BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada karyawan KPRI Ragom Gawi Kota Bandar Lampung.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

kelancaran operasional perusahaan. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh tersebut digunakan angket yang berisi pertanyaan dengan jumlah

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III Metode Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

penelitian yang memiliki karakteristik yang sama. Adapun populasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB III METODE PENELITIAN. suatu model penelitian yang mengharuskan akan adanya perhitungan

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. antara Kompetensi Pegawai dengan Kinerja Pelayanan Publik pada Badan

2. Untuk menguji apakah variabel budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap produktivitas kerja

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa suatu atribut atau sifat atau nilai dari

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Transkripsi:

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik parametrik. Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan item-item pertanyaan, sedangkan analisis statistik parametrik digunakan untuk menguji hipotesis. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini sebagai variabel bebasnya adalah disiplin dan kepuasan kerja, sedangkan variabel terikatnya adalah produktivitas kerja. 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Pengujian Instrumen Penelitian Tujuan dari pengujian terhadap instrument yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian. Dua model pengujian instrument yang umum digunakan dalam penelitian, yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. uji validitas merupakan suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi (content) dari suatu instumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan atau keandalan alat pengumpul data (instrument) yang digunakan.

76 5.1.1.1 Uji Validitas Instrumen Berdasarkan hasil analisis dari 120 responden yang dijadikan sampel pengujian instrument yang diolah dengan menggunakan SPSS 17, dapat dijelaskan, sebagai berikut: a) Variabel Disiplin Kerja (X 1 ) Dari 12 butir pertanyaan diperoleh nilai r yang paling kecil sebesar 0,567 > 0,234, artinya butir-butir pertanyaan yang terdapat variabel disiplin kerja semuanya sudah valid. Tabel 5.1 Hasil Analisis Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja No Butir r hitung r tabel Keterangan Instrumen 1 0,680 0,234 Valid 2 0,655 0,234 Valid 3 0,596 0,234 Valid 4 0,736 0,234 Valid 5 0,793 0,234 Valid 6 0,807 0,234 Valid 7 0,667 0,234 Valid 8 0,567 0,234 Valid 9 0,769 0,234 Valid 10 0,748 0,234 Valid 11 0,736 0,234 Valid 12 0,709 0,234 Valid Sumber: Hasil Analisis b) Variabel Kepuasan Kerja (X 2 ) Dari 19 butir pertanyaan diperoleh nilai r yang paling kecil sebesar 0,390 > 0,234, artinya butir-butir pertanyaan yang terdapat variabel kepuasan kerja semuanya sudah valid.

77 Tabel 5.2 Hasil Analisis Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja No Butir r hitung r tabel Keterangan Instrumen 1 0,467 0,234 Valid 2 0,404 0,234 Valid 3 0,390 0,234 Valid 4 0,579 0,234 Valid 5 0,670 0,234 Valid 6 0,709 0,234 Valid 7 0,763 0,234 Valid 8 0,698 0,234 Valid 9 0,683 0,234 Valid 10 0,639 0,234 Valid 11 0,660 0,234 Valid 12 0.831 0,234 Valid 13 0,550 0,234 Valid 14 0,634 0,234 Valid 15 0,621 0,234 Valid 16 0,765 0,234 Valid 17 0,690 0,234 Valid 18 0,674 0,234 Valid 19 0,803 0,234 Valid Sumber: Hasil Analisis c) Variabel Produktivitas Karyawan (Y) Dari 09 butir pertanyaan diperoleh nilai r yang paling kecil sebesar 0,565 > 0,234, artinya butir-butir pertanyaan yang terdapat variabel produktivitas karyawan semuanya sudah valid. Tabel 5.3 Hasil Analisis Uji Validitas Variabel Produktivitas Karyawan No Butir r hitung r tabel Keterangan Instrumen 1 0,567 0,234 Valid 2 0,565 0,234 Valid 3 0,682 0,234 Valid 4 0,657 0,234 Valid 5 0,807 0,234 Valid 6 0,750 0,234 Valid 7 0,817 0,234 Valid 8 0,711 0,234 Valid 9 0,668 0,234 Valid

78 5.1.1.2 Uji Reliabilitas Instrumen Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji reliabilitas digunakan untuk melihat sejauh mana alat ukur dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali terhadap gejala yang sama pada saat yang berbeda. Jadi pengukuran reliabilitas berkenaan dengan konsistensi dan keakuratan pengukuran. Hasil uji validitas dan reliabilitas untuk variable disiplin, kepuasan kerja dan produktivitas kerja karyawan dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 5.4 Hasil Analisis Uji Reliabilitas Variabel Disiplin, Kepuasan Kerja dan Produktivitas Karyawan Variabel Cronbach s Alpha Kesimpulan Disiplin Kerja 0,904 Reliabel Kepuasan Kerja 0,923 Reliabel Produktivitas Karyawan 0,848 Reliabel Dari hasil pengujian diatas diketahui koefisien Alpha untuk variable disiplin sebesar 0,904, kepuasan kerja sebesar 0,923 dan produktivitas karyawan sebesar 0,848. Koefisien Alpha yang diperoleh lebih dari 0,70 dan mendekati 1, sehingga menunjukkan bahwa instrument disiplin, kepuasan, dan produktivitas karyawan adalah reliable, sehingga dapat digunakan untuk mendapatkan data yang akurat dalam penelitian.

79 5.1.2 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara perbandingan skor total terhadap skor kriterium ideal. Adapun batasan criteria masing-masing variabel penelitian berkisar antara nilai 1 sampai dengan 5, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 5.5 Kriterium Penilaian Ideal Nilai Kriteria 1 1,9 Sangat tidak bagus atau sangat tidak setuju atau sangat tidak memuaskan 2 2,9 Tidak bagus atau tidak setuju atau tidak memuaskan 3 3,9 Kurang bagus atau kurang setuju atau kurang memuaskan 4 4,4 Bagus, setuju atau memuaskan 4,5 5 Sangat bagus atau sangat setuju atau sangat memuaskan Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS diperoleh data seperti terlihat pada tabel 5.6 dibawah ini: Tabel 5.6 Hasil Pengolahan Data Statistik Deskriptif Statistics X1 X2 Y N Valid 120 120 120 Missing 0 0 0 Mean 51.59 70.84 37.39 Std. Deviation 4.460 9.659 4.219 Variance 19.891 93.294 17.803 Range 16 55 24 Minimum 44 40 21 Maximum 60 95 45 Sumber: Hasil analisis SPSS 17

80 Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk menginterprestasikan berdasarkan hasil kuesioner per indikator, dimana setiap frekuensi responden dikalikan dengan nilai instrumen, kemudian hasil frekuensi dibagi dengan jumlah responden dan menghasilkan nilai rata-rata tertimbang yang menyatakan penilaian pada setiap butir pertanyaan. Tabel 5.7 Profil Variabel Disiplin Kerja Rata Opsi 1 2 3 4 5 Jumlah Skor Rata Indikator Kuesioner 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ketepatan Waktu 0 0 2 71 47 120 0 0 6 284 235 525 0 1 3 76 40 120 0 2 9 304 200 515 0 0 5 84 29 118 0 0 15 336 145 496 Penggunaan alat kantor 0 0 0 66 54 120 0 0 0 264 270 534 0 0 0 77 43 120 0 0 0 308 215 523 0 0 2 73 45 120 0 0 6 292 225 523 Tanggung jawab yang tinggi 0 0 6 82 32 120 0 0 18 328 160 506 2 0 3 84 31 120 2 0 9 336 155 502 0 0 0 81 39 120 0 0 0 324 195 519 Ketaatan pada peraturan 0 0 2 80 38 120 0 0 6 320 190 516 0 0 6 74 40 120 0 0 18 296 200 514 0 1 3 77 39 120 0 2 9 308 195 514 Tertimbang 4,37 4,29 4,20 4,45 4,35 4,35 4,21 4,18 4,32 4,3 4,28 4,28 4,2 4,3 4,2 4,2 Rata Variabel 4,2

81 Tabel 5.7 diatas menunjukkan seluruh indikator dalam variabel disiplin kerja mempunyai skor rata-rata 4,2 yang artinya responden menyatakan setuju bahwa karyawan PT Columbia Chrome Indonesia tepat waktu, menggunakan peralatan kantor dengan baik, mempunyai tanggung jawab yang tinggi dan taat pada peraturan yang telah ditetapkan perusahaan. Berdasarkan skor variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan tingkat disiplin kerja di PT Columbia Chrome Indonesia sampai saat ini termasuk dalam kriteria baik. Tabel 5.8 dibawah menunjukkan bahwa responden menyatakan kurang puas dengan hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang mereka lakukan, gaji, kesempatan promosi, pengawasan yang ada, dan kondisi kerja. Sedangkan responden menyatakan puas dalam hal rekan kerja dimana karyawan PT Columbia Chrome Indonesia memiliki kebersamaan team yang kuat dan satu karyawan dengan lainnya saling membantu jika ada kesulitan atau kendala dalam hal pekerjaan. Dan berdasarkan skor variabel yaitu 3,6, maka dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan tingkat kepuasan kerja di PT Columbia Chrome Indonesia sampai saat ini kurang memuaskan.

82 Tabel 5.8 Profil Variabel Kepuasan Kerja Opsi 1 2 3 4 5 Jumlah Skor Rata Kuesioner Tertimbang Pekerjaan itu sendiri 13 0 0 11 86 23 120 0 0 33 344 115 492 4,1 14 0 2 23 81 14 120 0 4 69 324 70 467 3,89 15 0 1 22 75 22 120 0 2 66 300 110 478 3,98 Gaji 16 6 2 56 51 5 120 6 4 168 204 25 407 3,39 17 5 12 57 39 7 120 5 24 171 156 35 391 3,25 18 6 11 50 44 9 120 6 22 150 176 45 399 3,32 Kesempatan Promosi 19 2 4 31 68 15 120 2 8 93 272 75 450 3,75 20 4 10 35 58 13 120 4 20 105 232 65 426 3,55 21 1 6 33 72 8 120 3,66 1 12 99 288 40 440 Pengawasan 22 1 2 15 82 20 120 3,98 1 4 45 328 100 478 23 1 4 27 76 12 120 1 8 81 228 60 378 3,15 24 2 3 39 64 12 120 2 6 117 256 60 441 3,67 Rekan Kerja 25 1 0 13 76 30 120 1 0 39 304 150 494 4,11 26 3 1 10 72 34 120 3 2 30 288 170 493 4,10 27 4 1 11 65 39 120 4 2 33 260 195 494 4,11 Kondisi Kerja 28 7 5 46 60 12 120 7 10 138 240 60 455 3,79 29 4 12 49 41 14 120 4 24 147 164 70 409 3,40 30 1 1 27 80 11 120 1 2 81 320 55 459 3,82 31 8 8 47 46 11 120 8 16 141 184 55 404 3,36 Rata Indikator 3,9 3,3 3,6 3,6 4,1 3,5 Rata Variabel 3,6

83 Tabel 5.9 Profil Variabel Produktivitas Kerja Opsi 1 2 3 4 5 Jumlah Skor Rata Kuesioner Tertimbang Penggunaan Jam Kerja 0 7 11 51 51 120 32 0 14 33 204 255 506 4,21 4 1 21 64 30 120 33 4 2 63 256 150 475 3,95 0 1 1 79 39 120 34 0 2 3 316 195 516 4,3 Kualitas Kerja 0 0 4 89 27 120 35 0 0 12 356 135 503 4,19 0 1 3 70 46 120 36 0 2 9 280 230 521 4,34 1 0 11 69 39 120 37 1 0 33 276 195 505 4,20 Kuantitas Kerja 1 1 19 72 27 120 38 1 2 57 288 135 483 4,02 3 0 9 79 29 120 39 3 0 27 316 145 491 4,09 3 1 11 76 29 120 40 3 2 33 228 145 411 3,42 Rata Indikator 4,1 4,2 3,8 Rata Variabel 4,0 Tabel 5.9 diatas menunjukkan bahwa responden menyatakan setuju dalam hal penggunaan jam kerja dan kualitas kerja, namun mereka kurang setuju dengan kuantitas kerja yang menyatakan bahwa karyawan sudah memenuhi target yang ditetapkan dalam setiap bulannya dan mampu mengatasi setiap masalah teknis yang terjadi sesuai dengan hasil pelatihan yang pernah diikuti. Dan berdasarkan skor variabel yaitu 4,0, maka dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan tingkat produktivitas di PT Columbia Chrome Indonesia sampai saat ini dalam kriteria bagus.

84 5.1.3 Hasil Pengujian Hipotesis 5.1.3.1 Hipotesis Satu dan Dua Dalam rangka menguji hipotesis penelitian ini digunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan program komputasi SPSS for windows relase 17 diperoleh hasil seperti terangkum pada model berikut ini : Tabel 5.10 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Berganda Pengaruh Disiplin Kerja (X 1 ) dan Kepuasan Kerja (X 2 ) Terhadap Produktivitas Karyawan (Y) Variabel Koefisien Standar Standardized Nilai Probabilitas Ryx Bebas Regresi Error Coef. t hitung (p) Konstanta 5,116 3,792 1,349 0,000 X 1 0,415 0,070 0,438 5,891 0,000 0,527 X 2 0,154 0,033 0,352 4,727 0,000 0,462 R Square = 0,393 Multiple R = 0,627 Sumber: Hasil analisis program SPSS 17 F hitung = 37,905 F tabel = 3,07 t tabel = 1,980 Y = 5,116 + 0,415.X 1 + 0,154.X 2 SE = (3,792) (0,070) (0,033) thitung = 1,349 5,891 4,727 P = 0,0000 0,0000 0,0000 Hipotesis satu terbukti bahwa variabel disiplin kerja (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas kerja (Y). Hal tersebut dibuktikan bahwa (t hitung = 5,891, P = 0,0000) dan hasil di atas menunjukkan bahwa untuk variabel disiplin kerja diperoleh koefisien regresi 0,415 artinya disiplin kerja memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan.

85 Hipotesis dua terbukti bahwa variabel kepuasan kerja (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas karyawan (Y). Hal tersebut dibuktikan bahwa (t = 4,727, P = 0,000) dan hasil di atas menunjukkan bahwa untuk hitung variabel kepuasan kerja diperoleh koefisien regresi 0,154 artinya kepuasan kerja memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan. 5.1.3.2 Hipotesis Tiga Nilai koefisien determinasi digunakan untuk melihat besarnya pengaruh disiplin kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas karyawan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi simultan (Adjusted R Square) sebesar 0,393. Dengan demikian menunjukkan bahwa disiplin kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama mempengaruhi produktivitas karyawan sebesar 39,3% dan sisanya yaitu 60,7% dari produktivitas karyawan dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji F dengan bantuan program komputasi SPSS for Windows release 17 (lihat lampiran) diperoleh F = 37,905 > F 3,07 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. hitung tabel Menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, artinya variasi dari model regresi berhasil menerangkan bahwa variabel disiplin kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2) berpengaruh secara positif signifikan terhadap produktivitas karyawan (Y).

86 5.2 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis metode kuantitatif regresi linier berganda telah terbukti bahwa variabel disiplin kerja (X 1 ) dan kepuasan kerja (X 2 ) secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas karyawan (Y). Secara berurutan, angka koefisien kedua variabel independen diatas terhadap variabel produktivitas karyawan (Y) adalah: disiplin kerja (X 1 ) sebesar 0,527 dan kepuasan kerja (X 2 ) sebesar 0,462. Jika kedua variabel bebas tersebut digabung bersama-sama (simultan), maka angka korelasinya adalah 0,627 dengan koefisien determinasi ganda (R 2 ) sebesar 0,393 atau 39,3%. Sedangkan jika dilihat dari hasil analisis regresi linier berganda, diperoleh koefisien dari masing-masing variabel bertanda positif, hal ini memperkuat fakta yang didapat bahwa kedua variabel tersebut perlu diperhatikan sebagai faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan. Dari kedua variabel bebas tersebut, variabel disiplin kerja memiliki korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan variabel kepuasan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa variable disiplin kerja merupakan variabel yang paling berpengaruh dan faktor yang paling penting terhadap perubahan produktivitas karyawan. Pada sub bab ini akan dibahas hasil analisis kuantitatif khususnya regresi linier berganda melalui pendekatan teoritis, artinya hasil analisis kuantitatif digunakan sebagai petunjuk awal untuk menelusuri beberapa permasalahan dan fenomena. Dengan data-data yang diperoleh dan dihubungkan dengan teori serta

87 hasil analisis baik deskriptif maupun analisis kuantitatif, akan diperoleh suatu pemecahan yang lebih komprehensif. 5.2.1 Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Produktivitas kerja karyawan akan tercapai apabila karyawan tersebut melaksanakan pekerjaannya dengan penuh kedisiplinan. Dari beberapa pendapat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa disiplin merupakan sikap atau perilaku ketaatan seseorang atau sekelompok orang yang sesuai prosedur serta terhadap peraturan baik secara tertulis maupun tidak tertulis, yang tercermin dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan. Dengan ditetapkannya peraturan tertulis maupun tidak tertulis diharapkan agar para karyawan memiliki sikap disiplin yang tinggi dalam bekerja, sehingga produktivitas kerja meningkat. Siagian (2006:305), menyatakan bahwa disiplin kerja merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan, karena dengan adanya disiplin kerja karyawan akan mampu mencapai produktivitas kerja yang maksimal. Tingkat disiplin dapat diukur melalui ketaatan pada peraturan yang telah ditentukan oleh perusahaan dan dari kesadaran pribadi. Sehingga dapat diartikan bahwa disiplin kerja merupakan tindakan manajemen untuk mendorong para anggota organisasi memilih tuntutan berbagai ketentuan tersebut. Hasil penelitian Hendar (2009) yang berjudul Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan dimana variabel disiplin kerja diperoleh koefisien regresi sebesar 0,259. Uji keberartian koefisien

88 regresi dengan uji t diperoleh t = 3,825 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. hitung Karena harga signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan. Hal ini berarti bahwa variabel disiplin kerja (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja (Y). Jadi dapat dinyatakan bahwa hipotesis diterima. Kesimpulannya adalah bahwa disiplin kerja karyawan di PT Simongan Plastic Factory Semarang belum sepenuhnya baik sehingga menjadikan para karyawan belum sepenuhnya memiliki produktivitas kerja yang tinggi dan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang dibebankan kepadanya. Pada kenyataannya berdasarkan hasil penelitian ini disiplin kerja dari karyawan di PT. Columbia Chrome Indonesia sudah baik. Hal tersebut dapat diamati dari tiap-tiap indikator disiplin kerja dalam Tabel 5.7 yaitu skor tiap indikator rata-rata 4,2, yang artinya responden menyatakan setuju bahwa karyawan PT Columbia Chrome Indonesia tepat waktu, menggunakan peralatan kantor dengan baik, mempunyai tanggung jawab yang tinggi dan taat pada peraturan yang telah ditetapkan perusahaan. Berdasarkan skor variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan tingkat disiplin kerja di PT Columbia Chrome Indonesia sampai saat ini sudah baik. 5.2.2 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh suatu fakta bahwa kepuasan kerja menunjukkan hubungan yang cukup kuat dan memiliki pengaruh yang yang cukup besar terhadap produktivitas karyawan. Panggabean

89 (2004:129) mengatakan kepuasan kerja adalah kepuasan terhadap setiap perlakuan yang mereka terima di tempat kerja, termasuk kepuasan terhadap evaluasi pekerjaan, seleksi, pemberian fasilitas dan tunjangan, insentif dan lain-lain. Kondisi kepuasan kerja yang rendah dapat menyebabkan karyawan bosan dengan tugas-tugasnya, cepat atau lambat tidak dapat diandalkan, menjadi mangkir atau buruk prestasi kerjanya. Apabila karyawan merasa tidak puas, konsekuensinya, mereka akan berpikir untuk berhenti bekerja, mengevaluasi perlunya mencari pekerjaan baru dan mengevaluasi kerugian-kerugian apabila berhenti dari pekerjaan, berniat untuk mencari alternatif pekerjaan lain, sampai pada akhirnya mengambil tindakan untuk berhenti dari pekerjaan mereka. Sebaliknya, apabila karyawan memperoleh kepuasan kerja maka akan mempengaruhi kondisi kerja yang positif dan dinamis. Kondisi kerja yang dinamis ditunjukkan pada pekerjaan yang memberi kesempatan bagi individu untuk berpikir kreatif, memiliki kebebasan dalam bekerja dan memiliki kontrol terhadap pekerjaannya. Fakta ini memperkuat asumsi bahwa, semakin baik atau tinggi kepuasan kerja yang ditunjukkan oleh karyawan PT Columbia Chrome Indonesia, maka akan semakin baik atau tinggi pula produktivitas karyawan. Hasil penelitian Almigo (2004) membuktikan bahwa hasil uji analisis regresi diketahui bahwa aspek pekerjaan itu sendiri berkorelasi secara signifikan dengan produktivitas kerja. Koefisien korelasi sebesar r = 0,220 dan p = 0,023 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara aspek pekerjaan sendiri dengan produktivitas kerja, berdasarkan hasil uji analisis regresi diketahui

90 bahwa aspek gaji atau upah berkorelasi secara signifikan dengan produktivitas kerja. Koefisien korelasi sebesar r = 0,245 dan p = 0,013 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara aspek gaji atau upah dengan produktivitas kerja, berdasarkan hasil uji analisis regresi diketahui bahwa aspek pengawasan kerja berkorelasi secara signifikan dengan produktivitas kerja. Koefisien korelasi sebesar r = 0,194 dan p = 0,041 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara aspek pengawasan kerja dengan produktivitas kerja, berdasarkan hasil uji analisis regresi diketahui bahwa aspek promosi kerja berkorelasi secara signifikan dengan produktivitas kerja. Koefisien korelasi sebesar r = 0,186 dan p = 0,047 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara aspek promosi kerja dengan produktivitas kerja, berdasarkan hasil uji analisis regresi diketahui bahwa aspek rekan kerja berkorelasi secara tidak signifikan dengan produktivitas kerja. Koefisien korelasi sebesar r = 0,179 dan p = 0,054 (p<0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan yang positif dan tidak signifikan antara rekan kerja dengan produktivitas kerja. Pada kenyataannya berdasarkan hasil penelitian ini, kepuasan kerja dari karyawan di PT. Columbia Chrome Indonesia dan dalam Tabel 5.8 diatas menunjukkan bahwa responden menyatakan kurang puas dengan hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang mereka lakukan, gaji, kesempatan promosi, pengawasan yang ada, dan kondisi kerja. Sedangkan responden menyatakan puas dalam hal rekan kerja dimana karyawan PT Columbia Chrome Indonesia memiliki kebersamaan team yang kuat dan satu karyawan dengan lainnya saling membantu jika ada kesulitan atau kendala dalam hal pekerjaan. Dan berdasarkan skor

91 variabel yaitu 3,6, maka dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan tingkat kepuasan kerja di PT Columbia Chrome Indonesia sampai saat ini kurang memuaskan.