BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data-data dari laporan

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun

BAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Manufaktur sektor Industri Food & Beverage yang Terdaftar Di Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana

Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama :

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007). Dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi

Daftar Populasi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian menurut Sugiyono (2010: 41) yaitu sebelum peneliti memilih variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v -

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan yang going-public. Laporan keuangan ini juga sebagai. dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap profitabilitas dengan leverage dan perputaran persediaan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jendral Sudirman Kav Jakarta Selatan dan melalui situs resmi BEI

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat.

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. Cash Turnover, Receivable Turnover, dan Inventory Turnover terhadap Return On Asset.

BAB V PENUTUP. kinerja keuangan perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor barang. lebih banyak perusahaan yang memiliki nilai Tobin s Q > 1.

Lampiran 1 : Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Consumer Goods

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. yang tepat dan relevan untuk tujuan yang diteliti. Dalam melakukan penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

DAFTAR PUSTAKA. Anoraga, Pandji Pengantar Pasar Modal, Rineka Cipta, Jakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menurut analisis datanya termasuk penelitian kuantitatif, yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan selama periode penelitian yang dilakukan. yang dijadikan bahan kajian penelitian lebih akurat.

Tingkat PBV (Price Book Value) Sampel Perusahaan Consumer Goods. Periode Nama Emiten

: Yoga Wicaksana NPM :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. minumanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian dimulai sejak bulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Daftar Sampel Perusahaan Tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan dan perkembangan industri manufaktur terutama pada sektor

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisis pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu dengan objek penelitian yang difokuskan pada Perusahaan

Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Barang Konsumsi

PENGARUH MODAL KERJA DAN PERPUTARAN TOTAL AKTIVA TERHADAP RETURN ON ASSET. (Survey Pada Sektor Consumer Goods Industry yang Tercatat di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengenai pengaruh antara efisiensi modal kerja terhadap

ESTIMASI PENENTUAN KEBIJAKAN DIVIDEN DENGAN PENDEKATAN ANFIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BEI PERIODE

Tabel 4.1 Daftar Populasi Perusahaan Food and Beverages

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perusahaan yang menjadi obyek penelitian dalam skripsi ini adalah

BAB III METODE PENELETIAN. Indonesia Periode Data penunjang lainnya diperoleh melalui situs resmi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia pada periode Perusahaan yang menjadi objek juga

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang

DAFTAR ISI. Halaman. viii

BAB III METODE PENELITIAN. yang diharapkan dapat tercapai. Selain itu, melalui metode penelitian akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di Dinas Pendapatan

Konvergensi Rasio Keuangan terhadap Rata-rata Industri Perusahaan Consumer Good yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran Populasi (Obyek) Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Daftar Populasi Penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. melalui Pojok Bursa UIN SUSKA dengan data waktu penelitian periode 2009-

Grey Area (1,1 s/d 2,6). Hal ini menunjukkan bahwa industri ini secara keseluruhan berada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk kedalam explanatory research (penelitian eksplanatori),

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kegiatan operasi sebuah perusahaan bagian yang terpenting yaitu

LAMPIRAN. Daftar Perusahaan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia selama periode Oktober Januari 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

METODE PENELITIAN. untuk menganalisis perbedaan yang ada dari ketiga teknik hedging dan open

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi pada PT. Sinar Karya Cahaya

Lampiran 1. Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data-data dari laporan keuangan perusahaan sektor industri barang konsumsi yang go public dari internet. Waktu penelitian mulai dari bulan September 2012 sampai bulan Januari 2013. 3.2. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan antara variabel bebas dan terikat dalam suatu penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah penelitian asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2004:11). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), Return on Investment (ROI) dan Return on Equity (ROE) sebagai variabel independen dan harga saham sebagai variabel dependen. Adapun desain penelitian yang ditetapkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2 sebagai berikut :

37 Gambar 2: Desain Penelitian (X 1 ) (X 2 ) (X 3 ) (Y) (X 4 ) Ket. : X 1 X 2 X 3 X 4 Y : Debt to equity ratio : Earning per share : Return on investment : Return on equity : Harga saham 3.3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Variabel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen (Bebas) Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2010:39). Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah debt to equity ratio, earning per share, return on investment, return on equity. Variabel independen disimbolkan dengan X 1 (debt to equity ratio), X 2 (earning per share), X 3 (return on investment), X 4 (return on equity).

38 Table 2: Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala to Mengetahui kemampuan Rasio Debt equity ratio (X 1 ) Earning per share (X 2 ) Return on investment (X 3 ) akuitas atau aktiva bersih suatu perusahaan untuk melunasi seluruh kewajibannya. Memgambarkan jumlah laba yang dihasilkan perusahaan untuk tiap saham yang diterbitkan Mengukur kemampuan manajemen dalam menghasilkan pendapatan dari pengelolaan asset Total Hutang DER = x 100% Modal EPS = Laba bersih Jumlah Saham Laba Bersih ROI = x100% Total Aset Rasio Rasio Return on equity (X 4 ) Sumber : Olahan, 2012 Mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola modal yang ada untuk mendapatkan net income 2. Variabel Dependen (Terikat) Laba bersih ROE = x 100% Modal Rasio Variabel dependen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen (Sugiyono, 2010:39). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perubahan harga saham dari setiap perusahaan yang terpilih menjadi sampel. Perubahan harga saham merupakan perubahan harga pasar suatu saham dari waktu ke waktu. Dalam penelitian ini perubahan harga saham dilihat dari tahun pengamatan terhadap periode sebelumnya. Harga saham yang dipakai dalam penelitian ini adalah harga saham penutup (closing price) per 31 Desember. Perubahan harga saham dapat dirumuskan sebagai berikut:

39 Perubahan Harga Saham = Ρt Pt-1 Pt-1 Keterangan: PHS : Perubahan harga saham waktu t Pt : Harga penutupan saham pada waktu t Pt-1 : Harga penutupan saham pada waktu t-1 3.4. Populasi dan Sampel Penelitian 3.4.1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:80). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007-2011 sejumlah 33 perusahaan. 3.4.2. Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2007:81). Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengumpulan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2004:78). Pertimbangan sebagai kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut:

40 1. Perusahaan sektor industri barang konsumsi tersebut merupakan perusahaan yang go public dan terdaftar di BEI pada tahun 2007-2011 dan tidak sedang dalam proses delisting pada periode pengamatan, 2. Perusahaan tersebut menerbitkan laporan keuangan audited yang lengkap pada tahun 2007-2011, 3. Harga saham yang dipergunakan adalah closing price. Berdasarkan kriteria tersebut, terdapat 27 perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini dari 33 perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI. Perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria-kriteria tersebut dapat dilihat dalam tabel 3.

41 Tabel 3: Daftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel Penelitian Kriteria No. Nama Perusahaan Kode 1 2 3 Sampel 1 PT Akasha Wira International ADES 1 2 PT Cahaya Kalbar CEKA 2 3 PT Davomas Abadi DAVO - - 4 PT Delta Djakarta DLTA 3 5 PT Indofood CBP Sukses Makmur ICBP - - - 6 PT Indofood Sukses Makmur INDF 4 7 PT Mayora Indah MYOR 5 8 PT Multi Bintang Indonesia MLBI 6 9 PT Nippon Indosari Corporindo ROTI - - 10 PT Prashida Aneka Niaga PSDN 7 11 PT Sekar Laut SKLT 8 12 PT Siantar Top STTP 9 13 PT Tiga Pilar Sejahtera Food AISA 10 14 PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Comp. ULTJ 11 15 PT Bentoel International Investama RMBA 12 16 PT Gudang Garam GGRM - - 17 PT Hanjaya Mandala Sampoerna HMSP 13 18 PT Darya-Varia Laboratoria DVLA 14 19 PT Indofarma INAF 15 20 PT Kalbe Farma KLBF 16 21 PT Kimia Farma KAEF 17 22 PT Merck MERK 18 23 PT Pyridam Farma PYFA 19 24 PT Schering-Plough Indonesia SCPI 20 25 PT Taisho Pharmaceutical Indonesia SQBB - - - 26 PT Tempo Scan Pacific TSPC 21 27 PT Mandom Indonesia TCID 22 28 PT Martina Berto MBTO - - 29 PT Mustika Ratu MRAT 23 30 PT Unilever Indonesia UNVR 24 31 PT Kedaung Indag Can KICI 25 32 PT Kedawung Setia Industrial KDSI 26 33 PT Langgeng Makmur Industry LMPI 27 Sumber : Olahan, 2012

42 3.5. Jenis dan Sumber Data. Data dalam penelitian ini juga merupakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain, seperti buku dan bacaan lain, hasil analisa pasar yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan sektor industri barang konsumsi yang berakhir pada 31 Desember 2007 2011. Sumber data dalam penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia melalui website www.idx.co.id. Data yang diperlukan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah kinerja dari perusahaan sektor industri barang konsumsi selama 5 tahun yang ditunjukkan dengan rasio keuangan. 3.6. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yakni me-review jurnal akuntansi, serta buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Tahap kedua yakni mendokumentasikan data sekunder yang diperlukan berupa laporan-laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia. Data ini diperoleh melalui media internet dengan cara men-download laporan keuangan perusahaan farmasi melalui situs www.idx.co.id. 3.7. Uji Normalitas Salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam melakukan analisi regresi linier adalah data variabel dependen (terikat) harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk itu sebelum diolah lebih lanjut, dilakukan pengujian

43 asumsi normalitas tersebut dengan melakukan pengujian terhadap hipotesis sebagai berikut : H 0 = Data variabel dependen berdistribusi normal H 1 = Data variabel dependen tidak berdistribusi normal α = 5% Kriteria uji : tolak H 0 jika nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari α, terima H 0 dalam hal lainnya. Untuk pengujian ini digunakan jasa komputer berupa Software dengan program E-Views 7. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Untuk melakukan pengujian asumsi normalitas data tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pengujian metode Jarque Berra (JB). Adapun hipotesis yang akan diuji adalah : H 0 : Data variabel yang diamati berdistribusi normal H 1 : Data variabel yang diamati tidak berdistribusi normal : 5% Statistik uji : n k 2 1 JB S K 3 2 6 4 Dimana : n adalah jumlah observasi ; k adalah jumlah variabel bebas (k akan sama dengan nol untuk pengujian data tunggal) ; S adalah nilai Skewness; dan K adalah nilai Kurtosis.

44 Kriteria uji : Jika nilai probabilitas dari statistik JB lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan maka H 0 ditolak. Sebaliknya jika nilai probabilitas dari statistik JB lebih besar dari tingkat signifikansi yang digunakan maka H 0 diterima 3.8. Teknik Analisis Data 3.8.1 Analisis Regresi Data Panel Sesuai dengan jenis data yang digunakan adalah data panel (data pooled). Menurut Purwanto (2007: 22) data panel adalah yaitu kombinasi data runtut waktu (time series) dan data silang tempat (cross section), maka model estimasi yang digunakan adalah regresi ganda dengan metode panel data. Data yang digunakan meliputi data fluktuasi Debt to Equity Ratio (DER), Earning per Share (EPS), Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE) dan fluktuasi perubahan harga saham pada 27 perusahaan sektor industri barang konsumsi periode 2007-2011. Adapaun model yang akan diestimasi adalah : (Kuncoro, 111) Dimana : Y it = β 0 + β 1 DER it + β 2 EPS it + β 3 ROI it + β 4 ROE it + e it Y it = Fluktuasi perubahan harga saham di perusahaan ke-i pada tahun ke-t β 1 β 4 = Koefisien regresi masing-masing variabel independen DER it = Fluktuasi Debt To Eqity Ratio di perusahaan ke-i pada tahun ke-t EPS it ROI it = Fluktuasi Earning per Share di perusahaan ke-i pada tahun ke-t = Fluktuasi Return on Investment di perusahaan ke-i pada tahun ke-t

45 ROE it = Fluktuasi Return on Equity di perusahaan ke-i pada tahun ke-t e it = error term di perusahaan ke-i pada tahun ke-t Metode analisis dengan panel data adalah suatu analisi dengan menggunakan data gabungan time series dan cross section. Menurut Baltagi (1995: 83) ada beberapa keuntungan menggunakan panel data, sebagai berikut : 1. Estimasi dengan data panel bisa memperlihatkan atau mempertimbangkan heteroginitas secara eksplisit dari variabel individu secara spesifik seperti perbedaan individu, negara, perusahaan dan lain-lain. 2. Dengan menggabungkan data time series dan cross section, panel data memberikan data yang lebih informatif, beragam (variabilitas), hubungan antara variabel independen yang lebih kecil, lebih banyak degree of freedom dan lebih efisien. 3. Dengan mempelajari observasi-observasi cross section, panel data lebih cocok untuk mempelajari perubahan dinamis (the dynamic of change). 4. Panel data bisa mendeteksi dan mengukur dampak-dampak yang tidak bisa diobservasi secara sederhana dengan menggunakan data cross section atau time series saja. 5. Panel data dapat mempelajari model perilaku yang lebih kompleks. Model-model estimasi data panel tergantung pada asumsi-asumsi terhadap intersep, slop koefisien dan variabel gangguannya. Ada beberapa kemungkinan, yaitu :

46 1. Asumsi bahwa intersep dan slope koefisien adalah konstanta sepanjang waktu dan ruang serta variabel gangguan menangkap perbedaan antar waktu dan individu. 2. Slope koefisien konstan dan intersep berbeda antar individu 3. Slope koefisien konstan tetapi intersep bervariasi antar individu dan waktu. 4. Seluruh koefosien (intersep dan slope koefisien) bervarias antar individu 5. Intersep dan slope koefisien bervariasi antar individu dan waktu Terdapat tiga pendekatan dalam analisis panel data yaitu pendekatan kuadrat terkecil (Pooled Least Square), pendekatan efek tetap (Fixed Effect) dan pendekatan efek acak (Random Effect). 3.8.2. Interpretasi Koefisien Determinasi Menurut Arikunto Suharmini (2010: 221) koefisien determinasi mencerminkan besarnya pengaruh perubahan variabel independen dalam menjalankan perubahan pada variabel dependen secara bersama-sama, dengan tujuan untuk mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antar variabel dalam model yang digunakan. Besarnya nilai r 2 berkisar antara 0 < r 2 < 1. Jika nilai r 2 semakin mendekati satu maka model yang diusulkan dikatakan baik karena semakin tinggi variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen.

47 Nilai koefisien determinasi dihitung dengan menggunakan rumus : KD = r 2 x 100% Keterangan : KD = Koefisien Determinasi r = koefisien korelasi 3.8.3. Hipotesis Statistik Pengujian secara simultan dilakukan dengan melakukan pengujian F. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. Hipotesis H 0 : 0 1 2 3 4 5 0 H 1 : Sekurang-kurangnya ada sebuah 0 i 2. Taraf signifikansi : α = 0.05 3. Statistik Uji F JK Re gresi / N k 1 JK Re sidu / NT N k 4. Kriteria pengujian : Tolak Ho jika Fhit F ; N k 1, NT N k atau p-value α. Terima Ho dalam hal lainya. Pengujian signfikansi pengaruh dari masing-masing variabel bebas adalah sebagai berikut :

48 1. Pengujian Pengaruh DER terhadap Harga Saham Ho : 1 0 (tidak terdapat pengaruh variabel Debt to Equity Rasio terhadap harga saham) H1 : 1 0 (terdapat pengaruh variabel Debt to Equity Rasio : 5% terhadap harga saham) 2. Pengujian Pengaruh EPS terhadap Harga Saham Ho : 2 0 (tidak terdapat pengaruh variabel Earning Per Share terhadap harga saham) H1 : 2 0 (terdapat pengaruh variabel Earning Per Share : 5% terhadap harga saham) 3. Pengujian Pengaruh ROE terhadap Harga Saham Ho : 3 0 (tidak terdapat pengaruh variabel Return of Equity terhadap harga saham) H1 : 3 0 (terdapat pengaruh variabel Return of Equity terhadap : 5% harga saham)

49 4. Pengujian Pengaruh ROI terhadap Harga Saham Ho : 4 0 (tidak terdapat pengaruh variabel Return of Investment terhadap harga saham) H1 : 4 0 (terdapat pengaruh variabel Return of Investment : 5% terhadap harga saham)