Kesalahan Menulis Karangan Pengalaman Pribadi Berbahasa Jawa Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Purworejo
|
|
- Yenny Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kesalahan Menulis Karangan Pengalaman Pribadi Berbahasa Jawa Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Purworejo Oleh : Febry Puspita Sari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Febrypuspita08@gmail.com Abstrak: Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesalahan fonologi, dan (2) kesalahan morfologi dalam karangan berbahasa Jawa siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo tahun pelajaran 2014/ Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa karangan berbahasa Jawa siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo tahun pelajaran 2014/ Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka, teknik catat, dan teknik dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah penulis sendiri sebagai instrumen utama dibantu catatan berupa lembar karangan siswa dan kartu pencatat data. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dalam penyajian hasil analisis digunakan teknik informal dan formal. Berdasarkan hasil peneitian disimpulkan bahwa (1) kesalahan fonologi yang meliputi penulisan vokal bahasa Jawa sebanyak 104 kesalahan, kesalahan penulisan konsonan sebanyak 15 kesalahan, kesalahan penggunaan huruf kapital sebanyak 18 kesalahan, kesalahan penggunaan tanda baca sebanyak 9 kesalahan. (2) kemudian kesalahan morfologi yang meliputi pengimbuhan di awal (prefiks) sebanyak 4 kesalahan, pengimbuhan di tengah 0 kesalahan, pengimbuhan di akhir (sufiks) sebanyak 3 kesalahan dan penggulangan atau rangkep sebanyak 1 kesalahan. Kesalahan terbanyak yaitu terdapat pada kesalahan penulisan vokal bahasa Jawa dan paling sedikit mengalami kesalahan yaitu kesalahan pengulangan atau rangkep. Banyaknya kesalahan yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (1) siswa tidak teliti dalam menuliskan karangannya, (2) banyak siswa yang belum memahami EYD Bahasa Jawa secara menyeluruh, (3) presepsi bahwa setiap kata yang dituliskan sesuai dengan apa yang diucapkan, (4) pengaruh dialek setempat, dan (5) pengaruh kebiasaan mengetik sms. Kata kunci: kesalahan, menulis, karangan, berbahasa Jawa Pendahuluan Pengajaran bahasa Jawa merupakan pelajaran muatan lokal wajib, mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Kejuruan. Pengajaran bahasa Jawa memuat aspek kompetensi berbahasa dan bersastra dalam kerangka budaya Jawa yang masing-masing terbagi atas menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek tersebut harus mendapatkan porsi yang seimbang dalam pembelajaran di sekolah kerena tujuan pengajaran bahasa adalah membantu siswa mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara lisan maupun tertulis. Berdasarkan observasi pada tanggal 18 April 2015 melihat hasil tulisan siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo, terlihat masih banyak kesalahan yang dilakukan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 97
2 siswa. Kesalahan yang terdapat dalam karangan siswa adalah penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan. Kesalahan dapat disebabkan karena ketidaktahuan siswa akan kaidah kebahasaan yang benar atau dapat juga disebabkan oleh faktor lain. Sebagai contoh, kesalahan berbahasa Jawa disebabkan karena siswa tidak terbiasa menulis tulisan berbahasa Jawa, bahkan tidak hanya dalam aktivitas tersebut, akan tetapi juga membaca, berbicara, dan menyimak. Akibatnya, ketika menulis akan ada kesulitan yang dialami. Kesalahan berbahasa jawa dalam karangan akan menyebabkan kesulitan memahami isi, bahkan dapat menimbulkan salah tafsir. Hal tersebut disebabkan karena dalam tulisan harus tercipta komunikasi yang benar antara peneliti dan pembaca. Pemakaian ejaan, tata bahasa, serta pemilihan kata secara tepat akan menentukan makna tulisan tersebut secara menyeluruh. Oleh karena itu, hasil tulisan sedapat mungkin terhindar dari kesalahan. Penelitian ini diharapkan dapat mengungkapkan kesalahan berbahasa Jawa yang dilakukan siswa yang tidak terbiasa menggunakan bahasa Jawa. Dengan penelitian ini pula, diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi pengajar untuk menentukan langkah pembelajaran agar tercapai keberhasilan tujuan pembelajaran. Hal tersebut menjadi ketertarikan bagi peneliti untuk meneliti kesalahan berbahasa Jawa di SD Muhammadiyah Purworejo. Selain alasan tersebut, di SD Muhammadiyah Purworejo juga belum pernah dilakukan penelitian tentang analisis kesalahan berbahasa Jawa. Metodologi Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dialami suatu subjek penelitian yang dilakukan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata atau bahasa. Sumber data dari penelitian ini berupa hasil karangan berbahasa Jawa siswa kelas V B SD Muhammadiyah Purworejo tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 23 karangan siswa yang bertemakan pengalaman pribadi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, teknik catat dan dokumentasi. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo tahun pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 45 siswa yang terbagi Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 98
3 menjadi dua kelas yaitu kelas VA yang berjumlah 22 siswa dan kelas VB yang berjumlah 23 siswa. sampel dalam penelitian ini yaitu 23 siswa, yang diambil melalui teknik simple random sampling. Instrumen penelitian meliputi instrumen utama yaitu peneliti itu sendiri dan instrumen bantu yaitu catatan berupa lembaran karangan berbahasa Jawa siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo dan kartu pencatat data. Peneliti menggunakan uji keabsahan data dengan uji kredibilitas atau kepercayaan terhadap hasil penelitian yaitu dengan cara meningkatkan ketekunan. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan secara menyeluruh data yang didapat selama proses penelitian. Teknik penyajian hasil analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik informal. Pembahasan Data 1. Kesalahan Fonologi Kesalahan dalam bidang fonologi meliputi kesalahan penulisan vokal, kesalahan penulisan konsonan, kesalahan penggunaan huruf kapital, dan kesalahan tanda baca. Kesalahan tersebut lebih terperinci dapat dilihat pada tabel berikut: a) Kesalahan Penulisan Vokal Kesalahan kalimat karena penulisan vokal yang terdapat pada karangan siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo tahun pembelajaran 2014/2015 sebanyak 104 kata. Adapun kesalahan penulisan vokal /a/ ditulis /o/ sebanyak 62 kata, kesalahan penulisan vokal /i/ ditulis /e/ sebanyak 30 kata, kesalahan penulisan vokal /u/ ditulis /o/ sebanyak 10 kata, kesalahan penulisan vokal (+) e sebanyak 2 kata. Berikut ini contoh data kesalahan penulisan vokal dan pembahasannya. aku menunggu bis di depan bank BNI bersama teman- teman sekelas dengan guru- guru (Vinaldi) Kalimat di atas termasuk kalimat yang menyimpang dari kaidah Ejaan Yang Disempurnakan. Hal itu terlihat dari pemakaian huruf /a/ pada konco teman. Penulisan fonem *ɔ] pada kata tersebut berubah menjadi suara /a/ Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 99
4 miring penulisan fonem [ɔ] pada kata tersebut harus ditulis dengan huruf /a/. Dengan demikian, penulisan konco teman pada kalimat tersebut seharusnya ditulis menjadi kanca teman. Perbaikan kalimat di atas dipaparkan di bawah ini. Aku nunggu bis ing ngarep Bank BNI karo kanca- kanca. saya menunggu bis di depan Bank BNI bersama teman- teman. b) Kesalahan Penulisan Konsonan Pada data kesalahan penulisan huruf konsonan terdapat kesalahan yang berjumlah 15 kata. Kesalahan konsonan /dh/ ditulis d sebanyak 13 kata, kesalahan konsonan /d/ ditulis dh sebanyak 1 kata, dan kesalahan konsonan /t/ ditulis th 1 kata. Berikut contoh data penulisan konsonan dan pembahasannya.... rumah, saat sampai rumah budhe sama pakdhe mengajak aku pergi ke Malioboro disana... (Rizky) Kalimat di atas termasuk kalimat yang menyimpang dari EYD Bahasa Jawa. Hal tersebut terlihat dari penulisan kata pakde dan budeku. Berdasarkan kaidah EYD Bahasa Jawa, pada kata tersebut seharusnya menggunakan fonem /dh/. Dengan demikian penulisan yang benar adalah pakdhe dan budhe. Jadi, kalimat di atas dapat diperbaiki berikut ini. Pas tekan omah budheku karo pakdheku ngejei aku lungo menyang Malioboro saat sampai rumah budhe sama pakdhe mengajak aku pergi ke Malioboro. c) Kesalahan Pemakaian Huruf Kapital Kesalahan penulisan huruf kapital yang terdapat pada karangan siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo tahun pembelajaran 2014/2015 sebanyak 18 kalimat. Berikut contoh data kesalahan penulisan huruf kapital dan pembahasannya. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 100
5 saya pergi ke Geger Menjangan bersama temanku (Reza) Pada kalimat di atas merupakan kalimat yang menyimpang dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa Yang Disempurnakan. Hal itu terlihat pada kata aku dan geger menjangan huruf pertama ditulis dengan huruf kecil. Menurut Ejaan Bahasa Jawa Yang Disempurnakan, huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat dan huruf kapital juga dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Jadi, kalimat tersebut digolongkan kalimat salah karena kata aku merupakan awal kalimat yang seharusnya ditulis dengan huruf kapital dan geger menjangan merupakan huruf pertama nama geografi yang seharusnya ditulis dengan huruf kapital. Perbaikan kalimat di atas dipaparkan di bawah ini Aku lunga ing Geger Menjangan karo kancaku saya pergi ke Geger Menjangan bersama temanku. d) Kesalahan Pemakaian Tanda Baca (1) Tanda Titik Kesalahan penggunaan tanda baca titik yang terdapat pada karangan siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo tahun pembelajaran 2014/2015 hanya terdapat tiga kesalahan. Berikut ini contoh data kesalahan penulisan tanda baca titik dan pembahasannya. Aku pulang kerumah naik mobil bersama Setelah itu. Sangat lelah sekali aku tidur (Kika) Pada kalimat di atas termasuk kalimat yang menyimpang dari kaidah Ejaan Bahasa Jawa Yang Disempurnakan. Hal itu dikarenakan tanda titik digunakan di belakang ungkapan atau kata penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Seharusnya tanda titik digunakan pada akhir kalimat. Kalimat di atas dapat diperbaiki seperti berikut. Setelah itu, sangat lelah sekali aku tidur. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 101
6 (2) Tanda Koma Kesalahan penggunaan tanda baca koma yang terdapat pada karangan siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo tahun pembelajaran 2014/2015 terdapat lima kesalahan. Berikut contoh data kesalahan penulisan tanda baca koma dan pembahasannya. jam aku bersama budheku pulang ke rumah kakekku (Rizky) Pada kalimat di atas termasuk kalimat yang menyimpang dari kaidah Ejaan Bahasa Jawa Yang Disempurnakan. Hal itu dikarenakan tanda koma dipakai di akhir kalimat. Seharusnya tanda titik yang harus dipakai pada akhir kalimat. Kalimat di atas dapat diperbaiki sebagai berikut. jam aku karo budeku bali menyang omah embah ku. (3) Tanda Titik Dua Kesalahan penggunaan tanda baca titik dua yang terdapat pada karangan siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo tahun pembelajaran 2014/2015 hanya terdapat satu kesalahan. Berikut contoh data kesalahan penulisan tanda baca titik dua dan pembahasannya.... cerita- cerita. Setelah itu sampai ke kolam renang: aku ganti baju (kika) Pada kalimat di atas termasuk kalimat yang menyimpang dari kaidah Ejaan Bahasa Jawa Yang Disempurnakan. Hal itu dikarenakan tanda titik dua digunakan di tengah kalimat. Seharusnya tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian. Kalimat di atas dapat diperbaiki sebagai berikut. Setelah itu sampai ke kolam renang aku ganti baju. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 102
7 2. Kesalahan Morfologi Kesalahan dalam bidang morfologi meliputi proses pengimbuhan dan proses pengulangan. Kesalahan tersebut lebih terperinci dapat dilihat pada pembahasan berikut: a) Kesaalahan Pengimbuhan di Depan Kesalahan karena penulisan morfologi (pengimbuhan) khususnya pengimbuhan di depan atau prefiks yang terdapat pada karangan siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo terdapat 4 kesalahan. Berikut contoh data dan pembahasannya. Sampainya bis aku langsung ada bangku ke dua dari depan (Vinaldi) Kata saktekane sesampainya pada kalimat di atas adalah kata yang mengalami kesalahan pembentukan kata dengan pengimbuhan awalan {sak-}. Kata saktekane sesampainya berasal dari kata dasar teka sampai yang mendapat awalan {sak-}, sehingga menjadi saktekane sesampainya. Dalam Bahasa Jawa, tidak terdapat awalan {sak-}. Awalan yang seharusnya melekat pada kata dasar teka sampai pada kalimat di atas adalah awalan {sa-}, sehingga menjadi satekane sesampainya. b) Kesalahan Pengimbuhan di Belakang Kesalahan pengimbuhan di belakang atau sufiks yang terdapat pada karangan siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo terdapat 3 kesalahan. Berikut contoh data dan pembahasannya. Bannya terbalik aku dan teman- teman jatuh semua (Edi) Kata banee bannya pada kalimat di atas adalah kata yang mengalami kesalahan pembentukan kata dengan pengimbuhan akhiran {-ee}. Kata banee bannya berasal dari kata dasar ban ban yang mendapat akhiran {-ee}, sehingga menjadi banee bannya. Dalam Bahasa Jawa, tidak terdapat akhiran {- ee}. Akhiran yang seharusnya melekat pada kata dasar ban ban pada kalimat di atas adalah akhiran {-e}, sehingga menjadi bane bannya. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 103
8 c) Perulangan atau Rangkep Kesalahan perulangan atau rangkep yang terdapat pada karangan siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo terdapat 1 kesalahan. Berikut contoh data dan pembahasannya. Disana gelap lalu ada patung besar- besar (Bagus) Kata gedi- gedi besar- besar pada kalimat di atas berasal dari kata dasar gede besar yang diulang tetapi masih mengalami pengurangan pada penulisan huruf konsonan dan mengalami perubahan bunyi. Jadi, pengulangan yang benar adalah gedhe- gedhe besar- besar. Berdasarkan analisis data pada karangan berbahasa Jawa siswa kelas V SD Muhammadiyah Purworejo tahun pelajaran 2014/2015, penulis menyimpulkan bahwa banyak kesalahan dalam penulisan karangan berbahasa jawa yang ditemukan, terutama kesalahan ejaan yang meliputi penulisan vokal, penulisan konsonan, penggunaan huruf kapital, dan tanda baca dan kesalahan pembentukan kata yang meliputi pengimbuhan di awal (Prefiks), pengimbuhan di tengah (infiks), pengimbuhan di akhir (sufiks), penggulangan atau rangkap. Di antara data tersebut banyak ditemukan kesalahan- kesalahan yang sama. Simpulan Kesalahan yang ditemukan yaitu pada kesalahan ejaan yang meliputi penulisan vokal bahasa Jawa sebanyak 104 kesalahan, kesalahan penulisan konsonan sebanyak 15 kesalahan, kesalahan penggunaan huruf kapital sebanyak 18 kesalahan, kesalahan penggunaan tanda baca sebanyak 9 kesalahan, kemudian kesalahan pembentukan kata yang meliputi pengimbuhan di awal (prefiks) sebanyak 4 kesalahan, pengimbuhan di akhir (sufiks) sebanyak 3 kesalahan, penggulangan atau rangkep sebanyak 1 kesalahan. Kesalahan terbanyak yaitu terdapat pada kesalahan penulisan vokal bahasa Jawa dan paling sedikit mengalami kesalahan yaitu kesalahan pengulangan atau rangkep. Banyaknya kesalahan yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (1) siswa tidak teliti dalam menuliskan karangannya, (2) banyak siswa yang belum memahami EYD Bahasa Jawa secara menyeluruh, (3) presepsi bahwa setiap kata yang Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 104
9 dituliskan sesuai dengan apa yang diucapkan, (4) pengaruh dialek setempat, dan (5) pengaruh kebiasaan mengetik sms. Daftar Pustaka Pamungkas, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD). Surabaya: Giri Surya. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka. Poerwadarminto, W. J. S Baoesastra Djawa. Batavia: Groningen. Verhaar Asas- Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada Press. University Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 105
ANALISIS KESALAHAN ORTOGRAFI PADA KARANGAN BERBAHASA JAWA RAGAM KRAMA SISWA KELAS X TKR A SMK YPT PURWOREJO
ANALISIS KESALAHAN ORTOGRAFI PADA KARANGAN BERBAHASA JAWA RAGAM KRAMA SISWA KELAS X TKR A SMK YPT PURWOREJO Oleh : Afiani Dwi Lestari program pendidikan bahasa dan sastra jawa Afiani.dwi.lestari@gmail.com
Lebih terperinciAnalisis Kesalahan Berbahasa Jawa dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2014/2015
Analisis Kesalahan Berbahasa Jawa dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh : Mujilestari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa moedjilestari09@gmail.com
Lebih terperinciAnalisis Kesalahan Ortografi dalam Karangan Narasi Berbahasa Jawa Siswa Kelas XI di SMA N 6 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013
Analisis Kesalahan Ortografi dalam Karangan Narasi Berbahasa Jawa Siswa Kelas XI di SMA N 6 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 Oleh : Nur Muslimah program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa nmuslimah20@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra
Lebih terperinciKata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH KLOPOGODO, KECAMATAN GOMBONG, KABUPATEN KEBUMEN, TAHUN 2014/2015 Oleh: Sri Wardani Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG FONOLOGI CERPEN BERDASARKAN PERISTIWA YANG DIALAMI SISWA KELAS IXA SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG FONOLOGI CERPEN BERDASARKAN PERISTIWA YANG DIALAMI SISWA KELAS IXA SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : TRI MAULIDA WIJAYANTI
Lebih terperinciAnalisis Kesalahan Menulis Karangan Narasi Ragam Krama pada Siswa Kelas XI SMA Islam Sudirman Kaliangkrik Kabupaten Magelang
Analisis Kesalahan Menulis Karangan Narasi Ragam Krama pada Siswa Kelas XI SMA Islam Sudirman Kaliangkrik Kabupaten Magelang Oleh: Amelinda Putri Widya Sony Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Ige Janet L. W. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas menulis tidak pernah lepas dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang. Kenyataannya, dalam kehidupan sekarang masih ditemukan bentuk kesalahan dalam
Lebih terperinciKATA CINTA DALAM BAHASA INDONESIA KAJIAN MORFOLOGI DAN SEMANTIK
KATA CINTA DALAM BAHASA INDONESIA KAJIAN MORFOLOGI DAN SEMANTIK SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Oleh:
Lebih terperinciOleh: Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN DALAM SURAT DINAS DI KANTOR KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2014 DAN 2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA DALAM RANGKA PEMBELAJARAN MENULIS SURAT
Lebih terperinciBAB1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan berpengaruh terhadap sistem atau kaidah
BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan berpengaruh terhadap sistem atau kaidah suatu bahasa. Sesuai dengan sifat bahasa yang dinamis, ketika pengetahuan pengguna bahasa meningkat,
Lebih terperinciPenggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2
Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2 Abstrak Bahasa Indonesia menjadi mata kuliah wajib di seluruh universitas, termasuk UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan bagian dari kebudayaan. Bahasa juga merupakan alat untuk berkomunikasi sehari-hari dan menjadi jembatan dalam bersosialisasi dengan manusia
Lebih terperinciKAJIAN FONOLOGI DAN LEKSIKON BAHASA JAWA DI DESA WANAYASA KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA
KAJIAN FONOLOGI DAN LEKSIKON BAHASA JAWA DI DESA WANAYASA KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA Oleh: Fita Andriyani Eka Kusuma pendidikan bahasa dan sastra jawa phitaandriyani@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH Disusun: INDAH FITRIANA A 310 080 016 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciKESALAHAN EJAAN PADA TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK
KESALAHAN EJAAN PADA TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK Oleh Nur Khotidiyah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar merupakan pelajaran yang wajib diikuti oleh setiap siswa dan pelajaran Bahasa Indonesia juga salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota kelompok sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembelajaran merupakan suatu proses belajar seseorang untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses belajar seseorang untuk menemukan pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupannya. Dalam hal ini pembelajaran yang dimaksud adalah
Lebih terperinciOleh: Aji Dwi Prasetyo, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia ABSTRAK
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA SURAT DINAS DI KANTOR DESA TULUSREJO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2012 DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI SMA Oleh: Aji Dwi Prasetyo, pendidikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. rubrik cerita Pasir Luhur Cinatur pada majalah PS, maka diperoleh simpulan
191 BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap verba berafiks bahasa Jawa dalam rubrik cerita Pasir Luhur Cinatur pada majalah PS, maka diperoleh simpulan sebagai berikut. 1. Proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam arti, bahasa mempunyai kedudukan yang penting bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat yang digunakan manusia dalam berkomunikasi. Bahasa mempunyai hubungan yang erat dalam komunikasi antar manusia, yakni dalam berkomunikasi
Lebih terperinciAnalisis Morfofonemik Cerita Bersambung Pedhalangan Aswatama Anglandhak dalam Majalah Djaka Lodang Tahun 2012 Karya Mulyantara
Analisis Morfofonemik Cerita Bersambung Pedhalangan Aswatama Anglandhak dalam Majalah Djaka Lodang Tahun 2012 Karya Mulyantara Oleh: Ani Rahayu program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa anirahayu758@yahoo.co.id
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK Mardianti, Tuti. 2014. Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Karangan Siswa Kelas X AK 3
Lebih terperinciPEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI
PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI Disusun Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Disusun Oleh LISDA OKTAVIANTINA
Lebih terperinciPENERAPAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN PADA SURAT PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 6 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENERAPAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN PADA SURAT PRIBADI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 6 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH Murniyati Gobel Dakia N. Djou Asna Ntelu JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN
Lebih terperinciOleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN PADA HASIL KARANGAN SISWA KELAS X SMK TAMTAMA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKesalahan Ejaan dan Penggunaan Kosa Kata dalam Menulis Surat Berbahasa Jawa pada Siswa Kelas VIII MTs KHR Ilyas Tambakrejo Tahun Pelajaran 2013/2014
Kesalahan Ejaan dan Penggunaan Kosa Kata dalam Menulis Surat Berbahasa Jawa pada Siswa Kelas VIII MTs KHR Ilyas Tambakrejo Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh: Ika Fitrianisasi Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun secara sistematis menurut aturan atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri
Lebih terperinci: Ortografis dalam Register Seabreg SMS Gaul
Judul Skripsi : Ortografis dalam Register Seabreg SMS Gaul Nama : Eli Rahmat Tahun : 2013 Latar Belakang Menurut Keraf bahasa memiliki empat fungsi, yaitu (1) sebagai alat untuk mengekpresikan diri, (2)
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kajian. Aji Kabupaten Jepara dapat disimpulkan sebagai berikut.
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kajian morfosemantik istilah-istilah pertukangan kayu di Desa Lebak Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara dapat disimpulkan
Lebih terperinciBENTUK FONOLOGI DAN LEKSIKON DIALEK BAHASA JAWA DESA JOGOPATEN KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN
BENTUK FONOLOGI DAN LEKSIKON DIALEK BAHASA JAWA DESA JOGOPATEN KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN Oleh: Asih Kurniawati pendidikan bahasa dan sastra jawa acih_kurnia@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tindakan. Komunikasi dalam bentuk ujaran mungkin wujudnya berupa kalimat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi yang mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam suasana resmi maupun tidak resmi, selalu terikat oleh suatu alat
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAKALAH MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAMULANG
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA MAKALAH MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAMULANG HERI INDRA GUNAWAN 1, SAPTINA RETNAWATI 2 Dosen Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas
Lebih terperinciPEMEROLEHAN RAGAM BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 2 TAHUN (Studi kasus) ABSTRAK
PEMEROLEHAN RAGAM BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 2 TAHUN (Studi kasus) Oleh : Fitria Dwi Apriliawati pendidikan bahasa dan sastra jawa Fitria_Dwi97@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam berbahasa, kedua kemampuan tersebut, reseptif dan produktif, merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis merupakan empat aspek keterampilan berbahasa. Mendengarkan dan membaca disebut kemampuan reseptif, sedangkan berbicara
Lebih terperinciAnalisis Kesalahan Kebahasaan pada Lembar Kerja Siswa Kuncaraning Widya Bagelen Kelas X SMA Kabupaten Purworejo
Analisis Kesalahan Kebahasaan pada Lembar Kerja Siswa Kuncaraning Widya Bagelen Kelas X SMA Kabupaten Purworejo Oleh: Mahasih Hesti Rochayati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa mahesti0509@gmail.com
Lebih terperinci2 pelajaran bahasa Jawa diajarkan secara terpisah sebagai mata pelakaran muatan lokal wajib diseluruh sekolah/madrasah. Pembelajaran bahasa Jawa harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh seseorang dalam pergaulannya atau hubungannya dengan orang lain (Sunarto dan Hartono, 2008:136). Bahasa memegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa pada hakikatnya merupakan suatu hal yang tak mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penerapan pendekatan, metode, dan teknik dalam pengajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengajaran bahasa sebagai suatu proses yang sistematik selalu mengarah kepada kegiatan perencanaan, dan penilaian (evaluasi). Kemampuan guru bahasa Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Inggris yang sudah menjadi bahasa dunia. Namun peranan bahasa Indonesia. tetaplah sangat dibutuhkan, khususnya di dunia pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, bahasa memegang peranan yang sangat penting. Walaupun penggunaan bahasa Indonesia belum setara dengan bahasa Inggris yang sudah menjadi
Lebih terperinciModul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.
Modul ke: BAHASA INDONESIA Ragam Bahasa Fakultas FEB Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali. Walaupun tempatnya berada di tengah pedesaan, tetapi kualitasnya tidak jauh berbeda dengan
Lebih terperinciPEMAKAIAN BAHASA GAUL PENYIAR RADIO JPI FM DALAM ACARA POPIKU PADA BULAN FEBRUARI MINGGU PERTAMA
PEMAKAIAN BAHASA GAUL PENYIAR RADIO JPI FM DALAM ACARA POPIKU PADA BULAN FEBRUARI MINGGU PERTAMA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa,
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA BUKU TEKS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA BUKU TEKS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK Oleh: Hikmahtul Ngulumiyah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. gerak manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat. Tidak ada kegiatan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan salah satu milik manusia yang tidak pernah lepas dari segala kegiatan dan gerak manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat. Tidak ada kegiatan
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciKegiatan Sehari-hari
Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon dalam bidang fonologi, morfologi, dan
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian mengenai penggunaan bahasa Jawa dialek Cirebon di Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon dalam bidang fonologi, morfologi, dan leksikal dengan memanfaatkan tinjauan
Lebih terperinciPENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Khanisatul Mila Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciBENTUK DAN MAKNA VERBA DENOMINAL BAHASA JAWA DALAM SARIWARTA PADA PANJEBAR SEMANGAT EDISI TAHUN 2011
BENTUK DAN MAKNA VERBA DENOMINAL BAHASA JAWA DALAM SARIWARTA PADA PANJEBAR SEMANGAT EDISI TAHUN 2011 Oleh: Dwi Cahyaningsih program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa cuwy_cahyu79@yahoo.co.id Abstrak:
Lebih terperinciPENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Khozin Amin Sutiknyo Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1
ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH Diajukan Oleh: AGUS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran, perasaan, gagasan, ide, dan keinginan kepada orang lain. Bahasa juga merupakan alat komunikasi
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : Bahasa Indonesia Kode Mata : DU 23111 Jurusan / Jenjang : D3 TEKNIK KOMPUTER Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Reni Febriyenti, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis karangan merupakan kompetensi dasar yang harus dicapai pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV sekolah dasar. Terdapat beberapa kompetensi dasar yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat. Bahasa sudah diajarkan sejak dulu baik di keluarga maupun di. peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia pada dasarnya sangat membutuhkan bahasa dalam bermasyarakat. Bahasa sudah diajarkan sejak dulu baik di keluarga maupun di lingkungan formal. Bahasa
Lebih terperinciKESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT KABAR HARIAN PAGI POSMETRO PADANG. Oleh Fatmi Amsir ABSTRAK
KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT KABAR HARIAN PAGI POSMETRO PADANG Oleh Fatmi Amsir ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan kesalahan penggunaan bahasa Indonesia
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pengadilan negeri kabupaten wonosobo
KESALAHAN KEBAHASAAN DALAM SURAT DINAS DI KANTOR PENGADILAN NEGERI WONOSOBO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2011 Oleh : Sri Sunarti, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Permasalahan yang akan dibahas
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciKESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI
KESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mendapatkan Gelar S-1 Pendidikan
Lebih terperinciBahan ajar. Mari, Melakukan Sesuatu Berdasarkan Petunjuk
Bahan ajar Mari, Melakukan Sesuatu Berdasarkan Petunjuk Apa pernah kamu menulis surat? Apa itu surat? Bentuk komunikasi tertulis antara seseorang atau lembaga dengan orang atau lembaga lainnya disebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk mencapai maksud dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk mencapai maksud dan tujuan dari penuturnya. Setiap bahasa memiliki ragam dan pola-pola tertentu. Sebagai negara
Lebih terperinciANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR
ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BERBAHASA WACANA EKSPOSISI SISWA SD DI DESA SELO KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA WACANA EKSPOSISI SISWA SD DI DESA SELO KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ejaan yang salah dalam kehidupan sehari-hari sah-sah saja, tetapi bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan sehari-hari terkadang tanpa disadari menggunakan katakata yang salah alias tidak sesuai dengan ejaan dalam Bahasa Indonesia. Ejaan yang salah dalam
Lebih terperinciModul ke: BAHASA INDONESIA RAGAM BAHASA. Fakultas EKONOMI DAN BSNIS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Program Studi MANAJEMEN
Modul ke: BAHASA INDONESIA Fakultas EKONOMI DAN BSNIS Drs. SUMARDI, M. Pd. RAGAM BAHASA Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN Ragam bahasa diartikan sebagai variasi bahasa menurut pemakaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemakaian bahasa Indonesia mulai dari sekolah dasar (SD) sampai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedudukan bahasa Indonesia saat ini semakin mantap sebagai wahana komunikasi, baik dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan formal. Pemakaian bahasa Indonesia mulai
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati Abstrak. Penelitian ini menggambarkan kesalahan penggunaan bahasa Indonesia terutama dalam segi struktur kalimat dan imbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Saat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, manusia menggunakan bahasa baik bahasa lisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain. Pada masyarakat modern dikenal dua macam cara berkomunikasi, yaitu. menulis dan membaca merupakan komunikasi tertulis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang bersifat universal. Dengan bahasa manusia dapat mengungkapkan ide, perasaan, dan pesan kepada orang lain. Pada masyarakat
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 24431109 KEGIATAN LESSON STUDY DALAM PEMBELAJARAN MORFOLOGI BAHASA INDONESIA MAHASISWA SEMESTER IVA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alat berkomunikasi dan berinteraksi. Fungsi utama bahasa sebagai alat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan bahasa sebagai alat berkomunikasi dan berinteraksi. Fungsi utama bahasa sebagai alat berkomunikasi, baik komunikasi
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN FONOLOGIS PADA KARANGAN BERBAHASA JAWA SISWA KELAS III SD NEGERI KOTAGEDE 5 YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL
ANALISIS KESALAHAN FONOLOGIS PADA KARANGAN BERBAHASA JAWA SISWA KELAS III SD NEGERI KOTAGEDE 5 YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta guna Memperoleh
Lebih terperinciANALISIS NOSI AFIKS DAN PREPOSISI PADA KARANGAN NARASI PENGALAMAN PRIBADI SISWA X-7 SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS NOSI AFIKS DAN PREPOSISI PADA KARANGAN NARASI PENGALAMAN PRIBADI SISWA X-7 SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS AFIKSASI DAN PENGHILANGAN BUNYI PADA LIRIK LAGU GEISHA DALAM ALBUM MERAIH BINTANG
1 ANALISIS AFIKSASI DAN PENGHILANGAN BUNYI PADA LIRIK LAGU GEISHA DALAM ALBUM MERAIH BINTANG Jurnal Ilmiah Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra
Lebih terperinciPENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi
PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh: Pita Erlawati A 310
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia diberikan akal dan pikiran yang sempurna oleh Tuhan. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan memanfaatkan akal dan pikiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan baik antarsesama. (Keraf, 1971:1), bahasa merupakan alat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan penting bagi manusia. Bahasa merupakan alat komunikasi dalam lisan maupun tulisan. Tanpa bahasa, seseorang tidak dapat berinteraksi dengan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pemerintahan desa grugu.
KESALAHAN KEBAHASAAN PADA SURAT DINAS YANG DIBUAT OLEH PEMERINTAHAHAN DESA GRUGU KECAMATAN KALIWIRO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2011 DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI SEKOLAH Oleh: Desi Ria
Lebih terperinciAdverbia Verba Bahasa Jawa pada Cerbung Ngonceki Impen pada Majalah Panjebar Semangat Edisi Maret Agustus 2014
Adverbia Verba Bahasa Jawa pada Cerbung Ngonceki Impen pada Majalah Panjebar Semangat Edisi Maret Agustus 2014 Oleh: Siti Mudrikah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa sitimudrikah645@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gambar. Dengan kata lain, komik adalah sebuah cerita bergambar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Komik merupakan sebuah cerita yang disampaikan dengan ilustrasi gambar. Dengan kata lain, komik adalah sebuah cerita bergambar. Gambar-gambar tersebut berfungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 merupakan suatu bentuk pembelajaran yang berbasis teks. Pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis teks ini menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara peserta didik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik bagi peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kaidah bahasa yang berlaku dalam bahasa itu namun, tidak dipandang sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesalahan berbahasa merupakan penggunaan bahasa yang menyimpang dari kaidah bahasa yang berlaku dalam bahasa itu namun, tidak dipandang sebagai suatu pelanggaran
Lebih terperinciTEKNIK PENULISAN DAN PRESENTASI
TEKNIK PENULISAN DAN PRESENTASI Membaca Suatu proses yang dilakukan Tata bahasa dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). EYD merupakan standar umum yang ditetapkan oleh Pemerintah,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa adalah sarana atau media yang digunakan manusia
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI Farida Hasmi Surel : hasmifarida1963@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi dalam berinteraksi sesama manusia. Dengan bahasa,
Lebih terperinciKEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA
KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA YULINA Guru SD Negeri 002 Muara Lembu Kecamatan Singingi anayuli.teacher@gmail.com ABSTRAK Jenis penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menengah. Di antara keempat kegiatan berbahasa tersebut, menulis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan berbahasa meliputi mendengar, berbicara, membaca, menulis. Keempat kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang diterapkan dalam melaksanakan pembelajaran
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS X A SMK BATIK 2 SURAKARTA JURNAL ILMIAH
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS X A SMK BATIK 2 SURAKARTA JURNAL ILMIAH Disusun: FARIDHOTUN DWI AYUNINGSIH A 310 080 050 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciANALISIS RAGAM BAHASA PADA PESAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TENGARAN JURNAL ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat
ANALISIS RAGAM BAHASA PADA PESAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TENGARAN JURNAL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah UTAMI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang mempunyai makna tertentu, rangkaian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang mempunyai makna tertentu, rangkaian bunyi yang kita kenal sebagai kata, melambangkan suatu konsep. Bahasa juga alat untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. diisyaratkan pada sebuah sistem simbol (Santrock, 2011:187). Menurut Vygotsky
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah suatu bentuk komunikasi yang diucapkan, ditulis, atau diisyaratkan pada sebuah sistem simbol (Santrock, 2011:187). Menurut Vygotsky (dalam Santrock, 2011:255)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk pemersatu antarsuku, bangsa dan budaya, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk pemersatu antarsuku, bangsa dan budaya, sehingga perkembangan bahasa Indonesia saat ini
Lebih terperinci