PETUNJUK PENILAIAN DEWAN KERJA CABANG TERGIAT

dokumen-dokumen yang mirip
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

DEWAN KERJA PRAMUKA T DAN D

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

Kegiatan Pramuka. Kegiatan yang dapat diikuti semua golongan Pramuka

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

KETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017

PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA (SK Kwarnas Nomor: 224 Tahun 2007) BAB I PENDAHULUAN

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KOTA GORONTALO TAHUN 2015

LEMBAR PENILAIAN PRAMUKA GARUDA GOLONGAN SIAGA

RANCANGAN MENGAJAR ( RM )

BAB I PENDAHULUAN A. UMUM B. MAKSUD DAN TUJUAN

25/03/2015. Paparan Waka Bidang BINA MUDA

Perwakilan Satuan Karya dan Dewan Amblan Pramuka Penegak Dan Pandega Puteri Putera Kwartir Cabang Lampung Tengah TAHUN 2012

PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 223 TAHUN 2007

KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 180.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA

PEDOMAN PELAKSANA ADMINISTRASI HIMPUNAN MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS PARAMADINA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN. Samarinda, November 2016 BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI

Gerakan Pramuka Gugusdepan Surabaya Berpangkalan Pada UIN Sunan

PETUNJUK PELAKSANAAN GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA YANG BERPANGKALAN DI KAMPUS PEGURUAN TINGGI

PROGRAM ORGANISASI DAN MANAJEMEN

PETUNJUK TEKNIS LATIHAN GABUNGAN PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA KWARTIR CABANG KAPUAS TAHUN 2016

GUGUSDEPAN KOTA CIREBON PANGKALAN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 178 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

REKA KERJA KML TAHUN 2014 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG IAIN SURAKARTA

KWARTIR NASIONAL. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Panduan Pendaftaran Kegiatan Online

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 170.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA

2. Maksud dan Tujuan 3. Dasar 4. Ruang Lingkup KOMISI B

PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN JAMBOREE ON THE AIR (JOTA) NASIONAL KE 79 JAMBOREE ON THE INTERNET (JOTI) NASIONAL KE 37 TAHUN 2016

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN)

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah dan selalu membutuhkan informasi untuk menunjang

- - - = Insidental Semua pramuka

RENCANA KERJA GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN MALANG AIRLANGGA GAYATRI PANGKALAN SMP NEGERI 1 TUMPANG TAHUN ANGGARAN

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

PETUNJUK PELAKSANAAN SELEKSI DEWAN KERJA CABANG BANYUMAS KWARTIR CABANG BANYUMAS TAHUN 2017

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 225 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN MAJELIS PEMBIMBING GERAKAN PRAMUKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PANDEGA

KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 TENTANG. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

PEDOMAN WAWANCARA. kerjasama dengan pihak sponsorship? Dalam menyelenggarakan sebuah event, Event Organizer UKM CAMP

LAPORAN KEANGGOTAAN, ORGANISASI DAN KEGIATAN TAHUN Disusun oleh: Pengurus Kwartir Ranting Sukalarang

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 43 TAHUN 1997 PETUNJUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA

LOMBA TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)

Kata pengantar. Tetap Memandu,

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA CIREBON TAHUN 2014

Program KONI Kabupaten Tuban pada periode adalah sebagai berikut :

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 002 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA

BUKU PANDUAN 2 ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU

MEKANISME PEMBENTUKAN DPW PEMUDA PERINDO TINGKAT PROVINSI

GERAKAN PRAMUKA GUGUSDEPAN LOMBOK TIMUR PANGKALAN MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG SANGGA KERJA LOMBA DESIGN PIONERING PENGGALANG SE-LOTIM

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2011

PETUNJUK TEKNIS GIAT PRESTASI PENEGAK JAWA TIMUR 2011


PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA TARUNABUMI

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS RAIMUNA CABANG KAPUAS PRAMUKA T/D TAHUN 2012

ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA

PERSATUAN AHLI KECANTIKAN, PENGUSAHA SALON INDONESIA TIARA KUSUMA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 53 TAHUN 1985 PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA BAKTI HUSADA

-1- PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

PEMBENTUKAN SAKA ADYASTA PEMILU

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA DIRGANTARA

LAMPIRAN II KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 176 TAHUN 2013 TENTANG POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PANDEGA BAB I PENDAHULUAN

2016, No Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara R

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

SEKRETARIAT JENDERAL KWARNAS RAPAT PARIPURNA ANDALAN NASIONAL 2015 DAN RAPAT KERJA NASIONAL GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2015 JAKARTA, MARET 2015

Rapatkan Barisan, Tunjukan Jiwa Memiliki, Jayalah Kwarran Sendangagung

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 031/KN/78 TAHUN 1978 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GLADIAN PIMPINAN SATUAN PENEGAK

PETUNJUK PELAKSANAAN GALANG PRAMUKA BERPRESTASI 2018 KREASI MEMBANGUN GENERASI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

PETUNJUK PELAKSANAAN International Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) TAHUN 2017

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Kegiatan

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 053 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA WIDYA BUDAYA BAKTI

K O M I S I I N F O R M A S I

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 113 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN SRAGEN

Kesekretariatan DPRD;

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PENJELAJAHAN JAMBORE CABANG KLATEN 2015

Powered by TCPDF (

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR: /15/ /2017 T E N T A N G

SEKRETARIAT JENDERAL

BAB II TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TANGGUNGJAWAB

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/4/PBI/2013 TENTANG LAPORAN STABILITAS MONETER DAN SISTEM KEUANGAN BULANAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

SURAT KEPUTUSAN KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KLATEN NOMOR : 071 TAHUN 2013

Transkripsi:

PETUNJUK PENILAIAN DEWAN KERJA CABANG TERGIAT A. Pencapaian Program Kerja Adalah Penyelenggaraan program pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat cabang yang telah dilakukan Kwarcab sesuai dengan target pencapaian renja tahunan/program kerja, yang telah dirumuskan bersama dalam forum Sidang Paripurna Cabang. Pencapaian program kerja akan diprosentasekan sesuai dengan pencapaian target program kerja pada tahun tersebut tertanggal 1 agustus 2010. Jika tidak pernah merencanakan atau tidak ada program maka semua nilai pada point A dianggap gugur. Dan selanjutnya yang terlaksana dianggap sebagai kegiatan non program. 1. Kepemilikan Rencana kerja dan Program Kerja Masing-masing item diberi nilai 50 2. Pencapaian target program kerja : a. 10 % - 20 % = 50 b. 21 % - 40 % = 100 c. 41 % - 60 % = 150 d. 61 % - 80 % = 200 e. 81 % - 100 % = 250 3. penyelenggaraan kegiatan program dinilai sesuai dengan tingkat kesulitan kegiatanya yang dibagi dalam beberapa kategori berikut : a. kegiatan partisipasi Adalah pengiriman peserta baik perorangan maupun beregu yang mewakili Kwarcab untuk Golongan Penegak dan Pandega dalam kegiatan tingkat wilayah, daerah, dan Nasional. Tingkat Korwil, 1 kali partisipasi diberi nilai 20 Tingkat Daerah, 1 kali partisipasi diberi nilai 40 Tingkat Nasional, 1 kali partisipasi diberi nilai 60 Tingkat Internasional, 1 kali partisipasi diberi nilai 80 b. kegiatan pelatihan ( KPDK, LPK dll ) - kegiatan pendidikan dan latihan bagi Pramuka Penegak dan Pandega, yaitu LPK KPDK masing-masing kegiatan yang terlaksana diberi nilai 50 1 P a g e

Petunjuk PelaksanaanSupervisi dan Monitoring 2011 - Kegiatan pelatihan T/D lainnya, yang tidak tersebut dalam point diatas. masing-masing kegiatan yang terlaksana diberi nilai 30 c. Kegiatan akbar atau perlombaan antar T/D ( Raimuna, PW atau GP ) tingkat cabang. Yang termasuk dalam kategori ini adalah : 1. Raimuna Cabang 2. Perkemahan Wirakarya Cabang 3. Temu Saka Cabang 4. Perkemahan Bakti Saka Cabang 5. JOTA-JOTI Nasional / ASPAC / Internasional Masing-masing kegiatan yang telah terselenggara diberi nilai 100 tingkat cabang lainnya. Yang termasuk dalam kategori ini adalah semua kegiatan Temu Pramuka T/D yang tidak tersebut dalam point diatas. masing-masing kegiatan yang terselenggara diberi nilai 50 d. Sidang dan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Yang termasuk dalam kategori ini adalah : - Sidang Paripurna Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega - Musppanitera masing-masing kegiatan yang terlaksana diberi nilai 75 e. Kegiatan Kerjasama Kegiatan Kerjasama adalah kegiatan Kwarcab yang dikelola Dewan Kerja Cabang, dilaksanakan atas dasar kerjasama dengan instansi / Lembaga Non Pramuka. Tingkat Cabang, tiap kegiatan diberi nilai 40 Tingkat Korwil, tiap kegiatan diberi nilai 50 Tingkat Daerah, tiap kegiatan diberi nilai 60 Tingkat Nasional, tiap kegiatan diberi nilai 70 Tingkat Internasional, tiap kegiatan diberi nilai 80 4. Dukungan administrasi berupa : a. Proposal b. Edaran c. Juklak d. Acara kegiatan e. Laporan 2 P a g e

Akan diberikan nilai tambah sebanyak 5 point untuk masing-masing item pendukung administrasi pada masing-masing kegiatan, total nilai pada point nomor 4 adalah 25. B. Penyelenggaraan Kegiatan Non Program Adalah Penyelenggaraan program pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega tingkat cabang yang telah dilakukan Kwarcab baik kegiatan mandiri, partisipasi maupun kegiatan kerjasama, yang tidak direncanakan dalam forum sidang paripurna Cabang. 1. penyelenggaraan kegiatan non program dinilai sesuai dengan tingkat kesulitan kegiatanya yang dibagi ke dalam beberapa kategori berikut : a. kegiatan partisipasi Adalah pengiriman peserta baik perorangan maupun beregu yang mewakili Kwarcab untuk Golongan Penegak dan Pandega dalam kegiatan tingkat wilayah, daerah, dan Nasional. Tingkat Korwil, 1 kali partisipasi diberi nilai 15 Tingkat Daerah, 1 kali partisipasi diberi nilai 30 Tingkat Nasional, 1 kali partisipasi diberi nilai 45 Tingkat Internasional, 1 kali partisipasi diberi nilai 60 b. Kegiatan pelatihan ( KPDK, LPK dll ) - kegiatan pendidikan dan latihan bagi Pramuka Penegak dan Pandega, yaitu LPK KPDK masing-masing kegiatan yang terlaksana diberi nilai 40 - Kegiatan pelatihan T/D lainnya, yang tidak tersebut dalam point diatas. masing-masing kegiatan yang terlaksana diberi nilai 25 c. Kegiatan akbar atau perlombaan antar T/D ( Raimuna, PW atau GP ) tingkat cabang. Yang termasuk dalam kategori ini adalah : 1. Raimuna Cabang 2. Perkemahan Wirakarya Cabang 3. Temu Saka Cabang 4. Perkemahan Bakti Saka Cabang 5. JOTA-JOTI Nasional / ASPAC / Internasional Masing-masing kegiatan yang telah terselenggara diberi nilai 75 3 P a g e

Petunjuk PelaksanaanSupervisi dan Monitoring 2011 tingkat cabang lainnya. Yang termasuk dalam kategori ini adalah semua kegiatan Temu Pramuka T/D yang tidak tersebut dalam point diatas. masing-masing kegiatan yang terselenggara diberi nilai 25 d. Kegiatan Kerjasama Kegiatan Kerjasama adalah kegiatan Kwarcab yang dikelola Dewan Kerja Cabang, dilaksanakan atas dasar kerjasama dengan instansi / Lembaga Non Pramuka. Tingkat Cabang, tiap kegiatan diberi nilai 20 Tingkat Korwil, tiap kegiatan diberi nilai 30 Tingkat Daerah, tiap kegiatan diberi nilai 40 Tingkat Nasional, tiap kegiatan diberi nilai 50 Tingkat Internasional, tiap kegiatan diberi nilai 60 2. Dukungan administrasi berupa : a. Proposal b. Edaran c. Juklak d. Acara kegiatan e. Laporan Akan diberikan nilai tambah sebanyak 5 point untuk masing-masing item pendukung administrasi pada masing-masing kegiatan, total nilai pada point nomor 2 adalah 25. C. Pengorganisasian Dewan Kerja Cakupan dari pengorganisasian Dewan Kerja adalah : 1. Kelengkapan administrasi meliputi: a. Buku induk b. Buku kas c. Buku surat masuk, surat keluar d. Daftar hadir dan notulen rapat e. Data potensi T/D yang disertai dengan data potensi Gugusdepan. f. Data potensi DKC. adminitrasi Dewan Kerja Cabang didasarkan pada skala berikut : - Ada, sangat dimanfaatkan. Diberi nilai = 15 - Ada, cukup dimanfaatkan. Diberi nilai = 12,5 - Ada, kurang dimanfaatkan. Diberi nilai = 10 - Tidak ada. Diberi nilai = 0 2. Pengukuhan Dewan Kerja Cabang, ditunjukkan dengan SK Kwarcab. Diberi nilai = 15 3. Pengelolaan ruang Dewan Kerja yaitu : 4 P a g e

a. Terpisah dari kesekretariatan Kwarcab. Diberi nilai = 10 b. Ada kelengkapan struktur. Diberi nilai = 10 4. Pengembangan unit a. Tiap unit kegiatan diberi nilai 25 b. Unit kegiatan yang berkembang dibuktikan dengan SK Kwarcab Dokumentasi Masing-masing item diberi tambahan nilai 10 c. Kelengkapan Administrasi per Unit antara lain : Buku induk Buku kas Buku surat masuk, surat keluar Daftar hadir dan notulen rapat Data potensi anggota Masing-masing item diberi tambahan nilai 5 D. Pembinaan Dewan Kerja Ranting Cakupan dari pembinaan DKR adalah 1. Keaktifan DKR Dibuktikan dengan data pendukung seperti surat pemberitahuan kegiatan, laporan kegiatan ke Kwartir Cabang, SK DKR yang berlaku dll. Jumlah DKR aktif > 81% diberi nilai 80 Jumlah DKR antara 61% - 80% diberi nilai 70 Jumlah DKR antara 41% - 60% diberi nilai 60 Jumlah DKR aktif </= 40% diberi nilai 50 2. Kegiatan Pembinaan a. Rakor DKR di Kwarcab. Diberi nilai 25 b. DKR tergiat. Diberi nilai 25 E. Kemandirian Sumberdana Program Kerja Kemandirian sumberdana yang dimaksudkan ialah kemandirian pendanaan yang dilakukan dalam setiap penyelenggaraan program kerja yang dilaksanakan yang bersumber dari usaha dana maupun sponsorship dari Lembaga atau instansi Non Kwartir. 1. Kegiatan yang memiliki dana tambahan mandiri yang berasal dari Unit usaha milik DK, Fundrising, dll akan mendapat nilai tambah 30 pada setiap penyelenggaraan kegiatan tersebut dengan dibuktikan dokumen berikut : a. Dokumentasi kegiatan kewirausahaan/fundrising b. Laporan sirkulasi keuangan 2. Setiap kegiatan yang di sponsori oleh sponsor non kwartir yang tanpa melanggar ketentuan AD/ART akan mendapat nilai tambah 25 untuk masing-masing kegiatan yang dibuktikan dengan dokumen berikut : 5 P a g e

Petunjuk PelaksanaanSupervisi dan Monitoring 2011 a. Laporan Sponsorship b. Dokumentasi F. PRESTASI Prestasi Kepramukaan Adalah prestasi kepramukaan yang diterima oleh Kwartir Cabang untuk Golongan Penegak dan Pandega, dibuktikan dengan tanda Penghargaan/ piagam/ tropi. Tingkat Korwil, 1 penghargaan diberi nilai juara 1 = 10; 2 = 7.5; 3 = 5 Tingkat Daerah, 1 penghargaan diberi nilai nilai juara 1 = 12.5; 2 = 10; 3 = 7.5 Tingkat Nasional, 1 penghargaan diberi nilai nilai juara 1 = 15; 2 = 12.5; 3 = 10 Prestasi Non Kepramukaan Adalah prestasi non kepramukaan yang diterima oleh Kwartir Cabang untuk Golongan Penegak dan Pandega, dibuktikan dengan surat mandat dari Kwartir, tanda Penghargaan/ piagam/ atau tropi. Tingkat Kabupaten, 1 penghargaan diberi nilai juara 1 = 7.5; 2 = 5 ; 3 = 2.5 Tingkat Korwil, 1 penghargaan diberi nilai juara 1 = 10; 2 = 7.5; 3 = 5 Tingkat Daerah, 1 penghargaan diberi nilai nilai juara 1 = 12.5; 2 = 10; 3 = 7.5 Tingkat Nasional, 1 penghargaan diberi nilai nilai juara 1 = 15; 2 = 12.5; 3 = 10 G. KEHUMASAN Pengembangan program kehumasan Dewan Kerja Cabang dinilai dari 2 (dua) aspek, yaitu : 1. Publikasi Adalah segala jenis kegiatan yang terpublikasi melalui media massa. - Media Online, dibuktikan dengan pageprint, masing-masing kegiatan yang terpublikasikan diberi nilai 10 - Media cetak, dibuktikan dengan kliping peliputan di media cetak, masing-masing kegiatan yang terpublikasikan diberi nilai 15 - Media Elektronik, dibuktikan dengan rekaman publikasi, masing-masing kegiatan yang terpublikasikan diberi nilai 20 2. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi - Memiliki Email Dewan Kerja Cabang - Memiliki Facebook Dewan Kerja Cabang - Memiliki Homepage (Blog dan atau Web DKC) Masing-masing item dibuktikan dengan alamat URL dan pageprint. Nilai masing-masing item adalah 15 6 P a g e

H. PENUTUP Demikian petunjuk pelaksanaan Supervisi dan Monitoring ini kami buat sebagai acuan bagi Dewan Kerja Cabang untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Apabila dikemudian hari terjadi perubahan akan kami sosialisasikan selanjutnya. Surabaya, Juli 2011 Dewan Kerja Daerah Jawa Timur Ketua, Ttd MIFTAKHUL KHOIRIYAH, S.Ikom 7 P a g e