PENGERTIAN NILAI & PENILAIAN PROPERTI

dokumen-dokumen yang mirip
Adipandang Yudono 2011

VALUATION O L E H D U D I H E R P E N D I E D I S O N L E O N I S A I N T A N P R A T I W I R A H M A T D I A N A Z I R I

Kode Etik Penilai Indonesia dan Standar Penilaian Indonesia (KEPI dan SPI)

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan harganya yang cenderung selalu naik. Kenaikan harga properti

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Standar Penilaian Indonesia (SPI 2013: KPUP 3.4), tanah

Nilai Atas Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum. Ir. Hamid Yusuf, M.M., MAPPI (cert), FRICS

PROFESI PENILAI & KONSEP DAN TEORI DASAR PENILAIAN PROPERTI

Panduan Penerapan Penilaian Indonesia 18 (PPPI 18) Penilaian Dalam Rangka Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

Konsep & Prinsip Umum Penilaian (KPUP)

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal indonesia telah menjadi fenomena tersendiri, dan menjadi catatan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan sumber penerimaan penting bagi negara untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. yang bersaing, 3) Fasilitas yang disediakan, dan 4) Promosi yang. melirik bisnis ini sebagai sarana berinvestasinya, mengakibatkan

DIRE/REITS: Gambaran Global dan Prospek Indonesia. Poltak Hotradero

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Sleman, yang terdiri dari 17 kecamatan, saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja keuangan perusahaan merupakan salah satu faktor yang dilihat

BAB I PENDAHULUAN. tercatat sahamnya oleh BEI yaitu, industri real estate and property. Investasi

BAB I KONSEP DAN PRINSIP UMUM PENILAIAN. Beberapa definisi mengenai penilaian dapat mengacu kepada definisi berikut ini:

ANALISIS NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. SEMOLOWARU SELATAN XII SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian global persaingan ekonomi semakin kompetitif. Semua

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi alasan peneliti dalam melakukan penelitian. Latar belakang

Eksposur Draft Standar Penilaian Indonesia 366 (SPI 366) Penilaian Untuk Tujuan Lelang

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena harga tanah yang cenderung naik, supply tanah bersifat tetap

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan tersebut tercermin dengan pencapaian tingkat laba yang diperoleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

ORGANISASI NIRLABA. Oleh: Tri Purwanto

BAB I PENDAHULUAN. pemberdayaan. Pengertian aset menurut Standar Penilaian Indonesia (2015)

BAB I PENDAHULUAN. yang lain dibandingkan dengan nilai saham ( Book Value ) selama satu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis properti di Indonesia mengalami kenaikan yang

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal, para investor perlu melakukan kegiatan untuk menilai atas saham.

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota di DIY (Jiwa)

BAB I PENDAHULUAN. dengan menerbitkan saham. Penerbitan saham ini dilakukan oleh berbagai jenis

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan terbesar terjadi di tahun 2012, sedangkan pada tahun 2013 hingga

Eksposur Draft Standar Penilaian Indonesia 366 (SPI 366) Penilaian Untuk Tujuan Lelang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di era globalisasi ini sangatlah pesat. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semua perusahaan manufaktur di Indonesia dalam era globalisasi

2017, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

TEKNIK DAN METODE SURVEI PROPERTI

HASIL DAN RESIKO INVESTASI. oleh: Ani Hidayati

BAB II DESKRIPSI SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 68 /POJK.04/2017 TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal adalah salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang tampak secara jelas bagaimana bidang konstruksi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. tempat berkumpul serta berlangsungnya kegiatan keluarga, sekaligus sebagai

Operasional Stasiun Penyiaran

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Konsep Dasar Penilaian

BAB I PENDAHULUAN. Perataan laba merupakan salah satu cara yang digunakan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. perkantoran di Jakarta. PT XYZ saat ini dimiliki oleh PT BCD sebesar 72,25%

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis properti dewasa ini semakin pesat. Pengembangan

IKATAN AKUNTAN INDONESIA (INSTITUTE OF INDONESIA CHARTERED ACCOUNTANTS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Menghitung hasil perkalian antara Perkiraan Volume Pekerjaan dan perkiraan Harga Satuan Pekerjaan Volume pekerjaan bisa berubah-ubah sesuai realisasi

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syariah merupakan bisnis yang menjanjikan dan semoga bukan

1 PENDAHULUAN. 1.1 Identitas Pemberi Tugas

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan sektor properti dan real estate juga mengalami kenaikan sehingga

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

DAFTAR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BERLAKU SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011 PSAK / ISAK / PPSAK UMUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tahun ke tahun, baik untuk kebutuhan perumahan, pertanian, industri dan lain

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

LAMPIRAN H KONSEKUENSI PENGAKHIRAN

Analisis Pasar Properti. Diklat Penilaian Properti Dasar 2011

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

BAB 1 PENDAHULUAN. kredit properti (subprime mortgage), yaitu sejenis kredit kepemilikan rumah

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan UUD 1945 dari tahun ke tahun terus meningkat. Bersamaan dengan itu,

BAB I PENDAHULUAN. melalui utang maupun penjualan saham di lantai bursa (Riyanto, 2002). pembiayaan pembangunan nasional (Riyanto, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan untuk keluar dari krisis ekonomi ini, sektor riil harus selalu digerakan

BAB II LANDASAN TEORI

PEDOMAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PESANTREN. Priyo Hartono Tim Perumus Pedoman Akuntansi Pesantren

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peranan besar bagi perekonomian suatu negara,

EKA YULIANA B

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pikuknya kehidupan globalisasi, tentu saja tidak bijaksana membiarkan harta

Pedoman Penilaian dan Laporan Perkembangan Pembangunan Properti terkait LTV

OVERVIEW 1/29

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mengharuskan pemerintah untuk mencari sumber-sumber dana yang

P A S A R M O D A L (Capital Market)

BAB I Lembaga Keuangan

Perjanjian Konstruksi Real Estat

Sistem Pembukuan Dan, Erida Ayu Asmarani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. infrastruktur dijadikan sebagai modal sosial oleh masyarakat. Semakin baik jaringan

BAB I PENDAHULUAN. nilai investasi pada masa yang akan datang. Tujuan utama kegiatan investasi

BAB I PENDAHULUAN. pihak internal dan pihak eksternal perusahaan, dengan menyusun suatu laporan

BAB I PENDAHULUAN. Tanah merupakan hal penting bagi manusia. Tanah digunakan manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. pemilik aset. Aset berarti kekayaan atau harta yang nantinya diharapkan

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN

No II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Dalam praktiknya pertemuan langsung dimaksud biasa disebut juga dengan face to face. Pertemuan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Emiten perbankan yang digunakan dalam penelitian adalah bank yang telah go public di Bursa Efek Indonesia, bank tersebut yaitu sebagai berikut:

harga rumah tentunya tidak bisa berubah begitu saja dalam sehari tetapi butuh tahunan.

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan jasa fasilitas perdagangan sekuritas. Undang-Undang Pasar Modal

TENTANG JASA PENILAI PUBLIK MENTERI KEUANGAN,

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator yang diperhatikan oleh investor dalam menilai

Transkripsi:

PENGERTIAN NILAI & PENILAIAN PROPERTI

PENGERTIAN NILAI Nilai ditafsirkan sebagai makna atau arti (worth) sesuatu barang/benda. Nilai biasanya diwujudkan dalam satuan mata uang. Dalam bidang penilaian properti sering digunakan istilah Nilai Pasar (Market Value). Nilai Pasar menurut Webster : Suatu harga dimana baik pembeli maupun penjual berkehendak melakukan transaksi.

DEFINISI NILAI PASAR Nilai Pasar adalah harga dari suatu transaksi yang memenuhi unsurunsur sebagai berikut : 1. Pembeli dan penjual berkehendak melakukan transaksi 2. Dalam keadaan pasar terbuka 3. Penjual dan pembeli mempunyai, pengetahuan, pengalaman, dan informasi yang mencukupi mengenai objek yang ditransaksikan. 4. Jangka waktu penawaran mencukupi. 5. Pembelian/penjualan istimewa diabaikan.

CIRI - CIRI NILAI Demand Merupakan analisis orang/pembeli, apa yang mereka inginkan/butuhkan, kemampuan keuangan dan keinginan untuk membayar. Utility Merujuk pada keuntungan (benefit) dari sebuah properti, dan sejauh manakah sebuah properti dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari pembeli potensial. Scarcity (Analisis Kompetitor) Merujuk pada relativitas tingkat pemasokan properti yang dapat memenuhi kebutuhan pembeli potensial. Transferability Merujuk pada proses transfer hak properti dari satu pihak ke pihak lain. Terdiri dari marketing, negotiating, and closing transaksi properti.

HARGA, BIAYA, DAN NILAI Harga dapat diartikan sebagai sejumlah uang yang dibayar dalam sebuah transaksi untuk mendapatkan hak milik dari sesuatu benda Biaya adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan atau mengadakan sesuatu Nilai adalah apa yang sepatutnya dibayar oleh seorang pembeli atau diterima oleh penjual dalam suatu transaksi

JENIS JENIS NILAI Nilai Modal Nilai Pasar Wajar Nilai Sewa Nilai Penjualan Nilai Potensi Nilai Spekulasi Nilai Penggunaan Nilai Pertukaran Nilai Sentimental Nilai Salvage Nilai Sisa Nilai Jual Paksa

Penilaian adalah gabungan antara ilmu pengetahuan dan seni dalam mengestimasikan nilai dari sebuah kepentingan yang terdapat dalam suatu properti bagi tujuan tertentu dan pada waktu yang telah ditetapkan serta dengan mempertimbangkan segala karakteristik yang ada pada properti tersebut termasuk jenis-jenis investasi yang ada di pasaran. Penilai adalah orang perseorangan yang melakukan kegiatan penilaian sesuai dengan keahlian dan profesinalisme yang dimiliki dan menjadi anggota asosiasi profesi penilai yang diakui oleh pemerintah serta mengacu kepada Standar Penilaian Indonesia (SPI), Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) dan standard keahlian lainnya yang terkati dengan kegiatan penilaian.

REAL ESTATE, REAL PROPERTI, & PERSONAL PROPERTI Real Estate adalah semua benda yang termasuk di dalam dan di atas tanah yang merupakan bagian alam dari tanah, dan juga semua benda yang dibuat dan dibangun oleh manusia. Real Properti adalah kumpulan atas berbagai macam hak dan interest yang ada dikarenakan kepemilikan atas satuan real estate. Personal Properti adalah kepemilikan pada benda berwujud atau tidak berwujud yang bukan merupakan real estat. Benda-benda ini tidak secara permanen menjadi satu kesatuan dengan real estat dan secara umum memiliki sifat dapat dipindahkan.

TUJUAN PENILAIAN Penentuan nilai pasaran terbuka Penilaian untuk tujuan penjualan Penilaian untuk tujuan pembelian Penilaian untuk tujuan penyewaan Penilaian untuk jaminan mendapatkan pinjaman Penilaian untuk tujuan asuransi Penilaian untuk penggabungan perusahaan Penilaian untuk tujuan Go Publik Penilaian yang berkaitan dengan kebijaksanaan pemerintah dan undang-undang

INVESTASI DALAM PROPERTI Jaminan keselamatan modal Dapat dipecah atau dibagi dalam unit unit kecil Prinsip prinsip investasi Jaminan pendapatan Mudah dibeli dan dijual

INVESTASI DALAM PROPERTI Karakteristik investasi di bidang properti (tanah dan bangunan) Investasi bersifat jangka panjang Biaya transaksi relatif tinggi Waktu yang diperlukan untuk transaksi panjang Bukti kepemilikan terkadang menjadi masalah Jumlah modal yang diperlukan relatif tinggi dan tidak dapat dibeli sebagian Kemungkinan adanya masalah dalam kepengurusan hak milik Harga tanah yang terbuka pada pengaruh politik negara memungkinkan dampak negatif terhadap kepemilikan atas tanah Terdapat unsur kemegahan bagi pemilik tanah Nilai tanah senantiasa naik seiring dengan waktu dan merupakan satu kontrol inflasi Hasil investasi di bidang properti lebih tinggi daripada hasil investasi di bidang lain

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PROPERTI Faktor permintaan dan penawaran Faktor fisik properti tersebut Faktor perletakan dan lokasi Faktor kebangsaan atau politik

A. FAKTOR PERMINTAAN DAN PENAWARAN Faktor ini dianggap sebagai satu faktor yang sangat luas dan menyeluruh dampaknya. Jika penawaran properti di pasaran tetap, sedangkan permintaan bertambah, maka nilai properti akan naik, begitu pula sebaliknya. Ada beberapa sebab yang mempengaruhi permintaan dan penawaran properti di pasaran: Faktor-faktor kependudukan Bertambahnya jumlah penduduk, merupakan faktor utama yang menyebabkan bertambahnya permintaan properti Perubahan cita rasa Jika cita rasa pembeli dan investor berubah, maka permintaan dan penawaran properti akan berubah Perubahan teknologi pembangunan Munculnya teknologi baru dalam pembangunan mempengaruhi penawaran dan permintaan properti

B. FAKTOR FAKTOR FISIK PROPERTI Jenis dan kegunaan properti Jenis dan kegunaan properti akan menentukan lingkup pasaran bagi properti yang berkenaan Ukuran dan bentuk Tanah-tanah yang mempunyai luas yang sama mungkin akan mempunyai nilai yang berbeda jika bentuk tanahnya berlainan Desain dan konstruksi bangunan Desain bangunan lebih ditentukan oleh jenis kegunaan bangunan dan selera dari masyarakat yang menggunakan. Sedangkan konstruksi bangunan ditentukan oleh pemilihan material yang baik, cara pemasangan, dan kesesuaiannya dengan lingkungan

C. FAKTOR PERLETAKAN DAN LOKASI Perletakan Perletakan meliputi apakah properti itu terletak di tempat tinggi atau rendah, di lereng bukit atau di tepi sungai, di tengah atau di pojok blok perumahan dan sebagainya Lokasi Faktor lokasi menentukan apakah sebuah properti tersebut mudah atau sulit dicapai.

D. FAKTOR POLITIK ATAU KENEGARAAN Faktor kenegaraan adalah faktor ekonomi, sosial, dan politik negara, dimana secara tidak langsung akan mempengaruhi nilai properti.