Pedoman Wawancara. 4. Apa saja faktor Pendukung SMK berbasis pondok pesantren?

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman Wawancara. A. Kepala Sekolah Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah Apa latar belakang ibu membuat progam Islamic Boarding School SMP

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalani hidup dan kehidupan, sebab pendidikan bertujuan untuk memberikan

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

2. Keadaan Fisik Sekolah

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia dalam suatu bangsa atau negara. Sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dapat dikatakan sebagai sebuah kebutuhan bagi setiap orang,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB IV GAMBARAN UMUM SMP ASA CENDIKIA SEDATI. A. Sejarah Singkat SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

PEDOMAN WAWANCARA. Ditujukan kepada Bapak Kepala SMK Al Inabah Bareng, untuk mengetahui visi,

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

Ahlan wa Sahlan. PARA TAMU UNDANGAN open house

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro

PROPOSAL BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS PONDOK PESANTREN AL-IMAM ASY-SYAFI I

BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang. 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

A. ANALISIS SITUASI 1. Profil SMK Muda Patria Kalasan

I. PENDAHULUAN. Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar oleh

A. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah

APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mempunyai tantangan besar dibidang pembangunan mengingat

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA. Kode : Nama Informan : Di susun Jam : Tempat Wawancara : Topik :

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. bahwa dalam proses pendidikan, peserta didik/siswa menjadi sentral

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat

BAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN. A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang. 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan wadah untuk menghasilkan generasi yang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat

PROPOSAL USULAN PEMBANGUNAN DAN RUANGAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 PASIR BELENGKONG TAHUN ANGGARAN 2018

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

! "## Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan menjadi memiliki keterampilan. Arismantoro yang dikutip oleh

BUPATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2013

BAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2010

A. Analisis Situasi SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK SLEMAN berada dilokasi yang cukup strategis. Selain berada di pusat kota, SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG. A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf

Nama Pesantren AR-RABWAH. Lokasi Gampong Krueng Lamkareung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Pimpinan Tgk.H.

Data yang dikumpulkan dari penelitian ini berasal dari jawaban responden

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. adanya keterbukaan informasi serta persaingan yang ketat di antara organisasiorganisasi.

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) SMP STANDAR NASIONAL 2010/2011

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Analisis Situasi Alamat Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah sebagai berikut,

BAB I PENDAHULUAN. Meja, kursi, almari, papan tulis, dan jam dinding. 1 Ruang Kelas 6. Baik. Meja, kursi, almari, dan. Ruang. Baik. PapanTulis.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelaku pembangunan pendidikan berupaya untuk menaikkan derajat mutu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik

BAB I PENDAHULUAN A. Analisa Situasi

BAB I PENDAHULUAN. piatu dan dhuafa. Salah satu lembaga non-formal dalam mewujudkan generasi

BAB III IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH. A. Gambaran Umum SD Islam Simbangwetan Pekalongan

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. TABEL I KONDISI FISIK SD N TERBAHSARI No. Jenis Ruang Jumlah Fasilitas / sarana Kondisi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mencetak generasi bangsa yang harus diprioritaskan. Namun masih terdapat

TERWUJUDNYA LAYANAN PENDIDIKAN YANG PRIMA, UNTUK MEMBENTUK INSAN LAMANDAU CERDAS KOMPREHENSIF, MANDIRI, BERIMANDAN BERTAQWA SERTA BERBUDAYA

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi dan Potensi Sekolah

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. dalam pekerjaan dan aktivitasnya sehari-hari.

3. Apa kendala pembelajaran Al Qur an metode Wafa di Griya Al Qur an Al Furqon Ponorogo?

BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan

JADUAL WAWANCARA. Tanggal Koding Waktu Informan Topik wawancara Tempat Penyusuna n 7 Desember 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia seutuhnya. Dalam undang-undang No 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

P R O F I L. Pondok Modern Darul Ihsan Laimu Seram Maluku Indonesia

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

BAB I PENDAHULUAN. mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN DANA SOSIAL PADA YAYASAN AL-JIHAD SURABAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

PEDOMAN WAWANCARA. A. BAGAIMANA pelaksanaan pembelajaran Al Qur an-hadits yang ada di. Kabupaten Ponorogo, pada Tahun Pelajaran 2016/2017?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peran penting dalam membentuk karakter suatu

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. E. Mulyasa, Manajemen PAUD, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2014, hlm

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 7 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008

Lampiran 1 JADWAL OBSERVASI KEGIATAN PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PUTRI NYAI AHMAD DAHLAN PONOROGO Tanggal Tema Kode 21 juli 2016 Kegiatan piket harian

STIE CENDEKIA KARYA UTAMA

BAB III SISTEM PENDIDIKAN PAUD AISYIYAH KASIHAN. kecamatan Kasihan Ibu Dra. Hj. Suhartati, bahwa hal yang mendasari didirikannya

I. PENDAHULUAN. individu. Pendidikan merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya. aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Sesederhana apapun peradaban suatu masyarakat, di dalamnya terjadi atau

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. surat keputusan Departemen Agama, dengan latar belakang banyak anak

Transkripsi:

Pedoman Wawancara A. Kepala SMK Al Inabah Ponorogo 1. Bagaimana model pengembangan kurikulum di SMK Al Inabah Ponorogo? 2. Bagaimana Managemen Sarana dan prasarana? 3. Bagaimana sumber daya manusia SMK Al Inabah Ponorogo? 4. Apa saja faktor Pendukung SMK berbasis pondok pesantren? 5. Apa saja faktor Kendala SMK berbasis pondok pesantren? B. Guru Pendidikan Agama Islam 1. Bagaimana model pengembangan kurikulum di SMK Al Inabah Ponorogo? 2. Bagaimana Managemen Sarana dan prasarana? 3. Bagaimana sumber daya manusia SMK Al Inabah Ponorogo? 4. Apa saja faktor Pendukung SMK berbasis pondok pesantren? 5. Apa saja faktor Kendala SMK berbasis pondok pesantren? C. Bendahara Sekolah 1. Bagaimana model managemen keuangan SMK Al Inabah Ponorogo? 2. Bagaimana tentang pengalokasian dana di SMK Al Inabah Ponorogo? D. Direktur Pondok Al-Inabah Ponorogo 1. Bagaimana model pengembangan kurikulum pondok pesantren Al Inabah Ponorogo? 2. Bagaimana managemen sarana dan prasarana pondok pesantren Al Inabah Ponorogo? 3. Bagaimana sumber daya manusia pondok pesantren Al Inabah Ponorogo? 4. Bagaimana keuangan Pondok Pesantren Al Inabah Ponorogo? E. Ustadz Pondok Al-Inabah Ponorogo 1. Bagaimana model pengembangan kurikulum pondok pesantren Al Inabah Ponorogo? 2. Bagaimana managemen sarana dan prasarana pondok pesantren Al Inabah Ponorogo? 3. Bagaimana model managemen keuangan Pondok Pesantren Al Inabah Ponorogo?

4. Bagaimana sumber daya manusia pondok pesantren Al Inabah Ponorogo? 5. Apa saja faktor kendala pendidikan pondok pesantren?

JADWAL WAWANCARA No Tanggal dan Nara Sumber Kode Waktu Tujuan tempat Untuk mengetahui model 1 09 Januari 2017 kurikulum, sarana Pukul Bpk. Ruslan Thohirin, S.Ag.,Si 01/W/09-01/2017 prasarana, Keuangan, 08.00-10.00 Wib (Kepala Sekolah) SDM, dan Faktor pendukung serta kendala 2 3 4 5 09 Januari 2017 Bu Siti Juwariyah, S.Ag (Guru PAI) 10 Januari 2017 Ustadz. Iwan Setiawan Ustadz Pondok Pesantren 11 Januari 2017 Drs. Muh Nur Hanafie Direktur Pondok Pesantren 12 Januari 2017 Yeni purwanti, SE Bendahara SMK 02/W/09-01/2017 03/W/10-01/2017 04/W/11-01/2017 05/W/12-01/2017 Pukul 10.00-12.00 Wib Pukul 18.30-20.00 Wib Pukul 18.30-20.00 Wib Pukul 08.00-10.00 Wib Untuk mengetahui model kurikulum, sarana prasarana, Keuangan, SDM, dan Faktor pendukung serta kendala Untuk mengetahui model kurikulum, sarana prasarana, Keuangan, SDM, dan Faktor pendukung serta kendala Untuk mengetahui model kurikulum, sarana prasarana, Keuangan, SDM, dan Faktor pendukung serta kendala Mengetahui Keuangan SMK SMK Al-Inabah SMK Al-Inabah Pondok Al-Inabah Pondok Al-Inabah SMK Al-Inabah

JADWAL OBSERVASI No Hari /tanggal Tempat Koding Waktu Observasi Obyek 1 Jumat, 6 Januari 2017 SMK Al-Inabah 01/Ob/6-01/2017 Pukul 08.00-10.00 WIB Penelitian Lapangan 2 Jumat, 6 Januari 2017 SMK Al-Inabah 02/Ob/6-01/2017 Pukul 08.00-10.00 WIB Penelitian Lapangan Jumat, 13 Januari 2017 Pondok Al-Inabah Mengamati Proses 03/Ob/13-01/2017 Pukul 08.00-10.00 WIB Ponorogo Hafalan Santri

JADWAL HASIL DOKUMENTASI No Bentuk Dokumen Isi Dokumen Koding Tanggal dan Waktu Pencatatan 1 Tulisan Visi Misi dan Tujuan SMK Al inabah 01/09-01/2017 09 Januari 2017 Pukul 12.00 Wib 2 Tulisan Keadaan Guru dan Karyawan 02/09-01/2017 09 Januari 2017 Pukul 12.00 Wib 3 Tulisan Keadaan Siswa 03/09-01/2017 09 Januari 2017 Pukul 12.00 Wib 4 Tulisan Mata Pelajaran SMK 04/09-01/2017 09 Januari 2017 Pukul 12.00 Wib 5 Tulisan Jenis Sarana yang ada di SMK 05/09-01/2017 09 Januari 2017 Pukul 12.00 Wib 6 Tulisan Keadaan Sarana Prasarana 06/09-01/2017 09 Januari 2017 Pukul 12.00 Wib 7 Tulisan Proses Pengadaan Sarana Pondok 07/16-01/2017 11 Januari 2017 Pukul 18.30 Wib 8 Tulisan Proses Pengalokasian Dana SMK 08/12-01/2017 12 Januari 2017 Pukul 10.00 Wib

RIWAYAT HIDUP Zeni Trisnawati dilahirkan pada 29 Maret 1987 di Ponorogo putri kesembilan dari delapan bersaudara dari pasangan Bapak Muh. Ibrahim (Alm ) dan Ibu Siti Arifah. menempuh Pendidikan Taman Kanak-kanak pada tahun 1996 Pendidikan Sekolah Dasar ditamatkan pada tahun 2000 di SDN Ngunut Babadan Ponorogo. Pendidikan menengah tingkat pertama dijalani di MtsN Ngunut Babadan Ponorogo lulus pada tahun 2004 dilanjutkan di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo lulus tahun 2007. Pada tahun 2010 mulai bekerja di SMK Al Inabah Ponorogo, Pada tahun 2012 ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.I) ia raih pada tahun 2017.

TRANSKRIP DOKUMENTASI Kode : 01/D/09-01/2017 Tanggal : 09 Januari 2017, Pukul 12.00-13.00 WIB Disusun Jam : 09 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB Kegiatan Dokumentasi : Penelitian Informan Transkrip Dokumentasi Tanggapan pengamat VISI MISI DAN TUJUAN SMK AL INABAH Visi, Misi dan Tujuan Sekolah sebagai berikut: - Visi SMK Al Inabah Bareng Babadan Ponorogo Terwujudnya lembaga pendidikan yang mencetak Generasi muda yang berakhlak mulia, mandiri dan berwawasan Iptek. - Misi SMK Al Inabah Bareng Babadan Ponorogo 1. Pelayanan masyarakat dalam pendidikan keislaman kewirausahaan dan keterampilan. 2. Pendidikan yang relevan dan aplikatif dengan kebutuhan masyarakat (link and match) dengan dunia usaha/pekerjaan 3. Pendidikan yang berkualitas dan professional namun terjangkau oleh masyarakat. 4. Meningkatkan sumber daya manusia komunitas yang mandiri sebagai bekal pengembangan profesi di dalam masyarakat. - Tujuan SMK Al Inabah Bareng Babadan Ponorogo 1. Tujuan Umum a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Alloh SWT. b. Mengembangkan potensi peserta didik menjadi warga negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri demokratis dan bertanggung jawab. c. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia. d. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan efisien.

2. Tujuan Khusus a. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif. Mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada didunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya. b. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang diminatinya. c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. d. Membekali peserta didik dengan kompetensi kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih

TRANSKRIP DOKUMENTASI Kode : 02/D/09-01/2017 Tanggal : 09 Januari 2017, Pukul 12.00-13.00 WIB Disusun Jam : 09 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB Kegiatan Dokumentasi : Penelitian Informan Transkrip Dokumentasi Mata pelajaran SMK Tanggapan pengamat

TRANSKRIP DOKUMENTASI Kode : 03/D/09-01/2017 Tanggal : 09 Januari 2017, Pukul 12.00-13.00 WIB Disusun Jam : 09 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB Kegiatan Dokumentasi : Penelitian Informan Transkrip Dokumentasi Keadaan guru dan karyawan Tanggapan pengamat

TRANSKRIP DOKUMENTASI Kode : 04/D/09-01/2017 Tanggal : 09 Januari 2017, Pukul 12.00-13.00 WIB Disusun Jam : 09 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB Kegiatan Dokumentasi : Penelitian Informan Transkrip Dokumentasi Keadaan Siswa Tanggapan pengamat

TRANSKRIP DOKUMENTASI Kode : 05/D/09-01/2017 Tanggal : 09 Januari 2017, Pukul 12.00-13.00 WIB Disusun Jam : 09 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB Kegiatan Dokumentasi : Penelitian Informan Transkrip Dokumentasi Tanggapan pengamat Keadaan sarana prasarana Fasilitas Ruang/ Gedung di SMK Al-Inabah Ponorogo No URAIAN JUMLAH UKURAN KONDISI @ 1. Ruang Kelas 6 63 m 2 Baik 2. Ruang Kantor 1 12 m 2 Baik 3. Kantor Guru 1 63 m 2 Baik 4. Kantor TU 1 24 m 2 Baik 5. Kantor Kepala Sekolah 1 15 m 2 Baik 6. Aula 1 81 m 2 Baik 7. Masjid 1 120 m 2 Baik 8. Lab. Komputer Tkj 1 75 m 2 Baik 9. Lab. Multimedia 1 63 m 2 Baik 10. Ruang music 1 63 m 2 Baik 11. Ruang Praktik Siswa 1 96 m 2 Baik 12. UKS 1 12 m 2 Baik 13. Toilet siswa 2 6 m 2 Baik 14. Toilet guru 2 6 m 2 Baik 15. Perpustakaan 1 40 m 2 Baik 16. Ruang dapur 1 30 m 2 Baik 17. Parkir 1 160 m 2 Baik 18. Taman 1 30 m 2 Baik

TRANSKRIP DOKUMENTASI Kode : 06/D/09-01/2017 Tanggal : 09 Januari 2017, Pukul 12.00-13.00 WIB Disusun Jam : 09 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB Kegiatan Dokumentasi : Penelitian Lapangan Transkrip Jenis Sarana yang ada di SMK Dokumentasi 1. Perabot, yang termasuk kedalam perabot ini seperti meja, kursi, papan tulis, lemari, tong sampah. Untuk meja dan kursi, setiap ruangan disesuaikan dengan jumlah peserta didik. 2. Peralatan pendidikan, untuk peralatan pendidikan diantaranya terdapat komputer yang terpusat di ruang Tanggapan pengamat laboratorium komputer dan media pendidikan yang digunakan untuk memperlancar proses informasi dalam proses pembelajaran. 3. Buku. Untuk menunjang proses pembelajaran, terdapat beberapa buku yang menjadi rujukan. kualifikasi buku yang terdapat di Al Inabah Ponorogo sejumlah 2023 buah. Dengan banyaknya buku yang tersedia seluruh siswa bisa mengakses dan menambah wawasannya di perpustakaan sekolah. 4. Bahan habis pakai, untuk bahan habis pakai ini memang tidak ada data yang akurat, namun untuk jenisnya yang terdapat di SMK Al Inabah Ponorogo adalah spidol, tinta, kertas dan lain sebagainya 5. Proses manajerial yang berlangsung untuk sarana prasarana di SMK Al Inabah Ponorogo meliputi pengadaan,perawatan dan penghapusan. Untuk proses pengadaan, pihak lembaga membuat perencanaan setiap tahunnya. Sarana dan prasarana apa yang akan direncanakan untuk tahun bersangkutan

TRANSKRIP DOKUMENTASI Kode : 07/D/11-01/2017 Tanggal : 11 Januari 2017, Pukul 18.30-19.30 WIB Disusun Jam : 11 Januari 2017, Pukul 20.00-21.00 WIB Kegiatan Dokumentasi : Penelitian Informan Transkrip Dokumentasi Tanggapan Pengamat Proses Pengadaan sarana prasarana Pondok 1. Pemesanan, untuk barang-barang yang bersifat khusus seperti meja, kursi, pakaian seragam atau yang lainnya 2. Pembuatan, untuk sarana prasarana yang bersifat tetap seperti bangunan, lapangan olah raga, taman dan lain-lainya 3. Pembelian langsung, untuk barang-barang yang bersifat habis pakai seperti alat tulis kantor (ATK), barang konsumsi (kopi, gula, kue, dan lain-lain). 4. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di Pondok Pesantren Al-Inabah Ponorogo tergolong dilaksanakan dengan baik dan teratur karena melibatkan panitia tersendiri yang dibentuk melalui musyawarah untuk mufakat. Panitia yang dibentuk ini selanjutnya bertugas mencari dan mengadakan barang yang dibutuhkan sesuai dengan kesepakatan harga yang telah ditentukan

TRANSKRIP DOKUMENTASI Kode : 08/D/12-01/2017 Tanggal : 12 Januari 2017, Pukul 10.00-12.00 WIB Disusun Jam : 12 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB Kegiatan Dokumentasi : Penelitian Informan Transkrip Dokumentasi Tanggapan Pengamat Proses pengalokasian Dana SMK 1. Transparansi Transparan berarti adanya keterbukaan. Dalam pengelolaan keuangan SMK Al-Inabah Ponorogo selalu transparan, hal ini dibuktikan dengan adanya laporan rutin setiap bulan pada kepala sekolah dan yayasan. 2. Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena kualitas performansinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawabnya. Akuntabilitas di dalam manajemen keuangan di SMK Al Inabah Ponorogo di olah sesuai RAPBS yang telas disusun tahun pada awal tahun pelajaran baru 3. Efektifitas Efektif seringkali diartikan sebagai pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas lebih menekankan pada kualitatif outcomes. Manajemen keuangan di SMK Al Inabah Ponorogo senantiasa mengatur keuangan untuk membiayai aktivitas dalam rangka mencapai tujuan SMK Al Inabah Ponorogo dan kualitatif outcomes-nya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. 4. Efisiensi Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masukan (input) dan keluaran (out put) atau antara daya dan hasil. Daya yang dimaksud meliputi tenaga, pikiran, waktu, biaya

TRANSKRIP OBSERVASI Kode : 01/Ob/06-01/2017 Tanggal : 6 Januari 2017, Pukul 08.00-10.00 WIB Disusun Jam : 6 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB Kegiatan observasi : Penelitian Lapangan Transkrip Observasi Profil SMK Al-Inabah Ponorogo Pada tahun 2005, pemerintah membuat program SMK untuk Pondok Pesantren. Pada waktu itu di Ponorogo diawali SMK yang tergabung dan berinduk di SMKN 1 Jenangan. Ada beberapa pondok pesantren yang mengikuti program SMK berbasis pondok pesantren tersebut diantaranya pondok pesantren Al Inabah, pondok Tanggapan pengamat pesantren Hudatul Muna, pondok pesantren Darul Fikri, pondok pesantren Al Mawaddah, pondok pesantren Al Islam dan juga pondok pesantren Al Iman. Pada tahun 2005 tepatnya pada tanggal 8 Agustus 2005 berdirilah SMK Kecil Al Inabah dengan jurusanya TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Disebut SMK Kecil karena selama 6 tahun SMK Al Inabah Ponorogo merupakan kelas jauh dari SMKN 1 Jenangan Ponorogo dengan meluluskan 3 angkatan. Pada tahun 2011 SMK Al Inabah Ponorogo berdiri sendiri dan statusnya sudah terakreditasi B. Pada tahun 2011 pula SMK Al Inabah Ponorogo mendirikan jurusan baru yaitu Multimedia. Pada tahun 2016 SMK Al Inabah Ponorogo membuka jurusan baru yaitu teknik sepeda motor yang terdiri dari 15 siswa.

TRANSKRIP OBSERVASI Kode : 02/Ob/06-01/2017 Tanggal : 6 Januari 2017, Pukul 08.00-10.00 WIB Disusun Jam : 6 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB Kegiatan observasi : Penelitian Lapangan Transkrip Observasi Letak SMK Al-Inabah Ponorogo SMK Al Inabah Ponorogo terletak di Jl. Tunggal Asri No. 77 Desa / Kelurahan Bareng Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo. Tepatnya sekolah berada di Tanggapan pengamat perkampungan. Sebelah barat desa Bareng, sebelah timur masih Bareng, Utara masih bareng dan selatan ada perkebunan. Pada Tahun 2014 telah didirikan gedung baru di lokasi yang berbeda yaitu di desa Japan Babadan ponorogo tepatnya di Jl. Harapan Jaya desa Japan kecamatan Babadan kabupaten Ponorogo

TRANSKRIP OBSERVASI Kode : 03/Ob/13-01/2017 Tanggal : 13 Januari 2017, Pukul 19.30.00-21.00 WIB Disusun Jam : 13 Januari 2017, Pukul 22.00-23.00 WIB Kegiatan observasi : Penelitian Lapangan Transkrip Observasi Kegiatan Hafalan Hari selasa malam tanggal 10 Januari 2017 pukul 19.30 WIB, peneliti datang ke lokasi Pondok Pesantren Al Inabah untuk mengamati proses hafalan Al-Qur an Tanggapan pengamat santri. Dalam kegiatan ini semua santri setelah selesai melaksanakan shalat isya mereka masih di masjid untuk menghafalkan ayat-ayat Al-Qur an sampai pukul 21.00 WIB. Setiap santri menghafal dengan menggunaka metode pengulangan. Photo Kegiatan Menghafal Al Quran di asrama putra.

TRANSKRIP OBSERVASI Kode : 05/Ob/13-01/2017 Tanggal : 13 Januari 2017, Pukul 07.00-10.00 WIB Disusun Jam : 13 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB Kegiatan observasi : Penelitian Lapangan Transkrip Observasi Kegiatan Hafalan Hari jumat tanggal 13 Januari 2017 peneliti datang ke lokasi SMK Al-Inabah Ponorogo untuk mengamati guru dan karyawan yang datang terlambat. Pada pengamatan Tanggapan pengamat di temukan satu guru datang terlambat. Photo Kegiatan Menghafal Al Quran di asrama putra.

TRANSKRIP REKAMAN WAWANCARA Kode Nama Informan Tanggal Disusun Jam Tempat Wawancara Kegiatan Wawancara : 01W/09-01/2017 : Bapak.Ruslan Thohirin, S.Ag : 9 Januari 2017, Pukul 08.00-10.00 WIB : 9 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB : SMK Al Inabah Ponorogo : Penelitian Informan Peneliti Informan Peneliti Informan Peneliti Bagaimana model pengembangan kurikulum di SMK Al Inabah Ponorogo? Meliputi: 1. Mata pelajaran SMK 2. Waktu pembelajaran SMK Kurikulum yang diimplementasikan di SMK saat ini, khusus untuk kelompok produktif masih menggunakan kurikulum tahun 2004, sedangkan untuk kelompok normatif dan adaptif sudah menggunakan model pengelolaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2006. mata pelajaran yang diterapkan di SMK Al-Inabah Ponorogo diantaranya ada kelompok normatif yang terdiri dari: 5 mata pelajaran. Sedangkan kelompok mata pelajaran adaptif terdiri dari 8 mata pelajaran, serta kelompok produktif ada 18 kriteria dan muatan lokal: 3 mata pelajaran. Waktu pembelajaran di SMK selama ini berlangsung mulai pukul 07.00-13.45 WIB. Bagaimana managemen sarana dan prasarana? Meliputi : 1. Sarana asrama, kantor, sarana pembelajaran 2. Sarana pembelajaran kelas Managemen sarana selama ini secara umum sudah cukup memadai namun ada beberapa fasilitas yang perlu di perbaikiuntuk sarana asrama terdapat 2 ruang, kantor terdapat 3 ruang, sedangkan sarana pembelajran sudah memakai LCD proyektor. Pada sarana pembelajaran kelas terdaapat apapn tulis, spidok, papan absensi, meja kursi siswa dan meja kursi guru dan juga alat kebersihan Bagaimana model managemen keuangan SMK Al Inabah Ponorogo? Meliputi: Pembiayaan Sekolah SMK Informan Pembiayaan di SMK Al Inabah Ponorogo terbagi menjadi 3 golongan yaitu pembiayaan mandiri dan ada subsidi dari Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah Babadan Ponorogo dan juga pembiayaan gratis dengan ikut kelas kewirausahaan. Pembiayaan SMK selain berasal dari uang komite, adapula bantuan dari pemerintah berupa dana BOS, BKSM, PIP, BSM Peneliti Bagaimana sumber daya manusia SMK Al Inabah Ponorogo? Meliputi: SDM Guru SMK dan SDM Tenaga Kependidikan Informan Sumber daya manusainya sendiri SMK Al Inabah terdiri dari 23

Peneliti guru dengan lulusan S-1 semua yang berpengalaman, sedangkan untuk sumber daya tenaga kependidikannya terdiri dari 5 orang dengan lulusan S-1 sebanyak 2 orang serta yang masih berpendidikan SLTA sebanyak 3 orang. Apa saja faktor Pendukung SMK berbasis pondok pesantren? meliputi: Kebijakan pemerintah,ketertarikan masyarakan atas SMK berbasis ponpes, SDM SMK Pesantren Informan keunggulan SMK berbasis pondok pesantren diantaranya, pemerintah mengakui adanya SMK berbasis pondok pesantren, sumber daya manusia yang memadai, letak yang strategis, SMK berbasis pondok pesantren sering mendapat bantuan dari pemerintah, adanya bantuan dana BOS Peneliti Informan Apa saja faktor Kendala SMK berbasis pondok pesantren? Meliputi: kendala kebijakan, kendala pembiayaan, kendala SDM ( Pengelola dan Pendidik ),kendala Kurikulum Kendala sekolah dan asrama putra teletak dalam satu lokasi, terbatasnya keuangan sekolah, adanya ketidaksiplinan guru, terbatasnya sarana dan prasarana

TRANSKRIP REKAMAN WAWANCARA Kode Nama Informan Tanggal Disusun Jam Tempat Wawancara Kegiatan Wawancara : 02/W/09-01/2017 : Bu. Situ Juwariyah, S.Ag : 9 Januari 2017, Pukul 10.00-12.00 WIB : 9 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB : SMK Al Inabah Ponorogo : Penelitian Informan Peneliti Bagaimana model pengembangan kurikulum SMK Al Inabah Ponorogo? Meliputi: 1. Mata pelajaran SMK 2. Waktu pembelajaran SMK Informan Kurikulum SMK masih menggunakan KTSP dengan muatan lokal tambahan Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab. Hal ini di harapkan agar siswa bisa memahami agama secara menyeluruh. Waktu pembelajaran di SMK Al Inabah Ponorogo berlangsung pukul 07.00-13.45 Wib Peneliti Bagaimana managemen sarana dan prasarana di SMK Al Inabah Ponorogo? Meliputi : 1. Sarana asrama, kantor, sarana pembelajaran 2. Sarana pembelajaran kelas Informan Secara umum managemen sarana terbilang cukup layak. Karena SMK Al Inabah Ponorogo sering mendapat bantuan berupa Ruang Kelas Baru, Ruang Praktik Siswa, dan bantuan peralatan praktik dari pemerintah serta ada ruang perpustakaan dengan koleksi sekitar 2023 buku Peneliti Bagaimana model managemen keuangan SMK Al Inabah Ponorogo? Meliputi: Pembiayaan sekolah SMK Informan Pembiayaan di SMK Al Inabah Ponorogo terbagi menjadi 3 golongan yaitu pembiayaan mandiri dan ada subsidi dari Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah Babadan Ponorogo dan juga pembiayaan gratis dengan ikut kelas kewirausahaan. Pembiayaan SMK selain berasal dari uang komite, adapula bantuan dari pemerintah berupa dana BOS, BKSM, PIP, BSM Peneliti Informan Peneliti Bagaimana sumber daya manusia SMK Al Inabah Ponorogo? Meliputi: SDM Guru SMK dan SDM tenaga kependidikan SDM guru di SMK Al Inabah Ponorogo semua lulus S-1 dengan jurusan sesuai mata pelajaran yang diampu. Sedangkan tenaga kependidikannya masih ada yang sudah lulus S-1 ada juga yang masih berpendidikan SMA Apa Faktor pendukung SMK berbasis pondok pesantren?

Informan Peneliti Informan Meliputi: Kebijakan pemerintah,ketertarikan masyarakan atas SMK berbasis pondok pesantren, SDM SMK Pesantren Pemerintah mengakui adanya SMK berbasis pondok pesantren. Ketertarikan masyarakat dengan program ini diharapkan agar tercipta lulusan SMK yang berkompeten di bidang Teknologi dan Informasi serta memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti, SDM di SMK Al Inabah Ponorogo sudah memadai Apa Faktor kendala SMK berbasis pondok pesantren? Meliputi: Kendala kebijakan, kendala pembiayaan, kendala SDM (Pengelola dan Pendidik), kendala kurikulum Kendala yang terjadi di SMK Al Inabah adalah pembiayaan hal itu terjadi karena pemasukan yang masih minim, kendala SDM guru banyaknya yang masih mengajar di sekolah lain hal ini mengakibatkan kekosongan jam atau guru datang terlambat serta belum adanya kurikulum SMK berbasis pondok pesantren

TRANSKRIP REKAMAN WAWANCARA Kode Nama Informan Tanggal Disusun Jam Tempat Wawancara Kegiatan Wawancara : 03/W/10-01/2017 : Ustadz Iwan Setiawan, S.Pd I : 10 Januari 2017, Pukul 18.30-20.00 WIB : 10 Januari 2017, Pukul 21.00-23.00 WIB : Pondok Pesantren Al Inabah Ponorogo : Penelitian Informan Peneliti Bagaimana model pengembangan kurikulum pondok pesantren Al Inabah Ponorogo? Meliputi: Mata pelajaran pondok dan waktu pembelajaran pondok Informan Mata pelajaran di Pondok Pesantren Al Inabah Ponorogo meliputi: Bahasa Arab, Fiqh, Aqidah, Bahasa Inggris, Adab Penuntut Ilmu, Tahsin, Tahfidz, Muhadhoroh serta Ilmu Kesehatan Bekam dan Herbal. Di pondok terdapat 2 kelas yaitu kelas Wustho dan Ulya, Waktu pembelajarannya berlangsung mulai pada sore pukul 15.30-17.00 Wib, malam pukul 18.30-19.30 Wib, pagi pukul 04.30-05.45 Wib. Peneliti Bagaimana managemen sarana dan prasarana pondok pesantren Al Inabah Ponorogo? Meliputi: Sarana asrama, kantor, sarana pembelajaran dan sarana pembelajaran kelas Informan Alhamdulillah untuk ruang asrama, kantor dan kelas sudah memadai dan untuk pembelajarannya menggunakan fasilitas yang memadai.pada sarana asrama terdapat tempat tidur, lemari pakaian, serta meja dan kursi,diruang kelas juga telah dilengkapi kipas angin, TV dan bila di perlukan tersedia proyektor.pada pengelolaannya pondok pesantren Al-Inabah Ponorogo menerapkan perencanaan, pengadaan, penyimpanan, inventarisasi dan pengawasan serta penghapusan sarana dan prasarana Peneliti Bagaimana model managemen keuangan Pondok Pesantren Al Inabah Ponorogo? Meliputi: Pembiayaan asrama dan makan Informan Selama ini untuk pembiayaan di pondok pesantren berasal dari donatur dan dapat bantuan dari pemerintah berupa Bosda, namun jika terjadi kekurangan pihak panti asuhan yang membantu membiayai terutama untuk pengeluaran rutin membayar gaji ustad/ustadzahnya. Semua santri dibebaskan untuk pembiayaannya karena santri yang ada sekaligus juga menjadi anak asuh di Payamuba Peneliti Bagaimana sumber daya manusia pondok pesantren Al Inabah Ponorogo? Meliputi, SDM Pengelola Pesantren dan pendidik lingkungan asrama

Informan Peneliti Informan kebijakan pemerintah terkait pondok pesantren adalah karena adanya bantuan bosda dan upku,lembaga pondok pesantren memiliki lembaga pendidikan umum yaitu SMK, SMP, serta madin, sumber daya manusia yang memadai Apa saja faktor kendala pendidikan pondok pesantren? Meliputi: Kendala pembiayaan, kendala SDM (pengelola dan pendidik),kendala kurikulum. Pembiayaan pondok pesantren yang belum jelas karena tidak punya pemasukan tetap, pengelola dan pendidik kurang berkompeten dibidangnya, kurikulum yang sering berubah karena adanya pengurus pondok yang sering berganti, maka berganti pula kebijakan yang berlangsung

Kode Nama Informan Tanggal Disusun Jam Tempat Wawancara Kegiatan Wawancara Peneliti TRANSKRIP REKAMAN WAWANCARA : 04/W/09-01/2017 : Drs. Muhammad Nur Hanafie : 9 Januari 2017, Pukul 08.00-10.00 WIB : 9 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB : Pondok Pesantren Al Inabah Ponorogo : Penelitian Informan Bagaimana model pengembangan kurikulum pondok pesantren Al Inabah Ponorogo? Meliputi: Mata pelajaran pondok dan Waktu pembelajaran pondok Informan selama ini kurikulum di pondok menggunakan kurikulum perpaduan dari Kemenag dan Muhammadiyah adapun mata pelajarannya bahasa arab, mahfudhod, nahwu shorof,fiqih, aqidah,serta tentang himpunan majlis tarjih. Santri juga di ajarkan untuk membiasakan diri menjalankan ibadah sunnah seprti puasa sunnah, sholat sunnah,hafalan Al-Quran, dan tidak lupa di akhir pekan ada pelajaran muhadloroh Peneliti Informan Informan Peneliti Informan Bagaimana managemen sarana dan prasarana pondok pesantren Al Inabah Ponorogo? Meliputi : Sarana asrama, kantor, sarana pembelajaran dan sarana pembelajaran kelas saat ini sarana yang ada diasrama putra pondok pesantren Al Inabah Ponorogo dengan kondisi yang baik dan cukup memadai, diantaranya ada ruang praktek, masjid, aula, ruang kelas, kantor, ruang ustadz, perpustakaan, dapur dan toilet, sedangkan di asrama putri hanya terdapat 2 ruang kelas, masjid, 1 ruang belajar, toliet, dapur mini. Namun untuk keadministrasian dan perpustakaan pondok ruangannya di asrama putra apabila bantuan bosda terhambat dalam pencairannya maka biaya operasional pondok sering di bantu oleh Payamuba karena santri yang ada tidak di pungut biaya, karena setiap bulan pondok harus mengeluarkan dana untuk administrasi, kafalah ustad dan kegiatan para santri pondok juga mempunyai usaha pengelolaan keuangan dibawah naungan Bapemas Pemdes Bagaimana sumber daya manusia pondok pesantren Al Inabah Ponorogo? Meliputi: SDM pengelola pesantren dan pendidik lingkungan asrama saat ini pondok pesantren Al Inabah Ponorogo memiliki 45 santri, terdiri dari 30 santriwati, 15 santriwan dengan dibawah pengasuhan ustadz Suwaji dan ustadz Iwan yang keduanya memiliki kualifikasi hafidz Al-Quran. Pondok pesantren Al Inabah juga memiliki staff administrasi dan pengajar,adapun dalam perekrutannya kita memprioritaskan alumni pondok ini.

TRANSKRIP REKAMAN WAWANCARA Kode Nama Informan Tanggal Disusun Jam Tempat Wawancara Kegiatan Wawancara : 05/W/12-01/2017 : Bu. Yeni Purwanti, SE : 12 Januari 2017, Pukul 08.00-10.00 WIB : 12 Januari 2017, Pukul 19.00-20.00 WIB : SMK Al Inabah Ponorogo : Penelitian Informan Peneliti Bagaimana model managemen keuangan SMK Al Inabah Ponorogo tentang pembiayaan Sekolah SMK? Informan Model keuangan di SMK Al-Inabah Ponorogo diatur sesuai Undang-undang No 20 Tahun 2003 pasal 48 menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik Peneliti Bagaimana tentang pengalokasian dana di SMK Al Inabah Ponorogo? Informan Pengalokasian dana SMK dibagi untuk ke tiga jurusan yaitu: Teknologi Komputer dan Jaringan yang terdiri dari 2 kelas, Multimedia 3 kelas, Teknik Sepeda Motor 1 kelas adalah sama dalam hal pembangunan dan pengembangannya.