BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Studio Cilaki Empat Lima Gambar 1.1 Logo Perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. segala kegiatan bisnis dan perekonomian, hal ini menyebabkan terjadinya

HUBUNGAN PERSEPSI BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN PT. STUDIO CILAKI EMPAT LIMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil dan Sejarah Perusahaan Visi Misi dan Moto Perusahaan Visi Perusahaan

2015 HUBUNGAN FAMILY SUPPORTIVE SUPERVISORY BEHAVIORS DAN TRUST IN SUPERVISOR DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa studi yang mengkorelasikan antara tingginya job. Perusahaan tidak lagi hanya mencari calon karyawan yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Di era global saat ini terutama dalam memasuki tahun Masyarakat. Ekonomi ASEAN, perusahaan dituntut untuk dapat bersaing ditengah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengoptimalkan fungsi manajemennya melalui sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi didirikan untuk mencapai suatu tujuan dari setiap kegiatan.

BAB I PENDAHULUAN. otomatis perusahaan pun tidak akan berkembang pula. Tantangannya adalah

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN OUTSOURCING DIVISI KARTU KREDIT PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK.

ABSTRAK. Kata kata kunci: employee engagement, organizational citizenship behavior, kinerja individu karyawan

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan, sudah seharusnya memberikan pelayanan maksimal kepada

BAB I PENDAHULUAN. keuangan, kemampuan marketing, dan sumber daya manusia (SDM).

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN KEPUASAN KERJA DI PT.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. satunya adalah cabang Solo Raya dan Madiun Raya. Pada bulan April 2016

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. kualitas SDM yang ada (Ambarwati, 2002), karena itu Sumber daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yang bernama Gallup pada tahun 1990-an. Menurut survei Global,

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci: Corporate Social Responsibility (CSR), Komitmen Manajemen, Good Corporate Governance (GCG), prinsip-prinsip GCG.

PENDAHULUAN. Employee engagement merupakan topik yang banyak dibicarakan. beberapa tahun terakhir. Penelitian dan aplikasi mengenai topik ini banyak

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di semua aspek kehidupan manusia karena berbagai permasalahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

: deskriptif, work engagement, dosen, Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya, dengan keadaan yang selalu berkembang maka setiap perusahaan baik

1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi yang efektif semakin menyadari bahwa faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini, pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam jasa outsourching, terutama dalam hal manpower supply. Dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah penting karena manusia merupakan penggerak utama dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Ardana, dkk (2012:3)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber: (06 Maret 2016, pukul 19:57 WIB)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia (SDM) adalah pelaksanaan job analysis, perencanaan SDM,

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Triyana, (2006:2) Mangkunegara (2008 : 67), Rivai dan Basri (2005:50)

BAB I PENDAHULUAN. maraknya perusahaan pembiayaan yang bergerak di bidang perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan oleh perusahaan adalah ketenagakerjaan (workforce) (Carnegie, 2012).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Penelitian Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pengelolaan sumber daya manusia telah ditandai pergeseran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian Profil Universitas Telkom

BAB II LANDASAN TEORI. memiliki pengertian berbeda mengenai engagement (Albrecht, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

untuk dapat terus mempertahankan kualitas kinerjanya. Perkembangan zaman juga menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin ketat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Banyak penelitian yang menggunakan istilah engagement sebagai variabel

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pesatnya perkembangan teknologi di era globalisasi ini mengharuskan setiap

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan organisasi dan masyarakat disebut sebagai integrasi dalam. manajemen sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan terbesar yang ada di Indonesia.Dengan visi yaitu menjadi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas sumber daya manusia (Cheng,

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan produktivitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. isu persaingan global. Artinya, isu utama era globalisasi adalah kebebasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan yang berdiri dimana setiap perusahaan memiliki sasaran yang akan

Hubungan employee engagement dan burnout pada karyawan divisi IT

Komitmen Manajemen Puncak Dan Manajemen Proyek Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dimainkan oleh orang yaitu karyawan dalam organisasi dapat memberikan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan peradaban sudah sangat maju, menuntut Sumber Daya Manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap organisasi. Banyak usaha dan daya yang dilakukan untuk mengatasi,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

yang memiliki peran penting dalam perusahaan karena mereka akan berhubungan dengan para pelanggan. Dalam masyarakat, karyawan pemasaran sering kali

Program Studi Magister Sains Manajemen Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga 2016

PENGARUH INTERNAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KETERIKATAN KARYAWAN PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR FIKA FAUZIATI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak dibidang jasa maupun industri pasti mempunyai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia (SDM) yang mendukungnya. Dunia perbankan seakan-akan sedang diuji

Abstrak. iii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan kegiatan bisnisnya

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang hendak di capainya guna memajukan perusahaan, organisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Era globalisasi mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, perkembangan

PERAN PENGEMBANGAN KARIR DAN KEPUASAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN DEPARTEMEN QUALITY MANAGEMENT

BAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu organisasi. SDM adalah pelaksana seluruh kebijakan organisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting utama dalam organisasi. Di era

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Studio Cilaki Empat Lima Pada tahun 1992, beberapa orang sarjana lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dari berbagai disiplin ilmu telah membentuk suatu studio kerja yang bergerak dibidang jasa konsultan pembangunan. Studio kerja yang saat ini berlokasi Di Jalan Budisari No.12B Bandung bekerjasama dengan beberapa kelompok ahli dan memperoleh kepercayaan untuk mengerjakan proyek-proyek, baik dari pemerintah maupun swasta. Saat ini, sebagian besar proyek yang ditanganinya adalah proyek pembangunan daerah bekerjasama dengan pemerintah yang mencakup beberapa wilayah di Indonesia. PT Studio Cilaki Empat Lima merupakan konsultan pembangunan yang mendudukkan diri sebagai fasilitator dan mediator di antara stakeholder dalam merencanakan dan melakukan pembangunan. Perusahaan telah melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan pendekatan aktif terhadap masyarakat dan pihak terkait lainnya (stakeholder). Pendekatan penanganan pekerjaan dengan kandungan Community Based Development (CBD) dan penggunaan pendekatan partisipatif (participatory approach) menjadi ciri khas dan spesialisasi PT Studio Cilaki Empat Lima. Desain logo PT Studio Cilaki Empat Lima berupa modifikasi dari huruf C yang merupakan inisial dari nama perusahaan yang pertama kali didirikan di Jalan Cilaki No. 45 Bandung. Gambar 1.1 merupakan logo PT Studio Cilaki Empat Lima. Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber: Data internal perusahaan, Februari 2016 1

PT Studio Cilaki Empat Lima merupakan perusahaan swasta nasional Indonesia yang memberikan pelayanan jasa konsultasi dalam bidang keteknikan, manajemen dan sosial ekonomi berskala nasional yang meliputi: 1. Pengembangan Masyarakat 2. Perencanaan Kota & Wilayah 3. Sistem Informasi 4. Detail Enginering Design (DED) & Supervisi 5. Survei & Foto Udara 6. Pelatihan 1.1.2 Visi dan Misi PT Studio Cilaki Empat Lima Visi Perusahaan Terciptanya masyarakat bangsa Indonesia yang sejahtera, yang merupakan hasil sinergi di antara individu pelaku pembangunan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada, sebaik-baiknya bagi kemuliaan peradaban manusia. Misi Perusahaan Memberdayakan dan memfasilitasi para pelaku pembangunan agar dapat secara efektif menjalankan perannya dalam memuliakan kehidupan bangsa Indonesia melalui pengembangan potensi diri dan bersinergi dengan pelaku lain. 1.1.3 Struktur Organisasi PT Studio Cilaki Empat Lima Struktur organisasi PT Studio Cilaki Empat Lima dibagi menjadi tiga unit kerja utama yaitu unit Pengembangan, Teknis dan Personalia, dan Administrasi dan Keuangan. Melalui struktur organisasi ini dapat diketahui kedudukan suatu bagian, pemisahan tanggung jawab dan hubungannya dengan bagian lainnya. Struktur organisasi PT Studio Cilaki Empat Lima dapat dilihat pada Gambar 1.2. 2

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Sumber: Data internal perusahaan, Februari 2016 1.2 Latar Belakang Penelitian Persaingan pada era globalisasi saat ini semakin ketat, menuntut setiap organisasi atau perusahaan dapat unggul dalam bersaing. Salah satu bentuk persaingan global yang terjadi saat ini adalah adanya perdagangan bebas antar negara ASEAN atau yang lebih dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pada business update disampaikan bahwa: Seiring dengan berjalannya MEA, salah satu yang harus dilakukan adalah mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas. (http://swa.co.id/business-update/hadapi-mea-sudahkah-indonesia-mencetak-talentalokal-berdaya-saing-global, diakses pada 27 Februari 2016, 21.37 WIB). Indonesia sebagai salah satu anggota MEA perlu memperhatikan pertumbuhan ekonomi negara yang salah satunya menyebabkan kebutuhan untuk mengembangkan lahan secara intensif. Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menjelaskan bahwa salah satu permasalahan yang menjadi concern di Indonesia adalah pemerataan pembangunan dan pemanfaatan rencana tata ruang sebagai media manajemen pembangunan yang dapat menyokong pertumbuhan ekonomi (http://www.bps.go.id/ 3

Jumlah Proyek index.php/kegiatanlain, diakses pada 27 Februari 2016, 17.20 WIB). PT Studio Cilaki Empat Lima sebagai salah satu pelaksana pembangunan yang berperan sebagai konsultan, ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah di Wilayah Indonesia. Bapak Agus Setiawan selaku Direktur Teknis dan Personalia PT Studio Cilaki Empat Lima menjelaskan bahwa dalam tiga tahun terakhir jumlah proyek di PT Studio Cilaki Empat Lima terkait dengan pembangunan di beberapa Wilayah Indonesia mengalami peningkatan (wawancara pada 24 Februari 2016). Jumlah proyek di PT Studio Cilaki Empat Lima pada tahun 2013-2015 disajikan pada Gambar 1.3 berikut ini. 60 50 40 30 20 10 0 57 33 24 2013 2014 2015 Tahun Gambar 1.3 Jumlah Proyek di PT Studio Cilaki Empat Lima Tahun 2013-2015 Sumber: Data internal perusahaan, Februari 2016 Dari Gambar 1.3 diketahui bahwa jumlah proyek mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jumlah proyek yang terus meningkat berarti bahwa jenis pekerjaan proyek semakin kompleks dan area proyek yang semakin luas. Hal ini menjadikan PT Studio Cilaki Empat Lima sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultan pembangunan harus menjaga kualitas sumber daya manusia yang dimiliki karena dalam melaksanakan pekerjaannya lebih berkaitan dengan aset perusahaan berupa sumber daya manusia. Pada penelitian Imawati & Amalia (2011:37) dijelaskan bahwa: Keberhasilan organisasi sangat ditopang oleh keadaan dan kualitas SDM yang dimilikinya. Salah satu indikator dari permasalahan tersebut adalah job perfomance atau yang biasa disebut dengan kinerja. Bapak Agus Setiawan selaku Direktur Teknis dan Pesonalia di PT Studio Cilaki Empat Lima menyampaikan bahwa: pelaksanaan pekerjaan di perusahaaan konsultan sangat bergantung pada kinerja karyawannya sebagai tenaga ahli, sehingga 4

perusahaan perlu mengevaluasi kinerja karyawannya untuk memastikan pencapaian kinerja dari setiap karyawan telah sesuai target. (wawancara pada 24 Februari 2016). Ibu Elsa Jubaedah selaku manajer SDM di PT Studio Cilaki Empat Lima menjelaskan bahwa hasil dari penilaian kinerja individu dikelompokan menjadi empat kategori, yaitu excellent, good, average, dan poor. Kelompok kategori excellent merupakan kelompok karyawan yang kinerjanya melampaui target seperti menghasilkan output yaitu laporan sesuai dengan kriteria, pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan jadwal, dan mampu menyelesaikan pekerjaan sebelum batas akhir waktu yang telah ditetapkan. Kategori good merupakan kelompok karyawan yang kinerjanya telah mencapai target yang ditentukan seperti menyelesaikan pekerjaan sesuai kriteria dan tepat waktu. Kategori average merupakan kelompok karyawan yang kinerjanya belum mencapai target dengan maksimal seperti masih ditemukan laporan yang mendapat revisi dan karyawan yang menyelesaikan pekerjaannya melewati batas akhir waktu yang ditetapkan. Kategori poor merupakan kelompok karyawan yang kinerjanya masih belum mampu mencapai target seperti melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan jadwal sehingga mengganggu proses kerja yang lain, output berupa laporan sering mendapat revisi karena tidak sesuai kriteria dan keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan. Persentase hasil penilaian kinerja individu PT Studio Cilaki Empat Lima pada tahun 2014-2015 dipaparkan pada Tabel 1.1 berikut ini. Tabel 1.1 Persentase Hasil Penilaian Kinerja Individu PT Studio Cilaki Empat Lima Tahun 2014-2015 Kategori Tahun 2014 Tahun 2015 Excellent 20,3% 16,4% Good 37,7% 34,2% Average 36,2% 42,5% Poor 5,8% 6,8% TOTAL 100% 100% Sumber: Manajemen SDM perusahaan, Februari 2016 Berdasarkan data pada Tabel 1.1, dapat diketahui bahwa persentase kelompok kategori excellent dan good menurun sedangkan pada kategori average dan poor meningkat. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja karyawan PT Studio Cilaki 5

Empat Lima mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dalam pencapaian target. Sebagai perusahaan konsultan, kinerja karyawan yang menurun dapat menghambat pencapaian kinerja perusahaan secara umum. Sirota Consulting menjelaskan bahwa: Creating a high performance organization isn t easy. The entire workforce needs to be inspired, engaged, and working together toward a common goal. (http://sirota.com/improve-your-performance, diakses pada 24 Maret 2016, 13.01 WIB). Menciptakan kinerja organisasi yang tinggi tidaklah mudah, seluruh tenaga kerja perusahaan harus engage dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Schaufeli & Bakker dalam Albrecht (2010:312) mengemukakan: Engagement as a positive, fulfilling, work-related state of mind that is characterized by vigor, dedication, and absorption.. Keterikatan merupakan suatu hal yang positif dengan karakterisik semangat, dedikasi, dan mencintai pekerjaannya di perusahaan. Pada penelitian Anitha (2014:308) dijelaskan bahwa: When an employee is engaged, he is aware of his responsibility in the business goals. Karyawan yang engage menyadari tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan perusahaan. Bapak Agus Setiawan menyampaikan bahwa sebagai perusahaan yang menitik beratkan pekerjaan pada sumber daya manusia yang dimilikinya belum pernah melakukan penelitian mengenai keterikatan karyawan. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai keterikatan karyawan di PT Studio Cilaki Empat Lima. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Agus Setiawan dan data yang diberikan pada 24 Februari 2016, diperoleh informasi bahwa turnover karyawan selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Meningkatnya jumlah turnover di PT Studio Cilaki Empat Lima mengindikasikan rendahnya keterikatan karyawan. Seperti yang dikemukakan oleh Albrecht (2010:180) bahwa: Engaged employees would be more likely to display organizational citizenship behaviors, be more productive, and indicate low turnover and absence rates than non-engaged employees.. Karyawan yang engage ditandai dengan rendahnya tingkat turnover dan absensi dibanding karyawan yang non-engage. Jumlah turnover karyawan PT Studio Cilaki Empat Lima periode 1 Juli 2012 30 Juni 2015 dapat dilihat pada Gambar 1.4. 6

Jumlah Karyawan 8 6 7 4 2 0 4 2 Juli 2012-Juni 2013 Juli 2013-Juni 2014 Juli 2014-Juni 2015 Periode Gambar 1.4 Jumlah Turnover Karyawan PT Studio Cilaki Empat Lima Periode Juli 2012-Juni 2015 Sumber: Data internal perusahaan, Februari 2016 Dari Gambar 1.4 dapat diketahui bahwa jumlah turnover karyawan mengalami peningkatan. Pada saat wawancara 24 Agustus 2016, Bapak Agus Setiawan menjelaskan bahwa sebagai perusahaan konsultan yang bergantung pada keahlian karyawan (high skill company) di mana hampir setiap jenis pekerjaan dalam beberapa proyek hanya dipegang oleh satu atau dua karyawan sehingga jumlah turnover karyawan yang terus meningkat menjadi masalah bagi perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaan. Meningkatnya jumlah perputaran karyawan membuat perusahaan harus melakukan rekrutmen karyawan dengan mencari sumber daya manusia yang memiliki keahlian sesuai kriteria yang dibutuhkan dan perlu memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kerja untuk karyawan baru nantinya, hal ini dapat mengganggu efektivitas kerja PT Studio Cilaki Empat Lima. Berdasarkan pemaparan fenomena kinerja karyawan yang menurun pada tahun 2015 dari tahun sebelumnya dan employee engagement yang diindikasikan rendah dengan melihat jumlah turnover karyawan yang meningkat selama tiga tahun terakhir, perusahaan belum mengetahui apakah ada pengaruh dari employee engagement yang rendah terhadap penurunan kinerja karyawan. Oleh karena itu, Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait pengaruh employee engagement terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian peneliti memilih judul penelitian Pengaruh Employee Engagement Terhadap Kinerja Karyawan di PT Studio Cilaki Empat Lima Bandung. 7

1.3 Perumusan Masalah Keterikatan merupakan suatu hal yang positif dengan karakterisik semangat, dedikasi, dan mencintai pekerjaannya di perusahaan. Keterikatan karyawan atau employee engagement adalah ketika seseorang berkomitmen terhadap pekerjaan dan perusahaan serta termotivasi untuk mencapai tingkat kinerja yang tinggi. Namun berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, belum diketahui apakah dengan meningkatnya jumlah turnover karyawan yang mengindikasikan employee engagement rendah memiliki pengaruh terhadap penurunan kinerja karyawan di PT Studio Cilaki Empat Lima. Mengacu pada uraian di atas, maka pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Seberapa tinggi employee engagement yang terdiri dari vigor, dedication, dan absorption di PT Studio Cilaki Empat Lima? 2. Seberapa tinggi kinerja karyawan di PT Studio Cilaki Empat Lima? 3. Bagaimana pengaruh employee engagement yang terdiri dari vigor, dedication, dan absorption secara simultan terhadap kinerja karyawan di PT Studio Cilaki Empat Lima? 4. Bagaimana pengaruh employee engagement yang terdiri dari vigor, dedication, dan absorption secara parsial terhadap kinerja karyawan di PT Studio Cilaki Empat Lima? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian perumusan masalah dan pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui seberapa tinggi employee engagement yang terdiri dari vigor, dedication, dan absorption di PT Studio Cilaki Empat Lima. 2. Mengetahui seberapa tinggi kinerja karyawan di PT Studio Cilaki Empat Lima. 3. Mengetahui pengaruh employee engagement yang terdiri dari vigor, dedication, dan absorption secara simultan terhadap kinerja karyawan di PT Studio Cilaki Empat Lima. 8

4. Mengetahui pengaruh employee engagement yang terdiri dari vigor, dedication, dan absorption secara parsial terhadap kinerja karyawan di PT Studio Cilaki Empat Lima. 1.5 Kegunaan Penelitian Kegunaan dari penelitian ini yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Aspek Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memperkuat keakuratan dari penelitian sebelumnya yang membahas tentang pengaruh employee engagement terhadap kinerja karyawan dan diharapkan dapat menjadi referensi tambahan untuk penelitian selanjutnya. 2. Aspek Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan terkait, dalam hal ini PT Studio Cilaki Empat Lima untuk mempertahankan karyawan dengan memperhatikan karakteristik employee engagement yang dapat meningkatkan kinerja karyawan. 1.6 Sistematika Penelitian Sistematika penulisan diperlukan untuk memudahkan peneliti dalam menyusun penelitian ini dan untuk mempermudah pembaca dalam membaca penelitian ini. Sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan gambaran awal dari apa yang akan dilakukan dalam penelitian. Bab ini menjelaskan beberapa hal, yaitu gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menyajikan hasil dari kajian pustaka terkait dengan topik dan variabel penelitian yang akan dijadikan acuan dari penyusunan kerangka pemikiran dan perumusan hipotesis. Bab ini menguraikan secara rinci tentang beberapa hal, 9

yaitu tinjauan pustaka penelitian dengan menggunakan teori employee engagement menurut Schaufeli & Bakker dan teori kinerja karyawan menurut Gomes, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Bab ini mengurai secara rinci, yaitu jenis penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dari penelitian yang kemudian dibahas oleh peneliti secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian. Bab ini menguraikan secara rinci beberapa hal, yaitu: karakteristik responden, hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian yang dibahas dalam penelitian ini dengan cara diuraikan butir demi butir secara padat dan berisikan saran pemecahan masalah yang ditujukan bagi perusahaan terkait dengan permasalahan yang diambil dan saran kepada para pembaca penelitian tersebut mapun kepada penelitian berikutnya. 10