PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT JULI 2014

Transkripsi

1 No.52/09/13/Th. XVII, 1 September 2014 PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT JULI 2014 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Juli 2014 mencapai orang, mengalami peningkatan 4,69 persen dibanding wisman Juni 2014 yang tercatat sebanyak orang. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Juli 2014 mencapai rata-rata 39,02 persen, mengalami penurunan 13,71 poin dibanding TPK bulan Juni 2014 sebesar 52,73 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Juli 2014 mencapai rata-rata 32,28 persen, turun 6,48 poin dibanding bulan Juni 2014 sebesar 38,76 persen. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan Juli 2014 tercatat selama hari 1,62 hari, naik 0,03 hari bila dibandingkan dengan Juni 2014 yang tercatat 1,59 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan Juli 2014 tercatat selama 1,51 hari, naik 0,01 hari dibandingkan dengan Juni 2014 yang tercatat 1,50 hari. Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Juli 2014 mengalami penurunan 29,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara internasional juga turun 37,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri mengalami penurunan sebesar 23,11 persen dibandingkan bulan sebelumnya. 1. Jumlah Wisman ke Sumatera Barat Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Juli 2014 mencapai orang, mengalami peningkatan 4,69 persen dibanding bulan Juni 2014 yang tercatat sebanyak orang. Bila dibandingkan dengan bulan Juli 2013, wisman bulan Juli 2014 mengalami peningkatan sebesar 89,24 persen. Jumlah ini memberikan kontribusi sebesar 0,59 persen terhadap total wisman nasional yang berkunjung ke Indonesia (Wisman Nasional orang). Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52/09/13/Th. XVII, 1 September

2 Tabel 1 Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan Perubahan Perubahan Peran thd No Kebangsaan Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 Jan-Juli Jan-Juli Juli 2014 thd Juli 2014 thd Total Wisman Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 (orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) 1 Malaysia ,34 0,55 68,28 2 Australia ,21-8,76 6,63 3 Perancis ,11 103,13 1,43 4 Amerika ,95 13,95 1,08 5 Singapura ,98-35,71 0,79 6 Tiongkok ,84-4,17 0,51 7 Jerman ,33 53,33 0,51 8 Philipina ,29 0,00 0,48 9 Jepang ,70 16,67 0,46 10 Belanda ,22 250,00 0,46 Total 10 Negara ,41 0,88 80,63 Lainnya ,91 24,23 19,37 Total ,24 4,69 100,00 Grafik 1 Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Juli Juli Tingkat Penghunian Kamar Hotel 2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Juli 2014 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 39,02 persen atau mengalami penurunan sebesar 13,71 poin dibanding TPK 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52 /09/13/Th. XVII, 1 September 2014

3 TPK (%) Juni 2014 sebesar 52,73 persen. Kota Padang menempati TPK tertinggi sebesar 41,71 persen dan disusul Kota Sawahlunto dengan TPK sebesar 30,29 persen. TPK terendah terdapat di Kab. Sijunjung yaitu sebesar 8,25 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Tanah Datar, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi masing-masing sebesar 21,47 persen; 13,56 persen; 11,40 persen, dan 28,02 persen. No. Daerah Tujuan Wisata Tabel 2 TPK Hotel Berbintang di Sumatera Barat TPK (%) Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kabupaten Sijunjung 30,71 20,00 8,25 2. Kabupaten Tanah Datar 15,01 41,13 21,47 3. Kabupaten Agam 16,79 24,96 13,56 4. Kota Padang 52,61 55,06 41,71 5. Kota Sawahlunto 20,80 41,66 30,29 6. Kota Padang Panjang 27,23 20,00 11,40 7. Kota Bukittinggi 43,81 48,64 28,02 Sumatera Barat 49,11 52,73 39,02 Grafik 2 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat Juli 2013 Juli ,00 70,00 60,00 50,00 40,00 49,11 46,61 56,95 58,39 56,78 60,87 40,87 46,89 50,89 48,93 54,43 52,73 39,02 30,00 20,00 10,00 0,00 Penurunan TPK terjadi di semua kabupaten/kota yang memiliki hotel berbintang. Kota Bukittinggi mengalami penurunan TPK tertinggi yaitu turun sebesar 20,62 poin dibanding bulan sebelumnya. Kab. Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Agam, Kota Padang, Kota Sawahlunto, dan Kota Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52/09/13/Th. XVII, 1 September

4 Padang Panjang mengalami penurunanan TPK masing-masing sebesar 11,75 poin; 19,66 poin; 11,40 poin; 13,35 poin; 11,37 poin, dan 8,60 poin. Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, terjadi penurunan TPK di setiap klasifikasi hotel berbintang. Penurunan tertinggi terjadi pada hotel bintang 2 yaitu turun sebesar 22,28 poin. Sementara itu hotel bintang 1 turun 7,12 poin; bintang 3 turun 20,07 poin, dan bintang 4 turun 11,07 poin. No. Tabel 3 TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat Klasifikasi Bintang TPK (%) Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Bintang 1 45,59 46,08 38,96 2. Bintang 2 47,83 54,22 31,94 3. Bintang 3 49,54 52,64 32,57 4. Bintang 4 51,22 56,13 45,06 Sumatera Barat 49,11 52,73 39,02 Grafik 3 Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat Juli Juli Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Juli 2014 tercatat sebesar 32,28 persen, turun 6,48 poin dibanding bulan Juni 2014 yang tercatat sebesar 38,76 persen. TPK tertinggi terdapat di Kab. Pasaman Barat sebesar 51,87 persen sedangkan TPK terendah terjadi di Kota Sawahlunto yang tercatat sebesar 5,53 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52 /09/13/Th. XVII, 1 September 2014

5 TPK (%) Grafik 4 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat Juli 2013 Juli ,00 43,77 40,00 39,50 38,76 35,00 38,66 35,50 35,40 36,93 30,85 36,03 36,75 35,56 37,15 32,28 30,00 25,00 20,00 Tabel 4 TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat TPK (%) No. Kabupaten / Kota Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 (1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten 1. Kepulauan Mentawai 11,63 45,55 32,79 2. Pesisir Selatan 18,35 15,61 13,62 3. Solok 18,98 29,61 17,12 4. Sijunjung 38,96 58,57 46,07 5. Tanah Datar 24,32 40,63 30,88 6. Padang Pariaman 10,04 19,48 8,06 7. Agam 19,35 14,21 11,68 8. Lima Puluh Kota 5,53 17,61 10,75 9. Pasaman 18,47 35,94 33, Solok Selatan 14,19 39,76 34, Dharmasraya 70,75 60,21 49, Pasaman Barat 45,97 53,88 51,87 Kota 13. Padang 31,77 42,50 36, Solok 33,53 48,58 37, Sawahlunto 15,66 13,17 5, Padang Panjang 21,79 42,50 33, Bukittinggi 23,46 34,39 25, Payakumbuh 41,63 33,44 34, Pariaman 14,69 24,00 18,22 Sumatera Barat 30,85 38,76 32,28 Penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di delapan belas kabupaten/kota. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kab. Kepulauan Mentawai, yaitu turun 12,76 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52/09/13/Th. XVII, 1 September

6 Kep Mentawai Pessel Solok Sijunjung Tanah Datar P. Pariaman Agam Lima Puluh Kota Pasaman Solsel Dharmasraya Pasbar Padang Kota Solok Sawahlunto Pdg Panjang B Tinggi Pykmbuh Pariaman TPK (%) Sijunjung yaitu turun 12,50 poin. Kab. Solok, Kab. Padang Pariaman, Kota Solok, Kab. Dharmasraya, Kab. Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Sawahlunto, Kab. Lima Puluh Kota, Kota Pariaman, Kota Padang, Kab. Solok Selatan, Kab. Pasaman, Kab. Agam, Kab. Pasaman Barat dan Kab. Pesisir Selatan masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 12,49 poin; 11,42 poin; 11,13 poin, 11,11 poin; 9,75 poin; 8,63 poin; 8,56 poin; 7,64 poin; 6,86 poin; 5,78 poin; 5,57 poin; 4,86 poin; 2,82 poin; 2,53 poin; 2,01 poin dan 1,99 poin. Sementara itu peningkatan TPK Akomodasi Lainnya hanya terjadi di Kota Payakumbuh, dimana TPK naik sebesar 1,07 poin dibanding dengan TPK bulan sebelumnya. Grafik 5 TPK Akomodasi Lainnya di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Juli 2013 Juli ,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 Kabupaten/Kota Juni'14 Juli'14 Tabel 5 TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat No. Kelompok Kamar TPK (%) Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 (1) (2) (3) (4) (5) 1. <10 24,20 28,45 24, ,36 36,27 28, ,71 42,39 36, ,29 43,48 36,62 Sumatera Barat 30,85 38,76 32,28 Selanjutnya bila dilihat menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada akomodasi lainnya dengan kelompok kamar tercatat sebesar 36,62 persen, sedangkan TPK terendah pada akomodasi 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52 /09/13/Th. XVII, 1 September 2014

7 lainnya terjadi pada kelompok kamar < 10 sebesar 24,18 persen. Selanjutnya TPK pada akomodasi lainnya untuk kelompok kamar dan masing - masing sebesar 28,87 persen dan 36,18 persen. Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi penurunan TPK pada semua kelompok kamar. Penurunan tertinggi terjadi pada kelompok kamar 10-24, yaitu turun sebesar 7,40 poin. Untuk kelompok kamar <10, 25-40, dan masing-masing turun sebesar 4,27 poin; 6,21 poin, dan 6,86 poin. Grafik 6 Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat Juli 2013 Juli Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Juli 2014 selama 1,62 hari, naik 0,03 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,59 hari. RLMT asing bulan Juli 2014 tercatat 3,41 hari, naik 1,20 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 2,21 hari. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 1 tercatat 6,63 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 2, bintang 3, dan bintang 4 tercatat 3,76 hari, 2,59 hari, dan 2,33 hari. RLMT Indonesia selama 1,54 hari, turun 0,11 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,55 hari. RLMT dalam negeri pada hotel bintang 1 tercatat 1,69 hari, pada hotel bintang 2 tercatat 1,59 hari, hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 1,36 hari dan 1,53 hari. RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Juli 2014 tercatat 1,51 hari mengalami peningkatan 0,01 hari dibandingkan dengan bulan Juni 2014 yang tercatat 1,50 hari. Bila dirinci menurut kelompok kamar pada Akomodasi Lainnya, RLMT tertinggi terdapat pada kelompok Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52/09/13/Th. XVII, 1 September

8 kamar selama 1,65 hari. Sementara RLMT terendah terdapat pada kelompok kamar < 10 yang tercatat selama 1,31 hari. Bila dilihat RLMT asing bulan Juli 2014 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar tercatat 6,10 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi terdapat pada kelompok kamar yaitu selama 1,65 hari. Tabel 6. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Sumatera Barat Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari) Klasifikasi Bintang Asing Indonesia Total Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Bintang Bintang Bintang Bintang Sumatera Barat Tabel 7. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat No. Kelompok Kamar Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari) Asing Indonesia Total Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 Juli 2013 Juni 2014 Juli 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. <10 2,00 1,56 1,78 1,05 1,20 1,24 1,14 1,22 1, ,24 1,61 2,23 1,29 1,52 1,45 1,30 1,52 1, ,06 1,16 6,10 1,30 1,51 1,46 1,29 1,51 1, ,92 1,00 0,00 1,44 1,56 1,65 1,45 1,56 1,65 Sumatera Barat 2,02 1,53 2,98 1,31 1,50 1,48 1,32 1,50 1,51 4. Perkembangan Angkutan Udara Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Juli 2014 sebanyak 79,70 ribu orang atau turun 29,08 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional di Bandara Internasional Minangkabau pada Juli 2014 sebanyak 5,16 ribu orang atau turun 37,69 persen dibanding Juni Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52 /09/13/Th. XVII, 1 September 2014

9 Tabel 8. Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau Jenis Penerbangan (1) Jumlah Penumpang Juni 2014 Juli 2014 Perubahan (000 orang) (000 orang) (%) (2) (3) (4) 1 Domestik 112,39 79,70-29,08 2 Internasional 8,27 5,16-37,69 Total 120,67 84,86-29,68 5. Perkembangan Angkutan Laut Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada Juli 2014 mencapai 316,83 ribu ton atau turun 23,11 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di semua pelabuhan muat. Tabel 9. Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat Pelabuhan (1) Jumlah Barang Juni 2014 Juli 2014 Perubahan (000 ton) (000 ton) (%) (2) (3) (4) 1 Teluk Bayur 409,68 314,53-23,23 2 Muaro 2,25 2,18-2,80 3 Air Bangis 0,12 0,11-2,61 Total 412,04 316,83-23,11 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52/09/13/Th. XVII, 1 September

10 D A T A MENCERDASKAN BANGSA Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat Jl Khatib Sulaiman No.48 Padang Telp. (0751)442158,442159, Fax.(0751) Homepage : sumbar@bps.go.id 10 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.52 /09/13/Th. XVII, 1 September 2014