Persepsi Penilaian dan Keinginan Pengunjung terhadap Pasar Dadakan Sunday Morning (Sunmor) di Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada, D.

dokumen-dokumen yang mirip
Definisi Kebetahan dalam Ranah Arsitektur dan Lingkungan- Perilaku

Korespondensi antara Faktor Penyebab Kemacetan dan Solusinya

Ekspektasi Wisatawan dalam Memilih Penginapan sesuai Anggaran

Pentingnya Ruang Terbuka di dalam Kota

Kriteria Ruang Publik untuk Masyarakat Usia Dewasa Awal

Persepsi Masyarakat terhadap Permukiman Bantaran Sungai

Analisis Faktor-faktor Penyebab Membeli Apartemen

Preferensi Masyarakat dalam Memilih Karakteristik Taman Kota Berdasarkan Motivasi Kegiatan

Persepsi Pengguna terhadap Kualitas Pencahayaan di Meja Kerja

Persepsi dan Harapan Masyarakat Kota terhadap Keberadaan Permukiman Padat

Ruang Hobi Ideal. Dimas Nurhariyadi. Abstrak

Persepsi Masyarakat dalam Penerapan Rumah Hemat Energi

Kriteria Fasilitas Olahraga Ideal bagi Masyarakat Perkotaan

Studi Preferensi dalam Pemilihan Apartemen Ideal

Alternatif Pemilihan Kawasan Pusat Olahraga di Kota Bandung

Kegiatan Joging dan Tempat-Tempat Aktivitas Joging di Lingkungan Kota

Tingkat Kenyamanan Taman Kota sebagai Ruang Interaksi- Masyarakat Perkotaan

Peran Panca Indra dalam Pengalaman Ruang

Kepentingan Ruang Terbuka di dalam Kota

Kajian Angkutan Umum yang Baik terkait Korespondensi Lokasi Tempat Tinggal dan Profesi Komuter

Lingkungan Rumah Ideal

Respon Masyarakat terhadap Konsep Perumahan Berbasis Agama: Perumahan Islami

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Suatu Kota Menurut Tanggapan Masyarakat Studi Kasus : Kota Bandung, Jawa Barat

Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Persepsi Publik terhadap Kawasan Bersejarah

Korespondensi antara Kriteria Tempat Kerja Alternatif Impian terhadap Profesi Pekerja

Persepsi Masyarakat terhadap Konsep Bangunan Pintar sebagai Usaha Penghematan Energi

Persepsi Kriteria Kenyamanan Rumah Tinggal

Penilaian Masyarakat terhadap Penggunaan Material Bambu pada Bangunan

Tingkat Kenyamanan Jalur Pejalan Kaki Jalan Asia Afrika, Bandung

Keluhan dan Harapan Masyarakat terhadap Karakteristik Toilet Umum di Indonesia

Kriteria Ruang yang Mendukung Motivasi Membaca

Studi Persepsi Masyarakat tentang Museum Ideal

Persepsi Masyarakat tentang Penggunaan Energi dalam Rumah Tinggal Berdasarkan Profesi

Korespondensi antara Kualitas Hunian Sewa dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebetahan di Kafe: Perbedaan Preferensi Gender dan Motivasi

Rumah Impian Mahasiswa

Kecenderungan Penggunaan Software Pemodelan dalam Proses Desain Terkait Alasan dan Usia Pengguna

Pemahaman Masyarakat Mengenai Dampak Pembangunan HunianTerkait Global Warming dan Penerapan Green Building

Prioritas Pengembangan Kawasan Pusat Olahraga berdasarkan Tingkat Kepentingan dan Kepuasan Pengunjung

Moda Transportasi yang Efektif dan Efisien bagi Mahasiswa ITB

Awareness dan Pemanfaatan BIM : Studi Eksplorasi

Perencanaan Fasilitas Permukiman di Kawasan Periferi Kasus : Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar

Hubungan Karakteristik Penduduk dengan Pemilihan Ruang Publik di Kampung Luar Batang, Jakarta Utara

Karakteristik Fisik-Sosial dan Kriteria Kamar yang Membuat Betah

korespondensi antara kerusakan ekologi dan penyebabnya.

Preferensi Pasangan Berlibur Terhadap Jenis Penginapan dan Keadaan Interior

Ruang Favorit dalam Rumah

Preferensi Hunian yang Ideal Bagi Pekerja dan Mahasiswa pada Kelompok Umur Dewasa Awal / Early Adulthood

Preferensi Pejalan Kaki terkait Kondisi Lingkungan untuk Menciptakan Kenyamanan Termal di Jalan Rajawali Surabaya

Citra Kota Bandung: Persepsi Mahasiswa Arsitektur terhadap Elemen Kota

Pertimbangan Pemilihan Titik-Titik Temu Transportasi Publik

Kota Impian: Perspektif Keinginan Masyarakat

Eksternalitas Penggunaan Ruang Publik sebagai Pasar Kaget (Pop-up Market) bagi Masyarakat Dewasa Muda Kota Bandung

KORELASI TINGKAT KEPENTINGAN DAN KEPUASAN ELEMEN KOTA BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Kawasan Lembah UGM merupakan kawasan yang didominasi oleh hijauan

Persepsi Pengguna terhadap Kualitas Pencahayaan Ideal Kantor

Faktor Dominan yang Mempengaruhi Kebetahan di Kafe: Motivasi dan Preferensi Gender

Pengaruh Penggunaan Skylight & Sidelight pada Shopping Mall terhadap Perilaku Manusia

Konsep Pengembangan Ruang Terbuka Publik Pantai Bahari, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat

Penilaian Jalur Pedestrian oleh Masyarakat Urban dan Kriteria Jalur Pedestrian yang Ideal Menurut Masyarakat

Teritori Ruang Dagang Bazar di Tangerang Selatan

Identifikasi Ragam Aktivitas Outdoor : Karakteristik Pedestrian Mall di Jalan Dalem Kaum, Bandung

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tempat dengan Desain Menarik di Bandung

Identifikasi Pola Perumahan Rumah Sangat Sederhana di Kawasan Sematang Borang Kota Palembang

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Berdasarkan hasil perhitungan indeks kepuasan pelanggan, diperoleh nilai

Potret Kualitas Wajah Kota Bandung

Pengaruh Desain Fasade Bangunan terhadap Kondisi Pencahayaan Alami dan Kenyamanan Termal

Kajian Karakteristik Fisik Kawasan Komersial Pusat Kota

Penilaian Kinerja Ruang Terbuka Sunken Court ITB

Mushola di dalam Rumah

Kafe Ideal. Devi J. Tania. Abstrak

Kebutuhan Area Transisi bagi Pejalan Kakidi Kawasan Pusat Kota Bandung

Korespondensi Permasalahan dan Pemilihan Tempat di Alunalun sebagai Ruang Terbuka Publik

Rumah Baca sebagai Representasi Pemikiran Arsitektur Achmad Tardiyana

Kriteria Ruang Terbuka menurut Persepsi Masyarakat di Kota Palembang

BAB VI KESIMPULAN DAN ARAHAN

Preferensi Masyarakat terhadap Material Bangunan

Preferensi Masyarakat tentang Tipologi Sekolah yang Meningkatkan Semangat dan Minat Belajar Siswa

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

Analisis Kualitas Faktual Sebagai Salah Satu Alat Evaluasi Penentu Kualitas Ruang Terbuka Publik di Kota Bandung

Eksplorasi Desain Kualitas Ruang pada Perpustakaan Sekolah untuk Meningkatkan Minat Baca pada Siswa

Kriteria Ruang Terbuka menurut Persepsi Masyarakat di Kota Palembang

Preferensi Masyarakat dalam Menikmati Streetscape Perkotaan yang Ideal

Eksplorasi Desain Kualitas Ruang pada Perpustakaan Sekolah untuk Meningkatkan Minat Baca pada Siswa

Karakter Fisik Spasial Tempat Favorit Dewasa Muda

Kualitas Ruang Terbuka pada Permukiman Industri di Kelurahan Cigondewah Kaler, Bandung, Jawa Barat

Penggunaan Langgam Rumoh Aceh pada Bangunan Perkantoran di Kota Banda Aceh

Persepsi Masyarakat terhadap Suasana pada Bangunan Kolonial yang Berfungsi sebagai Fasilitas Publik

Persepsi Praktisi dan Akademisi terhadap Penerapan Teknologi BIM di Arsitektur

MENARA SINAR MAS DI KAWASAN MEGA KUNINGAN, JAKARTA DRAFT LAPORAN TUGAS AKHIR AR 4099

Identifikasi Faktor Kebutuhan Area Transisi :

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas

Koresponden antara Pilihan Ruang Publik dengan Kegiatan Pengunjungnya di Kota Makassar

Pengaruh Kepuasan Berhuni terhadap Keinginan Pindah pada Hunian Sewa

Hasil Observasi Karakter Gang di Kawasan Kampung Kota Bantaran Sungai di Babakan Ciamis, Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

POLA PEMANFAATAN DAN PELAYANAN ALUN-ALUN KOTA PATI BERDASARKAN PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGUNJUNG TUGAS AKHIR TKPA 244

Hubungan antara Jenis Hunian Sewa dan Kualitas Interaksi Sosial Mahasiswa

Kriteria Kota Ideal berdasarkan Persepsi Masyarakat

Transkripsi:

TEMU ILMIAH IPLBI 2015 Persepsi Penilaian dan Keinginan Pengunjung terhadap Pasar Dadakan Sunday (Sunmor) di Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada, D.I Yogyakarta Puja Kurniawan Program Studi Magister Rancang Kota, SAPPK, Institut Teknologi Bandung. Abstrak Sunday merupakan pasar dadakan setiap minggu pagi kawasan lembah Univeritas Gadjah Mada menyajikan wahana rekreasi sangat menarik terutama bagi mahasiswa tinggal di sekitar kawasan Universitas Gadjah Mada ataupun masyarakat setempat sehingga selalu ramai dikunjungi. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap bagaimana persepsi pengunjung Sunday baik berupa kelebihan ataupun kekurangan dan juga seperti apa keinginan dari pengunjung agar Sunday ini lebih baik. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian dengan menggunakan metoda kualitatif bersifat eksploratif. Data dikumpulkan dengan kuesioner online dibagikan secara bebas dan dianalisis dengan menggunakan analisis isi. Ada banyak hal menjadi daya tarik seperti kelengkapan barang dagangan, harga terjangkau dan ruang publik rekreatif. Disisi lain, permasalahan sampah, terganggunya sirkulasi kampus dan penataan parkir buruk merupakan permasalahan patut disoroti. Untuk itu pembenahan sistem pengelolaan, penataan parkir dan penanganan permasalahan sampah merupakan langkah dalam mewujudkan Sunday ideal. Kata-kunci : Pasar dadakan, Sunday Pengantar Sunday merupakan wahana rekreasi menarik setiap minggu pagi sekitar jam 06.00-12.00 WIB kawasan lembah Universitas Gadjah Mada.Kegiatan utama berlangsung di Sunday berupa pasar tiban atau pasar dadakan, walaupun terkadang juga dimanfaatkan sebagai sarana hiburan, kegiatan sosial dan sarana berolahraga. Sunday juga menjadi wahana rekreasi sangat menarik pengunjung terutama bagi mahasiswa tinggal di sekitar kawasan Universitas Gadjah Mada ataupun masyarakat setempat. Pada dasarnya Sunday ini dapat digolongkan sebagai pasar tradisional. Walaupun demikian Sunday memiliki daya tarik tersendiri sehingga sangat ramai dikunjungi setiap minggunya. Hal ini dipicu oleh banyak kemudahan dan keuntungan bisa didapat oleh para pengunjung dibandingkan harus berbelanja di tempat lain. Pasar dadakan ini juga menyajikan ruang publik khas. Disisi lain masih ada terdapat beberapa permasalahan disebabkan oleh pengelolaan belum dapat mengimbangi semakin padatnya jumlah pengunjung dan banyaknya pedagang. Hal ini ditakutkan akan dapat mengurangi minat pengunjung untuk datang ke Sunday jika dibiarkan berlanjut. Belum adanya studi secara detil terhadap persepsi pengunjung terkait apa saat berada di Sunday menyebabkan kegiatan sektor informal ini sulit dikontrol dan dievaluasi dengan benar. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap bagaimana persepsi pengunjung Sunday baik berupa kelebihan ataupun kekurangan dari Sunday dan juga seperti apa keinginan Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015 B 123

Usia Persepsi Penilaian dan Keinginan Pengunjung Terhadap Pasar Dadakan Sunday di Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada dari pengunjung agar Sunday ini lebih baik. Metode Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Penelitian ini menggunakan metode kualitatif memanfaatkan secara optimal interpretasi dan pendekatan natural dalam pengungkapan suatu kejadian (Creswell, 2002). Penelitian ini juga bersifat eksploratif (Groat dan Wang, 2002). Metode ini digunakan untuk menggali informasi beragam dan takterduga sesuai dengan atau dipikirkan oleh responden. 31 67% 15 33% Metode pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Grounded Theory (Creswell, 2006). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner online dibagikan secara bebas (nonrandom sampling) yaitu menggunakan accidential sampling (Kumar dalam Rachman, 2014). Kuesioner disebarkan melalui media sosial kepada mahasiswa ataupun pengunjung lain kemungkinan berada di sekitar kawasan kampus Universitas Gadjah Mada. Metode analisis data dilakukan dengan content analysis(analisis isi) bertujuan untuk mengggali semua jawaban responden terkait hal positif, negatif dan seperti apa sebaiknya Sunday. Analisis ini akan dilakukan dengan tiga tahapan yaitu open coding, axial coding dan selective coding (Creswell, 2006). Tahapan open coding dilakukan untuk mengidentifikasi kata kunci dari keseluruhan jawaban muncul dari responden. Tahapan axial coding yaitu mengelompokkan setiap kata kunci muncil dari tahapan open coding. Tahapan selective coding dilakukan untuk mengetahui hubungan antar distribusi setiap kategori mucul. Karakteristik Responden Jumlah responden secara keseluruhan adalah 46 orang terdiri dari 31 perempuan dan 15 laki-laki (diagram 1).Selanjutnya jika dilihat dari usia responden, responden memiliki rentang umur 18-25 tahun dan didominasi oleh berusia 23 tahun (diagram 2). Diagram 1. Karakteristik Jenis Kelamin Responden 25 24 23 22 21 20 19 18 0 5 10 15 20 Jumlah Responden Diagram 2. Karakteristik Usia Responden Dengan melihat tujuan pengumpulan data dilakukan, karakteristik responden didapatkan terdiri dari rentang umur 18-25 tahun dan didominasi umur 23 tahun. Hal ini diperkirakan kalau pengunjung cukup paham dengan kondisi Sunday. Analisis dan Interpretasi Di tahap pertama analisis isi atau content analysis, dilakukan tahap open coding atau B 124 Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015

Kategori tahapan digunakan untuk mengidentifikasi kata-kata kunci dari data teks ada. Contoh open coding dari komentar responden mengenai hal positif dan hal negatif jika berkunjung ke Sunday dapat dilihat dalam kutipan dari hasil kuesioner di bawah ini. Tabel 1. Contoh open coding hal positif dan negatif apa jika berkunjung ke Sunday Pertanyaan Jawaban Kata Kunci Hal positif Hal negatif Ada banyak jenis barang dijual yaitu kebutuhan pribadi, rumah tangga ataupun makanan, harga barang dijual oleh pedagang pun terjangkau. Lokasi strategis karena berada di area lingkungan kampus Efek dari jualan biasanya menyisakan sampah banyak banyak jenis barang, harga terjangkau, dan lokasi strategis banyak sampah Selanjutnya, dilakukan axial coding untuk mengelompokkan kata-kata kunci telah didapatkan menjadi kategori tertentu. Ditemukan 24 kategori terdiri dari 5 kategori untuk hal positif dan 8 hal negatif serta11 kategori untuk persepsi pengunjung terkait idealnya Sunday. Kategori-kategori tersebut kemudian digunakan dalam tahapan analisis selanjutnya disebut dengan analisis distribusi. Contoh tahap axial coding, baik untuk hal positif dan hal negatif saat berkunjung ke Sunday, dapat dilihat pada tabel 2 dan tabel 3. Seluruh kategori didapatkankemudian dianalisis frekuensinya dengan menggunakan analisis distribusi. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui jawaban paling dominan ataupun tidak dominan diungkapkan oleh responden terkaithal positif dan hal negatif serta persepsinya terhadap idealnya Sunday. Puja Kurniawan Hasil analisis distribusi untuk hal positif apa jika berkunjung ke Sunday dapat dilihat pada diagram3. Tabel 2. Contoh axial codinghal positif apa jika berkunjung ke Sunday No Kategori Kata Kunci 1. 2. Harga Terjangkau Barang Dagangan Lengkap dan Bervariasi Tabel 3. Contoh axial codinghal negatif apa atau dialami saat berkunjung ke Sunday S a r a n a J u a l a n M a h a s i s w a R u a n g P u b l i k R e k r e a t i f L o k a s i S t r a t e g i s H a r g a T e r j a n g k a u B a r a n g D a g a n g a n L e n g k a p d a n B e r v a r i a s i Harga terjangkau Menghemat uang belanja Harga lebih murah Wisata murah meriah Bisa ditawar Harga bersahabat Banyak jenis barang Banyak penjual Lengkap Semua kebutuhan nyaris ada No Kategori Kata Kunci 1. 2. Sirkulasi Kampus Terganggu Panas dan Sesak Jalan keluar masuk kampus terganggu Macet Pengunjung berdesakan Jalan raya sempit Sempit Penuh sesak Panas Diagram3. Analisis distribusi hal positif apa jika berkunjung ke Sunday 3 7 21 21 36 Jumlah Kata Kunci Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015 B 125

Kategori Persepsi Penilaian dan Keinginan Pengunjung Terhadap Pasar Dadakan Sunday di Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada Terlihat bahwa faktor utama jika berkunjung ke Sunday dianggap menjadi unggulan oleh para responden adalah Barang Dagangan Lengkap dan Bervariasi dengan jumlah 36, disusul dengan Harga Terjangkau dan Ruang Publik Rekreatif masing-masing sebanyak 21, dan Lokasi Strategis dengan jumlah 7. Sarana Jualan Mahasiswa menjadi jawaban dengan jumlah paling sedikit hanya 3 kata kunci. Hasil ini menunjukkan bahwa kelengkapan dan bervariasinya barang dagangan seperti adanya jualan cemilan, makanan tradisional, kebutuhan sehari-hari serta barang dagangan unik dan tidak bisa ditemukan didaerah lain merupakan faktor utama menyebabkan pengunjung sangat tertarik dengan Sunday. Selain itu ruang publik rekreatif bisa dimanfaatkan untuk interaksi sosial, olahraga dan sarana hiburan juga menjadi hal sangat penting diungkapkan oleh pengunjung. Namun sedikit sekali pengunjung menjadikan Sunday sebagai sarana jualan. Untuk hal negatif apa atau dialami saat berkunjung ke Sunday, jawaban dari responden paling dominan adalah Sampah Berserakan dengan jumlah22 kata kunci muncul, disusul dengan Sirkulasi Kampus Terganggu sebanyak 18 kata kunci, dan Penataan Parkir Buruk dengan jumlah 16 kata kunci. Kurangnya Infrastruktur menjadi jawaban dengan jumlah paling sedikit yakni 1kata kunci. Hasil analisis distribusi untuk hal negatif apa atau dialami saat berkunjung ke Sunday ini dapat dilihat pada Gambar 2. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sampah berserakan di area Sunday terutama setelah kegiatan tersebut selesai menyebabkan kawasan menjadi sangat kotor merupakan jawaban paling sering dilontarkan pengunjung untuk menilai hal negatif apa atau dialami saat berkunjung ke Sunday. Penataan parkir buruk akibat ketidakjelasan dan minimnya lahan parkir dan juga terganggunya sirkulasi kampus sehingga menyebabkan kemacetan juga menjadi hal juga sering diutarakan pengunjung. Di sisi lain, kurangnya infrastruktur pendukung seperti tidak adanya toilet tidak begitu disoroti oleh pengunjung. Hal ini hampir sama dengan permasalahan barang dagangan seperti rasanya kurang enak dan barangnya tidak bagus juga hanya 2 kali muncul. K u r a n g n y a I n f r a s t r u k t u r D a g a n g a n B e r m a s a l a h P a n a s d a n s e s a k S e m e r a w u t K u r a n g A m a n P e n a t a a n P a r k i r B u r u k S a m p a h B e r s e r a k a n S i r k u l a s i K a m p u s T e r g a n g g u Diagram 4. Analisis distribusi hal negatif apa atau dialami saat berkunjung ke Sunday Setelah ditemukan hal positif dan hal negatifnya maka dilakukanlah analisis dalam menentukan seperti apa Sunday ideal berdasarkan persepsi para pengunjung. Seperti dapat dilihat pada diagram 5, ditemukan bahwa sistem pengelolaan merupakan hal menurut pengunjung sangat perlu untuk dibenahi lagi mengingat semakin banyaknya pengunjung dan pedagang dan juga kurang jelasnya pembagian lapak pedagang. Hal ini juga sangat terkait dengan keteraturan, ke- 1 2 7 9 9 16 18 22 Jumlah Kata Kunci B 126 Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015

Kategori indahan, dan kenyamanan suasana pengunjung. Penataan parkir dan kebersihan juga menjadi sorotan penting diutarakan pengunjung agar Sunday lebih baik. Selain itu kebersihan Sunday juga menjadi kategori cukup sering diungkapkan dijawaban-jawaban responden karena me-nimbulkan keprihatinan bagi para pe-ngunjung terutama sampah berserakan saat kegiatan dan begitu kelihatan saat Sunday ini selesai.namun hanya ada satu pengunjung menginginkan agar operasio-nal dari Sunday ini dipersingkat. Berikutnya akan dianalisis hubungan korespondensi antara hal positif, hal negatif dan kondisi ideal Sunday menurut responden. I n f r a s t r u k t u r L e n g k a p W a k t u O p e r a s i o n a l n y a D i p e r p e n d e k R u a n g L e b i h L u a s S i r k u l a s i B a i k D i r e l o k a s i A m a n d a n N y a m a n A k t i f i t a s P e n d u k u n g I n t e r a k s i S o s i a l S i s t e m P e n g e l o l a a n B a i k B e b a s K e n d r a a n B e r m o t o r K e b e r s i h a n T e r j a g a P a r k i r T e r t a t a Diagram 5. Analisis distribusi kondisi ideal Sunday menurut persepsi pengunjung 2 1 4 4 5 4 6 7 10 10 16 Jumlah Kata Kunci Puja Kurniawan Visualisasi dari hasil analisis korespondensi kemudian digambarkan dalam bentuk dendrogram untuk melihat hubungan antara setiap kategori muncul.dari diagram 6 dapat dilihat kelompok kategori kata kunci saling berhubungan. Aktifitas Pendukung Interaksi Sosial (18) Ruang Publik Rekreatif (37) Aman dan Nyaman (25) Sistem Pengelolaan Baik (66) Panas dan sesak (17) Kurang Aman (10) Direlokasi (20) Ruang Lebih Luas (15) Penataan Parkir Buruk (29) Kebersihan Terjaga (41) Sampah Berserakan (38) Lokasi Strategis (14) Bebas Kendraan Bermotor (25) Parkir Tertata (46) Harga Terjangkau (31) Barang Dagangan Lengkap (53) Sirkulasi Kampus Terganggu (28) Dagangan Bermasalah (3) Waktu Operasionalnya Diperpendek Semeraw ut (12) Sirkulasi Baik (10) Sarana Jualan Mahasisw a (3) Infrastruktur Lengkap (8) Kurangnya Infrastruktur (2) Diagram 6. Dendogram hubungan antara hal positif (marker lingkaran, warna biru), hal negatif (marker silang, warna merah) dan kondisi ideal (marker dot kotak, warna hitam). Dari diagram dendogram diatas dapat dilihat keterkaitan antar kategori baik berupa hal positif (warna biru), hal negatif (warna merah) dan persepsi pengunjung (warna hitam) untuk idealnya kondisi Sunday. Keterkaitan ini muncul ketika beberapa kategori tertentu diungkapkan oleh pengunjung sama. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015 B 127

Persepsi Penilaian dan Keinginan Pengunjung Terhadap Pasar Dadakan Sunday di Kawasan Kampus Universitas Gadjah Mada Semakin banyak hal tersebut terjadi maka jaraknya akan semakin dekat dalam diagram dendogram. Contohnya pada kategori kebersihan terjaga, sampah berserakan dan lokasi strategis tersebut berkemungkinan kebanyakan responden merasa kalau permasalahan terjadi adalah banyaknya sampah berserakan saat Sunday. Hal ini menimbulkan keinginan bahwa responden tersebut berpendapat bahwa Sunday ideal itu adalah kebersihannya terjaga dan terbebas dari sampah. Disisi lain hal membuat responden sangat menyukai Sunday karena lokasinya strategis. Kondisi hubungan antara kategori kata kunci tersebut dapat dibuktikan dari jawaban dari responden misalnya responden 5 diungkapkan di table berikut ini. Tabel 4. Hubungan antara Kategori Kata Kunci berdasarkan responden 5 dan penanganan permasalahan sampah lebih serius. Dari hasil penelitian juga dapat dikemukakan keterkaitan dan hubungan setiap kategori kata kunci dimana adanya kemungkinan responden sama mengungkapkan kategori tertentu. Semakin banyak hal tersebut terjadi maka jaraknya akan semakin dekat dalam diagram dendogram. Penelitian eksploratif terkait Sunday masih sangat terbatas. Untuk itu penelitian ini dapat berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dalam hal pengelolaan pasar dadakan dan juga masukan untuk pihak pengelola terkait. Dalam pengumpulan data online dilakukan hanya terbatas pada responden dapat disurvei secara online berada disekitar kawasan atau pernah berkunjung ke Sunday. Untuk itu, penulis berharap adanya penelitian lebih lanjut dan mendalam terkait pengelolaan pasar dadakan ataupun Sunday kuhususnya dengan melibatkan analisa fisik ruang dan aspek lainnya. Pertanyaan Jawaban Kategori Hal positif Banyak kebutuhan mahasiswa yg di jual di sunmor, gak perlu beli jauh-jauh Lokasi strategis Hal negatif Sunday ideal Kesimpulan Macet dan sampah berserakan Gak ada macet, gak ada sampah berserakan sembarangan Sampah berserakan Kebersihan terjaga Daftar Pustaka Creswell, J.W. (2002). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: Sage Publications, Inc. Creswell, J.W.(2006). Qualitative Inquiry and Research Design Choosing among Five Approaches. California: Sage Publications, Inc. Groat, L. & Wang, D. (2002). Architectural Research Methods. New York: John Wiley & Sons. Inc. Rachman, R.A. & Kusuma, H.E. (2014). Definisi Kebetahan dalam Ranah Arsitektur dan Lingkungan- Perilaku. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2014, hal.55-60. Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya, Nov. 2014. Berdasarkan hasil penelitian dilakukan maka disimpulkan bahwa barang dagangan lengkap dan bervariasi, harga terjangkau dan ruang publik rekreatif merupakan daya tarik utama dari Sunday. Sedangkan permasalahan sampah, terganggunya sirkulasi kampus dan penataan parkir buruk merupakan permasalahan sangat disoroti. Sementara itu responden sangat menginginkan sistem pengelolaan baik, penataann parkir B 128 Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015