BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Event Perencanaan Event Perencanaan event adalah proses dalam perencanaan sebuah festival, upacara, pesta atau rapat. Perencanaan event meliputi: - Penentuan tema dan tujuan event - Budgeting - Penentuan tanggal dan alternative tanggal - Pemilihan dan pemesanan tempat - Perolehan izin - Koordinasi transportasi dan pemarkiran Langkah-langkah dalam Perencanaan Event 23
1. Menentukan tujuan event. 2. Memilih jenis hiburan, lokasi, pembicara atau pengisi acara, dan isi acara. 3. Mengatur waktu yang dibutuhkan untuk persiapan. 4. Menyiapkan staf dan susunan acara. 5. Menyiapkan hal-hal detail, seperti konsumsi, musik, daftar tamu, budget, promosi dan pemasaran, dekorasi, serta hal-hal yang dibutuhkan agar event dapat berjalan dengan lancar. Penjadwalan Event Penjadwalan event bertujuan untuk menentukan waktu yang tepat untuk mengadakan sebuah event, dan merupakan bagian penting dalam perencanaan event, yang biasanya dilakukan pada tahap awal. Pada umumnya, penjadwalan event harus memperhitungkan dampak yang ditimbulkan dari tanggal yang telah ditentukan bagi kesuksesan event. Selain itu, yang harus diperhatikan adalah tidak adanya event serupa yang diadakan pada waktu yang bersamaan, karena akan berpengaruh terhadap jumlah pengunjung yang hadir. Tanggal diadakannya event harus disesuaikan dengan perkiraan jadwal target audience. Tanggal yang sesuai dengan mayoritas target audience-lah yang akan dipilih. 24
Pemilihan Venue Pemilihan venue yang tepat akan memberikan nilai plus bagi event yang bersangkutan. Sebaliknya, kesalahan dalam memilih venue dapat berakibat fatal. Pemilihan venue harus memperhatikan hal-hal berikut: - Lokasi - Accessibility - Lingkungan - Kualitas - Pengangkutan - Local Suppliers - Biaya Pertunjukan Langsung Bertatap muka adalah salah satu bentuk komunikasi internal yang paling kuat. Audience berada di tempat tertentu pada waktu tertentu, sehingga secara teori mereka akan memberikan perhatian sepenuhnya. Jenis-jenis Pertunjukan Langsung - Roadshow 25
- Konferensi - Direct to consumer events - Program yang diadakan sebuah brand - Pesta dan perayaan - Rapat - Peluncuran sebuah produk - Workshop - Pelatihan - Upacara penganugerahan - Outbond Pemilihan Venue yang Unik Venue yang unik dapat menjadi nilai lebih bagi sebuah event. 4.1.2 Teori Komunikasi Menurut Carl I Hoveland, komunikasi adalah suatu proses dimana suatu pihak (individu/kelompok) mengirimkan stimulasi berupa lambang-lambang/bahasa kepada pihak lain dengan tujuan mengubah perilakunya. Sedangkan menurut Lasswell, secara umum komunikasi terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut : - Komunikator (Sumber) - Komunike (Pesan) 26
- Media (Alat penyalur) - Komunikan (Sasaran) - Efek (umpan balik atau akibat) Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gesture, dan broadcasting. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. 4.1.3 Teori Tipografi Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Pengertian tipografi menurut buku Manuale Typographicum adalah : 27
Typography can defined a art of selected right type printing in accordance with specific purpose ; of so arranging the letter, distributing the space and controlling the type as to aid maximum the reader's. Dari pengertian diatas, memberikan penjelasan bahwa tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sebagai berikut : 1. Roman Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. 2. Egyptian Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil. 3. Sans Serif 28
Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien. 4. Script Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab. 5. Miscellaneous Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental. 4.1.4 Teori Warna Warna merupakan aspek yang tidak kalah pentingnya dalam sebuah desain. Warna merupakan titik dimana sebuah desain akan diperhatikan dan menjadi sesuatu yang lain dimata publik atau tidak. Warna dapat menjadi translator pesan yang secara visual menunjukkan ide, pesan, maupun tanpa menggunakan tulisan atau bahasa. Prinsip warna menurut Robert B. Parker antara lain: - Penggunaan warna harus mempunyai fungsi. 29
- Warna harus dapat memberikan ciri khas dari perusahaan produk yang disampaikan. - Penggunaan warna jangan hanya untuk memberikan kesan artistik, tetapi bertujuan untuk mengatakan bahwa warna memang demikian adanya, dan - Hindari warna yang tidak perlu. Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs. Mansyur tentang warna sebagai berikut : Warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda. Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 meliputi : 1. Hue 2. Value 3. Intensity 4.1.5 Teori Layout 30
Layout merupakan sistem tata letak kesatuan elemen-elemen grafis yang diatur dalam sebuah tampilan, sehingga elemen tersebut tampak saling menunjang, menarik dan jelas untuk dilihat. Menurut Lori Siebert dan lisa Ballard, layout merupakan gabungan atau susunan dari tipografi dan seni (foto, ilustrasi dan grafis) dalam sebuah media. 4.2 Strategi Kreatif 4.2.1 Strategi Komunikasi Fakta Kunci : a. I-Radio adalah stasiun radio yang menyajikan 100% musik Indonesia, namun bukan sekedar musik Indonesia. b. Tahun 1970-an dapat dikatakan sebagai awal kebangkitan musik Indonesia karena para musisi yang sebelumnya menyanyikan lagu band-band luar negeri, mulai membawakan lagu-lagu ciptaan sendiri. c. Event Localegends yang diadakan dalam rangka promosi I-Radio akan menampilkan dua band legendaris Indonesia, yaitu God Bless dan Koes Plus, yang mewakili genre rock dan pop. Profil Target 1. Geografi Domisili : Jakarta, Bandung, Jogja 31
Wilayah : Perkotaan Kepadatan : Tengah hingga pinggiran kota 2. Demografi Jenis kelamin : Unisex (pria dan wanita) Usia target : 20-35 tahun (I-Radio Jakarta) 15-35 tahun (I-Radio Bandung dan I-Radio Jogja) Kependudukan : Remaja dewasa Agama : Universal (mencakup semua agama) Kebangsaan : Indonesia Kelas ekonomi : B, C dan A 3. Psikografi Gaya hidup : Aktif bersosialisasi, modern dan tertarik kepada sejarah dan perkembangan musik Indonesia. Kepribadian : Berpikiran terbuka, berjiwa muda, memiliki rasa 32
ingin tahu yang besar dan cenderung up-to-date. Karakteristik : - Menghargai dan mencintai musik Indonesia - Memiliki ketertarikan untuk turut berpartisipasi dalam perkembangan musik Indonesia - Mempunyai rasa ingin tahu yang besar akan nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah sejarah, khususnya sejarah musik Indonesia. What to Say Musik Indonesia sebagai identitas diri. Keyword - Musik Indonesia - Radio - Modern - Smart - Legendaris - Festive 33
Tujuan Komunikasi AIDCA (Attention Interest Desire Conviction Action) 1. Attention Memancing perhatian target audience dengan layout sebagai senjata utama. 2. Interest Membuat target audience tertarik melalui visual yang straight to the point, namun dikemas dalam style yang menarik. 3. Desire Menimbulkan hasrat bagi target audience untuk tahu lebih jauh tentang event yang dipromosikan, seperti: Keuntungan apa yang akan saya dapatkan jika datang ke event ini? 4. Conviction Di sinilah kunci dari promosi ini. Untuk memperoleh kepercayaan konsumen, pesan yang ingin disampaikan oleh event yang bersangkutan harus dikomunikasikan dengan cara yang unik dan dapat dipertanggungjawabkan. 34
5. Action Menyampaikan fakta yang mengandung ajakan untuk bertindak bagi target audience. Komunikasinya harus benar-benar jelas dan tepat sasaran. Positioning Event musik yang menampilkan musisi-musisi legendaris Indonesia secara live. Judul Event Localegends Pendekatan Rasional Pendekatan kepada audience yang dipakai dalam promosi event ini lebih mengacu kepada bentuk pendekatan emosional. Di mana target audience dapat menyaksikan musisi-musisi legendaris Indonesia tampil dalam satu panggung secara live. 4.2.2 Strategi Desain Tone & Manner 35
simple, fun, tradisional Strategi Verbal Gaya bahasa yang akan digunakan dalam promosi event ini bersifat straight to the point. Pesan disampaikan secara padat dan jelas, mengingat target audience yang berjiwa muda, aktif, dinamis, cenderung kritis dan idealis. Menggunakan bahasa Inggris, karena I-Radio adalah stasiun radio lokal yang berwawasan internasional. Strategi Visual - Warna Menggunakan satu warna yang memberikan kesan modern dan dipadukan dengan hitam dan putih. - Tipografi Bentuk tipografi yang digunakan dalam promosi event ini mewakili era Psychedelic, yang populer di tahun 1960-an hingga awal 1970-an. Penggunaan huruf jenis serif yang telah dimodifikasi dirasa cocok untuk menarik perhatian target audience. 36
- Ilustrasi Menggunakan ilustrasi dalam bentuk vektor yang dipadukan dengan elemen-elemen grafis yang mewakili style Psychedelic, sehingga menimbulkan kesan meriah. 4.2.3 Pemilihan Item Media Utama 1. Logo Event 2. Poster (Teaser) 3. Flyer 4. Billboard 5. Iklan Majalah 6. Iklan Koran 7. Mobile Ad Media Pendukung: 8. X Banner 9. Ticket 10. CD Cover 11. T-Shirt 37
12. Pin 13. Sticker 14. Guitar Pick 38