1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang ada saat ini memberikan berbagai macam jejaring sosial untuk berbagi informasi. Twitter merupakan salah satu jejaring sosial mikroblog yang saat ini sedang dinikmati banyak orang, khususnya di Indonesia. Indonesia memiliki jumlah pengguna Twitter terbanyak ketiga di dunia dengan jumlah 6,5%, di atas Indonesia adalah Amerika Serikat (24,3%) dan Jepang (9,3%) (Tarigan, 2013). Twitter memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan singkat yang disebut tweet. Tweet tersebut merupakan media penyebar informasi yang dibatasi sebanyak 140 karakter. Tweet dapat dibaca secara bebas, namun dapat pula diatur hanya dapat dilihat oleh pengguna lain yang mengikuti twitter-nya atau yang disebut follower. Twitter menjadi media komunikasi yang mampu menghubungkan seorang pengguna dengan pengguna lain untuk bertukar informasi. Menurut Surya & Raharja (2012) penggunaan Twitter di Indonesia banyak dimanfaatkan sebagai salah satu media pemasaran untuk memperkenalkan produk/jasa, yang ternyata cukup efektif dalam memperoleh calon konsumen baru. Selain karena mudah dan gratis, pemasaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar. Namun, dalam pengelolaannya sektor pariwisata yang ada di Indonesia belum mampu mempromosikan produk wisata daerah. Hal tersebut dikarenakan masih kurang maksimal penggunaan teknologi informasi sebagai media promosi pariwisata, salah satunya adalah penggunaan jejaring sosial untuk promosi pariwisata. Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai daerah tujuan wisata di pulau Jawa. Hal ini disebabkan Yogyakarta memiliki keunggulan dan keanekaragaman obyek wisata, 1
2 seperti wisata sejarah, wisata kuliner dan belanja, wisata alam hingga budaya lokal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Saat ini Twitter sering digunakan untuk berbagi tweet tentang wisata jogja, misalnya bertanya mengenai suatu objek wisata mulai dari penjelasan objek wisata, lokasi obyek wisata, jam buka obyek wisata, harga tiket dan sebagainya. Promosi yang dilakukan oleh beberapa akun Twitter promosi saat ini biasanya memberikan informasi dalam bentuk tweet yang disertai tautan atau link alamat website. Alamat website biasanya berisi detail informasi wisata yang dipromosikan. Namun, jika ada pengguna Twitter yang menanyakan informasi tweet melalui mention maupun reply tweet tersebut pihak pngelola Twitter tidak membalas semuanya. Pertanyaan yang diajukan ada kemungkinan memiliki kesamaan antara satu pertanyaan dengan yang lainnya. Sehingga sebagian pengelola Twitter menandai jawabannya sebagai favorite atau pin di halaman profile mereka. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengguna Twitter memperoleh informasi sebelum bertanya langsung. Penggunaan favorite tidaklah cukup untuk menangani berbagai informasi tweet yang ada. Pengguna Twitter harus membaca tweet satu persatu untuk mencari informasi yang ingin mereka dapatkan. Tweet pin pun hanya dapat menggunakan satu tweet yang dijadikan sebagai pinned tweet. Sehingga pengelola tweet harus memperbarui pinned tweet sewaktu-waktu jika ingin memberikan informasi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan secara otomatis pada Twitter. Sistem Question Answering adalah sebuah sistem yang mengembalikan teks pendek sebagai sebuah jawaban dari basis datanya untuk sebuah pertanyaan yang ditulis dalam bahasa alami (Ferrández et al., 2009). Adanya sistem Question Answering, dapat dijadikan salah satu media promosi wisata yang dilakukan menggunakan Twitter. Sistem tersebut akan merespon secara otomatis tweet yang mengandung pertanyaan-pertanyaan
3 umum terkait objek wisata di Yogyakarta melalui Twitter API. Hashtag pada Twitter dapat digunakan sebagai pengkategorian tweet menjadi lebih spesifik. Sehingga hashtag dapat digunakan untuk mengelompokkan tweet terkait pertanyaan seputar wisata Yogyakarta. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan sebuah sistem question answering pada Twitter yang dapat menjawab secara otomatis pertanyanpertanyaan umum seputar wisata Yogyakarta menggunakan tweet yang menggunakan hashtag.. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini hanya menggunakan data tweet berbahasa Indonesia baku yang mempunyai hashtag #askwisata. 2. Question answering yang dapat ditangani merupakan pertanyaan seputar tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Kata tanya pada pertanyaan yang ditangani dalam question answering adalah apa, dimana, berapa, bagaimana, mengapa dan kapan. 4. Tweet yang akan direspon hanya yang mengandung satu unsur pertanyaan. 5. Obyek wisata yang menjadi contoh pada penelitian ini adalah pantai, candi, museum, dan air terjun. 1.4 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengimplementasikan sistem question answering pada Twitter untuk menjawab pertanyaan seputar wisata Yogyakarta. 1.5 Manfaat Manfaat dari penelitian ini adalah sistem tersebut dapat digunakan sebagai
4 salah satu sistem tanya jawab atau question answering wisata Yogyakarta melalui jejaring sosial Twitter. 1.6 Metodologi Penelitian 1. Observasi Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang akan digunakan untuk membangun sistem question answering menggunakan auto reply pada Twitter. 2. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari serta memahami informasi yang berkaitan dengan sistem question answering, Twitter API dan promosi wisata, Referensi yang digunakan adalah dari buku teks, jurnal, paper ilmiah dan website. 3. Pengembangan Sistem 1. Analisis Metode ini dilakukan dengan melakukan analisis terhadap media promosi wisata Yogyakarta melalui jejaring sosial Twitter, analisis bagaimana sistem question answering yang ada saat ini. 2. Desain dan perancangan sistem Metode ini merupakan perancangan sistem yang dilakukan dengan mendefinisikan kebutuhan yang ada, menggambarkan bagaimana sistem akan dibangun dan persiapan untuk merancang sistem tersebut. Adapun tahapan dari perancangan aplikasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut: a. Merancang question answering pada Twitter untuk menjawab pertanyaan otomatis seputar wisata, yaitu dengan merancang dan mengekstraksi pertanyaan, merancang penganalisis pertanyaan atau question analyzer dan percari jawaban atau answer finder serta
5 merancang knowledge base yang merupakan data yang digunakan untuk merespon pertanyaan. b. Merancang model auto-reply pada Twitter dengan mengimplementasikan Twitter API dan menggunakan PHP framework CodeIgniter. c. Membuat rancangan bisnis proses sistem. 3. Implementasi Implemetasi merupakan tahap pengubahan rancangan aplikasi menjadi kode program komputer. 4. Pengujian dan evaluasi Merupakan tahapan terakhir, yaitu melakukan pengujian kinerja program yang telah dibangun untuk mengetahui apakah sistem autoreply dapat berjalan di Twitter dengan baik dan untuk mengetahui apakah question answering pada Twitter. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi referensi-referensi yang relevan mengenai penelitian sejenis yang pernah dibuat sebelumnya. Tinjauan pustaka berupa skripsi, thesis, makalah dan jurnal. BAB III: LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan berbagai macam teori dan konsep yang mendasari
6 dan mendukung penelitian ini. BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi analisis dan rancangan sistem yang akan dibuat. BAB V : IMPLEMENTASI Bab ini berisi pembahsan mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dibuat sebelumnya. BAB VI : PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil penelitian dan hasil yang diperoleh dari implementasi rancangan yang telah dibuat. BAB VII : PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk penelitian selanjutnya yang serupa.