BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil dan Sejarah Perusahaan Visi Misi dan Moto Perusahaan Visi Perusahaan
|
|
- Erlin Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil dan Sejarah Perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Barat (selanjutnya disebut PLN Disjabar) merupakan salah satu unit bisnis distribusi PLN yang bertugas melayani dan menangani masalah kelistrikan dalam rangka menunjang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Barat. Dengan status PLN sebagai perusahaan milik negara, pemegang saham mayoritas Perseroan adalah Pemerintah Indonesia sebesar 100% (Company Profile PLN, 2013: 11). Mengacu pada Keputusan Direksi PLN No. 120.K/010/DIR/2002 tanggal 27 Agustus 2002, PLN unit bisnis distribusi Jawa Barat berubah namanya menjadi PLN Disjabar Banten, di mana wilayah kerjanya meliputi Provinsi Jawa Barat dan Banten dikarenakan untuk memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan kelistrikan yang dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan ( co.id/disjabar/, diakses pada tanggal 5 Maret 2016). Namun, saat ini berdasarkan Keputusan Direksi PLN No P/DIR/2015 per tanggal 2 Oktober 2015 PLN Disjabar resmi dipisah dengan PLN Distribusi Banten Visi Misi dan Moto Perusahaan Visi Perusahaan Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh-kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani. Misi Perusahaan 1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham. 2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. 4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. 1
2 Moto Perusahaan Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik (Electricity for a Better Life) Makna Logo Perusahaan Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber: (diakses pada tanggal 11 Maret 2016) Berdasarkan Gambar 1.1, berikut penjelasan mengenai makna logo PLN, antara lain: ( diakses pada tanggal 11 Maret 2016). 1. Bidang Persegi Panjang Vertikal Bidang tersebut melambangkan bahwa PLN merupakan organisasi yang terorganisir dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti yang diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagi kehidupan masyarakat dan semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini. 2. Petir atau Kilat Petir atau kilat melambangkan tenaga listrik sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Petir mengartikan kerja cepat dan tepat insan PLN dalam memberikan solusi terbaik untuk pelanggannya. Warnanya yang merah melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan, serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman. 3. Tiga Gelombang Tiga gelombang memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga bidang usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran, dan distribusi, sejalan dengan kerja keras para insan PLN guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk 2
3 menampilkan kesan konstan, seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan perusahaan manusia. Biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya Wilayah Kerja PLN Distribusi Jawa Barat Luas wilayah kerja PLN Disjabar menjangkau lebih dari 45,466 km², yang meliputi Provinsi Jawa Barat dengan daya kontrak sebesar 20,4 GVA. Jumlah konsumen yang mencapai lebih dari 11 juta pelanggan, atau 22% dari jumlah pelanggan PLN secara nasional, menjadikan PLN Disjabar merupakan unit PLN terbesar di Indonesia. Wilayah dan beban kerja yang sedemikian besarnya, dikelola oleh Area dan Area Pengatur Distribusi (selanjutnya disebut APD) dengan komposisi 15 unit area, satu APD, dan 91 unit rayon. Adapun wilayah kerja PLN Disjabar dapat dipaparkan pada Gambar 1.2 di bawah ini. Gambar 1.2 Unit Kerja PLN Distribusi Jawa Barat Sumber: Data Internal Kantor Distribusi PLN Disjabar (diakses pada tanggal 10 Maret 2016) Struktur Organisasi Kantor Distribusi PLN Distribusi Jawa Barat Gambar 1.3 yang terletak pada halaman selanjutnya merupakan struktur organisasi Kantor Distribusi PLN Disjabar (selanjutnya akan disebut Kantor Distribusi PLN Disjabar) yang dipimpin oleh General Manager. 3
4 4 Gambar 1.3 Struktur Organisasi Kantor Distribusi PLN Distribusi Jawa Barat Sumber: Data Internal Kantor Distribusi PLN Disjabar (diakses pada tanggal 10 Maret 2016) 4
5 Persentase (%) 1.2 Latar Belakang Penelitian Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Dapat dilihat dari Gambar 1.4, konsumsi masyarakat Indonesia terhadap kebutuhan listrik terus-menerus mengalami peningkatan, baik dari perkembangan jumlah pelanggan dan rasio elektrifikasi (perbandingan antara jumlah rumah tangga yang berlistrik dan jumlah keseluruhan rumah tangga) Perkembangan Jumlah Pelanggan PLN (%) Perkembangan Rasio Elektrifikasi PLN (%) Gambar 1.4 Persentase Perkembangan Jumlah Pelanggan dan Rasio Elektrifikasi PLN Sumber: Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (2015: 30-31) Dengan pertumbuhan jumlah pelanggan dari 53,7% pada akhir tahun 2013 menjadi 56,99% pelanggan pada akhir tahun 2014, maka rasio elektrifikasi menjadi sebesar 84%. Hal tersebut mengindikasikan adanya peningkatan terhadap konsumsi kebutuhan listrik bagi masyarakat Indonesia sebesar 3-4% di tiap tahunnya, baik pada sektor industri, rumah tangga, usaha, umum, dan lainnya. Adapun dilansir dari situs bisnis liputan6, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan bahwa rasio elektrifikasi tahun 2014 dan 2015 telah melampaui target. Target rasio elektrifikasi 2014 sebesar 84% realisasinya 87,5%, kemudian pada 2015 target dinaikkan menjadi 87,5% dan realisasinya 88,3% ( lampaui-target, diakses pada tanggal 15 Juni 2016). Dari pernyataan tersebut, dapat 5
6 disimpulkan bahwa di tiap tahunnya terdapat target persentase peningkatan rasio elektrifikasi untuk mencapai kebijakan subsidi listrik yang sehat dan berkeadilan. Persentase tertinggi perihal peningkatan dari jumlah pelanggan dan rasio elektrifikasi PLN terletak di Pulau Jawa. Dari 62,54% jumlah pelanggan PLN yang mengonsumsi listrik di Pulau Jawa, Provinsi Jawa Barat memiliki persentase tertinggi sebesar 19,08%. Sisanya sebesar 43,46% dihasilkan oleh distribusi Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta Raya, dan Tangerang. Begitu juga dengan energi yang terjual pada jenis pelanggan, Jawa Barat juga memiliki persentase tertinggi sebesar 21,59% dari seluruh persentase di Pulau Jawa sebesar 73,05%. Sehingga total persentase energi yang terjual pada jenis pelanggan yang tersebar di wilayah distribusi Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta Raya & Tangerang sebesar 51,46% (PLN, Statistik PLN 2014: 5-7). Didukung juga oleh pernyataan yang dilansir dari situs bahwa jumlah pelanggan PLN Disjabar telah mencapai 12,7 juta. Pelanggan rumah tangga mendominasi sebanyak 12 juta pelanggan, 369 ribu pelanggan bisnis, dan 14 ribu pelanggan industri, sehingga dapat dikatakan bahwa jumlah tersebut merupakan jumlah pelanggan PLN terbesar di Indonesia ( /foto-selfie-warnai-hari-pelanggan-di-pln, diakses pada 23 Maret 2016). Menurut Bapak Yonna Chrisman selaku Asistan Analis Evaluasi Kinerja SDM yang diwawancarai pada tanggal 17 Maret 2016, jumlah pelanggan PLN Disjabar yang terus meningkat sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan karena kinerja karyawan merupakan faktor utama bagi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan terus ditingkatkanya kinerja karyawan, maka akan berdampak pada semakin terpenuhinya permintaan pelanggan PLN Disjabar akan kebutuhan listrik. Sejalan dengan moto perusahaan yaitu Electricity for a better life", hal tersebut dapat menjadi suatu tantangan bisnis dan tuntutan bagi PLN Disjabar sebagai salah satu unit bisnis distribusi PLN yang menangani wilayah Provinsi Jawa Barat untuk terus meningkatkan kinerja karyawan seiring dengan pertumbuhan kebutuhan listrik bagi pelanggan di wilayah tersebut. Hal tersebut didukung oleh pernyataan yang dilansir dari situs bisnis keuangan kompas bahwa PLN telah mencanangkan visi 75/100 yakni dapat mencapai rasio elektrifikasi 100 persen pada saat ulang tahun ke-75 Kemerdekaan Indonesia pada 6
7 tahun 2020 ( rasio.elektrifikasi.ditargetkan.100.persen?utm_source=RD&utm_medium=box &utm_campaign=kaitrd, diakses pada tanggal 15 Juni 2016). Sehingga target tersebut menjadi acuan PLN untuk semakin meningkatkan kinerja karyawan di tiap unit PLN yang tersebar di Indonesia. Suatu perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan agar lebih baik dari sebelumnya memang tidak mudah. Hal tersebut didukung oleh pernyataan dari situs (diakses pada tanggal 21 Maret 2016) yang menyatakan bahwa, Creating a high performance organization isn t easy. Strategies and objectives must be clear. Leaders, managers, and employees must be on the same page. Systems and processes must be integrated and coordinated. And the entire workforce needs to be inspired, engaged, and working together toward a common goal. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa menciptakan suatu kinerja yang tinggi harus didorong oleh strategi dan tujuan perusahaan yang jelas, pemimpin dan karyawan harus dalam satu pemikiran, sistem dan proses harus terintegrasi dan terkordinasi dengan baik, serta seluruh tenaga kerja harus terinspirasi untuk terlibat dan bekerja bersama-sama dengan tujuan yang sama. Hal-hal seperti itu yang dapat mendorong terciptanya kinerja perusahaan yang tinggi. Menurut Harris Turino Kurniawan dalam Dunamis (2013: 234), karakter bisnis PLN yang bertumpu pada pengembangan manusia (potensi insani) menjadikan PLN tidak memiliki alternatif kecuali mengembangkan sumber daya manusia (selanjutnya disebut SDM) yang dimilikinya. Oleh karena itu, guna terus meningkatkan kinerja karyawan, PLN Disjabar harus terus mengembangkan potensi yang berkualitas terhadap karyawan yang ada di perusahaan melalui manajemen SDM. Menurut Wirawan (2015: 21), tujuan dari manajemen SDM adalah untuk memastikan bahwa organisasi dapat sukses mencapai tujuannya melalui orang, pegawai, atau anggota organisasi. Orang yang bekerja untuk organisasi merupakan sumber utama kapabilitas efektivitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuannya, sehingga peningkatan kinerja karyawan sangat diperlukan. Untuk meningkatkan kinerja, perusahaan harus mampu mempertahankan karyawannya karena karyawan merupakan aset unik yang bernyawa. Seorang karyawan yang tentunya memiliki bakat dan keahlian khusus merupakan aset 7
8 perusahaan untuk dipertahankan. Jika tidak dipertahankan, maka memungkinkan karyawan tersebut untuk pindah ke tempat lain (Fahmi, 2010: 21). Untuk mempertahankannya, perusahaan harus mampu mengikat karyawan tersebut agar merasa nyaman dan betah bekerja di dalam perusahaan. Karyawan yang terikat (engaged employee) merupakan kesadaran dalam konteks bisnis dan bekerja dengan rekan-rekan kerja untuk meningkatkan kinerja dalam pekerjaan yang bermanfaat bagi organisasi (Saragih & Meily, 2013: 1). Dalam majalah SWA XXXII edisi 21 Januari - 3 Februari 2016 halaman 21 dijelaskan bahwa keterikatan karyawan atau lebih dikenal employee engagement merupakan faktor yang sangat memengaruhi kinerja karyawan. Oleh karena itu, employee engagement sangat diperlukan dalam suatu perusahaan, termasuk di dalam kantor PLN Disjabar. Pentingnya employee engagement juga telah disadari oleh PLN. PLN menyelenggarakan survei untuk mengukur tingkat kepuasan dan engagement karyawan. Sejak tahun 2014, PLN telah merealisasikan program Employee Engagement Survey (selanjutnya disebut EES) bekerjasama dengan pihak independen. Survei tersebut kemudian dijadikan salah satu masukan untuk meningkatkan pola pengelolaan SDM di masa mendatang (ARPLN 2014: 148). Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Ekasofia selaku Asisten Analis Pengembangan Kompetensi SDM pada tanggal 17 Maret 2016, program EES yang telah dilaksanakan tidak mengikutsertakan pertimbangan karakteristik responden sehingga perlu adanya penelitian lain mengenai employee engagement dengan melihat pertimbangan dari karakteristik responden. Oleh karena itu, penelitian ini berangkat dari Kantor Distribusi PLN Disjabar sebagai objek penelitian yang memungkinkan berkontribusi pada hasil data EES. Maka dari itu, peneliti ingin melakukan penelitian secara mendalam terkait faktor-faktor dari employee engagement di Kantor Distribusi PLN Disjabar agar perusahaan dapat lebih meningkatkan kinerja karyawannya. Berdasarkan uraian pada latar belakang ini, peneliti akan melakukan penelitian berjudul Pengaruh Faktorfaktor Employee Engagement Terhadap Kinerja Karyawan di Kantor Distribusi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Barat. 8
9 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah: Pada EES PLN, karakteristik responden tidak diperhatikan. Oleh karena itu, diperlukan adanya penelitian lain perihal employee engagement yang memengaruhi kinerja karyawan serta dapat mengetahui karakteristik respondennya. Mengacu pada uraian rumusan masalah tersebut, berikut pertanyaan penelitian yang penulis ajukan sebagai bahasan pada penelitian ini, antara lain: 1. Seberapa tinggi faktor-faktor employee engagement yang terdiri dari leadership, achievement, camaraderie, dan equity di Kantor Distribusi PLN Disjabar? 2. Seberapa tinggi kinerja karyawan di Kantor Distribusi PLN Disjabar? 3. Seberapa besar pengaruh faktor-faktor employee engagement terhadap kinerja karyawan di Kantor Distribusi PLN Disjabar? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah telah terurai di sub-bab sebelumnya, maka tujuan penelitian ini terpapar pada halaman selanjutnya, yaitu: 1. Mengetahui seberapa tinggi faktor-faktor employee engagement yang terdiri dari leadership, achievement, camaraderie, dan equity di Kantor Distribusi PLN Disjabar. 2. Mengetahui seberapa tinggi kinerja karyawan di Kantor Distribusi PLN Disjabar. 3. Mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor employee engagement terhadap kinerja karyawan di Kantor Distribusi PLN Disjabar. 1.5 Kegunaan Penelitian Setiap penelitian harus berguna untuk penelitian selanjutnya, baik dilihat dari aspek teoritis maupun praktis. Maka dari itu, kegunaan penelitian ini, antara lain: 1. Aspek Teoritis a. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk melatih kemampuan analisis dan berpikir secara konseptual serta sistematis untuk meningkatkan 9
10 kematangan berpikir dalam bidang SDM, khususnya pembahasan mengenai employee engagement dan kinerja karyawan. b. Bagi Pembaca Penelitian ini diharapkan dapat menambah wacana pengetahuan dan pemahaman terkait employee engagement dan kinerja karyawan, sehingga menjadi salah satu bahan referensi yang berguna bagi penelitian selanjutnya atau untuk keperluan akademisi lainnya. 2. Aspek Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang tepat mengenai faktor-faktor employee engagement yang memengaruhi kinerja karyawan di Kantor Distribusi PLN Disjabar. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang baik untuk program EES yang telah dilakukan oleh PLN sebelumnya, sehingga akan berdampak pada perumusan strategi manajemen SDM yang lebih baik lagi, khususnya dalam penerapan employee engagement dan pencapaian kinerja karyawan yang optimal. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Sistematika penulisan tugas akhir atau tesis ini sangat diperlukan bagi peneliti dan pembaca agar lebih terstrukur dan dipahami sesuai tahapan dalam penelitian ini. Sistematikanya ada pada halaman selanjutnya, yaitu: BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, peneliti akan menguraikan garis besar penelitian seperti gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Pada bab ini, peneliti akan menguraikan teori yang digunakan sebagai kerangka pemikiran penelitian seperti faktor-faktor employee engagement dan kinerja karyawan, serta hasil penelitian sebelumnya yang relevan terhadap penelitian ini. Hipotesis dan ruang lingkup penelitian juga akan dituangkan pada bab ini. 10
11 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, peneliti akan menguraikan lebih rinci mengenai metode penelitian yang digunakan, operasional variabel dan skala pengukuran, tahapan penelitian, populasi dan penentuan sampel, teknik pengumpulan dan pengolahan data, serta teknik analisis data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan menguraikan secara rinci, kronologis, dan sistematis mengenai hasil dari penelitian sistematis sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian. Di dalam bab ini, akan terurai beberapa hal, seperti karakteristik responden, hasil penelitian, dan pembahasan dari hasil penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, peneliti akan memberikan kesimpulan dan rekomendasi terbaik sesuai dengan hasil dari penelitian, baik untuk perusahaan maupun penelitian selanjutnya perihal employee engagement dan kinerja karyawan. 11
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II 2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab dua penulis akan mengulas mengenai struktur organisasi, arti dan bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya yang dilakukan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Objek Penelitian Perusahaan Listrik Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Objek Penelitian 1.1.1 Perusahaan Listrik Negara Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) atau nama resminya adalah PT. PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara. Sumber : Bagian SDM PT PLN Persero APD Jatim
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan 2.1.1 Makna Logo PT PLN Persero Bentuk, warna dan makna lambang Perusahaan resmi yang digunakan adalah sesuai yang tercantum pada Lampiran
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO)
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) 2.1 Sejarah Umum PT. PLN (Persero) Sejak awal berdirinya PT. PLN (Persero) telah mengalami banyak perkembangan yang dibagi dalam beberapa periode: 1. Periode 1894-1942
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan pada akhir abad ke 19, dimana saat itu ada beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber: (06 Februari, pukul 19:57 WIB)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber: www.pln.co.id, 2016 (06 Februari, pukul 19:57 WIB) Bentuk, warna dan lambang perusahaan resmi yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PLN (Persero) APD JATENG DAN DIY
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (Persero) APD JATENG DAN DIY 2.1 Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia di mulai pada akhir abad ke 19, ketika beberapa perusahaan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah
BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah organisasi yang berdiri sejak tahun 1976. Bidang usaha PLN (Persero)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nama Perusahaan Listrik Negara Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Skripsi ini meneliti laporan keuangan sebagai alat penilaian kinerja keuangan. Perusahaan yang diteliti adalah salah satu perusahaan yang termasuk dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Studio Cilaki Empat Lima Gambar 1.1 Logo Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Studio Cilaki Empat Lima Pada tahun 1992, beberapa orang sarjana lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dari berbagai disiplin ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah PT. PLN (Persero) Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan dan organisasinya yang dibentuk dengan Surat Keputusan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kota Yogyakarta. 1) Kondisi Geografis Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta merupakan ibukota provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo lembaga PT.PLN (Persero) Sumber :www.pln.co.id
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Listrik di wilayah Jawa Barat sudah ada sejak jaman kolonial Belanda. Pada tahun 1905,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Penelitian Sejarah Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan Perjalanan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) di Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang. Awal kelistrikan di
Lebih terperinciBab III Profil Perusahaan
Bab III Profil Perusahaan Bagian ini akan mengetengahkan sekilas mengenai profil perusahaan. Berikutnya akan dijelaskan secara singkat mengenai kondisi sumberdaya TI yang ada di perusahaan. III.1 Profil
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG TENGAH
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG TENGAH 2.1 Profil Singkat PT. PLN (Persero) Rayon Semarang Tengah 2.1.1 Sejarah Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat PT. PLN (PERSERO) Sejarah Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LEMBAGA
BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PLN. Sumber:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo PLN Sumber: www.pln.co.id 1.1.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan
Lebih terperinciharus meliputi lima komponen yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, serta pengawasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengurus semua aspek listrik yang ada di Indonesia.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil Tempat Kerja Praktek PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) Bandung Barat adalah sebuah perusahaan yang merupakan cabang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan secara berturut-turut dibahas tentang latar
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan secara berturut-turut dibahas tentang latar belakang masalah yang mendasari proses penelitian tentang pelaksanaan penilaian kinerja pegawai pada PT Perusahaan Listrik
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN
BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN 2.1. Perusahaan Listrik Negara Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi Profil PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Jaringan Semarang Selatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi Dalam sub bab ini akan membahas profil singkat mengenai PT. PLN (Persero), yang mencakup profil singkat, visi dan misi serta struktur organisasi PT. PLN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Lambang PT PLN (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Lambang PT PLN (Persero) Sumber : Company Profile PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten 1.1.1 Sejarah singkat PT PLN (Persero)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara adalah perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara adalah perusahaan yang berwenang menjalankan usaha penyediaan listrik di Indonesia; sebagaimana diatur oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1905, di Jawa Barat khususnya di kota Bandung berdiri perusahaan Bandungsche
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. PLN (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang mengelola tentang kelistrikan. Awal kelistrikan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1. PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Sejarah panjang Perusahaan Listrik Negara (PLN) berawal sejak abad ke-19, ketika pemerintah kolonial
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN
BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (Persero) 2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, peran listrik sebagai salah satu bentuk energi sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi juga semakin terus berkembang. Dalam era kemajuan teknologi yang semakin pesat seperti sekarang ini, peran listrik
Lebih terperinciSumber : Dokumen Perusahaan PT. Wijaya Karya Beton Tbk Gambar 1.1 Logo perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Wijaya Karya Beton Tbk. (PT. WIKA Beton Tbk) pemimpin di pasar beton pracetak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun internasional harus bekerja secara kompetitif dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah awal ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan di akhir abad ke- 19, saat perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai perusahaan Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula, dan pabrik teh.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang ketenagalistrikan di Indonesia dimulai oleh Belanda sebelum masa kemerdekaan Indonesia dengan mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan berbagai perusahaan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu organisasi dengan suatu tujuan dan misi, dimana setiap perusahaan memiliki tujuan atau visi dan misi yang berbeda. Pada suatu perusahaan terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya secara maksimal. suatu Sistem Informasi yang sekaligus dapat memanajemen kegiatan-kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, Sistem Informasi merupakan hal yang sangat berperan pada saat ini baik itu dalam melakukan pekerjaan maupun kegiatan sehari-hari.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam melakukan transaksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu lembaga yang dijalankan untuk menghasilkan barang atau jasa untuk dijual. Perusahaan mempunyai hubungan yang erat dengan konsumen, dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat penting bagi kehidupan manusia. Di dalam rumah tangga, kantor, bisnis maupun industri,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Listrik Negara Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir Di masa sekarang ini, perusahaan dituntut untuk lebih meningkatkan produktifitas dan bekerja lebih keras lagi untuk melayani para konsumennya. Bila ditelusuri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT. PLN (Persero) adalah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan kewenangan oleh Pemerintah dan diserahi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi (TI) pada awalnya hanya dimanfaatkan untuk menyelesaikan proses-proses manual yang terjadi pada suatu organisasi. Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB II PROFIL ORGANISASI
5 BAB II PROFIL ORGANISASI A. Sejarah Ringkas PT. PLN (Persero) AREA MEDAN Pada masa penjajahan Jepang, Jepang hanya mengambil alih pengelolaan Perusahaan Listrik Swasta Belanda tanpa mengadakan penambahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan bersaing dipasar. Kemampuan bersaing memerlukan strategi yang dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan suatu perusahaan dalam usaha mencapai tujuan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Manusia merupakan salah satu faktor yang memegang peranan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA 2.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) Perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia terjadi sejak awal abad
Lebih terperinciPT. PLN (PERSERO) RAYON KRIAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. PLN (PERSERO) RAYON KRIAN JL. Ki Hajar Dewantoro No. 11, Krian - Sidoarjo 6 7 2.1 Sejarah PLN Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) UPJ Gedangan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) UPJ Gedangan PT. PLN (Persero) UPJ Gedangan merupakan salah satu Unit dari 5 Unit yang dimiliki oleh PT. PLN (Persero) Area Pelayanan
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Ruang lingkup penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2000 pada PT PLN (PERSERO) Distribusi Jakarta Raya & Tangerang, Area Pelayanan(APL) Kampung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pengembangan karir karyawan pada dasarnya berorientasi pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pengembangan karir karyawan pada dasarnya berorientasi pada perkembangan organisasi dalam menjawab tantangan di masa mendatang. Setiap organisasi harus menerima
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. secara umum di Indonesia, karena tanpa mengaitkan sejarah berdirinya
BAB II GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT.PLN (PERSERO) Untuk mempelajari sejarah singkat berdirinya PT PLN (Persero) Rayon Panam. Kita mesti mengaitkan dengan sejarah berdirinya kelistrikan
Lebih terperinci2014, No dalam huruf a telah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sesuai hasil Rapat Kerja Komisi VII Dewan Perwakil
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1770, 2014 KEMEN ESDM. Listrik. PT PLN. Tarif. Pencabutan PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG TARIF TENAGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi dalam indikator kinerja. Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai. atau ketidakpuasan konsumen (Boone & Kurtz, 1995).
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kualitas pelayanan memegang peranan penting dalam berbagai entitas bisnis di dunia. Banyak perusahaan dalam bidang pelayanan publik menempatkan kualitas pelayanan dalam
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas penentu kelangsungan perekonomian suatu negara. Hal ini disebabkan oleh berbagai sektor dan kegiatan ekonomi di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kankan Sopyan, 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset terpenting organisasi karena perannya sebagai pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional dalam mencapai tujuan organisasi. Berhasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan perseroan milik negara yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi berperan strategis dalam memajukan kesejahteraan umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi berperan strategis dalam memajukan kesejahteraan umum sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperinciABSTRAK PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS FUNGSI PERSONALIA
ABSTRAK PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS FUNGSI PERSONALIA Saat ini dunia sedang mengalami krisis ekonomi. Krisis tersebut berdampak sangat besar terhadap aktivitas perusahaan di dunia.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan Sejarah PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan 2.1.1 Sejarah PT PLN (Persero) Area Surabaya Selatan Surabaya sebagai ibukota propinsi Jawa Timur, merupakan kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan salah satu Unit
BAB I PENDAHULUAN.. Sejarah Perusahaan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan salah satu Unit Bisnis PT PLN (Persero) dengan wilayah kerja meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) Listrik Sebelum Kemerdekaan dan di Awal kemerdekaan sampai 1965
BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) A. SEJARAH RINGKAS Listrik Sebelum Kemerdekaan dan di Awal kemerdekaan sampai 1965 Sejarah listrik disumatera utara bukanlah baru. Kalau listrik mulai ada di wilayah ada
Lebih terperinciBAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR. tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche
BAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintah Kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah sunda. Ditahun 1905, di Jawa
Lebih terperinci27 Desember 1957, GEBEO diambil alih oleh Pemerintah Indonesia yang kemudian dikukuhkan lewat Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958 j.o.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Penyediaan tenaga listrik di Indonesia dimonopoli oleh sebuah perusahaan listrik negara atau yang biasa dikenal PLN yang mempunyai
Lebih terperinciPERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASI
SKRIPSI PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASI (STUDI KASUS PADA PT. PLN (PERSERO) CABANG PADANG ) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia memegang peranan penting dan strategis sekaligus pemegang kunci keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang direncanakan, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini menuntut organisasi untuk terus berubah dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi saat ini menuntut organisasi untuk terus berubah dan meningkatkan kemampuan seiring dengan munculnya tantangan bagi perusahaan untuk menjalankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengurus semua aspek listrik yang ada di Indonesia.
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI IMPLEMENTASI SISTEM PENILAIAN KINERJA UNTUK PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat) Oleh : NUZULLIANA WINERY
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Berdikari Meubel Nusantara adalah salah satu anak perusahaan PT. Berdikari (Persero) yang bergerak dalam bidang industri
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG
BAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG 2.1 Sejarah singkat PT. PLN ( Persero ) Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan
Lebih terperinciManusia di dalam kehidupannya sehari-hari tidak lepas dari kehidupan. berorganisasi, manusia akan selalu untuk hidup bermasyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia di dalam kehidupannya sehari-hari tidak lepas dari kehidupan berorganisasi, manusia akan selalu untuk hidup bermasyarakat. Baik dalam kehidupan di masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kontribusi perusahaan PT PLN (Persero) dengan kebijakan restrukturisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang semakin ketat. Perusahaan PT PLN (Persero) sendiri merupakan perusahaan yang berusaha dan bekerja
Lebih terperinciGAMBAR 1.1 LAMBANG DAN BENDERA KOTA BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di provinsi Jawa Barat yang sekaligus menjadi ibukota dari provinsi tersebut. Bandung terletak di
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UPT MEDAN. Listrik mulai dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-19 yaitu pada masa
BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UPT MEDAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan Listrik mulai dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-19 yaitu pada masa Pemerintahan Hindia Belanda. Pada saat itu penyediaan tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha saat ini semakin kompetitif, karena itu setiap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia usaha saat ini semakin kompetitif, karena itu setiap perusahaan harus mampu mengatur dan mengelolah sumber daya yang dimilikinya dengan efektif
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
6 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) Pada akhir abad ke-19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era sebelum tahun 1980 di Indonesia, faktor pelayanan pada pelanggan masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari Kasmir (2008,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. PLN Pembangkitan Tenaga Lisrik Jawa Bali I (PT. PLN PJB I) dan pada
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat PT. Indonesia Power PT. INDONESIA POWER adalah salah satu anak perusahaan listrik milik PT. PLN (Persero) yang didirikan pada tanggal 03 Oktober 1995
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.417, 2014 KEMEN ESDM. Tarif. Listrik. PT PLN. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2014 TENTANG TARIF TENAGA
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah PT. PLN (Persero) Sejarah PT PLN (Persero) dimulai dari tuntutan nasionalisasi perusahaan listrik belanda yang merupakan salah satu program organisasi buruh
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS Untuk membantu perusahaan dalam mempersiapkan diri mengimplementasikan MBCfPE di dalam organisasi, maka penulis mencoba untuk membuat suatu model yang bertujuan: - Mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah cukup membaik. Negara Indonesia sudah dapat dikatakan sebagai negara yang berkembang, dimana sebagian besar perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui suatu perencanaan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dalam segala
13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu proses yang terus menerus dilaksanakan melalui suatu perencanaan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dalam segala aspek. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. unit dalam PT PLN (Persero), PT PLN (Persero) merupakan suatu badan usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat merupakan salah satu unit dalam PT PLN (Persero), PT PLN (Persero) merupakan suatu badan usaha milik negara (BUMN)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting suatu organisasi dalam mencapai tujuannya karena itu memiliki masalah dan tantangan tersendiri bagi organisasi
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM
23 BAB III GAMBARAN UMUM 3.1 Sumber Data Sumber data dari penulisan ini yaitu : 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh penulis secara langsung (dari tangan pertama). 1. Data Sekunder Data
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepentingan umum. Beralamat di Jl. Basuki Rachmad No. 100 Malang.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang merupakan perusahaan listrik negara yang bertugas menyediakan tenaga listrik bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ke seluruh wilayah Indonesia. Hal ini diatur dalam UU No 15 tahun Tentang Ketenaga-listrikan pada pasal 1 yang berbunyi:
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. PLN (Persero) secara umum merupakan satu - satunya badan usaha milik negara yang mengelola kelistrikan mulai dari pembangkitan, penyaluran sampai pendistribusian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mereka yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia dalam perusahaan memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting bagi tercapainya tujuan perusahaan. Sumber daya manusia dalam hal ini mencakup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. energi secara umum termasuk di dalamnya adalah energi listrik perlu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketersediaan tenaga listrik merupakan aspek yang sangat penting dan bahkan menjadi suatu parameter untuk mendukung keberhasilan pembangunan suatu daerah. Pengelolaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mungkin seperti pemakaian listrik yang dikelola oleh PT PLN (Persero).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan berkembangnya jaman sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional kebutuhan listrik dalam negeri akan meningkat. Untuk mengejar peningkatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif menuntut setiap organisasi untuk bersikap lebih responsif agar dapat bertahan dan terus berkembang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada saat ini ruang gerak informasi, investasi, teknologi, sumber daya dan. pesat dan mengarah pada persaingan pasar sempurna.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini dapat dilihat bahwa kita telah memasuki era globalisasi. Dimana pada saat ini ruang gerak informasi, investasi, teknologi, sumber daya dan industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi memerlukan suatu pembagian tugas atau. pembagian kerja yang jelas. Masing-masing bagian yang membangun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap organisasi memerlukan suatu pembagian tugas atau pembagian kerja yang jelas. Masing-masing bagian yang membangun organisasi tersebut, di dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketatnya persaingan antar perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kini perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi pasti mempunyai tujuan yang ingin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai suatu organisasi pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Apalagi didalam era revolusi informasi yang sedang berlangsung
Lebih terperinci