ohm untuk mengetahui tegangan keluaran dari simulator PLTGL-SB. Gambar 4. 1 Rangkaian pengujian tegangan C. Pengujian Model Setelah model selesai dibuat maka tahan selanjutnya adalah pengujian model. Pengujian model akan dilakukan di laboratorium desain & 3D model jurusan teknik sistem perkapalan. Pengujian ini dilakukan untuk meliaha keluaran daya yang diahasilkan oleh simulator PLTGL- SB dengan dua pemberat. Pada saat pengujian data yang divariasiakan adalah sudut antara dua bandul, berat bandul dan panjang lengan bandul kedua. D. Pengumpulan Data Gambar 3. 6 Roda gigi Data yang akan dicari pada pengujian ini meliputi voltase keluaran, arus keluaran dari generator dan daya hasil perhitungan. Variable yang divariasikan pada percobaan ini, sudut antar bandul (30o, 35o, 40o, dan 45o ), kemiringan ponton ( 5o,10o, 15o ) kecepatan olakan ponton ( 1 detik, 2 detik, dan 4 detik) dan panjang lengan serta pemberatnya. Untuk panjang lengan dan pemberatnya yang divariasikan adalah pada bandul yang kedua sedangkan untuk bandul pertama panjang lengan dan pemberatnya tetap ( panjang lengan = 30 cm, diameter pemberat = 9 cm, tinggi pemberat 3,5 cm). Pada bandul kedua jumlah lengan ada 2 ( 25 cm dan 20 cm) dan jumlah variasi pemberatnya 3 dengan diameter masing masing sama dengan diameter pemberat bandul yang pertama namun dengan tinggi yang berbeda ( A. t = 4 cm, B. t = 4,5 cm, dan C. t = 5 cm). Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali percobaan pada setiap variasi agar data yang diperoleh lebih valid. 3.2 Pengujian arus Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui arus keluaran yang dihasilkan oleh simulator PLTGL-SB. Untuk mengetahui arus keluaran digunakan ampere meter yang disusun seri dengan dua buah resistor dengan hambatan masing- masing 330 ohm. E. Analisa Data Dan Pembahasan Setelah melakukan pengujian dan data telah diperoleh maka dilakukan analisa data dan pembahasan yaitu membandingkan data yang sudah didapat pada tiap Gambar 4. 2 Rangakaian pengujian arus 3

Pada percobaan ini variasinya sama dengan percobaan tegangan. Kuat arus yang terukur (I) dapat dihitung dengan rumus Misalkan sebagai contoh angka yang ditunjuk jarum 2,38 dan skala yang dipilih adalah 25mA, maka kuat arusnya adalah Berikut ini adalah data nilai daya keluaran dari percobaan simulator PLTGL-SB. Tabel 4. 1 8 Daya keluaran generator simulator PLTGL-SB pada variasi bandul I dan II A dengan panjang lengan 25 cm 3.3 Validasi tegangan Untuk melihat apakah data tegangan yang dihasilkan pada saat pengujian benar benar valid maka dilakukan validasi tegangan dengan menghitung tegangan secara manual kemudian menghitung persentase selisih antara tegangan yang dihasilkan pada saat pengujian dengan nilai tegangan jika dihitung secara manual. Tegangan listrik dapat diselesaikan dengan rumus: Tahan pada percobaan ini menggunakan resistor dua buah yang disusun seri sehingga tahan totalnya adalah 660 ohm. Dari salah satu pengujian diperoleh arus sebesar 0,00595 A, sehingga jika dihitung voltasenya adalah 3, 927 volt. Dari pengukuran didapatkan voltase sebesar 4,014 volt. Sehingga akurasi antara pengukuran dan perhitungan sebesar 0,98 %, artinya selisih antara tegangan yang dihasilkan pada saat pengujian dengan nilai tegangan dari perhitungan secara manual tidak terlalu besar. 3.4 Perhitungan daya keluaran Daya listrik yang dihasilkan oleh simulator PLTGL-SB dapat dihitung dengan persamaan Dimana : P = Daya (Watt) I = Arus (Ampere) V = Tegangan (Volt) Misalkan dari slah satu hasil percobaan diketahui voltase keluaran adalah 4,014 volt dan arus rata rata adalah 5, 95 mili ampere. Maka daya yang dihasilkan adalah P = I x V = 5,95 x 4,014 = 23,58 mili watt III. KESIMPULAN Dari hasil percobaan dan analisa data dapat disimpulkan pada percobaan simulator PLTGL-SB dengan dua bandul yang terpasang pada as penyangga memiliki putaran yang lebih cepat sehingga voltase yang dihasilkan akan lebih besar. Karena voltase berbanding lurus dengan daya maka daya yang dihasilkanpun semakin besar. voltase keluaran yang paling besar pada saat sudut antar bandul 45o dan sudut ponton 20o dengan periode gerakan satu detik. IV. SARAN Dalam pengerjaan skripsi ini tidak lepas dari kekurangan baik yang disengaja maupun tidak sengaja, oleh karena itu untuk perbaikan kedepannya diperlukan suatu saran membangun baik dari segi analisa dan penulisan, baik untuk penulis sendiri maupun pembaca. 1 Penggunaan software berbasis bahasa pemrograman akan lebih mempermudah dalam pengambilan data 4

2 Data yang didapatkan akan lebih akurat jika jumlah variasi diperbanyak 3 Data yang didapatkan akan lebih valid jika simulator digerakkan dengan motor listrik. 4 Untuk untuk generator magnet permanen, diperlukan variasi medan magnet generator agar memperoleh voltase dan arus yang optimal V. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Irfan Syarif Arief,ST.MT dan Bapak Ir. Tony Bambang Musriyadi, PGD selaku dosen pembimbing atas arahan dan bimbingannya. Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penelitian ini sehingga penelitian ini dapat diselesakan. VI. DAFTAR PUSTAKA 1. http://id.wikipedia.org/wiki/energi_gelombang 2. http://my.opera.com/idoc/blog/generator 3. http://www.gaptek.info/pengertian-hukum-ohm-arustegangan-dan-hambatan.html 4. http://tugasku-4u.blogspot.com/2013/04/hukumohm.html 5. Tugas Ahir Hafids Dicky Kharisma (4208 100 007). 2012 5