95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dengann adanya kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ini sangat berguna bagi penulis dalam menambah wawasan serta pengalaman dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Selain itu penulis juga dapat menemui dan belajar dengan orang-orang yang telah professional menggeluti dunia penyiaran, sehingga dapat menjalin kerjasama yang baik dan akan berguna pada saat selesai kuliah nanti. Setelah penulis melaksanakan kegiatan KKM selama dua bulan di PT. Arah Dunia Televisi (ADiTV) Yogykarta dengan diberi tanggung jawab menjadi seorang editor pada divisi news Lensa 44 ini penulis mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman baru khususnya dalam hal editing yang tidak didapatkan penulis di bangku kuliah. Mulai dari mengalami kesalahan teknis, mengimprovisasi dalam penyususnan gambar dan suara, tekanan waktu yang minim, persediaan gambar yang sedikit hingga masalah-masalah yang sering dihadapi dip roses pasca produksi. Selain itu, dari kegiatan KKM ini penulis juga telah mendapatkan gambaran bagaimana menjalani proses bekerja menjadi seorang editor professional. Meski hanya selama dua bulan, pengalaman-pengalaman di atas amatlah berharga bagi penulis sekaligus menjadi tempat bagi penulis untuk mempraktekkan teori-teori yang didapat selama berada di bangku kuliah.
96 Berdasarkan uraian yang telah dituliskan di depan, dengan mengacu KKM yang telah dilaksanakan penulis, dapat disimpulkan bahwa peran editor dalam proses produksi berita dalam program Lensa 44 ADiTV adalah sebagai berikut : 1. Di ADiTV editor merupakan seorang yang bertugas dan paling bertanggung jawab dalam proses pasca produksi program berita. Editor dan produser harus saling bekerjasama dan komunikatif. Editor dituntut untuk bisa menyusun gambar dan suara dengan jelas hingga menjadi sebuah tayangan yang tersampaikan maknanya kepada pemirsa. Sementara produser mempunyai keputusan akhir akan ditayangkan atau tidak sebuah berita. 2. Seorang editor berita harus memiliki produktivitas kerja yang tinggi dan kecepatan dalam bekerja. Pekerjaan harus selesai sebelum berita ditayangkan. Waktu yang singkat dalam proses pasca produksi harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar hasilnya maksimal. Untuk menghasilkan tayangan yang menarik, editor harus berpikir kreatif dan memiliki imajinasi tinggi untuk mengolah gambar dan suara, menyajikan berita semenarik mungkin, namun tetap memperhatikan dan sesuai dengan naskah berita yang ada. Editor harus mampu berpikir cepat ketika menjumpai sebuah kendala. 3. Dalam menunjang bekerja kreatif, editor harus peka dengan perkembangan teknologi dan yang terpenting adalah menguasai aplikasi software editing yang ada.
97 B. SARAN Sehubungan dengan kegiatan KKM yang telah dilakukan penulis di ADiTV sebagai Editor dalam program Lensa 44 terhitung sejak tanggal 15 Februari sampai dengan tanggal 15 April 2016, maka penulis ingin menyampaikan beberapa saran untuk semua pihak yang mungkin akan dapat berguna dan bermanfaat untuk menunjang kinerja dan kualitas berikutnya. Untuk PT. Arah Dunia Televisi, secara umum : 1. Sebaiknya ADiTV menambah sebuah agenda evaluasi program yang telah tayang, khsususnya untuk program yang tayang sering tayang seperti program berita. Agar kualitas dan mutu dapat terkendali secara stabil, jika terjadi kesalahan saat proses produksi, pasca produksi maupun ketika On Air agar dapat segera teratasi dan tidak akan terjadi kembali maslaha serupa dikemudian hari. Terutama editor, seorang editor tidak bisa menilai sendiri karyanya, sehingga perlu adanya penilaian dari orang lain melalui evaluasi ini. Hal ini juga berlaku kepada semua kerabat kerja. 2. Akan lebih baik lagi jika ADiTV membuat sebuah ruangan khusus yang kedap suara untuk produksi voice over agar ketika proses perekaman suara tidak mengganggu proses editing sehingga menjadi lebih tenang, selain itu suara yang dihasilkan nantinya juga akan lebih jernih karena tidak ada suara-suara sekitar yang masuk. 3. Melengkapi semua perangkat Komputer yang digunakan untuk editing dengan spesifikasi yang memadai, karena selama penulis
98 melaksanakan KKM hanya sebagian Komputer saja yang memiliki spesifikasi memadai sedangkan komputer lainnya kurang layak digunakan untuk olah gambar. 4. Mungkin bisa juga penambahan tenaga kerja sebagai narrator, karena seringkali penulis melihat produser terlambat melakukan perekaman suara karena banyaknya berita yang masuk hingga banyak naskah yang perlu dikoreksi sebelum disuarakan, sehingga tak jarang waktu yang dimiliki editor tidak terpakai. Selain itu juga agar divisi program lain bisa menggunakannya dengan nyaman, karena selamaa penulis melaksanakan KKM, satu-satunya tempat yang digunakan untuk mengisi suara adalah ruang divisi news sehingga tak jarang pihak dari divisi lain mondar-mandir ke ruangan news. Hal ini mengganggu kelancaran tahap pasca produksi. Untuk Program Diploma III Komunikasi Terapan : 1. Mekanisme magang sebaiknya diberikan secara jelas dan melakukan komunikasi yang baik dengan instansi magang, sehingga tidak menyulitkan para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Media. 2. Selain materi mata kuliah secara teori, sebaiknya mata kuliah editing juga disertai dengan memperdalam praktek pengoperasian aplikasi editing dengan perangkat komputer yang disediakan kampus, agar mahasiswa dapat mempunyai modal dengan menguasai dan mengasah kemampuannya dalam hal editing. Saran ini juga berlaku untuk mata kuliah lainnya.
99 3. Menyediakan sarana dan prasarana untuk praktik yang lebih memadai demi menunjang proses perkuliahan mahasiswa dan dilakukan pengecekan rutin agar kualitas alat tetap terjaga sehingga proses pembelajaran selalu berjalan dengan lancar. Mengingat bidang yang ditekuni penulis juga merupakan bidang yang penuh dengan penggunaan alat dan teknologi yang terus berkembang dan (mungkin) diadakan pelatihan secara berkala untuk dapat menguasai peralatan yang nantinya digunakan didunia bekerja yang nyata sebagai modal mahasiswa ketika lulus nanti.