KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL CAPAIAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI SEMESTER I/2017 #energiberkeadilan Jakarta, 8 Agustus 2017
MINYAK DAN GAS BUMI LIFTING Minyak Bumi 779 (2016) 1 802 (2017) 2 815 (2017) 3 Upaya mengejar realisasi lifting: Minyak bumi : ribu barrel oil per day (bopd) Gas bumi : ribu barrel oil equivalent per day (boepd) Gas Bumi 1 Capaian 2016 2 Capaian Semester I 2017 3 Target Akhir Tahun 2017 1.189 (2016) 1 1.131 (2017) 2 1.150 (2017) 3 Menerapkan teknologi terkini dan tepat guna dalam produksi; Efisiensi waktu dalam pelaksanaan pengeboran, workover/well service; Mendorong percepatan kegiatan ekslorasi dan penyelesaian proyek pengembangan lapangan; Melakukan pemeliharaan untuk meningkatkan kehandalan fasilitas produksi untuk meminimalkan unplanned shutdown; Mendorong KKKS untuk menambah investasi dalam kegiatan eksploitasi seperti pemboran dan workover; Melakukan optimalisasi stok minyak untuk di lifting; Berperan aktif mengatasi masalah non-teknis seperti perizinan, pembebasan lahan, dll. Untuk mendorong tumbuhnya investasi, diterbitkan skema Kontrak Bagi Hasil Migas Gross Split (Permen ESDM No.8 Tahun 2017) Mendorong efisiensi pengelolaan biaya Mempercepat & mengefektifkan eksplorasi & eksploitasi Mendorong pengembangan & penguatan industri dalam negeri PIPA GAS KM (Kumulatif) ALOKASI GAS DOMESTIK 10.425 (2017) 2 10.187 (2016) 1 12.597 (2017) 3 60,4%* 3.907(2017) 2 Ket * status Mei 2017 % dan BBTUD 59% 4.016 (2016) 1 62% 4.109 (2017) 3 Mempercepat pembangunan infrastruktur penyaluran gas domestic Pipa gas bumi, LNG terminal Realisasi konsumsi gas sesuai kondisi pasar, beberapa konsumen dalam negeri mengambil alokasi dibawah kontrak JARGAS Tambahan Sambungan Rumah, SR On progress (2017) 2 88.915 (2016) 1 59.809 (2017) 3 Program Jargas selain dibiayai dari APBN, pemerintah juga mendorong agar Badan Usaha Niaga Umum Gas Bumi dapat turut serta mengembangkan jaringan gas kota (PGN : 1.700 dan Pertamina : 2.000) 1
MINYAK DAN GAS BUMI SUBSIDI Juta KL (BBM), MT (LPG) BBM 7,15 (2017) 2 14,06 (2016) 1 16,61 (2017) 3 3,10 (2017) 2 6,01 (2016) 1 7,09 (2017) 3 PENETAPAN WILAYAH KERJA (WK) MIGAS 3 WK ditandatangani 1 WK POD (Lapangan Kinantu/WK Pasir) 9 WK Perpanjangan/Alih kelola (2016) 1 (2017) 2 (WK Tuban, Ogan Komering, South East Sumatera, NSO, Tengah, East Kalimantan, Attaka, Jambi Merang dan Sanga-Sanga) LPG Subsidi LPG dalam proses pengalihan ke subsidi langsung sebagai bagian dari program keluarga sejahtera Subsidi BBM 2017 sudah mendekati kondisi ideal, hanya pada minyak tanah untuk daerah yang belum terkonversi ke LPG (sebesar 0,6 juta KL) dan minyak solar untuk non industri INVESTASI Miliar USD Penawaran Wilayah Kerja: 10 WK Konvensional & 5 WK Non Konvensional 4 Joint Study Wilayah Kerja disetujui 3 WK Konvensional & 1 WK Non Konvensional 9 Joint Study Wilayah Kerja berjalan PENERIMAAN NEGARA Triliun Rupiah 4,8 (2017) 2 12,74 (2016) 1 69,4 (2017) 2 167,1 (2016) 1 22,2 (2017) 3 105,5 (2017) 3 (2017) 3 Penyederhanaan dan percepatan pemberian izin Penerimaan migas terdiri dari PPh + PNBP Catatan : Status data per 5 Juli 2017 (dalam operasional, sebelum rekonsiliasi) 1 Capaian 2016 2 Capaian Semester I 2017 3 Target Akhir Tahun 2017 2
MINYAK DAN GAS BUMI KAPASITAS KILANG ribu barel per hari 1.169 (2017) 2 1.169 (2016) 1 Rencana 10 tahun kedepan: 1.169 (2017) 3 Revitalisasi kilang eksisting Pembangunan 6 kilang baru oleh Pertamina & Swasta Produk BBM diutamakan untuk kebutuhan dalam negeri No Proyek Kapasitas (mbcd) Grass Root Refinery (GRR) 1 Kilang Minyak Bontang 300 2 Kilang Minyak Tuban 300 Refinery Development Master Plan (RDMP) 3 Balilkpapan 360 (existing 260) 4 Cilacap 370 (existing 348) 5 Dumai 300 (existing 140) 6 Balongan 280 (existing 125) 1 Capaian 2016 2 Capaian Semester I 2017 3 Target Akhir Tahun 2017 3
4 Margin Fee Penyaluran Badan Usaha Penerima Penugasan wajib memberikan jasa penyaluran (margin fee) lebih tinggi kepada Penyalur di lokasi tertentu Pengawasan dan Pelaksanaan BBM Satu Harga Pengawasan pelaksanaan BBM 1 Harga oleh BPH Migas Badan Usaha pelaksana penyaluran BBM 1 harga adalah PT Pertamina (150 lokasi) dan PT AKR (7 lokasi
Progress dan Roadmap BBM Satu Harga 5 Kronologis Pasal 4 Permen ESDM No 36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga adalah Direktur Jenderal menetapkan Lokasi Tertentu Identifikasi 237 Kab/Kota berdasarkan Koordinasi bersama K/L terkait serta Pemkab/Pemkot 19 Desember 2016 Memperhatikan 122 Daerah Tertinggal dan 43 Daerah Terdepan/Terluar. 23 Januari 2017 Menetapkan Lokasi Tertentu di 148 Kab untuk Pendistribusian Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan Roadmap BBM Satu Harga Tahun 2017-2019 Sinkronisasi Regulasi Pendirian Lembaga Penyalur (150 titik) oleh Pertamina*) 2016 2017 2018 2019 Identifikasi wilayah Di wilayah dengan infrastruktur darat & laut cukup baik Target: 54 titik Beroperasi: 21 titik** Di wilayah dengan infrastruktur darat & laut terbatas Target: 50 titik Di wilayah dengan infrastruktur darat & laut cukup sulit (belum ada) Target: 46 titik *) dimungkinkan adanya penambahan koordinasi dengan BPH Migas, Pemda serta Badan Usaha **) status sampai dengan 30 Juni 2017, termasuk 9 titik yang dibangun 2016 oleh Pertamina
Realisasi Penawaran : PI 10 % WK Mahakam kepada Pemprov Kaltim PI 10% WK ONWJ kepada Pemprov DKI Jakarta dan Jabar 6
Realisasi: WK ONWJ 7
8
Realisasi Pengerjaan Flow Meter Terpasang KATEGORI Total Titik Monitoring Terpasang Komplit dan Terbaca di Server SKK Migas* Terpasang Komplit Namun Belum Terbaca di Server SKK Migas Sedang Dikerjakan Belum Dikerjakan Titik Produksi 174 93 4 50 27 I : Pemasangan Clamp On 39 30 0 7 2 II : Pemasangan PD Meter 36 12 0 10 14 III : Modifikasi Manual Flow Meter 9 6 0 2 1 IV : Pemasangan Sistem Monitoring pada Digital Meter 90 45 4 31 10 Titik Lifting 35 15 0 12 8 V : Modifikasi Manual Sistem Meter (Titik Lifting) VI : Pemasangan Sistem Monitoring pada Digital Meter (Titik Lifting) 5 1 0 3 1 30 14 0 9 7 Total 209 108 4 62 35 * Dari 108 data yang terkoneksi, terdapat 86 titik sudah kontinyu mengalirkan datanya, 22 titik lainnya masih on/off Progress Berbasis Kegiatan Sebesar 83%* 9
10 Konverter kit LPG untuk Nelayan Realisasi 2016 5.473 Unit di 10 kabupaten/kota 1 Jakarta Utara 154 Unit 2 Kab. Bekasi 1.100 Unit 3 Kab. Cirebon 229 Unit 4 Kob. Sukabumi 785 Unit 5 Kob. Cilacap 902 Unit 6 Kab. Demak 400 Unit 7 Kab. Pemalang 48 Unit 8 Kob. Tuban 330 Unit 9 Kab. Gresik 900 Unit 10 Kab. Karangasem 625 Unit Rencana 2017 24.000 Unit di 16 kabupaten/kota Capaian Semester I Dalam tahap kontrak
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Jl. Medan Merdeka Selatan No. 18, Jakarta www.esdm.go.id