BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman yang semakin maju dan berkembang menyebabkan perkembangan ekonomi juga mengalami peningkatan yang semakin pesat. Semua perusahaan dituntut untuk dapat bersaing, karena persaingan di dunia bisnis yang semakin kompetitif banyak perusahaan mempunyai harapan untuk memenangkan persaingan atau setidaknya dapat bertahan dalam posisi yang mereka miliki saat ini seperti yang diungkap oleh Aditya Sanzana Tebety dalam jurnal yang berjudul Penerapan Audit Operasional Untuk Menilai Efisiensi, Efektifitas dan Ekonomisasi Bagian Produksi (Studi pada PG. Meritjan (Persero) Kediri) yang diterbitkan pada tahun 2013. Dengan adanya persaingan di dunia bisnis, setiap perusahaan harus dapat menjalankan usahanya serta membentuk inovasi baru yang tentunya harus dijalankan dengan efektif, efisien, dan ekonomis. Untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan ekonomisasi (3E) itu perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang baik. Dengan adanya pengendalian internal yang baik, dapat terciptanya lingkungan perusahaan yang baik, sehingga dapat mengurangi risiko kecurangan yang terdapat dalam perusahaan. Aktivitas pengendalian internal juga harus didukung dengan adanya pemantauan, agar kondisi di dalam lingkungan terjaga dan mendukung kelangsungan perusahaan dalam pengembangan diri. Setiap perusahaan pasti mempunyai banyak fungsi untuk menunjang kelangsungan hidup perusahaan. Fungsi penjualan dan piutang memiliki peranan penting sebagai sumber penghidupan bagi suatu perusahaan. Dalam melakukan penjualan, perusahaan tidak hanya melakukan penjualan tunai tetapi juga melaksanakannya secara kredit. Penjualan kredit lebih cenderung diminati dan dilakukan oleh banyak perusahaan. Namun, harus diawasi pelaksanaannya terutama yang berkaitan dengan persetujuan pemberian kredit, potongan penjualan yang diberikan serta kebijakan jangka waktu pelunasannya. Penjualan kredit ini dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan dapat pula menimbulkan ketidakpastian mengenai piutang tak tertagih. 1
2 Oleh karena itu diperlukan pelaksanakan evaluasi pengendalian internal. Penerapan evaluasi pengendalian internal atas penjualan dan piutang berguna untuk menguraikan hal yang harus dilakukan oleh perusahaan dengan mengukur efektivitas metode, prosedur, dan pengendalian internal pada fungsi tersebut serta menentukan adanya kelemahan pengendalian internal terkait kebijakan pemberian piutang dan sistem penjualan yang ada di dalam perusahaan dan memberikan saran atau rekomendasi atas kebijakan piutang usaha yang bersifat positif, berguna untuk memperbaiki kelemahan dan membantu perusahaan agar mencapai tujuan yang diinginkan. PT. Global Dent merupakan perusahaan dental supply yang mengkhususkan diri dalam penyediaan barang-barang kebutuhan dental. Evaluasi pengendalian internal atas fungsi penjualan dan piutang dalam perusahaan ini sangat penting karena perusahaan memiliki jumlah piutang usaha yang sangat signifikan. Jumlah piutang yang overdue lebih dari 45 hari akan meningkatkan resiko kerugian perusahaan. Melihat begitu pentingnya dilakukan evaluasi pengendalian internal pada perusahaan ini, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian penyusunan skripsi yang berjudul EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PIUTANG (STUDI KASUS: PT. GLOBAL DENT). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disusun di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah pengendalian internal atas fungsi penjualan dan piutang pada PT. Global Dent telah memadai sesuai dengan COSO? 2. Apakah terdapat kekurangan atau kelemahan dalam pelaksanaan pengendalian internal atas fungsi penjualan dan piutang pada PT. Global Dent? 3. Apakah rekomendasi dan saran yang dapat diterapkan guna melakukan perbaikan atas kekurangan atau kelemahan dalam pelaksanaan pengendalian internal atas penjualan dan piutang pada PT. Global Dent? 1.3 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian yang penulis lakukan di perusahaan yaitu dengan melakukan evaluasi pengendalian internal atas fungsi penjualan dan piutang
3 perusahaan berdasarkan prosedur dan dokumen yang terkait atas fungsi tersebut. Dalam penelitian ini, penulis hanya akan membatasi permasalahan sebatas evaluasi pengendalian internal menurut komponen COSO (Commitee Of Sponsoring Organizations) yang dinilai dari segi lingkungan pengendalian (Control Enviroment), penilaian resiko (Risk Assesment), informasi dan komunikasi (Information and communication), aktivitas pengendalian (Control Activities), dan pengawasan (Monitoring) yang telah dilakukan atas fungsi penjualan dan piutang oleh PT. Global Dent. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengevaluasi dan mengetahui pengendalian internal atas fungsi penjualan dan piutang pada PT. Global Dent telah memadai dan sesuai dengan COSO. 2. Untuk mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan dalam pelaksanaan pengendalian internal atas fungsi penjualan dan piutang pada PT. Global Dent. 3. Memberikan rekomendasi dan saran yang dapat diterapkan guna melakukan perbaikan atas kekurangan atau kelemahan dalam pelaksanaan pengendalian internal atas penjualan dan piutang pada PT. Global Dent. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu : 1. Membantu perusahaan dalam mengatasi kekurangan atau kelemahan yang ada dalam fungsi penjualan dan piutang. 2. Memberikan rekomendasi dan saran untuk meningkatkan kinerja perusahaan terutama pada fungsi penjualan dan piutang. 1.5 Ringkasan Metode Penelitian Bentuk metode yang digunakan untuk penelitian skripsi ini adalah: 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. 2. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. 3. Kedalaman riset yang digunakan peneliti adalah studi kasus.
4 4. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah langsung, berupa studi literatur, observasi, wawancara, daftar pertanyaan (questionaire) dan dokumentasi. 5. Lingkungan penelitian ini merupakan lingkungan riil (field research). 6. Dalam penelitian ini, penyajian data akan disajikan dalam bentuk paragraph yang menjelaskan hasil evaluasi. 1.6 Tinjauan Pustaka 1. Dalam artikel ilmiah yang berjudul Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern atas Penjualan dan Penagihan Piutang pada PT. Laris Manis Utama Cabang Manado, oleh Surupati, D.P (2013) dikatakan bahwa Unsur-unsur pengendalian intern atas penjualan PT. Laris Manis Utama Cabang Manado belum efektif. Belum terdapat fungsi kredit dalam melakukan penjualan kredit. Dalam pemberian kredit kepada customer tidak dilakukan survey untuk mengetahui tempat tinggal dan tempat usaha dari customer serta tidak ada identitas pendukung dari customer. Tidak ada otorisasi atas pemberian kredit dan faktur penjualan tunai dari pejabat yang berwenang. Unsur-unsur pengendalian intern atas penagihan piutang PT. Laris Manis Utama Cabang Manado pada umumnya sudah efektif hal ini dapat di lihat dari adanya pemisahan fungsi antara fungsi piutang, fungsi penagihan piutang, fungsi penerimaan hasil penagihan dan fungsi pencatatan piutang. Adanya batas maksimum cash on hand, adanya rolling collector dalam melakukan penagihan. 2. Dalam artikel ilmiah yang berjudul Evaluasi Pengendalian Intern Atas Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Guna Mengefektifkan Prosedur Penjualan Kredit dan Meminimalkan Terjadinya Piutang Tak Tertagih pada PT. Duta Centro Kencana, oleh Wulandari Dias (2014) dikatakan bahwa pengendalian intern atas sistem akuntansi penjualan kredit dan piutang dagang belum diterapkan secara efektif oleh perusahaan. PT. Duta Centro Kencana perlu memperbaiki proporsi sistem penjualannya hingga mencapai proporsi untuk penjualan tunai, melakukan pemisahan antara fungsi akuntansi dari fungsi kredit, yaitu dengan menambahkan bagian kredit pada departemen keuangan,
5 dan melakukan penilaian kredibilitas kredit bagi setiap calon pelanggannya yang meliputi karakter, kapasitas, kolateral, dan kondisi, serta penetapan limit kredit bagi setiap pelanggan. 3. Temitope, Adesina Oluseyi, dkk. (2016) meneliti dengan judul Achievement of Assurance, Monitoring and Risk Assessment Through Continous Auditing for Effective and Efficient Management. Penelitian ini menyelidiki pencapaian jaminan, pemantauan dan penilaian risiko melalui audit kontinu untuk manajemen yang efektif dan efisien. Sebagai hasil dari perusahaan skandal dan kegagalan bisnis telah mengalahkan pendekatan tradisional untuk keuangan pelaporan dan audit karena hanya memberi auditor internal lingkup sempit dan sering terlambat untuk menjadi nilai nyata untuk kinerja bisnis atau kepatuhan terhadap peraturan. Mengandalkan penelaahan terhadap pendekatan sastra, penelitian menunjukkan bahwa menilai hasil gabungan dari terus menerus proses monitoring dan audit, auditor dapat memberikan terus menerus jaminan mengenai efektivitas pengendalian internal. Implementasi dari gabungan strategi audit kontinu dan pemantauan terus menerus sangat ideal untuk efektif dan efisien manajemen sebagai strategi seperti itu membahas keprihatinan mengenai beban kepatuhan masalah, kelangkaan sumber daya, dan kebutuhan untuk menjaga independensi audit. Dengan menciptakan lingkungan yang tepat, audit berkelanjutan dapat mencapai potensi penuh dan menambah nilai efektivitas manajemen dan efisiensi. Kembalinya pelaksanaan terus menerus audit akan direalisasikan melalui perbaikan hasil bottom-line organisasi, berdasarkan identifikasi tepat waktu kesalahan, penipuan dan penciptaan internal kuat pengendalian lingkungan di seluruh perusahaan. Ini berlaku membantu untuk menyediakan manajemen dengan lebih cepat, informasi yang tepat waktu dan lebih dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien kinerja fungsinya. 4. Huang, W.P. dan Long, P.P. (2015) meneliti dengan judul Internal Control, Asset Substitution and Creditor Protection. Penelitian ini bertujuan untuk melindungi kepentingan kreditur termasuk menyesuaikan skala utang baru, mengurangi tingkat suku bunga dan menyesuaikan biaya modal utang. Dalam tulisan ini, dari perspektif baru sampai
6 principal-agent, artikel ini mencoba untuk mengeksplorasi apakah pengendalian internal dapat melindungi kepentingan kreditur. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa semakin tinggi kualitas pengendalian internal perusahaan yang terdaftar, kurangnya uang oleh aset substitusi dapat mengendalikan pemegang saham. 5. Lee, Jong Eun (2015) meneliti dengan judul Managerial Ability and The Effectiveness of Internal Control Over Financial Reporting. Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa manajer dapat dianggap lebih menghasilkan laba yang berkualitas tinggi, seperti yang disarankan oleh studi sebelumnya di bidang terkait. Mengingat hubungan positif antara kualitas laba dan efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan, diselidiki hubungan antara kemampuan terakhir, dan manajerial. Akibatnya, kemampuan manajerial berhubungan negatif dengan adanya kelemahan yang material dalam pengendalian internal atas pelaporan keuangan. Hasil ini menunjukkan bahwa manajer dapat lebih cenderung untuk membangun dan mempertahankan kontrol internal yang efektif atas pelaporan keuangan, yang membantu mereka lebih baik dalam memantau pelaporan keuangan perusahaan. Berdasarkan penelitian sebelumnya diatas, penulis memperoleh gambaran mengenai kelemahan-kelemahan yang akan terjadi dalam pengendalian internal perusahaan. Penulis berharap bisa memberikan usulan yang bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan pengendalian internal perusahaan atas kelemahan yang ditemukan. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab, dimana masingmasing bab akan diuraikan menjadi beberapa sub-bab, yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini, dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian yang berdasarkan perumusan masalah, ringkasan metode penelitian, sistematika penulisan, serta tinjauan pustaka pada skripsi ini.
7 BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini, diuraikan pengertian umum mengenai dasar-dasar teori yang berkaitan dengan masalah pada objek yang akan diteliti, yaitu mengenai pengertian audit, jenis audit, pengertian pengendalian internal, tujuan pengendalian internal, komponen pengendalian internal, fungsi pengendalian internal, keterbatasan pengendalian internal, pengertian penjualan, fungsi yang terkait penjualan, pengendalian internal penjualan, pengertian piutang, pengendalian internal piutang, dan bagian alir. BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN Pada bab ini, dijelaskan mengenai objek penelitian, visi dan misi perusahaan, bidang usaha, produk-produk, struktur organisasi, uraian tugas dan tanggung jawab, prosedur dan flowchart penjualan dan piutang, metode pengumpulan data pada perusahaan secara mendalam, dan kerangka pemikiran. BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Bab ini penulis akan membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada perusahan dimulai dengan melakukan survey pendahuluan, evaluasi pengendalian internal, audit terinci, rekapulasi hasil audit, kemudian menguraikan hasil temuan audit operasional dan rekomendasi. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian akhir dari penulisan skripsi yang berisi tentang simpulan atas pemeriksaan yang dilakukan dan memberikan saran saran yang diharapkan dapat memperbaiki kelemahan yang ada di dalam perusahaan.
8