BAB III METODE PENELITIAN. terhadap profitabilitas dengan leverage dan perputaran persediaan sebagai

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. terhadap profitabilitas dengan leverage dan perputaran persediaan sebagai"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas dengan leverage dan perputaran persediaan sebagai moderasi. Oleh karena itu, jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Variabel yang diteliti meliputi firm size sebagai variabel independen, Return On Asset (ROA) sebagai variabel dependen, serta Debt to Asset Ratio (DAR) dan Inventory Turnover (ITO) sebagai variabel moderasi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun melalui website dan Waktu penelitian direncanakan akan dilakukan selama tiga bulan mulai dari bulan Februari 2015 sampai April Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai (Erlina, 2011 : 36). Variabel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini meliputi variabel dependen, variabel independen dan variabel moderasi. 38

2 3.3.1 Variabel Dependen Menurut Sugiyono (2011 : 4) variabel dependen/terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen sering juga disebut dengan variabel terikat atau tidak bebas, variabel output, kriteria atau konsekuen, dan menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan (Erlina, 2011 : 36). Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah profitabilitas yang diukur menggunakan rasio return on asset (ROA). Rasio ROA berguna untuk mengetahui perbandingan tingkat laba yang diperoleh perusahaan dibanding dengan total aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Semakin tinggi nilai ROA maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan mengelola aktiva yang dimilikinya untuk menghasilkan laba semakin baik. Rasio ROA dipilih peneliti sebagai ukuran profitabilitas dengan mempertimbangkan hubungannya dengan ukuran perusahaan yang diukur menggunakan logaritma narutal dari total aset. Rumus untuk mengukur ROA : Return on assets (ROA) = Laba bersih Total Aktiva Variabel Independen Variabel independen/bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 39

3 2011 : 4). Variabel independen sering juga disebut variabel bebas, variabel stimulus, dan prediktor (Erlina, 2011 : 37). Variabel independen pada penelitian ini adalah ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan merupakan besarnya sebuah perusahaan yang dapat dilihat dari total asset. Pada penelitian ini, ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma natural dari total aset karena total aset menggambarkan perusahaan secara keseluruhan. Ukuran Perusahaan (Size) = Ln Total Aset Variabel Moderasi Variabel moderasi/moderator adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen (Sugiyono, 2011 : 4). Variabel ini memperkuat atau memperlemah pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel moderasi yaitu : 1. Leverage Leverage digunakan untuk melihat seberapa besar penggunaan hutang untuk aktivitas perusahaan. Dalam penelitian ini leverage di ukur dengan menggunakan rasio hutang terhadap aset. Peneliti memilih rasio hutang terhadap aset untuk menyesuaikan dengan penggunaan logaritma natural dari total asset sebagai ukuran perusahaan sehingga hasil yang diperoleh lebih akurat. Debt to asset ratio (DAR) berguna untuk mengetahui seberapa besar nilai dari aktiva 40

4 perusahaan yang dibiayai dengan menggunakan hutang. Dengan mengetahui hal ini maka diharapkan manajemen perusahaan dapat mengelola kebijakan hutang dengan baik dan juga mengelola aktiva yang diperoleh dengan efektif agar dapat memberikan manfaat yang maksimal. Debt to asset ratio (DAR) diukur dengan rumus : Debt to Asset Ratio (DAR) = Total hutang Total aktiva 2. Perputaran persediaan Perputaran persediaan berguna untuk melihat seberapa cepat perputaran persediaan yang dimiliki perusahaan. Pada penelitian ini perputaran persediaan diukur dengan menggunakan inventory turnover ratio (ITO). Inventory turnover ratio membandingkan nilai penjualan dengan rata rata persediaan. Jika nilai perputaran persediaan rendah maka dapat disimpulkan bahwa terjadi penumpukan persediaan oleh perusahaan ataupun terdapat persediaan yang tidak terpakai dan masih tersimpan dalam gudang penyimpanan perusahaan. Rumus untuk inventory turnover ratio adalah sebagai berikut : Inventory turnover ratio (ITO)= Penjualan Rata-rata persediaan 41

5 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel Definisi Indikator Skala Profitabilitas (Y) Laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan ROA = Laba bersih Total Aktiva Rasio Ukuran Perusahaan (X1) Besar atau kecilnya ukuran sebuah perusahaan Size = Ln Total Aset Rasio Leverage (X2) Besarnya penggunaan hutang sebagai pendanaan perusahaan DAR = Total hutang Total aktiva Rasio Inventory turnover (X3) Perputaran persediaan perusahaan dibanding dengan penjualan ITO = Penjualan Rata-rata persediaan Rasio 3.4 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011 : 61). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor konsumsi 42

6 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun Menurut Erlina (2011 : 82) sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2011 : 68). Pertimbangan/kriteria yang ditetapkan peneliti dalam mengambil sampel untuk penelitian ini, antara lain : 1. Perusahaan manufaktur sektor konsumsi yang terdaftar di BEI selama periode 2011, 2012, 2013 dan menerbitkan laporan keuangan untuk periode 2011, 2012, dan Perusahaan tidak delisting selama periode pengamatan. 3. Perusahaan tidak mengalami kerugian selama periode pengamatan. Tabel 3.2 Pemilihan Sampel Keterangan Jumlah Jumlah populasi perusahaan manufaktur sektor konsumsi yang 37 terdaftar di BEI periode Jumlah populasi yang tidak memenuhi kriteria sampel 1 (6) Jumlah pupolasi yang tidak memenuhi kriteria sampel 2 - Jumlah populasi yang tidak memenuhi kriteria sampel 3 (6) Jumlah sampel 25 Sumber: data sekunder yang diolah, 2015 (lihat lampiran 1) 43

7 3.5 Jenis dan Sumber Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka (Lubis et.al, 2007). Data penelitian ini merupakan data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor konsumsi yang diperoleh dari website resmi BEI yaitu Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Peneliti mengumpulkan data laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor konsumsi dengan cara mengunduh dari website BEI. 3.7 Teknik Analisis Data Data penelitian ini dianalisis dan diuji dengan menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji regresi untuk pengujian hipotesis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi, sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan (Erlina, 2011 : 94). Dalam penelitian ini, ukuran untuk statistik yang akan dipakai meliputi mean, maximum, minimum, dan standar deviasi Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik bertujuan untuk menguji kelayakan model 44

8 regresi dalam penelitian ini. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalanm penelitian dan data yang digunakan dalam penelitian adalah data yang terdistribusi normal (Lubis et.al, 2007 : 26). Data yang baik untuk digunakan dalam penelitian adalah data yang berdistribusi normal. Terdapat beberapa cara untuk menguji normalitas data yaitu dengan histogram, normal probability plot, dan uji Kolmogorov-Smirnov. Pengujian normalitas data pada penelitian ini menggunakan normal probability plot. Data dikatakan normal jika titik titik data mengikuti disekitar garis diagonal Uji Heterokedastisitas Pengujian gejala heterokedastisitas bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Erlina, 2011 : 106). Model regresi yang baik adalah model yang terbebas dari gejala heterokedastisitas. Terdapat beberapa cara untuk mendeteksi gejala heterokedastisitas seperti uji Park, Glejser test dan scatter plot. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan scatter plot untuk menguji apakah terdapat gejala heterokedastisitas atau tidak. Model regresi dikatakan terbebas dari gejala heterokedastisitas jika titik titik data pada scatter 45

9 plot menyebar secara acak di sekitar angka 0 dan tidak berpola Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (Erlina, 2011 : 106). Untuk menguji apakah terdapat autokorelasi pada model regresi dalam penelitian ini, maka dapat digunakan uji Durbin Watson. Model regresi dikatakan bebas dari autokorelasi jika nilai hitung berada diantara nilai -2 dan Analisis Regresi Analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilai variabel independen dimanipulasi (Sugiyono, 2011 : 260). Pada penelitian ini analisis regresi yang digunakan adalah simple linier regression dan moderated linier regression (MRA). Simple linier regression didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel (Sugiyono, 2011 : 261). Moderated linier regression menguji pengaruh variabel moderasi terhadap hubungan variabel independen dan dependen. Penelitian ini menggunakan ROA sebagai variabel dependen, Size sebagai variabel independen serta DAR dan ITO sebagai variabel moderasi. Persamaan regresi yang dapat disusun : 1. ROA = α + β₁size + e 46

10 2. ROA = α + β₁size + β 2 DAR + β 3 Size.DAR + e 3. ROA = α + β₁size + β 2 ITO + β 3 Size.ITO + e Pengujian Hipotesis Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen (Lubis et.al, 2007 : 48). Nilai koefisien determinasi (R 2 ) berkisar antara 0-1. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) dapat dikatakan baik jika melebihi 0,5 yang artinya kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen diatas 50% Uji Parsial (Uji-t) Uji statistik t bertujuan untuk mengetahui besar kecilnya hubungan atau pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Ketentuan dalam uji statistik t antara lain : 1. Jika t hitung > t tabel dengan tingkat signifikansi (Sig.) < 0.05, maka variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. 2. Jika t hitung < t tabel dengan tingkat signifikansi (Sig.) > 0.05, maka variabel independen tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. 47

11 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun Perusahan yang menjadi sampel sebanyak 25 perusahaan yang dipilih dengan metode purposive sampling. Berikut daftar perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini : Tabel 4.1 Perusahaan Yang Menjadi Sampel Penelitian No Kode Saham Nama perusahaan 1 ADES Akasha Wira International Tbk 2 AISA Tiga Pilar Sejahtera food Tbk 3 CEKA Cahaya Kalbar Tbk 4 DLTA Delta Djakarta Tbk 5 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 6 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 7 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 8 MYOR Mayora Indah Tbk 9 ROTI Nippon Indosari Corporindo Tbk 10 SKLT Sekar Laut Tbk 11 STTP Siantar Top Tbk 12 Ultrajaya Milk Industry and Trading Company ULTJ Tbk 13 GGRM Gudang Garam Tbk 14 HMSP Hanjaya Mandala Sempoerna Tbk 15 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk 16 KAEF Kimia Farma Tbk 17 KLBF Kalbe Farma Tbk 18 MERK Merck Tbk 19 PYFA Pyridam Farma Tbk 48

12 No Kode Saham Nama perusahaan 20 TPSC Tempo Scan Pasifik Tbk 21 MBTO Martina Berto Tbk 22 TCID Mandom IndonesiaTbk 23 UNVR Unilever Tbk 24 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk 25 KICI Kedaung Indah Can Tbk 4.2 Hasil Penelitian Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dalam penelitian ini ditunjukkan dalam tabel berikut : Tabel 4.2 Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROA LN_ASET ITO DAR Valid N (listwise) 75 Dari tabel statistik deskriptif di atas dapat dilihat bahwa jumlah data berjumlah 75. Penelitian ini menggunakan Return on Asset (ROA) untuk mengukur profitabilitas, Firm size (Ln_Aset) sebagai ukuran perusahaan, Inventory turnover (ITO) sebagai perputaran perusahaan dan Debt to Asset Ratio (DAR) untuk mengukur leverage keuangan. Firm size dalam penelitian ini menggunakan logaritma natural dari total aset. Nilai minimun untuk Return on Asset adalah sebesar 0,04 (4%) dan nilai maksimumnya sebesar 0,66 (66%). Rata- 49

13 rata yang didapatkan sebesar 0,1478 (14,78%) dan standar deviasi sebesar 0, Data dalam variabel ini cukup baik karena nilai rata-rata masih berada di atas standar deviasi. Variabel Firm size (Ln_aset) dari tabel diatas menunjukkan nilai minimum sebesar 25,19 dan nilai maksimum sebesar 31,99. Rata-rata yang didapatkan adalah sebesar 28,3366 dengan standar deviasi yang jauh lebih kecil yaitu sebesar 1, Data untuk variabel Firm size dapat dikatakan sangat baik karena penyimpangan datanya sangat kecil. Variabel Inventory turnover (ITO) dari tabel diatas menunjukkan nilai minimum sebesar 0,01 dan nilai maksimum 62,79. Nilai rata-rata yang didapatkan sebesar 9,7335 dan standar deviasi sebesar 10, Variabel Debt to Asset Ratio dari tabel diatas menunjukkan nilai minimum sebesar 0,1 dan nilai maksimum sebesar 1,02. Nilai rata-rata sebesar 0,4016 dan standar deviasi sebesar 0, Dengan nilai standar deviasi yang berada dibawah nilai rata-rata maka disimpulkan bahwa variabel Debt to Asset Ratio cukup baik Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan normal probability-plot. Hasil dari uji normalitas dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 50

14 Gambar 4.1 Normal P-Plot Gambar diatas merupakan hasil uji normalitas dengan menggunakan normal probability plot. Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa titik titik menyebar mendekati dan mengikuti garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan model regresi layak untuk dipakai dalam penelitian ini Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas ddalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan scatter plot. Hasil dari uji heterokedastisitas dengan menggunakan scatter plot dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 51

15 Gambar 4.2 Scatter Plot Dari gambar scatter plot di atas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tidak mengumpul atau membentuk pola tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat gejala heterokedastisitas Uji Autokorelasi Uji autokorelasi pada penelitian ini menggunakan Uji Durbin Watson. Model regresi bebas dari autokorelasi jika nilai Durbin-Watson berada diantara -2 dan +2. Hasil uji autokorelasi dapat dilihat pada tabel berikut ini : 52

16 Tabel 4.3 Uji Durbin-Watson Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), LN_ASET b. Dependent Variable: LN_ROA Dari tabel di atas dapat kita lihat nilai Durbin-Watson adalah Angka tersebut berada diantara -2 dan +2, jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi pada model regresi Analisis Regresi Analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilai variabel independen dimanipulasi (Sugiyono, 2011 : 260). Dalam penelitian ini terdapat tiga model regresi yang akan di uji dengan dua metode regresi yaitu regresi linier sederhana dan analisis regresi moderasi. Variabel yang dipakai adalah profitabilitas sebagai variabel dependen dan firm size sebagai variabel independen serta inventory turnover dan leverage sebagai variabel moderasi. Hasil dari analisis regresi untuk ketiga model regresi dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 53

17 Tabel 4.4 Uji Regresi Sederhana Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) LN_ASET a. Dependent Variable: LN_ROA Pada tabel di atas dapat dilihat nilai konstanta sebesar -7,633. Nilai koefisien variabel Ln_aset adalah 0,190. Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana di atas diperoleh persamaan regresi : Y = -7, ,190X 1 + e Tabel 4.5 Uji Regresi Moderasi (ITO) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) LN_ASET ITO Asset.ITO a. Dependent Variable: LN_ROA Pada tabel di atas dapat dilihat nilai konstanta sebesar 7,281. Nilai koefisien untuk variabel Ln_aset adalah sebesar 0,172. Nilai koefisien variabel inventory turnover sebesar - 0,079. Nilai koefisien untuk variabel moderasi adalah sebesar 0,003. Berdasarkan hasil uji regesi moderasi maka diperoleh persamaan 54

18 regresi : Y = -7, ,172X 1-0,079X 2 + 0,003X 1. X 2 + e Tabel 4.6 Uji Regresi Moderasi (DAR) Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) LN_ASET DAR Asset.DAR a. Dependent Variable: LN_ROA Pada tabel di atas dapat dilihat nilai konstanta sebesar -6,544. Nilai koefisien variabel Ln_aset adalah sebesar 0,155. Nilai koefisien variabel DAR sebesar -2,853 dan variabel moderasi sebesar 0,093. Berdasarkan hasil tersebut maka persamaan regresi yang dapat disusun : Y = -6, ,155X 1 2,853X 3 + 0,093X 1. X 3 + e Pengujian Hipotesis Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen (Lubis et.al, 2007 : 48). Nilai koefisien determinasi berkisar antara 0 1. Semakin tinggi nilai koefisien determinasi semakin baik karena hal itu menunjukkan tingginya 55

19 kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Tabel koefisien determinasi untuk ketiga model regresi disajikan di bawah ini : Tabel 4.7 Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), LN_ASET b. Dependent Variable: LN_ROA R Square pada tabel koefisien determinasi di atas menunjukkan koefisien determinasi. Pada tabel pertama nilai R adalah sebesar 0,385 atau 38,5%. Hal ini menunjukkan bahwa kuatnya hubungan ukuran perusahaan dengan profitabilitas adalah sebesar 38,5%. Nilai R Square adalah sebesar 0,148 atau 14,8% yang menunjukkan kemampuan variabel ukuran perusahaan dalam menjelaskan profitabilitas adalah sebesar 14,8% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Tabel 4.8 Koefisien Determinasi (Moderasi ITO) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Asset.ITO, LN_ASET, ITO b. Dependent Variable: LN_ROA 56

20 Tabel koefisien determinasi dengan moderasi inventory turnover menunjukkan nilai R sebesar 0,430 atau 43%. Nilai ini meningkat dari tabel koefisien determinasi sebelumnya karena adanya penambahan variabel moderasi. Hal ini menunjukkan bahwa dengan penambahan variabel moderasi, hubungan antar variabel semakin kuat. Nilai R square adalah sebesar 0,185 sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 18,5%. Tabel 4.9 Koefisien Determinasi (Moderasi DAR) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Asset.DAR, LN_ASET, DAR b. Dependent Variable: LN_ROA Tabel koefisien determinasi dengan moderasi debt to asset ratio menunjukkan nilai R sebesar 0,389 atau 38,9%. Sedangkan untuk nilai R square adalah sebesar 0,151 atau 15,1%. Nilai ini menunjukkan bahwa kuatnya hubungan antara variabel independen dengan dependen adalah sebesar 38,9% dan kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 15,1%. 57

21 Uji Parsial (Uji-t) Uji-t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dan t-tabel serta melihat tingkat signifikansi. Tingkat signifikansi pada penelitian ini adalah 5%. Variabel independen dikatakan berpengaruh secara signifikan jika nilai t-hitung > t-tabel dan nilai signifikansi berada di bawah 0,05 atau 5%. Nilai t-tabel dalam penelitian ini adalah sebesar 1, Berikut disajikan tabel hasil uji-t untuk ketiga model regresi : Tabel 4.10 Hasil Uji-t Regresi Sederhana Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) LN_ASET a. Dependent Variable: LN_ROA Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa variabel SIZE (ukuran perusahaan) berpengaruh positif terhadap ROA (profitabilitas) selama periode Hal ini dilihat dari nilai t-hitung > t-tabel (3,564 > 1,66571) dengan tingkat signifikansi 0,001 (Sig.<0.05). Berdasarkan hasil tersebut maka H 1 diterima. 58

22 Tabel 4.11 Hasil uji-t Moderasi ITO Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) LN_ASET ITO Asset.ITO a. Dependent Variable: LN_ROA Tabel di atas menunjukkan hasil regresi dengan variabel moderasi inventory turnover. Variabel ukuran perusahaan dan perputaran persediaan tidak berpengaruh secara parsial terhadap profitabilitas. Variabel moderasi juga tidak dapat memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi berada diatas 0.05 untuk setiap variabel yang ada. Berdasarkan hasil yang diterima maka H 2 ditolak. Tabel 4.12 Hasil uji-t Moderasi DAR Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) LN_ASET DAR Asset.DAR a. Dependent Variable: LN_ROA 59

23 Tabel diatas menunjukkan hasil regresi dengan variabel moderasi debt to asset ratio. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa variabel moderasi tidak dapat memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yang berada diatas 0,05. Dengan demikian maka H 3 ditolak. 4.3 Pembahasan Pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas Ukuran perusahaan dalam penelitian ini menggunakan logaritma natural dari total asset, sedangkan profitabiltas menggunakan rasio return on asset (ROA). Hasil yang didapatkan adalah bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Hasil ini membuktikan bahwa dalam industri barang konsumsi, ukuran sebuah perusahaan mempengaruhi kemampuan perusahaan tersebut dalam meningkatkan profitabilitas. Semakin besar ukuran sebuah perusahaan maka semakin tinggi pula tingkat profitabilitas yang dapat dicapai. Cara meningkatkan profitabilitas tentunya berbeda beda untuk setiap perusahaan, tergantung strategi dan usaha yang dilakukan perusahaan tersebut. Namun demikian, ukuran sebuah perusahaan menjadi dasar kekuatan bagi perusahaan yang bergerak dalam industri barang konsumsi ini untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan profitabilitas yang dihasilkan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Hastuti (2010) serta Akinlo dan Asaolo (2012). 60

24 4.3.1 Pengaruh perputaran persediaan sebagai variabel moderasi Variabel perputaran persediaan dipilih sebagai variabel moderasi dalam penelitian ini dengan mempertimbangkan hubungannya dengan profitabilitas. Perusahaan dalam industri barang konsumsi pada umumnya sangat bergantung pada persediaan yang dimiliki untuk menjalankan usahanya. Besar kecilnya persediaan dapat mempengaruhi kapasitas produksi. Hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat penjualan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan. Berdasarkan hasil yang didapat dalam penelitian ini, variabel perputaran persediaan belum dapat memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas. Hal ini mungkin dikarenakan adanya faktor faktor lain yang lebih dominan dalam mempengaruhi profitabilitas seperti efisiensi perusahaan dan harga jual produk yang bersaing dengan kompetitor sehingga variabel perputaran persediaan tidak mampu memperkuat atau memperlemah pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas secara signifikan Pengaruh leverage sebagai variabel moderasi Variabel leverage dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan debt to asset ratio (DAR). Debt to asset ratio digunakan untuk melihat penggunaan hutang oleh perusahaan dengan membandingkannya terhadap aset. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, variabel leverage tidak mampu 61

25 memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas. Hal ini disebabkan oleh perbedaaan kemampuan pihak manajemen setiap perusahaan dalam mengelola hutang yang dimilikinya. Semakin besar penggunaan hutang oleh sebuah perusahaan maka beban bunga yang harus dibayarkan oleh perusahaan pun bertambah. Hal itu akan meningkatkan beban perusahaan dan akhirnya menurunkan profitabilitas perusahaan. Namun, terdapat kemungkinan bahwa penggunaan hutang dapat meningkatkan profitabilitas untuk perusahaan tertentu. Hutang yang dimiliki perusahaan akan menambah kapasitas modal kerja perusahaan dalam menjalankan usahanya. Jika pihak manajemen perusahaan mampu mengelola modal kerja tersebut sehingga untuk menghasilkan keuntungan yang jauh melebihi beban bunga yang harus ditanggung perusahaan maka profitabilitas perusahaan juga dapat meningkat meskipun dengan menggunakan hutang. Hal ini mengakibatkan inkonsistensi sehingga variabel leverage tidak mampu memperkuat ataupun memperlemah hubungan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas dalam penelitian ini. 62

26 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap profitabilitas secara signifikan. 2. Variabel perputaran persediaan dan leverage tidak dapat memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas. 5.2 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan yang dapat dijadikan pertimbangan untuk peneliti selanjutnya : 1. Penelitian ini hanya menggunakan ukuran perusahaan sebagai variabel independen. 2. Populasi dalam penelitian ini terbatas pada perusahaan manufaktur sektor konsumsi. 3. Penelitian ini hanya menggunakan salah satu metode regresi untuk variabel moderasi. 63

27 5.3 Saran Saran yang dapat diberikan untuk peneliti selanjutnya, yaitu: 1. Mengganti atau menambah variabel independen maupun variabel moderasi untuk mengembangkan penelitian ini. 2. Memilih perusahan yang berbeda jenis atau menambah jumlah populasi dengan perusahaan manufaktur lainnya untuk penelitian 3. Mencoba menggunakan metode regresi moderasi yang lain seperti selisih mutlak atau residual sehingga dapat terlihat perbandingannya dengan metode MRA yang dipakai dalam pada penelitian ini. 64

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur NO Nama Perusahaan Kode Kriteria Sam 1 2 3 pel 1 Akasha Wira International Tbk ADES 1 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA - - 3 Tri

Lebih terperinci

Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama :

Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama : LAMPIRAN 1 Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama 2010-2012: No. Nama Perusahaan Kode Tanggal 2010 2011 2012 IPO 1

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi No Emiten Nama Emiten Tanggal Berdiri Tanggal Listing 1 ADES PT Ades Waters Indonesia Tbk 6 Maret 1985 13 Juni 1994 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food

Lebih terperinci

Tingkat PBV (Price Book Value) Sampel Perusahaan Consumer Goods. Periode Nama Emiten

Tingkat PBV (Price Book Value) Sampel Perusahaan Consumer Goods. Periode Nama Emiten LAMPIRAN 1 Tingkat PBV (Price Book Value) Sampel Perusahaan Consumer Goods Periode 2011-2014 No Kode Saham Nama Emiten PBV 2011 2012 2013 2014 1 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT 0,79 1,55 1,77 1,86

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v -

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v - LAMPIRAN Populasi dan Sampel Populasi Penelitian NO KODE NAMA EMITEN Kriteria 1 2 3 1 ADES PT Ades Waters Indonesia v v - Lampiran i Sampel 2 AQUA PT Aqua Golden Missisipi, v v v 1 3 CEKA PT Cahaya Kalbar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan sumber data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis perusahaan. Pengambilan

Lebih terperinci

Daftar Populasi Penelitian

Daftar Populasi Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi Penelitian No. Nama Emiten Kode Kriteria 1 2 3 1. PT Akasha Wira Internasional Tbk ADES X - 2. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA X - 3. PT Tri Banyan Tirta Tbk ALTO

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk 36 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun

Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun 2012-2015 NO Nama Perusahaan Kode Kriteria 1 2 3 Sampel 1 Akasha Wira International Tbk ADES 1 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Daftar Populasi Perusahaan Food and Beverages

Tabel 4.1 Daftar Populasi Perusahaan Food and Beverages Lampiran 1 Tabel 4.1 Daftar Populasi Perusahaan Food and Beverages No Nama Perusahaan Kode Kriteria Penentuan Sampel 1 2 3 4 Sampel 1 PT Akasha Wira International Tbk. ADES 1 2 PT Tiga Pilar Sejahtera

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel. Populasi

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel. Populasi LAMPIRAN Lampiran i Populasi dan Sampel Populasi NO KODE NAMA EMITEN Kriteria 1 2 3 Sampel 1 ADES PT Ades Waters Indonesia v v - 2 AQUA PT Aqua Golden Missisipi, Tbk v v v 1 3 CEKA PT Cahaya Kalbar v v

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.

BAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. 20 BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. 1.2. Populasi dan

Lebih terperinci

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang dapat meliputi gaji atau upah, tunjangan, dan pemotongan. 2. Informasi mengenai nilai tambah, dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan September April 2014 di Pojok Bursa Efek Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di gedung A, Ruang A- 204,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebangkrutan Metode Altman Z-Score Tabel 4.1 Analisis Kebangkrutan Model Altman Z-Score No Perusahaan KODE Tahun Keterangan 1 Akasha Wira International

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan kelompok manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan manufaktur yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang ada di Indonesia dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Análisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada data rentet waktu yang digunakan dalam penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang di peroleh dari Bursa Efek Indonesia atau mengunduh data laporan keuangan melalui website

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007). Dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007). Dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Menurut (Sugiyono, 2007). Dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu : 1. Data Primer Merupakan data penelitian yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat. Menurut Sugiyono (2012:13), objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Dari 14

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Dari 14 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015. Dari 14 perusahaan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi

Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi NO KODE EMITEN NAMA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN 1 ADES Akasa Wira International Tbk 2 AISA Tiga Pilar Sejahtera

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Jadwal Penelitian Jadwal penelitian dilakukan pada pada bulan Mei 2012 sampai dengan bulan Juli 2013. 2. Perolehan Data Penelitian Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang 3.1. Lokasi dan waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian ini, penulis memilih tempat penelitian pada salah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu : perusahaan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Consumer Goods

Lampiran 1 : Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Consumer Goods Lampiran 1 : Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Consumer Goods No Kode Nama Perusahaan Sampel 1 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT 1 2 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk, PT - 3 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 yang seluruh data keuangannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. untuk mengetahui adanya hubungan antara pengungkapan CSR yang merupakan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. untuk mengetahui adanya hubungan antara pengungkapan CSR yang merupakan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Seperti yang diketahui dari bab-bab sebelumnya, tujuan penetian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara pengungkapan CSR yang merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2016 dengan objek penelitian yaitu Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan

Lebih terperinci

Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean Std. Deviation LAMPIRAN LAMPIRAN 1 NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 2 ASII Astra International Tbk 3 AUTO Astra Auto Part Tbk 4 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk 5 EKAD Ekadharma International Tbk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini digolongkan pada penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2012:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini digolongkan pada penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2012: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan pada penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2012: 11), penelitian asosiatif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Cash Turnover, Receivable Turnover, dan Inventory Turnover terhadap Return On Asset.

BAB III METODE PENELITIAN. Cash Turnover, Receivable Turnover, dan Inventory Turnover terhadap Return On Asset. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis ada atau tidaknya pengaruh Cash Turnover, Receivable Turnover, dan Inventory Turnover terhadap Return

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data-data dari laporan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data-data dari laporan 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data-data dari laporan keuangan perusahaan sektor industri barang konsumsi yang go public dari internet. Waktu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang digunakan Metode diperlukan dalam suatu kegiatan penelitian untuk mengetahui bagaimana seharusnya langkah penelitian dilakukan dalam memecahkan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama enam bulan yaitu dari bulan September 2016 sampai dengan bulan Februari 2017. Objek penelitian yang menjadi objek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai dari bulan April 2012 sampai dengan Juli 2012, mengambil dari data dari BEI. Penelitian ini dilakukan di Jakarta dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit. Dana tersebut dapat diperoleh dari pinjaman maupun modal sendiri yang

Lebih terperinci

Daftar Populasi dan Sampel

Daftar Populasi dan Sampel Lampiran i Daftar Populasi dan Sampel No Kode Perusahaan Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES PT. Akasha Wira International Sampel 1 2 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Sampel 2 3 CEKA PT. Cahaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia pada periode Perusahaan yang menjadi objek juga

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia pada periode Perusahaan yang menjadi objek juga BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian yang menjadi objek penulis adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar 54 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar dibursa efek Indonesia sejak tahun 2008 sampai 2012, dan ruang lingkup penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan 46 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan melalui Pojok Bursa UIN SUSKA dan Pusat Informasi Pasar Modal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

Jumlah nilai maksimal 5 0

Jumlah nilai maksimal 5 0 LAMPIRAN Lampiran 1 Penilaian Good Corporate Governance No. Keterangan Ada Nilai Tidak ada 1 Transparency 1 0 2 Accountability 1 0 3 Responsibility 1 0 4 Independency 1 0 5 Fairness 1 0 Jumlah nilai maksimal

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar Perusahaan Sampel

LAMPIRAN. Daftar Perusahaan Sampel LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel NO NAMA PERUSAHAAN KRITERIA 1 2 3 SAMPEL 1 Akasha Wira International Tbk. x - 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. x - 3 Cahaya Kalbar Tbk. x - 4 Davomas Abadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

Lampiran 1: Nilai DER Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode

Lampiran 1: Nilai DER Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Lampiran 1: Nilai DER Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2012 Tahun No Kode Nama Perusahaan 2009 2010 2011 2012 1 ADES PT. Ades Alfindo 1.61 2.25 1.51

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. viii

DAFTAR ISI. Halaman. viii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAKSI... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar populasi dan sampel No Nama Perusahaan Kode. 1. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP. 2. PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB

LAMPIRAN. Daftar populasi dan sampel No Nama Perusahaan Kode. 1. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP. 2. PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar populasi dan sampel No Nama Perusahaan Kode 1. PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP 2. PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB 3. PT. Semen Indonesia Tbk SMGR 4. PT. Arwana Citra Mulia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis, dalam penelitian ini adalah Pojok BEI dan Gallery VAS Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk 3 ASII PT. Astra International Tbk 4 AUTO PT. Astra Otopart Tbk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana. Lokasi penelitian dipilih karena diangggap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajiaan dan Analisa Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat keeratan hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas yang dibagikan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2009-2011 (3

Lebih terperinci

NO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2

NO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2 LAMPIRAN Data Perusahaan yang diteliti: NO. KODE PERUSAHAAN 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2 Tbk 3 AISA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRI

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengunjungi dan mengunduh data laporan keuangan melalui website Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN III.1. Teknik Pengumpulan Sampel Jenis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data panel. Penelitian ini menggunakan data berupa laporan keuangan kuartal emiten serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengelolaan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2016 sampai dengan November 2016. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Oktober 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. Tempat penelitian ini adalah peneliti akan menggunakan data

Lebih terperinci

No Nama Perusahaan Kode Sampel. PT. Pioneerindo Gourmet Internasional

No Nama Perusahaan Kode Sampel. PT. Pioneerindo Gourmet Internasional Lampiran i Daftar Populasi Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Nama Sampel 1 2 3 1 PT. Ultra Jaya Milk Tbk ULTJ Sampel 1 2 PT. Tunas Baru Lampung Tbk TBLA x - 3 PT. Siantar Top Tbk STTP Sampel 2

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Baridwan, Zaki Intermediate Accounting, Edisi ke-8, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Baridwan, Zaki Intermediate Accounting, Edisi ke-8, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta. 69 DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting, Edisi ke-8, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta. Brigham & Houston. 2009. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi ke-10, Salemba Empat, Jakarta. Ghozali,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pemilihan sampel menggunakan purpose sampling dengan beberapa syarat. Tabel 4.1 Data Sampel yang di Teliti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pemilihan sampel menggunakan purpose sampling dengan beberapa syarat. Tabel 4.1 Data Sampel yang di Teliti BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah perusahaan manufaktur khusus di bidang makanan dan minuman

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran Populasi (Obyek) Penelitian

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran Populasi (Obyek) Penelitian 38 BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran Populasi (Obyek) Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif dapat diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono, 2004) dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Data dan riset dalam penelitian ini diambil dari Pojok Bursa Efek Indonesia dan Valbury Asia Securities yang berada di Gedung A lantai 2 Universitas Mercu

Lebih terperinci

DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry

DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry Lampiran 1 DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2015 No Kode Nama Perusahaan 1. AKPI Argha Karya Prima Industry 2. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 3. ASII

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa perusahaan manufaktur go publik sebanyak 11 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap dividend payout ratio pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN. tersebut diperoleh dari situs serta publikasi lainnya. Dari hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN. tersebut diperoleh dari situs  serta publikasi lainnya. Dari hasil 58 BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi data penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan merupakan data sekunder. Data diperoleh dari laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan lengkap mengenai perusahaan yang sudah go public. Selain itu penelitian ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan lengkap mengenai perusahaan yang sudah go public. Selain itu penelitian ini BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI dipilih sebagai tempat penelitian karena BEI merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. BEI Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. BEI Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini menggunakan sumber data yang diambil yaitu dari Pojok BEI Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 3.2 Jenis dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data penelitian yang di peroleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada dan secara

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

BAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pembahasan tentang analisa pengaruh ukuran dewan komisaris, size, likuiditas, dan profitabilitas terhadap pengungkapan informasi sosial pada

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. melalui Pojok Bursa UIN SUSKA dengan data waktu penelitian periode 2009-

BAB III METODELOGI PENELITIAN. melalui Pojok Bursa UIN SUSKA dengan data waktu penelitian periode 2009- BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan melalui Pojok Bursa UIN SUSKA dengan data waktu penelitian periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang merupakan penelitian dengan penekanan pada pengujian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah industri barang konsumsi yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Saham 1. Pengertian Saham Saham adalah tanda penyertaan modal pada perseroan terbatas seperti yang telah diketahui bahwa tujuan pemodal membeli saham untuk memperoleh penghasilan

Lebih terperinci

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM. ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO TOTAL ASSETS (DTA), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. minumanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian dimulai sejak bulan

BAB III METODE PENELITIAN. minumanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian dimulai sejak bulan 55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada beberapa perusahaan makanan dan minumanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian dimulai sejak bulan

Lebih terperinci