No. 18/04/34/Th.XV, 1 April 2013 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2013 47,10 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta secara rata-rata pada bulan Februari 2013 sebesar 47,10 persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar 3,02 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran angka 50,12 persen. TPK hotel non bintang/akomodasi lain rata-rata sebesar 26,85 persen, turun sebesar 7,53 poin dibanding bulan Januari 2013 yang mencapai besaran angka 34,38 persen. Rata-rata lama menginap wisatawan di hotel bintang di Provinsi D. I. Yogyakarta pada bulan Februari 2013 menunjuk besaran angka 1,73 malam atau mengalami penurunan 0,12 malam, dari rata-rata lama menginap bulan sebelumnya. Rata-rata tamu menginap terlama mencapai 2,00 malam terjadi pada hotel bintang lima, sedangkan terpendek 1,60 malam pada hotel bintang tiga. Pada hotel non bintang /akomodasi lain rata-rata lama menginap 1,34 malam, turun 0,28 malam dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran angka 1,62 malam. Rata-rata menginap terpanjang selama 1,40 malam pada kelompok kamar 10-24 sedangkan terpendek 1,23 malam pada kelompok kamar 25-40. Jumlah wisatawan yang menginap di hotel selama bulan Februari 2013 tercatat sebanyak 233.458 orang yang terdiri dari 219.368 orang wisatawan nusantara dan 14.090 orang wisatawan mancanegara. Dari jumlah tersebut menginap di hotel bintang sebanyak 73.815 orang dan 159.643 orang menginap di hotel non bintang/ akomodasi lain. Jumlah penumpang pesawat udara komersial yang datang melalui Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta pada bulan Februari 2013 secara keseluruhan berjumlah 191.957 orang terdiri dari 182.469 orang penumpang penerbangan domestik dan 9.488 orang penumpang penerbangan internasional. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 8,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan rincian 8,09 persen penurunan penumpang penerbangan domestik dan 17,13 persen penurunan penumpang penerbangan internasional. Penumpang yang berangkat berjumlah 187.015 orang terdiri dari 178.823 orang penumpang penerbangan domestik dan 8.192 orang penumpang penerbangan internasional. Jumlah tersebut menunjukkan penurunan sebesar 16,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan rincian sebesar 15,82 persen penurunan penumpang domestik, dan 20,23 persen penurunan penumpang internasional. 1
TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) Hotel Bintang TPK hotel bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta bulan Februari 2013 secara rata-rata tercatat sebesar 47,10 persen. Besaran tersebut secara keseluruhan mengalami penurunan 3,02 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran 50,12 persen, namun tidak semua kelas hotel bintang mengalami penurunan. Pada hotel bintang tiga mengalami kenaikan TPK sebesar 5,32 poin. Penurunan terbesar sebesar 8,69 poin terjadi pada hotel bintang empat. TPK tertinggi menunjuk besaran angka 51,95 persen terjadi pada hotel bintang lima. Bila dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, TPK bulan Februari tahun 2013 menunjukkan penurunan sebesar 2,67 poin. Tabel 1 : Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta, T P K Perubahan Feb 13. terhadap Klasifikasi Desember 2012 Januari 2013 Februari 2013 Jan. 13 (poin) Hotel Bintang 2011/2012 62,02 54,01 49,77-2,67 (Feb 13 thd. Feb 12) Hotel Bintang 65,62 50,12 47,10-3,02 Bintang satu 56,03 50,77 42,52-8,25 Bintang dua 54,95 36,74 36,58-0,16 Bintang tiga 59,73 43,67 48,99 5,32 Bintang empat 70,66 54,59 45,90-8,69 Bintang lima 70,92 53,09 51,95-1,14 Hotel Non Bintang Sama halnya dengan hotel bintang, hotel non bintang dan usaha akomodasi lain pun pada bulan Februari 2013 secara keseluruhan juga mengalami penurunan TPK, sebesar 7,53 poin. Penurunan TPK terjadi pada seluruh kelompok kamar, dengan perubahan terbesar 8,97 poin terjadi pada kelompok kamar 10-24. Pada kelompok kamar > 40 mengalami penurunan TPK paling rendah, sebesar 1,78 poin. Capaian TPK tertinggi pada bulan Februari 2013 ini sebesar 32,33 persen dialami usaha akomodasi kelompok kamar < 10. Tabel 2 : Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta, T P K Perubahan Feb 13. terhadap Klasifikasi Desember 2012 Januari 2013 Februari 2013 Jan. 13 (poin) Hotel Non Bintang 11/ 12 40,54 39,65 33,87-7,02 (Feb. 13 thd. Feb. 12) Hotel Non Bintang 2012 39,00 34,38 26,85-7,53 Kelompok kamar < 10 40,72 39,28 32,33-6,95 Kelompok kamar 10-24 40,59 39,12 30,15-8,97 Kelompok kamar 25-40 33,07 27,06 18,39-8,67 Kelompok kamar > 40 45,39 32,61 30,83-1,78 2 Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.18/04/34/Th.XV, 1 April 2013
Sedangkan TPK terendah tercatat sebesar 18,39 persen dialami usaha akomodasi kelompok kamar 25-40. TPK hotel non bintang/ usaha akomodasi lain bulan Februari 2013 menunjukkan penurunan 7,02 poin dibandingkan kondisi setahun yang lalu. RATA-RATA LAMA MENGINAP Rata-rata lama menginap wisatawan di hotel bintang bulan Februari 2013 secara keseluruhan sebesar 1,73 malam, mengalami penurunan 0,12 malam dibanding bulan sebelumnya. Secara rata-rata lama menginap tertinggi selama 2,00 malam terjadi pada hotel bintang lima dan yang terendah selama 1,60 malam terjadi di hotel bintang tiga. Tidak semua kelas bintang mengalami penurunan rata-rata lama menginap. Pada hotel bintang dua dan bintang tiga mengalami kenaikan rata-rata lama menginap masing-masing 0,15 malam dan 0,12 malam. Tabel 3 : Rata-rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Bintang di Provinsi D.I. Yogyakarta, Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang Desember 2012 1,45 1,60 1,44 1,76 2,06 1,71 Mancanegara 1,75 2,25 2,33 3,07 1,96 2,19 Nusantara 1,44 1,56 1,40 1,70 2,08 1,67 Januari 2013 1,82 1,61 1,48 2,00 2,06 1,85 Mancanegara 2,36 2,40 1,87 2,20 2,01 2,05 Nusantara 1,81 1,56 1,45 1,99 2,08 1,82 Februari 2013 1,68 1,76 1,60 1,62 2,00 1,73 Mancanegara 2,60 1,85 2,26 1,99 2,04 2,07 Nusantara 1,66 1,76 1,54 1,59 1,98 1,67 Rata-rata lama menginap wisman mencapai 2,07 malam mengalami kenaikan 0,02 malam dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan rata-rata lama menginap wisnus 1,67 malam turun 0,15 malam. Capaian tertinggi rata-rata lama menginap wisman 2,60 malam terjadi pada hotel bintang satu dan terendah 1,85 malam pada hotel bintang dua. Sedangkan pada wisnus capaian rata-rata menginap terlama 1,98 malam terjadi pada hotel bintang lima dan terendah 1,54 malam pada hotel bintang tiga. Pada hotel non bintang/akomodasi lain, rata-rata lama menginap wisatawan pada bulan Februari 2013 sebesar 1,34 malam, mengalami penurunan 0,28 malam dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata lama menginap tamu wisman mengalami penurunan 1,06 malam dan wisnus turun sebesar 0,29 malam. Rata-rata lama menginap wisman secara keseluruhan dari bulan ke bulan hampir selalu lebih lama dibanding wisnus, dan pada bulan Februari 2013 mencapai rata-rata 1,95 malam. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu wisnus 1,32 malam. Rata-rata lama menginap wisman terlama mencapai 3,15 malam dicapai hotel /usaha akomodasi kelompok kamar >40, sedangkan yang terpendek 1,68 malam dialami hotel kelompok kamar 10-24. Pada tamu wisnus rata-rata menginap terlama 1,39 malam dialami hotel/kelompok kamar 10-24, sedangkan lama menginap terpendek 1,18 malam terjadi pada kelompok kamar 25-40. 3
Tabel 4 : Rata- Rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Non Bintang/ Akomodasi lain di Provinsi D.I. Yogyakarta, Bulan Kelompok Kamar <10 10-24 25-40 >40 Seluruh Akomodasi lain Desember 2012 1,34 1,36 1, 41 1,44 1,37 Mancanegara 1,93 2,94 2,56 1,85 2,47 Nusantara 1,33 1,35 1,39 1,44 1,36 Januari 2013 1,48 1,78 1,60 1,53 1,62 Mancanegara 3,06 3,82 3,25 1,92 3,01 Nusantara 1,47 1,77 1,56 1,52 1,61 Februari 2013 1,31 1,40 1,23 1,35 1,34 Mancanegara 1,80 1,68 2,58 3,15 1,95 Nusantara 1,31 1,39 1,18 1,34 1,32 JUMLAH TAMU Selama bulan Februari 2013 jumlah tamu yang menginap di hotel secara keseluruhan berjumlah 233.458 orang terdiri dari 219.368 orang tamu wisnus dan 14.090 orang tamu wisman. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 14,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai jumlah 272.330 orang. Tabel 5 : Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Bintang di Provinsi D.I.Yogyakarta, Bulan/asal Tamu Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang Desember 2012 12.780 10.836 28.391 39.597 30.956 122.560 Mancanegara 204 612 1.299 1.606 6.540 10.261 Nusantara 12.576 10.224 27.092 37.991 24.416 112.299 Januari 2013 9.161 7.328 19.728 28.712 23.627 88.556 Mancanegara 104 492 1.333 2.019 7.145 11.093 Nusantara 9.057 6.836 18.395 26.693 16.482 77.463 Februari 2013 6.299 5.480 18.738 24.254 19.044 73.815 Mancanegara 179 453 1.748 1.732 6.493 10.604 Nusantara 6.120 5.027 16.991 22.522 12.551 63.211 Tamu yang menginap pada hotel bintang bulan Februari 2013 sebanyak 73.815 orang, mengalami penurunan sebesar 16,65 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 88.556 orang. Penurunan jumlah tamu secara keseluruhan terjadi baik tamu wisnus maupun wisman. Jika pada tamu wisnus penurunan terjadi pada semua klasifikasi hotel, pada tamu wisman terjadi peningkatan jumlah tamu pada klas bintang satu dan bintang tiga. Tamu wisman mengalami penurunan sebesar 4,41 persen dari jumlah 11.093 orang tamu pada bulan Januari 2013 menjadi 10.604 orang tamu pada bulan Februari 2013. Tamu wisnus mengalami penurunan sebesar 18,40 persen atau dari 77.463 orang tamu di bulan Januari menjadi 63.211 orang tamu di bulan Februari 2013. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.18/04/34/Th.XV, 1 April 2013
Tabel 6 : Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Non Bintang di Prov. DI Yogyakarta, Bulan Kelompok Kamar Seluruh <10 10-24 25-40 >40 Akomodasi lain Desember 2012 65.502 76.858 37.628 24.779 204.767 Mancanegara 449 449 615 27 1.540 Nusantara 65.053 76.409 37.013 24.752 203.227 Januari 2013 54.598 75.570 21.161 32.445 183.774 Mancanegara 339 354 401 362 1.456 Nusantara 54.259 75.216 20.760 32.083 182.318 Februari 2013 52.241 70.753 18.864 17.785 159.643 Mancanegara 463 2.094 791 138 3.486 Nusantara 51.778 68.659 22.073 13.647 156.157 Jumlah tamu pada hotel non bintang bulan Februari 2013 berjumlah 159.643 orang tamu. Terjadi penurunan sebesar 13,13 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 183.774 orang tamu. Penurunan jumlah tamu terjadi pada wisnus sebesar 14,35 persen dan terjadi pada semua kelompok kamar, kecuali kelompok kamar 25-40 yang mengalami kenaikan 6,32 persen. Sedangkan pada wisman mengalami kenaikan jumlah tamu yang signifikan, sebesar 139,42 persen, namun tidak merata pada kelompok kamar. Pada kelompok kamar >40 mengalami penurunan 61,88 persen sedangkan pada kelompok kamar 10-24 mengalami kenaikan yang sangat tajam hingga mencapai hampir enam kali lipat. TRANSPORTASI UDARA Moda transportasi udara memberikan kontribusi yang relatif besar sebagai penunjang pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya, diantaranya dalam pengembangan ekonomi daerah, pertumbuhan pariwisata, dan ketenagakerjaan. Bandara Adi Sutjipto yang merupakan pintu gerbang udara wisata terpenting bagi kawasan Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) melayani penerbangan domestik dan penerbangan internasional. Penerbangan Domestik komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta melayani Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Soekarno Hatta, Pangkalanbun Pontianak, Surabaya, dan Ujungpandang. Sejak bulan Februari 2013 tercatat penerbangan keberangkatan dan kedatangan bertambah dari dan tujuan Pakanbaru, walau penumpangnya relatif masih sangat sedikit. Penerbangan internasional komersial masih terbatas pada dua negara, berasal dan bertujuan dari dan ke Kualalumpur serta Singapura. Kedatangan Pada bulan Februari 2013, jumlah penumpang angkutan udara yang datang melalui Bandara Adi Sutjipto secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 8,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang seluruhnya berjumlah 191.957 orang yang terdiri dari 182.469 orang penumpang penerbangan domestik dan 9.488 orang penumpang penerbangan internasional. Penumpang penerbangan domestik mengalami penurunan sebesar 8,09 persen dibanding bulan sebelumnya yang berjumlah 198.536 orang penumpang. Penurunan jumlah penumpang terjadi 5
pada semua kedatangan. Penurunan terbesar mencapai 67,05 persen adalah kedatangan dari Pontianak, disusul pelabuhan udara Pangkalanbun dan Batam masing-masing sebesar 36,89 persen dan 29,02 persen. Penurunan kedatangan penumpang terendah dari pelabuhan Banjarmasin sebesar 1,71 persen. Kedatangan penumpang dari pelabuhan udara Pakanbaru yang merupakan rute baru masih relatif sedikit, pada bulan Februari 2013 tercatat sebanyak 173 orang penumpang. Pada kedatangan penumpang penerbangan internasional terjadi penurunan sebesar 17,13 persen dengan jumlah penumpang sebanyak 9.488 orang penumpang dan pada bulan sebelumnya sebanyak 11.449 orang penumpang. Penurunan jumlah kedatangan penumpang dari Kualalumpur sebesar 17,72 persen, dan dari Singapura sebesar 16,15 persen. Tabel 7 : Jumlah Penumpang Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat melalui Bandara Adi Sutjipto, Januari - Februari 2013 Pelabuhan asal dan tujuan Januari 2012 Februari 2013 Persentase Perubahan Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat DOMESTIK 198.536 212.422 182.469 178.823-8,09-15,82 1. Balikpapan 21.473 23.371 19.147 18.390-10,83-21,31 2. Bandung 2.969 2.912 2.901 2.716-2,29-6,73 3. Banjarmasin 10.532 12.114 10.352 9.665-1,71-20,22 4. Batam 7.191 8.870 5.104 5.150-29,02-41,94 5. Denpasar 22.789 23.015 20.438 21.211-10,32-7,84 6. Soekarno-Hatta 110.465 117.633 107.701 106.150-2,50-9,76 7. Pakanbaru - - 173 117 - - 8. Pangkalanbun 244 304 154 162-36,89-46,71 9.Pontianak 8.276 8646 2.727 2.196-67,05-74,60 10. Surabaya 10.905 11.819 9.846 9.776-9,71-17,29 11. Ujungpandang 3.692 3.738 3.626 3.290-1,79-11,99 INTERNATIONAL 11.449 10.269 9.488 8.192-17,13-20,23 1. Kualalumpur 7.151 6.100 5.884 4.695-17,72-23,03 2. Singapura 4.298 4.169 3.604 3.497-16,15-16,12 TOTAL 209.985 222.691 191.957 187.015-8,59-16,02 Keberangkatan Keberangkatan penumpang dari Bandara Adi Sutjipto berjumlah 187.015 orang penumpang mengalami penurunan sebesar 16,02 persen dari bulan sebelumnya yang berjumlah 222.691 orang penumpang. Dari jumlah keberangkatan penumpang terdiri dari 178.823 orang penumpang penerbangan domestik dan 8.192 orang penumpang penerbangan internasional. Penumpang penerbangan domestik secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 15,82 persen, dan terjadi pada semua pelabuhan tujuan. Penurunan jumlah penumpang sangat drastis mencapai besaran angka 74,60 persen adalah keberangkatan penumpang menuju pelabuhan udara Pontianak, diikuti Pangkalanbun dan Batam, masing-masing sebesar 46,71 persen dan 41,94 persen. Sedangkan tujuan Pakanbaru yang merupakan rute baru, tercatat jumlah penumpang sebanyak 117 orang. Penerbangan internasional secara total mengalami penurunan jumlah penumpang mencapai besaran angka 20,23 persen atau dari 10.269 orang penumpang di bulan Januari 2013 menjadi 6 Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.18/04/34/Th.XV, 1 April 2013
8.192 orang pada bulan Februari 2013. Keberangkatan penumpang menuju Kualalumpur turun sebesar 23,03 persen dan menuju Singapura turun sebesar 16,12 persen. Metode Pengumpulan Data Data tingkat penghunian kamar yang dikumpulkan mencakup : Semua hotel bintang yang ada di wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta, berdasarkan hasil klasifikasi hotel yang dilakukan oleh PHRI. Jumlah Hotel bintang yang aktif sampai dengan bulan Februari 2013 sebanyak 54 hotel. Akomodasi menurut klasifikasi kelompok kamar, baik hotel melati maupun akomodasi lainnya di seluruh wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta dicacah secara sampel. Jumlah sampel terpilih tahun 2013 sebanyak 188 hotel dari jumlah populasi 1.100 usaha akomodasi lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi : BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan Bantul, 55183 Telp. 0274-4342234 (Hunting) Fax. 0274-4342230 Email : bps3400@mailhost.bps.go.id Homepage : http://yogyakarta.bps.go.id 7