BENTUK DAN MAKNA VERBA DENOMINAL BAHASA JAWA DALAM SARIWARTA PADA PANJEBAR SEMANGAT EDISI TAHUN 2011

dokumen-dokumen yang mirip
Bentuk dan Makna Verba Denominal Bahasa Jawa dalam Rubrik Sariwarta pada Panjebar Semangat Edisi Juli-Desember Tahun 2014

VERBA DENOMINAL BAHASA JAWA PADA MAJALAH DJAKA LODHANG EDISI JULI SAMPAI SEPTEMBER TAHUN 2008

BAB V PENUTUP. rubrik cerita Pasir Luhur Cinatur pada majalah PS, maka diperoleh simpulan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam arti, bahasa mempunyai kedudukan yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. kriya. (Nurhayati, 2001: 69) menyatakan bahwa verba atau tembung kriya

Oleh:Nur Aini Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

VERBA BERAFIKS BAHASA JAWA DALAM RUBRIK CERITA RAKYAT PASIR LUHUR CINATUR PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT SKRIPSI

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari penelitian berjudul Interferensi Morfologis

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA PADA JUDUL BERITA SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI OKTOBER 2014

ANALISIS KESALAHAN ORTOGRAFI PADA KARANGAN BERBAHASA JAWA RAGAM KRAMA SISWA KELAS X TKR A SMK YPT PURWOREJO

BAB V KESIMPULAN. polisemi, dan tipe-tipe hubungan makna polisemi. Hasil penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PADANAN VERBA DEADJEKTIVAL BAHASA JAWA DENGAN BAHASA INDONESIA DALAM NOVEL PUSPA RINONCE DAN LAYANG SRI JUWITA SKRIPSI

KATA BERSUFIKS PADA TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN

Analisis Morfofonemik Cerita Bersambung Pedhalangan Aswatama Anglandhak dalam Majalah Djaka Lodang Tahun 2012 Karya Mulyantara

Analisis Morfologi Bahasa Jawa dalam Wacan Bocah pada Majalah Djaka Lodang Tahun 2015

ANALISIS BENTUK DAN MAKNA AFIKS VERBA PADA TEKS BACAAN DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII KURIKULUM 2013

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

PROSES MORFOLOGIS KARANGAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN JURNAL ILMIAH

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia dan pada undang-undang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kajian. Aji Kabupaten Jepara dapat disimpulkan sebagai berikut.

KATA JAHAT DENGAN SINONIMNYA DALAM BAHASA INDONESIA: ANALISIS STRUKTURAL

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat. Bahasa sudah diajarkan sejak dulu baik di keluarga maupun di. peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran.

Analisis Morfologis dalam Antologi Geguritan Sapu (Antologi Geguritan Lan Esai Bengkel Dan Sastra Jawa 2012)

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AYAT-AYAT AL QUR AN YANG MENGGAMBARKAN KEPRIBADIAN NABI MUHAMMAD SAW NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS FUNGSI DAN FAKTOR PENYEBAB PEMAKAIAN PREFIKS. MeN- YANG DOMINAN DALAM CERPEN MAJALAH STORY EDISI 14/ TH.II/ 25 AGUSTUS - 24 OKTOBER 2010

BAB I PENDAHULUAN. untuk pemersatu antarsuku, bangsa dan budaya, sehingga

CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa merupakan sebuah alat komunikasi antar anggota masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. berdasarkan konteks pemakaian dibedakan atas istilah umum, dan istilah

BAB I PENDAHULUAN. system tulisan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (2007: 90,

ANALISIS MORFOFONEMIK NOVEL KADURAKAN ING KIDUL DRINGU KARYA SUPARTO BRATA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi,

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah suatu alat komunikasi pada manusia untuk menyatakan

KATA ULANG BAHASA INDONESIA PADA MAJALAH PAPIRUS EDISI JANUARI 2015

pada Fakultas Sastra Universitas Andalas

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah ide-ide, penggambaran hal-hal atau benda-benda ataupun

BAB I PENDAHULUAN. aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa tersebut. Sebuah kata dalam suatu bahasa dapat berupa simple word seperti table, good,

BAB I PENDAHULUAN. fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksikal. Penggunaan kata-kata dalam

BAB 11 KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan akal budi memahami hal-hal lain ( KBBI,2007:588).

ANALISIS REDUPLIKASI PADA CERITA FABEL SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

TATA KATA DAN TATA ISTILAH BAHASA INDONESIA

ANALISIS MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII D SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA. Naskah Publikasi Ilmiah

Analisis Kesalahan Berbahasa Jawa dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2014/2015

ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

PROSES MORFOLOGIS PEMBENTUKAN KATA RAGAM BAHASA WALIKA

KATA MENANGIS : BENTUK, PERILAKU, DAN MAKNA. Kumairoh. Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Dipnegoro. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Proses morfologi memunyai tugas untuk membentuk kata. Sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Jika kita membaca berbagai macam karya sastra Jawa, maka di antaranya ada

BAB II KAJIAN TEORI. gabungan kata morphe yang berarti bentuk, dan logos yang artinya ilmu. Chaer

Jurnal Sasindo Unpam, Volume 2, Nomor 2, Juli Afiksasi Dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda (Studi Kontrastif)

ANALISIS NOSI AFIKS DAN PREPOSISI PADA KARANGAN NARASI PENGALAMAN PRIBADI SISWA X-7 SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. tindakan. Komunikasi dalam bentuk ujaran mungkin wujudnya berupa kalimat

ANALISIS MAKNA AFIKS PADA TAJUK RENCANA KOMPAS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

DESKRIPSI PENGGUNAAN METODE CERAMAH UNTUK PEMBELAJARAN MORFOLOGI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGGUNAAN MORFEM PADA TEKS PIDATO SISWA KELAS VIII A

VERBA RESIPROKAL BAHASA JAWA PADA RUBRIK MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT TAHUN 2010 SKRIPSI

Adverbia Verba Bahasa Jawa pada Cerbung Ngonceki Impen pada Majalah Panjebar Semangat Edisi Maret Agustus 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMBENTUKAN KATA PADA LIRIK LAGU EBIET G. ADE

ANALISIS MORFOFONEMIK PADA CERITA BERSAMBUNG PAK GURU DALAM MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2012 KARYA SUHINDRIYO

PENDAHULUAN. kelaziman penggunaannya dalam komunikasi sering terdapat kesalahan-kesalahan dianggap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditemukan hasil yang sesuai dengan judul penelitian dan tinjauan pustaka.

PEMBENTUKAN VERBA TURUNAN BAHASA JAWA DENGAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN KAMUS SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

VERBA RESIPROKAL BAHASA JAWA PADA MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2011 SKRIPSI

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. kata, yang memiliki kesanggupan melekat pada satuan-satuan lain untuk membentuk

Eksistensi Penggunaan Ragam Bahasa Jawa Krama Pada Anak Usia 9-10 Tahun di Desa Tanjunganom Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kesalahan Menulis Karangan Pengalaman Pribadi Berbahasa Jawa Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Indonesia lainnya. Menurut Wedhawati dkk (2006: 1-2), Bahasa Jawa

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMBI

INTERFERENSI MORFOLOGIK BAHASA JAWA DALAM BAHASA INDONESIA PADA RUBRIK SMS 24 JAM RADAR BANYUMAS EDISI JANUARI-MEI 2016

I. PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan satuan pendidikan formal yang

AMBIGUITAS FRASA NOMINA PADA JUDUL ARTIKEL SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS SEPTEMBER-OKTOBER 2013 NASKAH PUBLIKASI

PROSES MORFOLOGIS KATA MAJU BESERTA TURUNANNYA INTISARI

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJUAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka

MASALAH-MASALAH MORFOLOGIS DALAM PENYUSUNAN KALIMAT SISWA KELAS XSMA WAHIDIYAH KEDIRI

BAB II LANDASAN TEORI

PROSES MORFOLOGIS PEMAKAIAN KATA HANCUR DALAM MEDIA ONLINE

NOMINA TURUNAN BAHASA JAWA DALAM NOVEL JARING KALAMANGGA KARYA SUPARTO BRATA TAHUN 2007 SKRIPSI

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT AR-RUM. NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT AR-RUM

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

BAB1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan berpengaruh terhadap sistem atau kaidah

Analisis Pemakaian Afiks pada Kumpulan Puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia Karya Taufiq Ismail

Proses Pembentukan Kata dalam Kumpulan Cerpen 1 Perempuan 14 Laki-Laki Karya Djenar Maesa Ayu

Transkripsi:

BENTUK DAN MAKNA VERBA DENOMINAL BAHASA JAWA DALAM SARIWARTA PADA PANJEBAR SEMANGAT EDISI TAHUN 2011 Oleh: Dwi Cahyaningsih program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa cuwy_cahyu79@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses perubahan bentuk verba denominal bahasa Jawa dalam Sariwarta pada Panjebar Semangat, (2) mendeskripsikan proses perubahan makna kata verba denominal bahasa Jawa dalam Sariwarta pada Panjebar Semangat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah majalah Panjebar Semangat tahun 2011 dalam rubik Sariwarta sebanyak 53 edisi. Penelitian difokuskan pada proses pembentukan kata dan perubahan makna kata. Data diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis dengan menggunakan metode agih. Hasil analisis diperoleh dengan teknik gabungan yaitu teknik formal dan informal. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) perubahan bentuk kata verba denominal bahasa Jawa terdapat tiga perubahan, yaitu: (a) perubahan kata jadian yang diturunkan dari kata dasarnya yaitu dengan proses afiksasi atau imbuhan yang berupa prefiks, sufiks, infiks, konfiks dan afiks gabung. Misalnya kata nyapu menyapu diturunkan dari kata sapu sapu. Proses morfologisnya sebagai berikut: nyapu (ny- + sapu). (b) perubahan bentuk kata ulang yang diturunkan dari bentuk dasarnya. Dalam penelitian ini ditemukan dwipurwa, misalnya agegaman bersenjata yang diturunkan dari kata benda yaitu gaman alat sejenis sabit. Ulang afiks, misalnya kata bal-balan bermain bola yang diturukan dari kata benda bal bola. (c) perubahan kata majemuk yaitu pada kata mbuntut ula. (2) perubahan makna verba denominal bahasa Jawa, ditemukan 21 macam perubahan makna verba denominal pada Panjebar Semangat tahun 2011. Kata kunci: Bentuk, Verba Denominal. Pendahuluan Bahasa merupakan sarana paling penting dalam komunikasi antar manusia. Negara Indonesia mempunyai beranekaragam bahasa terutama bahasa daerah. Bahasa Jawa sebagai salah satu bahasa daerah di Indonesia yang paling banyak pemakainya. Bahasa Jawa merupakan bagian dari bahasa nusantara dan termasuk bahasa austronesia yang ada di dunia. Bahasa Jawa adalah bahasa daerah yang digunakan dan dilestarikan oleh orang Jawa terutama orang DIY dan Jawa Tengah. Kedudukan bahasa Jawa adalah sebagai bahasa daerah dan yang berkewajiban membina, mengembangkan dan melestarikan adalah negara dan rakyat pemilik bahasa Jawa. Salah satu wujud membina, mengembangkan dan melestarikan bahasa Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 51

Jawa yaitu dengan terbitnya majalah-majalah berbahasa Jawa. Adapun majalahmajalah tersebut antara lain: Panjebar Semangat, Djaka Lodhang, Mekar Sari, dan Jaya Baya. Majalah Panjebar Semangat adalah majalah berbahasa Jawa yang terbit setiap minggu sekali atau sering disebut dengan majalah mingguan. Dalam majalah ini terdapat rubrik Sariwarta. Wacana Sariwarta merupakan wacana yang banyak digemari oleh para pembaca karena berisi informasi yang aktual tiap minggunya, dan menjadikan pembaca memperoleh informasi mengenai suatu peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar. Selain itu rubrik ini selalu hadir dalam setiap edisinya, dengan adanya rubrik Sariwarta, para pembaca dapat belajar bahasa Jawa. Hampir semua bahasa di dunia mempunyai proses pembentukan kata, salah satunya bahasa Jawa. Dalam proses pembentukan kata selain mempelajari proses pembentukan kata juga mempelajari pengaruh perubahan-perubahan bentuk dan makna kata. Sesuai teori dari Ramlam (2009: 21) morfologi ialah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau yang mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata, atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun semantik. Kebanyakan dari masyarakat yang membaca wacana dalam majalah atau koran atau bacaan lainnya masih kurang dalam pemahaman bahasa, misalnya saja istilah verba denominal. Kemungkinan masyarakat yang belum paham dengan bahasa, mungkin baru mendengar istilah verba denominal padahal dalam sebuah wacana pasti terdapat adanya kata kerja yang diturunkan dari kata benda (verba denominal). Untuk itu, dalam penelitian ini penulis akan memberikan verba denominal. Perubahan bentuk kata ini mengacu pada perubahan kata benda yang berubah menjadi kata kerja, sedangkan perubahan makna, perubahan yang terjadi pada nosi atau arti dari kata tersebut. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 52

Metode Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif, yakni menampilkan buti-butir kata-kata yang termasuk kata kerja yang diturunkan dari kata benda yang termuat dalam majalah Panjebar Semangat tahun 2011. Sumber data dan data diperoleh dari sumber tertulis yaitu majalah Panjebar Semangat yang memuat kata verba denominal bahasa Jawa. Teknik pengumpulan data, menggunakan teknik baca dan teknik catat. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan alat bantu tabel data. Teknik analisis data berupa metode agih. Menurut Sudaryanto (1993: 15) mengatakan bahwa metode agih adalah metode yang alat penentunya bahasa itu sendiri. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik formal dan informal. Pembahasan 1. Perubahan bentuk pada verba denominal bahasa Jawa dalam Sariwarta pada Panjebar Semangat edisi tahun 2011 a. Perubahan kata jadian yang diturunkan dari kata dasarnya Proses morfologi yang terjadi pada pembentukan verba denominal bahasa Jawa dalam Sariwarta pada PS edisi tahun 2011 khususnya dalam pembentukan kata jadian yang diturunkan dari kata dasarnya berupa proses afiksasi. Dalam proses afiksasi meliputi prefiks dengan imbuhan ater-ater hanuswara N- terdiri atas n-, ny-, m-, ng-: ater-ater tripurusa di-;prefiks, ke-; infiks -in-; konfiks di-/-i, ng-/-i; afiks gabung n-/-i, m-/-i, ng-/-i, n-/ake, ny-/-ake, ng-/-ake, di-/-i, di-/-ake. b. Perubahan kata rangkap atau perulangan yang diturunkan dari kata dasarnya Pembentukan kata rangkap yang diturunkan dari kata dasarnya berupa proses perulangan. Dalam proses perulangan meliputi perulangan dwipurwa, dan ulang afiks. Dwipurwa hanya ditemukan satu kata yaitu agegaman bersenjata bernosi menggunakan senjata, sedangkan ulang afiks ditemukan kata bedhil-bedhilan tembak-tembakan bernosi kesalingan dan kata bal-balan bermain bola bernosi menggunakan bal bola Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 53

c. Perubahan kata pemajemukan yang diturunkan dari kata dasar. Proses morfologi yang terjadi pada pembentukan verba denominal bahasa Jawa dalam Sariwarta pada PS khususnya dalam pembentukan kata majemuk yang diturunkan dari kata dasarnya berupa proses pemajemukan. Dalam proses pemajemukan dalam penelitian ini ditemukan majemuk berafiks yaitu mbuntut ula. 2. Perubahan makna verba denominal bahasa Jawa dalam Sariwarta pada Panjebar Semangat edisi tahun 2011 Peubahan makna dalam penelitian ini ada 21 macam perubahan yaitu a. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna mempunyai apa yang dinyatakan bentuk dasar. b. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna memberi/memasang apa yang dinyatakan bentuk dasar. c. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna menuju ke/pergi ke apa yang dinyatakan bentuk dasar. d. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna melakukan tindakan dengan menggunakan apa yang dinyatakan bentuk dasar. e. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna mengandung atau menjadi apa yang dinyatakan bentuk dasar. f. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna melakukan tindakan dengan menempati apa yang dinyatakan bentuk dasar. g. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna dikenai tindakan dengan menggunakan apa yang dinyatakan bentuk dasar. h. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna dimasukkan dalam apa yang dinyatakan bentuk dasar. i. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna dibuat menjadi apa yang dinyatakan bentuk dasar. j. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna diberi sesuatu yang dinyatakan pada bentuk dasar Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 54

k. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna perbuatan yang tidak disengaja yang dinyatakan pada bentuk dasar. l. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna melakukan tindakan berulang-ulang dengan menggunakan apa yang dinyatakan bentuk dasar m. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna berulangulang memasukan sesuatu kedalam yang dinyatakan pada bentuk dasar. n. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna memberi atau memakaikan apa yang dinyatakan pada bentuk dasar. o. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja bermakna melakukan perbuatan untuk orang lain yang dinyatakan bentuk dasar. p. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna dikenai tindakan dengan digunakan sebagai apa yang dinyatakan pada bentuk dasar. q. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna didalam keadaan yang dinyatakan pada bentuk dasar. r. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna diberuntungkan oleh tindakan yang dinyatakan pada bentuk dasar. s. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang melakukan pekerjaan dengan tindakan kesalingan yang dinyatakan bentuk dasar. t. Perubahan maknakata benda menjadi kata kerja yang bermakna nama permainan dengan menggunakan apa yang dinyatakan dalam bentuk dasar. u. Perubahan makna kata benda menjadi kata kerja yang bermakna seperti apa yang dinyatakan pada bentuk dasar. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap verba denominal bahasa Jawa dalam Sariwarta pada Panjebar Semangat, maka diperoleh simpulan sebagai berikut. 1. Perubahan kata dalam penelitian ini ditemukan 3 macam perubahan bentuk yakni perubahan bentuk kata jadian yang diturunkan dari bentuk kata dasar, Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 55

perubahan kata ulang yang diturunkan dari bentuk kata dasar dan perubahan kata majemuk yang diturunkan dari bentuk dasar. 2. Perubahan makna kata verba denominal Bahasa Jawa dalam sariwarta pada Panjebar Semangat edisi tahun 2011 meliputi proses afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. Dalam penelitian ini ditemukan 21 macam perubahan makna kata verba denominal. Daftar Pustaka Mulyana. 2007. Morfologi Bahasa Jawa. Yogyakarta : Kanwa Publisher. Ramlan, M. 2009. Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta : CV. Karyono. Sudaryanto. 1993. Metode dan Teknik Aneka Analis Bahasa. Yogyakarta : Duta Wacana University Press. Wedhawati, dkk. 2006. Tata Bahasa Jawa Mutakhir (Edisi Revisi). Yogyakarta: Kanisius. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 56