Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran - Bali 68

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP

ANALISIS INVESTASI PEMBANGUNAN DEDARI KENDERAN VILLAS DEVELOPMENT INVESTMENT ANALYSIS DEDARI KENDERAN VILLAS

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TOWER 5 KARAWACI, TANGERANG SKRIPSI

ANALISISS KELAYAKAN INVESTASI PADA THE NEST CONDOTEL NUSA DUA

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan teori-teori yang terkait yang

EVALUASI KELAYAKAN PROYEK PEMBANGUNAN GARUDA WISNU KENCANA DI KABUPATEN BADUNG BALI

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA

EVALUASI INVESTASI MANTRA HOTEL NUSA DUA

VIII. ANALISIS FINANSIAL

ANALISIS CAPITAL RECOVERY INVESTASI PADA PROYEK CONDOTEL THE JIMBARAN VIEW CAPITAL INVESTMENT RECOVERY ANALYSIS OF THE JIMBARAN VIEW CONDOTEL PROJECT

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

PERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN TAMAN SENTOSA TAHAP II BOYOLALI

VII. RENCANA KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STUDI KELAYAKAN PROYEK PEMBANGUNAN JAMBULUWUK HOTEL, PETITENGET-BALI

ABSTRAK. Kata kunci: desa wisata, studi kelayakan usaha, analisis sensitivitas

ANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR

STUDI HARGA AIR BAKU PADA BENDUNGAN BENDO KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR

VIII. ANALISIS FINANSIAL

Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo 2

ANALISIS FINANSIAL PEMBANGUNAN THE MAGANI HOTEL KUTA FINANCIAL ANALYSIS OF THE MAGANI HOTEL KUTA S CONSTRUCTION

IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

III. METODOLOGI PENELITIAN

TINJAUAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NET PRESENT VALUE METHOD DAN INTERNAL RATE OF RETURN METHOD

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

III. METODE PENELITIAN

STUDI KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL X PEKANBARU

IV. METODE PENELITIAN

PERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN TAMAN SENTOSA TAHAP II BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. PT Trikarya Idea Sakti selaku Developer telah

ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN TRILLIUM OFFICE AND RESIDENCE JL.PEMUDA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. ini tentu akan meningkatkan resiko dari industri pertambangan.

ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIALUSAHA RUMAH PEMOTONGAN BABI DI KOTA BANDUNG. Sitanggang, Yanshen Manatap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN UNIT BISNIS SANGRAI KOPI PADA BREWISELY COFFEEMATE DITINJAU DARI ASPEK PASAR, ASPEK TEKNIS, ASPEK FINANSIAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 2690

Studi Kelayakan Investasi Proyek Perumahan pada Proyek Pembangunan Perumahan Aura Tirta Graha Banjarnegara

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di D.I. Yogyakarta pada

III. METODE PENELITIAN

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TOWER 5 KARAWACI TANGERANG SELATAN

Evaluasi Kelayakan Investasi The Safin Hotel di Kabupaten Pati, Jawa Tengah

KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA

KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA

Analisis Ekonomi Proyek Jalan Tol Penajam Samarinda

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS INVESTASI PADA JASA PENYEWAAN PERANCAH SCAFFOLDING DI KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG

Studi dan Kajian Ekonomis Pengembangan Pelabuhan Niaga Kabupaten Rembang Propinsi Jawa Tengah

Peternakan Tropika. Journal of Tropical Animal Science

STUDI KELAYAKAN INVESTASI THE CORAL HOTEL DI SURAKARTA

Analisa Investasi Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial

ANALISIS TEKNIS DAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN U-RESIDENCE 3 KARAWACI TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

diajukan oleh : Taufik Hananto NIM : D

Evaluasi Kelayakan Investasi The Safin Hotel di Kabupaten Pati, Jawa Tengah

TESIS ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN JALAN TOL BENOA-BANDARA-NUSA DUA A.A. ASTRI DEWI

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii

OPTIMASI DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN PURI KARANG MULYO RESIDENCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SYMPLEKS DAN QM FOR WINDOWS VERSI 2.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Alumni Teknik Sipil, Universitas Udayana, Denpasar 2. Dosen Teknik Sipil, Universitas Udayana, Denpasar

Analisa Investasi The Akavia Indekost Residences Ngaliyan - Semarang

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI PENILAIAN EKSPANSI USAHA (Studi Kasus pada PT. Wijaya Karya Beton, Tbk)

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran

ANALISA STUDI KELAYAKAN PROYEK STUDI KASUS : PEMBANGUNAN BOOSTER PDAM DI PONTIANAK SELATAN

ALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PRODUK KOPI HERBAL INSTAN TERPRODUKSI OLEH UD. SARI ALAM

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT

ANALISA EKONOMI PROYEK PADA PEMBANGUNAN PALANGKA RAYA MALL. Rida Respati Program Studi Teknik Sipil UM Palangka Raya ABSTRAK

Riska Dewi 1), Yusmini 2), Susy Edwina 2) Agribusiness Department Faculty of Agriculture UR ABSTRACT

III. METODE PENELITIAN. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku

Feasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

ANALISIS KELAYAKAN PENAMBAHAN PAKET HONEYMOON PADA SERIOUS PARADISE TOUR & TRAVEL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PEMILIHAN ALTERNATIF POTENSI SUMBER DAYA AIR DI WILAYAH DAS BRANTAS UNTUK DIKEMBANGKAN MENJADI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN PERUMAHAN BUMI KANJURUHAN KABUPATEN MALANG ABSTRAK

PERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ii Universitas Kristen Maranatha

III. METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

IV. METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam menjalankan suatu usaha tidak bisa lepas dari kegiatan investasi.

ANALISIS INVESTASI USAHATANI PEMBIBITAN SAPI POTONG DI KABUPATEN SLEMAN TESIS

Transkripsi:

ANALISIS ASPEK TEKNIS, PASAR DAN FINANSIAL TERHADAP KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TOWN HOUSE (STUDI KASUS: SEMARAPURA TOWN HOUSE KLUNGKUNG) I Putu Gede Tyaga Kristiawan 1, Putu Darma Warsika 2, Anak Agung Wiranata 2 1 Alumni Teknik Sipil, Universitas Udayana, Denpasar 2 Dosen Teknik Sipil Universitas Udayana, Denpasar Email: warsikadarma@gmail.com Abstrak: Town house merupakan salah satu investasi yang diminati dengan membidik pasar wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Town house adalah kompleks perumahan dengan unit terbatas disertai fasilitas rumah yang mewah dan memakai sistem tertutup dengan satu akses. Semarapura Town House yang dibangun diatas lahan 27 m 2 akan menjadi salah satu investasi jangka panjang yang menarik sehingga perlu dianalisis dari aspek teknis, pasar dan finansial. Untuk mengetahui kelayakan dari aspek teknis dilakukan dengan menganalisis daerah pemasaran, keadaan tanah, kondisi infrastruktur publik dan aksesibilitas. Pengolahan data sekunder dari aspek pasar digunakan metode Time Series Trend untuk memproyeksikan tingkat pendapatan town house 10 tahun ke depan. Untuk kelayakan dari aspek finansial digunakan perhitungan analisa aliran kas dengan parameter kelayakan investasi yaitu NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), IRR (Internal Rate of Return) dan PBP (Payback Period) disertai dengan analisis sensitivitas. Dari segi teknis, perencanaan proyek ini berada pada lokasi yang tepat sehingga mendukung aspek pemasaran town house ini. Dari segi aspek pasar, didapatkan hasil tingkat pendapatan town house pada tahun 2017 sebesar Rp 2.191.912.253 dan pada tahun 2026 menjadi sebesar Rp 4.183.967.630. Kelayakan dari aspek finansial selama 180 bulan dengan tingkat suku bunga 13,5% per tahun dapat diterima sebab nilai NPV > 0 sebesar Rp 4.990.535.928, nilai BCR > 1 yaitu 1,20, nilai IRR > 13,5% dan tingkat pengembalian modal < 180 bulan yaitu 125 bulan. Hasil analisis sensitivitas menyatakan proyek masih layak dilaksanakan jika terjadi penurunan tingkat hunian hingga 15% dan biaya operasional serta pemeliharaan naik 5%. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP ANALYSIS OF TECHNICAL, MARKET AND FINANCIAL ASPECTS ON FEASIBILITY OF INVESTMENT OF TOWNHOUSE DEVELOPMENT PROJECT (STUDY CASE: SEMARAPURA TOWN HOUSE KLUNGKUNG) Abstract: Town house is one of the preferred investments by targeting foreign tourists market who visiting Bali. Town house is a residential complex with limited units with luxury facilities that house and use a closed system with a single access. Semarapura Town House built on land 27 m2 will be one of the attractive long-term investments that need to be analyzed from technical, market and financial aspect. To determine the feasibility of the technical aspects by analyzing the marketing area, soil conditions, the condition of public infrastructure and accessibility. Processing of secondary data from market aspect using Time Series Trend method to project the income level of town house for 10 years into the future. For the feasibility of the financial aspects of the calculations used cash flow analysis with the parameters i.e. investment feasibility NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), IRR (Internal Rate of Return) and PBP (Payback Period) accompanied by sensitivity analyzes. From a technical perspective, planning of this project is in the right location thus it support the marketing aspects of this town house. In terms of market aspects, showed income level town house in 2017 amounted to Rp2,191,912,253 and in 2026 to Rp4,183,967,630. Feasibility of the financial aspects for 180 months with an interest rate 13.5% per year can be accepted because the NPV> 0 Rp4,990,535,928, the value of BCR> 1 is 1.20, IRR> 13.5% and return on equity <180 months is 125 months. The results of the sensitivity analysis said the project was still feasible if the decline in occupancy rate to 15% and operating and maintenance costs rose to 5%. Keywords: town house, market, technical, NPV, BCR, IRR, PBP Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran - Bali 68

Analisis Aspek Teknis, Pasar Dan Finansial..Kristiawan, Warsika, dan Wiranata PENDAHULUAN Bali sebagai daerah tujuan pariwisata yang terkenal di Indonesia memerlukaan adanya penataaan ruang yang bermanfaat untuk kelangsungan pariwisata. Pengembangan Town House sekarang ini berkembang sangat pesat dengan membidik pasar wisatawan asing yang berlibur ke Bali. Town House atau rumah bandar merupakan kompleks perumahan dengan unit terbatas yang memiliki fasilitas cukup lengkap seperti kolam renang, club house, jogging track, ruang terbuka hijau, dan memakai sistem tertutup dengan satu akses yang akan memberikan keamanan bagi penghuninya. Semarapura Town House di Klungkung diharapkan dapat menarik minat wisatawan asing untuk memiliki hunian dan bertahan lebih lama untuk menikmati waktu liburan di Bali karena di dukung dengan keindahan alam Gunung Agung, Pantai Kusamba, objek wisata Goa Lawah, akses Pelabuhan Padang Bai dan hijaunya sawah di sekitarnya yang menakjubkan. Pengembangan Town House saat ini dilakukan sebagai investasi jangka panjang, seperti proyek pembangunan Semarapura Town House yang berlokasi di Semarapura Klungkung. Semarapura Town House ini akan dibangun sebanyak dua belas unit dengan ruang terbuka hijau yang akan didirikan pada daerah yang strategis dan akses yang mudah ke sejumlah objek wisata di daerah Klungkung. Investasi pada proyek Town House ini diperlukan adanya analisis kelayakan yang dapat ditinjau dari aspek teknis, aspek pasar dan aspek finansial sehingga diketahui investasi tersebut layak atau tidak untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan teknis, pasar, dan finansial investasi Proyek Pembangunan Semarapura Town House di Klungkung. Batasan Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai 1. Kondisi ekonomi dan politik dalam keadaan stabil. 2. Analisis aspek teknis yang dilakukan dalam penelitian ini meninjau tentang daerah pemasaran, keadaan tanah, kondisi infrastruktur publik dan aksesibilitas. 3. Pengolahan data untuk aspek pasar dilakukan menggunakan metode Time Series Trend. 4. Analisis aspek pasar pada penelitian ini menggunakan data tingkat hunian dari pesaing yang telah ditentukan yaitu Lotus Bungalows dan Bali Palms Resort. 5. Analisis aspek finansial yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan empat kriteria penilaian investasi yaitu Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period (IRR) disertai dengan analisis sensitivitas. 6. Suku bunga bank diambil 13,5 % per tahun (Bank Mandiri). 7. Analisis finansial ditinjau selama 180 bulan. MATERI DAN METODE Studi Kelayakan Proyek Studi kelayakan proyek merupakan pengkajian yang sifatnya menyeluruh dan menyoroti segala aspek kelayakan proyek (Soeharto, 1999). Tujuan dari mengkaji kelayakan suatu proyek adalah agar setelah dilaksanakan hasilnya sesuai dengan perencanaan awal dan menghindari terjadinya kesalahan setelah proyek tersebut dibangun. Investasi Kegiatan investasi adalah suatu kegiatan jangka panjang yang berdampak pada kelanjutan usaha dan memerlukan biaya yang besar. Investasi bertujuan untuk mendapatkan manfaat yang layak berupa imbalan keuangan dan non keuangan ataupun kombinasi keduanya di kemudian hari (Giatman, 2006). Town House Town House atau rumah bandar merupakan komplek perumahan dengan unit terbatas yang memiliki fasilitas bersama yang cukup lengkap dan memakai sistem tertutup dengan satu akses yang akan memberikan keamanan 24 jam bagi penghuninya. Target pasar yang disasar oleh pengembang dalam menyewakan Town House-nya adalah wisatawan asing dan ekspatriat yang bekerja di Indonesia yang memang secara hukum tidak boleh memiliki tempat tinggal secara permanen di Indonesia. Cash Flow Cash flow merupakan arus kas yang didalamnya terdiri dari pemasukan dan pengeluaran uang pada suatu kegiatan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran - Bali 69

ISSN: 1411 1292 JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL A SCIENTIFIC JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol. 21 No. 1 Januari 2017 E-ISSN: 2541 5484 investasi. Cash flow akan memberikan gambaran mengenai jumlah dana yang tersedia sehingga dapat digunkan untuk kebutuhan operasional perusahaan. Aspek Teknis Pengkajian aspek teknis bertujuan untuk memberikan batasan-batasan garis besar parameter-parameter teknis yang berkaitan dengan perwujudan fisik proyek. Dalam aspek teknis terdapat beberapa bagian didalamnya yang penting digunakan sebagai pengkajian aspek teknis sebuah Town House,yaitu daerah pemasaran, keadaan tanah, kondisi infrastruktur publik dan aksesibilitas. Aspek Pasar Pada aspek pasar dilakukan perhitungan besarnya potensi bisnis yang ukurannya berupa potensi permintaan yang akan terjadi. Dalam pengkajian aspek pasar, metode peramalan yang dapat digunakan adalah Metode Time Series yang terdiri dari Metode Kuadrat Terkecil, Metode Trend Parabola, dan Metode Trend Logaritma. Metode trend yang paling tepat adalah trend yang memberikan nilai MAPE dan MAD terkecil. Aspek Finansial Untuk mengambil keputusan jadi tidaknya suatu investasi dapat dilakukan dengan analisis aspek finansial. Finansial adalah keputusan keuangan untuk mengatasi dan menyesuaikan kondisi kas sesudah kas awal (Asiyanto, 2005). Net Present Value (NPV) Menurut Giatman (2006), Net Present Value adalah metode menghitung nilai bersih (netto) pada waktu sekarang (present). Untuk memperoleh nilai NPV digunakan rumus sebagai NPV = PWB - PWC (1) Untuk menentukan kelayakan investasi dengan metode NPV digunakan suatu kriteria, yaitu apabila didapat nilai NPV sebagai NPV > 0, Proyek menguntungkan/layak NPV < 0, Proyek tidak menguntungkan/tidak layak Benefit Cost Ratio (BCR) BCR menekankan pada perbandingan antara benefit yang diperoleh dengan aspek biaya (cost) dari investasi yang dilakukan. Nilai BCR dapat diperoleh dengan rumus: BCR = PWB PWC Apabila didapat nilai BCR sebagai BCR > 1, proyek layak dilakukan BCR < 1, proyek tidak layak diusahakan Internal Rate of Return (IRR) IRR merupakan metode yang mencari nilai suku bunga saat nilai NPV = 0. Ukuran IRR berpatokan pada Minimum Rate of Return (MARR). MARR merupakan laju pengembalian investasi yang berani dilakukan oleh seorang investor. (2) NPV IRR inpv ( inpv inpv ) (3) ( NPV NPV ) Rumus ini berlaku jika NPV1 (+) dan NPV2 (-) dapat ditemukan Untuk pengambilan keputusan kriteria IRR ini adalah dengan cara dibandingkan dengan Minimum Attractive Rate of Return apabila: IRR > MARR Investasi layak dilaksanakan IRR < MARR Investasi tidak layak dilaksanakan Payback Period (PBP) Menurut Giatman (2006), Payback Period adalah penilaian yang bertujuan untuk mengetahui berapa lama (periode) investasi dapat dikembalikan saat terjadinya kondisi break even-point. Untuk memperoleh nilai periode pengembalian (k) saat kondisi break even-point dapat digunakan rumus sebagai ( a b) k n x1tahun ( c b) (4) Dengan: k = Periode pengembalian a = Jumlah Investasi mula-mula b = Jumlah kumulatif arus kas bersih yang telah dilakukan df sampai tahun ke-n c = Jumlah arus kas bersih yang telah dikalikan df ke n+1 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran - Bali 70

Analisis Aspek Teknis, Pasar Dan Finansial..Kristiawan, Warsika, dan Wiranata n = Tahun terakhir saat arus kas belum bisa menutup initial investement Untuk pengambilan keputusan dengan metode Payback Period ini digunakan kriteria penilaian jika periode pengembalian kurang dari umur investasi berarti investasi layak sedangkan jika sebaliknya maka investasi tidak layak diusahakan. Analisis Sensitivitas Analisis sensitivitas dilakukan untuk dapat diketahui dampak parameter-parameter investasi sebelumnya boleh berubah sehingga dapat dilakukan tindakan antisipatif di lapangan dengan tepat. Kerangka Penelitian Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Aspek Teknis Perencanaan proyek ini berada pada lokasi yang tepat dengan target pasar yang ingin dicapai, keadaan tanah yang sesuai dengan tipe bangunan, kondisi infrastruktur publik yang memadai dan akses yang mudah untuk mencapai lokasi. Dari hasil analisis aspek teknis tentang daerah pemasaran, keadaan tanah, kondisi infrastruktur publik dan aksesibilatas dinyatakan dapat mendukung aspek pemasaran dari Semarapura Town House itu sendiri. Analisis Aspek Pasar Pengkajian aspek pasar dilakukan untuk mengetahui proyeksi tingkat pendapatan Semarpura Town House dalam sepuluh tahun ke depan, yaitu dari tahun 2017 2026. Untuk memperoleh nilai dasar maka pada bulan Januari 2012 hingga Desember 2014 dipakai rata-rata tingkat hunian dari pesaing yaitu Lotus Bungalows dan Bali Palms Resort. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan asumsi tingkat hunian Semarapura Town House yaitu 47,15%. Tingkat hunian Semarapura Town House sejumlah 47,15% ini diasumsikan akan mengalami kenaikan 5% per tahun sampai tahun ke 5. Setelah asumsi tingkat hunian didapatkan maka perhitungan pendapatan dan proyeksi pendapatan dapat dilakukan. Proyeksi pendapatan dilakukan jika sudah didapatkan jumlah pendapatan hingga tahun ke 5 dan selanjutnya proyeksi pendapatan akan dilakukan hingga 5 tahun ke depan dengan metode Time Series Trend. Untuk perhitungan pendapatan hanya dihitung berdasarkan hasil sewa hunian. Mulai Identifikasi Masalah Penentuan Objek Studi Studi Literatur Pengumpulan Data Data Sekunder - Gambar - RAB - Time Schedule - Fasilitas Town House - Tingkat Hunian Pesaing Town House - Room Rate - Suku Bunga Pengolahan Data Metode Time Series Trend Analisis dan Pembahasan - Analisis Aspek Teknis (Daerah Pemasaran, Keadaan Tanah, Kondisi Infrastruktur Publik dan Aksesibilitas) - Analisis Aspek Pasar (Peramalan tingkat pendapatan) - Analisis Aspek Finansial (NPV, BCR, IRR, PBP) - Analisis Sensitivitas Hasil Simpulan dan Saran Selesai Gambar 1. Kerangka Penelitian Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran - Bali 71

ISSN: 1411 1292 JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL A SCIENTIFIC JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol. 21 No. 1 Januari 2017 E-ISSN: 2541 5484 Tabel 1. Nilai MAPE dan MAD No Metode MAPE MAD 1. Trend Linier 2.157 4.661.763,68 2. Trend Parabola 2.157 4.661.763,68 3. Trend Logaritma 10.753 23.080.212,40 Dari hasil perhitungan pada Tabel 1, didapatkan nilai MAPE dan MAD terkecil pada metode trend linier dan trend parabola, maka dipilih satu metode yaitu metode trend linier. Oleh karena itu, untuk memproyeksikan tingkat hunian selama 5 tahun ke depan hingga 2026 dihitung dengan metode trend linier. Tabel 2. Proyeksi Pendapatan sampai tahun 2026 No Tahun Pendapatan 1 2017 Rp 2.191.912.253 2 2018 Rp 2.413.251.739 3 2019 Rp 2.634.591.226 4 2020 Rp 2.855.930.712 5 2021 Rp 3.077.270.198 6 2022 Rp 3.298.609.685 7 2023 Rp 3.519.949.171 8 2024 Rp 3.741.288.658 9 2025 Rp 3.962.628.144 10 2026 Rp 4.183.967.630 Aspek Finansial Analisis Net Present Value (NPV) NPV = ΣPWB ΣPWC (1) = Rp 29.426.139.081 Rp 24.435.603.153 = Rp 4.990.535.928 (NPV > 0) Analisis Benefit Cost Ratio (BCR) Nilai BCR = PWB PWC = Rp 29.426.139.081 Rp 24.435.603.153 = 1,20 (BCR 1) (2) Analisis Internal Rate of Return (IRR) Berdasarkan perhitungan diperoleh data pada tingkat suku bunga 20% dan 25%, yaitu: NPV+( i 1 = 20%) = Rp 3.043.635.033 NPV+( i 2 = 25%) = Rp 2.183.838.407 Nilai IRR lebih besar dari arus pengembalian yang diinginkan yaitu sebesar 13,5%, jadi berarti investasi layak dilakukan atau usulan proyek dapat diterima. Analisis Pay Back Period (PBP) Payback Period didapatkan sebagai ( a b) k n x1tahun ( c b) (4) k = Rp9000.000.000 Rp41.829.076.128 124 x1 Rp288.122.400 Rp41.829.076.128 k = 124,8 125 bulan Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh jangka waktu pengembalian modal suatu investasi adalah pada bulan ke 125. Hal ini berarti layak karena waktu yang diperlukan untuk menutup kembali nilai investasi yang ditanam yaitu 180 bulan. Analisis Sensitivitas. analisis sensitivitas untuk tingkat hunian town house jika tingkat hunian turun hingga 15% dan biaya operasional dan pemeliharaan naik 5%, usulan investasi masih layak untuk dilaksanakan dikarenakan hasil perhitungan NPV bernilai positif dan BCR lebih dari 1 serta IRR > MARR sedangkan jika tingkat hunian town house turun hingga 25% dan biaya operasional dan pemeliharaan naik 20% usulan investasi tidak layak untuk diusahakan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan analisis aspek teknis, perencanaan proyek ini berada pada lokasi yang tepat sehingga mendukung aspek pemasaran town house ini. pengolahan data digunakan metode Time Series Trend dengan hasil tingkat pendapatan town house naik hampir dua kali lipat dari awal town house beroperasi yaitu pada tahun 2017 sebesar Rp 2.191.912.253 dan pada tahun 2026 menjadi sebesar Rp 4.183.967.630. Kelayakan dari aspek finansial selama 180 bulan dengan tingkat suku bunga 13,5% per tahun dapat diterima sebab nilai NPV > 0 sebesar Rp 4.990.535.928, nilai BCR > 1 yaitu 1,20, nilai IRR > 13,5% dan tingkat pengembalian modal < 180 bulan yaitu 125 bulan. Hasil analisis sensitivitas menyatakan proyek masih layak dilaksanakan jika terjadi penurunan tingkat hunian hingga 15% dan biaya operasional serta pemeliharaan naik 5%. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran - Bali 72

Analisis Aspek Teknis, Pasar Dan Finansial..Kristiawan, Warsika, dan Wiranata Saran Berdasarkan simpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat diberikan sebagai 1. Untuk mendapatkan hasil tingkat hunian yang lebih baik disarankan agar meningkatkan kegiatan pemasaran dengan teknik pemasaran melalui internet dan menambah relasi kerjasama dengan usaha lain sehingga mendapatkan pendapatan yang lebih maksimal. 2. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal dapat dilakukan dengan meningkatkan pendapatan dan megurangi beban operasional sehingga bisa lebih cepat untuk mengembalikan modal awal investasi yang pada akhirnya dapat digunakan lagi untuk melakukan kegiatan investasi lainnya. DAFTAR PUSTAKA Asiyanto. 2005. Construction Project Cost Management. Pradnya Paramita, Jakarta. Giatman, M. 2006. Ekonomi Teknik. Raja Gravindo Persada, Jakarta. Hyperdictionary. 2009. Meaning of TownHouse.http://www.hyperdictionary.c om/search.aspx?define=town+house Diakses 15/10/2015. Soeharto, I. 1999. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional. Erlangga, Jakarta. Wirawan, N. 2012. Statistika Ekonomi dan Bisnis, Keraras Emas, Denpasar. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran - Bali 73