Perancangan Pabrik Kuliah ke-3 (Produk, Proses, dan Jadwal) PS Teknlogi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2017 Prof.

dokumen-dokumen yang mirip
Perancangan Pabrik Kuliah ke-4 (Produk, Proses, dan Jadwal) PS Teknlogi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2017 Prof.

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA PERUSAHAAN KECAP MATAHARI SAKO RAYA PALEMBANG

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERENCANAAN PRODUK PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

4. Kriteria IDE PRODUK :

BAB 2 LANDASAN TEORI

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Restoran Bandung Indah Golf merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. strategi dan meningkatkan keunggulan kompetitif (competitive advantage). Cara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer yang sangat cepat

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pembahasan Materi #1

PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelum penggunaan MRP biaya yang dikeluarkan Rp ,55,- dan. MRP biaya menjadi Rp ,-.

THE VISIONING PHASE PART 2

BAB I PENDAHULUAN. lama, maka kesalahan di dalam analisis dan perencanaan layout akan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebijakan tersebut, salah satu aspek yang perlu diperhatikan dan. jumlah maupun ketepatan waktu sesuai dengan jadwal produksi.

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

APLIKASI JUST IN TIME PADA PERUSAHAAN INDONESIA

Outline 0 PENDAHULUAN 0 PERENCANAAN UNTUK IMPLEMENTASI 0 PENGENDALIAN DAN PERAWATAN SOLUSI 0 TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI MODEL

Konsepsi Proyek Pengembangan Produk

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa studi

BAB I PENDAHULUAN. proyek, termasuk menyiapkan dan menangani dokumen (Raharjo, 2007).

Bab 3. Metodologi Penelitian

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA PD BINTANG MAS. Hamdedie Fredy Kwenda

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010 / 2011

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PERSEDIAAN, DAN SERVIS PADA DEALER JAYA PERKASA MOTOR. Dessy F. T Lia Yong

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Deskripsi Mata Kuliah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. proyek ini adalah metode kontrak umum (generally contract method), dengan

BAB I PENDAHULUAN. akan menunjukkan korelasi yang sebanding dengan output perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan masalah 1. Pengertian manajemen produksi 2. Ruang lingkup manajemen produksi 3. Fungsi dan tujuan manajemen produksi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang memudahkan masyarakat luas mendapatkan informasi terkini,

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhus. Komputerisasi Akuntasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat,

PT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN. Suhada, ST, MBA

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan bahan baku pada proses produksi, sehingga pada saat ini. pemasok merupakan salah satu bagian dari proses produksi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KENDALI MANAJEMEN MUTU

TUJUAN KULIAH BAHASAN

OVERVIEW OPERATIONS MANAGEMENT

HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA (PRODUCING GOODS AND SERVICES) Gambar 11.1 Proses Transformasi Sumber Daya

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Siklus Konversi. By: Mr. Haloho

Supplier Relations. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan ini menuntut kita untuk memanfaatkan teknologi yang ada untuk

LAPORAN PROGRAM KERJA LABORATORIUM KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SYSTEM IRWAN DJANAHAR. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Suamtera Utara

BAB 3 METODE PERANCANGAN SISTEM

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI 3.1 KERANGKA PENELITIAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi di bidang teknologi informasi. adalah produk yang harus dibuat sesuai dengan SOP (Standard Operation

Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

I-1 BAB I PENDAHULUAN

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI PRODUKSI KARET PADA PT. REMCO PALEMBANG. Boris Hartono Rita Puspita Sari

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi adalah serangkaian subsistem informasi yang. menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional terpadu yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. kelas terkadang terjadi kesalahan dalam pembagian atau sering terjadi. peringkat juga tidak sepenuhnya dilakukan dengan benar.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

5.1. Analisa Pengukuran Kinerja Supply Chain Pada Proyek Studi Kasus

BAB VIII SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

Metode Pengendalian Persediaan Tradisional L/O/G/O

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

(Concept Development)

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. MEGA DESIGN PALEMBANG

BAB III LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Perancangan Pabrik Kuliah ke-3 (Produk, Proses, dan Jadwal) PS Teknlogi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2017 Prof. Dr.oec.troph. Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S.

Perancangan Produk Sebelum kita mulai rencana pengembangan fasilitas alternatif, kita seharusnya dapat menjawab pertanyaan berikut: 1. Apa yang akan diproduksi 2. Bagaimana produktersebut diproduksi 3. Kapan produk tersebut mulai diproduksi 4. Berapa banyak setiap produk akan diproduksi 5. Berapa lama produk tersebut akan diproduksi 6. Dimana produk tersebut diproduksi Jawaban untuk 5 pertanyaan awal dapat diperoleh dari: Rancangan produk Rancangan proses Rancangan jadwal Jawaban untuk no.6 dapat diperoleh dari luar perusahaan efek sumberdaya global

Jawaban untuk pertanyaan berikut akan membantu bagian awal dari rencana pengembangan proyek Analisis pasar Rancangan produk Seleksi supplier (pemasok) dan vendor (penjual) Kebutuhan peralatan dan tenaga kerja Seleksi lokasi Rancangan tata letak pabrik dan pemilihannya Penanganan bahan Analsis umur proyek untuk produk dan fasilitas

Perancangan Produk, Proses dan Jadwal Perancangan produk: Penentuan perancang produk: o Spesifikasi produk (ukuran, jenis bahan, kemasan, dll) Perancangan proses Penentuan perancang proses: o Bagaimana produk tersebut akan diproduksi Perancangan jadwal Penentuan perencana produksi o Jumlah produksi o Jadwal untuk peralatan Dari mana perencana fasilitas itu diperoleh?

Hubungan antara perancangan produk, proses, dan jadwal dalam perencanaan fasilitas Perancangan produk Perancangan fasilitas Perancangan proses Perancangan jadwal Perencanaan fasilitas tergantung pada waktu dan ketepatan input dari perancangan produk, proses dan jadwal Keperluan koordinasi yang kuat dengan keempat bagian

Perancangan Produk Penentuan produk yang akan diproduksi Rincian rancangan produk Perancangan Produk Penentuan Produk Berdasarkan input dari: Pasar Pabrik Keuangan/modal, dll Biasanya keputusan akhir dibuat pada tingkat top manajemen

Perancangan Produk Penentuan Produk (Lanjutan) Ketidakpastian berkaitan dengan ketersediaan fasilitas Pemilik fasilitas dapat mengganti secara periodik atau tidak mengganti sama sekali Bila perubahan mungkin terjadi tingkat fleksiblitas yang tinggi sangat diperlukan Bila terdapat tingkat keyakinan yang tinggi terhadap produk rancangan fasilitas seharusnya mengoptimalkan produksi jenis produk tersebut

Perancangan Produk Perancangan Rinci Perancangan rinci dari produk tersebut dipengaruhi oleh pertimbangan keindahan/estetika, fungsi, bahan, dan manufaktur Penyebaran fungsi kualitas menterjemahkan keinginan pelanggan menjadi rancangan produk, sampai dengan rincian karakteristik bagian, rencana proses, dan persyaratan produksi Benchmarking (acuan) digunakan untuk identifikasi persaingan dengan kompetitor

Perancangan Produk Perancangan Rinci Paling akhir, konstruksi rancangan rinci (menggunakan CAD, prototypes, perakitan, gambar 2D dan penentuan ukuran) Rancang Bangunadalah cara sistematis yang memungkinkan komunikasi antara semua bagian yang berhubungan selama pengembangan produk Tujuannya adalah untuk meminimalkan perubahan parameter untuk rancangan final 70% biaya manufaktur digunakan pada fase perancangan Perubahan rancangan pada akhir proses akan membenani biaya yang sangat signifikan

Biaya perubahan rancangan produk Siklus produk terdiri dari: Fase perancangan Fasemanufaktur Fase penggunaan produk Fase habis pakai Biaya terbanyak yang diperlukan pada fase perancangan adalah biaya yang berhubungan dengan pengiriman produk. Biasanya 70-80% biaya produk ditentukan pada tahap perancangan.

Metode pengembangan berurutan Metode pengembangan bersamaan Yang diperlukan Perancangan Pelaksanaan Perencanaan Perencanaan awal Yang diperlukan Analisis dan perancangan Pelaksanaan Pengiriman Verifikasi Evaluasi Pengujian Perawatan

Perancangan Produk - Dokumentasi Ketika perancangan produk telah selesai, biasanya disiapkan beberapa dokumen sebagai masukan untuk proses perencanaan fasilitas Gambar rakitan kasar tanpa spesifikasi dan ukuran Foto setiap bagian Gambar bagian komponen - rinci