TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2014 SEBESAR 62,77 PERSEN

Transkripsi

1 No. 60/11/34/Th.XVI, 3 November 2014 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG D.I.YOGYAKARTA BULAN SEPTEMBER 2014 SEBESAR 62,77 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di D.I. Yogyakarta secara rata-rata pada bulan September 2014 sebesar 62,77 persen. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 3,14 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran angka 59,63 persen. TPK hotel non bintang/akomodasi lain rata-rata sebesar 25,10 persen,mengalami penurunan sebesar 2,65 poin dibandingkan bulan Agustus 2014 yang mencapai besaran angka 27,75 persen. Rata-rata lama menginap wisatawan di hotel bintang di D.I. Yogyakarta pada bulan September 2014 menunjuk besaran angka 1,90 malam, atau mengalami kenaikan sebesar 0,17 malam bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan sebelumnya. Rata-rata tamu menginap terlama 2,06 malam terjadi pada hotel bintang lima sedangkan terpendek 1,65 malam pada hotel bintang dua. Pada hotel non bintang/akomodasi lain rata-rata lama menginap1,34 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,12 poin jika dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama selama 1,66 malam pada kelompok kamar >40, sedangkan terpendek 1,10 malam pada kelompok kamar <10. Jumlah wisatawan yang menginap di hotel selama bulan September 2014 tercatat sebanyak orang yang terdiri dari orang wisatawan nusantara dan orang wisatawan mancanegara. Dari jumlah tersebut menginap di hotel bintang sebanyak orang dan orang menginap di hotel non bintang/akomodasi lain. Jumlah penumpang pesawat udara komersial yang datang melalui Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta pada bulan September 2014 secara keseluruhan berjumlah orang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 13,20 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan rincian 13,27 persen penurunan penumpang penerbangan domestik dan 11,84 persen penurunan penumpang penerbangan internasional. Penumpang yang berangkat berjumlah orang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Jumlah tersebut menunjukkan penurunan sebesar 21,31 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan rincian sebesar 21,74 persen penurunan penumpang domestik dan 13,41 persen penurunan penumpang internasional. 1

2 TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) Hotel Bintang TPK hotel bintang di D.I. Yogyakarta bulan September 2014 secara rata-rata tercatat sebesar 62,77 persen. Besaran tersebut secara keseluruhan mengalami kenaikan 3,14 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran 59,63 persen. Kenaikan TPK secara signifikan terjadi pada klasifikasi hotel bintang empat yang naik sebesar 8,60 poin.tpk tertinggi mencapai besaran angka 77,55 persen dialami oleh hotel bintang lima dan TPK terendah mencapai besaran angka 40,69 persen dialami oleh hotel bintang satu. Dibandingkan kondisi setahun yang lalu, TPK hotel bintang mengalami kenaikan sebesar 1,45 poin. Tabel 1 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di D.I. Yogyakarta, Klasifikasi TPK Juli 2014 Agustus 2014 September 2014 Perubahan September'14 terhadap Agustus'14 (poin) (1) (3) (4) (4) (5) Hotel Bintang ,68 52,51 61,32 1,45 (Sept 2014 thd Sept.2013) Hotel Bintang 46,82 59,63 62,77 3,14 Bintang satu 25,33 55,22 40,69-14,53 Bintang dua 48,28 57,78 60,52 2,74 Bintang tiga 35,10 51,12 53,82 2,70 Bintang empat 43,35 55,06 63,66 8,60 Bintang lima 67,55 74,69 77,55 2,86 Hotel Non Bintang TPK hotel non bintang dan usaha akomodasi lain pada bulan September 2014 secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 2,65 poin. TPK tertinggi mencapai besaran angka 28,04 persen terjadi pada kelompok kamar dan TPK terendah mencapai besaran angka 19,90 persen terjadi pada kelompok kamar Dibandingkan kondisi setahun yang lalu TPK hotel non bintang/usaha akomodasi lain menunjukkan penurunan sebesar 2,59 poin. Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang di D.I. Yogyakarta, Klasifikasi TPK Juli 2014 Agustus 2014 September 2014 Perubahan Sept'14 terhadap Agust'14 (poin) (1) (3) (4) (4) (5) Hotel Non Bintang ,77 29,69 27, (Sept.2014 thd Sept.2013) Hotel Non Bintang 19,76 27,75 25,10-2,65 Kelompok kamar < 10 24,45 27,40 27,47 0,07 Kelompok kamar ,07 32,57 28,04-4,53 Kelompok kamar ,97 23,66 19,90-3,76 Kelompok Kamar >40 15,36 22,73 26,02 3,29 2 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 60/11/34/Th.XVI, 3 November 2014

3 RATA-RATA LAMA MENGINAP Rata-rata lama menginap wisatawan di hotel bintang bulan September 2014 secara keseluruhan sebesar 1,90 malam naik sebesar 0,17 malam dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Secara rata-rata menginap terlama 2,06 malam terjadi pada hotel bintang lima dan yang terpendek selama 1,65 malam terjadi di hotel bintang dua. Kenaikan lama menginap yang signifikan terjadi pada hotel bintang lima dengan kenaikan terbesar 0,36 malam. Rata-rata lama menginap wisman di hotel bintang mencapai 2,67 malam mengalami kenaikan 0,69 malam dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 1,98 malam. Capaian tertinggi rata-rata lama menginap wisman 3,77 malam terjadi pada hotel bintang satu dan terendah 2,04 malam pada hotel bintang dua. Sementara itu rata-rata lama menginap wisnus di hotel bintang sebesar 1,79 malam,naik sebesar 0,11 malam dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 1,68 malam. Rata-rata lama menginap terlama tamu wisnus 1,88 malam terjadi di hotel bintang empat, sedangkan tersingkat selama 1,62 malam terjadi di hotel bintang dua. Tabel 3 Rata-rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Bintang di D.I. Yogyakarta, Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Juli ,49 1,81 1,73 1,88 1,93 1,83 Mancanegara 1,91 2,00 2,10 2,12 1,93 2,00 Nusantara 1,49 1,79 1,65 1,86 1,94 1,79 Agustus ,05 1,52 1,74 1,84 1,70 1,73 Mancanegara 2,16 2,21 2,11 2,29 1,79 1,98 Nusantara 2,04 1,45 1,68 1,78 1,67 1,68 September ,88 1,65 1,85 1,94 2,06 1,90 Mancanegara 3,77 2,04 2,56 2,66 2,79 2,67 Nusantara 1,85 1,62 1,79 1,88 1,80 1,79 Pada hotel non bintang/akomodasi lain, rata-rata lama menginap wisatawan pada bulan September 2014 sebesar 1,34 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,12 malam jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama sebesar 1,66 malam pada kelompok kamar >40 dan terpendek sebesar 1,10 malam terjadi pada kelompok kamar <10. Rata-rata lama menginap tamu wisman di hotel non bintang/akomodasi lain sebesar 2,08 malam, mengalami kenaikan 0,06 malam dibanding bulan sebelumnya. Capaian tertinggi lama menginap sebesar 4,61 malam terjadi pada kelompok kamar >40 dan lama menginap terpendek sebesar 1,83 malam terjadi pada kelompok kamar <10. Rata-rata lama menginap tamu wisnus di hotel non bintang/akomodasi lain sebesar 1,32 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,12 malam dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rata-rata menginap terlama sebesar 1,65 malam terjadi pada kelompok kamar >40, sedangkan lama menginap terpendek 1,10 malam terjadi pada kelompok kamar <10. 3

4 Tabel 4 Rata-Rata Lama Menginap Tamu pada Hotel Non Bintang/Akomodasi lain di D.I. Yogyakarta, Juli September 2014 Bulan Kelompok Kamar < >40 Seluruh Akomodasi lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) Juli ,13 1,25 1,27 1,41 1,23 Mancanegara 2,57 1,67 2,59 3,18 2,20 Nusantara 1,12 1,24 1,17 1,40 1,20 Agustus ,05 1,33 1,32 1,12 1,22 Mancanegara 0,00 1,81 2,49 1,00 2,02 Nusantara 1,05 1,31 1,25 1,12 1,20 September ,10 1,49 1,27 1,66 1,34 Mancanegara 1,83 1,95 2,36 4,61 2,08 Nusantara 1,10 1,47 1,24 1,65 1,32 JUMLAH TAMU Selama bulan September 2014 jumlah tamu yang menginap di hotel secara keseluruhan berjumlah orang terdiri dari orang tamu wisnus dan orang tamu wisman. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 8,86 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai jumlah orang. Tamu yang menginap pada hotel bintang bulan September 2014 sebanyak orang, mengalami kenaikan sebesar 5,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang. Kenaikan jumlah tamu secara signifikan terjadi pada hotel bintang empat dan hotel bintang tiga masing-masing sebesar 21,51 persen dan 15,87 persen. Kontribusi kenaikan jumlah tamu berasal dari tamu nusantara sebesar 10,54 persen sedangkan jumlah tamu mancanegara justru mengalami penurunan sebesar 22,00 persen di semua kelas bintang. Tabel 5 Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Bintang di D.I.Yogyakarta, Bulan/asal Tamu Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh Bintang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Juli Mancanegara Nusantara Agustus Mancanegara Nusantara September Mancanegara Nusantara Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 60/11/34/Th.XVI, 3 November 2014

5 Jumlah tamu pada hotel non bintang/usaha akomodasi lain bulan September 2014 berjumlah orang tamu, terdiri dari orang tamu wisman dan orang tamu wisnus. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 16,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang tamu. Penurunan jumlah tamu terjadi pada semua kelompok kamar dan penurunan secara signifikan terjadi pada kelompok kamar dengan penurunan sebesar 22,96 persen. Tabel 6 Jumlah Tamu Menginap pada Hotel Non Bintang di D.I. Yogyakarta, Bulan Kelompok Kamar < >40 Seluruh Akomodasi lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) Juli Mancanegara Nusantara Agustus Mancanegara Nusantara September Mancanegara Nusantara TRANSPORTASI UDARA Bandara Adi Sutjipto merupakan pintu gerbang udara wisata terpenting bagi Yogyakarta yang melayani penerbangan domestik maupun penerbangan internasional. Penerbangan Domestik komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta melayani Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar,Jakarta/Halim Perdana Kusuma, Jakarta/Soekarno-Hatta, Lombok, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya, dan Ujungpandang. Penerbangan internasional komersial yang berasal dari dan tujuan ke Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta melayani Kualalumpur, Singapura dan Johor Bahru. Kedatangan Pada bulan September 2014, jumlah penumpang angkutan udara yang datang melalui Bandara Adi Sutjipto secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 13,20 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang yang datang seluruhnya berjumlah orang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Penumpang penerbangan domestik mengalami penurunan sebesar 13,27 persen dibanding bulan sebelumnya yang berjumlah orang penumpang. Penurunan jumlah penumpang yang datang terjadi hampir dari semua pelabuhan udara dengan penurunan terbesar dari pelabuhan udara Batam sebesar 29,50 persen. Sebaliknya kedatangan penumpang dari pelabuhan udara Jakarta Halim Perdana Kusuma, Pekanbaru dan Palembang justru mengalami kenaikan yang signifikan masingmasing sebesar 5.935,41 persen, 282,68 persen dan 121,04 persen. Hal ini disebabkan karena jumlah pesawat yang datang lebih banyak dibandingkan bulan yang lalu. 5

6 Pada kedatangan penumpang penerbangan internasional terjadi penurunan sebesar 11,84 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang penumpang. Penurunan jumlah penumpang terjadi pada semua kedatangan penerbangan. Penurunan jumlah penumpang tertinggi mencapai 24,75 persen terjadi pada kedatangan dari pelabuhan udara yang berasal dari Johor Bahru. Tabel 7 Jumlah Penumpang Pesawat Udara yang Datang dan Berangkat melalui Bandara Adi Sutjipto, Agustus September 2014 Pelabuhan asal Agustus 2014 September 2014 Persentase Perubahan dan tujuan Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat (1) (4) (5) (4) (5) (6) (7) DOMESTIK ,27-21,74 1. Balikpapan ,79-24,93 2. Bandung ,59-3,87 3. Banjarmasin ,08-33,75 4. Batam ,50-29,16 5. Denpasar ,48-22,43 6. Jakarta/ Halim PK , ,66 7. Jakarta/ Soekarno-Hatta ,11-31,60 8. Lombok ,77-23,05 9. Palembang ,04 186, Pekanbaru ,68 266, Pontianak ,00-24, Surabaya ,94-10, Ujungpandang ,84-22,72 INTERNATIONAL ,84-13,41 1. Kualalumpur ,52-12,61 2. Singapura ,40-15,46 3. Johor Bahru ,75-11,34 TOTAL ,20-21,31 Keberangkatan Keberangkatan penumpang dari Bandara Adi Sutjipto berjumlah orang penumpang, mengalami penurunan sebesar 21,31 persen dari bulan sebelumnya yang berjumlah orang penumpang. Keberangkatan penumpang terdiri dari orang penumpang penerbangan domestik dan orang penumpang penerbangan internasional. Penumpang penerbangan domestik secara keseluruhan turun sebesar 21,74 persen. Penurunan jumlah penumpang terjadi hampir dari seluruh pelabuhan udara dengan penurunan terbesar menuju pelabuhan udara Banjarmasin sebesar 33,75 persen. Sebaliknya keberangkatan penumpang menuju pelabuhan udara Jakarta Halim Perdana Kusuma, Pekanbaru dan Palembang justru mengalami kenaikan yang signifikan masing-masing sebesar 5.193,66 persen, 266,89 persen dan 186,05 persen. Hal ini disebabkan karena jumlah pesawat yang berangkat lebih banyak dibandingkan bulan yang lalu. Keberangkatan penumpang penerbangan internasional secara total mengalami penurunan sebesar 13,41 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah orang penumpang. Semua penerbangan internasional mengalami penurunan jumlah penumpang yang berangkat. 6 Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 60/11/34/Th.XVI, 3 November 2014

7 METODE PENGUMPULAN DATA Data tingkat penghunian kamar yang dikumpulkan mencakup: Semua hotel bintang yang ada di wilayah D.I. Yogyakarta, berdasarkan hasil klasifikasi hotel yang dilakukan oleh PHRI. Jumlah Hotel bintang yang aktif sampai dengan bulan September 2014 sebanyak 71 hotel. Akomodasi menurut klasifikasi kelompok kamar, baik hotel melati maupun akomodasi lainnya di seluruh wilayah D.I. Yogyakarta dicacah secara sampel. Jumlah sampel terpilih tahun 2014 sebanyak 187 hotel dari jumlah populasi usaha akomodasi lainnya. 7