BAB III METODOLOGI. Gambar 1 Peta Lokasi Magang (Sumber:

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Magang 2011 di PT. Tropica Greeneries JENIS KEGIATAN

BAB 3 METODOLOGI JL.TERAPI PERUM. BUMI MENTENG ASRI. Gambar 2. Lokasi Konsultan Lanskap Oemardi_zain (googlemaps.com, serigama.

III. METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang

III. BAHAN DAN METODE

BAB III METODOLOGI 3.1. Lokasi dan Waktu Magang

IV. KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANT INDONESIA

BAB V TATA LAKSANA PERUSAHAAN

METODOLOGI Lokasi dan Waktu Magang Metode Magang

PEMBAHASAN UMUM KEGIATAN MAGANG. Kelembagaan Perusahaan

PERANCANGAN LANSKAP ASTON AMBON NATSEPA RESORT DAN SPA, AMBON DWI RETNO HANDAYANI A

METODOLOGI. Gambar 4 Peta Orientasi Lokasi Magang. Peta Kotamadya Bogor. Peta Jawa Barat. : Lokasi PT. Sheils Flynn Asia (SFA) U Tanpa Skala

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN

III. METODOLOGI. Gambar 11. Peta Lokasi PT.Envirospace Consultant Indonesia (Sumber: PT. Envirospace Consultant Indonesia, 2011)

Gambar 2. Peta Lokasi Magang

BAB 4 PROSES MAGANG DI KONSULTAN LANSKAP OEMARDI_ZAIN

III. METODOLOGI. 2). Waktu penelitian sejak pelaksanaan hingga pembuatan laporan hasil studi berlangsung selama 9 bulan (Februari 2011-Oktober 2011).

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN

Gambar 65. Tipikal Karakter Penanaman Tropis pada Area Masuk Perumahan

PEMBAHASAN. Kajian Lokasi Magang

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

METODOLOGI Lokasi Magang dan Studi Lokasi Proyek

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 2. Lokasi Studi

PERENCANAAN LANSKAP JALAN TOL KANCI-PEJAGAN PADA OEMARDI_ZAIN LANDSCAPE CONSULTANT BOGOR NANANG SUDRAJAT

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.4 Manfaat Manajemen Konstruksi

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun.

IV. KONDISI UMUM 4.1. Sejarah dan Tujuan Perusahaan 4.2. Struktur Organisasi

BAB III METODOLOGI. Gambar 6 Peta Lokasi Studi (Sumber: dan

III. METODOLOGI. Gambar 2. Peta Lokasi Magang (Sumber: metroterkini.com dan PT. RAPP)

KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANTS INDONESIA

BAB III METODOLOGI 3. 1 Tempat dan Waktu 3. 2 Alat dan Bahan 3. 3 Metode dan Pendekatan Perancangan 3. 4 Proses Perancangan

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

BAB III METODOLOGI START PERSIAPAN - - TELAAH PERMASALAHAN - - INVENTARISASI KEB. DATA PENGUMPULAN DATA AWAL PENGOLAHAN DATA ANALISA DATA & EVALUASI

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI. Gambar Peta Lokasi Tapak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBANGUNAN LANSKAP CLUSTER PADMA NIRWANA DAN ORCHARD WALK PADA KAWASAN PERMUKIMAN BOGOR NIRWANA RESIDENCE, BOGOR. Oleh : Hendy Satrio Aji A

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

IV. METODOLOGI 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Kegiatan Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

Gambar 1 Lokasi penelitian (Sumber: Wikimapia.org)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA TAHAP PELAKSANAAN MECHANICAL ELECTRICAL PLUMBING (ME-P) PROYEK PEMBANGUNAN PT.

BAB III BAHAN DAN METODE

Tetapi mendesain bukan hanya sebatas pada mendapatkan sebuah tema, melainkan bagaimana pengaplikasiannya ke bentuk nyata dan visual. Menurut beliau, d

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang

Proposal. Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur. Aswin Indraprastha. 23 September 2015

APROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #DESIGN INTERIOR

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Usaha-usaha radio yang sangat pesat pada saat ini menjadikan. sistem informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN

1 Rumah Tinggal Sederhana Bahan Struktur beton, - Batako, - Atap kayu, - Kusen kayu meranti, - Cat vinilek, - Keramik lokal KW2,

BAB III BAHAN DAN METODE

METODOLOGI. Tabel 1. Jenis, Sumber, dan Kegunaan data No Jenis Data Sumber Data Kegunaan

SFG2511. Agustus 2016 PT PLN (Persero) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JAWA BAGIAN BARAT. Public Disclosure Authorized. Public Disclosure Authorized

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK. 1. Mengetahui mekanisme atau proses pekerjaan dalam suatu perusahaan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan sebagai hasil dari penelitian ini, yaitu: perencana, dan persiapan dokumen lelang

Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi BAB I PENDAHULUAN

1.2. Maksud dan Tujuan Praktek Profesi Maksud Praktek Profesi Tujuan Praktek Profesi

MODUL STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

III. METODOLOGI. Gambar 1 Peta lokasi penelitian

Proses Desain (1) 10/18/2016. Proses perencanaan (Simonds & Starke, 2006) (ARL 200) PRAKTIKUM MINGGU 10

APROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #KONTRAKTOR INTERIOR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN DATA PERUSAHAAN DAN LITERATUR

Gambar 2 Peta lokasi studi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Standar Pelayanan Penyusunan Standar Biaya Khusus di Lingkungan Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Lima Lantai Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN KARYA

Perencanaan DESAIN/PERANCANGAN 16/09/2015. Proses perencanaan (Simonds & Starke, 2006)

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek. Kerja praktek adalah pengalaman kerja yang didapatkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

METODOLOGI Waktu dan Tempat

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF Program Studi Desain Interior. Mata Kuliah : Desain Mebel IV

Perencanaan Peningkatan Jalan Ungaran-Cangkiran BAB III METODOLOGI START. Identifikasi Masalah dan Inventarisasi Kebutuhan Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PROYEK Gagasan Awal. Dalam judul ini strategi perancangan yang di pilih adalah

[Pekerjaan Arsitektur Fasade] Proyek Mixed Use Kebayoran Icon BAB I PENDAHULUAN

BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

Owner (Pemilik Proyek)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Lokasi Magang Kegiatan magang studi perancangan lanskap Green Permata Residence (GPR) ini dilaksanakan selama 3,5 bulan yang terhitung sejak tanggal 7 Februari 2012 hingga 25 Mei 2012. Kegiatan magang ini dilakukan di kantor PT. Tropica Greeneries yang berlokasi di Jl. Gading Raya C-97, Pondok Bambu, Jakarta Timur 13430 (Gambar 1). Gambar 1 Peta Lokasi Magang (Sumber: http://maps.google.com/) Dalam pelaksanaannya, mahasiswa magang mengikuti sistem kerja sesuai dengan arahan dan peraturan yang berlaku di perusahaan. Tabel 1 menunjukkan jadwal kegiatan magang yang dilakukan mahasiswa yang dalam pelaksanaannya telah mengikuti prosedur dan jadwal kerja dari PT. Tropica Greeneries. 3.2 Metode Magang Metode magang yang digunakan dalam proses kegiatan studi perancangan di PT. Tropica Greeneries yaitu:

13 1. mengikuti mekanisme kerja dalam kegiatan studio dan lapang PT. Tropica Greeneries, 2. berpartisipasi aktif dalam proses perancangan lanskap khususnya proyek GPR serta proyek-proyek lainnya selama kegiatan magang, 3. wawancara dengan beberapa pihak yang terkait dengan proyek, dan 4. melakukan studi pustaka untuk membantu pengumpulan data pada proses perancangan. Tabel 1 Jenis Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Magang Jenis kegiatan PERSIAPAN STUDI Penyusunan usulan magang Pembuatan proposal Perijinan PELAKSANAAN MAGANG Pengenalan struktur organisasi Mempelajari sistem kerja perusahaan Mengikuti kegiatan perancangan Mengikuti proses pelaksanaan administrasi Mengikuti kegiatan pelaksanaan fisik lanskap Pengumpulan data dan studi dokumen JAN FEB MAR APRIL MEI 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Dalam sistem kerja perusahaan, sebelum melakukan kegiatan magang mahasiswa mengikuti dan mempelajari kegiatan berupa pengenalan kelembagaan yang meliputi pengenalan staf serta pengenalan struktur organisasi, sejarah perusahaan, pembagian kerja dan prosedur pelaksanaan kerja. Adapun dalam kegiatan pekerjaan perancangan lanskap GPR dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Tahap persiapan merupakan perlakuan setelah dikeluarkannya Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dan dibayarkannya uang muka, biasanya 20% dari total pembayaran atas keseluruhan pekerjaan perancangan. Pada tahap

14 ini dilakukan pembentukan tim kerja untuk bersama-sama melakukan perumusan tujuan, merencanakan program yang akan dilakukan dan mencari informasi-informasi yang dapat menunjang proses kegiatan. 2. Tahap Riset dan Analisa Tahap dilakukannya pengumpulan data awal berupa data primer dan data sekunder serta analisis tapak meliputi data fisik, data sosial dan data teknik. Dalam melakukan inventarisasi biasanya perusahaan melakukan survey tapak kemudian mendokumentasikannya dalam bentuk foto serta wawancara dengan pihak klien untuk mengetahui keinginan klien. 3. Tahap Konsep Desain Tahap konsep desain merupakan tahapan setelah diperolehnya data analisis. Pada tahap ini dihasilkan sebuah konsep umum yang akan digunakan pada tapak berupa gambar rencana atau sketsa. Konsep umum yang dibuat dikembangkan menjadi rencana yang meliputi konsep ruang, konsep tata hijau dan konsep sirkulasi. 4. Tahap Pengembangan Desain Pada tahap pengembangan desain dilakukan penjabaran konsep desain secara lengkap, dalam bentuk siteplan dan image reference. Langkah selanjutnya akan dilakukan penyempurnaan siteplan dengan pembuatan gambar 3D, gambar detail maupun gambar potongan. 5. Pembuatan Gambar Kerja Tahap ini merupakan tahap pembuatan planting plan dan hardscape plan. Pada tahap ini perusahaan juga membuat gambar konstruksi secara lebih detail, spesifik dan terperinci yang nantinya digunakan untuk implementasi proyek. 6. Tahap Pembuatan Spesifikasi Teknis dan Rencana Anggaran Biaya Tahap ini merupakan tahap dilakukannya pembuatan spesifikasi teknis untuk pelaksanaan serta Rancangan Anggaran Biaya yang diperlukan dalam proyek. 7. Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan merupakan tahap penerapan desain lanskap yang telah dibuat pada tapak. Pada tahap ini dilakukan pengawasan selama masa

15 konstruksi berlangsung. Proses pelaksanaan ini juga sering dibarengi dengan agenda meeting koordinasi antar kontraktor. Tahapan kegiatan magang mengikuti prosedur pelaksanaan yang ada pada perusahaan, dimana mahasiswa mulai bergabung ketika proyek GPR berada pada tahap konsep desain dan berakhir pada tahap pembuatan spesifikasi teknis dan RAB. Untuk proses pelaksanaan lanskap dipelajari melalui proyek yang berbeda. 3.3 Data dan Sumber Data Data yang ada dalam proses magang dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer diperoleh melalui pengamatan langsung, wawancara staf kantor dan lapangan serta diskusi dengan pihak pengembang dan konsultan lain yang terlibat dalam proyek. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka yang berkaitan dengan pembuatan perancangan lanskap proyek GPR ini. Jenis, bentuk dan sumber data yang diambil dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Jenis, Bentuk dan Sumber Data No. Aspek Jenis Data Bentuk Data Sumber Data 1 Kelembagaan Sejarah perusahaan Data sekunder dan Studi pustaka, wawancara primer Tujuan perusahaan Data sekunder dan Studi pustaka, wawancara primer Struktur organisasi Data primer Wawancara Sistem kerja Data primer Wawancara 2 Proyek Lokasi Data sekunder dan primer Perusahaan, wawancara dan studi pustaka 3 Proses Desain Kondisi fisik dan Data sekunder dan Studi pustaka, wawancara Biofisik primer Tim Kerja Data primer Wawancara Base plan Data primer Perusahaan Konsep desain Data primer Perusahaan Pengembangan desain Data primer Perusahaan Gambar kerja Data primer Perusahaan

16 3.4 Batasan Magang Batasan magang yang dilakukan meliputi pemahaman terhadap proses selama pembuatan desain lanskap softscape dan hardscape proyek GPR yang dikerjakan oleh PT. Tropica Greeneries. Lingkup pekerjaan meliputi tahap konsep desain dan tahap pengembangan desain dengan output berupa pembuatan siteplan, gambar potongan, gambar detail hingga pembuatan gambar kerja berupa planting plan dan hardscape plan. Mahasiswa magang secara aktif mengikuti dan membantu tahapan pembuatan desain lanskap yang dilakukan oleh PT. Tropica Greeneries. 3.5 Proses Magang di PT. Tropica Greeneries Proses kegiatan magang di PT. Tropica Greeneries dilakukan 3,5 bulan terhitung mulai dari 7 Februari 2012 hingga 25 Mei 2012. Jadwal harian kegiatan magang adalah hari Senin-Jumat pukul 08.30-17.00 dan hari Sabtu pukul 08.30-14.30. Pada awal kegiatan magang, mahasiswa diperkenalkan dengan profil perusahaan secara umum, baik mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) atau para staf yang bekerja di perusahaan, sistem kerja, maupun proyek-proyek yang ditangani oleh PT. Tropica Greeneries sehingga mahasiswa mampu beradaptasi dengan cepat pada perusahaan. 3.5.1 Kegiatan Selama Magang Proses magang yang dilakukan mahasiswa selama 3,5 bulan di PT. Tropica Greeneries dibagi menjadi dua bagian, yaitu orientasi perusahaan dan kegiatan pembuatan desain lanskap yang dapat dilihat pada Tabel 3. Pada minggu pertama dan kedua yaitu orientasi perusahaan, mahasiswa berusaha mencari informasi mengenai PT. Tropica Greeneries dengan melakukan wawancara kepada para staf PT. Tropica Greeneries ataupun langsung dengan pemilik perusahaan. Selain melalui wawancara, mahasiswa juga mencari informasi sendiri baik itu yang terdapat pada data tertulis maupun data yang terdapat dalam komputer. Selain itu juga diketahui aturan-aturan selama mengikuti proses magang, seperti absensi, tata kerja dll. Apabila mahasiswa tidak

17 dapat hadir, maka harus menginformasikan terlebih dahulu kepada pihak perusahaan. Tabel 3 Proses Magang di PT. Tropica Greeneries Minggu Ke- Proses Magang Deskripsi 1 2 Orientasi Perusahaan 1. Mengenal struktur perusahaan 2. Mengenal SDM dan masing-masing tugasnya 3. Mengetahui aplikasi teknologi yang digunakan baik hardware maupun software. 4. Mengenal dan mempelajari system kerja dan sistem penyimpanan data perusahaan 3-16 Kegiatan Magang 1. Mengetahui dan mengaplikasikan penggunaan beberapa jenis perangkat kerja 2. Mengikuti pengerjaan proyek-proyek yang ada di PT. Tropica Greeneries khususnya proyek Green Permata Residence 3. Mengikuti rapat internal yang dilakukan PT. Tropica Greeneries serta rapat eksternal yang berkaitan dengan proyek Green Permata Residence 4. Melihat proses pelaksanaan vertical garden 5. Mengikuti kegiatan aanwijzing Pengenalan Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu para staf di PT. Tropica Greeneries dilakukan oleh mahasiswa melalui pendekatan personal. Dengan semakin seringnya melakukan interaksi kepada para staf, hubungan mahasiswa dan staf dapat terjalin dengan baik. Selain pengenalan SDM, bentuk orientasi perusahaan adalah pengenalan aplikasi teknologi yang digunakan baik software maupun hardware serta pengenalan sistem kerja dan sistem penyimpanan data perusahaan agar mahasiswa dapat mengetahui cara kerja di perusahaan dan mampu beradaptasi dengan cepat. Pada minggu ketiga, mahasiswa mulai terlibat pada beberapa proyek yang sedang atau akan dikerjakan oleh PT. Tropica Greeneries namun tetap difokuskan pada proyek GPR. Selama terlibat dalam proyek-proyek tersebut, mahasiswa diajarkan beberapa teknik kerja mulai dari penerimaan proyek, membuat desain, maupun membuat proposal desain atau presentasi desain untuk klien. Selain itu, mahasiswa juga mengikuti rapat internal yang dilakukan oleh PT. Tropica

18 Greeneries sebagai bahan evaluasi kerja dan hasil kinerja dari para staf. Mahasiswa juga mengikuti rapat eksternal yang berkaitan dengan proyek GPR guna mendapat informasi dan perkembangan mengenai desain lanskap proyek tersebut. 3.5.2 Proyek yang Diikuti Selama Magang Selama mengikuti kegiatan magang, mahasiswa tidak hanya membantu mengerjakan satu proyek saja, namun juga membantu beberapa proyek lain yang sedang dikerjakan. Beberapa proyek yang telah diikuti mahasiswa selama magang meliputi: 1. Titi DJ Residence, Bintaro Tangerang. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan gambar siteplan dengan menggunakan software Auto Cad dan Photoshop CS2. 2. Adhiyaksa Residence, Jakarta. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan konsep desain dengan menggunakan software Microsoft power point 2007. 3. Signum Office Tower, Jakarta. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan design development dengan menggunakan software AutoCAD 2009. 4. Makin Banjar, Kalimantan. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan gambar softscape material reference dengan menggunakan software AutoCAD 2009. 5. Jakarta Automated Air Traffic Services, Tangerang. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam mengerjakan presentasi desain dengan menggunakan software Adode Photoshop dan Microsoft power point 2007. 6. The Akmani Hotel, Bali. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan gambar potongan dengan menggunakan software AutoCAD 2009. 7. Villa Wuku, Bali. Pada proyek ini mahasiswa ikut membantu dalam pengerjaan gambar As Built Drawing (Planting plan).

19 Beberapa proyek yang diikuti mahasiswa memang tidak semua dimulai dari awal. Namun, pada proyek GPR ini, mahasiswa memiliki porsi yang lebih besar karena mahasiswa telah mengajukan proposal untuk mengikuti proses desain dan pelaksanaan pada perusahaan sebelum mengikuti proses magang. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dibantu oleh seorang mentor yaitu staf dari PT. Tropica Greeneries itu sendiri.