Kerja Karyawan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Semarang, Semarang: IAIN Walisongo, 2012, hlm. 19 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. saat ini dan merupakan era di mana dunia menjadi terbuka dan ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. karyawan merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi.

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. 2 Sumber daya manusia (SDM) sangat dominan dalam kehidupan organisasi, oleh

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam suatu perusahaan yang sangat menentukan keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. demikian perhatian serius terhadap pengelolaan SDM adalah salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk. memperoleh keuntungan, mempertahankan kontinuitas dan mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.

BAB I` PENDAHULUAN. penting dari kesuksesan manajemen sumber daya manusia, sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia saaat ini

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta, 2002, hlm Subagyo, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,

BAB IV ANALISIS EVALUASI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) TENTANG MUTU PELAYANAN PADA NASABAH

BAB I PENDAHULUAN. dan Menengah Republik Indonesia Nomor 91/Kep/IV/KUKM/IX/2004. tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat dalam segala bidang usaha. Hal ini terlihat pada banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur atau jasa. Jika membicarakan mengenai sebuah bisnis maka ada

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mendukung demi tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Tetapi

BAB I PENDAHULUAN. yang didesain guna membantu pengembangan para pekerja. untuk peran dan tanggung jawab yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di bidang ekonomi saat ini menunjukkan perkembangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah pengertian dari perangkat lunak : Menurut Jogiyanto H.M (1992 : 420), perangkat lunak adalah program yang

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu pengembang otomotif terbesar di ASEAN

BAB I PENDAHULUAN. zaman. Hal tersebut harus diakui karena perkembangan dunia sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syariah merupakan bisnis yang menjanjikan dan semoga bukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam suatu perusahaan, sumber daya manusia memiliki peran yang sangat

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. Muslich, Etika Bisnis Pendekatan Substansi dan Fungsional, Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Cetakan Ke 1, 1998, hlm. 61.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkan, karena

BAB I PENDAHULUAN. PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang

PENGARUH PROSES SELEKSI, PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA VILLA SEMANA DI UBUD, GIANYAR

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 FAKTOR-FAKTOR KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA CREDIT UNION KELING KUMANG TP KANTOR PUSAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin penting bagi kelangsungan sebagian besar perusahaan.

BAB V PEMBAHASAN. Dinar Amanu dapat diketahui bahwa terdapat beberapa sumber daya insani

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SDM. PT.KARYA MANDIRI BERSAMA hadir untuk memberikan solusi SDM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Mohammad Jauhar, yang dimaksud sumber daya manusia adalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan perusahaan.kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada sejauh

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas karyawannya dalam menjalankan kegiatan. untuk menentukan sukses atau tidaknya bank ke depan.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan prasyarat bagi suksesnya perusahaan. Sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI FAKTOR KEBERHASILAN MANAJEMEN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. melakukan seleksi ketika akan merekrut karyawan agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan bank syariah di Indonesia dari sisi aset mencapai ± 34% dibanding

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. maksud dan tujuan tertentu, dimana usaha-usaha untuk mewujudkan maksud

BAB I PENDAHULUAN. Tenaga kerja sebagai sumberdaya manusia (SDM) utama perusahaan yang

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Group, Jakarta, 2005, hlm Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, Prenada Media

BAB I PENDAHULUAN. setiap kegiatannya. Manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pembiayaan (financing institution) merupakan badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan adanya tantangan - tantangan yang semakin luas dan kompleks, fungsi dan tanggung jawabnya melayani masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN. proaktif dan dapat memberikan jasa yang memuaskan kepada nasabahnya agar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dessler (2000)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan salah satu perangkat penting dari sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat. UKDW

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya merupakan gabungan dari

BAB I PENDAHULUAN. Tetapi dengan meningkatnya perkembangan Lembaga Keuangan Jasa

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan bangsa dan negara sekarang ini adalah koperasi. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, organisasi harus memperoleh dan

BAB I PENDAHULUAN. namun perkembangannya mulai marak pada dekade 90-an. Ekonomi syariah

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masa depan. Begitu juga sebaliknya, jika sumber daya manusia yang dimiliki

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan timbulnya persaingan yang ketat di berbagai

BAB V PEMBAHASAN. A. Sistem Perekrutan Karyawan di Bank Muamalat KCP Tulungagung

Pengaruh Pelatihan dan Pedidikan terhadap Kompetensi Kinerja Karyawan BPRS Al Salaam Cabang Bandung

BAB III METODE PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN. tertentu sehingga menciptakan suatu manajemen yang baik. mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satunya adalah koperasi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepuasan kerja merupakan hal yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup yang selalu berubah dengan cepat. Keadaan ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan bermotor oleh masyarakat dan untuk mengurangi risiko

TEGUH SETYA NUGROHO B

BAB I PENDAHULUAN. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2011, Hlm. 13.

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, hal ini dikarenakan kepemimpinan merupakan motor

PENGARUH INSENTIF, TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL PELANGI MALANG)

BAB I PENDAHULUAN. Rumah merupakan kebutuhan dasar dan mempunyai fungsi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik

BAB I PENDAHULUAN. Pustaka Pelajar, 2009, h Sudarmanto, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, Yogyakarta:

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Perkembangan tersebut ditunjukkan oleh berbagai

BAB I PENDAHULUAN. seseorang yang mendorong dirinya agar memperoleh sesuatu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang berdasarkan kepada firman Allah SWT yang. termaktub didalam Al-Qur an dan sunnah Rasulullah saw.

BAB I PENDAHULUAN. 2004, h Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: Ekonosia, 2003, h 96.

BAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bidang masing-masing jabatan. Pekerjaan (job) terdiri dari sekelompok tugas yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini sudah banyak organisasi yang berdiri baik dalam skala kecil maupun skala besar. Organisasi merupakan alat dimana manusia mempersatukan usaha mereka untuk mencapai tujuan bersama. Usaha pencapaian itu dapat dilaksanakan melalui koordinasi dan dalam melaksanakan fungsinya dilakukan melalui proses manajemen yang diterapkan dalam organisasi tersebut. 1 Manajemen kemudian diartikan sebagai rentetan langkah yang terpadu untuk mengembangkan suatu organisasi sebagai suatu sistem yang bersifat sosio-ekonomi-teknis. Sistem adalah suatu kesatuan dinamis yang terdiri dari bagian-bagian yang berhubungan secara organik. Dinamis berarti bergerak, berkembang kearah tujuan. Sosio berarti yang bergerak di dalam dan yang menggerakkan sistem itu adalah manusia. Ekonomi berarti kegiatan dalam sistem bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia, dan teknis berarti dalam kegiatan yang menggunakan harta, alat-alat dan cara tertentu. 2 Dengan organisasi yang rapi, akan dicapai hasil yang lebih baik daripada yang dilakukan secara individual. Kelembagaan akan berjalan dengan baik jika dikelola dengan baik. Organisasi apapun senantiasa membutuhkan manajemen yang baik. Kinerja yang luar biasa atas individu dalam sebuah organisasi akan timbul melalui penerapan sistem manajemen organisasi yang baik dan terarah dengan landasan filosofis yang jelas. Mengelola organisasi bukan merupakan hal yang mudah. Setiap karyawan yang bekerja di suatu organisasi tentu memiliki ide-ide, keinginan-keinginan, kebutuhan-kebutuhan, dan ambisi-ambisi yang saling berbeda antara satu dengan yang lain. Perbedaan ini harus dikelola agar dapat memberikan kontribusi positif bagi organisasi. Kesalahan dalam mengelola manusia di suatu organisasi sering berakibat fatal, yakni kehancuran bagi organisasi tersebut. 3 Tidak dapat dipungkiri, persaingan antar satu organisasi dengan organisasi lain saat ini semakin ketat sehingga mau tidak mau, setiap organisasi harus melakukan pembenahan secara internal untuk dapat bersaing dalam persaingan yang terjadi. Agar hal itu dapat terlaksana, diperlukan sumber daya manusia yang handal. Sumber daya manusia yang handal hanya dapat diperoleh dengan perencanaan sumber daya manusia yang baik dan akurat. Artinya, sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaannya. Oleh karena itu, di setiap organisasi sudah sewajarnya terdapat 1 Karya ilmiah, Pengaruh Komunikasi Internal Terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Pusat Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (P2-PNFI) Regional 1 Bandung. Hlm. 4 2 Abdurrahmat Fathoni, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka Karya, 2006, hlm. 4 3 Dedy Gunawan, Skripsi Pengaruh Pengembangan Karyawan dan Motivsi Kerja Islami Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Semarang, Semarang: IAIN Walisongo, 2012, hlm. 19 1

2 suatu bagian atau departemen yang bertugas mengelola sumber daya manusia agar dapat mencapai tujuannya. Departemen yang berwenang dan memiliki otoritas dalam bidang sumber daya manusia adalah departemen sumber daya manusia, begitu juga departemen-departemen yang lain yang mana departemen ini dibentuk berdasarkan kepentingan dan kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang kinerja suatu organisasi. Sumber daya manusia adalah, keseluruhan penentu dan pelaksana berbagai aktifitas dan program yang bertujuan etis dan sosial dapat dipertanggungjawabkan. 4 Sumber daya manusia (SDM) sangat dominan dalam kehidupan organisasi, oleh karena itu SDM perlu dipahami dan ditangani secara serius, untuk dapat meningkatkan kinerja dalam usaha merealisasi tujuan organisasi. Sasaran perhatian terhadap SDM adalah mewujudkan satuan kerja yang efektif dan efisien dan itu hanya mungkin terwujud bila para menejer di dalam organisasi tidak mengabaikan fungsi-fungsi personalia. 5 Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) professional adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and development calon tenaga kerja. 6 Produktivitas dan tenaga kerja yang tinggi akan lebih terjamin jika organisasi mempunyai cara yang tepat untuk menjaga produktivitas karyawan. Melalui pemeriksaan psikologis dalam rekrutmen dan seleksi, organisasi akan memperoleh karyawan potensial yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. 7 Kegiatan rekrutmen merupakan kelanjutan dari apa yang telah direncanakan dalam perencanaan tenaga kerja. Upaya-upaya rekrutmen dapat dipandang sebagai sesuatu yang berkelanjutan atau intensif. Meskipun tujuan rekrutmen terdengar sangat sederhana, proses tersebut ternyata sangat kompleks, memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Kesalahan dalam memilih orang yang tepat sangat besar dampaknya bagi perusahaan atau organisasi. Pelaksanaan rekrutmen merupakan tugas yang sangat penting, krusial, dan membutuhkan tanggung jawab yang besar. Hal ini karena kualitas sumber daya manusia yang akan digunakan perusahaan sangat tergantung pada bagaimana prosedur rekrutmen dilaksanakan. Rekrutmen, seleksi dan pengembangan tenaga kerja yang keliru akan membawa dampak negatif, antara lain timbulnya keresahan tenaga kerja, turunnya semangat dan 21 4 Jimmy Joses Sembiring, SMART HRD Organisasi Tenang Karyawan Senang, Jakarta: Visimedia, 2010, hlm. 4 5 Manulang, Pengantar Bisnis, edisi I, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2002, hlm. 271 6 Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi), Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009, hlm. 7 Veitzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Islami, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, hlm. 191

3 kegairahan kerja, turunnya kinerja karyawan, kekeliruan dalam melaksanakan tugas dan kurangnya tanggung jawab terhadap tugas sehingga dapat merusak produksi, kepuasan pelanggan dan keseluruhan kualitas pelayanan. 8 Selain rekrutmen, dalam suatu manajemen yang ada dalam organisasi sumber daya manusia yang ada sangat penting untuk dikembangkan kemampuannnya sehingga dapat berpengaruh secara optimal bagi kepentingan organisasi maupun individu. 9 Efisiensi suatu organisasi sangat tergantung pada baik buruknya pengembangan anggota organisasi itu sendiri. Di dalam perusahaan yang bertujuan untuk mencari keuntungan, tujuan ini dapat dicapai dengan baik kalau karyawan-karyawannya dilatih secara sempurna. Latihan-latihan yang baik diperlukan setiap saat baik bagi karyawan-karyawan baru maupun karyawan-karyawan yang telah lama berada dalam organisasi. Karyawan-karyawan baru yang setiap kali ditarik oleh perusahaan, membutuhkan latihan-latihan sebelum mereka dapat menjalankan tugas-tugas yang menjadi kewajibannya. Sedangkan bagi karyawan-karyawan lama, mereka membutuhkan latihan-latihan karena adanya tuntutan dari tugas-tugasnya yang sekarang, ataupun mempersiapkan dirinya jika ditransfer atau akan dipromosikan pada jabatan yang lain. 10 Pengembangan karyawan merupakan kepentingan jangka panjang dan merupakan bagian penting dalam suatu perusahaan. Melalui pengembangan karyawan yang ada akan mengurangi ketergantungan perusahaan pada penggunaan tenaga-tenaga ahli dari luar perusahaan. Jika karyawan dikembangkan dengan baik, pekerjaan yang strategis sangat mungkin diisi dalam perusahaan sendiri. Perusahaan memperoleh manfaat dari kelanjutan operasional dengan kinerja yang meningkat. 11 Begitu juga dengan organisasi pembiayaan yang merupakan anak perusahaan dari PT Astra International yaitu PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan, perusahaan yang didirikan pada tahun 1989 ini awalnya bergerak diberbagai jasa keuangan. Namun dalam perkembangannya perusahaan mulai bergeser fokusnya menjadi perusahaan pembiayaan resmi sepeda motor Honda. PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan merupakan lembaga non bank yang sekarang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Baik dalam sistem kerja maupun sebagai mitra bagi masyarakat. Oleh karena itu diperlukan tenaga kerja yang handal untuk dapat melaksanakan pekerjaan yang telah ditargetkan. Prinsip-prinsip yang diterapkan telah membawa FIF Syari ah menuju kesuksesan, dapat dilihat dengan bertambahnya nasabah dari bulan ke bulan yang tertarik dengan produk yang 8 Manullang, Pengantar Bisnis, Edisi 1, Yogyakarta: Gadja Mada University Press, 2002, hlm. 271 9 Abdurrahmat Fathoni, Manajemen Sumber Daya Manusia, hlm. 10 10 Heidjrachman Suad Husen, Manajemen Personalia, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2002, cet 10, hlm. 71 11 M.Kadarisman, Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rajawali Pers, 2012, hlm. 6

4 ditawarkan, maka hal ini merupakan fakta bahwa FIF Syari ah mampu mewujudkan keinginan masyarakat dalam mengatasi kemaslahatan ummat. Dengan mengusung visi FIF Syariah akan menjadikan rasa tentram saat melakukan akad jual beli yang barokah bersama layanan pembiayaan syariah. Perusahaan ini mampu membuktikan dapat bersaing di tengah masyarakat untuk mempermudah masyarakat dalam hal jasa pembiayaan. Namun berbeda dengan kenyataan yang ada di lapangan, sebagian karyawan PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan kurang maksimal dalam melaksanakan tugasnya karena penempatan dalam departemen yang tidak di kuasai. Sehingga dalam melaksanakan tugasnya karyawan cenderung kurang semangat, segan, dan takut. Dengan adanya perasaan-perasaan tersebut mengakibatkan kinerja karyawan dalam perusahaan menurun. Salah satu jalan untuk mengatasinya yaitu dengan perencanaan tenaga kerja dan melakukan pengembangan pada karyawan. 12 PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan dalam melakukan rekrutmen karyawan menggunakan agen agen penempatan tenaga kerja. Agen ini sebagai penyalur kebutuhan lowongan pekerjaan dan pencari kerja. Agen penempatan biasanya menyediakan pelayanan informasi pekerjaan melalui papan pemgumuman yang berisi daftar lowongan. 13 Kelemahan dari sumber eksternal ini yaitu agen penyedia jasa karyawan tidak hanya menangani satu perusahaan sehingga dalam proses nya tidak bisa fokus dalam perekrutan karyawan. 14 Pengembangan karyawan yang dilakukan oleh PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan yaitu bekerja sama dengan perusahaan pelatihan kerja. Perusahaan pelatihan ini secara khusus bergerak dalam bidang pengembangan karyawan. 15 Sehingga dalam hal ini perlu dikaji lebih dalam mengenai pengembangan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan, Sejauh mana keberhasilan pengembangan yang sudah dilakukan. Perkembangan di PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan dapat dilihat dari pertambahan jumlah nasabah perusahaan dari tahun 2010-2013 12 Observasi langsung pada karyawan PT. FIF Group Syariah Pekalongan, tanggal 20-23 Februari 2014 13 Veitzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Islami, Jakarta: Rajawali Perss, 2009, hlm. 203 14 Meldona Siswanto, Perencanaan Tenaga Kerja, Malang: UIN Maliki Press, 2011, hlm. 120 15 Veitzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Islami., hlm. 204

5 30000 29000 28000 27000 26000 25000 24000 23000 2010 2011 2012 2013 Sumber: Data Primer, 2014 Dari grafik diatas menunjukan kinerja dari PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan yang setiap tahun dapat dikatakan mengalami kenaikan. Pada tahun 2010 yaitu sebesar 25.645 nasabah baru di PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan kemudian setiap tahun mengalami kenaikan dan pada tahun 2013 pertambahan nasabahnya sebesar 29.646. dari grafik diatas diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja PT. PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan meningkat. Kinerja yang meningkat tentunya juga diimbangi dengan kegiatan rekrutmen dan pengembangan karyawan yang baik. Dengan adanya proses rekrutmen yang baik tentu akan mendapatkan tenaga kerja yang handal sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Pengembangan juga diperlukan untuk meningkatkan ketrampilan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. Dari latar belakang tersebut mendorong penulis untuk mengadakan penelitian tentang Pengaruh Rekrutmen dan Pengembangan Karyawan Terhadap Kinerja karyawan di PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan 1.2 Rumusan Masalah Untuk lebih memperjelas arah penelitian, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana pelaksanaan rekrutmen dan pengembangan karyawan di PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan? 2. Bagaimana kinerja karyawan di PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan? 3. Bagaimana pengaruh rekrutmen dan pengembangan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan?

6 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan 1. Untuk mengetahui pelaksanaan rekrutmen dan pengembangan karyawan di PT. Federal International Finance (FIF) Group syariah Cabang Pekalongan. 2. Untuk mengetahui kinerja karyawan di PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan. 3. Untuk mengetahui pengaruh rekrutmen dan pengembangan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT. Federal International Finance (FIF) Group syariah Cabang Pekalongan 1.3.2 Manfaat Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, baik manfaat secara akademis maupun manfaat bagi organisasi: 1. Manfaat Teoritis Secara Teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi referensi yang telah ada, sehingga dapat memberikan wacana bagi semua pihak. Di samping itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi lembaga atau organisasi khusus nya tentang manajemen sumber daya manusia. 2. Manfaat Praktis Dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk pengembangan pengetahuan lembaga keuangan Syari ah atau organisasi dan menjadi rujukan penelitian berikutnya tentang pengaruh rekrutmen dan pengembangan karyawan terhadap kinerja karyawan. 1.4 Sistematika Penulisan Bab I: Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan Bab II: Tinjauan Pustaka Bab ini berisi tentang Kerangka Teori, Penelitian Terdahulu, Kerangka Berfikir dan Hipotesis Bab III: Metode Penelitian Bab ini berisi tentang rancangan penelitian yang meliputi jenis dan Sumber Data, Populasi dan Sampel, Metode Pengumpulan Data dan Metode Analisis Data Bab IV: Analisis dan Pembahasan Bab ini berisi tentang gambaran umum PT. Federal International Finance (FIF) Group Syariah Cabang Pekalongan, gambaran umum responden, persebaran data responden, penyajian dan penjelasan hasil estimasi data

Bab V: 7 Penutup Bab ini berisi tentang kesimpulan-kesimpulan dari serangkaian pembahasan dan saran dari penulis.