BAB I PENDAHULUAN. pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian TAHAP PEKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA NR WEDDING ORGANIZER SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mereka hasilkan. Perusahaan terus melakukan inovasi dan strategi pemasaran yang tepat agar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia bisnis begitu pesat mengakibatkan timbulnya tingkat

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakekatnya setiap perusahaan di dalam menjalankan usahanya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dan industri

BAB I PENDAHULUAN. Selama 1 tahun terakhir terjadi kenaikan dan penurunan jumlah konsumen

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Citra Perusahaan Pada Sari Anzailla (Sa) Wedding And Event Organizer Di Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan para kompetitornya dengan menerapkan strategi atau metode pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. atau masyarakat urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis, dan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan di dunia bisnis saat ini terbilang sangat ketat. Apalagi di era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya guna mengkonsumsi produk

UKDW BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Customer Experience Terhadap Brand Image Pada Handphone Smartfren Andromax C3

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan tingginya kebutuhan terhadap pelayanan jasa dibidang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya jaman maka kebutuhan. manusia pun turut berkembang. Tidak hanya kebutuhan sandang,

BAB I PENDAHULUAN. sendiri dalam menghadapi tantangan tersebut. mencari konsumen sendiri. Maka dari itu suatu perusahaan perlu mengadakan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis ritel, juga disebabkan oleh semakin banyaknya bisnis ritel luar negeri

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru dalam

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. perusahaan harus memiliki nilai keunikan tersendiri dimata konsumennya.

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. ini konsumen bebas memilih produk dan merek apa yang akan dibelinya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Pada jaman sekarang ini perusahaan dituntut untuk melakukan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk. Kelangsungan usaha eceran sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan ini dilihat dari banyaknya Event Organizer yang mengiklankan diri

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya era globalisasi dan dunia bisnis, mengakibatkan

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN. mobilisasi masyarakat yang meningkat begitu pesat, maka dunia usaha pun

BAB I PENDAHULUAN. berpeluang munculnya usaha dalam bidang jasa. Salah satunya adalah Party

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan. eksekutif pemasaran di perusahaan-perusahaan besar produk konsumsi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku

WEDDING CENTRE DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketatnya persaingan bisnis saat ini membuat perusahaan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian di Negara Indonesia saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam sebuah perusahaan. Saat ini, hampir semua perusahaan telah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB 1 PENDAHULUAN. terasah belasan atau puluhan tahun, reputasi bagus yang sulit untuk ditaklukkan,

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat menuju kearah penguasaan pasar secara luas, Baik itu perusahaan

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna

bermunculan lah pengusaha-pengusaha risol baru yang menjadi pesaing dari usaha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas

BAB I PENDAHULUAN. makanan siap saji banyak dijual di Indonesia. waktu ke mall, ke cafe dan tentunya dengan makanan-makanan ala barat atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seringkali tidak sejalan dengan keadaan yang terjadi dilapangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. sampai besar seperti cafe, rumah makan maupun restoran. Jawa Barat

I. PENDAHULUAN. Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan pada masa kini. Entah dalam ruang lingkup dunia bisnis secara makro,

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

I. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan yang semakin modern ini dimana semua serba praktis dan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis pada saat ini semakin berkembang pesat di sertai juga dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat. Gaya hidup masyarakat pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi. Konsumen saat ini sudah mulai cerdas dan selektif dalam memilih produk dan jasa yang akan mereka gunakan, hal ini menuntut perusahaan semakin sensitif terhadap persaingan dalam dunia bisnis dengan menciptakan cara-cara baru agar dapat menjaga perusahaan untuk dapat hidup dan berkembang. Perusahaan harus bisa menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan tujuan utama dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Ada beberapa faktor yang menjadi alasan suatu perusahaan bisa mendapat tempat tersendiri di hati konsumennya, misalkan bagaimana sebuah perusahaan menetapkan harga yang kompetitif, melakukan promosi yang efektif, membentuk dan membangun citra perusahaan yang baik di mata konsumen dari produk/ jasa yang mereka tawarkan. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru dalam sektor industri di indonesia. Salah satunya adalah wedding organizer, wedding organizer termasuk kedalam industri fasilitatif atau disebut juga industri tertier, yang kegiatan industrinya adalah dengan menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain. wedding organizer adalah suatu jasa khusus yang secara pribadi membantu calon pengantin dan keluarga dalam perencanaan dan supervisi pelaksanaan rangkaian acara pesta pernikahan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Setiap pengantin adalah unik dan berbeda, sehingga tidak semua 1

pasangan pengantin memerlukan jasa wedding organizer. Berikut ini beberapa alasan kapan saat yang tepat membutuhkan bantuan jasa tersebut : 1. Waktu yang sangat berharga. Calon pengantin atau keluarga sibuk terikat dengan aktivitas pekerjaan yang tinggi sehingga sulit menyisakan waktu yang cukup untuk menyiapkan sendiri segala perencanaan dan perlengkapan acara pesta pernikahan. 2. Efisiensi waktu dan tenaga. Pada pesta pernikahan banyak hal yang harus diselesaikan, sehingga dibutuhkan waktu dan tenaga yang cukup untuk menyelesaikan. Salah satu cara dengan memanfaatkan semua informasi mengenai pernikahan yang disediakan oleh seorang wedding organizer, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga. 3. Penampilan yang sempurna. Pesta pernikahan akan menjadi kenangan seumur hidup. Kesiapan fisik dan mental yang sempurna adalah kunci dari segalanya. Kerjasama yang terpadu antara pasangan pengantin, keluarga dan sebuah tim yang profesional akan membantu mewujudkannya. Jasa merupakan suatu kinerja penampilan tidak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada dimiliki, serta konsumen lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut. Sebuah perusahaan dalam memberikan jasa harus dengan kualitas yang lebih dari pesaing secara konsisten. Kuncinya adalah memenuhi atau melebihi harapan pelanggan sasaran mengenai jasa yang diberikan oleh penyedia jasa. Dalam hal ini yang akan dibahas adalah perusahaan jasa event organizer, yaitu Sari Anzailla wedding and event organizer (SA wedding) dengan alasan dan 2

pertimbangan bisnis ini begitu menjanjikan dan memiliki peluang besar di masa seperti sekarang dimana pola dan gaya hidup masyarakat semakin sibuk dan individualis sehingga butuh bantuan sebuah event organizer untuk menangani segala kebutuhan dalam rangka pengatur dan penyelenggaraan acara tertentu baik itu perhelatan pernikahan, gathering, ulang tahun maupun acara-acara lainnya. Berbicara masalah event organizer sebagai pengatur sebuah acara, maka faktor kepuasan pelanggan menjadi hal yang utama, dalam hal ini komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi pemasar. Tanpa komunikasi, konsumen maupun masyarakat secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar. Komunikasi pemasaran ini memerlukan ataupun menyedot dana yang sangat besar, oleh karena itu pemasar harus hati-hati dan penuh perhitungan dalam menyusun rencana komunikasi pemasaran. Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan pelanggan lama dan calon pelanggan potensial, dan apa yang mereka komunikasikan harus ditindaklanjuti. Definisi ini menyatakan bahwa komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemasaran. Pihak-pihak yang terlibat akan mendengarkan, beraksi dan berbicara sehingga tercipta hubungan pertukaran yang memuaskan. Komunikasi pemasaran terpadu sendiri timbul karena adanya tuntutan kebutuhan perusahaan dalam membentuk pencitraan. Dalam suatu organisasi atau perusahaan komunikasi pemasaran terpadu mempunyai tujuan untuk manjembatani kebutuhan konsumen yang diharapkan dapat terpenuhi melalui jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan. Oleh sebab itu komunikasi pemasaran terpadu merupakan sesuatu yang penting pada waktu sekarang ini dan dibutuhkan 3

oleh suatu organisasi atau perusahaan agar menarik simpati dan dapat menguntungkan organisasi atau perusahaan tersebut sehingga menjadi di kenal oleh publik. Keberadaan seorang pemasar sangat terkait erat dengan promosi dan citra SA wedding di kalangan publik bandung. Promosi adalah suatu bentuk komunikasi yang ditujukan untuk mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Promosi biasanya mencakup nama produk atau layanan dan bagaimana produk dan layanan itu bisa bermanfaat bagi pembeli, untuk mengajak calon pembeli potensial untuk membeli atau mengkonsumsi produk tertentu. Tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Intinya promosi memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk digunakan. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu komunikasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meingkatkan penjualan. Sedangkan citra atau pencitraan merupakan hal yang sangat penting, citra yang positif akan menguntungkan perusahaan dan citra yang buruk akan merugikan perusahaan. Citra merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan, tentu saja selain pendapatan dari penjualan produknya. 4

Citra perusahaan tidak dapat terbentuk dengan sendirinya, namun citra harus dibentuk dengan cara mengenalkan perusahaan atau mempromosikan produkproduk sebuah perusahaan kepada masyarakat yang menjadi target marketnya. Citra sangat mempengaruhi ketertarikan konsumen terhadap perusahaan tersebut. Baik buruknya citra perusahaan dan juga positioning-nya sangat bergantung pada komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan tersebut. Alasan peneliti memilih SA wedding diantara event-event organizer lainnya sebagai objek penelitian, yakni peneliti melihat bahwa SA wedding lebih peka terhadap media untuk berpromosi, disamping itu SA wedding mempunyai team yang cukup berkompeten sebagai strategi membentuk citra serta dikuatkan dengan SA wedding sudah berkiprah lama dalam bisnis event organizer dan sudah banyak menagani klien yang memakai layanan jasa SA wedding. Maka peneliti semakin yakin bahwa SA wedding memiliki data-data yang kuat untuk pengolahan data. Berikut ini tabel yang menunjukan jumlah konsumen yang menggunakan jasa SA wedding pada tahun 2012 sampai 2013. 5

Tabel 1.1 Data konsumen yang menggunakan SA Wedding and Event Organizer Tahun 2012-2013 BULAN JUMLAH EVENT 2012 2013 Januari 8 6 Februari 5 4 Maret 4 5 April 5 2 Mei 9 7 Juni 7 6 Juli 4 2 Agustus 2 3 September 7 3 Oktober 3 6 November 4 3 Desember 2 2 Total 60 49 Tabel 1.1 (Sumber SA Wedding and Event Organizer) Dari data yang disajikan melalui Tabel 1.1 di atas kita dapat melihat jumlah event yang ditangani SA wedding. Dari bulan Januari sampai bulan Desember 2012 terlihat jumlah event yang ditangani SA Wedding and Event Organizer Sejumlah 60 event yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2013 dari bulan januari sampai bulan desember yang hanya menangani 49 event saja. Dalam menghadapi situasi ini, manajemen pengelola SA Wedding and Event Organizer harus mencari tahu mengapa hal ini bisa terjadi dan terus berusaha memberikan kepercayaan kepada konsumen agar konsumen tetap mau menggunakan layanan jasa mereka. Dari tabel, kita juga bisa melihat pada bulanbulan tertentu seperti bulan Mei, dan Juni konsumen banyak yang mengadakan acara pernikahan atau wedding. 6

Hal ini dikarenakan memasuki masa liburan dan banyak konsumen yang berencana melaksanakan pesta setelah Hari Raya Idul Fitri maupun Natal. Walaupun ada beberapa event wedding pada bulan November sampai Desember, tetapi tidak seramai bulan-bulan sebelumnya atau sesudahnya kerena pada bulan ini biasanya SA juga melaksanakan Wedding Expo yang diadakan rutin setiap tahun. Setelah itu baru pada bulan selanjutnya diramaikan lagi dengan berbagai event wedding. Wedding Expo yang dilakukan oleh SA wedding setiap tahunnya selalu mendapatkan 5 klien baru dalam setiap pamerannya, seharusnya SA bisa menambahkan lagi target masketnya, karena Wedding Expo yang dilakukan oleh SA wedding setiap kalinya mengeluarkan biaya sekitar 20-25 juta, walapun SA wedding sudah banyak mengeluarkan biaya untuk promosi tapi pada kenyataanya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui SA wedding. Untuk tahun 2012 SA wedding mengikuti 1 kali event pameran wedding sedangkan untuk tahun 2013 mengikuti 2 kali event pameran wedding. Dalam menjalani bisnis wedding and event organizer, perusahaan harus paham dan cermat ada bulan-bulan efektif dimana banyak konsumen yang mau menyelenggarakan pestanya untuk itu harus mengetahui cara yang tepat agar konsumen mau menyelenggrakan pestanya dengan menggunakan jasa SA wedding. Perusahaan juga harus memaklumi bahwa masih ada masyarakat yang masih mempercayai adanya hari baik atau bulan baik untuk meneyelenggarakan sebuah acara, untuk itu SA wedding tidak bisa memaksakan jadwal dan waktu yang tepat dalam melaksanakan event yang ingin diadakan oleh konsumen, hal inilah yang dapat dijadikan pemicu perusahaan dibidang jasa WO seperti SA 7

wedding untuk lebih mengerti apa yang diinginkan konsumennya dan justru sebagai perusahaan jasa, hendaknya bisa memberi masukan kapan, bagaimana dan seperti apa pesta atau perayaan yang teapat di selenggarakan oleh konsumen sesuai dengan budget dan kebutuhan mereka. Adapun jenis paket yang ditawarkan SA wedding kepada konsumennya untuk menentukan pilihan mereka sesuai budget dan selera masing-masing konsumen. Dengan ini secara tidak langsung, konsumen juga dapat melakukan perbandingan harga dan fasilitas yang dimiliki SA wedding dengan EO wedding lainnya sesuai dengan keinginan konsumen itu sendiri. Penelitian ini dikhususkan pada konsumen di wilayah Kota Bandung sebagai sampel. Dengan melakukan penelitian mengenai komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan jumlah konsumen, diharapkan dapat membantu dalam memilih dan menentukan apakah bentuk kegiatan ini cukup efektif dalam mempengaruhi konsumen, dan dapat menyusun strategi agar perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang kuat, sehingga perusahaan dapat bertahan dan terus maju dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat. Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan pra survey terhadap konsumen yang akan melangsungkan pernikahan, ataupun yang sudah menggunakan jasa dari SA wedding, konsumen biasanya berbagi pengalamannya ke konsumen lainnya, baik itu pengalaman yang baik ataupun kurang baik sehingga mempengaruhi konsumen untuk tidak menggunakan produk/ layanan jasa yang serupa. 8

Untuk menguji fenomena tersebut penulis melakukan pra survey terhadap 20 orang calon pengantin. Dari hasil pra survey dapat dilihat bahwa komunikasi pemasaran dan citra perusahaan SA wedding kurang baik. Tabel 1.2 Pra Survey Terhadap Calon Pengantin dan Pengantin SA Wedding and Event Organizer Pertanyaan Apakah anda mengetahui SA Wedding and Event Organizer Kriteria Jawaban Ya Tidak Jumlah F Jumlah F 9 45% 11 55% Darimana anda mengetahui SA Wedding and Event Organizer Keluarga/ Teman Brosur Pameran Wedding Jumlah F Jumlah F Jumlah F 2 orang 23% 4 orang 44% 3 orang 33% Menurut anda bagaimana promosi yang dilakukan SA Wedding and Event Organizer Sangat Bagus Bagus Kurang Bagus Jumlah F Jumlah F Jumlah F 2 orang 23% 3 orang 33% 4 orang 44% Apa alasan anda jika anda menggunakan jasa SA Wedding and Event Organizer Promosi yang Dilakukan Harga yang Terjangkau Pengaruh Iklan/ Teman/ Keluarga Mencoba Saja Jumlah F Jumlah F Jumlah F Jumlah F 1 orang 10% 2 orang 23% 2 orang 23% 4 orang 44% Apakah anda mengikuti atau memperhatikan perkembangan dari SA Wedding and Event Organizer? Sangat Mengikuti Mengikuti Kurang Mengikuti Tidak Mengikuti Jumlah F Jumlah F Jumlah F Jumlah F - - - - 5 orang 56% 4 orang 44% Setelah dilakukan pra survey terhadap 20 orang calon pengantin SA wedding, ternyata dari 20 orang yang menjadi responden tersebut diketahui tingkat citra perusahaan pada SA wedding kurang baik. Hanya 9 orang yang mengetahui SA wedding, alasan pengguna memilih SA wedding karena mencoba 9

saja yang berpengaruh 44% dan promosi yang dilakukan SA wedding hanya berpengaruh 10%, disini dapat di simpulkan bahwa citra perusahaan SA wedding kurang baik dimata konsumennya. Seperti yang kita ketahui, bahwa citra perusahaan bukan semata cerminan dari eksistensi saja, namun juga merupakan asset perusahaan yang tak berwujud namun dalam proses meraihnya perusahaan telah banyak yang perusahaan keluarkan, salah satunya dana (iklan, promosi, dsb). Oleh karenanya penulis tertarik untuk meneliti hal fenomena tersebut dalam sebuah penelitian dengan judul: Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Citra Perusahaan Pada Sari Anzailla (SA) Wedding And Event Organizer. 1.2 Rumusan Masalah Maka berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan diatas, maka yang menjadi pokok bahasan diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Bagaimana komunikasi pemasaran terpadu pada Sari Anzailla (SA) wedding and event organizer 2. Bagaimana citra perusahaan pada Sari Anzailla (SA) wedding and event organizer 3. Seberapa besar pengaruh komunikasi pemasaran terpadu terhadap citra perusahaan pada Sari Anzailla (SA) wedding and event organizer 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Penulis bermaksud untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data yang berhubungan dengan komunikasi pemasaran dan citra perusahaan 10

sehingga diperoleh gambaran tentang pengaruh komunikasi pemasaran terhadap citra perusahaan pada Sari Anzailla (SA) wedding and event organizer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji: 1. Untuk mengetahui komunikasi pemasaran terpadu yang digunakan Sari Anzailla (SA) wedding and event organizer. 2. Untuk mengetahui citra perusahaan pada Sari Anzailla (SA) wedding and event organizer. 3. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi pemasaran terpadu citra perusahaan pada Sari Anzailla (SA) wedding and event organizer. 1.4 Kegunaan Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribsi pada pengembangan teori di bidang manajemen pemasaran yang digunakan dalam menganalisis komunikasi pemasaran terpadu terhadap citra perusahaan. 2. Manfaat Praktis Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini akan dapat memberikan masukan positif bagi perusahaan dalam melakukan riset pemasaran mengenai pengaruh komunikasi pemasaran terpadu terhadap citra perusahaan yang dilakukan oleh konsumen SA wedding yang nantinya akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk memenuhi atau memperbaiki komunikasi pemasaran terpadu untuk para konsumennya. 11

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data-data sekunder dari SA wedding. Sedangkan waktu penelitian dimulai pada bulan Februari 2015 sampai dengan selesai. 12