BAB I PENDAHULUAN. persennya air. Selain oksigen, air memiliki peranan yang sangat penting dalam

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP NIAT PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK CLEO DI SURABAYA ARTIKEL ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan. mendapatkan kegunaan atau manfaat dari sebuah produk.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. toiletries adalah industri yang memproduksi produk produk konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. Air Minum Dalam Kemasan saat ini merupakan salah satu produk. instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan persaingan bisnis dan meningkatnya era perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. untuk menarik konsumen. Dalam menghadapi persaingan antar produk Air

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Seperti pada kota besar, AMDK

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan suatu persaingan yang semakin ketat. Hal ini yang menuntut. loyalitas pelanggan untuk menciptakan konsumen yang loyal.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap niat pembelian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). a. Mohammad Reza Jalilvand, Neda Samiei, Seyed Hessamaldin Mahdavinia

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.

BAB 1 PENDAHULUAN. maka keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan besar pula.

BAB I PENDAHULUAN. ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan televisi dan brand equity terhadap loyalitas pelanggan produk air mineral Aqua.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemasaran merupakan ujung tombak bagi suatu perusahaan untuk tetap dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara

I PENDAHULUAN. cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya efek global warming.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.

BAB I PENDAHULUAN. perkotaan. Sumber-sumber mata air yang ada di perkotaan tidak dapat. bahan lainnya, sehingga tidak layak dikonsumsi.

BAB V PENUTUP. keputusan pembelian pada produk notebook Toshiba di Universitas Kristen

BAB I PENDAHULUAN. pada awalnya air minum dalam kemasan lebih banyak di konsumsi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Ekawati Rahayu Ningsih, Perilaku Konsumen, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hlm

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas

Bab I PENDAHULUAN. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati UKDW

I. PENDAHULUAN. Gambar 1. Grafik Pertumbuhan Populasi Manusia Tahun Sumber:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan PT. AQUA Golden Mississippi

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, ransangan, atau kombinasi. Merek

BAB 1 PENDAHULUAN. sama peran brand akan semakin penting. Dengan demikian brand saat ini

BAB I PENDAHULUAN. memaksa perusahaanuntuk mencapai keunggulan kompetitif agar mampu

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB I PENDAHULUAN. yang canggih. Banyak konsumen yang belum sempat mencoba seri terbaru

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan merek dan segala yang dimilikinya merupakan asset yang paling UKDW

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seluruh makhluk hidup di dunia sangat membutuhkan air untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. hal ini tentu akan menjadi suatu pertimbangan bagaimana suatu strategi pemasaran yang

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. eksistensinya dalam suatu lingkungan bisnis. Pada era sekarang itu bukan lagi

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Apabila satu konsumen merasa kurang puas terhadap barang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka. kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di pasar untuk membeli produknya. merek yang mapan, sehingga telah memiliki kekuatan pasar. Di tengah

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah penduduk indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha Air Minum Dalam Kemasan

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak membuang-buang waktu yang ada. Kemudahan yang diinginkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 6,6% ( penduduk meningkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan pasar yang begitu pesat telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi ini turut memicu

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya suatu produk yang dikeluarkan pada masing masing perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. produk lain, sehingga konsumen tertarik terhadap produk tersebut. Niat beli dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN. Jaman moderen dengan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan hidup yang semakin kompleks pula. Hal ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. yang mengakibatkan persaingan yang ketat dalam dunia usaha. Sejak dibukanya

BAB 1 PENDAHULUAN. dipertahankan selamanya. Ini bukan tugas yang mudah mengingat perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku keputusan pembelian dan loyalitas merek sudah lama menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh masyarakat sangatlah beraneka

BAB I PENDAHULUAN. Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN), pasar industri AMDK di

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran adalah kegiatan penawaran suatu produk sesuai

BAB I PENDAHULUAN 1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Perusahaan J.CO Donut & Coffee Sejarah Perusahaan J. CO Donuts & Coffee

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini makin banyak bank yang menyediakan layanan internet banking.

2 Dalam dunia bisnis saat ini, aspek lingkungan sudah mulai dijadikan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam melakukan aktivitas pemasaran. M

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Manusia tidak bisa lepas dari kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Salah

penelitian, saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern saatini, khususnya di bidang fashion yaitu istilah gaya atau

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

Gambar I. 1 Grafik Kebutuhan AMDK Nasional Sumber: bareksa.com, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang terjadi dalam banyak bidang baik dari dunia bisnis, fashion, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terpadat ke-4 di dunia

LIKA WIDAYANTI B

BAB I PENDAHULUAN. saat ini banyak dijumpai air leideng yang keruh karena masih banyak

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan pasar dan pencapaian tujuannya, salah satu caranya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N 97 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadi demikian kompleks dan kompetitif. Perkembangan yang serta merta

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tropis menjadi salah satu penyebab masyarakat banyak

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Merek merupakan intangible asset yang nilainya lebih mahal dan lebih

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MEREK AQUA

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupan sehari-harinya harus selalu memenuhi keperluannya untuk hidup sehat, salah satunya adalah dengan minum air mineral. Sekitar 70% tubuh manusia terdiri dari air. Bahkan otak dan sel darah kita 80 persennya air. Selain oksigen, air memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita yaitu untuk menyebarkan nutrisi ke seluruh sel tubuh, menstabilkan suhu tubuh, sebagai pelumas sendi-sendi, membantu membersihkan tubuh dari endapan sisa zat-zat kimia yang tidak berguna. Sementara itu, tiap hari tubuh mengeluarkan sekitar dua liter cairan dalam bentuk urine, keringat, uap napas, dan lain-lain. Karena itulah, manusia dianjurkan meneguk sedikitnya delapan gelas atau dua liter air per hari. (http://www.cleopurewater.com/ina/cleo/index.php). Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan tubuh membuat produsen air minum dalam kemasan berinovasi. Hal ini dapat dilihat di pasaran, bahwa air minum dalam kemasan tidak hanya biasa saja, tetapi sudah sangat beragam macamnya dengan adanya penambahan oksigen di dalamnya. Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi suatu perusahaan untuk memasarkan produk-produk dari perusahaan tersebut. Produk-produk yang ditawarkan pun bervariatif, salah satunya adalah produk air minum dalam 1

2 kemasan.salah satunya adalah perusahaan Tanobel, adalah identitas dari perusahaan PT Sariguna Primatirta yang masuk di Indonesia sejak tahun 2003. Pada tahun 2004 diluncurkan produk Air Murni Cleo sebagai salah satu produk andalan Tanobel dalam kemasan cup 250 ml, botol 330 ml, 550 ml, 1.200 ml, 6 L dan galon 19 L.Besarnya konsumsi masyarakat terhadap air minum dalam kemasan menyebabkan banyak perusahaan yang memproduksi air minum dengan berbagai kemasan, karena saat ini banyak masyarakat yang lebih menyukai produk minuman yang lebih murni dan alami. Hal ini bisa dilihat berdasarkan dataasosiasi Air Kemasan Indonesia ( Aspadin ) konsumsi AMDK tumbuh 12,5% per tahun selama tahun 2009-2014. Pada tahun 2009, volume penjualan AMDK mencapai 12,8 miliyar liter, dan meningkat menjadi 23,1 milyar liter pada tahun 2014 hingga kuartal pertama 2015 penjualan AMDK menembus 5,8 milyar liter. Sedangkan secara volume, konsumsi AMDK menyumbang sekitar 85% dari total konsumsi minuman ringan di Indonesia. Sumber: (www.industri.bisnis.com) Saat ini siapa yang tidak mengetahui air minum dalam kemasan merek Cleo, Produk air mineral yang memiliki kandungan oksigen 100 ppm, 20 kali lebih tinggi dari air mineral biasa. Sebelum meluncurkan Cleo, perusahaan ini sudah memproduksi AMDK dengan merek Anda.Cleo merupakan produk pertama untuk AMDK yang tergolong air murni atau air demineralisasi dengan penambahan oksigen sementara Anda merupakan air mineral. Persaingan yang begitu ketat terlihat dan banyaknya air minum dalam kemasan (AMDK) yang beredar dipasaran.

3 Kota Surabaya merupakan terbesar ketiga setelah Jakarta dan Bandung, dimana Surabaya merupakan kota dengan penduduk yang cukup padat. Sehingga menjadi pasar yang potensial bagi perusahaan-perusahaan air minum dalam kemasan, adapun merek-merek AMDK mulai dari harga yang sangat murah hingga yang mahal untuk merek-merek terkenal. Semakin meningkatnya permintaan pasar terhadap Air Minum Dalam Kemasan menuntut produsen memberikan inovasi baru dalam penyediaan, pengolahan maupun pemasarannya. AMDK yang beredar di wilayah Surabaya yaitu : Aqua, Ades, Aquaria, Vit, Club, Total, Cheers dan merek air minum buatan lokal. Ada penelitian sebelumnya yang meneliti tentang Air Minum Kemasan yang banyak di konsumsi oleh masyarakat di kota Surabaya dalam penelitian tersebut menjelasakan bahwa Aqua 59% (163 responden), Club 22% (60 responden), Cleo 18% (49 responden), Total 1% (3 responden). Sedangkan kemasan yang digunakan adalah kemasan galon sebanyak 100% (275 responden). Dengan demikian AMDK merek Aqua yang paling sering di konsumsi oleh masyarakat kota Surabaya. Dan ini merupakan persaing bagi Cleo yang mempunyai produk yang berbeda dengan produk air minum dalam kemasan yang berada di wilayah Surabaya. Dengan adanya banyak produk-produk air minum dalam kemasan membuat konsumen dihadapkan pada berbagai pilihan produk dengan kualitas, model, karakteristik tambahan dari produk yang relatif sama, dapat memiliki kinerja yang berbeda-beda di pasar karena perbedaan persepsi konsumen, yang akhirnya mampu menghasilkan keuntungan bagi perusahaan tersebut. Andi M.Sadat (2009:19)

4 menyatakan merek tidak dapat dipisahkan dari eksistensi sebuah merek. Merek sebagai pembentuk karakter produk akan terasa fungsinya saat ditawarkan kepada konsumen dengan tingkat persaingan yang sangat tinggi. Menurrut David A.Aaker dalam Fandy Tjiptono (2011:96) Ekuitas merek merupakan serangkaian aset dan kewajiban merek terkait dengan sebuah merek, nama, dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan dan pelanggan perusahaan. Ekuitas Merek mempunyai empat komponen yaitu kesadaran merek (brand awareness), loyalitas merek (brand loyalty), asosiasi merek (brand association), dan persepsi kualitas (perceived quality). Kesadaran merek menggambarkan keberadaan merek dalam pikiran konsumen, yang dapat menjadi penentu dalam niat pembelian konsumen. Meningkatkan kesadaran adalah untuk memperluas pasar merek dimana semakin tinggi kesadaran merek maka semakin banyak konsumen yang mengenali produk tersebut. Persepsi kualitas merupakan penilaian konsumen terhadap keunggulan atau superioritas produk secara keseluruhan (Fandy Tjiptono, 2011:97). Asosiasi merek adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan memori terhadap sebuah merek. Asosiasi merek berkaitan erat dengan citra merek, yang didefinisikan sebagai serangkaian asosiasi merek dengan makna tertentu. Asosiasi merek memiliki tingkat kekuatan yang tertentu dan akan semakin kuat seiring dengan bertambahnya pengalaman konsumsi (Fandy Tjiptono, 2011;98).

5 Berdasarkan latar belakang masalah yang telahdiuraikan sebelumnya, maka penelitian ini membahas mengenai PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP NIAT PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK CLEO DI SURABAYA. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas terkait pengaruh kesadaran merek, asosiasi merek dan persepsi kualitas terhadap niat pembelian. Maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : a. Apakah kesadaran merek berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian air minum dalam kemasan merek Cleo di Surabaya? b. Apakah asosiasi merek berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian air minum dalam kemasan merek Cleo di Surabaya? c. Apakah persepsi kualitas berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian air minum dalam kemasan merek Cleo di Surabaya? d. Apakah kesadaran merek, asosiasi merek dan persepsi kualitas berpengaruh signifikan secara simultan terhadap niat pembelian air minum dalam kemasan merek Cleo di Surabaya?

6 1.3 Tujuan Penelitian Melalui perumusan masalah di atas. Maka peneliti menetapkan tujuan penelitian yang diharapkan bisa tercapai. Adapun tujuan penelitian tersebut adalah sebagai berikut : a. Untuk menguji signifikansi pengaruh kesadaran merek terhadap niat pembelian air minum dalam kemasan merek Cleo di Surabaya. b. Untuk menguji signifikansi pengaruh asosiasi merek terhadap niat pembelian air minum dalam kemasan merek Cleo di Surabaya. c. Untuk menguji signifikansi pengaruh persepsi kualitas terhadap niat pembelian air minum dalam kemasan merek Cleo di Surabaya. d. Untuk menguji signifikansi pengaruh kesadaran merek, asosiasi merek dan persepsi kualitas secara simultan terhadap niat pembelian air minum dalam kemasan merek Cleo di Surabaya. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian yang meneliti mengenai pengaruh kesadaran merek, asosiasi merek dan persepsi kualitas terhadap niat pembelian air minum dalam kemasan merek cleo di Surabaya. Sehingga diharapkan penelitian ini memiliki manfaat bagi penelitipeneliti lain, perguruan tinggi dan masyarakat. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai

7 sarana informasi untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana kualitas merek, asosiasi merek dan persepsi kualitas terhadap niat pembelian. 1. Bagi masyarakat Adapun manfaat bagi masyarakat adalah sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan pembelian produk dan lebih dalam mempelajari mengenai kesadaran merek, ekuitas merek dan kualitas yang dirasa sebelum melakukan pembelian dari sebuah produk. 2. Bagi STIE Perbanas Surabaya Hasil penelitian ini dapat menjadi koleksi perpustakaan STIE Perbanas Surabaya dan sebagai referensi bagi pembaca yang akan melakukan penelitian yang serupa khususnya tentang niat pembelian konsumen, sehingga menjadi acuan bagi mahasiswa dalam penyusunan penelitian ilmiah berikutnya. 3. Bagi Peneliti Lain Memberikan sumbangan informasi bagi pihak lain untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan dapat menambah kepustakaan sebagai informasi bahan pembanding bagi penelitian lain serta sebagai wujud sumbangsih pada umumnya kepada perguruan tinggi fakultas ekonomi dan bisnis pada khususnya jurusan manajemen.

8 1.5 Sistematika Penulisan Sebagai langkah untuk memudahkan pembaca, peneliti mengelompokan uraian menjadi beberapa bab sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penelitian. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab kedua ini menjelaskan tentang penelitian terdahulu, landasan teori, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang rencana penelitian, batasan penelitian, identifikasi variable, pengukuran variable, populasi sampel dan teknik pengambilan sampel, data dan metode pengumpulan data, serta teknik analisis data yang digunakan. BAB IV : GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum subyek penelitian, analisis data, analisis diskriptif, analisis statistik maupun pengujian hipotesis dan pembahasan.

9 BAB V : PENUTUP Dalam bab ini menjelaskan tentang kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan saran bagi peneliti selanjutnya.